ANATOMI FISIOLOGIAchmad aminuddin

ANATOMI ILMU YANG MEMPELAJARI STRUKTUR BAGIAN BADAN SERTA HUBUNGAN SATU DENGAN LAINNYA. ANATOMI : - MAKROSKOPIK. - MIKROSKOPIK. - PERKEMBANGAN.

POSISI ANATOMI BADAN BERDIRI TEGAK. KAKI AGAK MERAPAT. TAPAK TANGAN MENGHADAP KEDEPAN. IBU JARI MENUNJUK KEARAH SAMPING.

ISTILAH ANATOMI SUPERIOR DAN INFERIOR = KEARAH ATAS DAN BAWAH. ANTERIOR DAN POSTERIOR = KEARAH DEPAN DAN BELAKANG. MEDIAL ,LATERAL DAN INTERMEDIA = KEARAH GARIS MEDIAN, MENJAUHI GARIS MEDIAN DAN , ANTARA STRUK TUR MEDIAL DAN LATERAL.

ISTILAH ANATOMI PROKSIMAL DAN DISTAL = MENDEKATI KEARAH PANGKAL DARI BADAN DAN MENJAUHI PANGKAL BA DAN. SUPERFICIAL DAN PROFUNDA = KEARAH PERMUKAAN BADAN DAN MENJAUHI KEARAH DALAM DARI PERMUKAAN BADAN

REGIO PADA TUBUH- REGIO CAPITIS. - REGIO CERVICALIS. - REGIO THORACALIS. - REGIO ABDOMINALIS. - REGIO PELVICUS. - REGIO GLUTEALIS. - REGIO FEMORALIS. - REGIO CRURALIS. - REGIO PEDIS/PES. - REGIO DELTOIDEA. - REGIO BRACHIUM. - REGIO ANTEBRACHIUM. - REGIO MANUS.

SYSTEMIC ANATOMY THE INTEGUMENTARY SYSTEM ( DER MATOLOGY ). THE SKELETAL SYSTEM ( OSTEOLOGY THE ARTICULAR SYSTEM ( ARTHROLO GY ). THE MUSCULAR SYSTEM ( MYOLOGY ) THE NERVOUS SYSTEM ( NEUROLOGY THE CIRCULATORY SYSTEM ( ANGIO LOGY ) THE DIGESTIVE SYSTEM ( GASTROENTERO LOGY ). THE RESPIRATORY SYSTEM 9 ( PULMONO LOGY ). THE URINARY SYSTEM ( UROLOGY ). THE GENITAL SYSTEM ( GYNECOLOGY for females ; ANDROLOGY for males ). THE ENDOCRINE SYSTEM ( ENDOCRINOLOGY )

TINGKATA STRUKTUR ORGANISASI BADAN MOLEKUL ; TERBENTUK DARI SEKUM- PULAN ATOM-ATOM. SEL ; TERSUSUN ATAS MOLEKUL-MO-LEKUL. JARINGAN ; TERSUSUN OLEH SEL-SEL YANG SERUPA. ORGAN ; TERSUSUN BEBERAPA JARINGAN YANG BERBEDA. SISTEM ORGAN ; TERSUSUN DARI ORGAN ORGAN YANG BERBEDA,DAN ORGAN TERSEBUT BEKERJA BERSAMA SAMA. ORGANISME ; TERSUSN OLEH SYSTEM ORGAN.

SUSUNAN SEL NUKLEUS. SITOPLASMA. MEMBRAN NUKLEUS, memisahkan nukleus dari sitoplasma. MEMBRAN SEL, memisahkan sitoplasma dari cairan sekelilingnya. PROTOPLASMA, substansi lain yang ikut membentuk sel dan terdiri atas air, elektro lit, protein, lipid dan karbohidrat.

CAIRAN TUBUH NORMAL CAIRAN TUBUH= 60% . B.B KOMPARTEMEN - CAIRAN EKTRASELULAR=20%. B.B - cairan interstitial ; c. ektraselular. - plasma darah ; c. ektraselular. - CAIRAN INTRA SELULAR=40%.B.B - CAIRAN TRANSELULAR

DARAH 8 % x B.B. TERDIRI ATAS ; - 60 % PLASMA. - 40 % SEL DARAH MERAH. PLASMA ; bagian darah non selular dan terus menerus berhubungan de ngan cairan interstitial.

FUNGSI TULANG KERANGKA MEMPERKUAT BADAN DAN RONGGA VITAL. MELINDUNGI ORGAN ORGAN VITAL. DASAR MEKANISME GERAKAN UNGKIT. MENYIMPAN BERBAGAI GARAM ( Ca ). MEMBUAT SEL SEL DARAH BARU.

KLASIFIKASI TULANG TULANG PANJANG. TULANG PENDEK. TULANG PIPIH. TULANG TIDAK BERATURAN. TULANG SESAMOID.

LAPISAN LUAR TULANG PERIOSTIUM - tulang. PERICHONDRIUM - tulang rawan. kedua lapisan tersebut berfungsi untuk menyalurkan nutrisi dan pembentukan sel sel baru.

LAPISAN TULANG SUBSTANSIA COMPACTA. SUBSTANSIA SPONGIOSA. CAVUM MEDULLARE didalam cavum medullare dan trabeculae dari substansia spongiosa dibuat sel sel darah baru.

PERSENDIAN KLASIFIKASI - ARTICULATIO SYNOVIALIS. - ARTICULATIO FIBROSA/ SYNDESMOSIS. - SUTURA. - MEMBRANA INTEROSSEA. - GOMPHOSIS. - ARTICULATIO CARTILAGINOUS - ARTIC. CARTIL. PRIMER. - ARTIC. CARTIL. SEKUNDER.

SYNOVIAL JOINT PLANE JOINTS. HINGE JOINTS. SADDLE JOINTS. CONDYLOID JOINTS. BALL AND SOCKET JOINTS. PIVOT JOINTS.

CRANIUM NEUROCRANIUM - CALVARIA. - CRANIAL BASE. VISCEROCRANIUM

KEPENTINGAN KLINIK FONTANELLA - FONTANELLA ANTERIOR. - FONTANELLA POSTERIOR. - fontanella anterolateralis. - fontanella posterolateralis. OSTEOARTHRITIS.

NEUROCRANIUM OS FRONTALE. OS ETHMOIDALE. OS SPHENOIDALE. OS OCCIPITALE. OS TEMPORALE - 2. OS PARIETALE - 2.

VISCEROCRANIUM OS MANDIBULA. OS ETHMOIDALE. OS VOMER. OS MAXILLA OS CONCHA NASALIS INFERIOR OS ZYGOMATICUM OS PALATINUM OS NASALE OS LACRIMALE

- 2. - 2. - 2. - 2. - 2. - 2.

FOSSA CRANII ANTERIOR MEDIA POSTERIOR - lobus frontale. - lobus temporale. - pons. - cerebellum. - medulla.

CRANIAL BASE FLOOR OF THE CRANIAL CAVITY - ANTERIOR CRANIAL FOSSA. - MIDDLE CRANIAL FOSSA. - POSTERIOR CRANIAL FOSSA. VISCEROCRANIUM minus THE MANDIBLE.

KEPENTINGAN KLINIK FONTANELLA KEMAJUAN PERTUMBUHAN OS FRONTALE DAN OS PARIETALE. DERAJAT DEHIDRASI. KENAIKAN TEKANAN INTRACRANIAL.

PENUTUPAN FONTANELLA FONTANELLA ANTERIOR - mulai menutup pada usia 18 tahun. - pada umur ini tulang sekitarnya sudah menutup. FONTANELLA POSTERIOR - mulai menutup pada beberapa bulan pertama setelah lahir dan pada akhir tahun pertama sudah kecil dan sulit diraba.

PETUMBUHAN GIGI GIGI SUSU - jumlahnya 20 tumbuh pada umur 6 8 bulan. GIGI PERMANEN - jumlahnya 32 , mulai tumbuh pada tahun ke 6 dan selesai pada umur dewasa muda.

COLUMNA VERTEBRALIS FUNGSI ; - MELINDUNGI MEDULLA SPINALIS. - MENOPANG BERAT BAGIAN BADAN DIATAS PELVIS. - MERUPAKAN TIANG SUMBU BADAN YANG AGAK KAKU, FLEKSIBEL SERTA MERUPAKAN BASIS SYSTEM GERAK AN DAN PEMUTARAN KEPALA. - BERPERAN PENTING UNTUK POSTUR DAN GERAKAN TUBUH.

CURVATURES OF THE VERTEBRAL COLUMN KYPHOSIS - THORAX. - SACRUM. LORDOSIS - CERVIC. - LUMBAL.

SUSUNAN COLUMNA VERTEBRALIS. 7 VERTEBRAE CERVICALES. 12 VERTEBRAE THORACALES. 5 VERTEBRAE LUMBALES. 5 VERTEBRAE SACRALES. 4 VERTEBRAE COCCYGEALES.

VERTEBRAE CONSIST OF VERTEBRAL BODIES wich bear weight and increase insize propotionately. VERTEBRAL ARCHES collectively house and protect the spinal cord. PROCESSES extending from the arch, provide attachment and leverage for muscles or direct movement between vertebrae.

JOINTS OF THE VERTEBRAL COLUMN JOINTS OF VERTEBRAL BODIES. JOINTS OF THE VERTEBRAL ARCHES. CRANIOVERTEBRAL JOINTS - ATLANTOOCCIPITAL JOINTS. - ATLANTOAXIAL JOINTS. COSTOVERTEBRAL JOINTS SACROILIAC JOINTS

MOVEMENT OF THE VERTEBRAL COLUMN FLEXION. EXTENSION. LATERAL FLEXION. LATERAL EXTENSION. ROTATION.

BONES OF THE UPPER LIMB PECTORAL ( SHOULDER ) GIRDLE - SCAPULAE. - CLAVICLES. - MANUGRIUM OF THE STERNUM. HUMERUS. RADIUS ULNA. HAND

OSSA CARPALIA LENGKUNG PROXIMAL dari lateral kemedial - OS SCAPHOIDEUM. - OS LUNATUM. - OS TRIQUETRUM. - OS PISIFORME.

OSSA CARPALIA LENGKUNG DISTAL dari lateral kemedial - OS TRAPEZIUM. - OS TRAPEZOIDEUM. - OS CAPITATUM. - OS HAMATUM.

FRACTUR CLAVICULA PADA HUBUNGAN 1/3 TENGAH DAN 1/3 LATERAL. FRAGMEN MEDIAL TERANGKAT OLEH M. STERNOCLEIDOMASTOIDEUS. FRAGMEN LATERAL TURUN OLEH KA RENA BERATNYA ANGGAUTA ATAS DAN TERDORONG KEMEDIAL OLEH OTOT ADDUCTOR. LENGAN YANG SEHAT MENOPANG ANNGAUTA YANG CEDERA.

THE SKELETON OF THE LOWER LIMB THE PELVIC GIRDLE - THE SACRUM. - THE RIGHT AND LEFT HIP BONES THE BONES OF THE FREE LOWER LIMB - FEMUR - TIBIA FIBULA - FOOT

FUNGSI UTAMA GELANG PANGGUL MENOPANG BERAT BADAN WAKTU DUDUK MAUPUN BERDIRI. MENERUSKAN BERAT BADAN DARI SKELETON AXIAL KE SKELETON APPENDICULER INFERIOR WAKTU BERDIRI DAN BERJALAN. TEMPAT PERLEKATAN OTOT OTOT YANG PENTING UNTUK GERAKAN DAN POSTUR.

FUNGSI SEKUNDER GELANG PANGGUL BERISI SERTA MELINDUNGI ORGAN DIDALAMNYA, PADA WANITA JUGA MERUPAKAN JALAN LAHIR FOETUS. MEMPERKUAT VISCERA ABDOMINOPELVIC SERTA UTERUS YANG HAMIL. TEMPAT PERLEKATAN OTOT OTOT DAN MEMBRAN YANG MEMBENTUK DASAR PANGGUL.

PELVIS MAJOR DISEBELAH ATAS APERTURA PELVIS SUPERIOR. DIBATASI OLEH - ALA OSSIS ILII - posterolat. - BAG. ATAS DEPAN S1 - posterior. BERISI ORGAN VISCERA.

PELVIS MINOR ANTARA APERTURA PELVIS SUPERIOR DAN INFERIOR. DIBATASI OLEH PERMUKAAN PELVIS DARI TULANG PANGGUL SACRUM DAN COCCYX. MELIPUTI RONGGA PELVIS. - BAGIAN DALAM PERINEUM

APERTURA PELVIS SUPERIOR LINEA TERMINALIS KANAN DAN KIRI. LINEA ARCUATA. PECTEN OSSIS PUBIS DAN CRISTA OSSIS PUBIS ( TEPI ATAS RAMUS SUPERIOR OSSIS PUBIS DAN CORPUS)

APERTURA PELVIS INFERIOR ARCUS PUBIS - depan. TUBEROSITAS ISCHII - lateral. UJUNG OS COCCYGIS - posterior. TEPI BAWAH LIGAMENTUM SACROTUBEROSUM - posterolat.

BONES OF THE FOO 7 TARSAL BONES. 5 METATARSAL BONES. 14 PHALANGES.

ARCHES OF FOOT THE LONGITUDINAL ARCH - MEDIAL ; calcaneus,talus, naviculare, 3 cuneiforme and 3 metatarsal. - LATERAL ; calcaneus, cuboid and lateral 2 metatarsal. THE TRANSVERSE ARCH - cuboid, cuneiforme and basis of metatarsal.