FORMULIR PESERTA

NAMA LENGKAP Yugi Hari Chandra PurnamaALAMAT LENGKAP Jalan Basuki Rahmat no.553 Panji Situbondo, Jawa timurPROFESI KeperawatanTEMPAT TANGGAL LAHIR Situbondo, 08-Juli-1990UMUR 25 tahunPENGALAMAN ORAGANISASI a. Anggota Bidang Organisasi IMM (Ikatan Mahasiswa

Muhammadiyah) Asy-Syifa’ Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember 2008

b. Kabid Organisasi di IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Asy-Syifa’ Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember 2009

c. Ketua Departemen Kesehatan BEM Universitas Muhammadiyah Jember 2010

RIWAYAT PENDIDIKAN a. Th. 2014 Pendidikan S2 Ilmu Kedokteran Dasar (Minat Patobiologi) di Universitas Airlangga Surabaya - sampai sekarang.

b. Th. 2014 lulus dan berijazah Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Jember.

c. Th. 2012 lulus dan berijazah S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jember.

d. Th. 2008 lulus dan berijazah SMA Lukman Al-Hakim Surabaya.e. Th. 2005 lulus dan berijazah SMP 1 Muhammadiyah Panji,

Situbondo.f. Th. 2002 lulus dan berijazah SD Islam Unggulan 1

Muhammadiyah Situbondo.

NOMOR HP 085785554424 / 082330441742

EMAIL yuggie90@gmail.comALAMAT SOSIAL MEDIA FB: Yugie chandra, Twitter: @sy_yuggie, IG: @yuggie_chan, Path:

yugi chandraHOBI Travelling, futsalSTATUS PERNIKAHAN Belum menikahDAERAH PILIHAN Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kep. Riau

PENDAPAT DAN IMPIANMU TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA :

Pendidikan di kota besar saat ini sudah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sehingga pelajar sangat terbantu dalam hal sarana dan prasarana dalam menunjang aktivitas belajar. Berbeda dengan pendidikan di pedalaman, jika melihat di televisi tidak banyak pendidikan yang masuk ke daerah pedalaman di Indonesia. Tidak sedikit yang harus menyebrang sungai, melewati pegunungan, berjalan kaki berpuluh kilometer demi mendapatkan ilmu. Semangat para pelajar di

pedalaman sangat besar untuk meraih ilmu. Sarana dan prasarana pendidikan di pedalaman masih butuh perhatian lebih. Tidak sedikit dari beberapa anak yang memilih mengikuti orangtua masuk ke hutan dan berjualan di pasar untuk mencari nafkah, alasannya tentu jauhnya jarak untuk menempuh pendidikan dan kurangnya tenaga pendidik.

seseorang dengan pendidikan yang tinggi tentunya memiliki tingkat kesadaran kesehatan yang tinggi pula, namun apabila seseorang tersebut hanya menempuh jenjang pendidikan minimal maka dapat dikatakan kesadaran kesehatannya kurang. Karena kurangnya pendidikan tentang kesehatan, seorang anak bisa saja keracunan karena orang tuanya yang salah memberikan resep obat. Kasus-kasus seperti ini seolah menunjukkan bahwa telah terjadi kesalahan yang mengakibatkan terjadinya keadaan tak diinginkan dan tentu masih banyak contoh lainnya.

Jadi, Impian saya tentang pendidikan indonesia kedepan, pendidikan indonesia mampu menjadi yang salah satu yang terbaik di Dunia, khususnya Asia. Kesadaran akan kesehatan merupakan hal penting sehingga harapan ke depan anak indonesia menjadi anak yang sehat dan kuat yang nantinya menjadi pintar dan gemar berkarya. Akses internet yang menjangkau hingga ke pedalaman sehingga pelajar di pedalaman mampu berkaca pada dunia melalui internet dengan akses yang cepat. Memiliki pengetahuan yang luas, iman dan mental yang kuat sehingga menjadi generasi muda harapan bangsa.

JIKA KAMU TERPILIH INPIRASI APA YANG AKAN KAMU BAGIKAN :

Berbagi ilmu tidak harus menjadi seorang pendidik di suatu sekolah. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk berbagi ilmu dan pengalaman yang kita peroleh kepada saudara-saudara kita. Saya ingin membagikan ilmu, pengalaman, dan motivasi kepada mereka yang mebutuhkan. Sebagai praktisi dan juga mahasiswa dalam bidang ilmu kesehatan, saya ingin membagikan pengalaman kerja serta beberapa perkembangan ilmu pengetahuan tentang kesehatan kepada para pelajar. Kesehatan yang baik tentu akan menunjang berbagai prestasi yang baik pula.

CERITAKAN SINGKAT TENTANG PENGALAMAN ANDA MENGUNJUNGI BERBAGAI DAERAH DI INDONESIA :

Pengalaman mengunjungi daerah di indonesia tidak banyak. Daerah di jawa timur merupakan daerah yang paling banyak saya kunjungi. Saya berasal dari kabupaten situbondo dan tidak lengkap rasanya bila saya belum mengeksplor kota saya sendiri. Yang paling terkenal apabila ke situbondo adalah mengunjungi taman nasional baluran yang berada di perbatasan situbondo dan banyuwangi. Taman nasional baluran biasa di sebut juga dengan “Africa van java”, yang merupakan kawasan konservasi flora dan fauna. Kemudian menuju sedikit ke arah selatan kabupaten situbondo yaitu kabupaten bondowoso, disini kita dapat mengunjungi kawasan wisata kawah ijen yang terdapat di kecamatan sempol. Perjalanan menuju kawah ijen membutuhkan waktu 2 jam dari kota bondowoso dan harus menyiapkan kendaraan baik itu roda 2 maupun roda 4 dengan baik. Jalanan menuju kawah ijen banyak yang rusak dan berlubang sehingga harus lebih berhati-hati. Sebelum mencapai kawah ijen, kita di akan disapa dengan kebun kopi dan kebun buah strawberry saat hendak memasuki kaki gunung kawah ijen.

4 tahun yang lalu kami pernah melakukan bakti sosial kesehatan di kecamatan sempol. Rata-rata penduduk di kawasan gunung ijen ini bekerja sebagai petani kopi dan penambang belerang. Masalah kesehatan yang sering di temui adalah masalah pernafasan bagian atas (ISPA) dan gangguan

tulang seperti bungkuk (mengangkut belerang dari atas kawah ijen hingga ke turun ± 3km). Orang setempat pergi ke Puskesmas bila sudah merasakan sakit yang tak tertahankan. Jadi, kami memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dan selalu menjaga kondisi dalam bekerja serta tidak memaksakan kehendak untuk bekerja apabila sedang sakit. Masih di Bondowoso, 2 tahun yang lalu kami melakukan perjalanan ke wilayah kaki gunung argopuro di sebelah barat desa taman, kecamatan grujugan. Menurut warga sekitar disana terdapat air terjun. Perjalanan menuju kaki gunung argopuro tersebut membutuhkan waktu 1 jam dari kantor kecamatan grujugan. Setelah 1 jam perjalanan, kami tiba di kampung jawa ( mayoritas penduduk bondowoso berbahasa madura ). Kami pun memarkirkan motor kami di salah seorang rumah warga. Kampung jawa ini terkenal dengan produksi madu nya. Kami pun mulai perjalanan menuju air terjun yang terletak di kaki gunung argopuro ini. Namun sebelum kami memulai perjalanan ada suara orang meminta tolong, ternyata orang tersebut mengalami patah tulang terbuka (open fracture) pada betis kanannya akibat jatuh saat mengendarai motor di jalanan yang menanjak. Kami pun langsung mengambil tindakan dengan membuat “gip” buatan untuk mempertahankan kondisi kaki tersebut tetap lurus dan tidak boleh bergerak. Kami mendapatkan 2 kayu yang cukup panjang dan mengikatnya dengan tali rafia seadanya. Darah yang mengucur banyak dari pembuluh darah di kaki kami tekan menggunakan baju milik orang tersebut. Setelah Gip terpasang kami segera mencari kendaraan untuk membawa orang yang patah kaki ini ke rumah sakit umum di bondowoso jaraknya sekitar 20Km. Beruntung ada kendaraan mobil pick up yang lewat dan bersedia membantu kami menuju ke Rumah sakit. 1,5 jam kemudian kami tiba Rumah sakit. Setelah orang tersebut mendapatkan penanganan di UGD kami pun pamit menuju tempat kampung jawa dengan “nebeng” bapak supir pick up tadi. Akhirnya kami memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan ke air terjun karena matahari sudah berada tepat di atas kami. Pengalaman tersebut merupakan salah satu dari beberapa perjalanan mengunjungi beberapa daerah di jawa timur. Saya ingin memiliki pengalaman mengunjungi daerah di luar pulau jawa, oleh karena itu saya ingin mendapatkan pengalaman berharga itu melalui program #MenyapaNegeriku ini. Terimakasih

LAMPIRKAN FOTO ANDA :