forensik

17
1. Ilmu kedokteran forensik ruang lingkupnya mempelajari a. Semua aspek yang berkaitan dengan praktek kedokteran b. Semua aspek yang berkaitan dengan hukum c. Semua aspek hukum yang berkaitan dengan praktek kedokteran d. Pemanfaatan ilmu kedokteran untuk kepentingan hukum e. Pemanfaatan ilmu kedokteran untuk kepentingan polisi 2. Konsep judicial dei dipakai sebagai sistem peradilan pada periode-periode awal. Konsep ini didasarkan pada a. Nasib yang telah ditetapkan sejak lahir b. Saksi yang memberatkan c. Pengacara yang meringankan d. Orang yang tidak bersalah akan ditolong Tuhan e. Dukun sakti yang ditunjuk 3. Menurut KUHP proses peradilan pidana dibagi menjadi beberapa tingkat salah satunya adalah tingkat penyelidikan. Pada tingkat penyelidikan yang dilakukan adalah a. Mencari dan menemukan kasus yang diduga tindak pidana b. Mengumpulkan bukti-bukti untuk memperjelas perkara pidana c. Dilakukan oleh polisi berpangkat AIPDA d. A dan B benar e. A,B dan C benar

Upload: jon

Post on 19-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

soal

TRANSCRIPT

Page 1: forensik

1. Ilmu kedokteran forensik ruang lingkupnya mempelajari

a. Semua aspek yang berkaitan dengan praktek kedokteran

b. Semua aspek yang berkaitan dengan hukum

c. Semua aspek hukum yang berkaitan dengan praktek kedokteran

d. Pemanfaatan ilmu kedokteran untuk kepentingan hukum

e. Pemanfaatan ilmu kedokteran untuk kepentingan polisi

2. Konsep judicial dei dipakai sebagai sistem peradilan pada periode-periode awal.

Konsep ini didasarkan pada

a. Nasib yang telah ditetapkan sejak lahir

b. Saksi yang memberatkan

c. Pengacara yang meringankan

d. Orang yang tidak bersalah akan ditolong Tuhan

e. Dukun sakti yang ditunjuk

3. Menurut KUHP proses peradilan pidana dibagi menjadi beberapa tingkat salah

satunya adalah tingkat penyelidikan. Pada tingkat penyelidikan yang dilakukan adalah

a. Mencari dan menemukan kasus yang diduga tindak pidana

b. Mengumpulkan bukti-bukti untuk memperjelas perkara pidana

c. Dilakukan oleh polisi berpangkat AIPDA

d. A dan B benar

e. A,B dan C benar

4. Dalam mengumpulkan bukti-bukti untuk kasus pidana polisi dapat meminta bantuan

dari dokter. Prosedur untuk meminta bantuan tersebut adalah

a. Mengajukan permintaan secara resmi

b. Mengajukan permintaan tertulis dalam bentuk memo

c. Mengajukan permintaan secara lisan

d. Menjemput dokter ke rumahnya

e. Mengajak dokter ke kantor polisi

5. Dokter dalam kapasitasnya sebagai ahli dalam suatu proses peradilan harus memiliki

persyaratan sebagai berikut

a. Diajukan secara resmi oleh organisasi profesi

Page 2: forensik

b. Diminta secara resmi oleh penegak hukum yang mempunyai kewenangan

c. Diajukan untuk memberikan keterangan tentang perawatan penyakit

d. Permintaan tersebut dalam kapasitasnya sebagai ahli

6. Saksi dan saksi ahli dalam suatu sidang peradilan

a. Saksi hanya boleh menceritakan yang dilihat, didengar dan dialami dokter boleh

memberikan opini

b. Dokter yang merawat pasien harus menghormati kerahasiaan dokter sebagai saksi

ahli boleh memberikan fakta yang

c. Saksi tidak boleh memberikan keterangan tertulis, sedangkan dokter boleh

d. Saksi wajib bersumpah sebelum memberikan keterangan sedangkan dokter perlu

Page 3: forensik

23. Lebam mayat “cherry pink” adalah khas untuk tanda intoksikasi

a. CO

b. CN

c. Anilin

d. Nitrat

e. Baygon

24. Organ tubuh berikut ini dapat diperiksa untuk mengetahui tanda-tanda keracunan akut

yaitu

a. Kulit

b. Kuku

c. Lambung

d. Tulang

e. Rambut

25. Perlu dipersiapkan urin sebagai sampel pemeriksaan toksikologis

a. Formalin 10%

b. Alkohol absolut

c. Alkohol 10%

d. EDTA

e. Tanpa pengawet dalam lemari es

26. Berdasarkan pendapat Curry, bahan pemeriksaan yang tidak harus diambil untuk

pemeriksaan toksikologi adalah

a. Lambung beserta isinya

b. Darah

c. Hati

d. Otak

e. Urin

27. Pengawet organ hati yang paling tepat adalah

a. NaF 1%

b. Alkohol absolut

c. Natrium benzoat

Page 4: forensik

d. Formalin 10%

e. Asam sitrat

28. Mekanisme kematian pada keracunan karbon monoksida adalah

1. Anoksia anoksik

2. Anoksia anemik

3. Anoksia stagnan

4. Anoksia histotoksik

29. Pengawet urin untuk pemeriksaan toksikologi adalah

1. EDTA

2. Tanpa pengawet

3. Alkohol absolut

4. Natrium benzoat

30. Pengawet darah yang dianjurkan adalah

1. Formalin 10%

2. NaF 1%

3. Alkohol 90%

4. EDTA

Page 5: forensik

37. Pernyataan yang benar dari pernyataan dibawah ini adalah

a. Memaksa bersetubuh dengan istri sendiri yang masih syah menurut hukum termasuk

pemerkosaan

b. Hak memberikan persetujuan koitus/bersetubuh ada pada wanita yang sudah berumur

15 tahun keatas

c. Persetujuan koitus/bersetubuh yang diberikan oleh wanita yang belum berusia 15

tahun menurut hukum syah

d. Hak memberikan persetujuan koitus/bersetubuh dengan wanita dibawah 12 tahun ada

pada orang tua

e. Persetujuan koitus/bersetubuh yang diberikan oleh wanita idiot menurut hukum syah.

38. Tindak pidana perkosaan di Indonesia harus memenuhi unsur unsur sebagai berikut

1. Unsur pelaku

2. Unsur korban

3. Unsur perbuatan

4. Unsur luka

39. Pemeriksaan plasma sperma meliputi pemeriksaan

1. Pemeriksaan acig phosphatase

2. Pemeriksaan berberio

3. Pemeriksaan cholin

4. Pemeriksaan benzidin

40. Tanda langsung dari persetubuhan adalah

1. Terjadinya kehamilan

2. Terjadinya robekan selaput dara

3. Terjadinya depresi

4. Adanya sperma akibat ejakulasi

41. Kesimpulan tindak pidana merampas nyawa bayi yang bersifat khusus harus memenuhi

kriteria sebagai berikut

a. Pelaku ibu kandung, korban anak kandung, pembunuhan sesaat setelah dilahirkan,

motif pembunuhan sudah direncanakan

Page 6: forensik

b. Pelaku ibu kandung, korban anak kandung, motif pembunuhan karena takut ketahuan

telah melahirkan

c. Pelaku ibu atau ayah kandung, pembunuhan sesaat setelah dilahirkan, motif karena

takut ketahuan telah melahirkan

d. Pelaku ibu kandung, korban anak kandung, pembunuhan sesaat setelah dilahirkan,

motif takut ketahuan telah melahirkan

e. Pelaku ibu kandung, korban anak kandung, pembunuhan sesaat setelah dilahirkan,

motif pembunuhan belum direncanakan

42. Tindak pidana merampas nyawa bayi yang bersifat khusus dengan rencana

(kindermoord) sesuai dengan KUHP

a. Pasal 338

b. Pasal 340

c. Pasal 341

d. Pasal 342

e. Pasal 343

43. Pada pemeriksaan pembunuhan bayi yang bersifat khusus bukti-bukti medik yang perlu

disampaikan dokter kepada penyidik adalah

a. Bayi viabel atau tidak, lhir hidup atau mati, sebab kematian pembunuhan atau

kecelakaan

b. Bayi viabel atau tidak, lahir mati atau hidup, sebab kematian, lama hiduo diluar

kandungan

c. Bayi ada caccat bawaan atau tidak, lahir hidup atau mati, berapa lama hidup diluar

kandungan

d. Bayi viabel atau tidak, ada cacat bawaan atau tidak, lahir hidup atau mati, sebab

kematian

e. Bayi viabel atau tidak, lahir mati atau hidup, sebab kematian, lama hidup diluar

kandungan, matinya karena dibunuh atau trauma lahir

44. Bayi dikatakan viabel apabila

a. Bayi telah dikandung selama 28 minggu, tidak ada cacat berat

b. Panjang badan 23 cm, berat 1500 gram, tidak ada cacat berat

c. Bayi telah dikandung selama 28 minggu, berat badan 1500 gram

Page 7: forensik

d. Bayi telah dikandung selama 32 minggu, panjang badan 30 cm

e. Jenis kelamin bayi sudah dapat dibedakan, berat badan 1500 gram

45. Pemeriksaan luar bahwa bayi telah bernafas antara lain

a. Kulit warna pucat, dada datar, iga mengembang, sela iga lebar

b. Kulit warna mozaik, dada mengembang, iga datar, sela iga lebar

c. Kulit warna mozaik, dada datar, sela iga lebar

d. Kulit warna merah muda, dada datar, sela iga lebar, iga mengembang

e. Kulit warna merah muda, dada cembung, sela iga lebar

46. Tanda paru-paru berfungsi antaralain

a. Menutupi sebagian besar kandung jantung, warna merah keunguan, tumpul

b. Menutupi sebagian besar kandung jantung, warna seperti mozaik, tepi tumpul

c. Menutupi sebagian besar kandung jantung, warna seperti mozaik, tepi tajam

d. Menutupi sebagian besar kandung jantung, warna merah keunguan, tepi tajam

e. Menutupi sebagian besar kandung jantung, tepi tumpul, perabaan lunak

47. Pemeriksaan penunjang untuk mengetahui paru-paru telah terisi udara adalah

a. Tes destruksi paru

b. Tes getah paru

c. Tes apung paru

d. Tes diatom paru

e. Tes aerasi paru

48. Tanda bahwa bayi telah dikandung selama 28 minggu atau lebih oleh ibunya adalah

1. Panjang badan 35 cm atau lebih

2. Berat badan 1500 gram

3. Kuku sudah melewati ujung jari

4. Tidak ada cacat berat

Page 8: forensik

62. Dalam statusnya sebagai salah satu alat bukti yang sah di depan pengadilan, visum et

repertum merupakan alat bukti

a. Keterangan saksi

b. Keterangan ahli

c. Surat

d. Petunjuk

e. Keterangan terdakwa

63. Yang merupakan dasar pembuatan visum et repertum adalah

1. Pasal 133 KUHAP

2. Pasal 7 KUHAP

3. Pasal 179 KUHAP

4. Pasal 11 KUHAP

64. Dokter mempunyai hak undur diri atau menolak memberikan keterangannya apabila

a. Tersangka merupakan tetangga dokter

b. Tersangka merupakan atasan langsung dari dokter

c. Tersangka merupakan mantan istri dokter

d. Tersangka merupakan guru spiritual dari dokter

e. Tersangka menolak apabila dokter tersebut memberikan keterangan tanpa alasan

yang jelas

65. Disuatu daerah terpencil hanya terdapat seorang dokter. Suatu ketika terjadi pembunuhan

di daerah tersebut. Pihak kepolisian segera mengirimkan barang bukti berupa mayat tadi

ke puskesmas. Ternyata dokter puskesmas tersebut sedang dinas luar selama satu minggu

dan baru tiba di puskesmas tersebut dua hari lagi. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh

pihak kepolisian?

a. Membatalkan proses penyidikan karena alat bukti yang ada dirasa kurang memenuhi

syarat

b. Meminta perawat untuk melakukan pemeriksaan luar saja

c. Memeriksa sendiri kondisii mayat dan melaporkannya pada dokter apabila telah tiba

d. Menunggu dokter puskesmas tersebut kembali

e. Mengubur mayat tersebut dan akan digali kembali apabila dokter puskesmas telah

tiba

Page 9: forensik

66. Yang berhak meminta pendapat dokter sebagai ahli di dalam sidang pengadilan adalah

a. Hakim

b. Panitera

c. Penyidik

d. Terdakwa

e. Audience sidang

67. Visum et repertum mempunyai beberapa bagian. Dibawah ini yang bukan merupakan

bagian dari visum et repertum adalah

a. Identitas peminta

b. Pembukaan

c. Pemberitaan

d. Kesimpulan

e. Penutup

68.

Page 10: forensik

75. Persyaratan yang harus dipenuhi sebelum melakukan autopsi forensik adalah

1. Pelaksana harus seorang dokter

2. Keluarga korban harus memberikan persetujuannya

3. Surat permintaan visum harus disertakan bersama korban

4. Pelaksanaan otopsi harus ditempat atau rumah sakit yang mempunyai sarana

lengkap untuk melakukan pemeriksaan

76. Apabila dalam pelaksanaan otopsi dokter berniat untuk melakukan pemeriksaan

toksikologi terhadap lambung, maka pengawet yang sebaiknya dipakai adalah

a. Formalin 10%

b. Formalin 40%

c. Alkohol 70%

d. Alkohol 96%

e. EDTA

77. Pengguntingan os parietal pada jarak 0,5 sampai 1 cm lateral garis median pada

pembukaan tengkorak bayi ditujukan untuk

a. Mengetahui apakah sudah ada aliran darah ke otak

b. Mengetahui bayi tersebut viabel atau tidak

c. Mengetahui bayi tersebut lahir hidup atau mati

d. Memudahkan pemeriksa dalam mengeluarkan otak

e. Menghindari terpotongnya sinus sagitalis superior

78. Seorang pencuri dikeroyok massa karena terpergok mencuri pohon anthurium.

Pencuri tersebut dipukuli dengan menggunakan kayu dan terakhir ada seseorang yang

menusuk dada kirinya dengan pisau dapur. Setelah dilakukan otopsi, didapati tanda-

tanda perdarahan hebat serta didapati pula darah di rongga dada sebanyak 800cc.

Yang merupakan cause of death korban tersebut adalah

a. Perdarahan hebat

b. Luka tusuk di dada

c. Pengeroyokan oleh massa

d. Pukulan menggunakan kayu pada tubuhnya

e. Cause of death belum bisa ditentukan

Page 11: forensik

79. Teknik irisan atau incisi yang biasa dilakukan adalah

1. Irisan X

2. Irisan I

3. Irisan O

4. Irisan Y

80. Apabila ada jenazah tidak dikenal, tetapi oleh pihak penyelidik diduga merupakan

suatu tindak pidana, maka

a. Otopsi tidak boleh dilakukan, menunggu keluarga korban ditemukan terlebih

dahulu

b. Otopsi dilakukan saat itu juga, karena apabila ditunda akan banyak perubahan post

mortem yang mengganggu pemeriksaan

c. Meminta persetujuan dari pengadilan untuk pelaksanaan otopsi tersebut

d. Ditunggu 2 kali 24 jam, apabila

81.