fortuna indonesia 4

17
CMYK Ikuti poling di : www.new7wonder.com PANGAN LOKAL: Wakil Gubernur NTT, Esthon Foenay didampingi Kadis Pariwisata, Ans Takalapeta dan Bos SudiMampir, David mencicipi hidangan kas pangan lokal serba jagung di stand SudiMampir usai membuka NTT Expo di Museum NTT pekan lalu. S etelah sempat terhenti akibat penerapan berbagai regulasi yang terkesan mempersulit para peserta maka mulai tahun 2010, event relly layar internasional; Sail Indonesia kembali menyinggahi destinasi-destinasi wisata unggulan di NTT. Selain berkunjung ke destinasi lama seperti Alor-Lembata-Maumere-Ende-Nagekeo dan Labuan Bajo, sebagian peserta juga diarakan untuk menyinggahi rute RoteNdao-Sumba-Sumbawa dan bertemu di Labuan Bajo. Event ini akan menjadikan Kupang sebagai entry point dari Darwin,”kata Ketua Yayasan Cinta Bahari Indonesia, Raymond Lesmana kepada Fortuna usai melakukan survey di Rote Ndao pekan lalu. (Bersambung ke hal. 14) SUNGGUH tak terpungkiri bahwa kehadiran Universitas Nusa Nipa (UNIPA) di Maumere, telah menjadi ikon pendidikan tinggi di Kabupaten Sikka. Dalam perjalanan membangun bumi nyiur melambai kabupaten Sikka lewat bahasa pendidikan, kini ada sebuah predikat terbaik di Indonesia Timur harus disematkan pada Program Studi Diploma D-III Keperawatan UNIPA Maumere, Terbaik di Indonesia Timur III Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Unipa. Tentu kita ragu akan hal ini namun kenyataan mengukir demikian. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UNI- PA Maumere, Benediktus Toki, SKM, M.Kes, ketika ditemui Fortuna di kampus UNIPA pekan lalu membenarkan bahwa fakultas yang dikendalikannya menerapkan Benediktus TokiSKM,Mkes bersambung ke hal. 14

Upload: donovan-whitford

Post on 08-Mar-2016

302 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Edisi 24 Nopember - 01 Desember/III/2009

TRANSCRIPT

Page 1: Fortuna Indonesia 4

Edisi 24 Nopember - 01 Desember/III/20091

CMYK

Ikuti poling di :www.new7wonder.com

PANGAN LOKAL: Wakil Gubernur NTT, Esthon Foenay didampingi Kadis Pariwisata, Ans Takalapeta dan Bos SudiMampir,David mencicipi hidangan kas pangan lokal serba jagung di stand SudiMampir usai membuka NTT Expo di Museum NTT pekan lalu.

Setelah sempat terhenti akibat penerapan berbagai regulasi yang terkesan mempersulit parapeserta maka mulai tahun 2010, event relly layar internasional; Sail Indonesia kembalimenyinggahi destinasi-destinasi wisata unggulan di NTT. Selain berkunjung ke destinasi lama

seperti Alor-Lembata-Maumere-Ende-Nagekeo dan Labuan Bajo, sebagian peserta juga diarakan untukmenyinggahi rute RoteNdao-Sumba-Sumbawa dan bertemu di Labuan Bajo. Event ini akan menjadikanKupang sebagai entry point dari Darwin,”kata Ketua Yayasan Cinta Bahari Indonesia, RaymondLesmana kepada Fortuna usai melakukan survey di Rote Ndao pekan lalu. (Bersambung ke hal. 14)

SUNGGUH tak terpungkiri bahwakehadiran Universitas Nusa Nipa (UNIPA)di Maumere, telah menjadi ikonpendidikan tinggi di Kabupaten Sikka.Dalam perjalanan membangun bumi nyiurmelambai kabupaten Sikka lewat bahasapendidikan, kini ada sebuah predikatterbaik di Indonesia Timur harusdisematkan pada Program Studi Diploma

D-III Keperawatan UNIPA Maumere,Terbaik di Indonesia Timur

III Keperawatan, Fakultas Ilmu-IlmuKesehatan Unipa. Tentu kita ragu akan halini namun kenyataan mengukir demikian.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UNI-PA Maumere, Benediktus Toki, SKM,M.Kes, ketika ditemui Fortuna di kampusUNIPA pekan lalu membenarkan bahwafakultas yang dikendalikannya menerapkan

Benediktus TokiSKM,Mkesbersambung ke hal. 14

Page 2: Fortuna Indonesia 4

Edisi 24 Nopember - 01 Desember/III/20092Editorial

SECARA matematis, porsiantara ketiga dharma tersebutsama yakni masing-masing33,33%. Artinya tidak ada yangsuperior di antara ketiganya,tetapi saling mendukung dalamrangka membangun sebuah PT.Peranan ketiga-tiganya akan leb-ih solid manakala ada keter-kaitan di antaranya, bukan seke-dar penjumlahan. Misalnya,masalah yang timbul dalam pen-didikan dan pengajaran ataupengabdian kepada masyarakatakan diselesaikan melalui pene-litian. Hasil penelitian yang baikmerupakan salah satu bentukpengabdian kepada masyarakatdan kebanggaan institusi. Olehsebab itu kita tidak boleh ber-

pikir parsial, mengajar saja (se-baiknya jadi guru sekolah lanju-tan), meneliti saja (sebaiknyabekerja di balai penelitian) atauhanya melakukan pengabdiankepada masyarakat (yang diab-dikan adalah hasil-hasil peneli-tian). Namun kita harus berpikirsistemik dalam meng-implementasikan Tri Dharmatersebut.

Banyak sekali tawaran hi-bah penelitian dari DP2M Diktiseperti hibah bersaing, hibah pe-kerti, hibah pascasarjana, hibahpenulisan buku teks, hibah pe-nulisan buku ajar, hibah kompe-titif sesuai prioritas nasional danhibah unggulan strategis nasio-nal. Selain itu ada penelitian in-

ternal institusi (RUTIN) sertamasih banyak tawaran peneli-tian dari penyandang dana lain.Sepintas kita menganalisis, tawa-ran-tawaran penelitian tersebutdapat mengancam keberadaandharma pertama (pendidikandan pengajaran), karena per-hatian dosen kepada dharmapertama ini tidak fokus lagi yangpada gilirannya akan menurun-kan kualitas pendidikan danpengajaran jika tidak segeradiantisipasi. Para dosen lebihcenderung mempersiapkan diriuntuk melakukan penelitian.

Upaya solutif dalam rang-ka menyeimbangkan dharmapertama (pendidikan dan penga-jaran) serta dharma kedua (pene-

Porsi Mengajar dan PenelitianDosen Harus Seimbang

Perguruan Tinggi (PT) mengemban amanah yang tertuangdalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan

dan pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepadamasyarakat. Dharma yang kedua (penelitian) adalah cirikhas sebuah PT sekaligus mempertegas perbedaan antaraPT dan sekolah lanjutan. PT akan disebut sama dengansekolah lanjutan manakala tidak melakukan aktifitaspenelitian.

Pemimpin Umum/Pemred:Fidelis N.Nogor

Redaktur:Marianus Timotheus; Elas Jawamara;

Bung Langsinus; Vincent SakunabSekretaris Redaksi:Theresia Tanger; Ela

Staf Redaksi:Elas Jawamara; Marianus Timotheus;Yoanita Wake; John Jone; Roby Fahik;

Stanis Akoit; Vincent SakunabPenasehat:

Dr. Felisx Tans, MEd;Ferdy Elim.; Cyprianus Aoer.

Daerah :Elas Jawamara (Kota Kupang); VincentSakunab (Kab. Kupang); Agus Bahan(TTS); Yoseph Tab (TTU); Roby Fahik;

Pongky Seran (Belu); Elkan (RoteNdao);Stef Sumandi (Maumere); Sipri Gharu(Ende); Albert Blikololong (Lembata);

Karolus Permata (Nagekeo); Pius Mai Dhei(Ngada); Tonny Ranggu (Ruteng/Borong);

Robertus Tunti (Mabar);Andreas Mbuka (Waingapu); David; Diana(Sumteng,Sumbar); Berto; Mayang (Alor).

Grafis/ Layouter:Yarid Saudila/Vico S. Patty

Alamat Redaksi:Jl. El Tari II RSS Oesapa Blok A/No.14

Telp. 0380-881606Mobile: 081339358252,

Email: [email protected]

Rekening:BNI Capem UNDANA Kupang, 158450109

a/n. Lembaga Peduli Pemuda MandiriElas Jawamara (Kota Kupang), 085253203649, Vinsen Sakunab:081339183459 (Kab.Kupang), Agustinus Bahan: 085239153690,Oktovianus Solle : 081237387102

(TTS).Yosep Tab : 085253083824, Dolfi Kolo:081353845910 (TTU), Pongky Seran : 085253314854,Roby Fahik: 085253368808 (Belu),Yunaedi Panie,Elkan,081353962700(RoteNdao),Stef Sumandi : 085253327184 (Maumere), Sipri Gharu,081338798579 (Ende), Albert Blikololong:085239092901 (Lembata),Kalistus Amekae: 081328840193,Wily

Daga,085239463253 Yonas Djo:081339182307 (Nagekeo),Pius Mai Dhei: 085239146047 (Ngada),Didimus Naka:081353749988 (Ruteng),Heri Egot: 085239764408, Ino:081339226552 (Mabar), Andreas Mbuka (Waingapu), David Diana (Sumteng,Sumbar),Krinius Klaping, 085253011754, Kevin 081353778129, Berto 085253205259 (Alor).

Center Informasi : Telp : 0380-881606, Moblie : 0813399458252

Layanan Promosi/Iklan Se-NTT Layanan Promosi/Iklan Se-NTT Layanan Promosi/Iklan Se-NTT Layanan Promosi/Iklan Se-NTT Layanan Promosi/Iklan Se-NTT Langsung Hubungi :Langsung Hubungi :Langsung Hubungi :Langsung Hubungi :Langsung Hubungi :

litian) adalah mewajibkan setiapdosen untuk mengisi EquivalenWaktu Mengajar Penuh(EWMP). Dengan mengisiEWMP ini dapat diketahuialokasi waktu yang disediakanoleh dosen untuk mengajar sela-ma seminggu. Data EWMP se-bagai acuan untuk menentukanketerlibatan seorang dosendalam melakukan penelitian.Contoh, Alokasi waktu untukmelakukan dharma pertama ad-alah A jam/minggu sedangkandharma kedua adalah B jam/minggu. Diketahui waktu yangdibutuhkan untuk melakukankedua dharma tersebut adalah Xjam/mingu, maka keseimban-gan terjadi manakala A + B = X

Oleh : Hasan Ibrahim,S.Pt M.Si*)

(di mana A dan B ? 0, karena kitaadalah PT bukan sekolah lanju-tan sehingga penelitian tidak adaatau balai penelitian sehinggapendidikan dan pengajaran tidakada). Apabila hasil penjumlah-an A dan B > X atau dengan katalain penjumlahan alokasi waktuuntuk dharma pertama dan ked-ua melebihi waktu tersedia un-tuk melakukan kedua dharmatersebut maka secara moralpenelitian si dosen tersebutkurang berkualitas jika tidakdikatakan gagal.

*) Kepala Bidang Peneli-tian, pada Unit P2M Politani

Kupang

Kabupaten ini baru sepuluhtahun otonomi namun dari jen-dela dunia, Lembata sudah san-gat terkenal dengan potensi alamdan kekayaan seni budaya yangunik. Keunikan budaya Lemba-ta baik dalam ritual adat, sum-ber-sumber kerajinan tanganrakyat, atraksi, musik daerahdan permainan rakyat. Salahsatu keunikan budaya yang te-lah mendunia yakni budaya tra-disional penangkapan ikan pausdi desa nelayan Lamalera, Keca-matan Wulandoni.

Budaya perburuan paus diLamalera selalu menjadi magnetpariwisata yang tak pernah sepipengunjung. Namun, kondisipantai itu masih jauh dari yangdiharapkan. Masih sangat mem-prihatinkan. Siapa yang haruspeduli? Kepala Dinas Pariwisa-ta dan Seni budaya LembataWens Ose Pukan berjanji akanmemberi polesan agar budayapenagkapan paus secara tradion-al semakin mempesona. Pukanjuga mengatakan selain budayapenagkapan paus di Lamalerasalah satu tempat wisata yangakan dibenahi adalah PantaiWaijarang di kecamatan Nu-batukan dan pantai pasir putihMingar di kecamatan Nagawu-tung.

Mantan KTU Bappeda Lem-bata ini mengatakan, pantai pasirputih Mingar dan Waijarang se-bagai salah satu aset pariwisataNTT merupakan milik pemerin-tah Propinsi NTT yang dikelolaoleh Pemerintah kabupaten Lem-bata. Kompensasinya, menurutdia, pendapatan dari pengelolaankedua obyek ini hasilnya 80 pers-en untuk Pemda, sedangkan 20

persen diserahkan ke PemerintahPropinsi NTT.

Ia mengatakan, keduaobyek wisata pantai ini memangperlu mendapat pembenahanserius karena merupakan salahsatu obyek wisata pantai yangselalu dipadati pengunjung set-iap akhir pekan atau hari ming-gu, termasuk hari libur. "Apala-gi Pantai waijarang juga meru-pakan salah satu aset daerahyang dikelola untuk menambahPenghasilan Asli Daerah (PAD).Karena itu, Pantai Waijarangperlu mendapat sentuhan pari-wisata yang serius," tegas Kadisasal desa Belabaja ini.

Ia menjelaskan lagi, secaranatural (alami), daya tarik alamdi pantai Waijarang sangatmemikat para wisatawan, baikmancanegara maupun domestik,terutama wisatawan di kotaLewoleba dan sekitarnya. Setiaphari Minggu, pantai Waijarangselalu dipadati pengunjung yangdatang berkelompok, keluargaatau muda-mudi untuk menik-mati panorama pantai yang in-dah dan alam yang mempesona.Karena itu, pemerintah akan ter-us membenahinya.

"Yang perlu diperhatikanadalah berbagai fasilitas yangada di pantai waijarang sepertihome stay dan perlengkapan lain

perlu dibenahi sehingga mem-buat para pengunjung kerasandan enjoy di pantai Waijarang,"kata Pukan.

Selain obyek wisata yangmenakjubkan, komoditi RumpulLaut pun menjadi primadonabagi masyarakat pesisir pantai diKabupaten Lembata. Budidayarumput laut di Lembata, telahmenyebar di 9 kecamatan danmulai mengangkat kesejahteraanmasyarakat di daerah itu.

Pengembangan budidayarumput laut Kabupaten Lemba-ta mesti menjadi prioritas. Prior-itas ini perlu dibangun karenaperairan NTT memiliki potensiikan dan rumput laut yang ber-

nilai ekonomis tinggi. Manakalapotensi ini dilirik serius makadipastikan kesejahteraanmasyarakat dapat ditingkatkan.

Hasil investigasi TabloidFortuna, budidaya dan produksirumput laut, selain memberipendapatan bagi daerah, juga da-pat mendongkrak perekonomianmasyarakat pesisir setempat.Lembata adalah kabupaten den-gan laut yang luas. Laut ini me-nyimpan potensi perikanan, rum-put laut dan kekayaan lainnyayang begitu besar. Dengan kon-servasi Laut Sawu, pemerintahmencoba menggiring masyarakatpesisir untuk membudidayakanrumput laut....... (bersambung)

MELIRIK POTENSIUNGGULAN LEMBATA (2)

Kabupaten Lembatasecara geografis terletak

diantara 08°,04-08°,40 LS dan122°,38-123°,57 BT. Bagian

Utara berbatasan langsungdengan laut Flores, BagianSelatan dengan laut Sawu.

Sedangkan pada bagian Timurberbatasan dengan selat

Marica dan kabupaten Alorserta pada bagian Barat

berbatasan dengan selatBoleng, selat Lamakera dan

kabupaten Flores Timur.

Catatan : Albert Blikololong

Pantai Lewolein salah satu obyek wisata andalan di Lembata

WARTAWAN TABLOID FORTUNASELALU DIBEKALI TANDA

PENGENAL

Iklan & Promosi Hubungi:0380-881606 081339458252

Page 3: Fortuna Indonesia 4

Edisi 24 Nopember - 01 Desember/III/20093

Ada banyak materi yangmenjadi misi dan fokus per-hatian DPRD NTT dalam kun-jungan kerja kali ini mulai darimasalah sosial politik, adminis-trasi pemerintahan, sosial ke-masyarakatan, infrastruktur,pembangunan pendidikan dankesehatan dan lain sebagainya.

Mereka memanfaatkan waktusepekan itu untuk menyaringaspirasi langsung dari masya-rakat dan juga mendengarkanapa keberhasilan dan kandalayang dialami pemda Sikkadalam melaksanakan berbagaiagenda pembangunan. Se-lengkapnya tentang masing-

masing thema dan materi kun-jungan kerja para anggota dew-an terhormat ini akan diturunk-an pada Tabloid Fortuna secaraberseri pada beberapa edisikedepan.

Yang menjadi isu utamadan menarik untuk diturunkanredaksi kali ini adalah soal pem-

bangunan akses dan infrastruk-tur di Kabupaten Sikka. Rupan-ya isu inipun menjadi sangatmendesak bagi dewan di awalkunjungan kerjanya. Maka dariitu, selain bertatap muka denganBupati dan jajaran Muspida Sik-ka dihari pertama kunjungankerjanya, para anggota dewan

Dari Kunker DPRD NTT

Infrastruktur diSikka Perlu Dibenahi

Ekbis

Pertengahan Oktober lalu, empat orang anggota DPRD ProvinsiNTT melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sikka.

Kunjungan ini merupakan yang pertama usai dilantik menjadianggota DRPD NTT. Mereka adalah Drs. Paulus Moa dari FraksiPartai Golkar (Ketua tim), Drs. Benyamin Mula Wodon dari FraksiPartai Demokrat (Sekretaris), Drs.Kristo Blasin dari Fraksi PDIPerjuangan dan Ir. Oswaldus dari PPRN (Fraksi Gabungan).

ini langsung menuju ke lokasi-lokasi terpencil di kabupaten Sik-ka. Tujuanya meliat dari dekatlokasi-lokasi yang selama tahun2009 ini mendapat porsi angga-ran untuk peningkatan infras-truktur jalan dan jembatan danlain sebagainya.

Data yang dihimpunmenunjukan bahwa untuk pen-ingkatan arus lalu lintas pereko-nomian dan kepariwisataan diSikka maka pemerintah kabupat-en dan provinsi hendaknya men-ingkatkan beberapa status jalankabupaten menjadi jalan provin-si. Misalnya ruas jalan dariWaipare -Bola yang sudah ber-jalan 2 tahun anggaran, agar da-pat dilanjutkan sisanya sepan-jang 22km. Demikian pula ruasjalan Bola-Mapitara dan NangaHale-Mapitara agar dapat dit-ingkatkan statusnya menjadijalan provinsi. Ruas jalan ini jugadiprediksikan mampu meng-hubungkan dan menjadi jalanlingkar selatan yang menghu-bungkan Waipare -Bola -Mapit-ara- Patiahu-Waiblama-Wulang-gitang /Flotim. Tim KunkerDPRD NTT juga meminta agarjalan lingkungan di KabupatenSikka seperti Wolokoli, MagetLegar, Bora, Hewokloang, Paga,Mego, Taka Plager dan Waigetejuga perlu mendapat dukungandana, baik APBN, APBD I sertaAPBD II Kabupaten Sikka.

Dalam kunjungan ke Keca-matan Bola, DPRD NTT mene-mukan perlunya pembangunantembok penahan tebing di bagi-an Selatan gereja Bola walau

Upaya peningkatan status Kota Maumere

menjadi Kota Otonom yangdigagas Pemerintah DaerahSikka berjalan sangatlambat. Tim kunjungankerja DPRD NTT tetapmemberikan spresiasi yangtinggi terhadap setiapupaya untuk mewujudkankota Maumere sebagai kotaotonom. PemerintahProvinsi NTT diharapkanuntuk di proses ke forumparipurna DPRD ProvinsiNTT untuk disetujui dandisyahkan," kata TimKunjungan Kerja DPRDNTT ketika berdialogdengan Bupati Sikka dananggota muspida di kantorbupati Sikka beberapawaktu lalu.

Tim Kunker jugamenilai, masyarakatkabupaten Sikka sangatmenyesalkan kinerja PemdaSikka dan provinsiterhadap proses danprosedural meningkatkanstatus kota Maumeremenjadi Kota Otonom yangdiharapkan dapat terlaksanapada tahun 2009 namunharapan itu tidak menjadikenyataan. Penyesalanmasyarakat ini diharapkandapat mendorong baikpemerintah KabupatenSikka maupun pemerintahprovinsi agar dapat segeramenjawab harapan iniseiring dengan telahrampungnya kelengkapandokumen administrasisebagai syarat mutlakterbentuknya Koto OtonomMaumere.

MENINJAU: Anggota DPRD NTT, Paulus Moa dan Benyamin M. Wodon ketika berkunjungke Pantai Teluk Maumere guna melihat bangunan tembok penahan gelombang

Lamban, PeningkatanStatus Kota Maumere

Drs. Paulus Moa

Drs. Kristo Blasin

Drs. Benyamin M. Wodon

Ir. Oswaldus, M.SiBersambung ke hal. 14

Page 4: Fortuna Indonesia 4

Edisi 24 Nopember - 01 Desember/III/20094

WAJAH Kota Ruteng, ibukota kabupaten Manggaraibeberapa tahun ini semberawut. Para Pedagang Kaki Lima (PKL)dari berbagai kampung di Manggarai ramai menjajakandagangannya di depan pertokoan di Kota Ruteng. Merekamendirikan stand-stand beratapkan terpal. Dagangannyapunbermacam-macam mulai dari sayur-sayuran, pakaian, sabun, alat-alat pertanian hingga daging babi. Dari hari ke hari jumlah merekabertambah. Kondisi tersebut membuat beberapa rumah toko yangberhadapan langsung dengan stand-stand itu seolah tertutup daripandangan para pengunjung. Tindakan para penjual ini membuatberang para pemilik Ruko

Beberapa pemilik rumah toko yang tidak mau namanyadikorankan menyayangkan tindakan para PKL yang berjualan pasdi depan pintu rumah-rumah toko. Menurut mereka, tidakseharusnya para PKL berjualan di depan pertokoan karenapemerintah kabupaten Manggarai dari dahulu sudah menyiapkantempat untuk memamerkan atau menjual dagangannya yaitu diPasar Inpres Puni. Pemiliki Ruko meminta pemerintah segeramerelokasi para penjual ke tempat yang sebenarnya.

Terkait dengan itu, anggota DPRD Kabupaten Manggarai darifraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), GagukGregorius,di kantor DPRD Manggarai pekan lalu mengatakanpihaknya mendukung program pemerintah. Menurut Ketua KomisiB ini, program pemerintah saat ini adalah melakukan kerjasamadengan berbagai pihak khususnya lembaga keuangan daerahManggarai untuk mendatangkan sejumlah alat angkut barangseperti grobak-grobak dan dibagikan kepada semua PKL yangsudah terdaftar. Sedangkan untuk yang tidak terdaftar belum bisadiberikan alat angkut tersebut.alat tersebut katanya bisa membantupara PKL untuk berjulan namun tetap memperhatikn faktor pasardan keindahan kota. Hal senada disampaikan anggota DPRD yanglain Robert Funay dari Fraksi Manggarai Bersatu. Menurutnyasecara perlahan dewan mendukung program yang saat inidijalankan pemerintah Kabupaten Manggarai. Funaymenambahkan pihaknya tidak bisa mengusir atau memindahkanpara PKL begitu saja ke tempat lain karena secara filosofis mereka(Pedagang kaki lima-red) juga membutuhkan makan untukmempertahankan hidup dan untuk itu mereka mencari tempat yangramai untuk menjajakan dagangannya. "Soal pedagang kaki lima,kami masih mendukung program yang sedang dijalankanpemerintah Kabupen Manggarai. Mereka tidak bisa dipindahkanatau diusir ke tempat lain karena secara filosofis mereka butuhmakan untuk hidup. Karena itu mereka mencari tempat ramaiuntuk berjualan",kata Funay. (NiRa/42na)

Ekbis

SALON CHRISTY PeduliUpaya Peningkatan SDM

DPRD Dukung PKL Jualandi Pertokoan Ruteng

PIMPINAN Salon ChristyMery R,Ch.Balo Messah dalamlaporannya pada acara penutu-pan pelatihan tersebut mengata-kan materi pelatihan disusunsedemikian rupa untuk me-mudahkan para peserta. Adapunjumlah peserta pelatihan seban-

yak 16 orang wanita dari berb-agai latar belakang pendidikan.

Pada kesempatan itu MeryMessah mengucapkan rasa teri-makasih kepada seluruh jajaranNakertrans Propinsi NTT yangmemiliki kepedulian dalam up-aya peningkatan sumber daya

manusia di Propinsi NTT. SalonChristy lanjut Mery Messahmempunyai program bantuanSosial yang khusus didanai olehSalon Christy untuk pelatihanGratis bagi ibu-ibu rumah tang-ga yang belum bekerja. Dikata-kan dalam rencananya, dari set-iap kecamatan akan direkrutmasing-masing 5 orang.

Sementara itu Kepala Bi-dang Nakertrans Propinsi NTT,Abraham Djumina yang mewak-ili Kepala Dinas Nakertransdalam sambutannya ketikamenutup kegiatan ini mengata-kan bersolek cantik tidak sela-manya membutuhkan biayayang mahal. Dinas Nakertranskata Jumina, berkomitmen mem-bekali para pencari kerja terma-suk ibu-ibu rumah tangga untukmemiliki kompetensi dan ket-rampilan tertentu termasukmenjadi penata rias.

Dia berharap agar apa yangsudah diberikan dan difasilitasioleh pemda kepada para peser-ta melalui pelatihan ini supayadilanjutkan dan dikembangkandalam kesehariannya. Dia jugamengakui bahwa kerjasama pel-atihan dengan Salon Chisty inimerupakan yang pertama dilak-sanakan dan akan terus dibinademi mendukung program pe-merintah dalam mengurangipengangguran di propinsi NTT.

( Sakunab/42na).

Dinas Nakertrans Propinsi NTT bekerjasama dengan LPKS Christy Salonmenyelenggarakan kegiatan Pelatihan Tata Rias Wajah dan PerawatanRambut bagi para pencari kerja di NTT. kegiatan ini dilaksanakan selama 30hari terhitung sejak tanggal 14 Oktober sampai 18 November 2009 danmengambil lokasi di Salon Christy, Jln Wolter Mongensidi Ruko LontarPermai Blok B No 24 Kota Baru Kupang.

Kepala Bidang Nakertrans Propinsi NTT, Abraham Djumina, pose bersamapimpinan dan kru Salon Christy usai menutup kegiatan pelatihan pekan lalu

Keluarga Besar PT.PLN (Persero)Wilayah NTT Cabang Kupang

Pimpinan DPRD Kota KupangPeriode 2009-2014

Jl. Palapa No.27 Kupang- Nusa Tenggara Timur

Atas nama :

VIKTOR LERIK,SESebagai Ketua DPRD Kota Kupang

YESKIEL LOUDOESebagai Wakil Ketua DPRD

FRANS ADRIANUSSebagai Wakil Ketua DPRD

Semoga Tuhan selalu menyertai bapak-bapak dalam melaksanakantugas dan pelayanan kepada masyarakat Kota Kupang

ttdMANAGER

MengucapkanSelamat atas dilantiknya

Keluarga Besar PT.PLN (Persero)Wilayah NTT Cabang Kupang

Pimpinan DPRD NTTPeriode 2009-2014

Jl. Palapa No.27 Kupang- Nusa Tenggara Timur

Atas nama :

Drs. Ibrahim A. MedahSebagai Ketua DPRD NTT

Nelson Obed Matara,S.IpSebagai Wakil Ketua DPRD NTT

Drs. Libert S.Foenay,MSSebagai Wakil Ketua DPRD NTT

Anselmus Tallo,SESebagai Wakil Ketua DPRD NTT

Semoga Tuhan selalu menyertai bapak-bapak dalam melaksanakantugas dan pelayanan kepada masyarakat NTT

ttdMANAGER

MengucapkanSelamat atas dilantiknya

Page 5: Fortuna Indonesia 4

Edisi 24 Nopember - 01 Desember/III/20095 Ekbis

HARI itu Selasa pekan lalu,suasana di pasar Borong, ibuko-ta Kabupaten Manggarai Timursangat ramai. Para pedagangdan pembeli hiruk pikukmelakukan tawar menawarbarang. Mereka seolah tidakmenghiraukan panasnya terikdan cucuran keringat yang mem-basahi tubuh. Mereka tetap asy-ik melakukan pekerjaannya.

Di sebuah stand yang me-mamerkan kain tenun Ende ter-lihat seorang ibu yang tidakkalah sibuknya dengan peda-gang lain. Dia melayani sejum-lah pengunjungnya dengan ra-mah. Hampir tidak ada waktubaginya untuk duduk dan beris-tirahat sejenak.

Saat Fortuna menghampir-inya dia terlebih dahulu menya-pa. Senyuman masih melekat dibelahan bibirnya. Kepada Fortu-na ibu yang enggan menyebut-kan namanya ini mengatakansetiap hari pasar di Borong yangjatuh pada hari Senin dan Selasadirinya selalu sibuk menghada-pi banyaknya pengunjung yangingin melihat dan membeli kaintenun Ende (keto) yang terpam-pang di standnya.

Dari ceritanya, ibu ini men-jual kain Ende sejak lama. Peker-jaan ini dilakukannya atas dasarhobi dan meneruskan jiwa da-gang kedua orang tuannya yaitumenjual berbagai kain adat se-daratan Flores. Ia menjelaskan

harga kain tenun Ende yang di-jualnya di pasar Borong berkisarRp.250.000 hingga Rp.500.000.Harga tersebut ternyata men-gundang cukup banyak pembe-li.

Dia menambahkan awaln-ya, dia tidak mengira akan adabanyak penggemar kain Ende diBorong. Karena itu, dia hanyamencoba memamerkan danmenjual beberapa lembar kainEnde di pasar Borong. Tapi lamakelamaan pengunjung semakinbanyak di tempat jualanya dansemakin banyak pula yang inginmembeli kain Ende.

Menurutnya,setiap haripasar di Borong dia bisa menjualhabis 6-8 lembar kain sarungEnde dan 4-6 kain selendang.Dari penjualan itu dia hanya bisameraup untung sekitar 12 pers-en dari harga perlembarnya.

Kain Ende diperolehnyadari Ende melalui adiknyayang saat ini melakukan peker-jaan yang sama di Ende. Na-mun di Ende, adiknya menjualkain tersebut pada sebuah artshop. Jika ada kain yang sudahterjual adiknya akan mengirimtambah kain tersebut lewat bisEnde ke Borong. Ibu ini ber-harap suatu waktu akan ada artshop di Borong sehingga bisamenjual berbagai jenis kainadat di daratan Flores dalamjumlah yang banyak.

(Toni/42Na)

Dispar dan BPMD Ende TingkatkanBudaya Cinta Pangan Lokal

KABUPATEN Ende meru-pakan salah satu daerah yangmempunyai komitmen tinggi ter-hadap pembangunan ketahananpangan melalui programnyayaitu budaya mengkonsumsipangan lokal. Perwujudan ketah-anan pangan adalah kewajibanpemerintah dan masyarakat. Pe-merintah menyelenggarakan pen-gaturan, pembinaan, pengen-dalian, dan pengawasan terhadapketersediaan pangan yang cukup,

baik jumlah mutunya, aman ber-gizi, merata, dan terjangkau olehdaya beli masyarakat.

Ditemui FORTUNA diru-ang kerjanya Kepala Dinas Pari-wisata Kabupaten Ende Dra.Anna Any Labina mengatakanuntuk menidaklanjuti programBupati Ende yaitu budayamengkonsumsi pangan lokal, pi-haknya akan menginventarisdan melestarikan nilai budayakebiasaan masyarakat menanam

tradisional lewat seremonial-ser-emonial adat. Sementara untukmendukung dan menunjang se-mua kegiatan masyarakat yangada kaitan dengan agrowisatapihaknya akan bekerjasama den-gan lintas sektor untuk meles-tarikan, mengangkat kembalinilai-nilai budaya masyarakat dibidang pertanian tradisionaldengan tetap lintas sektor se-bagai supor teknologi pertanianyang terbaik.

Dijelaskan Any Labina, un-tuk merealisasikan dan memoti-vasi masyarakat memanfatkanproduk pangan lokal maka set-iap event yang akan diselengga-rakan Dinas Priwisata menyaji-kan menu makanan lokal. Menumakanan tersebut mesti diolahsedemikian rupa dari hasil pan-gan setempat sehingga memenu-hi standarisasi 3M; bergizi, be-ragam dan berimbang. Menyaji-kan makanan lokal ini juga katadia, secara tidak langsung men-sosialisasikan makanan khas ke-pada setiap pengunjung yangdatang.

Dalam kesempatan-kesem-patan seremonial-seremonialadat yang diikuti/event kegiatanbudaya lainya, Anny Labinamenghimbau nilai yang ditanamoleh leluhur tetap harus dilestari-kan khususnya budaya menan-am dan seremonial lainnya.

Hal senada dikatakan Ke-pala Badan PemberdayaanMasyarakat Desa (BPMD) Kabu-paten Ende, Martinus Ndate, SH.

Kain Ende Laris di Borong

Dukungan Pemerintah akan pemanfaatan pangan lokal terusdilakukan bahkan menempatkan pangan sebagai salah satupilar pembangunan. Hal ini mengingat peran pangan yangsangat strategis dan merupakan salah satu indikator tingkatkesejahteraan masyarakat. Ditingkat dunia pun, permasalahanpangan sebagai salah satu hak azasi yang harus dipenuhi.

Dra. Anna Any Labina Martinus Ndate, SH

Putra/i Ende elegan saat mengenakan tenun ikatnya. Gambar diambil diMuseum Tenun Ikat Ende belum lama ini

FASILITAS & SERVICE :* 72Kamar Superior* 6 Kamar Deluxe* 1 Suite* 1 Meeting Hall Ka. 700

orang* 1 Meeting Hall kap. 200

orang* 5 Ruangan Karaoke

Keluarga* 1 Restaurant Kap. 100

orang* 1 Coffee Shop Kap. 50

orang

Restaurant/Room ServiceAir Panas/Dingin20 Chanel TV KabelLaundryBusiness Center(Print, Copy, Fax,Internet)Kolam Renang (in progress)Ball Room, Fungtion HallFitness Center

Jl.Gajah Mada No.88 MAUMERE – FLORES – NTTTelp : (0382)21829, email : [email protected]

Telah hadirTelah hadirTelah hadirTelah hadirTelah hadirdi Maumeredi Maumeredi Maumeredi Maumeredi Maumere

Bersambung ke hal. 14

Page 6: Fortuna Indonesia 4

Edisi 24 Nopember - 01 Desember/III/20096Ekbis

Desa Alorawe terletak dalamwilayah Kecamatan Boawae, Kabu-paten Nagekeo. Kepala desa setem-pat, Donatus Baka, mengharapkanpemerintah kabupaten mempriori-taskan pembangunan jalan rayamasuk ke desa itu.

Donatus Baka yang ditemui didesanya, Jumat (6/11), mengatakan,ketiadaan jalan raya masuk ke desaitu menjadi kendala utama pemba-gunan di desa tersebut. Untuk mem-bangun gedung sekolah dasar dangedung pusat kesehatan desa, mis-

alnya, warga terpaksa memikulmaterial bangunan dari jalan rayake desa mereka.

Dia mengatakan, ada tigaproyek fisik yang sedang dilak-sanakan oleh tiga kontraktor didesanya. Pelaksanaan ketigaproyek itu sangat memberatkanwarganya karena mereka harusmembawa material bangunan se-jauh lima sampai tujuh kilometerdengan berjalan kaki."Bayangkan,warga saya harus pikul bahanbangunan seperti semen, seng,

Warga Desa Alorawe - BoawaeButuh Jalan

dan mereka jalan kaki tujuh kilo-meter," katanya.

Dia menjelaskan, medanyang dilalui ke Desa Alorawe san-gat sulit. Melihat kondisi inidikhawatirkan proyek yang dik-erjakan tidak akan rampung tepatwaktu. Selain itu, proyek yangada di lokasi itu mutunya akanlebih rendah. "Bahan bangunanuntuk tiga proyek itu dipikul me-lewati Sungai Aesesa baru sampaike kampung. Kontraktor tidakbisa buat apa-apa dengan kondi-si medan seperti itu. Apalagisekarang sudah mulai masukmusim hujan," jelasnya.

Dia menambahkan, selainproyek pembangunan fisik, tahunini Desa Alorawe mendapat sum-bangan bibit mangga unggul dariPemkab Nagekeo. Anakan mang-ga itu akan dibagikan kepada war-ga untuk ditanam. Keluhan senadadisampaikan dua warga Alorawe,Melkior Lalo (37) dan Yoseph Papu(46). Keduanya mengatakan, saat iniyang sangat dibutuhkan warga ad-alah sarana jalan raya dari Alorawemenuju Boawae dan dari Aloraweke Mbay. Sebelumnya warga mem-bangun jalan perintis secara swa-daya serta jembatan gantung dimana dua tahun lalu diresmikanmantan Penjabat Bupati Nagekeo,Elias Djo.

Camat Baowae, Drs ImanuelNdun, yang ditemui terpisah, men-gatakan, apa yang dikeluhkan war-ga Desa Alorawe itu menjadi per-hatian serius pemerintah di tingkatatas. "Tahun ini Alorawe mendap-at tiga proyek fisik, yaitu rehabilita-si gedung SDI Alorawe dengandana alokasi khusus Rp 200 juta leb-ih, serta pembangunan puskesdesdan pembukaan jalan baru dariDesa Dhereisa sepanjang lima kilo-meter," jelasnya.

"Sesuai program pemerin-tah, Alorawe menjadi sasaran be-berapa program pembangunan.Diharapkan sedikit demi sedikitdaerah yang terisolasi suatu saatakan lebih baik dari sekarang,"katanya. (ntt-online/42na)

Sampai saat ini, Desa Alorawe bisa dikatakan masih terisolasi. Sarana jalanraya ke desa itu belum ada. Untuk membangun rumah atau fasilitas umumlainnya, material bangunan seperti semen dan lainnya terpaksa diangkutdengan tenaga manusia sejauh lima sampai tujuh kilometer.

Galeri Wisata TTS

Tarian tradisional TTS yang sering tampil memukau dalam berbagai event

Menuju kawasan wisata alam Mutis - Fatumnasi

Rumah adat Suku Boti

Pantai Kolbana dengan keunggulan batu warna

Bank BRI Unit Mbay dan Pasar tradisional Mbay

Page 7: Fortuna Indonesia 4

Edisi 24 Nopember - 01 Desember/III/20097 Pariwisata

19.374 Wisatawan KunjungiTaman Nasionl KelimutuPESONA yang indah tidak

membuat Pemerintah Kabupat-en Ende berpangku tangan.Mereka terus berbenah untukmengembangkan pariwisata disekitar Taman Nasional Kelimu-tu (TNK) serta di daerah-daerahpenyangga. Apalagi sejak Dep-ertemen Pariwisata dan Kebu-dayaan RI tahun 2006 lalu men-etapkan Nusa Tenggara Timursebagai salah satu dari lima daer-ah unggulan pariwisata di Indo-nesia. Keputusan ini semakinmembangkitkan semangat dankebulatan tekad bagi pengelolaTNK untuk menjadi yang terbaikdan mmeicu arus kunjunganwisatawan.

Data yang diperoleh dariBalai TNK di Ende menunjukan,terjadinya peningkatan aruskunjungan wisatawan ke TNKpada tahun 2009 mencapai19.374. Angka kunjungan ini leb-ih tinggi dibandingkan dengantahun-tahun sebelumnnya. Inimembuktikan bahwa betapa in-dahnya panorama alam sekitarTaman Nasional Kelimutu yangdapat menarik minat wisatawanuntuk berkunjung. Di sisi lainpeningkatan kunjungan dapatdilihat dari manajemen Pengelo-laan Taman Nasional Kelimutu(TNK) yang professional teruta-ma dalam menerima pengun-jung ke Danau Kelimutu danjuga gencarnya Balai Taman Na-sional Kelimutu untuk memper-mosikan kenggunggulan Tamannasional Kelimutu. Dari aruskunjungan wisatawan ke Kabu-paten Ende yang mengunjungiobyek wisata lainnya 95 % pen-gunjung rata-rata berkunjung keDanau Kelimutu dengan lamatinggalnya 1-2 hari.

Hal tersebut dipicu olehkeajaiban danau Kelimutu yangmerupakan satu-satunya di du-nia (danau tiga warna yang ter-

us berubah warna). Oleh karenaitu untuk mempromosikanpengembangan Taman Nasion-al Kelimutu harus menjadi up-aya bersama dan melibatkan se-mua stakeholder yang konserndidalam pengembangan ecot-ourism. juga semua komponenuntuk menyikapinnya secarakomperensif dan terpadu terma-suk kesiapan fasilitas infrastruk-tur dan aksesebilitas.

Danau Kelimutu menjadilokus destinasi bagi parawisatawan yang datang ke Endemaka pengembangan dan peles-tarian kawasan perlu mendapatperhatian ekstra, baik pengelolamaupun masyarakat," kata Ke-pala Balai TNK, Gatot Soebian-toro.

Dikatakan Soebiantoro, ban-yak hal yang telah dilakukan olehTaman Nasional Kelimutu untukmendukung terciptanya kawasanyang layak dikunjungi antara lainmemberikan sosialisasi, pelatihan,peningkatan SDM bagi masya-rakat di sekitar daerah-daerahpenyangga agar nantinya parawisatawan yang berkunjung da-pat berinteraksi nyaman sertamemperpanjang lama tinggal.

Semua usaha ini sebagai buktibahwa Taman Nasional Kelimutuserius menggarap pariwisata agarmenjadi primadona bagi pertumbu-han ekonomi di daerahnya. Juga se-bagai bukti bahwa Taman Nasion-al Kelimutu menangkap peluangsetelah NTT ditetapkan sebagaidaerah unggulan tujuan wisata diIndonesia.

Untuk itu diharapkan stake-holder dan masyarakat sekitardaerang penyangga Taman Na-sional Kelimutu untuk menjualjuga potensi alam lain yang masihnatural termasuk kekayaan senibudaya daerah agar menjadi as-set kekayaan yang luar biasa yanglayak dijual. (sipri/42na)

terasa bagi para masyarakat-pel-aku usaha jasa pariwisata," un-gkap Kepala UPTD Taman Bu-daya NTT, Dra. Yohana LinguLangu kepada Fortuna pekanlalu di ruang kerjanya.

Dikatakan Yohana,taman budaya adalah laboratori-um budaya dan juga tempat pen-anaman nilai budaya. Sasaran bi-naan taman budaya adalah anak-anak yang usia dini sampai padamasyarakat luas. Fungsi TamanBudaya juga adalah untuk mem-perluaskan/mempublikasikandan melakukan pertunjukan ke-senian daerah, theater yang adadi NTT. Nah, untuk menggapaimimpi besar ini maka butuhdukungan fasilitas sehingga parapeserta bisa mendapatkan penge-tahuan lebih bahkan bebasberkreativitas

Yohana menegaskan bahwasaat ini taman budaya telah ber-mitra dengan semua komponenyang berkompeten dalam halpeningkatan dan pengembanganpotensi budaya dan kesenian.Taman budaya juga katanya, siapmemaksimalkan diri untuk

menggelar berbagai pelatihan danpertunjukan bagi generasi mudayang punya kemauan untukmengembangkan bakatnya.Harapannya, pemerintah NTTbisa memperhatikan dan mem-benahi kembali sarana dan prasa-rana yang ada sehingga kegiatanmengenai budaya dan kesenianlebih ditingkatkan bertahap kede-pannya.

"Manakala semua fasilitaslaboratorium ada maka kita akanmenggali dan mengoptimalkankemampuan setiap peserta yangikut dalam pelatihan. Bukan tidakmungkin kita akan menerimatawaran untuk menjadi tuan ru-mah penyelenggaraan berbagaievent nasional. Anda bisa bayang-kan, kontingen budaya dari 33provinsi di Indonesia datang keNTT, tentu akan meningkatkanpendapatan bagi pengusaha jasatransportasi, akomodasi hotel -hotel, restorant, konvensi, penjualcinderamata. Ini yang kita harap-kan dari pentingnya pengelolaandan kehadiran taman budayaNTT," papar wanita yang selalutampil energik ini. (fdl/42na)

Taman Budaya NTTMinim Sarana Prasarana

SEBAGAI laboratoriumpengembangan potensi seni bu-daya NTT, Unit Pelaksana Teknis(UPT) Taman Budaya NTT masihsangat minim akan sarana danprasarana pendukung. Keter-batasan fasilitas ini dipastikan bisamenjadi penghambat pelaksan-ann berbagai program UPT yangkini berberkomitmen kuat untukmengembangan potensi dan pe-lestarian seni budaya NTT.

"Kita masih sangat terbatasfasilitas pendukung untukpengembangan budaya NTT mis-alnya teater tertutup, teater terbu-ka, serta beberapa galeri penun-jang. Kondisi ini menjadi salahsatu pengambat taman budayadalam mengembangkan kreativ-itas peserta. Keterbatasan ini jugatentu membuat kita tidak beranimenerima tawaran-tawaran daripusat untuk menjadi tuan rumahpenyelengaraan berberapa eventnasional. Padahal manakala kitasiap menjadi tuan rumah makadampak ekonomin-ya akan sangat

Dra. Yohana Lingu Langu dengan latar Gedung Taman Budaya NTT

Mengucapkan Selamat Atas Terpilihnya :

Drs. SETYA NOVANTOSebagai Bendahara umum DPP Partai Golkar

Drs. IMANUEL BLEGURSebagai wakil sekjen DPP Partai Golkar

MELCIAS M.MEKENGSebagai Wakil Bendahara Umum DPP Partai

Pariode 2009 - 2014Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasamelindungi dalam menjalankan tugas dan karyanya

Direktur UtamaNovanto Center Kupang

Ir.Mohamad Anshor

Direksi,Staf & Karyawan

NOVANTOCENTER

Page 8: Fortuna Indonesia 4

Edisi 24 Nopember - 01 Desember/III/20098

Sail IndonesiaBuka 2 Rute di NTTRaymond Lesmana : Tergantung Kupang

Pariwisata

RAYMOND mengatakanuntuk tahun depan Sail Indone-sia akan dibuka kembali pada 8kabupaten di NTT seperti Alor,Lembata, Maumere, Ende,Nagekeo dan Labuan Bajo. Pi-haknya juga akan membuka jalurkhusus dari Kupang menuju keRote dan Sumba ke Sumbawa se-hingga nanti ketemunya di La-bauan Bajo. Untuk NTT, katanya,Yayasan Cicnta Bahari sudah me-miliki satu idea agar cruising zonadimulai dari Kupang keliling be-berapa daerah kabupaten dankembali ke Kupang dengan 10 ti-tik terbaik di NTT. Target pasaryang sangat dekat yaitu dari Dar-win-Australia.

Propinsi NTT terangya,memiliki potensi yang sangatkuat. Namun potensi bahari danpotensi dari sumber kelautanbelum banyak digali khususnyawisata bahari. Kondisi inikembali lagi bahwa perkemban-gan suatu daerah di NTT ini san-gat tergantung oleh pusat pener-imaannya di Kupang sebagaientry point. Dia berpendapat,

kalau Labuan Bajo masih tergan-tung dari Bali tetapi disisiTimurnya Flores dan daerah laindi NTT ini sangat tergatung dariKupang. Jadi potensi besar didaerah misalnya di Lembata,Rote dan Alor itu harus dimulaidengan terbukanya servis centerdi Kupang. Tanpa ada itu, makadukungan dana dari pusat akansangat sulit untuk didatangi ataudikembangkan dan demandnyasulit masuk.

Yayasan Cinta Bahari Indo-nesia kata Raymond kini bahkantengah menggagas adanya se-buah cruisingline baru di Indone-sia dan itu hanya untuk NTT. Jaditournya dimulai dari Darwin keKupang-Alor-Lembata-Maume-re- Ende-Marapokot-Riung-La-buan Bajo turun ke Sumba-Sabu-Rote dan kembali ke Kupang. "Inimimpi besar kita untuk bangunNTT dan kalau itu bisa terciptaberarti merupakan satu-satunyadan pertama kalinya di Indonesiaada satu zona cruising. Hal itusangat mungkin katanya, apabilaada planning dari pemerintah.

Potensi Rote NdaoSangat BesarDitanya tentang potensi

bahari RoteNdao, Raymondyang saat itu didampingi ister-inya Dewi mengatakan, Rotememiliki potensi bahari yangsangat besar bahkan saat ini ke-unggulan pantai Nembrala danBo'a gaungnya sudah menduniauntuk lokus penyelenggaraansurfing dan mancing interna-sional. Hal yang positif kata Ray-mond adalah bahwa saat ini Ro-teNdao tengah didukung den-gan kebijakan bupati baru yangpro pengembangan bahari.

"Kalau pemimpinnya

sudah bermimpi dan sudahmemberi signal positif berupakebijakan dari kelautan yangterbuka maka rote ini akan ce-pat maju. Kita harap mulaitahun 2010, Sail Indonesia bisamasuk Rote dan kita hanya men-yarankan agar RoteNdao haruslebih berpacu dalam pemban-gunan fasilitasi, servicing, danakomodasi. Pemda setempat di-minta untuk terus membangunkomunikasi untuk mendapatizin penerbangan, pelayaranyang reguler walaupunsekarang sudah cukup bagusakses lautnya. Dengan demiki-an Rote bisa menjadi satu kabu-paten yang potensi baharinyasangat terbuka dan bisa menja-di destinasi unggulan yang pal-ing cepat berkembang,"urainya.

Terkait regulasi yangmasih menjadi kandala bagipara cruiser ketika masuk keKupang, Raymond berharapsudah bisa diselesaikan sebelummasuk tahun 2010 dan paracruiser tidak merasa dipersulit.Hal ini dikarenakan, event SailIndonesia hanya sebagai pemicusaja. Dia berharap pemda NTTproaktif mengurus masalah ini.

Sementara itu, Bupati RoteNdao, Drs. Lens Haning,MM usaibertatap muka dengan pimpinanYayasan Cinta Bahari Indonesiaitu mengatakan kabupaten Ro-teNdao sangat siap untuk men-erima kunjungan ratusan wisata-wan yang tergabung dalam eventlomba layar internasional; SailIndonesia. "Pemerintah sangatsiap untuk itu dan sekarang te-lah disurvei oleh Yayasan CintaBahari untuk bicarakan lebih in-tens di tingkat Jakarta dan pihakAustralia. Kalau harus mulaitahun depan, kami siap,"tegasLens Haning singkat. (fdl/42na)

Setelah sempat terhentiakibat penerapan berbagai

regulasi yang terkesanmempersulit para peserta

maka mulai tahun 2010, eventrelly layar internasional; Sail

Indonesia kembalimenyinggahi destinasi-

destinasi wisata unggulan diNTT. Selain berkunjung kedestinasi lama seperti Alor-

Lembata-Maumere-Ende-Nagekeo dan Labuan Bajo,

sebagian peserta jugadiarakan untuk menyinggahi

rute RoteNdao-Sumba-Sumbawa dan bertemu di

Labuan Bajo. Event ini akanmenjadikan Kupang sebagai

entry point dari Darwin,"kataKetua Yayasan Cinta Bahari

Indonesia, Raymond Lesmanakepada Fortuna usai

melakukan survey di RoteNdao pekan lalu.

Kadis Pariwisata Rote Ndao, Jersy Mesakh pose bersama pesertasurfing internasional di depan rumah adat Ti’i belum lama ini

Rote Ndao MilikiKawasan Strategis

Pengembangan Bahari

Raymond Lesmana

SEBAGAI sebuahdaerah otonom baru, kabu-paten RoteNdao kinimenunjukan geliat pem-bangunnya dalam berbagaibidang. Selain pertanian,sektor yang kini serius di-galakan oleh pemerintahanBupati, Lens Haning danWabub, Marthen LutherSaek adalah sektor bahari/kelautan. PembangunanRoteNdao kini bahkan mu-lai diarahkan ke sektor ba-hari melalui penetapan ka-wasan Boa-Nembrala,Ndao,Nuse dan Do'o men-jadi lokus pengembanganbahari melalui SK Bupati.Sejatinya, penetapan ka-wasan ini akan menjadi instrumen baru bagi pengembangankebaharian di kabupaten terselatan Indonesia dan Asia itu.

"Kita lihat bersama bahwa ada banyak lokasi bahari diRote yang memiliki daya tarik wisata maka perlu ditata agardaya tarik itu bergerak menjadi sebuah daya saing dan pun-ya kemampuan menarik minat baik itu wisatawan domestikmaupun mancanegara. Saat ini melalui SK Bupati, PemdaRoteNdao tengah menetapkan wilayah strategis diKab.RoteNdao menjadi wilayah bahari strategis yang siap dis-upport," papar Bupati RoteNdao, Drs. Lens Haning,MM ke-pada wartawan di ruang kerjanya pekan lalu.

Guna mendukung pengembangan kawasan ini demiki-an Lens, maka berbagai agenda pembangunan kelautan danpariwisata RoteNdao kedepan bahkan diarahkan untuk men-dukung penetapan kawasan bahari ini. Kegiatan bahari ber-skala lokal, regional maupun internasional seperti mancing,surfing dan Sail Indonesia akan digalakan untuk menjadikanlaut sebagai sumber baru peningkatan ekonomi. KeputusanBupati ini tentu telah melalui sebuah kajian serius guna men-jadikan laut sebagai sumber penghidupan baru dalam upayapeningkatan kesejatheraan rakyat.

Sementara untuk pembangunan bidang kepariwisataandi kabupaten RoteNdao, penetapan kawasan ini menjadikanbahari sebagai icon pengembangan parwisata. Realitas inimesti diikuti dengan pemberdayaan potensi seni budaya,agrowisata dan ekowisata. Dengan demikian para wisatwanyang berdatangan ke Rote bisa menikmati jamuan lain misal-nya berkunjung juga ke situs-situs wisata budaya dan lokasiunik lainnya seperti ke lokasi pembuatan Ti'i, tenun ikat,produksi gula air dan cinderamata-cinderamata selain meni-kmati alunan musik tradisional sasando.

Strategis promosi yang tengah dirancang untuk men-dukung penetapan kawasan strategis pengembangan bahariini menurut Bupati Haning,adalah melalui pagelaran eventyang berskala lokal, regional, nasional maupun internasionalpada daerah-daerah sasaran pengembangan kawasan baharitersebut. Bentuk promosi lain adalah melalui media masa,cetak dan elektronik termasuk melalui internet serta mem-bangun link dengan Propinsi dan Departemen. Link ini di-maksudkan agar juga agar event ini dimasukan dalam kate-gori supporting, mayor, atau core event yang menjadi bagianpromosi pemerintah pusat melalui agenda promosi nasionalke belahan dunia manapun.

Bupati Lens Haning juga meminta masyarakat untukmenciptakan sebuah rasa aman dan nyaman bagi seluruhwisatawan yang berdatangan ke Rote. Masyarakat juga dim-inta terus menggali potensi seni budaya daerah dan kekhasandaerah yang nantinya memiliki nilai jual bagi wisatawan teta-pi menguntungkan secara ekonomi. (fdl/42na)

Drs. Lens Haning, MM

Page 9: Fortuna Indonesia 4

Edisi 24 Nopember - 01 Desember/III/20099 Pariwisata

Dari dahulu KabupatenNagekeo menyimpan pesonawisata yang sangat menjanji-

kan. Langkah yang diambilPemda Kabupaten Nagekeo

untuk giat melakukan promo-si dan membenahi infrak-

struktur ke berbagai objekpariwisata di tahun 2009

harusnya disambut gembiraberbagai kalangan baik

pelaku pariwisata maupunmasyarakat.

Kabupaten Nagekeo adalahsebuah daerah otonom yangbaru lepas dari induknya kabu-paten Ngada, 3 tahun silam.

NAGEKEOBETEBARAN PESONA

Kabupaten ini terbagi dalam 7Kecamatan yakni, Aesesa,Aesesa Selatan, Wolowae, Nan-garoro, Boawae, Mauponggodan Keo Tengah. Masing-masingkecamatan memiliki potensidaerah yang luar biasa baik per-tanian/perkebunan, pertamban-gan, perikanan kelautan, pariwi-sata dan lain sebagainya. Dariaspek pariwisata, hampir semuadaerah memiliki kekhasan bu-daya dan alam yang berdayatarik wisata dan memikatwisatawan domestic maupunmancanegara.

Ada berbagai potensi wisa-ta Kabupaten Nagekeo. Ada

wisata pantai, wisata budayadan juga berbagai atraksi budayayang dapat dinikmati sepanjangtahun. Bila kita ingin menikmatiwisata pantai, kita bisa mengun-jungi pantai Waekokak yang ber-jarak 15 Km dari Kota Mbay (IbuKota Kabupaten). Pantai ini,merupakan pantai pasir putihyang indah, yang terletak di se-belah barat laut kota Mbay. Ak-ses kesana pun muda, dapatditempuh dengan kendaraanbermotor selama sekitar 30 menitperjalanan. Selain Pantai Wea-kokak, ada Pantai Tonggo sangatcocok untuk kegiatan diving,surfing dan fishing, karena om-baknya yang bagus dan pasirn-ya yang putih banyak memikathati wisatawan.

Kampung Adat WAJOYang Eksotis dan Magis

Selain pantai, KabupatenNagekeo juga kaya akan warisanbudaya. Wisata budaya di bumiNagekeo dimulai dengan men-genal corak kehidupan masyara-kat yang hingga saat ini masihmendiami perkampungan-perkampungan adat. Perkam-pungan adat ini dikelilingi pa-gar-pagar batu yang tersusunrapi diatas puncak-puncak bukit.Fenomena tersebut erat kaitan-nya dengan kehidupanmasyarakat purba (masa lalu)yang di warnai dengan pertika-ian antar suku.

Selama menelusuri perka-mpungan adat, kita akan meny-aksikan pesona rumah-rumahadat dan kuburan batu megali-tik yang berdampingan denganrumah-rumah warga. Konon,kepercayaan masyarakt adat se-tempat meyakini bahwa rumahdan kuburan batu adalah simbolkehidupan dan kematian. Simbolitulah yang dihayati secara turuntemurun. Lokasi perkampunganadat ini dapat dijumpai disemuakecamatan. Salah satu wisatabudaya yang masih terpeliharadengan baik yakni perkampun-gan Tradisional Wajo yang ter-letak di Kecamatan Keo Tengah.Kampung adat Wajo kini bahkanmenjadi daerah tujuan wisatautama di Kabupaten Nagekeo.

Menuju perkampunganWajo kita akan disuguhi peman-dangan alam yang indah denganrinbunan pohon kelapa yangmelambai. Untuk sampai kepusat Kampung Wajo kita akanmelalui tujuh tangga batu yangmemilki simbol tertentu. Parawisatawan juga akan disambutdengan irama musik bambu(Ndoto) yang sangat khas. MusikNdoto ini merupakan keunikan

Galeri Wisata Nagekeo

Ny. Lucia Lebu Raya dan Ny. Yovita Kadju pose bersama juara II lombaBusana Muslim berbahan dasar tenun ikat dari Kabupaten Nagekeo diKupang beberapa waktu lalu

Rumah adat Wajo

Kontestan Busana Muslim dari Kabupaten Nagekeo

Nagekeo dalam festival budaya

Hasil tenun ikat Nagekeo laku dipasaranbersambung ke hal. 11Bupati Nagekeo, Yohanis Aoh dan wakil Bupati, Paulus Kadju dengan pakaianadat setempat diterima secara adat ketika memasuki rumah adat di Wajo

Page 10: Fortuna Indonesia 4

Edisi 24 Nopember - 01 Desember/III/200910

FESTIVAL budaya sedaratanFlores dan Lembata digelar

di Borong, ibukota kabupatenManggarai Timur pada Jumad(22/11). Sebelum festival itudimulai, Dinas Pariwisata setem-pat menggelar ritual adat di pan-tai Cepi Watu, desa Nanga La-bang kecamatan Borong kabu-paten Manggarai Timur.

Panitia pelaksana, AlexRahman dikonfimasi Fortunadisela-sela persiapan mengata-kan ritual adat yang akan dilaku-kan adalah Teing Hang WoraCeki. Acara ini bertujuan mem-inta persetujuan para leluhurdalam rangka kegiatan festivalbudaya tahun ini. Selainitu,untuk menghindari segalabentuk bencana yang selama inikerap terjadi di pantai CepiWatu, Borong.

Acara adat ini dihadiri Ke-pala Dinas pariwisata ManggaraiTimur,Drs.Agus Kano Umak danKepala Bidang Pariwisata, ManuHendrikus. Turut hadir tokoh-tokoh agama di ManggaraiTimur, tu'a-tu'a gendang Toka,tokoh-tokoh masyarakat Mangga-rai Timur, Kapolsek Borong danDanramil Manggarai Timur.

Menurut Alex untuk keg-iatan festifal budaya yang dige-lar di Borong diikuti peserta darisemua kabupaten di daratanFlores. Alex menjelaskan kegia-tan festival budaya di Borongkali ini bersifat pagelaran. Kare-

Dispar Manggarai TimurGelar Acara Adat

na itu akan digelar berbagaimacam tarian adat dari berbagaikabupaten sebagai peserta festi-fal. Dari Kabupaten ManggaraiTimur akan digelar tarian caciyang dipentaskan oleh anak-anak Sekolah Dasar di Borong.Tarian caci ini diharapkan bisamemberikan kepuasan kepadatamu peserta festival budayadengan segala macam kekuran-gannya. Karena event ini tidakuntuk memperebutkan juaramaka tambah Alex, panitia han-ya menyediakan cinderamatayang diberikan kepada setiappeserta pada hari terakhir festi-val budaya dimasud.

Sementara Kadis Pariwisa-ta, Perhubungan dan InfokomManggarai Timur, Drs. Agusti-nus Kano Umak mengatakanManggarai Timur siap menyuk-seskan event pariwisata ber-gengsi tingkat Flores Lembataitu. Event tersebut juga KataAgus menjadi media efektif un-tuk mempromosikan sekaliguspelestarian potensi seni budayaFlores Lembata kepada generasimuda.

Menurutnya, saat ini gen-erasi muda kita sudah mulai ter-pengaruh dengan anekaragambudaya luar sehingga pemerin-tah perlu melakukan berbagaievent untuk memfilter sehingganantinya mereka tidak jatuhdalam arus modernisasi yangkebablasan. (Toni/42na)

Pariwisata

Gereja tua Lengko Ajang dengan usia kurang lebih 100 tahun

IKAN memiliki sumberprotein yang tinggi. Ikan juga

sangat bermaanfaat sebagaisuatu sumber protein dalammeningkatkan kecerdasan

intelektual dari sumber dayamanusia NTT. Hal ini disam-paikan Wakil Gubernur NTT

Ir, Esthon Foenay dalamsambutannya ketika membu-

ka dengan resmi kegiatanFestival Pantai Kupang ke III

tahun 2009 dan GerakanMakan Ikan, yang berlang-sung di Pantai Namosain

Kupang 20/11/09. Kegiatan inidiselenggarakan oleh Dinas

Kelautan dan Perikananbekerjasama dengan Dinas

kebuudayaan dan Pariwisata,Dinas Perindag NTT dan LSMSwara Masyarakat Flobamora.

Pada kasempatan itu pula Foe-nay mengatakan Wilayah NTTsangat luas lautnya daripadadaratan, oleh karna itu kesejahter-aan NTT ada di laut dan juga adakeunggulan-keunggulan yangspesifik di laut NTT berkaitandengan Gemar Makan Ikan.

Lanjutnya setiap tahun dalamrangka ketahanan pangan untukmemberikan kepastian bagaim-ana menghadapi masa paceklikmaka salah satu pulau di NTTyaitu pulau Lembata juga meny-iapkan ketahanan pangan mela-lui penangkapan ikan paus yangdimana proses penangkapannyadengan membuat acara prosesiRitual. Ini juga merupakan salahsatu Promosi Pariwisata.

Wakil gubernur mengharap-kan agar melalui dinas PPO agarmomentum ini dimasukandalam kurikulum lokal agar su-

paya disosialisasikan dalamstruktur pembelajaran kepadaanak NTT. Sementara kepadaTim Penggerak PKK NTT danjajarannya, wagub mengarapkanagar dapat mensosialisasikankepada masyarakat melalui Po-syandu-posyandu akan maan-faat makan ikan sebagai suatusumber Protein yang tinggidalam meningkatkan kecer-dasan intelektual dari sumberdaya manusia NTT.

Sementara itu kepala dinaskebudayaan dan pariwisatapropinsi NTT Ans Takalapetadalam sambutannya mengata-kan NTT sangat beruntung bera-da diWilayah kepulauan danLaut Sawu yang ada didepankita penuh dengan kekayaanAlam. Sehingga Pemerintah Pu-sat telah menetapkan Laut Sawumerupakan Area pencadanganseluas 5 Hektar dan potensi be-sar ini akan diisi dengan berb-agai kegiatan,baik itu Penangka-pan Ikan, Slancar, Berlayar,Mancing, dan berbagai macamkegiatan Pariwisata lainnya.

Dalam kegiatan ini puladiKukuhkannya Tim For IkanPropinsi NTT yang Ketua Umum-nya adalah Ny.Lucia Adinda Leb-uraya S,pd; Ketua HarianIr,Apriana Salean M,SI, WakilKetua Ir,Togar Butar-Butar, Sek-retaris, Ir.Untung Sunardi MM,Bendahara Dra. Maria Goreti danRuth Manu. Pengukuhan badanpengurus Forikan ini disaksikanlangsung oleh Wakil GubernurNTT, Kepala Dinas Kebudayaandan Pariwisata, Dirut PemasaranDalam Negeri Departemen Peri-kanan dan Kelautan RI, dan Ket-ua For Ikan Pusat.

Ketua ForIkan Propinsi NTT,Lusia Adinda Leburaya dalamsambutannya mengatakan salahsatu program yang akan diusungkedepan adalah terus mensosial-isasikan manfaat makan ikankepada masyarakat NTT sampaike pelosok-pelosok Desa. Sosial-isasi ikan sebagai sumber proteintinggi ini katanya, dikhususkanbagi anak-anak usia sekolah,untuk meningkatkan kecerdasanintelektual.

Pada kegiatan ini juga diada-kannya berbagai macam Lombaseperti, Lomba Dayung, Perahuhias, Pameran Ikan Pesisir, ber-sih pantai dan serasehan Nelay-an. ( Sakunab/42na).

Festival Pantai Kupang III

Wagub : Ikan CerdaskanIntelektual SDM NTT

Wagub NTT Ir. Esthon Foenay

Page 11: Fortuna Indonesia 4

Edisi 24 Nopember - 01 Desember/III/200911 Pendidikan/Advetorial

Pendidikan sesungguhnyamenjadi jendela dunia. Pendid-

ikan juga bisa membawamanusia keluar dari berbagai

kemelut sosial, ekonomi.Namun demikian, melahirkanouput SDM yang berkualitas

tentu harus berawal dari prosesyang benar dengan mengopti-malkan seluruh potensi yang

ada.

PADA hakekatnya pendidikanmerupakan upaya perwu-

judan masyarakat adil dan mak-mur dalam segala aspek kehidu-pan yang tertuang pada Pancasi-la dan UUD 1945. Berbicara pen-didikan maka orintasi pengem-bangannya harus untuk jangkawaktu yang panjang artinya, tar-get pencapaian program harusmengarah pada pencapaian SDMyang substansial. Demikian dika-takan Kepala Dinas PendidikanPemuda dan Olahraga (PPO)Kabupaten Ende Drs. FransiskusHapri diruang kerjanya beberapawaktu lalu.

Menurut Hapri, karenapendidikan memainkan peran yangpenting dalam investasi SDM makapembangunan pendidikan seyogy-annya dimulai dari tataran dasarmulai membenah hal-hal prinsipseperti kemampuan membaca,menulis dan berbicara.

Sejalan dengan implementa-si UU Sistim Pendidikan No.20tahun 2009 bahwa pendidikanadalah tanggung jawab bersama

antara pemerintah, masyarakatdan orang tua. Sejalan dengan visidinas PPO Kabupaten Ende yaitucerdas, trampil dan kompetitifmaka, pendidikan dasar sangatpenting untuk melangkah ke jen-jang yang lebih tinggi denganperkembangan akal budi, memil-iki kemampuan beradaptasi den-gan lingkungan, mampu bersa-ing. Hapri juga memberikan apre-siasi kepada para guru yang telahberinisiatif untuk meningkatanpemahaman tentang KTSP dis-ekolahnya masing-masing walau-pun dengan caranya masing-mas-ing ia juga mengucapkan terimakasih kepada guru-guru yang te-lah mengikuti pendidikan lanjutdengan biaya sendiri, ini mem-

buktikan bahwa mutu pendidikan,SDM di Kabupaten Ende akan lebihbaik dan dapat bersaing dengandaerah-daerah lain." pungkasnya

Dia juga menghimbau, janganmelihat ini semata kerja dari Dinas tapi,kerja keras semua komponenmasyarakat ini terkait memotifasianaknya untuk belajar jangan meng-gunakan waktu tidak ada guna karenapemerintah sudah menyiapkan jam be-lajar. Kalau ini dilaksanakan yakin bah-wa pendidikan kita akan maju.

Sementara itu salah seorangpengawas TK/SD yang juga sebagaiKorwas, Aloysius Mbabho, BA dim-inta komentar tentang pola pengem-bangan pendidikan di KabupatenEnde mengatakan bahwa prinsippengelolaan pendidikan kedepanadalah implementasi MBS. Hanyamelalui MBS diterapkanya asasdemokrasi, transparansi, akuntabili-tas, dan efisiensi. MBS merupakanrangkaian seperangkat kebijakanyang saling terkait dan berhubungandengan standart nasional, kurikulum(KTSP), akreditasi, sertifikasi, profe-sionalisme ketenagaan, pengaloka-sian dana, dan sumber daya pendid-ikan serta partisipasi masyarakatmelalui komite sekolah. Semuanyabertujuan untuk meningkatkan pem-erataan dan mutu pendidikan. Aloy-sius juga menjelaskan bahwa perlupeningkatan mutu manajemen kepa-la sekolah. "Bagaimana kepalasekolah mengerakan organ dan sum-ber daya yang ada untuk meningkat-kan mutu pendidikan," tegas priaasal Detusoko ini. (sipri/42na)

Drs. Fransiskus Hapri :

Ende Wujudkan PendidikanCerdas, Trampil dan Kompetitif

Drs. Fransiskus Hapri

ROOM RATES- Superior Bungalow : Shower (Hot&cold), AC, TV, Airphone, Minibar : Rp 350.000,-- Superior Bungalow : Shower (Hot&cold), AC, TV, Airphone : Rp 300.000- Superior Couple : Shower (Hot&cold), AC, TV, Airphone : Rp 250.000- Standart : Shower, AC : Rp 200.000

Jl. Don Slipi da SilvaTelp/Fax : 0382-23416, 21797

Maumere – Flores – NTTEmail : [email protected]

tersendiri bagi masyarakatNagekeo. Improvisasi instru-ment musik Ndoto mengajakkita menuju pada sebuah per-adaban masa silam, sebuahnuasa ethnik yang sama seka-li jauh dari kesan modern.

Musik Ndoto ini dijadi-kan musik penyambut tamudalam setiap agenda kunjun-gan wisatawan maupun parapejabat pemerintah dan pet-inggi gereja ke KabupatenNagekeo. Menilik lebih jauhke dalam perkampunganWajo, kesan harmonis dalammasyarakatnya begitu kuatterlihat. Deretan rumah-ru-mah panggung yang salingberhimpitan memiliki simbolakan kuatnya jiwa persatuandan semangat gotong royongdari setiap penghuninya.

Di tengah-tengah Kam-pung Wajo akan terlihat se-buah rumah adat yang begi-tu sakral. Rumah adat (Nda)itu adalah sebuah tempat rit-ual dari semua proses adatyang akan dilaksanakan. Set-iap permohonan, berkat danucapan syukur dari dan kepa-da para leluhur akan dilak-sanakan di rumah adat (Nda)itu.

Kendati masih minimmengaksesnya, pemban-gunan sejumlah infrastrukturmenuju kampung adat initengah gencar dilakukanPemda setempat. " Perkam-pungan Wajo memiliki keuni-kan yang masih sangat asliyang akan dikembangkandemi meningkatkan pendap-atan asli daerah dan ekonomimasyarakat lokal. Mari kita

lestarikan pusaka adat, kesenian,dan seremonial adat yang adadisini untuk menarikwisatawan," kata BupatiNagekeo Yohanes Samping Aohdidampingi Wakil Bupati, Pau-lus Kadju ketika berdialog den-gan masyarakat adat Suku Wajosaat mengunjungi perkampun-gan Wajo, beberapa waktu lalu.

Untuk menunjang semuapotensi wisata tersebut, BupatiAoh berjanji akan membangunsebuah infrakstruktur sepertijalan raya, penerangan, gapuradan rumah pengianapan di ka-wasan wisata Wajo. Pemerintahmelalui instansi terkait akanberusaha mengalokasi danapembangunan di wilayah ka-wasan ini. Sosok bupati yangbrilian dan tegas pendirian inijuga mengajak masyarakat Wajountuk bekerjasama dengan pe-merintah guna melestarikan ob-jek-objek wisata yang ada diWajo, para pemuka-pemukaadat di harapkan untuk dapatmenjaga keaslian budayanya,disamping terus mewariskankepada generasi berikutnya. Se-mentara kepada intansi terkaitBupati berharap untuk membuatbuku panduan (Tourism Guide-Book) yang menjelaskan kepadapara wisatawan tentang sejarah,simbol adat serta semua objekwisata yang ada di Wajo.

Selain perkampungan adatWajo, kabupaten Nagekeo jugamemiliki berbagai atraksi dantarian khas daerah yang tersebarhampir di semua kecamatan.Atraksi dan tarian itu antara laintinju adat (Etu), tarian Tea Eku,tarian Toda Gu, dan tarian (tan-dak) Mesi Ae. (Permata/42na)

NAGEKEO BETEBARAN PESONAsambungan dari hal. 9

Page 12: Fortuna Indonesia 4

Edisi 24 Nopember - 01 Desember/III/200912

Pemberdayaan Perempuan SetdaPropinsi NTT dr.Yovita Mitak,yang membawakan materi kebi-jakan pembangunan pember-dayaan perempuan serta PiusRengka,SH membawakan materitentang Etika Profesi Wartawan.Sementara Mario dan Ny. Faridadari Yayasan Pulih Pusat mem-

Warna-warni

DALAM menjalankan pro-fesi sebagai wartawan, suatu saatpasti berhadapan dengan peris-tiwa yang menimbulkan traumaatau stress psikologis kepada or-ang-orang yang terlibat didalam-nya. Apakah trauma itu akibatkecelakaan, kematian orangyang dicintai, bencana alam, ataumengalami peristiwa kekerasandalam arti yang luas. Disini nu-rani seorang wartawan diujidalam menghadapi tantangantersebut. Berbagai pihak terma-suk tentu diharapakan solusimanakala masalah itu datang

Berangkat dari pengalamantersebut maka Biro Pember-dayaan Perempuan Setda Propin-si NTT bekerja sama dengan Pro-gram bantuan UNFPA siklus ke-7, melalui Yayasan Pulih, menye-lenggarakan pelatihan Jurnalis,Gender dan Trauma yang bertem-pat di Hotel Kristal Kupang, pe-kan lalu. Kegiatan ini diikuti olehpara wartawan lokal, baik elek-tronik maupun cetak yang adadikota Kupang. Hadir sebagaipembicara antara lain Kepala Biro

dr.Yovita Mitak :

Media Massa Wadah StrategisKampanyekan Gender

bawakan materi tentang Genderdan Trauma.

Mario dan Ny. Farida dariYayasan Pulih Pusat dalam pa-parannya menekankan padabagaiamana alur pemberitaanmelalui media tentang pendidi-kan Gender kepada masyarakat.Mereka juga bicara bagaimana

cara untuk menghadapi korbanyang lagi trauma ketika mau di-wawancarai. Situasi ini tentumemerlukan trik-trik yang jitudalam mengatasi dan mengh-adapi masalah tersebut untukmendapatkan informasi darikorban. Dapat dipastikan bah-wa, ketika kita berhadapan den-gan korban atau keluarganya se-orang pekerja media bisa sajadihadapkan pada situasi dima-na korban tidak atau belum in-gin menceritakan apa yang dial-ami kepada orang yang belumdikenalnya, apalagi wartawan.Kegiatan ini sangat positif dalamkerangka memberikan masukan-masukan kepada para pesertadalam menghadapi masalah-masalah tersebut.

Kepala Biro PemberdayaanPerempuan Setda Propinsi NTT,dr.Yovita Mitak dalam sambu-tannya ketika menutup kegiatanpelatihan tersebut mengatakan,apresiasinya kepada para peser-ta (Wartawan,red) yang sudahmengikuti pelatihan selama duahari tersebut. Dia berharap pel-

atihan itu bisa memberikan pe-nambahan ilmu dan wawasanpeningkatan konteks kewar-tawanan sehingga dapat diterap-kan atau diimplementasikandalam tugas kesehariannya.

Dikatakan Mitak, melaluimedia cetak dan elekronik bisamenjadi salah satu wadah pendid-ikan kepada masyarakat secaraumum untuk bagaimana bisa me-rubah pola pikir kepada masya-rakat. "Media merupakan salahsatu wadah yang paling strategisdalam konteks pendidikan kepa-da masyarakat, khususnya ten-tang kesetaraan gender sehinggabisa membawa masyarakat padasuatu pola pikir bahwa tidak adaperbedaan antara perempuan danlaki-laki," ujarnya. Mantan Direk-tris RSU Kupang ini juga menga-takan media bisa menjadi corongbagi pemerintah untuk mensosial-isasikan berbagai peraturan, pe-rundang-undangan dan juga pro-gram-program kemasyarakatdemi kemajuan informasi pendid-ikan dalam kehidupan ma-syarakat. ( Sakunab/42na).

WAKIL Gubernur NTT Ir.Esthon Foenay,M.Si mengajakseluruh masyarakat manggarai untuk mencintai danmembudidayakan pangan lokal. Karena makanan local bagiandari kearifan hidup manusia yang mendapat perhatian danhanya dengan itu pangan local kita memiliki martabat. Hal inidisampaikan oleh Wakil Gubernur pada pekan penghijauanberbasis masyarakyat dan gerakan agribisnis jagung didusunBung,Desa Bulan kecamatan Ruteng, Manggarai ahad lalu.

Menurut wagub, NTT memiliki kekayaan alam yangmelimpah namun optimalisasi potensi alam yang ada belummendapat perhatian yang serius, dikarenakan kurangnyakesadaran masyarakyat akan pentingnya pemberdayaansumber alam yang ada. Kareana itu dia mengajak masyarakayatuntuk mananam jagung, beternak dan menjadi anggota koperasi.Khusus tanaman jagung pemerintah NTT melakukan duametode yakni menyiapkan produktivitas dan basis marketing.Untuk aspek bisnis masyarakyat tidak perlu ragu karenapemerintah akan menyiapkan sarana dan prasarana.

Selain itu Esthon juga mengajak seluruh masyarakyatkabupaten Manggarai untuk menanam dan memelihara secarateratur karena dengan demikian masyarakyat bersamapemerintah memberi kepedulian terhadap alam lingkungan."Kita menanam untuk anak cucu kita,artinya kita memberi nilaikehidupan atas keberlangsungan kehidupan umatmanusia,"papar Foenay.

Bupati Manggarai Drs. Christian Rotok dalam laporannya,mangatakan berbagai upaya tela dilakukan untuk melestarikankawasan kritis di Manggarai. Luas lahan kritis di Manggarai16.760 ha,diantaranya 13.650 ha adalah kawasan hutan dan 3110ha berada dalam hutan Lindung.

Pantauan Fortuna, di Desa Bulan Wakil Gubernurmelakukan penanaman simbolis dan menyerahkan bantuan bagipengembangan tanaman dan lahan pertanian. (tonny/42na)

Pekan Gerhan Berbasis Masyarakat di Manggarai

Wagub : Jadikan MakananLocal Bermartabat

dr. Yovita Mitak, pose bersama wartawan usai pelatihan

SEKOLAH tinggi Keguru-an dan Ilmu pendidikan (STKIP)St.Paulus Ruteng bermula den-gan pembukaan sebuah kursuspendidikan kateketik (KPK)pada tanggal 11 Nopember1959.Pada tahun 1968 kursuspendidikan kateketik ini dit-ingkatkan menjadi AkademiPendidikan Kateketik (APK).Dan dengan surat keputusanMendikbud No.0360/0;/1986,tanggal 13 mei 1986,lemba-ga pendidikan ini ditingkatkanmenjadi Sekolah Tinggi dengannama Sekolah Tinggi Keguruandan Ilmu Pendidikan KatekisSantu Paulus (STKIP).

Menelusuri Jejak STKIP St.Paulus Ruteng

dapun program studi je-jang D-III yang diizinkan terse-but mendapat statusTERDAFTAR,pada tahun 1969.Namun menyusul status diakuipada tahun 1974 dan statusDISAMAKAN pada tahun 1984.Status ini berlangsung hinggatahun 1991,pada tahun 1991 pro-gram D-III PENDIDIKANKATEKETIK ditingkatkan ke-jenjang Strata 1(S1) ProgramPendidikan Kateketik denganstatus terdaftar. Kemudian padatahun 1997 STKIP St.PaulusRuteng membuka Jurusan Pen-didikan Bahasa dan Seni. Pro-gram Studi ini dijalankan ber-

dasarkan SK Direktur Jendralpendidikan Tinggi Nomor : 365/DIKTI/Kep/1997,tanggal 12 sep-tember 1997. Dalam SKMendikbud,Nomor 0217/U/1995,tentang Kurikulum YangBerlaku Secara Nasional ProgramStudi Sarjana Pendidikan, pro-gram pendidikan kateketik tidaktercantum dalam daftar yang ber-laku secara nasional.Karena tiudalam kerjasama dengan Univer-sitas Atmajaya ,Jakarta, SanataD-harma Yogyakarta dan Madiun.STKIP St.Paulus Ruteng menga-jukan permohonan kepadaMendikbud agar Program Pen-didikan Teologi diakui dalamkurikulum yang berlaku secaranasional. Atas dasar permohonanitu Mendikbud,lewat DirjenDikti,mengabulkan surat permo-honan itu dengan surat keputu-san Nomor 386/Dikti/kep/1998.Tanggal 22 oktober 1998.Dengan demikian nama ProgramPendidikan Kateketik diubahmenjadi Pendidikan Teologi.Pada tahun 2000 Program StudiPendidikan Teologi di STKIP ST.Paulus Ruteng menjalankanakreditasi. Setelah menjalankanseluruh proses Akreditasi ,makaBadan Akreditasi Nasional Per-guruan Tinggi (Depdiknas RI)melalui SK Nomor: 03414/Ak-1-III-017SKYLXG/VII/2000, mem-

KAPELA STKIP ST. PAULUS RUTENG.

bersambung ke hal. 14

Page 13: Fortuna Indonesia 4

Edisi 24 Nopember - 01 Desember/III/200913

Profil

MEMBANGUN kabupat-en Sabu Raijua sebagai daerahotonom baru yang maju, se-jathera dan mandiri kedepan ten-tu tidak bisa dilepaspisahkandari partisipasi berbagai pihak.Pemerintahan dan masyarakatSabu harus siap membuka diribagi masuknya berbagai ko-mponen yang memiliki komit-men sama untuk memajukanSabu-Raijua. Demikian ditegas-kan Putera Sabu, Drs.CondratDjo,MM kepada Fortuna di Ku-pang beberapa waktu lalu.

Condrat Djo yang adalahKepala Bidang Kebudayaan Di-nas Pariwisata NTT ini ber-pendapat bahwa sebagai orangasli Sabu, dirinya sangat banggaapabila banyak pihak menaruhperhatian serius untuk memban-gun Sabu-Raijua. Banyak darimereka (orang luar sabu,red) se-lama ini telah berkontribusi un-

tuk membangun Sabu. Selain or-ang Sabu sendiri, mereka beras-al dari Timor, Flores, Sumba,Rote dan lain sebagainya yangselama ini menetap di Sabu danjuga telah bersama-samamasyarakat setempat berjuanguntuk kemajuan Sabu. Perjuan-gan ini mesti dihargai dengantetap menggelorahkan semangatbersama memajukan Sabu Rai-jua.

"Kita tahu, sampai terben-tuknya kabupaten otonom SabuRaijua kini tentu karena campurtangan berbagai pihak. Kerjasa-ma dan kebersamaan ini harusterus digalang guna mewujud-kan "mimpi besar" mensejather-akan masyarakat yang kita cita-citakan," tegasnya.

Pria kelahiran Desa Bodae,Sabu Timur ini juga sangatmenyesalkan sinyalemen yangsengaja ditiupkan oleh orang-or-ang tertentu yang beranggapanbahwa saat ini hanya orang dariwilayah tertentu saja di Sabuyang diberi peran untuk menem-pati jabatan-jabatan strategis diSabu. Bagi Condrat, isu itu selainsangat prematur tetapi juga san-gat merugikan Sabu dalam kon-teks keberlanjutan pemban-gunan kedepan. Ini dikarenakanmembangun Sabu harus dilihatdalam dalam konteks yang leb-ih luas.

"Saya kira kita janganmengkultuskan diri. Sebagaidaerah otonom baru maka kitaharus berbuka diri terhadap pi-

Drs.Condrat Djo,MM :

Sabu Raijua Butuh Dukungan Daerah Lain

Drs.Condrat Djo,MM

hak lain termasuk siap berkoor-dinasi dengan propinsi dan pu-sat selain kabupaten induk dandaerh lain di NTT. Intinya me-majukan Sabu-Raijua dalam se-buah nuansa kebersamaan," pa-par sosok lowprofile ini.

Dikatakan, banyak putera/i Sabu yang kini menjadi suksesdan berhasil justru karena cam-purtangan orang-orang luar se-lain orang asli Sabu sendiri. Dic-ontohkan untuk SDM tenagaguru dan pendidik di Sabu, ban-yak juga berasal dari Flores,Sumba,Rote dan daerah lain yangtelah lama berkarya dan menyatudengan masyarakat di Sabu. Po-tensi ini mesti dilihat sebagaikekuatan untuk sama-sama mem-bangun Sabu kedepan.

"Sumber Daya Manusia(SDM) dari daerah lain termasukSDM dari kabupaten induk(Kabupaten Kupang,red) dan

daerah lain masih sangat dibutu-hkan di Sabu. Hal ini lumrah se-bagai konsikuensi logis dari se-buah kabupaten baru denganberbagai karakterisitiknya. Ten-

tu ada kelebihan tetapi juga pas-ti ada kekuarangan. Ini yangmesti dilihat bagi siapa saja yangingin memimpin Sabu kedepan,"terangnya. (fdl/42na)

Drs.Condrat Djo,MM bersama anggota Sanggar Mira Kadi Hari saat Jambore Pariwisata di Alor

TANAH DANBANGUNAN

LUAS 3500 m3COCOK UNTUK

TEMPATUSAHA,LOKASISTRATEGIS….

HUB :085253143299

DIJUAL

CEPAT

Page 14: Fortuna Indonesia 4

Edisi 24 Nopember - 01 Desember/III/200914sambungan

sudah diturap bagian Baratnya.Hal ini untuk mencegah terjad-inya longsor dan membahaya-kan bangunan gereja. Hal yangsama terjadi pada tembok pena-han jalan disamping gedungSDK 018 Gedo sehingga kepadaDinas Kimpraswil Sikka dimin-ta untuk mengadakan survei danpengangaranya.

Terlepas dari harapanakan perbaikan pada beberapatitik tersebut, Drs. Paulus Moadan Drs. Benyamin Mula Wodondi sela-sela kunjungan ke Pantai

Maumere mengaku kecewa den-gan kualitas pengerjaan jalanpembuatan selokan dan tanggulpenahan ombak sepanjang400m2 yang dikerjakan olehCV.Mars yang belum sesuai be-stek. Terhadap kasus ini, keduaanggota DPRD ini meminta pe-merintah setempat memanggilCV.Mars untuk segera memper-baikinya sesuai dengan standartmutu yang telah ditetapkan.Namun demikian, keduanyamemuji kontraktor pelaksanayang bertugas membangun tem-

bok penahan ombak sepanjang 1km di pesisir pantai Maumere."Mutunya pengerjaan sangatbaik dan perlu dialokasikan ang-garan pada 2010 untuk penger-jaan lanjutan ke bagian Timurmaupun ke bagian Barat," paparPaulus Moa didampingi Wodon.

Selain memantau prosespengerjaan proyek fisik, keem-pat anggota dewan ini juga men-yatakan dukungan terhadap ter-bentuknya Badan Pariwisata se-daratan Flores dan meminta agarpemrpov NTT memberikan

dukungan dana yang cukupdemi kemajuan dunia kepariwi-sataan di NTT sekaligus dapatmeningkatkan PAD. Merekajuga meminta agar pemerintahmemfasilitasi bantuan modalusaha dan memberikan upayapembinaan bagi koperasi-kop-erasi yang baru mulai bangkitdalam kerangka mendukungkabupaten Sikka sebagai kabu-paten koperasi.

Terkait upaya peningka-tan produksi dan produktivitasmutu produk pertanian/perke-bunan khususnya peremajaankakao dan rehabilitas kakao,

pemerintah diminta untuk da-pat menjangkau semua desayang memilik usia kakao diatas 15-20 tahun seperti di desaUmawuta dan desa Hokor Ke-camatan Bola. Pengadaan en-tries untuk peremajaan kakao,hendaknya harus dipertim-bangkan selain aspek kemuda-han akses ke sumber entries,namun perlu di perhatikansyarat-syarat teknis yang men-dukung produksi tanaman se-hingga dapat memberikan pro-duksi yang maksimal dan ket-ahanan terhadap hama danpenyakit. (fdl/42na)

Infrastruktur di Sikka Perlu Dibenahi................sambungan dari hal. 3

Menurutnya, Ende memiliki po-tensi pangan lokal yang cukup.Makanan lokal mempunyaikandungan gizi dan proteinyang tinggi tinggal bagaimanakita menata potensi di wilayah-nya masing-masing.

Dalam menyukseskan pro-gram Bupati Ende ini, BPMD Ka-bupaten Ende di percayakan olehBupati sebagai koordinator Pokja1 dan instansi-instasi lainnya yangbertugas menyusun instrumenpendataan potensi dan masalahSDM tani-nelayan, melakukansingkronisasi program kegiatanlintas sektor, mengkoordinasi danmenumbuh kembangkan kelom-pok tani nelayan serta melaksan-akan pembinaan dan lomba/fes-

tival. Semua program dan tugasPokja 1 katanya, akan berjalanefektif pada minggu ke 3 bulanNovember 2009.

Disadari bahwa ketahananpangan merupakan suatu sistimyang kompleks yang mencakupsubsistim ketersediaan, distribu-si dan konsumsi. Dengan demi-kian, koordinasi dan harmonisasikebijakan dan kegiatan menjadikunci keberhasilan dalam melak-sanakan program budaya meng-konsumsi pangan lokal. Untukdiketahui pemanfaatan panganlokal sebagai alternatif penggantiberas merupakan ide besar sekali-gus solusi untuk mengantisipasiterjadinya rawan pangan," kataMartinus. (Sipri/42na)

Dispar dan BPMD................sambungan dari hal. 5

sistim pembelajaran yang sangatefektif. "Sistem pembelajarandisini beda dengan Program Di-ploma Kesehatan di perguruantinggi lain. UNIPA menguta-makan praktek dengan porsi60% praktek sedangkan teori se-banyak 40%. Lebih istimewalagi, kegiatan praktikum bagipara mahasiswa sudah dimulaisejak semester pertama denganpertimbangan bahwa setiap teoriyang diterima langsung diprak-tekkan agar mahasiswa lebihmendalami materi yang diperolehselama dibangku kuliah. Hal initidak sama dengan PT lain yangkegiatan praktikumnya baru akandimulai pada semester V sesuaikurikulum,"urai Magister Man-agement Kesehatan UniversitasGajah Mada Yogyakarta ini.

Dipaparkannya, setiap ma-hasiswa kesehatan diberi motiva-si untuk berkreasi sehingga mere-ka mampu menemukan masalahdan dapat menyelesaikannyadengan cara yang kreatif pula.

Dkatakan putra Ende ini,setiap tahun UNIPA Maumere,mengirim para mahasiswa D-IIIKeperawatan ke rumah sakit Dr.Sutomo di Surabaya untuk mem-perkaya profesioanalisme paramahasiswa dalam bidang keper-awatan. Penjadwalan praktek se-lama sebulan di RS Dr. Sutomoini dilakukan secara pasti sejaksetahun sebelumnya. Hal inidikarenakan RS dr. Sutomo me-

layani praktikum bagi maasiswalain dari NTT, Papua, Ambon,Sulawesi juga beberapa PT yangada di wilayah Jawa Timur. Na-mun menurut Benediktus, setiapmahasiswa yang hendak dikirimkesana sudah melewati prosesseleksi yang cukup ketat dan ha-rus menyelesaikan berbagai tugasyang dibebankan dari kampus.

Dari sistem pembelajaranyang dibangun, telah menuai ha-sil yang dapat dibanggakan. Se-jak awal berstatus sebagai AK-PER Maumere hingga kini, pro-gram D-III Keperawatan telahmenyumbang 600-an tenaga me-dis professional yang terserap diberbagai lembaga kesehatan.Peneyerapan tenaga kesehatanini bukan hanya di regio NusaTenggara tetapi juga sampai diJawa bahkan dari Jakarta pernamerekrut tenaga kesehatantamatan Sekolah Perawat Kese-hatan (SPK) Maumere. "Semuamahasiswa yang kuliah di UNI-PA pada umumnya berasal dariluar wilayah kabupaten Sikka se-dangkan anak Sikka sendiri ke-banyakan mengenyam ilmu diluar wilayah kabupaten Sikka.Hal ini dilatari oleh budaya mer-antau yang telah terpatri dalamjiwa anak manusia Flores danLembata" imbuh pria 54 tahunini.

Senada dengan BenediktusToki, Priska mahasiswi D-III Kep-erawatan yang baru pulang dari

praktikum di RSU, Dr. SutomoSurabaya mengakui sistem pen-didikan yang digeluti di UNIPAmemang sangat menekankankualitas. Hal ini terbukti ketikaPriska bergabung bersama teman-teman dari PT lain di IndonesiaTimur di Surabaya. "Teman dariPT lain lebih banyak menguasaiteori ketimbang praktek. Kesandari para pembimbing di RSU Dr.Sutomo, Surabaya bahwa paramahasiswa kesehatan dari UNI-PA Maumere itu bagus karenaumumnya sangat trampil dalamhal prektek maupun penguasaanmateri teori," ujar Priska yangmelewati masa praktek di ruan-gan ICCU (Jantung) RSU Dr. Su-tomo ini.

Hal ini terbukti lewat ke-mampuan prektek yang tidakmembutuhkan banyak intruksidari para pembimbing dan jugasecara keseluruhan para maha-siswa kesehatan UNIPA juga leb-ih banyak menguasai forum keti-ka berdiskusi maupun memapar-kan hasil praktikum di antara te-man-teman lain. " Kami di UNI-PA Maumere memang dilatiholeh para dosen untuk mandiridan kreatif saat kuliah sehinggakami tidak kewalahan ketika ber-hadapan denagn hal sesulit apap-un yang masih berkaitan denganbidang ilmu kami, urai Putri kela-hiran 2 Juni 1988 ini bangga.

Meski demikian, Priskamengungkapkan kesulitan yang

dialami selama di tempat praktekdi Surabaya, selain penguasaanwilayah kota Surabaya juga padasaat pergantian jam dinas kadangmereka kewalahan karena parapetugas sebelumnya selalu meng-gunakan bahasa Jawa dalam cata-tan medis sebelumya sehinggamenyulitkan para mahasiswaUNIPA dalam perawatan salan-jutnya.

Saripah Intan, salah seorangmahasiswi lain mengatakan bah-wa sejak semester awal, merekasudah dipercayakan untuk mera-wat pasien dengan masa pen-dampingan selama dua bulan se-lanjutnya dibiarkan unuk mandi-ri dalam merawat pasien seperti

memasang infus, keteter dan lain-lain. Sedangkan permasalahn ru-mit seperti pemasangan NGT be-lum bisa dipercayakan pada awalmenjalani praktek di rumah sakiumum dr. TC. Hillers Maumere.

Keberhasilan UNIPA Mau-mere ini tentu tidak telepas darifasilitas pendukung pembelajaranyang dimiliki. Berdasarkan pan-tauan Fortuna, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UNIPA Maumerememiliki sarana perkuliaan yangrepresentatif. Ada empat ruangkuliah dan lima ruangan labora-torium sedangkan kegiatan prak-tikum yang membutuhkanpasien, dilaksanakan di RSUD dr.TC. Hilers Maumere. (Stef /42na)

D-III Keperawatan UNIPA Maumere,................sambungan dari hal. 3

berikan Sertifikasi Akreditasidengan peringkat: AkreditasiB(BAIK).

Sejak tahun 2003 STKIPSt.Paulus Ruteng menyelengga-rakan program studi PGSD Jen-jang Program Diploma II(D-2)dijalankan berdasarkan ijin dariDEPDIKNAS melalui DirjenDikti dengan Surat Ijinan No-mor;1253/D/T/2003,tanggal 20juni 2003,sementar programPGSD sarjana (S-1)dilaksanakanberdasarkan surat Ijinan DEP-DIKNAS melalui DIRJEN DIK-TI dengan SK N0.1950/D/T/2007 tanggal 19 juli 2007.selan-jutnya sejak tahun 2007,STKIPSt.Paulus Ruteng dipercayakanuntuk menyelenggarakan pro-gram studi PGSD jenjang S1melalui SK Dirjen DiktiNo.1950/D/T/2007.Keper-

cayaan ini cukup istimewa kare-na dari semua LPTK di PropinsiNTT,hanya 2 LPTK yang diberimandate yakni FKIP UNDANAKUPANG dari LPTK NegeriDAN stkip st.PAULUS RUTENGDAN STKIP HAMZANWADISelong,NTB.Selanjutnya padatahun 2009,STKIP Ruteng bersa-ma-sama dengan FKIP UN-DANA Kupang diberi keper-cayaan oleh pemerintah untukmenyelenggarakan PROGRAMKUALIFIKASI GURU dalam ja-batan melalui KepmendiknasN o . 0 1 5 / P / 2 0 0 9 . S T K I PSt.PAULUS RUTENG dibri ke-percayaan untuk menyelengga-rakan PROGRAM KualifikasiGuru dalam Jabatan Untukguru-guru SD di Kab.ManggaraiBarat,Manggarai,ManggaraiT i m u r , K a b . N g a d a , d a n

Nagekeo.Perkembangan lainyang menggembirakan jugapada tahun 2009 program StudiTeologi terakreditasi oleh BANPT dengan peringkat AkreditasiA<dan pendidikan Bahasa Ing-gris sudah diakreditasi.Padatahun 2009 yang merupakanmoment terindah dan penuh rah-mat bagi STKIP St.Paulus Rutengmemasuki usia EMAS.mencapaiumur 50 thn bukan sekedar pe-nambahan umur secarakuantitatif,tetatpi terlebih se-bagai perkembangan dan per-tumbuhan kulitatif.

Moment ini sungguh mem-suki ruang refleksi bagi segenapkomponen civitas dilembaga iniuntuk lebih terbuka dan selalumemperbahurui diri pada eraglobal dan modrernisasi. Untukmereflksi perjalanan sejarah lem-

baga ini Tema"SALVOS NOSFECIT PER LAVCRUM REGEN-ERATIONIS ET RENOVATION-IS SPIRITUS SANCTI'.PATERSERVULUUS ISAAK yang ad-alah Rektor STKIP RUTENG dalmsambutan menjelaskan bahwamoment Pesta EMAS ini merupa-kan sebuah lintasan waktu darilembaga ini yang terus mengala-mi kelahiran baru dan perubah-an sesuai tuntutan Zaman,danServuluus lebih menekankanpada aspek mensyukuri ataskeajaiban dan berkat Tuhan ataspertumbuhan dan perkmbangandari Lembaga STKIP RUTENGhingga mencapai usia yang san-gat matang pada puncak pestaEmas pada tgl 31 oktober 2009.Se-lurruh rangkaian acara yangsudah dilaksanakn sejak mei2009-pada misa penutupan harisabtu tgl 31 0ktobr 2009 sungguhdilaksanakan dengan aman dan

tertib berkat kerjasama yang baikdari penyunting scenario dengansemua komponen yang terlibatlangsung ataupun tidak langsungpada acara pesta Emas STKIPSt.Paulus Ruteng yang Kepani-tiaanya dij\ketuai OLehRM.Dr.Jhon Boylon.Pr dansekrtarisnya Pa.Manto S.FIL hing-ga suksesnya acara ini selamawaktu 6 bulan hingga haipuncak.Pada peryaan punak yangditandai dengan misa concelebra-si .

Hadir pada kesempatan iniantara lain Wakil Gubernur NTTIr.ESTHON FOENAY,BupatiManggarai Drs.ChristianRotok,Wakil Bupati ManggaraiDr,Deno KamelusSH.MH.WakilBupati Manggarai Barat Drs.GustiDulla,Bupati Manggarai TimurDrs.Yosep Tote ,Wakil BupatiAlor H.Jusran M.Tahir dan un-danga lainnya. (bersambung)

Menelusuri Jejak STKIP St.Paulus Ruteng...............sambungan dari hal. 33

Page 15: Fortuna Indonesia 4

Edisi 24 Nopember - 01 Desember/III/200915 Profil

P E M B A N G U N A Nkabupaten Manggarai

Barat kedepan sangat ditentukanoleh seberapa besar iklim in-vestasi yang ada. Kabupaten pal-ing Barat di ujung pulau Floresitu merupakan jantungnya pari-wisata di propinsi NTT. Untukmemajukan iklim investasi diManggarai Barat (Mabar) makasemua pihak diminta untuk se-hati dan bersinergi. Harapan itudisampaikan Anggota DPRDNTT, Vinsen Patta,SH,MM kepa-da Fortuna pekan lalu.

Anggota DPRD dari DapilManggarai ini berpendapat ma-junya investasi suatu daerah ter-masuk di Mabar sangat dipen-garuhi oleh dukungan pemerin-tah, masyarakat dan investor itusendiri. Intervensi pemda katan-ya erat kaitan dengan aspek reg-ulasi dan kepastian hukum bagiinvestor. Dikatakan, mesti adaproduk-produk regulasi seperti

Vinsen Patta :Semua Pihak DukungIklim Investasi Mabar

Perda yang memberikan ke-mudahan dan rasa nyaman un-tuk investor.

"Hindari birokrasi ekonomiyang cenderung mempersulitinvestor dan menyedot banyakdana awal hanya untuk berbagaiurusan administrasi. Saya ber-harap Perda Sistim PelayananPerizinan Satu Atap sudah wak-tunya diterapkan dalam kerang-ka melayani berbagai urusanmasyarakat dan investor.

Agar investasi itu berkem-bang, Vinsen Patta juga memintamasyarakat agar memberikanrasa aman bagi investor dan yangterpenting mendukung iklim in-vestasi dengan ikut memper-mudah berbagai hal termasukmasalah pengurusan tanah.

Sementara untuk investor,mantan dosen Sekola TinggiIlmu Manajeken (STIM) Kupangmeminta agar masyarakat perludiberi peran yang proporsional

dalam usaha invetasi itu. "Inves-tor tentu berpikir tentang untungdan rugi tetapi harus memaha-mi banyak aspek termasukberkontribusi bagi peningkatanPAD setempat. Investor jugamesti memperhatikan penyera-pan tenaga kerja lokal kendatibanyak kualifikasi dan kemam-puan teknis SDM yang dibutu-kan dari luar.

Vinsen yang adalah Kandi-dat Kuat Calon Wakil BupatiManggari Barat berpasangandengan calon incumbent, FidelisPranda ini juga meminta gar se-lain melibatkan masyarakat danmemperhatikan aspek dukun-gan bagi peningkatan PAD makapersoalan lingkungan juga arusdijaga.

Dia optimis manakala ikliminvestasi sudah berajalan baikmaka kabupaten Mabar dipasti-kan secara bertahap maju danberkembang. (fdl/42na)

KEBERADAANkomunitas professional sesuaidengan speifikasinya dalamkehidupan sehaari-hari adalah

sebuah kemestian. Demikianjuga dengan kehadiran KursusMusic Haleluya. Komunitaskursus ini dalam kiprahnya

menfokuskan pada musicgereja dan alat musiktradisional berupa sasando.Instruktur music sekaligus

KURSUS MUSIC HALELUYA

Focus Pada Music Gereja dan Tradisionalowner kursus music halleluya,Jhony Tedeens, kepadaFORTUNA di sela-selapageleran NTT Expo (ENTEX)III mengatakan, program yangdirancang untuk kebutuhanpembelaran music adalahsesuai dengan kondisi daerahNusa Tenggara Timur (NTT).

"Kondisi NTT dari sisimusic memang agak berbedadengan daerah lainnyasehingga yang ditekankandalam Kursus Musik Halelluyabukan saja pengetahuan secarateknis tetapi juga teori musicharmonic dan pengetahuan-pengetahuan praktis yangdisertai dengan analisa.Sehingga bagi peserta yangbelajar music di Halleluayabenar-benar digodok untukmenjadi seorrang musisi yangprofessional", ujar sosok yangkini mengabdi sebagai KabidSarana pada DinasKebudayaan dan PariwisataProvinsi NTT.

Dengan kiat ini, menurutThedeens, diharapkan kepadapeserta kursus setelah purnabelajar bisa menkomposisikanlagu, arangements lagu untukkebutuhan paduan suaramaupun vocal group. Diaberpendapat bahwa, memangtidak mudah mempelajarinyasehingga dibutuhkan

keseriusan untukmempelajarinya. Antara ilmuteori dan harmoni, tidak semuaorang bisa mempelajarinya tapidi Kursus Music Haleluyadiwajibkan untukmempelajarinya.

Untuk ketrampilanmemainkan alat music alat-alatyang diajarkan adalah drum,gitar akustic/elektronik, orgel,piano, keybord yangdibimbinng oleh tenagapengajar yang memilikikompetensi handal dibidangalat-alat music. Untuk musictradisional juga akan dibukakursus music sasando. Langkaini menurut thedeensdimungkinkan kepadawisatawan untuk mempelajarimusi sasando karena saat inisudah disediakankan bukupanduannya. Selain untukmemasyrakat music sasandojuga untuk turut melestarikankeberadaan music sasandodemi mendukung industrypariwisata di NTT," paparnya

Dijelaskan bagi yangberminat untuk mendalami senimusik dan musik tradisionalNTT, dapat mengubungi KursusMusik Haleluya di line telp081339438051. Dijamin andaterampil dan mahir bersamaKursus Musik Haleluya.

(elas/42na)

Jhony Tedens saat memberikan kursus musik disela-sela acara Expo NTT pekan lalu di Museum Negeri Kupang

Vinsen Patta

Page 16: Fortuna Indonesia 4

Edisi 24 Nopember - 01 Desember/III/200916Iklan

Page 17: Fortuna Indonesia 4

Edisi 24 Nopember - 01 Desember/III/200917

MEMBANGUN dunia pariwisata adalah membangun hajat hidup orangbanyak. Tugas pariwisata adalah membentuk pola pikir orang sehingga

apa yang dihasilkan bermanfaat untuk oranglain. Orang dilatih untuk bagaimanamemahami tentang pentingnya pola hidup Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah,Ramah, Kenangan sebagaimana amanat Sapta Pesona. Disinilah pentingnyamembangun manusia dengan pola pikirnya. Lebih dari itu manakala seorangmengerti tentang pariwisata sebagai sumber hidup dan ekonomi bagi keluarganyadan mau menjadi pelaku pariwisata maka saat itulah dia mulai berbuat sesuatubagi sesamanya. Tugas pemerintah disini adalah meningkatkan SDM pariwisatadan mempermudahkan regulasi yang membiarkan orang bisa memanfaatkankemudahan itu untuk dirinya dan membantu orang lain.

"Pada tataran lain, ada hubungan kausatif antara pariwisata dan ekonomi.Kalau di bidang ekonomi kita belajar hukum permintaan dan penawaran. Dipariwisata ada juga pemasaran dan produksi. Demikian halnya dibidang pariwisatakita belajar tentang bagaimana memasarkan produk-produk pariwisata keluar.Pariwisata juga memfasilitasi masyarakat memproduksi hasil kerajinan unggulanlokal yang siap dipasarkan serta mengoptimalkan produk/objek wisata yang adasehingga memiliki daya tarik bagi wisatawan. Saya kira pariwisata dan ekonomimemang sejalan," papar Kadis Pariwisata Sikka, Rita D.P.Harsasi terkait basic ilmunya dan bidang tugas yang harus diemban menjadi seorangkepala dinas.

Sarjana Ekonomi jebolan Universitas Udayana Denpasar ini berpendapat bahwa kendati basic ilmunya jauh dari pariwisata tetapi untukmengangkat sektor ekonomi masyarakat maka pariwisata mempunyai kontribusi yang sangat besar. " Di ilmu ekonomi khususnya kita belajartentang pemasaran dan produksi. Di pariwisata pun demikian ada promosi, pemasaran tinggal bagaimana kita mengemasnya dengan memanfaatkansemua potensi daerah yang ada. Dan didinas kami sangat kompak majukan pariwisata Sikka," ungkap wanita cantik kelahiran, 1 Februari 1961 ini.

Suami dari Ir. Roby Lameng ini menceritakan, sejak tahun 1986 dirinya diangkat menjadi PNS pada lingkup Pemkab Sikka, tahun 1987ditempatkan dibagian perekonomian pada Setda Sikka, kemudian dipercaya untuk menduduki Eselon V dan menjabat Kepala Sub Bagian perusahaandaerah dan perbankkkan daerah. Baru pada tahun 1991, Rita Harsasi dipercaya menjadi Kepala Bagian Umum pada PD Mawarani Maumereselama dua tahun dan pindah ke Kepala Bagian Kepegawaian pada Setda Sikka selama tujuh tahun. Dia juga kemudian dipercayakan menjabatKepala Bagian Perkebunan, lalu Kepala Bagian Tata Usaha pada Dinas Pertanian kabupaten Sikka selama dua tahun dan akirnya mengembantugas baru sebagai Kepala Dinas Pariwisata Sikka hingga kini.

Tarian dan Makanan Khas SikkaLalu bagaimana konsep Rita Harsasi dalam membangun pariwisata Sikka setelah dilantik oleh Bupati Alex Longginus waktu itu dan kini di

masa Bupati Sosimus Mitang? Bagi Pemilik nama lengkap Rita Diah Purnamaning Harsasi ini, kabupaten Sikka memiliki banyak potensi baik ituwisata budaya, wisata alam dan bahari. Kabupaten nyiur melambai ini juga terkenal dengan taman laut teluk Maumere, aset wisata religi, dankarena topografinya Sikka juga cocok untuk aktivitas tracking.

Namun diakui Rita yang menjadi kandala dan kini menjadi tanggungjawab Dinas yang dipimpinnya adalah menggali dan menonjolkan apayang menjadi kekhasan/icon pariwisata dari Kabupaten Sikka. "Kita lagi memasyarakatkan tarian Rokatenda sebagai tarian khas Sikka. Selama inikita hanya mengenal tarian Ja"i, milik Kabupaten Ngada. Kami juga akan melahirkan kue khas Sikka lewat lomba/sayembara yang melibatkanmasyarakat. Tujuan dari sayembara atau lomba ini adalah menghasilkan kue khas Sikka dengan pengepakannya yang baik sehingga paling tidaklayak dijual kepasaran pariwisata bekerjasama dengan pijak hotel&restaurant," ungkap sosok low profile ini.

Untuk menghasilkan kue khas Sikka kata Rita, pihaknya tengah menggerakan kaum muda dan ibu-ibu untuk bisa menciptakan makanankhas Sikka selanjutnya akan dikreasikan sehingga lebih gurih rasanya, mantap kemasanya dan higienis. Untuk mencapai semua ini, dia berharapada kerjasama dengan segenap komponen masyarakat dan pemerintah.

Menyoal pengembangan pariwisata secara umum, wanita yang pernah mengunjungi situs-situs wisata di Portugal ini berpendapat bahwaproduk-produk pariwisata Sikka memiliki daya tarik wisata dan tinggal pengelolaanya. Saat ini katanya,

ada sekitar 77 objek wisata yang bisa dijual/dipromosikan terdiri dari 17 objek wisata alam, 20 objekwisata bahari, 20 objek wisata budaya, 5 objek wisata ap sejarah,11 objek wisata rohani, 1 objek

agrowisata dan tiga objek wisata minat khusus. Terhadap potensi ini, dirinya bersama 43 orangstafnya siap untuk mengoptimalkan mengandeng pelaku pariwisata dan pers. Dia juga berharap

kerjasama lintas sektor untuk mewujudkan pariwisata Sikka sebagai sektor andalan yangbisa mendongkrak devisa bagi daerah dan mensejaterakan rakyat. (fdl/42na)

PINTU UTAMA FLORES : Inilah gerbang menujuBandara Waioti Maumere, pintu utama ke Flores

Proses pembuatan tenun ikat Sikka

Penyambutan wisatawan secara adat dengan suguhan(Bako Wua Taa)

Juara Nasional : Anak-anak Sikka berhasil menjadijuara I Nasional pada acara Festival Anak Indonesia di

Jakarta belum lama ini.

Teka Iku (kiri) Pahlawan Sikka dan Jong Dobo,salah satu warisan Portugis di Sikka (kanan)

CMYK