fisiologi tidur_2015
DESCRIPTION
ppt dosen fisiologi tidurTRANSCRIPT
FISIOLOGI TIDUR
Luh Made Indah Sri Handari AdiputraBagian Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana
Kesadaran (consciousness) keadaan mengetahui secara subjektif tentang dunia luar dan diri sendiri, termasuk alam pikirannya sendiri yaitu kesadaran akan pikiran, persepsi, mimpi dsbnya.
Keadaan kesadaran:- Kewaspadaan maksimal- Terjaga- Tidur- Koma
TIDUR• Suatu keadaan tidak sadar saat seseorang dapat dibangunkan dengan pemberian
rangsang sensoris/rangsang lainnya• Dapat diterangkan melalui gambaran aktivitas
sel-sel otak selama tidur• Dapat direkam dengan menggunakan: Electronic recording: EEG, EOG, EMG
GELOMBANG OTAK
Karakter gelombang otak tergantung pada tingkat aktivitas di masing-masing bagian dari korteks serebral Dari perekaman pada orang sehat dan normal, sebagian gelombang di EEG dapat diklasifikasikan sebagai gelombang α, β, Theta, dan gelombang Delta
GELOMBANG α• Gelombang ritmis yang terjadi pada frekuensi
antara 8 - 13 siklus per detik (Hz), amplitudo 50 mV
• Tampak saat terjaga, relaksasi mental• Paling intens di daerah oksipital, juga parietal
dan frontal
GELOMBANG β
• Terjadi pada frekuensi > dari 14 Hz dan paling tinggi 80 siklus per detik, amplitudo 25mV
• Tampak saat terjaga, kondisi mental aktif• Direkam terutama dari parietal dan frontalis
GELOMBANG TETA
• Memiliki frekuensi antara 4 dan 7 siklus per detik, amplitudo 50-100mV
• Pada anak-anak normal di parietal dan temporal • Pada orang dewasa terjadi selama stres
emosional, mengalami kekecewaan, frustrasi
GELOMBANG DELTA
• Frekuensi kurang dari 3,5 siklus per detik, amplitudo 100-200 mV
• Terjadi dalam tidur yang sangat dalam, pada masa bayi, dan penyakit otak organik yang serius
TIDUR NON REM
• Gelombang otak sangat kuat dan frekuensi sangat rendah
• Penurunan tonus pembuluh darah perifer dan banyak fungsi vegetatif lain dari tubuh sebesar 10-30% seperti penurunan tekanan darah, pernapasan dan tingkat metabolisme basal
• Tidur tanpa mimpi, mimpi tidak dapat diingat, mimpi buruk (nightmares)
Tahapan Tidur Non REM
Dibagi menjadi empat tahap:
Tahap 1: Gelombang , 8 - 12 Hz, amplitudo rendah, frekuensi sedang, mirip dengan keadaan terjaga mengantuk, kelopak mata membuka-menutup pelan-pelan, berlangsung + 10 menit
Tahap 2: Frekuensi lambat, amplitudo tinggi, berlangsung + 15 menit, ditambah
K complexesSleep spindle
Tahap 3: Terlihat gelombang Delta (>25%), 1-2 Hz, sedikit gelombang Theta, amplitudo besar, tidak tampak sleep spindle dan k complexes
Tahap 4: Didominasi oleh gelombang Delta (>50%), tidak tampak gelombang Theta, bila dibangunkan tampak bingung
TIDUR REM
Karakteristik tidur REM :
1.Biasanya berhubungan dengan mimpi aktif dan gerakan otot tubuh aktif
2.Lebih sulit untuk dibangkitkan oleh rangsangan sensorik daripada selama dalam tidur gelombang lambat, namun orang biasanya terbangun secara spontan di pagi hari selama episode tidur REM
3.Tonus otot seluruh tubuh sangat tertekan, menunjukkan inhibisi kuat dari daerah kontrol otot tulang belakang
4. Denyut jantung dan pernapasan biasanya menjadi tidak teratur, yang merupakan karakteristik dari mimpi
5. Terjadi beberapa gerakan otot tidak teratur. Di samping gerakan mata yang cepat (REM)
6. Otak sangat aktif dalam tidur REM, dan metabolisme otak secara keseluruhan meningkat sebanyak 20 %. EEG menunjukkan pola gelombang otak yang mirip dengan yang terjadi selama terjaga
Tidur REM• Terjadi setelah 90 menit dari awal tidur atau
45 menit dari tahap 4; berlangsung selama 5-30 menit
• Bila dibangunkan akan waspada• Bila bangun dapat menceritakan mimpinya
secara detil• Tanda-tandanya: mata bergerak cepat, heart
rate meningkat, napas tidak teratur, aktivitas otak meningkat
Pada manusia tidur REM berfungsi:• Sebagai memory (learning process)• Pertumbuhan otak pada anak-anakPada hewan tidur REM berfungsi sebagai “tanda
bahaya” jika predator datang
Bila bangun pada kondisi deep sleep, seseorang tidak bisa menceritakan mimpinya, atau menjawab tidak bermimpi
• Selama tidur, individu melewati tahap tidur NREM dan REM
• Siklus tidur yang komplet normalnya berlangsung 1,5 jam (60-100 menit) 4-7 kali
• Durasi tidur lelap menurun terus seiring kita tidur
• Durasi tidur REM meningkat terus seiring kita tidur
Distribusi tahapan tidur pada orang dewasa awal adalah sbb:
• NREM : 75%Tahap 1 : 5%Tahap 2 : 45%Tahap 3 : 12%Tahap 4 : 13%
• REM : 25%
MENGAPA KITA TIDUR?
• Tidur sebagai respon adaptasiSemua vertebrata tidur, begitu juga ikan dan amfibi, namun beda dengan vertebrata
• Sebagai fungsi restoratif, penyembuhan atau perbaikan Keadaan terjaga mengganggu homeostasis.Tidur tahap 4 memegang peranan penting pada proses restorasi.
• Tidur dapat menghemat beberapa energi• Perlindungan terhadap siklus sirkadian• Menjaga keseimbangan mental, emosional
dan kesehatan• Tekanan pada paru-paru, sistem
kardiovaskular, endokrin juga menurun
Dua efek fisiologis tubuh:1.Efek pada sistem saraf yang diperkirakan
dapat memulihkan kepekaan normal dan keseimbangan diantara berbagai susunan saraf
2.Efek pada struktur tubuh dengan memulihkan kesegaran dan fungsi organ dalam tubuh, mengingat terjadinya penurunan aktivitas organ-organ tubuh tsb selama tidur
SIAPA YANG TIDUR?• Mamalia dan burung
Kelelawar: 19-20 jam sehari Kucing, anjing, tikus: 12-15 jam sehari Herbivora : 2-3 jam sehari
• Reptil, amfibi, ikan, dan serangga memiliki siklus aktif
• Manusia
• Bayi baru lahir total tidur 16-20 jam/hari• Anak-anak 10-12 jam/hari• > 10 tahun 9-10 jam/hari• Dewasa 7-8 jam/hari
- Penurunan umur panjang pada hewan - Hipertensi kronis - Peningkatan mortalitas kardiovaskular - Infertilitas - Cedera
Chernobyl 1:23 AM
1986, di Ukraina
Bhopal 12:40 AM
1984, di India
Three Mile Island 4:00 AM
1979, di US
TEORI TIDUR
• Sebuah teori sebelumnya mengatakan bahwa tidur disebabkan karena daerah rangsang dari batang otak bagian atas, reticular activating system (RAS), cukup lelah pada siang hari setelah terjaga seharian dan menjadi tidak aktif sebagai hasilnya
• Tidur diyakini disebabkan oleh proses penghambatan aktif
• Aktivitas tidur diatur dan dikontrol di batang otak: RAS
• RAS di bagian atas batang otak diyakini memiliki sel-sel khusus yang dapat mempertahankan kewaspadaan dan kesadaran; memberi stimulus visual, pendengaran, nyeri, dan sensori raba; serta emosi dan proses berpikir
MEKANISME YANG MENYEBABKAN TIDUR
1. Daerah rangsangan paling mencolok untuk menyebabkan tidur alami adalah nukleus raphe di bagian bawah pons dan medula 2. Stimulasi dari beberapa daerah di nukleus dari traktus solitarius juga dapat menyebabkan tidur 3. Stimulasi dari beberapa daerah di diencephalon juga dapat mempromosikan tidur, termasuk (1) bagian rostral hipotalamus, (2) daerah inti thalamus
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS-KUANTITAS TIDUR
1. Usia2. Keadaan penyakit3. Latihan dan kelelahan4. Stres psikologis5. Obat-obatan6. Nutrisi7. Lingkungan8. Gaya hidup9. Motivasi
USIA• Bayi > banyak tidur• Toddler 10-12 jam• Pra sekolah 11 jam• Usia sekolah 10 jam• Dewasa 7-8 jam• Usia tua > 60 tahun, 6 jam/hari, sering
mengalami insomnia
OBAT-OBATAN• Hipnotik dan obat penenang menurunkan
tidur REM• Amphetamine dan anti depresi
meningkatkan tidur REM dan sering mimpi buruk
Tips agar bisa tidur:• Mengatur agar kegiatan-kegiatan/aktivitas sehari-
hari dilakukan secara rutin, termasuk kebiasaan makan
• Hindari makan terlalu malam dan terlalu berat. Dilakukan 3-4 jam sebelum tidur
• Melakukan olahraga secara rutin dan teratur• Hindari alkohol, kopi, teh, obat-obat lain• Hindari menonton program-program TV, bacaan
yang menegangkan
• Miliki waktu yang tetap untuk tidur dan bangun di pagi hari bahkan di akhir pekan dan hari libur untuk menciptakan kebiasaan
• Luangkan waktu untuk berjalan-jalan di waktu senggang nafas panjang
• Mandi air hangat bukan air panas• Ruang tempat tidur harus nyaman jika
bising gunakan penyumbat telinga, jika silau gunakan penutup mata
FUNGSI DAN ARTI MIMPI• Freud’s wish-fulfillment theory (teori pemenuhan
keinginan Freud) Mimpi mewakili keinginan bawah sadar si pemimpi yang ingin dipenuhiMimpi adalah kunci untuk memahami konflik batin kita Ide-ide dan pikiran yang tersembunyi dalam ketidaksadaran kita
• Teori pemrosesan informasi (Information-Processing Theory)Mimpi bertindak untuk memilah dan memahami kenangan yang Anda alami hari itu Tidur REM mengalami peningkatan setelah peristiwa stresful
• Teori sintesis-aktivasi (activation-synthesis theory) Mimpi adalah hasil dari aktivasi acak berbagai kenangan, yang terikat bersama-sama dalam sebuah alur cerita yang logis Skenario mimpi yang dibangun adalah terkait dengan kekhawatiran pemimPada malam hari otak kita melepaskan aktivitas saraf secara acak, mimpi mungkin cara untuk memahami aktivitas tsb
T
IRAMA SIRKADIAN• Irama sirkadian (dari bahasa Latin circa dies, artinya
sekitar sehari) adalah proses biologis yang terjadi berulang-ulang di sekitar siklus dua puluh empat jam
24 jam siklus dalam proses biokimia dan psikologi manusia
• Juga digambarkan sebagai jam biologis internal yang mengatur fungsi tubuh, didasarkan pada siklus bangun/tidur
• Penting dalam menentukan siklus tidur, produksi hormon, regenerasi sel, aktivitas biologis lainnya
Faktor-faktor yang mempengaruhi irama sirkadian : - siklus siang dan malam - suhu lingkungan - waktu makan - jadwal tidur siang dan durasi - stres dan olahraga
• Jet lag disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk segera menyesuaikan diri dengan waktu zona yang berbeda
INSOMNIA
• Gangguan tidur yang sering terjadi dan merupakan ketidakmampuan dalam memperoleh kualitas maupun kuantitas tidur yang cukup
• Penyebabnya: karena gangguan fisik/faktor mental
PARASOMNIA
• Perilaku yang dapat mengganggu tidur atau muncul saat seseorang tidur sering terjadi pada anak-anak, misalnya: somnabulisme (tidur sambil berjalan), mimpi buruk
NARKOLEPSI
• Perasaan ingin tidur yang tidak dapat dikendalikan
• Penderita dapat tidur dalam keadaan berdiri, menyetir maupun sedang diajak bicara