flipchart

33
Komponen Zat Gizi yang Penting bagi Tubuh Karbohidrat merupakan energi yang tersedia disetiap sumber makanan, karbohidrat harus tersedia dalam jumlah yang cukup sebab kekurangan karbohidrat sekitar 15% dari kalori yang ada maka dapat menyebabkan terjadi kelaparan dan berat badan menurun demikian Karbohidr

Upload: retri-cintia

Post on 28-Dec-2015

45 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Flipchart

Komponen Zat Gizi yang Penting bagi Tubuh Anak

Karbohidrat merupakan energi yang tersedia disetiap sumber makanan,

karbohidrat harus tersedia dalam jumlah yang cukup sebab kekurangan

karbohidrat sekitar 15% dari kalori yang ada maka dapat menyebabkan terjadi

kelaparan dan berat badan menurun demikian sebaliknya apabila jumlah kalori

yang tersedia atau berasal dari karbohidrat dengan jumlah yang tinggi dapat

menyebabkan terjadi peningkatan berat badan (obesitas). Dalam mendapatkan

Karbohidrat

Page 2: Flipchart

jumlah karbohidrat yang cukup maka dapat didapatkan dari susu, padi-padian,

buah-buahan, sukrosa, sirup, tepung, dan sayur-sayuran.

Lemak berperan dalam pengangkutan vitamin A,D,E,K yang larut dalam lemak.

Lemak merupakan sumber yang kaya akan energi, sebagai pelindung organ

tubuh seperti pembuluh darah, saraf, organ dan lain-lain terhadap suhu tubuh,

dan membantu rasa kenyang (penundaan waktu pengosongan lambung),

komponen lemak harus cukup dalam tubuh sebab kekurangan lemak akan

menyebabkan terjadinya perubahan kulit khususnya asam linoleat yang

rendah, berat badan kurang, akan tetapi jika kelebihan lemak akan terjadi

hiperlipidemia, hiperkolesterol atau dapat menyebabkan penyumbatan

pembuluh darah, untuk mendapatkan jumlah lemak yang cukup dapat

LEMAK

Page 3: Flipchart

diperoleh dari susu, mentega, kuning telur, daging, ikan, keju, kacang-

kacangan dan minyak sayur .

Tersedianya protein yang cukup dapat membantu dalam pertumbuhan dan

perbaikan sel jaringan dan sebagai larutan untuk keseimbangan osmotic.

Jumlah protein dalam tubuh harus tersedia dalam jumlah yang cukup apabila

jumlahnya berlebih atau tinggi dapat memperburuk insufisiensi ginjal demikian

juga apabila jumlahnya kurang maka terjadi kelemahan, odem, dapat

kwashiorkor apabila kekurangan protein saja tetapi jika kekurangan protein

dan kalori menyebabkan marasmus. Komponen zat gizi protein dapat

diperoleh dari susu, telur, daging, ikan, unggas, keju, kedele, kacang, buncis

dan padi-padian.

PROTEIN

Page 4: Flipchart

Air merupakan kebutuhan nutiri yang sangat penting, mengingat kebutuhan air

pada bayi relative tinggi 75-80% dari berat badan dibandingkan dengan orang

dewasa yang hanya 55-60%. Air bagi tubuh berfungsi sebagai pelarut untuk

pertukaran seluler, sebagai medium untuk ion, transport nutrient dan produk

buangan dan pengaturan suhu tubuh. Sumber zat air dapat diperoleh dari air

dan semua makanan.

Vitamin merupakan senyawa organic yang digunakan untuk mengkatalisator

metabolism sel yang dapat digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan

serta dapat mempertahankan organisme.

AIR

VITAMIN

Page 5: Flipchart

VITAMIN A

Vitamin A (retrinol) yang harus tersedia dalam jumlah yang cukup yang

mempunyai pengaruh dalam kemampuan fungsi mata serta pertumbuhan

tulang dan gigi dan dalam pembentukkan maturasi epitel, vitamin ini dapat

diperoleh dari hati, minyak ikan, susu, kuning telur, margarine, tumbuh-

tumbuhan, sayur-sayuran, dan buah-buahan.

Vitamin B Kompleks (thiamin) yang merupakan vitamin yang larut dalam air

akan tetapi tidak larut dalam lemak, yang dapat menyebabkan penyakit beri-

beri, kelelahan, anoreksia, konstipasi, nyeri kepala, insomnia, takikardi,

oedema, asam piruvat dalam darah akan meningkat apabila tersedia dalam

VITAMIN B

Page 6: Flipchart

jumlah yang kurang, kebutuhan vitamin ini dapat diperoleh dari dalam hati,

daging, susu, padi, biji-bijian, kacang dan lain-lain.

Vitamin B2 (riboflavin), merupakan vitamin yang sedkiti larut dalam air, vitamin

ini harus tersedia dalam jumlah yang cukup, apabila kurang dapat

menyebabkan fotofobia, penglihatan kabur, gagal dalam pertumbuhan.

Vitamin ini dapat diperoleh dari daging organ, ikan , telur, susu dan keju.

Vitamin C (asam ascorbat) merupakan vitamin yang larut dalam air yang mudah

dioksidasi dan dipercepat oleh panas atau cahaya, kekurangan vitamin ini dapat

menyebabkan lamanya proses penyembuhan luka, vitamin ini dapat tersedia

dalam tomat, buah semangka, kubis, sayur-sayuran hijau.

VITAMIN B2

VITAMIN C

Page 7: Flipchart

Vitamin D merupakan vitamin yang dapat larut dalam lemak dan akan stabil

dalam suasana panas, vitamin ini berguna dalam mengatur penyerapan dan

pengendapan kalsium dan fosfor dengan mempengaruhi permeabilitas

membrane usus, mengatur kadar alkali fosfatase serum, kekurangan vitamin ini

akan menyebabkan pertumbuhan buruk dan osteomalasia. Vitamin ini dapat

diperoleh dari dalam susu, margarine, minyak ikan, pemaparan cahaya

matahari atau sumber ultraviolet lain.

Vitamin E merupakan vitamin yang larut dalam lemak dan tidak stabil terhadap

sinar ultraviolet yang dapat berfungsi dalam meminimalkan oksidasi karoten,

vitamin A dan asam linoleat serta menstabilkan membrane apabila terjadi

VITAMIN D

VITAMIN E

Page 8: Flipchart

kekurangan dapat menyebabkan hemolisis sel darah merah pada bayi

premature dan akan menyebabkan kehilangan keutuhan syaraf. Vitamin E

dapat diperoleh dari minyak, biji-bijian dan kacang-kacangan.

Vitamin K merupakan vitamin yang larut dalam lemak yang dapat berfungsi

sebagai pembentukkan protombin, factor koagulasi II, VII, IX, X yang harus

tersedia dalam tubuh yang cukup apabila terjadi kekurangan dapat

menyebabkan perdarahan dan metabolism tulang yang tidak stabil, vitamin ini

tersedia dalam sayuran berdaun hijau, daging, dan hati.

Kalsium merupakan mineral yang berguna untuk pengaturan sturktur tulang

dan gigi, kontraksi otot, iritabilitas syaraf, koagulasi adrah, kerja jantung dan

VITAMIN K

Mineral

Page 9: Flipchart

produksi susu. Kalsium akan dieksresi 70% dalam tinja, 10 % dalam urine, 15-

25% tertahan dan tergantung dalam kecepatan pertumbuhan, kadar kalsium ini

harus tersedia yang cukup karena apabila terjadi kekurangan menyebabkan

mineralisasi tulang dan gigi jelek, osteomalasia, osteoporosis, rakhitis, dan

gangguan pertumbuhan. Tersedianya kalsium ini dapat diperoleh dari susu,

keju, sayur-sayuran berdaun hijau, kerang dan lain-lain.

Klorida sangat berguna dalam pengaturan tekanan osmotic, kesimbangan

asam-basa, yang tersedia dalam garam, daging, susu dan telur. Golongan

mineral lainnya seperti chromium berguna untuk glikemia dan metabolism

dalam insulin yang tersedia dalam ragi, tembaga yang berguna untuk produksi

sel darah merah, pembentukkan hemoglobin, penyerapan besi dan lain-lain,

kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, osteoporosis, kemudian

apabila berlebih dapat menyebabkan sirosis dan gastritis, hemolisis,

Page 10: Flipchart

tersedianya tembaga dapat dalam hati, daging, ikan padi, dan kacang-

kacangan.

Page 11: Flipchart

Pada usia ini kebutuhan

nutrisi bayi semuanya

melalui air susu ibu yang terdapat komponen yang paling seimbang.

ASI diberikan sebagai makanan tunggal sejak pertama lahir sampai

berusia 6 bulan, minimal 4 bulan. Adapun kelebihan ASI adalah

sebagai berikut :

1)Kandungan gizi sesuai dgn kebutuhan bayi sampai bayi umur 6

bulan

2)Mengandung DHA dan EPA yang sangat diperlukan untuk

pertumbuhan otak dan jaringan syaraf

3)Mengandung immunoglobulin yang berasal dari tubuh ibu

4)Temperatur sesuai dgn tubuh bayi

Page 12: Flipchart

5)Tidak terkontaminasi bakteri

6)Bayi tidak mudah tersedak

7)Mempererat kasih ibu – anak

Menurut Hidayat (2007) pada usia ini

kebutuhan nutrisi pada anak tetap yang utama

adalah air susu ibu kemudian ditambah dengan bubur susu dan sari

buah, pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak terdapat tambahan

mengingat seiring dengan perkembangan fungsi system

pencernaan.

Page 13: Flipchart

Adapun tujuan diberikan

setelah bayi berumur 6 bulan untuk asi ekslusif adalah :

1)Menambah kalori dan zat-zat gizi yang sudah meningkat sehingga

tidak bisa dipenuhi semuanya oleh asi/pasi

2)Mengajarkan anak dengan makanan padat secara berangsur-

angsur.

3)Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan

menelan

4)Melakukan adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar

energy yang tinggi.

Page 14: Flipchart

Adapun contoh makanan pendamping ASI adalah sebagi berikut :

1)Buah: jeruk. Pisang, papaya, alpokat

2)Bubur susu: campuran antara tepung beras / terigu dengan susu

dan gula. Ada yang siap hidang, tersedia dalam paket/saset.

3)Makanan cair : ASI dan susu formula

4)Makanan Semi Padat : Bubur saring, nasi tim

5)Makanan Padat : nasi dan lauk pauk

Page 15: Flipchart

Menurut Yulia (2010) makanan usia bayi hingga

12 bulan adalah sebagai berikut:

1)Makanan diberikan dalam bentuk makanan pertama dan setengah padat

2)Dianjurkan diberikan sereal seperti beras kemudian sayuran berwarna

kuning dan terakhir yang berwarna hijau

3)Tidak dianjurkan memberikan : coklat, madu, putih telur, kacang tanah,

gandum dan produknya, susu murni.

Page 16: Flipchart

Jenis

Makanan

Umur (bulan)

ASI atau susu

botol

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

ASI ASI ASI ASI ASI ASI ASI ASI ASI ASI ASI ASI

8

kali

90-

120

cc

6 kali

120-

140

cc

5

kali

150-

180

cc

5

kali

200-

220

cc

5 kali

220-

240

cc

5 kali

185-

200

cc

4 kali

210-

220

cc

4 kali

200-

220

cc

4 kali

200-

210

cc

3 kali

220-

230

cc

3 kali

220-

240

cc

3 kali

230-250

cc

Jus buah 1

kali

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

Bubur susu 1

kali

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

Nasi tim

saring

1 kali 2 kali

Page 17: Flipchart

Nasi tim

biasa

2 kali 2 kali 3 kali 3 kali 3 kali

Biscuit /

selingan

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

Telur (kuning

telur)

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

Dalam pemenuhan kebutuhan nutsrisi pada usia ini sebaiknya penyediaan

bervariasi menunya untuk mencegah kebosanan, makanan yang diberikan

adalah makanan padat. Sebaiknya menghindari

makanan yang dapat menyebabkan anak tersedak

seperti : wortel yang dipotong besar, kacang tanah dan selai kacang, makanan

ringan, anggur. Menurut Arisman (2004) pada usia ini pola makan sudah sama

Page 18: Flipchart

dengan orang dewasa, buah harus diberikan 2x sehari, makanan padat 3x

sehari. Namun ASI atau susu masih diberikan.

Menurut Arisman (2004) kebutuhan kalori, protein,

vitamin A dan mineral harus dipenuhi, tidak dibiasakan jajan atau makanan

instan, 1/3 dari kebutuhan protein sebaiknya dari protein hewani sudah diberi

makanan selingan atau kudapan. Dapat berupa kudapan yang sama dgn orang

dewasa yang fungsinya:

1)Melengkapi zat-zat gizi yang mungkin masih kurang

2)Memperkenalkan anak kepada aneka hidangan / jenis makanan

3)Mengisi kekurangan kalori karena aktivitas anak yang meningkat diusia ini

Contoh hidangan sehari untuk balita :

Page 19: Flipchart

•Bangun tidur : 1 gelas susu

•Pagi: Nasi ,telur dadar, sup kacang merah

•Pukul 10 : makanan selingan ( pizza gulung)

•Siang : Nasi, Pepes ayam, tempe bacem, sup sayuran, pepaya

•Pukul 16 : Pisang goreng

•Malam : Nasi, udang goreng tepung, oseng tahu brokoli, jeruk

•Sebelum tidur : 1 gelas Susu

Page 20: Flipchart

1)

Tampak sangat kurus, hingga tulang

terbungkus kulit

Wajah seperti orang tua

Cengeng, rewel

Kulit keriput, jaringan lemak subkutis

sangat sedikit sampai tidak ada (~pakai

celana longgar-baggy pants)

Page 21: Flipchart

Perut cekung

Iga gambang

Sering disertai: peny. infeksi (umumnya kronis berulang) dan diare

Edema,

umumnya seluruh tubuh, terutama pd

punggung kaki (dorsum pedis)

Page 22: Flipchart

Wajah membulat dan sembab

Pandangan mata sayu

Rambut tipis, kemerahan spt warna rambut jagung, mudah dicabut

tanpa rasa sakit, rontok

Perubahan status mental: apatis & rewel

Pembesaran hati

Otot mengecil (hipotrofi), lebih nyata bila

diperiksa pada posisi berdiri atau duduk

Kelainan kulit berupa bercak merah muda yg

meluas & berubah warna menjadi coklat

kehitaman dan terkelupas (crazy pavement dermatosis)

Sering disertai: peny. infeksi (umumnya akut), anemia, dan diare

Page 23: Flipchart