forensik 2015

5
1. Ilmu forensik: membantu penyelidikan dan kepentingan peradilan 2. Laporan penemuan mayat ke pihak kepolisian akan dilakukan: membuat penyelidikan lewat penyidik untuk VeR 3. Penentuan ras: gigi, tengkorak, tulang panggul, radius 4. Keluarga korban yangg menolak bedah otopsi dapat dikenai sanksi dari polisi: KUHP 222 - hukuman 9 bulan 5. Kaku mayat timbul sebagai akibat: koagulasi aktin-myosin akibat hilangnya ATP 6. Pemeriksaan bercak darah kering: BM colon albumin 7. Keuntungan BM colon albumin: Tidak perlu puasa bisa langsung tentukan darah manusia 8. Luka akibat basa kuat: luka licin 9. Luka akibat asam kuat: luka kaku, kering 10. Yang mengalami gangguan asfiksia seksual: pemuasan diri dengan asfiksia 11. Histologi paru belum nafas: gambaran projection 12. Tulang yang tidak penting dalam penentuan ras: tulang iga 13. Kesimpulan VeR kejahatan seksual: tanda persetubuhan dan kekerasan 14. Diagnosa pasti mati akibat racun: ditemukan racun/metabolit dalam darah/urin 15. Bahan pemeriksaan toksikologi mayat keracunan morfin: darah, empedu, morfin (kalau hidup: darah & urin saja) 16. Ekskresi morfin banyak di empedu 17. Kewajiban menyimpan rahasia kedokteran pasien oleh: dokter yg memeriksa pasien 18. Dokter yang membocorkan rahasia kedokteran pasien dapat dipidana: kalau tanpa ijin pasien 19. Hak undur diri: hak untuk tidak memberikan kesaksian di

Upload: dhitaaprilia

Post on 11-Feb-2016

10 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

c

TRANSCRIPT

Page 1: Forensik 2015

1. Ilmu forensik: membantu penyelidikan dan kepentingan peradilan

2. Laporan penemuan mayat ke pihak kepolisian akan dilakukan: membuat penyelidikan

lewat penyidik untuk VeR

3. Penentuan ras: gigi, tengkorak, tulang panggul, radius

4. Keluarga korban yangg menolak bedah otopsi dapat dikenai sanksi dari polisi: KUHP

222 - hukuman 9 bulan

5. Kaku mayat timbul sebagai akibat: koagulasi aktin-myosin akibat hilangnya ATP

6. Pemeriksaan bercak darah kering: BM colon albumin

7. Keuntungan BM colon albumin: Tidak perlu puasa bisa langsung tentukan darah

manusia

8. Luka akibat basa kuat: luka licin

9. Luka akibat asam kuat: luka kaku, kering

10. Yang mengalami gangguan asfiksia seksual: pemuasan diri dengan asfiksia

11. Histologi paru belum nafas: gambaran projection

12. Tulang yang tidak penting dalam penentuan ras: tulang iga

13. Kesimpulan VeR kejahatan seksual: tanda persetubuhan dan kekerasan

14. Diagnosa pasti mati akibat racun: ditemukan racun/metabolit dalam darah/urin

15. Bahan pemeriksaan toksikologi mayat keracunan morfin: darah, empedu, morfin (kalau

hidup: darah & urin saja)

16. Ekskresi morfin banyak di empedu

17. Kewajiban menyimpan rahasia kedokteran pasien oleh: dokter yg memeriksa pasien

18. Dokter yang membocorkan rahasia kedokteran pasien dapat dipidana: kalau tanpa ijin

pasien

19. Hak undur diri: hak untuk tidak memberikan kesaksian di pengadilan (tidak mau

membeberkan rahasia jabatan)

20. Lepuh akibat pembusukan berbeda dengan akibat kebakaran: isi, letak, bau

21. Lepuh kebakaran: NaCl & Albumin

22. Korban terjatuh ke belakang: memar jaringan otak, counter-coup di temporal

23. Luka tembak tempel pada dahi dan perut: jejas laras berbeda (intensitas pada kepala

lebih jelas dari perut)

24. Tanda khas luka terbuka akibat kekerasan tumpul: adanya jembatan jaringan

Page 2: Forensik 2015

25. Mayat korban pembunuhan dengan senjata tajam dapat ditemukan: pakaian ikut sobek

26. Korban kesambar petir: gambaran aborescent pada kulit

27. Korban terbakar, YANG BUKAN tanda intravital: pugilistic altitude

28. Gambaran luka: ada infiltrasi leukosit polimorfonuklear

29. Perubahan warna luka: biru-hijau-kuning-sembuh

30. Luka sayat berbeda dgn luka tusuk: sudut luka dan kedalaman (tajam-tajam &

dangkal)

31. Luka tembak kepala: Tabula externa lebih kecil dari tabula interna (corong ke dalam)

32. Gambaran tepi marginal hemorraghe: gambaran rotan

33. Hypoxic hypoxia: kepala anak terperangkap dalam kantong plastik

34. Mekanisme kematian oleh CO: hypoxia anemic

35. Mayat tenggelam air laut: kadar Mg darah ventrikel kiri > kanan

36. Tanda pasti mati tenggelam: ditemukan diatom dalam sumsum tulang

37. Membedakan tenggelam di air laut/tawar: kalau tenggelam di LAUT, terjadi edema

paru yang merusak surfaktan alveoli

38. Korban penjeratan leher: jejas jerat di bawah kelenjar gondok, jejasnya mendatar

39. Kasus gantung diri: jarak kaki dari lantai dekat

40. BUKAN alat bukti sah: keterangan korban

41. Mahasiswa tidak mempunyai rahasia jabatan kedokteran - tidak kena KUHP 322

42. Hanya kena sanksi administratif dari Menteri Kesehatan

43. Kecepatan penurunan suhu mayat dipengaruhi oleh: medium dimana mayat berada

(udara : air :tanah - 3hari-6hari-24hari - 1:2:8)

44. Maserasi pada bayi dijumpai: pembusukan dari luar ke dalam, organ dalam tubuh

tidak membusuk, mayat berbau tengik, bullae&vesikel pada kulit, hiperekstensi,

bayi viable

45. Korban pecandu morfin yg overdosis: narcotic lung (paru-paru besar dan berat 800gr) &

narcotic cell (makrofag yg memakan tepung morfin), jaringan berbentuk garis-garis,

pembesaran kelenjar ketiak

46. Wanita muda lapor ke polisi karena diperkosa 7 hari lalu setelah diberi minuman tertentu.

Sekarang diantar ke RS Polri. Wajib diperiksa oleh: dokter forensik

47. Bila benar itu kasus perkosaan, maka ditemukan: robekan baru pada selaput dara

Page 3: Forensik 2015

(sembuhnya 2 minggu, 10-14 hari)

48. Bila pelaku azospermia, hasil swab vagina positif pada: uji florence untuk kristal

choline iodida dan berberio (kepala sperma merah-ekor sperma hijau)

49. Pemeriksaan yg dapat memastikan pelaku: DNA y-kromosom

50. Tubuh terapung disungai, kematian akibat tenggelam dalam sungai: kadar elektrolit

bilik kiri lebih rendah dari bilik kanan.

51. Sebab kematian korban tenggelam: asfisia mekanik

52. Gambaran diatom: bentuk bulat, inti sel tidak beraturan

53. Sudah mati sebelum tenggelam, dapat ditemukan: Washer woman hand

54. Wanita ditemukan dalam kebakaran. Celana dalam tidak ada, terdapat luka berbentuk

bulan sabit, bagian punggung terbakar. Tidak ditemukan jelaga dalam saluran

pernafasan. Termasuk kasus: pembunuhan dengan cara pencekikan

55. Polisi membutuhkan VeR, harus membutuhkan surat dari penyidik Polri.

56. Menentukan sebab mati: otopsi

57. Jenazah pertama kali datang, dokter forensik harus cium bau mayat (bau almond

adalah tanda keracunan sianida

58. Kalau seseorang terjadi pendarahan, kukunya biru karena sianosis. Tandanya: setelah

kejadian tersebut, beberapa saat baru mati

59. Luka tembak jarak dekat: lubang luka, kelim lecet, kelim lemak, kelim tatu

60. Menentukan jarak penembakan: ukuran dan distribusi kelim tatu pada jaket

61. Melihat cara kematian: arah jerat pada leher

62. Mati lemas: bintik perdarahan Tardieu's spot

63. Pemeriksaan darah: kadar CO2 serum tinggi

64. Kasus penjeratan: jejas jerat letak rendah melingkar leher

65. Fase perjalanan mati lemas yang non reversible: Apnoe

66. Golongan darah pemilik sperma: periksa semen, rambut, kerokan kuku, air liur

67. Yang tidak diharapkan pada pasien asfiksia: Kadar CO2 lebih dari 5%

68. Pengguguran kandungan, kalau dipaksa pasien: dokter tidak dipidana berdasarkan

KUHP pasal 45 (Abortus: pengguguran kandungan sebelum waktunya)

69. Ciri-ciri paru lahir hidup pada bayi: berat paru 1/35 BB, tepi tumpul, perabaan seperti

spons, gambaran mozaic