fungsi mikroba laut

5
Fungsi Mikroba Laut : Proses dekomposisi materi organik. Jika tidak ada bakteri dapat dibayangkan bangkai-bangkai hewan, tumbuhan maupun materiorganik lainnya akan memenuhi perairan laut tersebut dalam waktu singkat. 1. Fungsi mikroba ini akan menguraikan komponen- komponen yang komplek menjadi komponen yang sederhana, yang mana awalnya komponen ini tidak dapat digunakan oleh organisme di lingkungan, dengan adanya bakteri, maka komponen tersebut dapat dimanfaatkan. 2. Berperanan pada produksi primer sebagai mana diketahui mikroba ada yang autotrof maupun heterotrof. Mikroba autotrof yaitu bakteri yang menggunakan CO 2 dan H 2 O untuk membentuk materiorganik dengan bantuan energi yang berasal dari matahari (photoautotrof) ataupun energi yang berasal dari reaksikimia (Chemoautotrof). 3. Peranan mikroba pada industrialisasi. Yang dibagi menjadi dua bagian sesuai dengan hasil metabolisme bakteri tersebut yaitu : a. Metabolit primer merupakan komponen yang dihasilkan oleh organisme yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan reproduksi. Komponen yang mengandung berat jenis yang rendah seperti asam-asam amino, nukleotida, asam- asam organik dan vitamin. Sebagai informasi American Type Culture Collection’s telah mempunyai 1400 komponen organik yang diproduksi oleh mikroba, mereka telah mempunyai hak paten pada tahun 1981.

Upload: rizkiayuramadhanti

Post on 31-Jan-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fungsi mikroba laut

TRANSCRIPT

Page 1: Fungsi Mikroba Laut

Fungsi Mikroba Laut :

Proses dekomposisi materi organik. Jika tidak ada bakteri dapat dibayangkan bangkai-bangkai hewan, tumbuhan maupun materiorganik lainnya akan memenuhi perairan laut tersebut dalam waktu singkat.

1. Fungsi mikroba ini akan menguraikan komponen-komponen yang komplek menjadi komponen yang  sederhana, yang mana awalnya komponen ini tidak dapat digunakan oleh organisme di lingkungan, dengan adanya bakteri, maka komponen tersebut dapat dimanfaatkan.

2. Berperanan pada produksi primer sebagai mana diketahui mikroba ada yang autotrof maupun heterotrof. Mikroba autotrof yaitu bakteri yang menggunakan CO2 dan H2O untuk membentuk materiorganik dengan bantuan energi yang berasal dari matahari (photoautotrof) ataupun energi yang berasal dari reaksikimia (Chemoautotrof).

3. Peranan mikroba pada industrialisasi. Yang dibagi menjadi dua bagian sesuai dengan hasil metabolisme bakteri tersebut yaitu :

a. Metabolit primer merupakan komponen yang dihasilkan oleh organisme yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan reproduksi. Komponen yang mengandung berat jenis yang rendah seperti asam-asam amino, nukleotida, asam-asam organik dan vitamin. Sebagai informasi American Type Culture Collection’s telah mempunyai 1400 komponen organik yang diproduksi oleh mikroba, mereka telah mempunyai hak paten pada tahun 1981.

b. Komponen metabolit skunder.

Komponen yang mempunyai berat jenis rendah Tidak dibutuhkan pada pertumbuhan oleh organisme tersebut. Komponen ini diproduksi ketika organisme pada kondisi phase

stationer Maksimum dan pada phase pertumbuhan. Memiliki struktur  kimia yang beraneka ragam dan khas. Berfungsi melindungi dirinya terhadap lingkungan. Komponen yang telah dipropduksi secara komersil adalah :

Antibiotika, obat-obatan, enzim, insektisida, herbisida, anti tumor, anti virus dan anti toxin.

Pigmen B-carotenoid dihasilkan oleh bakteri blakeslea trispora dengan menggunakan komposisi media yang berbeda juga bisa dihasilkan oleh Rhodotorulla gracilis.

Page 2: Fungsi Mikroba Laut

4. Produksi enzim

Walaupun semua makhluk hidup dapat menghasilkan enzim, tetapi enzim yang berasal dari mikroba merupakan enzim yang paling banyak dikomersilkan. Enzim berfungsi mempercepat reaksi kimia.

Enzim yang berasal dari tumbuh-tumbuhan mempunyai kekurangan : Tergantung kepada variasi musim Mempunyai konsentrasi yang rendah.

Enzim yang berasal dari hewan mempunyai kekurangan : Persediaan terbatas. Persaingan dengan pemanfaatan lainnya.

5. Memproduksi energi.

            Produksi methane banyak digunakan sebagai pelengkap pada negara tertentu seperti pada negara India dan China. Dari 15 Kg materi organik  dapat menghasilkan 3m3 biogas dengan konsentrasi 55%.

Ethanol sebanyak 80% yang diproduksi berasal dari proses fermentasi dan baru sisanya diproduksi dari sintesa ethilen oleh industri. Ethanol semakin banyak berfungsi sebagai sumber energi untuk menggantikan sumber energi dari minyak. Seperti di Brazil yang telah memproduksi 10 juta ton ethanol dari proses fermentasi sebagai sumber karbonnya adalah sacharosa. Ethanol bisa digunakan secara langsung dengan problem ekologi yang bisa di perbaharui dan tersedia dalam jumlah yang banyak seperti gula, tepung (kanji), cellulose dari sampah industri dan urbains.

6. Mikroba dapat melakukan penangan air limbah. Karena mikroba dapat digunakan untuk meguraikan senyawa-senyawa organik dalam air limbah menjadi senyawa sederhana.

7. Digunakan dalam penanganan polusi minyak bumi. Mikroba dapat menggunakan komponen minyak sebagai sumber karbon. Jadi komponen minyak yang berbahaya bagi lingkungan dapat digunakan oleh bakteri sebagai bahan makanan. dan akhirnya dapat menghasilkan CO2 yang bisa di manfaatkan oleh bakteri organisme autotrof.

Page 3: Fungsi Mikroba Laut

DAFTAR PUSTAKA

Alexander, M. 1977. Introduction to soil microbiology. John Willey & Sons, New York.

Baumann, P. & Baumann, L. 1981. The marine gram negatif Eubacteria: Genera

Bertrand,J.C;Bazin,H.& Azonlay, E. 1976. Isoloment et etude  d’une bacterie marine se development sur hydrocarbunes. H. etude de la lyse et de la viabilite. Ann. Microbiol.(Ins. Pasteur) 127B;393-409.

Photobacterium, Beneckea, Alteromonas, Pseudomonas and Alcaligenes 1302-1331. In M.P. Star

Campbell, R. 1977.  Microbiol ecology. Blackwell Scientifique Publ. Oxford.

Effendi.I. 1999a. Ekologi Mikroba Unilak Press. 143 hal.

Effendi.I. 1999b. Pengantar Mikrobiologi Laut. Unilak Press 118. hal.

Gourgaud M.L. 1992. Biotechnologies Principes et methodes. Doin editeurs. Paris. 668.

Ichikawa, K. 1973. Water pollution and waste water treatment in Japan. Proc.

Unesco/Icro Unep Regional Course microbiology. Bandung.       

Pelmon J. 1993. Bacteries et environment, Adapatations  Physiologiques. Presses Universitaires Grenobles. France. 899 hal