format penyusunan rskkni - intiterraprima.com · 12 b.0600018.012.02 membuat laporan operasi crane...

63

Upload: others

Post on 23-Oct-2019

23 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

1

LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 135 TAHUN 2015

TENTANG

PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA KATEGORI PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN GOLONGAN POKOK PERTAMBANGAN MINYAK BUMI DAN GAS ALAM DAN PANAS BUMI BIDANG OPERASI PESAWAT ANGKAT, ANGKUT DAN IKAT BEBAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebutuhan akan personel pemegang jabatan tenaga teknik khusus

yang mempunyai kompetensi kerja standar sektor industri migas, makin

dirasakan karena sifat industri migas yang padat teknologi, padat modal

dan berisiko bahaya yang tinggi. Kompetensi kerja personel ini

merupakan persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh pemegang

jabatan tenaga teknik khusus (TTK) sektor industri migas serta panas

bumi, sub sektor industri migas hulu dan hilir antara lain untuk bidang

operasi pesawat angkat di Indonesia.

Disamping hal tersebut diatas dan karena potensi pertambangan

minyak dan gas bumi masih merupakan faktor dominan dalam strategi

pembangunan Bangsa dan Negara Indonesia terutama dalam

menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas tingkat AFTA dan

AFLA, maka perlu mendorong dan merealisasikan SDM yang kompeten.

Untuk tujuan tersebut harus dipersiapkan dan dirancang secara

sistematis antara lain dalam hal sistem diklat dan perangkat-perangkat

pendukungnya.

2

Dengan demikian akan dihasilkan SDM yang handal untuk

mengelola kekayaan SDA secara profesional. Melalui penyiapan SDM

yang memiliki kualifikasi dan kompetensi terstandar maka bangsa

Indonesia akan survive dalam menghadapi era kompetisi dan

perdagangan bebas.

Mengingat kebutuhan yang mendesak, maka Standar Kompetensi

Kerja Nasional Indonsia (SKKNI) Sektor Industri Migas Sub Sektor

Industri Migas Hulu dan Hilir Bidang Operasi Pesawat Angkat, Angkut

dan Ikat Beban disusun dengan menggunakan referensi standar

kompetensi kerja yang menggunakan Model of Occupation Skill Standard

(MOSS) yang telah distandarkan oleh Badan Nasional Standardisasi

(BSN) dengan Nomor SNI 13-6552-2001, menjadi bentuk standar

kompetensi kerja yang mengacu pada Regional of Model Competency

Standard (RMCS) yang disepakati oleh Indonesia di forum ASEAN pada

tahun 1997 di Bangkok, Thailand dan di forum Asia Pasifik pada tahun

1998 di Ciba Jepang.

Prosedur perumusan SKKNI tersebut sesuai amanat pasal 5, 6 dan

7 Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan

Kerja Nasional dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Nomor 8 Tahun 2012 tentang Tatacara Penetapan SKKNI. Perumusan

SKKNI ini disusun dengan melibatkan stakeholder yang berkaitan dengan

substansi standar dan dilaksanakan oleh Panitia Perumusan SKKNI

untuk tenaga teknik khusus yang bekerja pada bidang operasi pesawat

angkat, angkut dan ikat beban sub sektor industri migas dan panas

bumi. Sumber data diperoleh dari SNI, MOSS, Standar Internasional dan

workplaces operasi pesawat angkat.

B. Pengertian

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah

rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan

pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3

Dengan dimilikinya kompetensi standar oleh seseorang, maka yang

bersangkutan mampu:

mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan dengan baik.

mengorganisasikannya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan.

menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan

masalah atau melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbeda.

Pengertian istilah-istilah teknis dalam dokumen ini dapat dilihat dan

dijelaskan sebagai berikut:

1. Pesawat angkat

Pesawat angkat adalah peralatan mekanis yang digunakan untuk

mengangkat dan memindahkan beban berat.

2. Crane mobil

Crane mobil adalah unit pesawat angkat yang dapat mengatur posisi

untuk menyesuaikan kebutuhan operasi, dan dapat di pindah-

pindah lokasi.

3. Crane putar tetap

Crane putar tetap adalah unit pesawat angkat yang statis dan terikat

pada suatu struktur dan tidak dapat pindah lokasi.

4. Crane jembatan

Crane jembatan adalah unit pesawat angkat yang terpasang pada

struktur bangunan/workshop yang digunakan untuk pemindahan

beban di area terbatas.

5. Forklift

Forklift adalah unit pesawat angkat angkut/unit pemindah barang,

dengan mengangkat, mengangkut dan meletakkan pada lokasi

terbatas, misalnya gudang atau workshop.

6. Rigger

Rigger adalah personel yang bertugas mengoordinasikan pekerjaan

pemindahan beban berat.

7. Rigging

Rigging adalah proses pergerakkan beban berat dengan

menggunakan tali (kawat, baja, manila, rantai, hoists, dan peralatan

spesial lainnya).

4

C. Penggunaan SKKNI

Standar Kompetensi dibutuhkan oleh beberapa lembaga/institusi

yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia, sesuai

dengan kebutuhan masing- masing:

1. Untuk institusi pendidikan dan pelatihan

a. Memberikan informasi untuk pengembangan program dan

kurikulum.

b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan penilaian,

sertifikasi.

2. Untuk dunia usaha/industri dan penggunaan tenaga kerja

a. Membantu dalam rekruitmen.

b. Membantu penilaian unjuk kerja.

c. Membantu dalam menyusun uraian jabatan.

d. Untuk mengembangkan program pelatihan yang spesifik berdasar

kebutuhan dunia usaha / industri.

3. Untuk institusi penyelenggara pengujian dan sertifikasi

a. Sebagai acuan dalam merumuskan paket-paket program

sertifikasi sesuai dengan kulifikasi dan levelnya.

b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan penilaian dan

sertifikasi.

D. Komite Standar Kompetensi

Susunan komite standar kompetensi pada Rancangan Standar

Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) Sektor Industri Minyak

dan Gas Bumi melalui Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas

Bumi Nomor 661.K/10/DJM.T/2014 tanggal 9 oktober 2014 dapat

dilihat pada Tabel 1.

5

Tabel 1. Susunan Keanggotaan Komite Rancangan Standar Kompetensi

Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas

Bumi.

NO NAMA INSTANSI/LEMBAGA JABATAN

DALAM TIM

1 2 3 4

1. Direktur Jenderal Ditjen Migas Pengarah

2. Direktur Teknik dan Lingkungan Migas

Ditjen Migas Ketua

3. Kepala Subdirektorat Standardisasi

Ditjen Migas Sekretaris

4. Kepala Seksi penyiapan dan Penerapan Standar Hilir Migas

Ditjen Migas Anggota

5. Bintara Pangaribuan Ditjen Migas Anggota

6. Budiyantono Ditjen Migas Anggota

7. Antoni Irianto Ditjen Migas Anggota

8. Ayende Ditjen Migas Anggota

9. M. Alfansyah Ditjen Migas Anggota

10. Heri Nursito Ditjen Migas Anggota

11. Muhidin Ditjen Migas Anggota

12. Muhammad Duphi Ditjen Migas Anggota

13. Andi Surya Ditjen Migas Anggota

14. Muchtar Aziz Kemenaker Anggota

15. Aris Hermanto Kemenaker Anggota

16. Kamaluddin Hasyim GUSPEN Migas Anggota

17. Eko Subagyo Petro Cina Anggota

18. Muhammad najib BNSP Anggota

19. Nafsan Upara PT Elnusa Anggota

20. Bambang Sugito Pusdiklat Migas Anggota

21. Ali Supriyadi Pusdiklat Migas Anggota

22. Naila Mubarok LSP Migas Anggota

23. Amin Hartoni PT Schlumberger Indonesia

Anggota

24. M. Yudi Masduki S. UI/Akademisi Anggota

25. Chrisnanto Pertamina Pengolahan Anggota

26. Henri Rasmeli Pertamina HSE Training Center

Anggota

6

NO NAMA INSTANSI/LEMBAGA JABATAN

DALAM TIM

27. Krisna Rubowo APMI Anggota

28. Rudianto APITINDO Anggota

29. Soelasno Lesmono APPI Anggota

30. Benny J. Imanto PT Mariandotek Anggota

31. Amran Anwar PT Pertamina EP Cepu Anggota

32. Budi Prakosa APMI Anggota

Susunan tim perumus dibentuk berdasarkan Keputusan Direktur

Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi Nomor

12.A.SK/10.12/DMT/2014 tanggal 5 November 2014 selaku Pengarah

Komite Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Susunan tim

perumus sebagai berikut:

Tabel 2. Susunan tim perumus RSKKNI Bidang Operasi Pesawat Angkat,

Angkut dan Ikat Beban.

NO Tim Perumus Instansi/Perusahaan

1 2 3

1. Handoko Pusdiklat Migas

2. Raihan Naser PT Chevron Indonesia

3. Rizaldy Y. PT Valarbi

4. Widyoko U.S KSO-TGE

5. Sudiro PT BKI (Persero)

6. Abdul Nasser Total EP Indonesia

7. Dwiyoso Pramono PT PGN (Persero)

8. Yoga Suswanto Pusdiklat Migas

9. Agus Wurlijanto PT Pertamina

10. Ibrahim MP. SKK Migas

11. Yuriandy B. Roy PT BKI (Persero)

Susunan tim verifikasi dibentuk berdasarkan Keputusan Direktur

Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi Nomor

12.A.SK/10.12/DMT/2014 tanggal 5 November 2014 selaku Pengarah

7

Komite Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Susunan tim

verifikasi sebagai berikut:

Tabel 3. Susunan tim Verifikasi RSKKNI Bidang Operasi Pesawat

Angkar, Angkut dan Ikat Beban.

NO Tim Verifikasi INSTANSI/LEMBAGA

1 2 3

1. Tio Angge Pertama Ditjen Migas

2. Tuti Hartini Ditjen Migas

3. Handoko Pusdiklat Migas

4. Mufrodi Pusdiklat Migas

5. Aris Hermanto Kemenaker

BAB II

STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA A. Peta Kompetensi

TUJUAN UTAMA FUNGSI UTAMA FUNGSI DASAR

Mengoperasikan pesawat angkat, angkut, pemindahan dan pengikatan beban sesuai persyaratan standar dan/atau peraturan yang berlaku

Melaksanakan pengoperasian crane mobil

Menerapkan keselamatan kerja di tempat kerja

Mempersiapkan operasi crane mobil

Mengoperasikan crane mobil

Mengendalikan beban

Membuat laporan operasi crane mobil

Melaksanakan pengoperasian crane putar tetap (pedestal crane)

Menerapkan keselamatan kerja di tempat kerja.

Mempersiapkan operasi crane putar tetap (pedestal crane)

Mengoperasikan crane putar tetap (pedestal crane)

Mengendalikan beban statis dan dinamis

Membuat laporan operasi crane putar tetap (pedestal crane)

8

TUJUAN UTAMA FUNGSI UTAMA FUNGSI DASAR

Melaksanakan pengoperasian crane jembatan (overhead crane)

Menerapkan keselamatan kerja di tempat kerja

Mempersiapkan operasi crane jembatan

Mengoperasikan crane jembatan

Mengendalikan beban

Membuat laporan operasi crane jembatan

Melaksanakan pengoperasian forklift

Menerapkan keselamatan kerja di tempat kerja

Mempersiapkan operasi forklift

Mengoperasikan forklift

Mengendalikan beban

Membuat laporan operasi forklift

Melaksanakan operasi pengendalian pemindahan beban (asisten rigger)

Menerapkan keselamatan kerja di tempat kerja

Mempersiapkan pengikatan beban

Memandu operasi pesawat angkat

Mengendalikan beban

Melaksanakan operasi pemindahan beban (rigger)

Menerapkan keselamatan kerja di tempat kerja

Mempersiapkan operasi pemindahan beban

Melaksanakan operasi pemindahan beban

Memandu operasi pesawat angkat

Mengendalikan beban

Membuat laporan operasi pemindahan beban

9

B. Daftar Unit Kompetensi

NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

1 B.0600018.001.02 Menerapkan Keselamatan Kerja di Tempat Kerja

2 B.0600018.002.02 Mempersiapkan Operasi Crane Mobil

3 B.0600018.003.02 Mengoperasikan Crane Mobil

4 B.0600018.004.02 Mengendalikan Beban

5 B.0600018.005.02 Membuat Laporan Operasi Crane Mobil

6 B.0600018.006.02 Mempersiapkan Operasi Crane Putar Tetap (Pedestal Crane)

7 B.0600018.007.02 Mengoperasikan Crane Putar Tetap (Pedestal Crane)

8 B.0600018.008.02 Mengendalikan Beban Statis dan dinamis

9 B.0600018.009.02 Membuat Laporan Operasi Crane Putar Tetap (Pedestal Crane)

10 B.0600018.010.02 Mempersiapkan Operasi Crane Jembatan

11 B.0600018.011.02 Mengoperasikan Crane Jembatan

12 B.0600018.012.02 Membuat Laporan Operasi Crane Jembatan

13 B.0600018.013.02 Mempersiapkan Operasi Forklift

14 B.0600018.014.02 Mengoperasikan Forklift

15 B.0600018.015.02 Membuat Laporan Operasi Forklift

16 B.0600018.016.02 Mempersiapkan Pengikatan Beban

17 B.0600018.017.02 Memandu Operasi Pesawat Angkat

18 B.0600018.018.02 Mempersiapkan Operasi Pemindahan Beban

19 B.0600018.019.02 Melaksanakan Operasi Pemindahan Beban

20 B.0600018.020.02 Membuat Laporan Operasi Pemindahan Beban

C. Uraian Unit Kompetensi

10

KODE UNIT : B.0600018.001.02

JUDUL UNIT : Menerapkan Keselamatan Kerja di Tempat

Kerja

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan

dalam menerapkan keselamatan kerja di tempat

kerja.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan prosedur keselamatan kerja di tempat kerja

1.1 Prosedur keselamatan kerja yang terkait diikuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

1.2 Semua pekerjaan dilakukan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP)

2. Mengidentifikasi dan merespon peralatan berbahaya, berisiko dan rawan kecelakaan

2.1 Peralatan yang mengandung bahaya, berisiko dan kemungkinan menimbulkan kecelakaan diidentifikasi.

2.2 Prosedur penanganan bahaya diikuti dengan benar.

3. Melaksanakan prosedur darurat

3.1 Kejadian darurat (kecelakaan kerja) yang terjadi diidentifikasi jenis dan kategorinya berdasar pada standar kategori kecelakaan yang ada.

3.2 Prosedur kebijakan tentang tanggap darurat ditempat kerja dikuti sesuai SOP.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk menerapkan prosedur keselamatan kerja di

tempat kerja, mengidentifikasi dan merespon peralatan berbahaya,

berisiko dan rawan kecelakaan, serta melaksanakan prosedur darurat

yang digunakan untuk menerapkan keselamatan kerja di tempat kerja

pada operasi: crane mobil, crane putar tetap, crane jembatan, forklift,

asisten rigger dan rigger.

11

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat Pelindung Diri (APD)

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis

2.2.2 Lembar checklist

2.2.3 Izin kerja

3 Peraturan

3.1 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas

Bumi

3.2 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1973 tentang Pengaturan

dan Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan

3.3 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan

Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 Standar Operasional Prosedur (SOP) K3 di perusahaan

4.1.2 Standar prosedur K3LL perusahaan

4.2 Standar

4.2.1 Peraturan pelaksanaan keselamatan kerja peralatan

perusahaan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

menerapkan prosedur pelaksanaan keselamatan kerja peralatan di

tempat kerja.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat

kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan diatur dalam

skema sertifikasi.

12

2. Persyaratan kompetensi

(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Peraturan dan perundang-undangan

3.1.2 Prosedur pelaksanaan keselamatan kerja peralatan

3.1.3 Alat pelindung diri

3.1.4 Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)

3.2 Keterampilan

3.2.1 Terampil menggunakan alat pelindung diri

3.2.2 Terampil dalam melakukan pertolongan pertama pada

kecelakaan kerja.

4. Sikap kerja

4.1 Menggunakan peralatan sesuai dengan SOP

4.2 Mematuhi rambu-rambu yang ada

5. Aspek kritis

5.1 Prosedur keselamatan kerja yang terkait diikuti sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

13

KODE UNIT : B.0600018.002.02

JUDUL UNIT : Mempersiapkan Operasi Crane Mobil

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan

dalam mempersiapkan operasi crane mobil.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan pemeriksaan unit penggerak crane mobil

1.1 Penggerak crane mobil diidentifikasi sesuai dengan jenisnya.

1.2 Komponen unit penggerak diperiksa sesuai dengan buku manual.

1.3 Checklist pemeriksaan unit penggerak

crane mobil diisi.

2. Melakukan pemeriksaan struktur crane mobil

2.1 Struktur crane mobil diidentifikasi sesuai dengan jenisnya.

2.2 Komponen crane mobil diperiksa sesuai dengan buku manual.

2.3 Checklist pemeriksaan komponen crane mobil diisi.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk melakukan pemeriksaan unit penggerak crane

mobil, melakukan pemeriksaan struktur crane mobil dalam

mempersiapkan operasi crane mobil dengan kapasitas s.d. 35 ton (KM A),

70 ton (KM B) dan di atas 70 ton (KM C).

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Unit crane mobil

2.1.2 Lembar checklist

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

3. Peraturan

3.1 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan

Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi

14

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 SOP operasi crane mobil

4.2 Standar

4.2.1 ASME B30.5 Mobile & Locomotive Crane

4.2.2 ASME ASME B30.9 Sling

4.2.3 ASME B30.26 Rigging Hardware

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

melaksanakan pemeriksaan sebelum operasi pesawat angkat,

angkut dan pemindahan beban.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat

kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan diatur dalam

skema sertifikasi.

2. Persyaratan kompetensi

(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Buku petunjuk operasi crane mobil

3.2 Keterampilan

3.2.1 Melakukan komunikasi

3.2.2 Memilih buku petunjuk operasi yang sesuai

4. Sikap kerja

4.1 Mematuhi peraturan yang berlaku

4.2 Disiplin dan bertanggung jawab

4.3 Memiliki integritas terhadap terhadap pekerjaannya

15

5. Aspek kritis

5.1 Checklist pemeriksaan unit penggerak crane mobil diisi

5.2 Checklist pemeriksaan komponen crane mobil diisi

16

KODE UNIT : B.0600018.003.02

JUDUL UNIT : Mengoperasikan Crane Mobil

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dibutuhkan untuk mengoperasikan crane mobil.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan pengoperasian awal

1.1 Mesin dijalankan (start) sesuai SOP.

1.2 Seluruh panel control yang ada didalam kabin diamati fungsinya.

2. Memosisikan crane mobil

ditempat kerja

2.1 Crane mobil ditempatkan di daerah

yang bebas dari bahaya.

2.2 Outrigger di set up dengan kedudukan crane dalam posisi datar (level).

2.3 Gerakan tanpa beban dilakukan

3. Melaksanakan operasi crane mobil

3.1 Panjang, sudut, di set up sesuai dengan load chart.

3.2 Beban yang diangkat dipastikan dalam keadaan stabil.

3.3 Beban diangkat, dipindahkan dan diletakkan sesuai hand signal.

4. Menghentikan operasi crane mobil

4.1 Crane mobil dihentikan operasinya.

4.2 Crane mobil diperiksa setelah operasi selesai.

4.3 Crane mobil diparkir di tempat yang aman.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk melakukan pengoperasian awal, memposisikan

crane mobil ditempat kerja, mengoperasikan crane mobil yang digunakan

untuk melakukan operasi crane mobil dengan kapasitas s.d. 35 ton (KM

A), 70 ton (KM B) dan di atas 70 ton (KM C).

17

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Unit crane mobil

2.1.2 Pembatas area kerja

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

3. Peraturan

3.1 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan

Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 SOP operasi crane mobil

4.1.2 Manual Book Crane mobile

4.2. Standar

4.2.1 ASME B30.5 Mobile & Locomotive Crane

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

melakukan pengoperasian crane mobil.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat

kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan diatur dalam

skema sertifikasi.

2. Persyaratan kompetensi

(Tidak ada.)

18

3. Pengetahuan dan keterampilan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 SOP mengoperasikan crane mobil

3.1.2 Manual book crane mobil

3.2 Keterampilan

3.2.1 Melakukan set-up crane mobil

3.2.2 Melakukan uji fungsi tuas pengendali

3.2.3 Menginterpretasi tabel beban (load chart)

4. Sikap kerja

4.1 Mengikuti SOP operasi crane

4.2 Teliti dalam melakukan kegiatan operasi crane

5. Aspek kritis

5.1 Panjang, sudut, di set up sesuai dengan load chart

19

KODE UNIT : B.0600018.004.02

JUDUL UNIT : Mengendalikan Beban

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dibutuhkan untuk dapat mengendalikan beban.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengidentifikasi beban

1.1 Beban yang akan diangkat diketahui ukurannya.

1.2 Beban yang akan diangkat diketahui beratnya.

1.3 Beban yang akan diangkat diketahui jenis dan sifatnya.

2. Mengendalikan pemindahan beban

2.1 Pemindahan beban dilaksanakan sesuai dengan lifting plan.

2.2 Pemindahan beban dilakukan sesuai hand signal.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk mengetahui kondisi beban dan mengendalikan

operasi pemindahan beban dalam operasi crane mobil, crane jembatan,

forklift, asisten rigger dan rigger.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Tag line

2.1.2 Pembatas area

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

3. Peraturan

3.1 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan

Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi

20

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 SOP pengendalian beban

4.2 Standar

4.2.1 ASME B30.9 Sling

4.2.2 ASME B30.26 Rigging Hardware

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

membuat laporan operasi pesawat angkat, angkut dan pemindahan

beban.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat

kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan diatur dalam

skema sertifikasi.

2. Persyaratan kompetensi

(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Identifikasi beban

3.1.2 Pengikatan beban

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mengendalikan beban

4. Sikap kerja

4.1 Mengikuti SOP mengendalikan beban

4.2 Mengikuti lifting plan

5. Aspek kritis

5.1 Pemindahan beban dilakukan sesuai hand signal

21

KODE UNIT : B.0600018.005.02

JUDUL UNIT : Membuat laporan operasi crane mobil

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan

dalam membuat laporan operasi crane mobil.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mencatat hasil kegiatan operasi

1.1 Jam operasi dicatat awal, akhir dan lamanya.

1.2 Penggunaan BBM, level minyak pelumas, hidrolik diperiksa dan dicatat jumlahnya.

1.3 Beban yang selesai diangkat dicatat jenis

dan jumlahnya.

2. Membuat laporan kondisi operasi

2.1 Keadaan cuaca dicatat kondisinya.

2.2 Komponen-komponen diperiksa kembali dan dicatat kondisinya.

2.3 Alat bantu angkat yang kerusakan dicatat jenis dan jumlahnya.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk mencatat kegiatan pemindahan beban dan

membuat laporan kondisi operasi pemindahan beban yang digunakan

untuk membuat laporan operasi crane mobil dengan kapasitas s.d. 35

ton (KM A), 70 ton (KM B) dan di atas 70 ton (KM C).

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat tulis

2.1.2 Form laporan

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

3. Peraturan

(Tidak ada.)

22

4. Norma dan standar

4.1 Norma

(Tidak ada.)

4.2 Standar

(Tidak ada.)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

membuat laporan operasi pesawat angkat, angkut dan pemindahan

beban.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat

kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan diatur dalam

skema sertifikasi.

2. Persyaratan kompetensi

(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Prosedur pembuatan laporan

3.2 Keterampilan

3.2.1 Membuat laporan tertulis

4. Sikap kerja

4.1 Teliti dalam pembuatan laporan

5. Aspek kritis

5.1 Jam operasi dicatat awal, akhir dan lamanya

23

KODE UNIT : B.0600018.006.02

JUDUL UNIT : Mempersiapkan Operasi Crane Putar Tetap

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan

dalam mempersiapkan operasi crane putar tetap.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan pemeriksaan unit penggerak crane putar tetap

1.1 Penggerak crane putar tetap diidentifikasi sesuai dengan jenisnya.

1.2 Komponen unit penggerak diperiksa sesuai dengan buku manual.

1.3 Checklist pemeriksaan unit penggerak

putar tetap diisi.

2. Melakukan pemeriksaan struktur crane putar tetap

2.1 Struktur crane putar tetap diidentifikasi sesuai dengan jenisnya.

2.2 Komponen crane putar tetap diperiksa sesuai dengan buku manual.

2.3 Checklist pemeriksaan komponen crane putar tetap diisi.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk melakukan pemeriksaan unit penggerak crane

putar tetap, melakukan pemeriksaan struktur crane putar tetap dalam

mempersiapkan operasi crane putar tetap dengan kapasitas s.d. 35 ton

(KPT A), 70 ton (KPT B) dan di atas 70 ton (KPT C).

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Unit crane putar tetap

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

3. Peraturan

3.1 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan

Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi

24

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 SOP operasi crane putar tetap

4.2 Standar

4.2.1 API Spec. 2C Specification for offshore crane

4.2.2 ASME B30.26 Rigging Hardware

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

melaksanakan pemeriksaan sebelum operasi pesawat angkat,

angkut dan pemindahan beban.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat

kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan diatur dalam

skema sertifikasi.

2. Persyaratan kompetensi

(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Manual book crane putar tetap

3.1.2 SOP operasi crane putar tetap

3.2 Keterampilan

3.2.1 Melakukan komunikasi dengan hand signal

4. Sikap kerja

4.1 Mematuhi peraturan yang berlaku

4.2 Disiplin dan bertanggung jawab

4.3 Memiliki integritas terhadap terhadap pekerjaannya

25

5. Aspek kritis

5.1 Komponen crane putar tetap diperiksa sesuai dengan buku manual

26

KODE UNIT : B.0600018.007.02

JUDUL UNIT : Mengoperasikan Crane Putar Tetap

DESKRIPSI UNIT : Unit ini kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dibutuhkan untuk mengoperasikan crane putar

tetap.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan pengoperasian awal

1.1 Mesin dijalankan (start) sesuai SOP.

1.2 Seluruh panel control yang ada didalam kabin diamati fungsinya.

2 Mengoperasikan crane putar tetap (pedestal crane)

2.1 Panjang, sudut, di set up sesuai dengan load chart.

2.2 Beban yang diangkat dipastikan dalam keadaan stabil.

2.3 Beban diangkat, dipindahkan dan diletakkan sesuai hand signal.

3. Menghentikan operasi crane putar tetap (pedestal crane)

3.1 Crane putar tetap dihentikan operasinya.

3.2 Crane putar tetap diperiksa setelah operasi selesai.

3.3 Boom crane putar tetap ditempatkan tempatnya (boom rest).

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk melakukan pengoperasian awal, memposisikan

crane mobil ditempat kerja, mengoperasikan crane putar tetap (pedestal

crane) yang digunakan untuk melakukan operasi crane putar tetap

(pedestal crane) dengan kapasitas s.d. 35 ton (KPT A), 70 ton (KPT B) dan

di atas 70 ton (KPT C).

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Unit crane putar tetap

27

2.1.2 Pembatas area kerja

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

3. Peraturan

3.1 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan

Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 Manual book crane putar tetap

4.2 Standar

4.2.1 SOP mengoperasikan crane putar tetap

4.2.2 API Spec 2C Specification for Offshore Crane

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

melakukan pengoperasian crane putar tetap.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat

kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan diatur dalam

skema sertifikasi.

2. Persyaratan kompetensi

(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 SOP dan manual book

3.2 Keterampilan

3.2.1 Melakukan set-up crane putar tetap (pedestal crane)

3.2.2 Melakukan uji fungsi tuas pengendali

28

3.2.3 Menginterpretasi tabel beban (load chart)

4. Sikap kerja

4.1 Mengikuti SOP crane putar tetap

4.2 Konsentrasi dalam melakukan kegiatan operasi crane putar tetap

5. Aspek kritis

5.1 Beban diangkat, dipindahkan dan diletakkan sesuai hand signal

29

KODE UNIT : B.0600018.008.02

JUDUL UNIT : Mengendalikan Beban Dinamis dan Statis

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dibutuhkan untuk mengendalikan beban dinamis

dan statis.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengetahui kondisi beban 1.1 Dimensi beban yang akan diangkat diketahui.

1.2 Jenis dan sifat beban yang akan diangkat diketahui.

1.3 Posisi dan lokasi beban diketahui.

2. Mengendalikan operasi pemindahan beban

2.1 Tinggi gelombang, kecepatan angin dan periode gelombang dapat diperkirakan.

2.2 Proses pengangkatan, pemindahan dan peletakan beban dilakukan sesuai SOP.

2.3 Pemindahan beban dilaksanakan sesuai lifting plan dan hand signal.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk mengetahui kondisi beban dan mengendalikan

operasi pemindahan beban dalam operasi crane putar tetap.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Tag line

2.1.2 Pembatas area

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

30

3. Peraturan

3.1 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan

Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi

4. Norma dan standar

4.1 Norma

(Tidak ada.)

4.2 Standar

4.2.1 ASME B30.26 Rigging Hardware

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

membuat laporan operasi pesawat angkat, angkut dan pemindahan

beban.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat

kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan diatur dalam

skema sertifikasi.

2. Persyaratan kompetensi

(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Identifikasi beban

3.1.2 Pengikatan beban

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mengendalikan beban

4. Sikap kerja

5.1 Mengikuti SOP pengendalian beban

5.2 Mengikuti lifting plan

31

5. Aspek kritis

5.1 Proses pengangkatan, pemindahan dan peletakan beban dilakukan

sesuai SOP

32

KODE UNIT : B.0600018.009.02

JUDUL UNIT : Membuat Laporan Operasi Penggunaan Crane

Putar Tetap

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan

dalam membuat laporan operasi penggunaan

crane putar tetap.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mencatat hasil kegiatan operasi

1.1 Jam operasi dicatat awal, akhir dan lamanya.

1.2 Penggunaan BBM, level minyak pelumas, hidrolik diperiksa dan dicatat jumlahnya.

1.3 Beban yang selesai diangkat dicatat jenis jumlahnya.

2. Membuat laporan kondisi operasi

2.1 Keadaan cuaca dicatat kondisinya.

2.2 Komponen-komponen diperiksa kembali dan dicatat kondisinya.

2.3 Alat bantu angkat yang kerusakan dicatat jenis dan jumlahnya.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk mencatat kegiatan operasi dan membuat laporan

operasi yang digunakan untuk membuat laporan operasi penggunaan

crane putar tetap dengan kapasitas s.d. 35 ton (KPT A), 70 ton (KPT B)

dan di atas 70 ton (KPT C).

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat tulis

2.1.2 Form laporan

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

33

3. Peraturan

3.1 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan

Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi

4. Norma dan standar

4.1 Norma

(Tidak ada.)

4.2 Standar

(Tidak ada.)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

membuat laporan operasi pesawat angkat, angkut dan pemindahan

beban.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat

kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan diatur dalam

skema sertifikasi.

2. Persyaratan kompetensi

(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Prosedur pembuatan laporan

3.2 Keterampilan

3.2.1 Membuat laoporan tertulis

4. Sikap kerja

4.1 Mengikuti SOP

4.2 Teliti dalam pembuatan laporan

34

5. Aspek kritis

5.1 Penggunaan BBM, level minyak pelumas, hidrolik diperiksa dan

dicatat jumlahnya

35

KODE UNIT : B.0600018.010.02

JUDUL UNIT : Mempersiapkan Operasi Crane Jembatan

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan

dalam mempersiapkan operasi crane jembatan

(overhead crane).

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan pemeriksaan awal crane jembatan (overhead crane)

1.1 Crane jembatan diidentifikasi sesuai dengan jenisnya.

1.2 Komponen crane jembatan diperiksa sesuai dengan buku manual.

1.3 Checklist pemeriksaan komponen crane jembatan diisi.

2. Melakukan pemeriksaan peralatan pengaman crane jembatan

2.1 Peralatan pengaman crane jembatan diidentifikasi sesuai dengan jenisnya.

2.2 Komponen peralatan pengaman crane jembatan diperiksa sesuai dengan buku manual.

2.3 Checklist pemeriksaan komponen peralatan pengaman crane jembatan ditunjukkan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk melakukan pemeriksaan awal crane jembatan

(overhead crane), melakukan pemeriksaan peralatan pengaman crane

jembatan sebelum mempersiapkan operasi crane jembatan dengan

kapasitas s.d. 20 ton (KJ A), dan di atas 20 ton (KJ B).

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Unit crane jembatan

2.1.2 Lembar checklist

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

36

3. Peraturan

3.1 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan

Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 SOP operasi crane jembatan

4.2 Standar

4.2.1 ASME B30.2 overhead and gantry crane

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

melaksanakan pemeriksaan sebelum operasi pesawat angkat,

angkut dan pemindahan beban.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat

kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan diatur dalam

skema sertifikasi.

2. Persyaratan kompetensi

(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan

3.1. Pengetahuan

3.1.1. Buku petunjuk operasi

3.2. Keterampilan

3.2.1. Melakukan komunikasi

4. Sikap kerja

4.1 Mematuhi peraturan yang berlaku

4.2 Disiplin dan bertanggung jawab

4.3 Memiliki integritas terhadap terhadap pekerjaannya

37

5. Aspek kritis

5.1 Checklist pemeriksaan komponen peralatan pengaman crane

jembatan ditunjukkan

38

KODE UNIT : B.0600018.011.02

JUDUL UNIT : Mengoperasikan Crane Jembatan

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dibutuhkan untuk mengoperasikan crane

jembatan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan pengoperasian awal

1.1 Fungsi pendant control yang ada di amati fungsinya.

1.2 Gerakan tanpa beban dilakukan untuk memastikan kondisi peralatan.

1.3 Kait diposisikan tegak lurus dengan beban.

2. Melakukan operasi crane jembatan

2.1 Beban yang diangkat dipastikan dalam keadaan stabil.

2.2 Beban diangkat, dipindahkan dan diletakkan sesuai hand signal.

3. Melakukan penghentian operasi

3.1 Crane jembatan ditempatkan pada daerah aman.

3.2 Sumber listrik crane jembatan dimatikan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk melakukan pengoperasian awal, melakukan

operasi crane jembatan, melakukan penghentian operasi yang digunakan

untuk melakukan operasi crane jembatan (overhead crane) dengan

kapasitas s.d. 20 ton (KJ A), dan di atas 20 ton (KJ B).

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Unit crane jembatan

2.1.2 Pembatas area kerja

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

39

3. Peraturan

3.1 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan

Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 SOP mengoperasikan crane jembatan

4.2 Standar

4.2.1 ASME B30.2 overhead and gantry crane

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

melakukan pengoperasian crane jembatan (overhead crane).

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat

kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan diatur dalam

skema sertifikasi.

2. Persyaratan kompetensi

(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 SOP dan manual book crane jembatan

3.2 Keterampilan

3.2.1 Melakukan set-up crane jembatan (Overhead Crane)

3.2.2 Melakukan uji fungsi pendant control

4. Sikap kerja

4.1 Mengikuti SOP

4.2 Teliti dalam melakukan kegiatan verifikasi

4.3 Hati – hati setiap melakukan pekerjaan

40

5. Aspek kritis

5.1 Beban diangkat, dipindahkan dan diletakkan sesuai hand signal

41

KODE UNIT : B.0600018.012.02

JUDUL UNIT : Membuat Laporan Operasi Crane Jembatan

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan

dalam membuat laporan operasi crane jembatan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mencatat hasil kegiatan operasi

1.1 Jam operasi dicatat awal, akhir dan lamanya.

1.2 Beban yang selesai diangkat dicatat jenis dan jumlahnya.

2. Membuat laporan

operasi

2.1 Komponen-komponen diperiksa kembali

dan dicatat kondisinya.

2.2 Alat bantu angkat yang kerusakan dicatat jenis dan jumlahnya.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk mencatat hasil kegiatan operasi yang digunakan

untuk membuat laporan operasi crane jembatan dengan kapasitas s.d.

20 ton (KJ A), dan di atas 20 ton (KJ B).

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Form laporan

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

3. Peraturan

3.1 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan

Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi

4. Norma dan standar

4.1 Norma

(Tidak ada.)

42

4.2 Standar

(Tidak ada.)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

membuat laporan operasi pesawat angkat, angkut dan pemindahan

beban.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat

kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan diatur dalam

skema sertifikasi.

2. Persyaratan kompetensi

(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Prosedur pembuatan laporan

3.2 Keterampilan

3.2.1 Membuat laporan tertulis

4. Sikap kerja

4.1 Teliti dalam pembuatan laporan

5. Aspek kritis

5.1 Beban yang selesai diangkat dicatat jenis dan jumlahnya

43

KODE UNIT : B.0600018.013.02

JUDUL UNIT : Mempersiapkan Operasi Forklift

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan

dalam melaksanakan pemeriksaan sebelum

operasi forklift.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan pemeriksaan unit penggerak forklift

1.1 Penggerak forklift diidentifikasi sesuai dengan jenisnya.

1.2 Komponen unit penggerak diperiksa sesuai dengan buku manual.

1.3 Checklist pemeriksaan unit penggerak forklift diisi.

2. Melakukan pemeriksaan awal forklift

2.1 Forklift diidentifikasi sesuai dengan jenisnya.

2.2 Komponen forklift diperiksa sesuai dengan buku manual.

2.3 Checklist pemeriksaan komponen forklift diisi.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk melakukan pemeriksaan unit penggerak forklift,

dan melakukan pemeriksaan awal forklift sebelum operasi forklift.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Unit forklift

2.1.2 Lembar checklist forklift

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

3. Peraturan

3.1 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan

Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi

44

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 SOP forklift

4.2 Standar

4.2.1 ASME B56.6 Forklift

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

melaksanakan pemeriksaan sebelum operasi pesawat angkat,

angkut dan pemindahan beban.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat

kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan diatur dalam

skema sertifikasi.

2. Persyaratan kompetensi

(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 SOP forklift

3.2 Keterampilan

3.2.1 Melakukan komunikasi

3.2.2 Memilih buku petunjuk operasi yang sesuai

4. Sikap kerja

4.1 Mematuhi peraturan yang berlaku

4.2 Disiplin dan bertanggung jawab

4.3 Memiliki integritas terhadap terhadap pekerjaannya

5. Aspek kritis

5.1 Checklist pemeriksaan unit penggerak forklift diisi

45

KODE UNIT : B.0600018.014.02

JUDUL UNIT : Mengoperasikan Forklift

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dibutuhkan untuk mengoperasikan forklift.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan pengoperasian awal

1.1 Mesin forklift di start (dijalankan) sesuai SOP.

1.2 Seluruh panel kontrol yang ada didalam kabin diamati fungsinya.

1.3 Gerakan tanpa beban dilakukan untuk memastikan kondisi forklift.

2. Melaksanakan operasi forklift

2.1 Lintasan diperiksa dari kemungkinan timbulnya bahaya sewaktu proses pemindahan beban.

2.2 Muatan diangkut sesuai dengan beban kerja aman (load chart) dan dalam keadaan seimbang.

2.3 Beban diangkat dalam keadaan stabil.

3 Menghentikan operasi forklift

3.1 Forklift dihentikan operasinya.

3.2 Forklift diperiksa setelah operasi selesai.

3.3 Forklift diparkir di tempat yang aman.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk melakukan pengoperasian awal , melaksanakan

operasi dan menghentikan operasi yang digunakan untuk

mengoperasikan forklift.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Unit forklift

2.1.2 Pembatas area kerja

46

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

3. Peraturan

3.1 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan

Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 SOP forklift

4.2 Standar

4.2.1 ASME B 56.6 Forklift

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

mengoperasikan forklift.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di

tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan diatur

dalam skema sertifikasi.

2. Persyaratan kompetensi

(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Manual book forklift

3.2 Keterampilan

3.2.1 Melakukan komunikasi

3.2.2 Memilih buku petunjuk operasi yang sesuai

47

4. Sikap kerja

4.1 Menginterpretasi tabel beban (load chart)

4.2 Melakukan set-up forklift

5. Aspek kritis

5.1 Muatan diangkut sesuai dengan beban kerja aman (load chart) dan

dalam keadaan seimbang

48

KODE UNIT : B.0600018.015.02

JUDUL UNIT : Membuat laporan Operasi Forklift

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan

dalam membuat laporan operasi forklift.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mencatat hasil kegiatan operasi

1.1 Jam operasi dicatat awal, akhir dan lamanya.

1.2 Penggunaan BBM, level minyak pelumas, hidrolik diperiksa dan dicatat jumlahnya.

1.3 Beban yang selesai diangkat dicatat jenis

dan jumlahnya.

2. Membuat laporan kondisi operasi

2.1 Keadaan cuaca dicatat kondisinya.

2.2 Komponen-komponen diperiksa kembali dan dicatat kondisinya.

2.3 Alat bantu angkat yang kerusakan dicatat jenis dan jumlahnya.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk mencatat hasil kegiatan operasi, yang di gunakan

untuk membuat laporan operasi forklift.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Form laporan

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat pelindung diri ( APD )

3. Peraturan

3.1 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan

Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi

49

4. Norma dan standar

4.1 Norma

(Tidak ada.)

4.2 Standar

(Tidak ada.)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

membuat laporan operasi forklift.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat

kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan diatur dalam

skema sertifikasi.

2. Persyaratan kompetensi

(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Prosedur pembuatan laporan

3.2 Keterampilan

3.2.1 Membuat laporan tertulis

4. Sikap kerja

4.1 Mengikuti SOP

4.2 Teliti dalam pembuatan laporan

5. Aspek kritis

5.1 Penggunaan BBM, level minyak pelumas, hidrolik diperiksa dan

dicatat jumlahnya

50

KODE UNIT : B.0600018.016.02

JUDUL UNIT : Mempersiapkan Pengikatan Beban

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan

dalam mempersiapkan pengikatan beban.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mempersiapkan alat bantu angkat beban

1.1 Alat pembatas area di pasang ditempat yang benar.

1.2 Alat bantu angkat disiapkan sesuai kebutuhan.

2. Melaksanakan

pengikatan beban

2.1 Titik berat beban di identifikasi dengan

benar.

2.2 Alat bantu angkat dipasang dengan benar.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk mempersiapkan alat bantu angkat beban,

melaksanakan pengikatan beban dalam mempersiapkan pengikatan

beban.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat bantu angkat beban

2.1.2 Lembar checklist

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

3. Peraturan

3.1 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan

Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 SOP Pengikatan beban

51

4.2 Standar

4.2.1 ASME B30.9 Sling

4.2.2 ASME B30.26 Rigging Hardware

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

melaksanakan pemeriksaan sebelum operasi pesawat angkat,

angkut dan pemindahan beban.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat

kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan diatur dalam

skema sertifikasi.

2. Persyaratan kompetensi

(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Manual book pengikatan beban

3.2 Keterampilan

3.2.1 Melakukan komunikasi

3.2.2 Memilih buku petunjuk operasi yang sesuai

4. Sikap kerja

4.1 Mematuhi peraturan yang berlaku

4.2 Disiplin dan bertanggung jawab

4.3 Memiliki integritas terhadap terhadap pekerjaannya

5. Aspek kritis

5.1 Alat bantu angkat dipasang dengan benar.

52

KODE UNIT : B.0600018.017.02

JUDUL UNIT : Memandu Operasi Pesawat Angkat

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan

dalam memandu operasi pesawat angkat.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan pemeriksaan pengikatan beban

1.1 Alat bantu angkat di periksa kedudukannya dengan benar.

1.2 Letak titik berat beban di pastikan posisinya.

2. Memberikan aba–aba operasi pemindahan beban

2.1 Aba–aba operasi (hand signal) untuk pemindahan beban disampaikan sesuai dengan standar.

2.2 Rambu-rambu pemindahan beban di pasang pada tempatnya.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk melakukan pemeriksaan pengikatan beban dan

memberikan aba-aba operasi pemindahan beban dalam memandu

operasi pemindahan beban.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Pembatas area

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

3. Peraturan

3.1 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan

Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 SOP Perusahaan

53

4.2 Standar

4.2.1 ASME B30.26 Rigging Hardware

4.2.2 Standard crane hand signal

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

membuat laporan operasi pesawat angkat, angkut dan pemindahan

beban.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat

kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Standar hand signal

3.2 Keterampilan

3.2.1 Memperagakan hand signal

4. Sikap kerja

4.1 Mengikuti SOP operasi pesawat angkat

4.2 Cermat

5. Aspek kritis

5.1 Aba–aba operasi (hand signal) untuk pemindahan beban

disampaikan sesuai dengan standar

54

KODE UNIT : B.0600018.018.02

JUDUL UNIT : Mempersiapkan Operasi Pemindahan Beban

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan

dalam mempersiapkan operasi pemindahan

beban.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan pemeriksaan awal pemindahan beban

1.1 Beban diidentifikasi sesuai dengan jenis dan sifatnya.

1.2 Beban diketahui ukuran dan beratnya.

1.3 Checklist pemeriksaan beban diisi.

2. Mempersiapkan alat bantu angkat beban

2.1 Alat bantu angkat disiapkan sesuai dengan spesifikasinya.

2.2 Checklist pemeriksaan alat bantu angkat diisi.

3. Menyiapkan lokasi penempatan beban

3.1 Lintasan pemindahan beban di identifikasi adanya bahaya.

3.2 Pembatas area kerja di pasang ditempatnya.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk melakukan pemeriksaan awal pemindahan

beban, mempersiapkan alat bantu angkat beban, menyiapkan lokasi

penempatan beban sebelum pemindahan beban dalam mempersiapkan

operasi pemindahan beban.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat bantu angkat beban

2.1.2 Lembar checklist

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

55

3. Peraturan

3.1 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan

Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 SOP Pemindahan beban

4.2 Standar

4.2.1 Rigging and lifting standard

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

melaksanakan pemeriksaan sebelum operasi pesawat angkat,

angkut dan pemindahan beban.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat

kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan diatur dalam

skema sertifikasi.

2. Persyaratan kompetensi

(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Buku Petunjuk Operasi Pemindahan Beban

3.2 Keterampilan

3.2.1 Melakukan komunikasi

4. Sikap kerja

4.1 Mematuhi peraturan yang berlaku

4.2 Disiplin dan bertanggung jawab

4.3 Memiliki integritas terhadap terhadap pekerjaannya

56

5. Aspek kritis

5.1 Lintasan pemindahan beban diidentifikasi adanya bahaya

57

KODE UNIT : B.0600018.019.02

JUDUL UNIT : Melaksanakan Operasi Pemindahan Beban

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dibutuhkan untuk operasi pemindahan beban.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan pemindahan beban

1.1 Teknik pengikatan beban yang tepat dilaksanakan.

1.2 Jalur lintasan pemindahan beban di pastikan dalam kondisi aman.

1.3 Lokasi penempatan beban di pastikan jaraknya.

2. Memindahkan beban 2.1 Beban diikat sesuai dengan spesifikasi alat bantu angkat.

2.2 Beban dipindah sesuai aba-aba tangan (hand signal) standar.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk melakukan persiapan pemindahan beban,

pemindahan beban yang digunakan untuk melaksanakan operasi

pemindahan beban.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Unit pesawat angkat

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

3. Peraturan

3.1 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan

Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi

58

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 SOP Pemindahan Beban

4.2 Standar

4.2.1 Rigging Hardware

4.2.2 Rigging and lifting standard

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

melakukan pemindahan beban (rigging).

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat

kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan diatur dalam

skema sertifikasi.

2. Persyaratan kompetensi

(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 SOP Pemindahan Beban

3.2 Keterampilan

3.2.1 Melakukan komunikasi

4. Sikap kerja

4.1 Mengikuti SOP pemindahan beban

4.2 Cermat dalam melakukan kegiatan pemindahan beban

4.3 Hati – hati setiap melakukan pekerjaan

5. Aspek kritis

5.1 Beban dipindah sesuai aba-aba tangan (hand signal) standar

59

KODE UNIT : B.0600018.020.02

JUDUL UNIT : Membuat laporan Operasi Pemindahan Beban

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan

dalam membuat laporan operasi pemindahan

beban.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melaporkan kegiatan pemindahan beban

1.1 Pesawat angkat yang digunakan dilaporkan jenis dan jumlahnya.

1.2 Alat bantu angkat yang digunakan dilaporkan jumlah dan jenisnya.

2. Membuat laporan hasil pemindahan beban

2.1 Beban yang dipindahkan dilaporkan Jumlah dan jenisnya.

2.2 Tindakan lanjut dari pemindahan beban dilaporkan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk mencatat kegiatan pemindahan beban dan

membuat laporan hasil pemindahan beban yang digunakan untuk

membuat laporan operasi pesawat angkat, angkut dan pemindahan

beban.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Form laporan

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

3. Peraturan

3.1 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan

Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi

60

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 SOP Pemindahan Beban

4.2 Standar

(Tidak ada.)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

membuat laporan operasi pesawat angkat, angkut dan pemindahan

beban.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat

kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan diatur dalam

skema sertifikasi.

2. Persyaratan kompetensi

(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Prosedur pembuatan laporan

3.2 Keterampilan

3.2.1 Membuat laporan tertulis

4. Sikap kerja

4.1 Mengikuti SOP Pemindahan beban

4.2 Teliti dalam pembuatan laporan

5. Aspek kritis

5.1 Tindakan lanjut dari pemindahan beban dilaporkan