fotosintesis

4
Bab 7 Fotosintesis, Gerak, dan Hama Penyakit pada Tumbuhan Peta Konsep Fotosintesis, Gerak, dan Hama Penyakit pada Tumbuhan dipengaruhi Coba kamu bayangkan apa yang terjadi jika tidak ada tumbuhan? Tentunya tidak akan ada makanan dan pasokan oksigen untuk pernapasan makhluk hidup. Jika tidak ada tumbuhan, manusia dan hewan akan mati karena tidak ada sumber makanan. Tumbuhan hijau dapat membuat makanan sendiri dan melakukan gerak untuk memberikan respon terhadap rangsangan dari luar. Bagaimanakah cara tumbuhan membuat makanan sendiri? Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya? Apa saja jenis gerak yang dilakukan oleh tumbuhan? Kamu dapat menemukan jawabannya dengan mempelajari bab ini. Selain itu, kamu juga akan mengetahui berbagai jenis hama dan penyakit pada tumbuhan. Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan dapat mendeskripsikan proses fotosintesis pada tumbuhan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, mengidentikasi macam-macam gerak pada tumbuhan, serta mengidentikasi hama dan penyakit pada organ tumbuhan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Gambar 7.1 Tumbuhan hijau Sumber: Encarta 2005 Fotosintesis Hama dan penyakit pada tumbuhan Cahaya, air, suhu, dan usia daun Palisade pada daun tumbuhan hijau tempatnya Gerak pada tumbuhan jenisnya Gerak higroskopis Gerak esionom Gerak endonom

Upload: ria-astariyan

Post on 20-Jun-2015

8.531 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

Fotosintesis adalah proses mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia dan menyimpannya dalam bentuk glukosa. Proses ini terjadi pada tanaman dan beberapa ganggang (Kingdom Protista). Tanaman hanya perlu energi cahaya, CO2, dan H2O untuk membuat glukosa. Proses fotosintesis terjadi di kloroplas, lebih khususnya menggunakan klorofil yaitu pigmen hijau yang terlibat dalam fotosintesis.

TRANSCRIPT

Page 1: FotoSintesis

Bab 7 - Fotosintesis, Gerak, dan Hama Penyakit pada Tumbuhan 83

Bab

7Fotosintesis, Gerak, dan Hama Penyakit pada Tumbuhan

Peta Konsep

Fotosintesis, Gerak, dan Hama Penyakit pada

Tumbuhan

dipengaruhi

Coba kamu bayangkan apa yang terjadi jika tidak ada tumbuhan? Tentunya tidak akan ada makanan dan pasokan oksigen untuk pernapasan makhluk hidup. Jika tidak ada tumbuhan, manusia dan hewan akan mati karena tidak ada sumber makanan. Tumbuhan hijau dapat membuat makanan sendiri dan melakukan gerak untuk memberikan respon terhadap rangsangan dari luar. Bagaimanakah cara tumbuhan membuat makanan sendiri? Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya? Apa saja jenis gerak yang dilakukan oleh tumbuhan? Kamu dapat menemukan jawabannya dengan mempelajari bab ini. Selain itu, kamu juga akan mengetahui berbagai jenis hama dan penyakit pada tumbuhan.

Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan dapat mendeskripsikan proses fotosintesis pada tumbuhan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, mengidentifikasi macam-macam gerak pada tumbuhan, serta mengidentifikasi hama dan penyakit pada organ tumbuhan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Gambar 7.1Tumbuhan hijau

Sum

ber:

Enc

arta

200

5

Fotosintesis

Hama dan penyakit pada tumbuhan

Cahaya, air, suhu, dan usia daun

Palisade pada daun tumbuhan hijautempatnya

Gerak pada tumbuhan

jenisnyaGerak higroskopis

Gerak esionom

Gerak endonom

Page 2: FotoSintesis

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII84

Pikirkanlah !Apa yang terjadi pada tumbuhan jika tidak ada cahaya matahari? Diskusikan dengan teman sebangkumu.

sinar matahari 6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2

klorofil

Manusia dan hewan tidak dapat membuat makanan sendiri sehingga bergantung pada tumbuhan. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari. Peristiwa ini disebut fotosintesis. Untuk lebih mengetahui tentang fotosintesis, gerak pada tumbuhan, serta penyakit apa saja yang menyerang tumbuhan, coba kamu cermati uraian di bawah ini.

A. Fotosintesis

Tumbuhan hijau dan alga hijau mampu melakukan proses fotosintesis dengan bantuan sinar matahari. Proses fotosintesis ini menghasilkan zat makanan yang diperlukan tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang. Jika telah mencukupi, bahan makanan ini disimpan sebagai cadangan makanan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan makhluk hidup lain, seperti hewan dan tumbuhan. Produk lain dari proses fotosintesis adalah oksigen yang digunakan untuk pernapasan semua makhluk hidup.

Fotosintesis adalah proses kimia yang terjadi pada tumbuhan hijau dengan bantuan energi sinar matahari untuk membentuk gula atau karbohidrat dan oksigen dari karbon dioksida dan air.

1. Reaksi Kimia Proses Fotosintesis

Tumbuhan memerlukan air dan karbon dioksida untuk melakukan proses fotosintesis. Air dan mineral diserap tumbuhan dari dalam tanah melalui akar, kemudian diangkut oleh xilem menuju daun. Karbon dioksida diambil tumbuhan dari udara melalui stomata. Stomata juga berperan sebagai tempat untuk membuang uap air dan gas yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tumbuhan. Setelah sampai di daun, air dan karbon dioksida di dalam kloroplas bereaksi membentuk gula dengan bantuan sinar matahari. Bagian daun yang menyerap sinar matahari adalah klorofil.

Reaksi kimia dalam proses fotosintesis adalah:

Info

Fotosintesis adalah proses kimia yang terjadi pada tumbuhan hijau dengan bantuan energi sinar matahari untuk membentuk gula atau karbohidrat dan oksigen dari karbon dioksida dan air.

Glukosa diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan melalui floem. Hasil fotosintesis ini digunakan tumbuhan untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Apabila kebutuhan

Page 3: FotoSintesis

Bab 7 - Fotosintesis, Gerak, dan Hama Penyakit pada Tumbuhan 85

Gambar 7.2Pada daun terdapat kloroplas yang merupakan tempat fotosintesis

Sum

ber:

goo

gle.

co.id

glukosa sudah cukup, maka kelebihan glukosa yang ada akan diubah menjadi karbohidrat dan disimpan sebagai cadangan makanan di dalam akar, batang, buah, atau biji. Dalam akar misalnya kentang, dalam batang misalnya tebu, dalam buah seperti durian, rambutan, dan pepaya, dalam biji misalnya kacang hijau.

2. Tempat Fotosintesis

Proses fotosintesis terjadi di daun yang berwarna hijau karena mengandung klorofil yang dapat menyerap sinar matahari. Daun memiliki permukaan atas dan bawah yang dilindungi lapisan epidermis yang mempunyai lapisan lilin.

Fungsi lapisan lilin mencegah penguapan air (transpirasi) yang berlebihan. Lapisan epidermis tersusun atas sel-sel epidermis, di antara sel-selnya terdapat stomata. Fungsi stomata adalah untuk pertukaran CO2 dan O2 dalam proses fotosintesis dan respirasi.

Di antara epidermis bawah dan atas terdapat jaringan palisade. Sel-selnya mengandung kloroplas yang berfungsi menyerap cahaya matahari untuk digunakan sebagai tenaga dalam proses fotosintesis. Di dalam kloroplas inilah proses fotosintesis terjadi. Dalam kloroplas terdapat pigmen warna hijau, yaitu klorofil.

3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Fotosintesis

Proses fotosintesis dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya:

a. Cahaya Matahari

Cahaya matahari sangat dibutuhkan dalam proses fotosintesis. Cahaya matahari berfungsi sebagai sumber tenaga untuk mengubah air dan karbon dioksida menjadi glukosa. Penyerapan cahaya matahari oleh tumbuhan tergantung dari intensitas cahaya matahari, lama penyinaran, dan panjang gelombang cahaya.

b. Air

Air memiliki peranan penting dalam fotosintesis karena merupakan bahan baku fotosintesis. Keberadaan air juga berpengaruh pada kerja stomata. Bila kekurangan air,

Page 4: FotoSintesis

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII86

stomata menutup sehingga CO2 terhalang masuk. Bila air dan CO2 tidak ada, proses fotosintesis tidak dapat dilakukan.

c. Suhu

Suhu berpengaruh pada kerja enzim-enzim pada tumbuhan dalam proses fotosintesis. Setiap suhu naik 10° C, kerja enzim meningkat 2 kali lipat. Waktu yang baik untuk proses fotosintesis pada tumbuhan adalah siang hari karena suhu pada siang hari cukup tinggi sehingga kerja enzim-enzim dapat maksimal.

d. Usia Daun

Bila usia daun makin tua, aktivitas fotosintesis makin lambat. Daun yang menguning mengandung klorofil yang makin sedikit. Keadaan ini menurunkan fungsi kloroplas.

Coba kamu cari tumbuhan air yang ada di sekitar rumah atau sekolahmu. Kemudian, masukkan ke dalam stoples (biarkan terbuka). Coba kamu amati tumbuhan tersebut pada malam hari dengan cara menyinari tumbuhan tersebut dengan lampu senter. Tunggulah beberapa menit. Apa yang terjadi? Apakah terdapat gelembung-gelembung? Coba kamu jelaskan zat apakah gelembung-gelembung tersebut? Diskusikan hasilnya dengan kelompok lain di kelas.

Aktivitas Siswa

B. Gerak pada Tumbuhan

Tumbuhan melakukan gerak karena proses tumbuh atau rangsangan dari luar. Meskipun tumbuhan tidak mempunyai sistem saraf, tetapi menunjukkan adanya kepekaan, yaitu adanya gerak respon terhadap beberapa bentuk rangsangan tertentu dengan menggerakkan bagian tertentu atau melakukan proses tumbuh.

Gerak pada tumbuhan dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu gerak karena pengaruh dari luar (gerak esionom), gerak karena pengaruh kadar air (gerak higroskopis), dan gerak karena pengaruh dari dalam tumbuhan sendiri (gerak endonom/autonom).

1. Gerak Esionom

Gerak esionom adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi rangsangan dari luar tumbuhan, yaitu dari faktor-faktor lingkungan.

Info

Meskipun tumbuhan tidak mempunyai sistem saraf, tetapi menunjukkan adanya kepekaan, yaitu adanya gerak respons terhadap beberapa bentuk rangsangan tertentu dengan menggerakkan bagian tertentu atau melakukan proses tumbuh.