foram besar libre
TRANSCRIPT
Kuliah ke 5 FORAM BESAR
Planktonik
Bentonik
• Bentonik kecil / bentik
• Bentonik Besar / Large Foraminifera
FORAMINIFERA
FORAMINIFERA BESAR
• Ukuran 600 mikron – 20 cm
• Diameter umum 5 - 20 mm
• Hidup bersama algae, diatom
• Bentuk cangkang fusiform, lenticular,discoidal stelate
• Struktur dalam yang kompleks
Klasifikasi Phylum Protozoa Klas Sarcodina Ordo Foraminifera Sub ordo Allogromina Textularina Miliolina : famili : Soritidae ( Orbitolites) famili : Alveolinidae alveolina Fusulina : fusulinid Rotalina Super famili Orbitoidae Famili Lepidocylinidae Lepidocyclina Discocyclinidae Discocyclina Camerinidae Numulites, Operculina Cyclocypeus, Heterostegina, Spirocypeus Myogipsinidae Miogypsina, Miogypsinoides
Super famili Rotallacea uvigerina,lagena,nodosaria
Tahap analisis mikrofosil
Sampling
Preparasi
Observasi
Determinasi
Interpretasi
Preparasi Untuk Foram Contoh batuan
Keras & Kompak Lunak
Pembuatan sayatan pelepasan foram dari Tipis sedimen
Analisis pencucian-
pengayakan
pengeringan hasil
cucian
analisis
MORFOLOGI CANGKANG
1. Bagian Luar
2. Bagian Dalam Embrionik
Equator
Lateral
OBSERVASI FORAMINIFERA BESAR
• Bentuk sayatan
Vertikal
Horisontal
Oblique
GAMBAR BENTUK SAYATAN
LEPIDOCYCLINA
Ciri pengenal
cangkang lenticular, circular, kadang stelate dengan atau
tanpa pilar dengan dinding gampingan berpori
kamar equatorial dapat berbentuk spatulate , hexagonal,
rhombic atau arcuate tapi tidak pernah berbentuk
segi empat
Pada bentuk yang telah maju, deuteroconch=protoconch
Pada sayatan vertikal kamar equatorial menjadi lebih tebal
ke arah peripheri
Lepidocyclina
Sayatan horizontal
Kamar embrionik
Protoconch
Deuteroconch
Kamar ekuatorial
Kamar tambahan
Bentuk Sayatan Lepidocyclina
Bentuk Sayatan Lepidocyclina
Bentuk kamar equatorial
Susunan kamar equatorial
Pendekatan Biometrik Lepidocyclina
1. Metode Van Vessem (1978)
Ai = 100 x panjang dinding antara D1 dan D2
panjang bagian dalam D1
D1,2 : diameter maksimal dari protoconch dan
deteroconch
Ai : derajat lingkup protoconch oleh detero
conch
• Ai < 40 C< 2 L. isolepidinoides
• 40 < Ai <52,5 2< C < 4 L. sumatrensis
• Ai < 52,5 3 < C < 5 L. angulasa
• Ai > 52,5 5 < C < 7 L. martini
• Ai > 52.5 C > 6,5 L. rutteni
2. Metode Chaproniere (1981) Berdasarkan pola keseluruhan bentuk kamar equatorial
• F1 : 90 % bentuk intersecting curve
• F2 : 50 % lingkaran konsentrik, pertumbuhan pertama intersecting curve
• F3 : 50 % konsentrik poligon
• F4 : konsentrik bergelombang
• F5 : bentuk pola bintang
3. Metode gambaran embrionik
• Beberapa deteroconch lebih kecil dan mengelilingi protoconch : Pliolepidina
• protoconch = deteroconch : isolepidina
• Protoconch < deteroconch : Nephrolepidina
• Protoconch dilingkupi deteroconch : Eulepidina
Gambaran embrionik
DISCOCYCLINA
Ciri pengenal
cangkang lenticular, pipih, circular, dengan atau
tanpa pilar dengan dinding gampingan berpori
Pada sayatan horizontal kamar equatorial berbentuk segi empat
Pada sayatan vertikal kamar equatorial rendah, hanya terdiri dari
satu lapisan dengan kamar lateral yang sangat halus
Umur Paleosen- Eosen, Ta- Tb, namun musnah pada akhir Eosen
Top Ta-Tb
Lingkungan neritik tepi
Sayatan Discocyclina
MIOGYPSINA
Ciri pengenal
Bentuk rumah segitiga,oval hingga circular, cangkang pipih
dinding gampingan berpori
Pada sayatan horizontal kamar embrionik teletak di pinggir,
kamar equatorial berbentuk rhombis atau hexagonal
Pada sayatan vertikal dengan atau tanpa kamar lateral dengan
atau tanpa pilar
Dengan kamar lateral jelas : Miogypsina, tanpa kamar lateral
Miogypsinoides
Umur Te awal- Tf awal
Lingkungan hidup perairan tropis –subtropis, laut dangkal 0- 35m,
sering bersama golongan Miliolid
Sayatan Miogypsina
Sayatan Miogypsina
sayatan Miogypsinoides
GAMBAR BENTUK SAYATAN
OPERCULINA
Ciri pengenal
cangkang lenticular, pipih, licin dan berhias
dengan dinding gampingan berpori
Pada sayatan horizontal 3-4 putaran dapat dilihat, tinggi putaran
cepat menjadi besar pada putaran berikutnya
Sayatan vertikal : involute atau evolute,terdapat marginal
chord, dinding sederhana
Nilai stratigafinya kurang signifikan
Lingkungan terumbu, bersifat eury bathic, mempunyai toleransi
yang besar terhadap kedalaman
Bentuk cangkang evolute dan involute
Involute, alar prolongation dari kamar-kamar kedua sisi memanjang ke tengah sehingga menyelubungi putaran sebelumnya
Evolute, tidak terbentuk alar prolongation, dinding memanjang kekutub membentuk lapisan gampingan yang menutup putaran terdahulu, zona peripheral dari putaran membentuk marginal chord
sayatan Operculina
NUMMULITES Ciri pengenal
cangkang lenticular,involute, hanya putaran akhir yang tampak dari luar
dengan dinding gampingan berpori
Pada sayatan horizontal kamar tersusun secara spiral, 4-40 putaran
Sayatan vertikal : involute marginal chord jelas, dinding
sederhana, alar prolongation ada
Ta –Td (Eosen Awal- Oligosen awal)
Lingkungan perairan tropis-subtropis, substratum dangkal
Kenampakan mirip dengan Amphistegina
sayatan Nummulites
HETEROSTEGINA
Ciri pengenal
- Seperti bentuk operculina, namun dengan septa sekunder sehingga membentuk chamberlet
- tidak dijumpai kamar lateral pada massa gampingan yang terdapat pada kedua sisi lapisan ekuatorial (perbedaannya dengan Spiroclypeus)
- cangkang lentikular,discoidal, simetris bilateral,marginal cord
- Umur Eosen- resen
- Lingkungan : topis-sub tropis, < 30m
Sayatan Heterostegina
SPIROCLYPEUS
Ciri pengena
- cangkang lentikular, discoidal dengan alar prolongation jelas, kamar ekuator dan chamberlet seperti heterostegina, kamar lateral jelas
- sayatan horizontal mirip heterostegina( susah dibedakan)
- sayatan vertikal mirip lepidocyclina, dibedakan dari kamar lateral dan adanya alar prolongation yang memotong kamar equatorial, pilar jelas
- Umur Ta- Te
- Lingkungan air hangat, jernih 50-60m ,lingkungan terumbu
Sayatan Spiroclypeus
CYCLOCLYPEUS
Ciri pengenal
- Cangkang pipih, dengan/tanpa umbo, pillar
- sayatan horizontal: kamar nnepionik terputar spiral disusul oleh kamar neanik terputar cyclic
- sayatan vertikal, kamar lateral absen
- umur Ta- resen
- Lingkungan terumbu, tropiss-sub tropis
Sayatan cycloclypeus
APLIKASI
1. Penentuan Umur
2. Penentuan Lingkungan Pengendapan secara Lokal
Sampai Jumpa Minggu Depan
SELAMAT BELAJAR !!!