fuji yasardi 1211011002

Upload: fuji-yasardi

Post on 23-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Fuji Yasardi 1211011002

    1/6

    1. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pada era sekarang ini banyak terjadi penyakit yang menyebabkan

    terganggunya fungsi organ tubuh lainnya jika tidak ditangani dengan cepat, salah

    satu contoh penyakit ini adalah inflamasi (Takeuchi dan Akira, !1!".

    #nflamasi merupakan respons protektif setempat yang ditimbulkan oleh

    cedera atau kerusakan jaringan, yang berfungsi menghancurkan, mengurangi,

    atau mengurung (sekuestrasi" baik agen pencedera maupunjaringan yang cedera

    itu ($orland, !!".

    Terdapat tanda%tanda yang biasa muncul jika terjadi inflamasi yaitu

    kemerahan pada kulit, adanya rasa panas,bengkak, dan hilangnya fungsi. &ika

    inflamasi tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan penutupan aliran darah

    pada tempat terjadi inflamasi sehingga menyebabkan kematian sel akibat tidak

    adanya oksigen yang disalurkan. 'leh karena itu inflamasi harus segera

    diobati sebelum menimbulkan kerusakan sel atau gangguan fungsi sel

    (Takeuchi dan Akira, !1!".

    ntuk mengatasi inflamasi ini, dibutuhkan obat anti inflmasi. Anti

    inflamasi ini didefinisikan sebagai obat%obat atau golongan obat yang memiliki

    akti)itas menekan atau mengurangi peradangan. *adang atau inflamasi dapat

    disebabkan oleh berbagai rangsangan yang mencakup luka% luka fisik, infeksi,

    panas dan interaksi antigen%antibodi (+ouglum et al., !!".

  • 7/24/2019 Fuji Yasardi 1211011002

    2/6

    Berdasarkan mekanisme kerja obat%obat antiinflamasi terbagi dalam dua

    golongan, yaitu obat anti inflamasi golongan steroid dan obat anti inflamasi

    non steroid. -ekanisme kerja obat anti inflamasi golongan steroid dan non

    steroid terutama bekerja menghambat pelepasan prostaglandin ke jaringan yang

    mengalami cedera (una/an, !!0".

    'bat%obat anti inflamasi yang banyak di konsumsi oleh masyarakat

    adalah anti inflamasi non steroid (A#2". 'bat%obat golongan A#2 biasanya

    menyebabkan efek samping berupa iritasi lambung (3ee dan +ayes, 1445".

    Beberapa obat golongan A#2 seperti aspirin, ibuprofen, ketoprofen, asam

    salisilat, piro6icam, dan lain%lain (3at7ung, 1448".

    2alah satu obat golongan A#2 adalah ketoprofen. 3etoprofen biasa

    digunakan untuk pengobatan rematoid artritis, osteoartritis, dan

    berbagai penyakit muskuloskeletal kronis (2ugita et al.,!1!".

    3etoprofen merupakan obat antiinflamasi nonsteroid yang sangat ampuh

    dan aman dari kelompok turunan asam propionat, disintesis di Prancis oleh *hone

    kimia/an Poulenc pada tahun 1450, 9 tahun setelah ibuprofen prototipe.

    3etoprofen diperkenalkan pada tahun 1409 di Perancis dan #nggris untuk

    digunakan anti inflamasi (3antor, 1485". 3etoprofen memiliki keuntungan

    yaitu tidak menimbulkan efek sedasi dan berpotensi rendah terhadap

    ketergantungan (Ts)etko)a dan Peiko)a, !19". amun, ketoprofen memiliki

    nilai p3a yang rendah (: ;,!!" yang menyebabkan ketoprofen memiliki

    kelarutan yang rendah dalam air dan cairan lambung (Tettey%Amlalo, !!