fisiologi mikroba lanjut

Upload: siti-maryam-h

Post on 06-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Fisiologi Mikroba Lanjut

    1/4

    Tugas Fisiologi Mikroba LanjutSiti Maryam Hidayati (20615001)

    1

    New insights into the genetic and metabolic diversity of thiocyanate-degrading

    microbial consortia

    Tiosianat (SN-!  merupakan kontaminan yang terdapat pada pertambangan

    emas serta air limbah kokas batubara. SCN- dapat menyebabkan toksisitas berbahaya

    yang dapat merusak lingkungan. Saat ini metode remediasi abiotik seperti penggunaan

    oksidasi kimia atau proses pemisahan kimia memerlukan biaya yang cukup tinggi,

    masukan reagen tinggi serta menghasilkan limbah padat yang signifikan berbahaya.

    Sebuah alternatif berhasil ditemukan untuk mendegradasi tiosianat abiotik dengan

    melibatkan mikroorganisme yang mampu memetbolisme SCN- (degradasi SN-).

    Mikroorganisme yang mampu mendegradasi SCN-  diantaranya golongan

    bakteri dan eukariot termasuk jamur dan alga. akteri yang memiliki kemampuan

    mendegradasi SCN- didapatkan dari berbagai lingkungan termasuk diantaranya lumpur 

    aktif, danau, tanah, kayu, pertambangan emas, dll. akteri tersebut memiliki relung

    metabolik yang memanfaatkan SCN- sebagai sumber energi, karbon, nitrogen atau

    sulfur. !emajuan teknologi, seperti halnya "C#, penargetan gen, se$uensing %N&

    metagenomik memberikan informasi baru mengenai keragaman, filogeni, metabolisme

    dan interspesies dependen konsorsium degradasi SCN-.

    %egradasi SCN-  dimediasi dalam dua proses, yaitu oksidasi sulfur   dan

    nitrifikasi"denitrifikasi. eberapa bakteri autotrof   Chemolitotrofik memanfaatkan

    reduksi sulfur hasil degradasi SCN-  sebagai sumber energi untuk pertumbuhan.

    %ilaporkan juga dengan memanfaatkan nitrogen yang dilepaskan dari SCN -  dalam

    bentuk amonia. Secara umum bakteri terebut mengoksidasi sulfur dalam keadaan

    aerob dan sebagian anaerob fakultatif. akteri tersebut diantaranya adalah

    Thiobacillus, Thioparus, Paracoccus sp, Thiohalophilus, Halothiobacillus sp. #akteri

    heterotrof   dilaporkan mampu mendegradasi SCN-  dengan memanfaatkan SCN-

    dalam metabolismenya sebagai sumber nitrogen, memperoleh energi dari karbon

    organik bukan dari reduksi sulfur. &danya alternatif sumber nitrogen seperti amonia

    dapat menghambat degradasi SCN- pada beberapa bakteri hetotrotrof. akteri

    heterotrof tersebut diantaranya adalah genera Ralstonia, Sphingomonas, Klebsiella,

    Pseudomonas,  Arthrobacter , dan Methylobacterium. %egradasi SCN-  dilakukan juga

    oleh eukariotik jamur Acremonium strictum.

    iodegradasi SCN-  oleh mikroba melibatkan dua jalur, yaitu  jalur karbonil

    sulfida ($S) dan jalur cyanate (N$!% !edua jalur tersebut memanfaatkan proses

    kunci, yaitu oksidasi sulfur   dan nitrifikasi"denitrifikasi. erikut merupakan gambar 

    yang merepresentasikan kedua jalur degradasi SCN-.

  • 8/16/2019 Fisiologi Mikroba Lanjut

    2/4

    Tugas Fisiologi Mikroba LanjutSiti Maryam Hidayati (20615001)

    2

    &ambar '% %egradasi SCN

    -

     melalui siklus sulfur dan nitrogen oleh konsorium mikrobaautotrof dan heterotrof 

    "ada jalur karbonil sulfida, sulfida tersedia digunakan sebagai donor elektron

    untuk bakteri pengoksidasi sulfur. Sebagai reaksi intermediet, karbonil sulfida mudah

    berdifusi keluar dari sel dan dapat dideteksi dalam fase gas selama biodegradasi.

    'nim spesifik yang memediasi degradasi SCN- menjadi karbonil sulfida adalah SCN-

    hidrolase (SCNase) yang pertama kali diidentifikasi dari bakteri chemolitotrof 

    Thioparus. Studi terakhir mampu mengkloning dan mense$uensing gen yang

    mengkode itu, * dan y subunit enim tersebut, yaitu masing-masing gen scnA, scnBdan scnC . "ada jalur cyanate tidak ditemukan adanya cyanate sebagai reaksi

    intermediate tetapi terbukti adanya enim cyanase yang mampu menghidrolisis

    cyanate menjadi amonia dan karbon dioksida. +alur cyanate pertama kali ditemukan

    pada Thiobacillus thiooidans. erikut merupakan persamaan reaksi dari masing-

    masing jalur

    &ambar % persamaan jalur karbonil sulfida &ambar )%persamaan jalur cyanate

    Meskipun sejumlah mikroorganisme telah ditemukan dapat menurunkan SCN-

    dalam isolasi, pada umumnya sistem bioremediasi memanfaatkan konsorsium

    mikroba karena kemampuan spesies atau populasi yang berbeda dapat mentolerir 

    perubahan lingkungan dalam skala kecil sampai sedang sehingga memungkinkan

    untuk meningkatkan sistem ketahanan. !ehadiran Co-nonmikroba pendegradasi SCN-

    mungkin juga menghasilkan manfaat melalui metabolisme produk sampingan yang

    tidak diinginkan seperti amonium. Saat ini telah dikembangkan beberapa desain

  • 8/16/2019 Fisiologi Mikroba Lanjut

    3/4

    Tugas Fisiologi Mikroba LanjutSiti Maryam Hidayati (20615001)

    3

    bioreaktor berbasis konsroium mikroba yang menunjukkan kemampuan metabolisme

    konsorium mikroba dalam reaktor.

    *onsorsium bakteri +engoksidasi sulfur   yang dominan dalam bioreaktor 

    degradasi SCN-  adalah bakteri chemolitotrofik. akteri tersebut termasuk genus

    Thiobacillus. Thiobacillus digunakan sebagai inokulan skala laboratorium mo!ing bed 

    bioreactor  dengan luas permukaan total m mampu menurunkan / mg 0-1 SCN-

    sampai 1 mg 0-1 pada rata-rata kecepatan 2 m0 min -1. Thiobacillus atau Halomonas

    mampu mendegradasi SCN- dalam kondisi sedikit basa dan kadar garam sedang pada

    tambang emas. "eningkatan salinitas pada bioreaktor dapat mengakibatkan dominasi

    Halothiobacillus. 3enus ini dikenal tidak dapat mendegradasi SCN- dan satu-satunya

    spesies yang dapat mendegradasi SCN-  dari genus tersebut adalah Halotiobacillus

    halopilus  melalui jalur cyanate. aru-baru ini, studi metagenomik pada bioreaktor 

    pendegradasi SCN- tanpa campuran CN- mengungkapkan bah4a gen secara lengkap

    mengkode SCN hidrolase (SCNase) hadir dan terkait dengan Thiobacillus sp. 3en ini

    co"located  di operon mengandung pengkodean gen untuk enim cyanase, bersama

    tiga gen lain dengan kemungkinan memiliki peran dalam metabolisme sulfur. akteri

    oksidasi sulfur non degradasi SCN 5  juga terdeteksi dalam komunitas mikroba.

    !ehadiran nonSCN-  bakteri pendegradasi sulfur-oksidasi, Thermophila,

    Thiomicrospira telah dilaporkan memetabolisme tiosulfat di influen.

    *onsorsium bakteri siklus nitrogen umumnya merupakan bakteri heterotrof 

    yang mampu mendegradasi SCN-  dan memanfaatkan amonium sebagai sumber 

    nitrogen. !onsorsium tersebut diantaranya adalah Ralstonia eutropha, Sphingomonas

     paucimobilis dan Pseudomonas sp. !on6ersi SCN- menjadi amonium dalam bioreaktor 

    aerobik, sejumlah anggota konsorsium nitrifikasi telah diidentifikasi. Nitrifikasi terjadi

    bersamaan dengan degradasi SCN- sehingga peningkatan nitrit dan nitrat mungkin

    dimediasi oleh #itrospira sp  yang hadir dalam inokulum. &kan tetapi, kelimpahan

    genus ini menurun setelah terpapar SCN-, pengamatan ditafsirkan sebagai respon

    potensi toksisitas baik SCN- atau asam nitrat yang dihasilkan dari oksidasi amonium.

    Namun, memanfaatkan aksi bakteri nitrifikasi, biasanya berafiliasi dengan #itrobacter,

    #itrosospira, #itrosomonas dan #itrospira, memungkinkan penghilangan amonium dan

    nitrit dari bioreaktor. Studi terbaru ditemukannya gen yang mengkode pembentukan

    enim amonia monoo7ygenase yang mendukung potensi siklus dan pengurangan

    nitrogen. Secara signifikan, adanya gen oksidasi nitrit menunjukkan kemungkinan

    batasan pada kemampuan bakteri nitrifikasi untuk mengimbangi aksi amonium sebagai

    inhibitior degradasi SCN-. %enitrifikasi juga ditemukan dalam sistem bioreaktor dalam

  • 8/16/2019 Fisiologi Mikroba Lanjut

    4/4

    Tugas Fisiologi Mikroba LanjutSiti Maryam Hidayati (20615001)

    4

    kondisi anaerob. !ehadiran T. $enitri%icans  dalam reaktor menandakan aktif 

    denitrifikasi. 3en denitrifikasi lengkap telah ditemukan hadir dalm genom Thiobacillus

    sp. 

    8mplikasi lebih lanjut dari mikroba pendegradasi SCN- dikembangkan dalam

    beberapa sistem desain biorekator baik dalam skala laboratorium, pilot maupun skala

    lapangan. 9paya bioremediasi SCN- dalam skala besar lebih difokuskan pada

    campuran konsorsium terkait dengan peningkatan ketahanan dan keragaman

    metabolisme yang dimilikinya. Sistem ini a4alnya diinokulasi dengan konsorsium

    bakteri asli kompleks dalam kondisi kultur dan paparan SCN- serta kontaminan lainnya

    sehingga memungkinkan modifikasi mikroba dalam ekologi bioreaktor. Sebagian besar 

    proses dalam bioreaktor melibatkan pengendalian pertumbuhan spasial dan temporal

    dan akti6itas metabolik dari mikroba pengoksidasi sulfur dan mikroba siklus nitrogen

    baik secara terpisah ataupun bercampur. akteri-bakteri tersebut memperlihatkan

    penghambatan oksidasi besi secara komplit sehingga memungkikan penggunaan

    kembali &ater tailing   pada tambang emas. !emajuan teknologi se$uensing %N&

    memberikan pemahaman tinggi tentang genetik mikroba dan kemampuannya dalam

    bioreaktor degradasi SCN-. %engan demikian dapat diperoleh pendekatan

    bioremediasi yang lebih efektif dan efisien.