foram besar

52
FORAM BESAR ( Large Foram )

Upload: vilia-yohana

Post on 29-Sep-2015

187 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

foraminifera

TRANSCRIPT

  • FORAM BESAR

    ( Large Foram )

  • Pustaka

    Fadel, B.M, 2008

    Evolution and geological significance of larger benthic foraminifera

    Lunt, P. and Allan, T, 2004

    A history and application of larger foraminifera in Indonesian biostratigraphy,

    calibrated to isotop dating

    Adisaputra, MK,1992

    Penentuan umur berdasarkan biometri dan lingkungan

    pengendapan Foraminifera Besar Tersier- Kuarter, P3G Bandung

    Wagner, CW, 1964

    Manual of Large Foraminifera, Generic determination and stratigraphic value

  • Planktonik

    Bentonik

    Bentonik kecil / bentik

    Bentonik Besar / Large Foraminifera

    FORAMINIFERA

  • The study of living larger foraminifera shows that they occur

    abundantly in the shelf regions of most tropical and

    subtropical shallow marine, especially in carbonate

    rich,environments.

  • Tahap analisis mikrofosil

    Sampling

    Preparasi

    Observasi

    Determinasi

    Interpretasi

  • Preparasi Untuk ForamContoh batuan

    Keras & Kompak Lunak

    Pembuatan sayatan pelepasan foram dari

    Tipis sedimen

    Analisis pencucian-

    pengayakan

    pengeringan hasil

    cucian

    analisis

  • FORAMINIFERA BESAR

    Ukuran 600 mikron 20 cm

    Diameter umum 5 - 20 mm

    Hidup bersama algae, diatom

    Bentuk cangkang fusiform, lenticular,discoidal,stelate

    Struktur dalam yang kompleks

  • The majority of the larger foraminifera derive from the foraminiferal suborder

    Allogromiina and are themselves divided

    into six suborders, which are

    differentiated one from another by features

    such as the structure of the walls of their

    test and other internal features

  • Fusulinina

    Lagenina

    Involutinina

    Miliolina

    Textulariina

    Rotaliina.

  • Larger foraminifera are subdivided into 4

    groups according to their wall structure

    the agglutinated group with walls composed of detrital particles held

    together by calcareous cement (as in the

    larger Textulariina);

    the calcareous granular group with compound, microgranular walls of low

    Mg-calcite, in which the crystalline grains

    are without optical alignment

    (characteristic of the Fusulinina);

  • the porcelaneous group composed of three-layered calcitic, imperforate,

    nonlamellar walls, as shown by the

    Miliolina

    the hyaline calcareous group, a lamellar-perforate group, consisting of one layer of

    large calcite crystals, Rotaliina

  • Klasifikasi Phylum Protozoa

    Klas Sarcodina

    Ordo Foraminifera

    Sub ordo

    Allogromina

    Textularina

    Miliolina :

    famili : Soritidae ( Orbitolites)

    famili : Alveolinidae alveolina, flosculinella

    Fusulina : fusulinid

    Rotalina

    Super famili Orbitoidae

    Famili Lepidocylinidae Lepidocyclina

    Discocyclinidae Discocyclina

    Myogipsinidae Miogypsina, Miogypsinoides

    Camerinidae Numulites, Operculina

    Cycloclypeus, Heterostegina,

    Spirocypeus

    Super famili Rotallacea uvigerina,lagena,nodosaria

  • MORFOLOGI CANGKANG

    1. Bagian Luar

    2. Bagian Dalam

    Embrionik

    Equator

    Lateral

  • OBSERVASI FORAMINIFERA BESAR

    Bentuk sayatan

    Vertikal

    Horisontal

    Oblique

  • Klasifikasi Wagner (1962)

    Kelompok A

    Cangkang umumnya lentikuler

    Dinding Gampingan

    Berpori

    Mempunyai 1 lapis kamar equatorial yang

    diselubungi ke2 sisinya oleh massa gampingan

    yang biasanya ditempati oleh kamar-kamar lateral

    Contoh Lepidocyclina, Discocyclina,Miogypsina,

    Miogypsinoides

  • Klasifikasi Wagner (1962)

    Kelompok B

    Cangkang umumnya lentikuler

    Dinding Gampingan

    Berpori

    Kamar-kamar seluruhnya atau sebagian

    planispiral-involute atau evolute

    Contoh Operculina, Nummulites, Assilina,

    Heterostegina, Cycloclypeus,

    Spiroclypeus,,Pelatispira, Biplanispira

  • Klasifikasi Wagner (1962)

    Kelompok C

    Dinding Gampingan

    Berpori

    Susunan kamar trochospiral

    Contoh Lockartia, Kathina, Rotalia

  • Klasifikasi Wagner (1962)

    Kelompok D

    Cangkang berbentuk cerutu

    Dinding gampingan porselen

    Tidak berpori

    Kamar-kamar tersusun secara spiral dengan putaran

    involute

    Kamar terbagi menjadi chamberlet2 oleh septa sekunder

    yang tegak lurus septa utama dan sumbu putaran.

    Contoh Alveolina, flosculinella, Borelis, Fasciolite

  • Gambar kelompok A

  • Gambar kelompok B

  • Gambar

    kelompok D

  • GAMBAR BENTUK SAYATAN

  • LEPIDOCYCLINA

    Ciri pengenal

    cangkang lenticular, circular, kadang stelate dengan atau

    tanpa pilar dengan dinding gampingan berpori

    kamar equatorial dapat berbentuk spatulate , hexagonal,

    rhombic atau arcuate tapi tidak pernah berbentuk

    segi empat

    Pada bentuk yang telah maju, deuteroconch=protoconch

    Pada sayatan vertikal kamar equatorial menjadi lebih tebal

    ke arah peripheri (tepi)

  • Lepidocyclina

    Sayatan horizontal

    Kamar embrionik

    Protoconch

    Deuteroconch

    Kamar ekuatorial

    Kamar tambahan

  • Bentuk Sayatan

    Lepidocyclina

  • Lepidocyclina fereroi

    Lepidocyina sumatrensisLepidocyclina rutteni

    asterocyclina

  • Bentuk Sayatan

    Lepidocyclina

  • Bentuk kamar equatorial

  • Susunan kamar equatorial

  • Pendekatan Biometrik Lepidocyclina

    1. Metode Van Vessem (1978)

    Ai = 100 x panjang dinding antara D1 dan D2

    panjang bagian dalam D1

    D1,2 : diameter maksimal dari protoconch dan

    deteroconch

    Ai : derajat lingkup protoconch oleh detero

    conch

  • Ai < 40 C< 2 L. isolepidinoides

    40 < Ai 52,5 5 < C < 7 L. martini

    Ai > 52.5 C > 6,5 L. rutteni

  • 2. Metode Chaproniere (1981)Berdasarkan pola keseluruhan

    bentuk kamar equatorial

    F1 : 90 % bentuk intersecting curve

    F2 : 50 % lingkaran konsentrik, pertumbuhan pertama intersecting curve

    F3 : 50 % konsentrik poligon

    F4 : konsentrik bergelombang

    F5 : bentuk pola bintang

  • 3. Metode gambaran embrionik

    Beberapa deteroconch lebih kecil dan mengelilingi protoconch : Pliolepidina

    protoconch = deteroconch : isolepidina

    Protoconch < deteroconch : Nephrolepidina

    Protoconch dilingkupi deteroconch : Eulepidina

  • Gambaran embrionik

    EulepidinaNephrolepidinaIsolepidina Pliolepidina

  • Formasi Bebulu, Kalimantan Timur

  • DISCOCYCLINA

    Ciri pengenal

    cangkang lenticular, pipih, circular, dengan atau

    tanpa pilar dengan dinding gampingan berpori

    Pada sayatan horizontal kamar equatorial berbentuk segi empat

    Pada sayatan vertikal kamar equatorial rendah, hanya terdiri dari

    satu lapisan dengan kamar lateral yang sangat halus

    Umur Paleosen- Eosen, Ta- Tb, namun musnah pada akhir Eosen

    Top Ta-Tb

    Lingkungan neritik tepi

  • Sayatan Discocyclina

  • Discocyclina

  • Discocyclina

  • MIOGYPSINA

    Ciri pengenal

    Bentuk rumah segitiga,oval hingga circular, cangkang pipih dinding gampingan berpori

    Pada sayatan horizontal kamar embrionik terletak di pinggir, kamar equatorial berbentuk rhombis atau hexagonal

    kamar embrionik terdiri atas protoconch, deuteroconch,kamar tambahan,kamar spiral nepionik dan kamar penutup

    Pada sayatan vertikal kamar lateral jelas dengan atau tanpa pilar

    Umur Te awal- Tf awal

    Lingkungan hidup perairan tropis subtropis, laut dangkal 0- 35m,

    sering bersama golongan Miliolid

  • Sayatan

    Miogypsina

  • Sayatan horizontal

    Kamar embrionik I,II protoconch dan deuteroconch

    1,2 kamar tambahan (melekat pada protoconch dan

    deuteuroconch)

    3 Kamar spiral nepionik (melekat pada protoconch

    saja)

    4 Kamar penutup (melekat pada kamar nepionik)

  • abV = harga rata2 dari kedudukan kamar

    penutup

    V = a/b X 200

    M antillea, V 70-100,

    M intermedia, V 45-70

    M globulina V 0-45

    V= a/bX200 = 100

    M antilea

  • Miogypsina cusmani

  • Sayatan Miogypsina

  • MIOGYPSINOIDESCiri pengenal

    Bentuk rumah segitiga,oval hingga circular, cangkang pipih dinding gampingan berpori

    Pada sayatan horizontal kamar embrionik terletak di pinggir, kamar equatorial berbentuk rhombis atau hexagonal

    kamar embrionik terdiri atas protoconch, deuteroconch,kamar tambahan,tidak terdapat kamar penutup

    Pada sayatan vertikal kamar lateral tidak ada

    Umur Te awal- Tf awal

    Lingkungan hidup perairan tropis subtropis, laut dangkal 0- 35m,

    sering bersama golongan Miliolid

  • sayatan

    Miogypsinoides

  • Miogypsinoides

    Sayatan vertikal