tinjauan hukum islam terhadap praktek sewa … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap...

46
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA-MENYEWA HEWAN PEJANTAN (STUDI KASUS DI FORTUNA PETSHOP JALAN GEJAYAN CT X / 12 YOGYAKARTA) SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGAI SYARAT- SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM ISLAM Oleh : HERMAWAN 09380051 Pembimbing : Drs. KHOLID ZULFA, M.Si. MUAMALAT FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014

Upload: others

Post on 22-Aug-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

TINJAUAN HUKUM ISLAM

TERHADAP PRAKTEK SEWA-MENYEWA HEWAN PEJANTAN

(STUDI KASUS DI FORTUNA PETSHOP JALAN GEJAYAN CT X / 12

YOGYAKARTA)

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

UNTUK MEMENUHI SEBAGAI SYARAT- SYARAT

MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU

DALAM ILMU HUKUM ISLAM

Oleh :

HERMAWAN

09380051

Pembimbing :

Drs. KHOLID ZULFA, M.Si.

MUAMALAT

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2014

Page 2: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

II

ABSTRAK

Sewa-menyewa hewan pejantan untuk proses perkawinan merupakan suatu hal yang

sudah lazim terjadi pada kalangan masyarakat, khususnya para pemilik kucing hias. Seperti

halnya sewa-menyewa hewan pejantan di Fortuna Petshop yang pada intinya penyewa

berharap akan memiliki keturunan yang sama seperti induknya yang mempunyai harga jual

tinggi. Tetapi sewa-menyewa hewan pejantan seperti ini merupakan isu kontroversi di

kalangan ulama, terutama oleh Imam Abu Daud, yang mana tidak diperbolehkan sewa-

menyewa hewan pejantan karena diharamkan. Oleh karena itulah menarik untuk dilakukan

penelitian di Fortuna Petshop jalan Gejayan CT X/12 Yogyakarta.

Permasalahan pokok yang menjadi titik fokus penelitian adalah bagaimanakah

praktek pelaksanaan sewa-menyewa hewan pejantan di Fortuna Petshop dan bagaimanakah

status hukum sewa-menyewa hewan tersebut ditinjau dari hukum Islam.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu riset yang

didasarkan pada data maupun informasi yang bersumber dari lapangan baik dari pemilik

Fortuna Petshop maupun dari para konsumen, dimulai dari observasi pengamatan langsung

ke Fortuna Petshop dan wawancara kepada pemilik Petshop maupun para konsumen tersebut.

Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, yaitu menjelaskan pokok-pokok yang menjadi

permasalahan kemudian dianalisis menggunakan pendekatan normatif sesuai dengan hukum

Islam dengan teori yang ada, apakah sudah sesuai atau tidak.

Hasil penelitian menunjukan bahwa praktek sewa-menyewa tersebut ternyata sangat

bermanfaat dan sangat membantu kedua belah pihak. Sekalipun terdapat beberapa ulama,

seperti Imam Abu Daud yang tidak memperbolehkan sewa-menyewa hewan pejantan, namun

dilihat dari segi kemanfaatan, menghilangkan kemadaratan yang ada dan atas kesepakatan

bersama sewa-menyewa hewan pejantan seperti ini diperbolehkan karena banyak

mengandung kepentingan maslahat yang besar bagi kedua belah pihak baik dari penyewa

maupun dari pihak yang menyewakan.

Page 3: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan
Page 4: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan
Page 5: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan
Page 6: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

V

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini

berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 0543b/U/1987. Secara

garis besar uraiannya sebagai berikut:

A. Konsonan Tunggal

Huruf Arab Nama Huruf latin Keterangan

ا

ب

ت

ث

ج

ح

خ

د

ذ

ر

ز

س

ش

ص

ض

Alīf

Bā'

Tā'

Sā'

Jīm

Ḥā'

Khā'

Dāl

Żāl

Rā'

Zāi

Sīn

Syīn

Ṣād

Ḍād

Tidak dilambangkan

B

T

J

Kh

D

Ż

R

Z

S

Sy

Tidak dilambangkan

Be

Te

Es (dengan titik di atas)

Je

Ha (dengan titik di bawah)

Ka dan Ha

De

Zet (dengan titik di atas)

Er

Zet

Es

Es dan Ye

Es (dengan titik di bawah)

De (dengan titik di bawah)

Page 7: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

VI

ط

ظ

ع

غ

ف

ق

ك

ل

م

ن

و

ه

ء

ي

Ṭā'

Ẓā'

'Ain

Gain

Fā'

Qāf

Kāf

Lām

Mīm

Nūn

Wāwū

Hā'

Hamzah

Yā'

...ʻ...

G

F

Q

K

L

M

N

W

H

...’...

Y

Te (dengan titik di bawah)

Zet (dengan titik di bawah)

Koma terbalik di atas

Ge

Ef

Qi

Ka

El

Em

En

We

Ha

Apostrof

Ye

B. Konsonan Rangkap

Konsonan rangkap yang disebabkan Syaddah ditulis rangkap.

Contoh : ولي ditulis waliyyun.

.ditulis uḥilla أحل

C. Vokal Pendek

Page 8: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

VII

Fathah ) __ ( ditulis a, Kasrah ( _) ditulis i, Dammah) __ ( ditulis u.

Contoh: جعل ditulis ja’ala

ditulis ‘alima علن

ditulis ‘abgaḍu أبغض

D. Vokal Panjang

Bunyi a panjang ditulis ā, bunyi i panjang ditulis ī, u panjang ditulis ū.

1. Fathah + alif

ditulis fatāba فتاب

2. Kasrah + ya mati

ditulis tazwīj تزويج

3. Dammah + wawu mati

ditulis yajūz يجىز

E. Vokal Rangkap

1. Fathah + ya mati

ditulis ilaihā اليها

2. Fathah + wawu mati

ditulis zauj زوج

Page 9: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

VIII

F. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan

Apostrof

Contoh: أأنتن ditulis a’antum

ditulis u’iddat أعد ت

G. Ta’ Marbutah di Akhir Kata

1. Bila dimatikan ditulis h. Kata ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang

sudah terserap dalam bahasa Indonesia, sepertisalat, zakat dan sebagainya,

kecuali bila dikehendaki lafaz aslinya.

Contoh: عل ة ditulis ‘illah

2. Bila diikuti kata sandang ‘al’ serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis

dengan h.

Contoh: بداية المجتهد ditulis bidāyah al-mujtahid.

H. Kata Sandang Alif + Lam

1. Bila diikuti huruf Qamariyyah ditulis ‘al’.

.ditulisal-maqāṣid المقاصد

2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf

Syamsiyyah yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf ‘l’ (el) nya.

.ditulis an-nikāḥ النكاح

Page 10: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

IX

MOTTO

Yang terpenting bukan masalah yang menimpa kita

Tetapi yang terpenting adalah bagaimana cara kita

menghadapi masalah.

Page 11: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

X

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk almamaterku tercinta Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, kedua orang tua dan seluruh keluargaku

yang sudah membantu baik materil maupun spiritual, dan sebagai bukti

perjuanganku menuntut ilmu, dan tidak lupa kepada seluruh teman-temanku

khususnya anak-anak Muamalah.

Page 12: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

XI

KATA PENGANTAR

بسم الله الر حمه الر حيم

الحمد لله رب العا لميه وبه وستعيه على امىر الدويا والديه

اشهد ان لا اله الاالله واشهد أن محمدا عبده ورسىله اللهم صل و سلم على محمد

وعلى اله واصحا به آجمعيه

Segala puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat

rahmat, hidayah, dan inayahNya, sehingga penyususn dapat menyelesaikan tugas

akhir skripsi yang berjul “ Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pratik Sewa-

menyewa Hewan Pejantan di Fortuna Petshop Jln Gejayan CTX/12 Yogyakarta”

untuk memperoleh gelar sarjana strata satu di bidang hukum Islam pada Fakultas

syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Shalawat srta salam supaya selalu tercurahkan pada Nabi besar kita Nabi

Muhammad SAW. Kepada keluarganya, sahabat-sahabatnya, tabiin-tabiin, sampai

kepada kita semua selaku umatnya yang selalu merindukanya.

Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini terdapat banyak

dukungan dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu,

ijinkanlah penyusun menghaturkan banyak terimakasih yang sedalam-dalamnya

kepada:

Page 13: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

XII

1. Kedua orang tua, bapak dan ibu yang selalu memberikan dukungan moril,

materil dan spiritualnya, terimakasih atas semua doa-doanya.

2. Prof. Dr. H. Musa Asy‟arie, selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

3. Bapak Prof. Noorhadi, M.A, M.,Phil, Ph.D selaku Dekan Fakultas

Syari‟ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta serta seluruh staf

TU Fakultas Syariah dan Hukum

4. Bapak Abdul Mujib, S.Ag, M.Ag selaku ketua jurusan Muamalah.

5. Bapak Saifuddin, S.HI M.HI selaku sekertaris jurusan serta seluruh staf

jurusan Muamalat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

6. Bapak Gusnam Haris, S.Ag. M.Ag selaku pembimbing akademik

7. Bapak Drs. Kholid Zulfa, M.Si. selaku pembimbing skripsi

8. Seluruh dosen Fakultas Syari‟ah dan Hukum UIN Sunan Kaijaga

khususnya untuk seluruh dewan pengajar jurusan Muamalah.

9. Kepada Mba Disa selaku pimpinan sekaligus owner Fortuna Petshop dan

semua karyawanya terimakasih atas waktunya.

10. Kepada seluruh teman-teman Muamalah angkatan ‟09

11. Kepada anak-anak sumen yang sering mendaki gunung bareng, salam

lestari, mari jaga alam kita bersama

12. Kepada seluruh teaman-teman penghuni kontrakan pinggir kali yang selalu

memberikan dorongan dan motivasinya serta semua pihak yang tidak bisa

penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu tersusunya skripsi ini.

Page 14: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

XIII

Semoga amal baik tesebut mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah

SWT. Semoga skripsi ini mendapat ridho-Nya dan bermanfaat. Amin ya Rabbal

„alamin.

Yogyakarta, 7 Oktober 2014 M

12 Dulhijjah 1435 H

Penyusun

HERMAWAN

NIM : 09380051

Page 15: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

XIV

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................. I

ABSTRAK ............................................................................................... II

NOTA DINAS ..........................................................................................III

SURAT PERNYATAAN SKRIPSI....................................................... IV

PENGESAHAN ....................................................................................... V

PEDOMAN TRANSLITASI ................................................................. VI

MOTTO ................................................................................................... IX

PERSEMBAHAN .................................................................................... X

KATA PENGANTAR ............................................................................ XI

DAFTAR ISI ......................................................................................... XIV

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang masalah.............................................................. 1

B. Pokok masalah ............................................................................ 5

C. Tujuan dan kegunaan penelitian.................................................. 5

D. Telaah pustaka............................................................................. 6

E. Kerangka teoritik......................................................................... 7

F. Metode penelitian....................................................................... 12

G. Sistematika pemahasan.............................................................. 14

BAB II : KETENTUAN UMUM SEWA-MENYEWA.

A. Pengertian Sewa-menyewa........................................................ 16

B. Dasar Hukum Sewa-menyewa................................................... 18

Page 16: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

XV

C. Rukun dan Syarat Sewa-menyewa............................................. 20

D. Macam-macam Sewa-menyewa................................................. 27

E. Menyewakan barang sewaan...................................................... 28

F. Pembatalan dan berakhirnya barang sewaan.............................. 29

G. Pengembalian Barang Sewaan.................................................... 32

H. Perihal Risiko............................................................................. 32

BAB III : PELAKSANAAN PRAKTEK SEWA MENYEWA HEWAN

PEJANTAN DI FORTUNA PETSHOP

A. Gambaran Umum Tentang Fortuna Petshop................................... 34

B. Praktek Sewa-menyewa Hewan Pejantan di Fortuna Petshop......... 43

BAB IV : ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA

MENYEWA HEWAN PEJANTAN DI FORNUNA PETSHOP

1. Analisis dari segi akad transaksi .................................................. 48

2. Analisis dari segi alasan serta tujuan akad ................................... 50

3. Analisis dari segi resikonya dan manfaatnya................................. 52

4. Analisis Ditinjau dari masa waktu sewa........................................ 57

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................... 59

B. Saran-saran.................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN.

Page 17: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang masalah

Dalam realita kehidupan, manusia menggerakan daya, tenaga dan juga

fikiranya untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya seperti makanan,

pakaian dan tempat tinggal. Pengerahan tenaga dan pikiran inilah yang

penting untuk menyempurnakan kehidupan sebagai individu dan sebagai

anggota sebuah masyarakat. Segala kegiatan yang bersangkutan dengan

usaha-usaha yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam berbagai

literatur yang ada baik berupa barang dan jasa, itu semua demi mencapai

kesejahteraan. Manusia selalu berkeinginan untuk mendapatkan kebahagiaan

dalam hidupnya dan untuk mencapai hal itu akhirnya manusia memutuskan

untuk berjuang dengan segala cara demi mendapatkan dan mencapai tujuan

tersebut.1

Dengan pembawaan sikap pribadinya tersebut, tanpa mengingat

kepentingan orang lain, kepentingan itu kadang-kadang sama tetapi tidak

jarang terjadinya kepentingan yang saling bertentangan untuk saling

memenuhi kebutuhan hidupnya.2 Berdasarkan kehidupan tersebut dan

konteks kehidupan pribadi dan sosial manusia, maka seorang muslim dapat

melakukan kegiatan yang akan selalu memperhatikan ajaran Islam yang

1 Johan Arifin, Etika Bisnis Islam, (Semarang: Walisongo Pres, 2009).hlm. 35.

2 Budi Ruhyatudin, Pengantar Ilmu Hukum, (Yogyakarta: Teras, 2009).hlm. 9.

Page 18: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

2

berkaitan dengan aspek-aspek pencapaian kehidupan dunia dan akhirat. Dalam

hubungan inilah, maka setiap seorang muslim akan selalu berhati-hati dalam

melakukan suatu kegiatanya.3

Dalam persoalan muãmãlah Syariãh Islam lebih banyak memberikan pola,

prinsip dan kaidah-kaidah umum dibandingkan memberikan jenis dan

muãmãlah secara terperinci. Hukum asal dalam bermuamalah adalah boleh

sampai ada dalil yang melarangnya.4 Salah satu kegiatan muãmãlah adalah

sewa-menyewa yang berawal dari keterbatasan kebutuhan manusia. Sewa

menyewa mempunyai peran penting dalam kehidupan sehari-hari dan dapat

kita bayangkan beberapa kesulitan yang timbul apabila sewa menyewa tidak

diperbolehkan dalam hukum .

Ijãrah diambil dari kata “Al-Ajr” yang artinya „iwad (imbalan), dari

pengertian ini pahala (tsawab) dinamakan ajr (upah/pahala).5 Al ijãrah dalam

dalam bentuk sewa menyewa maupun dalam bentuk upah mengupah

merupakan bentuk muamalah yang telah di syariatkan dalam Islam. Menurut

Sayyid Sabiq, Al-ijãrah adalah suatu jenis akad atau transaksi untuk

mengambil manfaat dengan jalan mengambil manfaat dengan jalan memberi

pengganti. Menurut ulama Safi‟iyah, ijãrah adalah suatu jenis akad atau

transaksi terhadap suatu manfaat yang dituju, tertentu bersifat mubah dan

3 Muhammad, Etika Bisnis, (Yogyakarta : UPP-AMP YKPN, 2004) hlm. 21

4 Mardani, Fiqih Ekonomi Syariah, (Jakarta : Prenada Media Grup, 2012,) hlm.6.

5 Ahmad Wardi muslich, Fiqih Muamalat, (Jakarta : Amzah, 2010),hlm. 316.

Page 19: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

3

boleh dimanfaatkan, dengan cara membeli imbalan tertentu.6 Menurut

Hanafiyah ijãrah adalah akad atas manfaat dengan imbalan berupa harta.

Menurut Malikiyah ijãrah adalah suatu akad yang memberikan hak milik atas

manfaat suatu barang yang mubah untuk masa tertentu dengan imbalan yang

bukan berasal dari manfaat. Dari definisi tersebut dapat dikemukakan bahwa

pada dasarnya tidak ada perbedaan yang prinsip diantara para ulama dalam

mengartikan ijãrah atau sewa-menyewa. Dari kesimpulan tersebut dapat

diambil kesimpulan bahwa ijãrah atau sewa-menyewa adalah akad atas

manfaat dengan imbalan. Dengan demikian objek dari manfaat adalah manfaat

dari suatu barang tersebut. 7

Kegiatan sewa-menyewa merupakan kegiatan yang bukan asing lagi, pada

umumnya masyarakat menyewa atau menyewakan barang untuk dimanfaatkan

dalam kehidupan sehari hari seperti mobil, motor dan lainya. Pada umumnya,

dalam praktik sewa menyewa yang berpindah adalah manfaat dari barang

yang disewakan tersebut, sehingga manfaat barang tersebut dapat dinikmati

oleh penyewa. Dalam hal ini bendanya tidak berkurang sedikitpun. Seiring

dengan kemajuan zaman dan semakin terbatasnya kebutuhan manusia maka

dengan kreatifitas dan keuletanya manusia berfikir untuk berusaha melakukan

kegiatan usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

6 Abdul Rahman Ghazali, Fiqih Muamalah, (Jakarta : Prenada Media Grup,

2010), hlm. 227

7 Ahmad Wardi muslich, Fiqih Muamalat, (Jakarta : Amzah, 2010), hlm. 317.

Page 20: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

4

Salah satu usaha yang telah berdiri adalah Fortuna Petshop yang bergerak

dalam berbagai jasa maupun penjualan makanan hewan peliharaan. Salah satu

yang menarik dalam usaha ini adalah jasa dalam menyewakan hewan dalam

perkawinan dengan tujuan untuk menghasilkan keturunan sesuai yang

diinginkan. Pada umumnya, dalam usaha ini Petshop menyediakan dua hewan

peliharaan yaitu anjing dan kucing. Berbeda dengan fortuna Petshop, fortuna

petshop hanya menyediakan sejenis hewan yaitu kucing. Dalam

pelaksanaanya, penyewa membawa kucing betina yang sudah birahi dan sudah

diimunisasi untuk dikawinkan. Dalam praktiknya penyewa memilih pejantan

yang sesuai diinginkan dan ditinggal atau dikarantinakan dalam Petshop

tersebut dalam beberapa hari. Kemudian pembayaran terjadi di akhir

penyewaan setelah proses perkawinan tersebut terjadi sesuai kesepakatan

diawal perjanjian.

Kemudian di dalam sebuah hadis yang di riwayat oleh Abu Daud :

عن ابن عمرقال : نهى رسول الله صلى الله عليه وسلم عن عسب 8الفحل

Berdasarkan dari hadist di atas maka, Rasullullah Melarang sewa-

menyewa hewan pejantan, karena dalam hal ini yang menjadi objek akad adalah

manfaat dari air mani tersebut yang masih diragukan.

8 Sunan Abi Da‟ud, Kitab Al Buyu’: Bab al-ijarah (Beirut: Dar al-fikr, t.t. ), jilid III Hlm:

267 hadis no 3429 Hadis diriwayatkan oleh Ibnu Umar

Page 21: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

5

Berangkat dari latar belakang di atas dan dengan maksud mengkaji

tentang praktik penyewaan hewan kucing pada khususnya dari sudut

pandang hukum Islam, maka penulis melakukan penelitian dan menyusun

skripsi dengan judul “Tinjaun Hukum Islam Terhadap Praktik Sewa

Menyewa Hewan Pejantan (Studi Kasus di Fortuna Petshop Jln Gejayan

CTX/12 Yogyakarta)”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, maka

permasalahannya adalah “bagaimanakah tinjaun hukum Islam terhadap sewa

menyewa hewan pejantan di Fortuna Petshop Jln Gejayan CTX/12

Yogyakarta” ?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan penelitian

a. Untuk mengetahui dengan jelas tentang prosedur dan praktik sewa

menyewa hewan pejantan di Fortuna Petshop.

b. Untuk menjelaskan tinjaun hukum Islam terhadap sewa menyewa

hewan pejantan di Fortuna Petshop

2. Kegunaan Penelitian

a. Membawa khasanah ilmu pengetahuan Islam tentang sewa

menyewa, bagi pihak-pihak yang terlibat hususnya dan bagi siapa

saja yang mempelajari hukum islam pada umumnya

Page 22: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

6

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya referensi dan

literature kepustakaan terkait dengan kajian mengenai sewa

menyewa serta hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan

terhadap penelitian sejenis untk tahap berikutnya.

D. Telaah Pustaka

Setelah penulis melakukan telaah kepustakaan, ternyata belum banyak

ditemukan adanya karya ilmiah yang khusus membahas persewaan hewan

pejantan. Sejauh ini penyusun banyak menemukan beberapa skripsi yang

berkaitan dengan sewa-menyewa, seperti sekripsi yang disusun Athik

Mukharomah yang berjudul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Sistem

Persewaan Pohon Durian” dalam skripsi tersebut disebutkan sewa

menyewa jangka panjang yaitu menunggu pohon durian tersebut berbuah,

dan objek akadnya belum ada, dan adanya ketidak pastian produktivitas

dari pohon durian belum dapat diketahui dengan jelas9.

“Praktik sewa menyewa VCD di Rental VCD AL-Gani Sapen

yogyakarta (Persepektif Sosioligi Hukum Islam) “ yang disusun oleh saiful

yahya, dalam penelitian tersebut dijelaskan sewa menyewa dalam bentuk

Video Campact Dist (VCD) dan Digital Compact Dist (DVD) yang

9 Atik Mukaromah. “Tinjauan hukum Islam Terhadap Sistem Persewaan Pohon Durian

(Studi Kasus di Desa Jangkringan, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo)”, skripsi Fakultas

Syari‟ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta( 2010).

Page 23: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

7

menyalahi aturan Islam. karena mempersewakan VCD dan DVD bajakan

yang jelas jelas diharamkan dalam Islam. Karena Penelitian Tersebut

menggunakan persepektif Sosiologi Hukum Islam maka penyusun

penelitian tersebut memaparkan perilaku tentang konsumen, kenapa lebih

memilih menyewa VCD dan DVD di rental tersebut.10

“Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Sperma Hewan Ternak di

Desa Bigiran Borobudur Magelang” yang disusun oleh Ahmad Barozah.

Dalam penelitian tersebut dikatakan bahwa jual beli sperma beku atau

strow dalam IB yang terjadi di desa Bigaran menurut hukum islam adalah

diperbolehkan, karena adanya kejelasan serta jaminan kepastian terhadap

sperma dalam keberhasilan inseminasi buatan.11

Dari beberapa literatur yang ada sejauh pengetahuan penyusun belum

ada penelitian lapangan atau field risearch yang membahas tentang sewa-

menyewa hewan pejantan. Pada dasarnya Jual beli dengan sewa menyewa

memang hampir mirip sehingga dari salah satu skripsi diatas menjadi

inspirasi sehingga penyusun sangat tertarik untuk meneliti masalah

tersebut guna menambah khazanah ilmu keislaman

10 Syaiful Yahya. “Praktik Sewa-Menyewa VCD di Rental VCD Al Gani Sapen

Yogyakarta (Persepektif Sosiologi Hukum Islam)”, skripsi Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta (2009).

11 Ahmad Barozah, “Tinjaun Hukum Islam Terhadap Jual Beli Sperma Hewan Ternak di

Desa Bigaran Borobudur Magelang, (skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga

,2010).

Page 24: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

8

E. Kerangka Teoritik.

Salah satu kegiatan manusia dalam lapangan muamalah adalah

ijarah. Menurut bahasa ijãrah adalah “upah” atau “ganti” atau “imbala”.

Karena itu lafalz ijãrah mempunyai pengertian umum yang meliputi upah

atas pemanfaatan suatu benda atau imbalan suatu kegiatan, atau upah

karena melakukan suatu aktivitas. Kalau sekiranya kitab-kitab fiqih selalu

menerjemahkan kata ijãrah dengan “sewa-menyewa” , maka hal tersebut

janganlah diartikan menyewa barang untuk diambil manfaatnya saja ,

tetapi harus dipahami dalam arti luas. Dalam arti luas, ijarah bermakna

suatu akad yag berisi penukaran manfaat suatu dengan jalan memberikan

imbalan dalam jumlah tertentu. Hal ini sama artinya dengan menjual

manfaat suatu benda, bukan menjual ‘ain dari benda itu sendiri.12

Dalam pengertian istilah, terdapat perbedaan pendapat di kalangan

Ulama.

1. Menurut Hanafiah, ijãrah adalah akad atas manfaat dengan imbalan

berupa harta

2. Menurut Malikiah, ijãrah adalah suatu akad yang memberikan hak

milik atas manfaat suatu barang yang mubah untuk masa terttentu

dengan imbalan yang bukan berasal dari manfaat.

12

Helmi Karim, Fiqih Muamalah, (Jakarta : PT Grafindo Persada, 1993).hlm 29

Page 25: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

9

3. Menurut Syafi‟iyah, ijãrah adalah suatu akad atas manfaat yang

dimaksud dan tertentu yang bisa diberikan dan dibolehkan dengan

imbalan tertentu.

4. Menurut Hanabilah ijãrah adalah suatu akad atas manfaat yang bisa

sah dengan lafal ijãrah dan kara‟ dan semacamnya.13

Dari beberapa pengertian di atas terlihat bahwa yang dimaksud dengan

sewa-menyewa adalah pengambilan manfaat suatu benda, jadi dalam hal ini

bendanya tidak berkurang sama sekali, dengan perkataan lain, dengan

terjadinya sewa-menyewa, yang berpindah hanyalah manfaat dari benda yang

disewakan tersebut.

Di dalam hukum Islam orang yang menyewakan disebut dengan “mu‟ajjir

sedangkan orang yang menyewa disebut dengan “mus ta‟jir” sedangkan

barang yang disewakan diistilahkan dengan “ma‟jur” dan uang sewa atau

imbalan atas pemakaian manfaat barang tersebut disebut dengan “ajaran atau

ujrah”.14

Hukum asalnya menurut jumhur ulama adalah mubah atau boleh bila

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan syara’ berdasarkan

ayat al Quran dan hadis, hadis hadist Nabi, dan ketetapan ijma‟ ulama.15

13

Ahmad Wardi muslich, Fiqih Muamalat,( Jakarta : Amzah, 2010), hlm.317

14 Chiruman Pasaribu, Suhrawardi k. Lubis, Hukum Perjanjian dalam Islam, (Jakarta:

Sinar Grafika,1993), hlm.52.

15 Abdul Rahman Ghazaly dkk, Fiqih Muamalah (jakarta : Prenada media Grup, 2010)

hlm.227

Page 26: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

10

Adapun dasar hukum tentang kebolehan al-ijãrah dalam al Quran sebagai

berikut :

16رهن تو هن ا جو أفإن ارضعن لكم ف

Seperti halnya dalam bermuamalah, agama menghendaki agar dalam ijarah

itu senantiasa diperhatikan ketentuan ketentuan yang dapat menjamin

pelaksanaanya yang tidak merugikan salah satu pihak pun serta terpelihara

pula maksud maksud dan mulia yang diinginkan agama.

Menurut Hanafiyah, rukun ijãrah hanya ada satu yaitu ijab dan qabul

dari kedua belah pihak yang bertransaksi. Adapun menurut jumhur ulama ada

empat , yaitu :

1. Dua orang yang berakad

2. Sighat (ijab qabul)

3. Imbalan

4. Manfaat dari benda tersebut.

Dalam kerangka ini, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian

dalam melaksanakan aktifitas ijãrah, adapun syarat al ijãrah sebagai mana

yang ditulis Nasrun Haroen sebagai berikut :

16

At Thalaq (65):6

Page 27: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

11

1. Yang terkait dengan dua orang yang berakad. Menurut ulama syafiiyah

dan Hanabalah disyaratkan telah baligh dan berakal. Oleh sebab itu,

orang yang belum atau tidak berakal seperti anak kecil dan orang gila

ijarahnya tidaklah sah. Akan tetapi, ulama Hanafiyah dan Malikiyah

berpendapat bahwa kedua orang yang berakad itu tidak harus

mencapai usia balig. Oleh karenanya, anak yang baru mumayyiz pun

boleh melakukan akad ijarah hanya pengesahanya perlu persetujuan

walinya.

2. Kedua belah pihak yang berakad menyatakan kerelaanya melakukan

akad al ijãrah. Apabila salah seorang diantaranya terpaksa melakukan

akad ini, maka akad al ijãrah nya tidak sah.

3. Manfaat yang menjadi objek al ijãrah harus diketahui, sehingga tidak

muncul perselisihan di kemudian hari. Apabila manfaat yang menjadi

objek tidak jelas, maka akadnya tidak sah. Kejelasan manfaat itu dapat

dilakukan dengan menjelaskan jenis manfaatnya dan penjelasan

berapa lama manfaat itu ditangan penyewa.

4. Objek ijãrah itu boleh diserahkan dan dan digunakan secara langsung

dan tidak ada cacatnya. Oleh sebab itu, para ulama fiqih sepakat,

bahwa tidak boleh menyewakan sesuatu yang tidak boleh diserahkan

dan dimanfaatkan langsung oleh penyewa.

5. Objek Al ijãrah itu sesuatu yang dihalalkan oleh syara’. Oleh sebab

itu, para ulama fiqih sepakat mengatakan tidak boleh menyewa

seseorang untuk menyantet orang lain, menyewa seorang untuk

Page 28: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

12

membunuh orang lain, demikian juga tidak boleh menyewakan rumah

untuk maksiat.

6. Yang disewakan itu bukan suatu kewajiban bagi penyewa, misalnya

menyewa orang untuk melaksanakan shalat untuk diri penyewa atau

menyewa orang yang belum berhaji untuk menggantikan haji

penyewa. Para ulama fiqih sepakat menyatakan bahwaakad sewa-

menyewa seperti ini tidaklah sah, karena shalat dan haji merupakan

kewajiban penyewa itu sendiri.

7. Objek al ijãrah itu merupakan suatu yang bisa disewakan seperti,

rumah, kendaraan, dan alat alat perkantoran. Oleh sebab itu, tidak

boleh dilakukan akad sewa terhadap batang pohon yang dimanfaatkan

untuk sarana penjemuran pakaian.

8. Upah atau sewa dalam al ijãrah harus jelas, tertentu dan sesuatu yang

memiliki nilai ekonomi.17

F. Metode Penelitian

1. Jenis penelitian.

Jenis penelitian yang penyusun gunakan adalah jenis penelitian

lapangan (field research) yaitu penelitian langsung pada masyarakat

dengan pengambilan data dan wawancara secara langsung pada pihak

pengelola Fortuna Petshop maupun pada masyarakat pelanggan Fortuna

Petshops

17

Abdul Rahman Ghazaly dkk, Fiqih muamalah, ( jakarta : Prenada media Grup, 2010),

hlm.280.

Page 29: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

13

2. Sifat penelitian.

Penelitian ini bersifat deskriptif analitik, yaitu suatu penelitian

yang meliputi proses pengumpulan data penyusun dan menjelaskan atas

data-data yang terkumpul kemudian dianalisis dan diinterprestasikan,

sehingga ini sering disebut metode analitik.

3. Pengumpulan Data

Adapun proses pengumpulan data yang digunakan penyusun

adalah sebagai berikut :

a. Wawancara

Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk

tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, dengan bertatap muka

antara penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau

responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview

guide (Panduan wawancar). Wawancara terhadap pihak pengelola

dan pemilik maupun dengan para pengguna jasa mengenai segala

hal yang berkaitan dengan praktik sewa-menyewa secara lesan

tatap muka.18

b. Dokumentasi

Yaitu mengumulkan data dengan cara menelusuri

dokumen , catatan, arsip-arsip dan laporan yang dibutuhkan untuk

18

Moh. Natsir, Metode Penelitian, (Bogor : Ghalia Indonesia, 2011), hlm. 193.

Page 30: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

14

membantu dan menyempurnakan analisis terhadap sewa menyewa.

Dalam penelitian ini metode dekumentasi digunakan sebagaio

pelengkap data yang telah diperoleh dari dua metode diatas jika

dibutuhkan.

4. Pendekatan penelitian

Dalam pembahasan skripsi ini penyusun menggunakan

pendekatan normative yaitu pendekatan yang bertolak ukur dengan

hukum Islam untuk memperoleh kesimpulan bahwa sesuatu itu sesuai

atau tidak dengan ketentuan syara‟.

5. Analisis Data

Analisis data merupakan bagian yang amat penting dalam

metode ilmiah, karena dengan analisislah data tersebut dapat diberi arti

dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian. 19

Setelah data tersusun dalam kelompok-kelompok serta hubungan

hubungan yang terjadi dianalisis, perlu pula dibuat penafsiran-

penafsiran terhadap hubungan antara fenomena yang terjadi dan

membandingkan dengan fenomena-fenomena lain di luar penelitian

tersebut.

G. Sistematika Pembahasan

19

Moh. Natsir, Metode Penelitian, (Bogor : Ghalia Indonesia, 2011), hlm. 346

Page 31: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

15

Untuk memudahkan pemahaman tentang isi dari skripsi ini, serta

mencakup pembahasan yang sistematis, maka penulis menyajikan pembahsan

skripsi ini menjadi lima bab, yaitu :

Bab pertama : Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah yang

memuat alas an penulis terhadan skripsi ini, pokok masalah penelitian sebagai

cakupan penelitian, dan tujuan dan kegunaan, telaah pustaka, kerangka

teoritik, metode penelitian dan sistematika pembahasan.

Bab kedua: bagian ini secara deskriptif membahas mengenai semua teori

yang berkaitan dengan hukum Islam, khususnya yang berhubungan dengan

sewa menyewa.

Bab ketiga: membahas tentang gambaran umum pelaksanaan sewa

menyewa hewan pejantan di Fortuna petshop.

Bab keempat: membahas inti dari penelitian tentang sewa menyewa hewan

pejantan dalam tinjauan hukum islam

Bab kelima yaitu penutup yang berisi kesimpulan dari penelitian yang

telah dilakukan serta saran saran.

Page 32: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

63

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perkembangan Petshop dewasa ini, tak lepas dari meningkatnya keinginan

masyarakat yang mempunyai hewan peliharaan baik sebagai penjaga rumah

maupun hobi. Kesenangan itu membuat banyak dari mereka tidak ragu untuk

mengeluarkan biaya demi perawatan juga pengembangbiakan hewan peliharaan

tersebut. Menyewakan pejantan dengan kualitas baik, merupakan dasar dari usaha

Petshop yang diperuntukan bagi para pecinta hewan peliharaan. Namun dalam hal

ini, tidak sedikit yang ragu perihal keabsahan transaksi pejantan tersebut.

Dalam kaitannya dengan muamalat, umumnya transaksi sewa-menyewa

dilakukan dengan dua cara, yakni pelafalan dan tulisan. Lafal atau ucapan

merupakan cara alamiyah yang mengungkapkan kehendak yang terkandung dalam

hati yang banyak digunakan oleh manusia karena mudah dan jelas. Sedang tulisan

digunakan sebagai salah satu cara untuk mengungkapkan niat dan kehendak,

sebagai pengganti ucapan dan lisan. Oleh karena itu akad yang dilakukan tulisan

hukumnya sah, seperti halnya akad dengan lisan, dengan syarat tulisan harus jelas

dan tampak dan dapat dipahami oleh keduanya.

Dari penelitian yang penulis lakukan, akad yang dilakukan di Fortuna Petshop

memang sudah sah dan memenuhi syarat. Dalam prakteknya pihak Fortuna

Petshop menggunakan lisan saat menawarkan atau menjelaskan produknya, yang

Page 33: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

64

kemudian diperkuat dengan tulisan berupa nota jual beli sebagai bukti sewa-

menyewa hewan pejantan saat transaksi mencapai kesepakatan.

Dalam bertransaksi, Fortuna petshop memberi garansi kawin kepada para

konsumen agar tidak merugikan salah satu pihak dan juga terbebas dari uang sewa

apabila tidak terjadi proses perkawinan. Jaminan tersebut membangun

kepercayaan konsumen yang notabene merupakan faktor penting bagi

kenyamanan konsumen dalam bertransaksi. Selain itu, penyewa dapat memilih

beberapa jenis pejantan yang sesuai dengan keinginan yang mempunyai keunikan

dan keindahan tersendiri sehingga melahirkan bibit yang sesuai dengan induknya

pula. Petshop memberikan ruang pada konsumen dalam memilih sehingga

kesepakatan tidak terjadi sepihak.

Dalam praktik sewa menyewa hewan pejantan di Fortuna petshop, yang

menjadi objek pemanfaatanya adalah sperma pejantan sebagai bagian dari

pembuahan secara alami. Manfaat dari praktik sewa-menyewa hewan pejantan di

Fortuna petshop adalah menghasilkan sperma pada proses perkawinan. Meskipun

hal ini mengandung spekulasi akan tetapi dengan ketelitian, kecermatan dan

pengalaman dalam memprediksi akan memerkecil kemungkinan garar. Unsur

garar ini disiasati oleh pihak petshop kepada para konsumen diberikan waktu

yaitu maksimal tujuh hari atau satu minggu untuk melihat apakah perkawinan

berhasil atau tidak. Apabila dalam proses penyewaan pejantan tersebut selama

tujuh hari tidak terjadi proses perkawinan sesuai kesepakatan diawal waktu akad

maka penyewa tidak dibebankan untuk membayar uang sewa sehingga ini tidak

merugikan penyewa.

Page 34: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

65

Dari pemaparan di atas, penulis menyimpulkan diperbolehkannya proses

sewa-menyewa pejantan selama itu memiliki maksud yang jelas serta terjadi

kesepakatan pada proses transaksi dan tidak merugikan salah satu pihak.

B. SARAN-SARAN

Bersamaan dengan mahalnya imbalan atau harga sewa yang telah

ditentukan oleh pet shop, bagi para konsumen sebelum melakukan akad sewa ada

baiknya untuk meminjam atau kerjasama kepada teman-teman yang dianggap telah

akrab agar tidak terlalu membebani pengeluaran ekonominya.

Kepada pemilik petshop diharapkan agar memperlakukan hewan

sebagaimana mestinya yaitu tidak mengekplorasi secara berlebihan karena hewan

juga memiliki hak asasi hewan yaitu bebas dari: kebebasan dari rasa haus dan lapar,

rasa tidak nyaman, mengekspersikan tingkah laku alami, stres dan takut, serta dilukai

dan sakit.

Page 35: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

65

DAFTAR PUSTAKA

A. Al-Quran dan Tafsir

Departemen agama RI, Al-Quran al-karim dan terjemahanya, yayasan

penyelenggara penerjemah/tafsir al quran revisi terjemah oleh

lajnah pentafsih mushaf al qur’an, Bandung.

B. Al-Hadits

Abi Daud, Sunan Abi Da’ud, Kitab Al Buyu’ bab:al-ijarah (beirut: Dar al-

fikr,tt), jilid III hlm 267 hadist no 3429 hadis Ibnu Umar

Asqalani, Ibnu Hajar, Fathul Bahri, Jakarta : Pustaka Azzam, 2010.

Ibnu Majah, Sunan Ibnu Majah, kitab Al buyu’ bab ajr al ujra’ (beirut: Dar

al-fikr,tt) hadis no 2483 riwayat ibnu majah dari Abdullah ibnu

Umar.

C. Fiqih

Abdullah, Ru’far dan Sahrani, Sohari, Fiqih Muamalah, Bogor : Ghalia

Indonesia, 2011.

Afandi, M. Yazid. Fiqih Muamalah, Yogyakarta : Logung Pustaka 2009

Al-Bugha, Mustafa Dib, Buku Pintar Transaksi Syariah, Jakarta : PT

Mizan Publik

Anwar, Moh, Fiqih Islam, Subang : PT AL-Ma’arif Offset.

Anwar, Syamsul, Hukum Perjanjian Syariah, Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada, 2007.

Arifin, Johar, Etika Bisnis Islam, Semarang : Walisongo pres, 2009.

Azzam, Abdul Aziz Muhammad, Fiqih Muamalah, Jakarta : Azam 2010

Azzam, Abdul Aziz Muhammad dan Washil, Nashr Farid Muhammad,

Qawa’id Fiqiyyah, Jakarta : Sinar grafika Offest, 2013.

Djuwainu, Dimyauddin. Pengantar Fiqih Muamalah, Yogyakarta :

Pustaka Pelajar, 2008.

Farid dan Suhrawardi, Hukum Ekonomi Islam, Jakarta: Sinar Grafika,

2012.

Page 36: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

66

Ghazali, Abdul Rahman. Fiqih Muamalah, Jakarta: Prenada Media Grup,

2010.

K.Lubis, Suhrawardi dan Pasaribu, khairuman, Hukum Perjanjian dalam

Islam, Jakarta : Sinar Grafika, 1993.

Karim, Helmi. Fiqih Muamalah, Jakarta : Rajawali Press 1993.

Mardani, Fiqih Ekonomi Syariah, Jakarta : Prenada Media Grup, 2012.

Muslich, Ahmad Wardi. Fiqih Muamalat, jakarta : Amzah, 2010

Sabiq, As Sayyid, Fiqih Sunnah. III : 1998.

Suhendi, H.Hendi, Fiqih Muamalah, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

2010.

Usman, Suparman, Hukum Islam, Jakarta : Gaya Media Pratama, 200

D. Lain – lain

.

Muhammad, Etika Bisnis, Yogyakarta : Upp-Amk Ykpn, 2004.

Natsir. Muhammad, Metode Penelitian, Bogor : Ghalia Indonesia, 2011.

Ruhyatudin, Budi, Pengantar Ilmu Hukum, Yogyakarta : Teras, 2009.

Subekti, R, KUHper, Jakarta : PT Pradnya Paramitra 2004.

Nadya Isnaeni. Hak Asasi Hewan. (liputan6online) dapat diakses di

http://news.liputan6.com/read/2119535/hari-hak-asasi-hewan-

soroti-kekejaman-di-kebun-binatang-sirkus

Cahaya Purnama, Definisi Kucing-Kucing. (online) dapat diakses di

http://www.academia.edu/8047500/Definisi_Kucing_Kucing

diakses 23 Oktober 2014

Pulat. (2012). Jenis dan Tipe Kucing Persia dan Anggora. (online) dapat

diakses di http://kerockan.blogspot.com/2012/09/jenis-dan-tipe-

kucing-persia-dan- anggora.html, diakses 7 Juli 2014

Wawancara dengan Fredy pemilik fortuna petshop tanggal 29 april 2014

Wawancara dengan Dewi konsumen petshop tanggal, 3 mei 2014

Wawancara dengan Disa pemilik petshop tanggal 10 mei 2014

Page 37: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

67

Wawancara dengan Kartika pengguna jasa, 1 mei 2014

Wawancara dengan Farid pemilik kucing tanggal 5 mei 2014.

Wawancara dengan bapak Sarmin Peternak Sapi, 12 Mei 2014

Wawancara dengan Satrya Utama, 2 Oktober 2014

Wawancara dengan Komojoyo Ragil DY, 20 April 2014.

Wawancara dengan Bagus pemilik kucing, 2 Oktober 2014

Page 38: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

TERJEMAHAN

NO Fn Hlm Terjemah

BAB I

1 8 4 Dari ibnu Umah Berkata Rasullullah melarang

penyewaan mani hewan pejantan

2 13 9 Kemudian jika mereka telah menyusukan anakmu,

maka berilah upah mereka.

No Fn Hlm Terjemah

BAB II

1 11 19 Kemudian jika mereka menyusukan anak-anakmu

untukmu maka berikanlah kepada mereka upahnya.

2 12 19 Salah satu dari kedua wanita itu berkata: “Ya bapakku

ambillah ia sebagai orang yang bekerja pada kita,

karena sesungguhnya orang yang paling baik yang

kamu ambil untuk bekerja pada kita ialah orang yang

kuat lagi dapat dipercaya. Berkatalah dia (syu’aib)

“Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dari

salah satu kedua anakku ini, atas dasar kamu bekerja

denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan

sepuluh tahun maka itu adalah suatu kebaikan dari

kamu

3 13 20 Berilah imbalan sebelum kering keringatnya

4 17 23 Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu

memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil

(tidak benar). Kecuali dengan perdagangan yang

berlaku atas dasar suka sama suka diantara kamu. Dan

janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh Allah

Page 39: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

maha penyayang kepadamu

No Fn Hal Terjemah

BAB IV

1 2 48 Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu

memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil

(tidak benar). Kecuali dengan perdagangan yang

berlaku atas dasar suka sama suka diantara kamu. Dan

janganlah kamu membunuh dirimu.

2 11 53 Dari ibnu Umah Berkata Rasullullah melarang

penyewaan mani hewan pejantan

3 55 Kemadharatan harus dihilangkan

4 15 56 Tidak boleh memberi mudharat dan membalas

kemudharatan

Page 40: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

BIOGRAFI ULAMA

1. IMAM ABU DAUD

Nama lengkapnya adalah Abu Daud Sulaiman Bin Al Asy ‘ats As

Sijistani. Beliau lahir di Basrah (817/202 H dan meninggal pada usia 70-71

tahun 888/16 syawal 275 H. Beliau adalah perawi hadis yang mengumpulkan

sekitar 50.000 hadis lalu memilih dan menuliskan 4.800 diantaranya adalah

Sunan Abu Daud. Untuk mengumpulkan hadis beliau pergi ke Arab Saudi,

Irak, Khurasan, Mesir, Suriah dan tempat tempat lainya. Ayah beliau adalah

Al Asy’ats bis Ishaq adalah seorang perawi hadis yang meriwayatkan dari

Hamad bin Zaid, dan demikian saudaranya Muhammad bin Al Asy ats

termasuk seorang yang menekuni dan menuntut hadis dari para ulama ahli

hadis. Abu Daud sudah berkecimpungan dalam bidang hadis sejak berusia

belasan tahun. Hal ini diketahui mengingat pada tahun 221 H beliau sudah

berada di Bagdad, dan disana menemukan kematian Imam Muslim

sebagaimana yang beliau katakan “Aku menyaksikan jenazahnya dan aku

menshalatkanya.

2. IMAM IBNU MAJAH

Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad Ibn Yazid

Majah. Beliau dilahirkan di Qazwin, Iraq tahun 209 H, dan meninggal

pada tahun 273 H. Beliau belajar hadis sejak umur 15 tahun pada seorang

Page 41: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

guru yang bernama Ali Ibn Muhammmad At Tanafasi. Pada usia ke-21

tahun beliau mengadakan perjalanan untuk mengumpulkan hadis- hadis

diantaranya ke Basrah, Kuffah, Baghdad, Khurasan, Suriah, Mesir dan

lain-lain. Disamping beliau menulis kitab sunnan, beliau juga menulis

kitab bidang Tafsir al Quran. Beliau juga menulis kitab Tarikh, sedangkan

kitab hadisnya hadisnya, Sunan Ibn Majah termasuk dalam kitab as sittah.

Kitab terdiri dari 32 bab, 150 pasal dan 4000 hadis.

3. AS-SAYYID SABIQ

Beliau adalah seorang ulama dan mujtahid terkenal dari universitas

al-azhar, kairo, mesir sekitar tahun 1356 H. Beliau merupakan teman

seperjuangan Hasan Al-Banna, pemimpin gerakan ikhwanul muslimin.

Banyak hasil karya ilmiyah beliau termasuk pejuang revolusi islam dalam

bidang pemikiran dan pembaharuan islam dengan menghidupkan kembali

ruh-ruh ijtihad serta memurnikan ajaran-ajaran islam sesuai dengan

tuntunan al quran dan as sunah. Pada athun 1350 H, beliau diangkat

menjadi guru besar dalam bidang ilmu hukum islam pada Universitas

Foud I, karya besar beliau dalam hukukm islam adalah Fiqih As Sunnah

yang merupakan kitab fiqih sangat moderat dalam menghapus segala

permasalahan, tidak pernah memihak salah satu pendapat imam madzhab

yang sifatnya mengkultus individukan seorang idola. Beliao selalu

memihak pada rasio dan penalaran yang objektif. Di samping itu beliau

Page 42: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

juga menyususn sebuah kitab yang tak kalah pentingnya yakni, Qawai’id

Al-Islamiyah.

4. Drs. H. RACHMAT SYAFI’I

Lahir di limbangan, Garut pada tanggal 3 Januari 1952 dari ibu Siti

Maesyaroh dan ayah H. O. Zakaria. Menamatkan sekolah Dasar Negeri

(SDN) di Garut Tahun 1965, SLTP Garut tahun 1968, MA AIN Bandung

tahun 1969, IAIN Gunung Djati tahun 1972, Al-Azhar Kairo tahun 1977-

1979, Cairo University (Jami’ah Al-Qahirah) dan Darul Ulum jurusan

Syari’ah Islamiyah tahun 1977-1979. Sempat mengikuti kursus

international Language Institue (ILI) Kairo dan International Idioms

Course (IIC) Kairo. Gelar sarjana S1 diperoleh di Al-Azhar tahun 1974

dan IAIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 1984, gelar Master (S2) dan

Doktor (S3) diperoleh di IAIN Syarif Hidayatulloh Jakarta tahun 198.

Page 43: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

LAMPIRAN

DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA

A. Wawancara Dengan Pemilik Fortuna Petshop.

1. Sejak kapan Fortuna petshop ini berdiri ?

2. Bagaimanakah modal awalnya ?

3. Berapa omset rata-rata per bulanya ?

4. Bagaimanakah cara memasarkanya ?

5. Bagaimanakah resiko atau kendala bisnis pet shop ?

6. Layanan apa saja yang tersedia di Fortuna petshop ini ?

7. Bagaimanakah proses sewa menyewa hewan pejantan dilakukan ?

8. Jaminan apa yang diberikan bagi para pelanggan ?

9. Jenis pejantan apa saja yang disewakan ?

10. Berapa lama batas waktu sewanya ?

Page 44: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA

B. Wawancara Dengan Pelanggan Pengguna Jasa

1. Apakah anda mengenal fortuna petshop ?

2. Mengapa anda memilih fortuna petshop ?

3. Pernahkah anda menggunakan jasa di fortuna petshop ?

4. Sebelum anda menyewa pejantan apakah ada kesepakatan antara anda

dan pihak petshop ?

5. Ketentuan apa saja yang harus dipenuhi ?

6. Bagaimanakah jika ternyata kucing anda tidak terjadi proses

kehamilan ?

Page 45: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan

CURRICULUM VITAE

Data Pribadi

Nama : HERMAWAN

Tempat tanggal lahir : Kebumen, 19 juni 1989

Alamat rumah : Jogopaten, RT : I / VI , Kec: Buluspesantren, Kab:

Kebumen

Alamat yogyakarta : Condong Catur Depok Sleman yogyakarta

Data Orang Tua

Nama Ayah : SADIMUN

Nama Ibu : SOPIYAH

Alamat rumah : Jogopaten, RT : I / VI , Kec: Buluspesantren, Kab:

Kebumen

Pekerjaan : Petani

Riwayat Pendidikan :

1. TK Panti Harapan Kebumen

2. SD N Jogopaten II

3. MTs N Triwarno Kutowinangun

4. MAN II Kebumen

5. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 46: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA … · 2014. 12. 2. · tinjauan hukum islam . terhadap praktek sewa-menyewa hewan pejantan (studi kasus di fortuna petshop jalan gejayan