Alokasi Frekuensi Pemancar TV (PAL B/G)

CH 63 – 807. 25 Mhz

CH 64 – 815.25 Mhz

CH 65 – 823.25 MHZ

CATATAN:

*...... Di Indonesia, VHF Band-III hanya di alokasikan untuk Lembaga Penyiaran Publik (TVRI)**..... Dalam lampiran Kepmen No.76 tahun 2004, Channel (Baca kanal) 21 tidak ada. ***.... Penambahan kanal 62 adalah untuk menggantikan pengurangan kanal 21 tersebut di atas.

Jumlah Total = 40 kanal (kanal 22 s/d kanal 62). Dalam prakteknya, untuk siaran TV Analog, kanal yang berdekatan (Adjacent Channel) tidak bisa digunakan karena akan saling mengganggu. Sebagai contoh misalnya pemancar RCTI di Jakarta menggunakan kanal 43, maka kanal bawah 42 dan kanal atas 44 tidak bisa digunakan oleh siaran TV lain. Kanal yang bisa digunakan adalah 41 atau 45. Dengan demikian dari 40 kanal yang tersedia, hanya setengahnya saja yang bisa dimanfaatkan.

Dengan Teknologi Compressed Pemancar TV Digital DVB T/T2, Satu kanal bisa digunakan untuk menyiarkan 4 s/d 6 program siaran, dan kanal yang berdekatan (Adjacent Channel) masih tetap dapat digunakan dan tidak akan saling mengganggu. Jadi dari total 40 kanal yang tersedia semuanya bisa dimanfaatkan dan mampu untuk menyiarkan Program sebanyak 160 s/d 240 program siaran secara bersamaan.

Untuk mengisi program sebanyak itu bukanlah pekerjaan yang mudah. Sementara hanya program-program unggulan saja yang mampu menyerap penonton. Membuat program unggulan sebanyak 24 jam sehari, dan sebanyak jumlah kanal itu, Dibutuhkan usaha yang besar. Dan itulah tantangan di masa depan, yaitu membuat jenis program yang beragam untuk melayani segmen pasar sponsor yang saat ini semakin bervariasi jenisnya.

Harisa FP

Hitech Broadcast Transmitter

Jl. Lamongrejo 134 Ndapur Pojok Adipura

Lamongan 62213 - Jawa Timur

Indonesia

www.hitech-lamongan.com