form surveilance mutu

9
PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN Di Susun Oleh Manajemen Rumah Sakit RUMAH SAKIT NAHDLATUL ULAMA TUBAN Jl. Letda Sucipto No. 211 Tuban

Upload: pptrejeki

Post on 25-Sep-2015

13 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

RUMAH SAKIT

TRANSCRIPT

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

Di Susun Oleh

Manajemen Rumah SakitRUMAH SAKIT NAHDLATUL ULAMA TUBAN

Jl. Letda Sucipto No. 211 Tuban

2014PROGRAM KERJA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIENI. PENDAHULUAN

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya mutu pelayanan rumah sakit, berbagai upaya telah dilakukan oleh rumah sakit seperti : perbaikan fisik bangunan rumah sakit, penambahan sarana, prasarana, penambahan peralatan dan ketenagaan serta pemberian biaya operasional dan pemeliharaan merupakan upaya-upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit.

II. LATAR BELAKANGKeselamatan (safety) telah menjadi isu global termasuk juga untuk rumah sakit. Ada lima isu penting yang terkait dengan keselamatan (safety) di rumah sakit yaitu : keselamatan pasien (patient safety), keselamatan pekerja atau petugas kesehatan, keselamatan bangunan dan peralatan di rumah sakit yang bisa berdampak terhadap keselamatan pasien dan petugas, keselamatan lingkungan (green productivity) yang berdampak terhadap pencemaran lingkungan dan keselamatan bisnis rumah sakit yang terkait dengan kelangsungan hidup rumah sakit. Ke lima aspek keselamatan tersebut sangatlah penting untuk dilaksanakan di setiap rumah sakit. Namun harus diakui kegiatan institusi rumah sakit dapat berjalan apabila ada pasien. Karena itu keselamatan pasien merupakan prioritas utama untuk dilaksanakan, dan hal tersebut terkait dengan isu mutu dan citra rumah sakit.III. TUJUAN1. Tujuan Umum

Memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan berkualitas.2. Tujuan Khusus

a. Angka kepuasan pasien meningkat.b. Meningkatnya kemampuan dan keterampilan tenaga.c. Terpenuhinya standar dan parameter akreditasi rumah sakit.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Tim Peningkatan Mutu Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Tuban

dilakukan melalui Pemantauan dan Peningkatan Indikator Klinis dan Keselamatan pasien.

a. Pemantaun Indikator Klinis

Pemantauan indikator klinis adalah kegiatan pencatatan output suatu pelayanan. Metode pengukuran ini lebih mencerminkan mutu hasil pelayanan. Indikator klinis yang dipantau untuk menilai mutu pelayanan antara lain:

1. Assesment terhadap area klinik

2. Pelayanan Laboratorium

3. Pelayanan Radiologi dan Diagnostic imaging

4. Prosedur Bedah

5. Penggunaan antibiotika dan obat lainnya

6. Kesalahan medis (medication error) dan Kejadian nyaris cidera (KNC), KTD dan sentinel7. Anestesi dan penggunaan sedasi

8. Penggunaan darah dan produk darah

9. Ketersediaan, isi dan penggunaan catatan medis

10. Pencegahan dan control infeksi, surveilans dan pelaporan

11. Riset Klinik.Lokasi Pemantauan indikator klinis adalah sebagai berikut:

NO.INDIKATOR KLINISUNIT PELAYANAN

1.

2.

3

4.

5.

6

7. Assesment terhadap area klinis

Penggunaan darah dan produk darah

Pencegahan dan kontrol infeksi, surveilans dan

pelaporan

Kesalahan medis (medication error) dan Kejadian

Nyaris Cidera (KNC)

Pelayanan Laboratorium

Penggunaan antibiotika dan obat lainnya

Riset KlinikRuang rawat inap

Kamar operasi

Kebidanan

Laboratorium

Apotik

8.

9.Prosedur bedah

Anestesi dan penggunaan sedasiKamar operasi

10. Angka ketidaklengkapan pengisian catatan medisRekam medik

11.Pelayanan radiology dan diagnostic imagingRadiologi

b. Pemantauan Patien Safety

Untuk mengetahui tingkat keselamatan patien dilakukan pemantauan langsung dan survey untuk menggali lebih dalam mengenai penilaian tingkat keselamatan patien melalui pelaporan Insiden Keselamatan PasienPenyusunan Program Peningkatan Mutu Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Tuban :

1.Menentukan Tujuan dan Sasaran (PLAN)

2.Menentukan Metode Untuk Mencapai Tujuan

3.Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (DO)

4.Melaksanakan Pekerjaan (DO)

5.Memeriksa Akibat Pelaksanaan (CHECK)

6.Mengambil Tindakan Yang Tepat (ACTION)Yang terbagi dalam 3 bidang :

1. Bidang medis

2. Bidang paramedis

3. Bidang non medis

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATANRangkaian kegiatan yang akan dilakukan untuk pemantauan indikator klinis tersebut adalah:

a. Pencatatan setiap indikator klinis dilakukan oleh perawat/petugas di setiap unit pelayanan yang terkait dengan indikator klinis masing-masing, untuk pemantauan dan pelaporan insiden keselamatan pasien pelaksanaannya ditangani khusus oleh tim keselamatan pasien rumah sakit.

b. Indikator klinis tersebut dicatat setiap harinya, dan direkapitulasi oleh kepala ruangan atau kepala unit masing-masing.

c. Ketua Tim Pemantauan dan Peningkatan Mutu Kinis bertanggung jawab mengkoordinasi pengumpulan data indikator klinis yang sudah dicatat dan di rekapitulasi oleh setiap unit pelayanan dan dilakukan analisa pada akhir bulan.

d. Setiap 3 bulan sekali dilakukan analisa menyeluruh untuk dibuat rekomendasi kepada Direktur

VI. SASARANSasaran program peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang akan dicapai adalah sebagai berikut:

a. Tercapainya 100% kelengkapan pengkajian awal keperawatan dalam 24 jam

b. Tercapainya 2 % angka kegagalan pelayanan rontgen.

c. Tercapainya 60% waktu tunggu pelayanan obat racik

d. Tercapainya 100% kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah selesai pelayanan

e. Tercapainya 100% inform concent setelah mendapatkan informasi yang jelas

f. Tercapainya 100% tidak ada kesalahan dalam penyerahan hasil laboratorium

g. Tercapainya 99% tidak ada kejadian keamatian di meja operasi

h. Tercapainya 100% tidak ada kejadian tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien setelah operasi

i. Tercapainya 100% tidak ada komplikasi anestesi karena over dosis, reaksi anestesi dan salah penempatan endotracheal tube

j. Tercapainya 99% tidak ada kejadian reaksi angka infeksi karena jarum infuse

k. Tercapainya 100% angka pemakaian gelang pasien

l. Tercapainya 100% tidak ada kejadian kesalahan pemberian obat

m. Tercapainya 100% tidak ada kejadian operasi salah sisi

n. Tercapainya 100% tidak ada kejadian pasien jatuh

o. Tercapainya 100% tidak ada pasien decubitus

p. Tercapainya 100% ketetapan identifikasi pasien

q. Terselenggaranya 100% pelatihan-pelatihan bagi petugas di rumah sakit.

VII. SKEDUL(JADWAL) KEGIATAN PELAKSANAAN

Terlampir VIII. EVALUASI PELAKSANAAN DAN LAPORAN KEGIATANNYA

Pelaporan dan evaluasi indikator klinis dan keselamatan pasien adalah untuk menilai indikator klinis keselamatan pasien sehingga mutu pelayanan dapat meningkat. Dalam pelaksanaannya supaya data tercatat dengan baik maka setiap ruang disediakan formulir, antara lain:

Jenis formulirKegunaanPelaksanaan

Lembar pengumpulan dataDokumen data indikator klinikRuang rawat inap

FormulirFormulir sensus harianLaboratorium, Apotik,

Kamar operasi, Rekam medik

1. Petugas pencatat adalah penanggung jawab pada unit pelayanan yang sudah ditunjuk

2. Pada akhir bulan penanggung jawab pada unit rawat inap dan kebidanan menyerahkan hasil formulir sensus harian kepada Kepala Bagian Unit yang kemudian diteruskan ke Tim Indikator Klinis

3. Data dikumpulkan dan direkapitulasi oleh Tim Indikator Klinis

4. Hasil rekapitulasi kemudian dilaporkan kepada Tim Peningkatan Mutu Rumah Sakit

5. Tim peningkatan mutu Rumah Sakit membuat analisa memberikan rekomendasi-rekomendasi. Selanjutnya melaporkan hasil rekapitulasi dan analisanya kepada Direktur

6. Agar data pada laporan tersebut dapat lebih mudah dibaca serta dapat melihat kecenderungannya dari tingkat mutu yang diukur, maka dibuat dalam bentuk table dan grafik.

IX. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Evaluasi rencana strategi dilakukan setiap akhir tahunX. PENUTUP

Demikian program ini di buat agar memudahkan dalam penyelenggaraan maupun evaluasinya, sehingga apa yang menjadi tujuan serta sasaran dapat tercapai dengan baik.

Dibuat Oleh,

Tim Mutu