forensik askia
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 forensik askia
1/2
Seorang laki-laki A datang ke IGD untuk meminta visum atas pemukulan yang
dialaminya 30 menit SMRS. Pasien mengaku dipukulioleh temannya tanpa sea
di agian !a"ah dan perut. Pada saat dokter meminta surat permohonan #eR
dari penyidik$ pasien mengatakan tidak memilikinya. Akhirnya dokter hanya
memeriksa pasien terseut seagaimana pemeriksaan pada umumnya. dari hasil
pemeriksaan didapatkan luka memar di pipi seelah kiri$ diagian tuuh yang
lain tidak didapatkan kelainan aik luka atau "e"as. Setelah itu dokter
menyarankan untuk melaporkan kepada pihak er!a"i terleih dahulu untuk
mendapatkan #eR. Pasien A pun kemudian pulang$ tidak erselang lama seteleh
pasien A pulang datanglah pasien % dengan keluhan yang sama dan meminta
#eR. Diketahui pasien % merupakan teman pasien A yang men"adi la!annya.
Pasien mengaku dipukuli temannya diduga karena &emuru pada seorang teman
!anita yang dekat dengan dirinya. Sama seperti dengan pasien A$ pasien % "uga
tidak memiliki surat permohonan #eR. Dokter pun hanya melakukan
pemeriksaan iasa pada pasien ini. Dari hasil pemeriksaan didapatkan luka
memar dan luka le&et di pelipis kiri. Setelah pemeriksaan$ sama halnya sepertipada pasien A$ dokter "uga menyarankan untuk melapor kepada pihak er!a"i
terleih dahulu untuk mendapatkan surat #eR.
Dari kasus diatas mengapa dokter tidak dapat memerikan visum pada kedua
pasien terseut' Apa (ungsi dari #eR agi pasien terseut yang meyeakan
keduannya sama-sama meminta untuk divisum' Didapatkan #eR menentukan
koran dan pelaku dalam ke"adian terseut'
Dasar hukum #isum st Repertum adalah seagai erikut )
Pasal *33 kitap undang-undang hukum a&ara pidana +,AP/ menyeutkan)
*/ Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan menangani seorangkoran luka$ kera&unan ataupun mati yang diduga karena peristi!a yang
merupakan tindak pidana$ ia er!enang menga"ukan permintaan
keterangan ahli kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan atau
ahli lainnya./ Permintaan keterangan ahli seagaimana dimaksud ayat +*/ dilakukan
se&ara tertulis$ yang dalam surat itu diseutkan dengan tegas untuk
pemeriksaan lukaatau pemeriksaan mayat dan atau pemeriksaan edah
mayat.
1ang er!enang meminta keterangan ahli adalah penyidik dan penyidik
pemantu seagaimana unyi pasal 2 +*/ utir h dan pasal ** ,AP. Penyidikyang dimaksud adalah penyidik sesuai dengan pasal +*/ utir a$ yaitu penyidik
yang pe"aat Polisi 4egara RI.
Mengenai kepangkatan pemuat #isum et Repertum telah diatur dalam
Peraturan Pemerintah 4o. 2 5ahun *673 yang menyatakan penyidikP89RI
serendah-rendahnya Pemantu 9etnan Dua$ sedangkan pada !ilayah kepolisian
tertentu yang komandannya adalah seorang intara atau sersan$ maka ia adalah
penyidik karena "aatan terseut. ,epangkatan agi penyidik pemantu intara
serendah-rendahnya Sersan Dua.
:e!enang penyidik meminta keterangan ahliini diperkuat dengan ke!a"ian
dokter untuk memerikannya ila diminta$ seperti yang tertuang pada Pasal*26,IAP seagai erikut )
-
7/24/2019 forensik askia
2/2
*/ Setiaporang yang diminta pendapatnya seagai ahlikedokteran kehakiman
atau dokter atau ahli lainnya !a"i memerikan keterangan ahli demi
keadilan
Peran dan (ungsi #isum et Repertum adalah seagai salah satu alat ukti
yang sah seagaimana yang tertulis dalam Pasal *7; ,AP. Alat ukti yang sah
yang diatur dalam Pasal *7; ,AP adalah keterang an saksi$ keterangan ahli$
surat$ petun"uk dan keterangan terdak!a.
#isum et Repertum dapat erperan dalam prosespemuktian suatu perkara
pidana terhadap kesehatan dan "i!a manusia. Dalam pen"elasan Pasal *33
,AP$ dikatakan ah!a keterangan ahli yang dierikan oleh dokter spesialis
(orensik merupakan keterangan ahli$ sedangkan yang diuat oleh dokter selain
spesialis (orensik diseut keterangan. al ini diper"elas pada Pedoman
Pelaksanaan ,AP dalam ,eputusan Menteri ,ehakiman RI 4o. M. 0*. P:. 02.
03 5ahun *67 yang men"elaskan ah!a keterangan yang diuat oleh dokter
ukan ahli merupakan alat ukti petun"uk. Dengan demikian$ hasil #isum et
Repertum yang dikeluarkan oleh dokter spesialis (orensik maupun ukanspesialis (orensik merupakan alat ukti yang sah sesuai Pasal *7; ,AP.
#isum et Repertum "uga dapat dianggap seagai pengganti arang ukti
karena segala sesuatu tentang hasil pemeriksaan medis telah diuraikan di dalam
agian pemeritaan karena arang ukti yang diperiksa tentu sa"a kan
mengalami peruahan alamiah$ seperti luka yang telah semuh$ "ena