fisiologi kardivaskular
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular
1/22
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat karunia dan Rahmat-Nya,
Refreshing ini dapat terselesaikan dengan baik.
Refreshing yang berjudul Fisilgi !ardi"askular ini betujuan untuk
memenuhi tugas ilmiah di #agian Anestesilgi RS$%&P, Fakultas !edkteran
'ni"ersitas (uhammadiyah %akarta.
Refreshing ini masih belum sempurna. )leh karena itu, saran dan kritik
pemba*a akan sangat bermanfaat bagi re"isi yang senantiasa akan penulis
lakukan.
Februari +
Penulis
DAFTAR ISI
-
8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular
2/22
&)/0R ...................................................................................................................
!ATA P0N1ANTAR.............................................................................................+
2AFTAR $S$............................................................................................................3
#A# $ 4 P0N2A5'6'AN.....................................................................................7
#A# $$ 4 T$N%A'AN P'STA!A...........................................................................
#A# $$$ 4 !0S$(P'6AN.....................................................................................+
2AFTAR P'STA!A............................................................................................++
BAB I
2
-
8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular
3/22
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
!ardi"askuler terdiri dari dua suku kata yaitu *ardia* dan "askuler.
&ardia* yang berarti jantung dan "askuler yang berarti pembuluh darah. 2alam
hal ini men*akup sistem sirkulasi darah yang terdiri dari jantung kmpnen darah
dan pembuluh darah. Pusat peredaran darah atau sirkulasi darah ini bera8al
dijantung, yaitu sebuah pmpa bertt yang berdenyut se*ara ritmis dan berulang
-9:menit. Setiap denyut menyebabkan darah mengalir dari jantung, ke
seluruh tubuh dalam suatu jaringan tertutup yang terdiri atas arteri, arteril, dan
kapiler kemudian kembali ke jantung melalui "enula dan "ena yang berfungsi
memberikan menyuplai ksigen dan nutrisi keseluruh jaringan tubuh yang di
perlukan dalam prses metablisme tubuh. Sistem kardi"askuler memerlukan
banyak mekanisme yang ber"ariasi agar fungsi regulasinya dapat merespn
akti"itas tubuh, salah satunya adalah meningkatkan akti"itas suplai darah agar
akti"itas jaringan dapat terpenuhi. Pada keadaan berat, aliran darah tersebut, lebih
banyak di arahkan pada rgan-rgan "ital seperti jantung dan tak yang berfungsi
memelihara dan mempertahankan sistem sirkulasi itu sendiri.
%antung merupakan rgan utama dalam sistem kardi"askuler yang
terletak pada rngga dada tepat di belakang sternum , diantara kedua paru. Fungsi
utama jantung adalah memmpa darah keseluruh tubuh melalui pembuluh arta
dan arteri pulmnalis. Setiap hari jantung dapat memmpa sekitar ;. 6 darah
dan berkntraksi sekitar +,< miliar kali.
%antung memba8a darah yang mengandung ksigen dan =at gi=i lainnya
ke jaringan dan memba8a darah ke paru-paru. Setelah darah kembali ke atrium
kanan dari "ena *a"a selanjutnya mengalir mele8ati katup trikuspidalis ke
"entrikel kanan, selanjutnya dipmpa melalui katup pumnalis ke dalam arteri
pulmnalis dan kapiler pulmnalis. Setelah darah diksigenasi kemudian akan
masuk ke atrium kiri dan melalui katup mitral ke dalam "entrikel kiri dan
selanjutnya dipmpa ke dalam arta.
3
-
8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular
4/22
BAB II
4
-
8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular
5/22
TINJAUAN PUSTAKA
1. Anatomi Jantng
%antung terletak di dalam rngga mediastinum dari rngga dada diantara
kedua paru.Terdapat selaput yang melapisi jantung yang disebut perikardium,
terdiri dari dua lapisan, yaitu perikardium parietalis yang merupakan lapisan luar
melekat pada tulang dada dan paru! perikardium viseralis merupakan lapisan
permukaan jantung: epikardium.
%antung terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian kiri dan kanan yang mana
setiap bagian terdiri dari sebuah atrium dan "entrikel. Atrium merupakan saluran
dan pmpa pertama ke "entrikel, sementara "entrikel berfungsi sebagai pmpa
utama. /entrikel kanan menerima darah dari "ena sistemik >yang sedikit ksigen?
dan memmpa ke sirkulasi pulmnal, sementara "entrikel kiri menerima darah
dari "ena pulmnal >yanag banyak ksigen? yang memmpa ke sirkulasi sistemik.
!atup-katup jantung mengalirkan darah se*ara langsung ke setiap bagian jantung.
!erja dari pmpa jantung adalah kesatuan kerja yang berlangsung se*ara elektrik
dan mekanik.
5
-
8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular
6/22
1ambar . %antung
%antung terdiri dari tt-tt stria yang se*ara khusus dilindungi leh
jaringan knektif dan tulang. )tt-tt jantung dibagi menjadi atrium, "entrikel,
pacemaker , serta sel-sel knduktif. Rangsangan se*ara alamiah dari tt-tt
jantung itu sendiri serta struktur yang unik membuat jantung berfungsi sebagai
pmpa yang sangat efisien. Resistensi yang lambat terjadi berturut-turut antara
sel-sel tt jantung itu sendiri yang kemudian menjadi *epat dan menghantarkan
aktifitas listrik pada setiap bagian jantung. Aktifitas listrik jantung mulai
dihantarkan dari sebuah atrium ke atrium yang lain dan dari satu "entrikel ke
"entrikel yang lain melalui sebuah jalur knduksi spesifik. Tidak hanya hubungan
langsung antara atrium dan "entrikel ke*uali melalui simpul Atri"entrikuler >A/?
memperlambat knduksi dan membuat kntraksi atrium lebih dahulu terjadi
daripada "entrikel.
6
-
8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular
7/22
+. Poten"ial Ak"i Jantng
(embran sel tt-tt jantung se*ara nrmal permeabel untuk ! @ tapi
relatif impermeabel untuk Na@. (embran yang mengandung Na@-! @ Adensine
Triphsphate >ATP? mengandung knsentrasi ! @ di dalam sel lebih tinggi dan
melakukan pertukaran dengan Na@ yang lebih banyak berada di luar sel.
!nsentrasi sdium dalam sel dijaga agar tetap rendah, sedang
knsentrasi ptassium di dalam sel dijaga agar tetap tinggi dibandingkan pada
ruang ekstraseluler. $mpermeabilitas relatif dari membran untuk kalsium juga
dijaga agar tetap tinggi diruang ekstrasel untuk ke sitplasma. Perpindahan ! @
keluar sel dan penurunan knsentrasinya dalam sel membuat keadaan dalam sel
menjadi kurang psitif. Sebuah ptensial aksi listrik terjadi melintasi membran,
dimana keadaan dalam sel menjadi lebih negatif dibanding keadaan di luar sel,
karena keluarnya anin ! @. Sehingga ptensial istirahat membran
menggambarkan keseimbangan antara dua ruang tersebut dimana perpindahan ! @
menurunkan knsentrasi ! @ dalam sel dan aktifitas listrik yang negatif dari ruang
intraseluler menjadi psitif hanya dengan in ptassium.Ptensial istirahat dari membran sel-sel "entrikel se*ara nrmal adalah
- sampai dengan -B m/. 2ibanding dengan jaringan yang lain >tt skelet dan
saraf? ketika ptensial membran sel menjadi negatif dan menghasilkan nilai yang
rendah, sebuah ptensial aksi yang lebih karakteristik >deplarisasi? terjadi.
Ptensial aksi yang segera terjadi pada membran sel tt-tt jantung menjadi
@+ m/.
2ibandingkan dengan ptensial aksi pada serabut saraf, pun*ak dari
ptensial aksi pada jantung diikuti leh adanya fase plateau yang berlangsung
sekitar ,+-,3 detik. %ika pada ptensial aksi tt skelet dan saraf ditandai leh
terbukanya fast sdium *hannel pada membran sel, pada tt jantung ditandai
tidak hanya leh terbukanya fast sdium *hannel >spike? saja tapi juga leh
pembukaan sl8 sdium *hannel >plateau?.
2eplarisasi juga terjadi melalui penurunan yang *epat pada
permeabilitas ptassium. 2engan mengembalikan permeabilitas ptassium pada
7
-
8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular
8/22
keadaan nrmal dan menutup sdium serta kalsium *hannel maka hal tersebut
dapat membuat keadaan ptensial membran sel menjadi nrmal kembali.
Ta#el 1. Ptensial Aksi %antung
Fa"e Nama Peri"ti$a %ang ter&a'i Per(in'a)an ion "el
Akti"asi Akti"asi *epat >pembukaan? Na@
*hannel
Na@ masuk dan
menurunkan
permeabilitas
A8alreplarisasi
*epat
$nakti"asi dari Na@
*hannel dan peningkatan permeabilitas dari
! @
! @
keluar >$T?
+ Plateau Akti"asi lambat pada &a+@
*hannel
&a+@ masuk
3 Akhir
replarisasi
$nakti"asi dari &a+@ *hannel dan
peningkatan permeabilitas ! @
! @ keluar
7 Ptensial
istirahat atau
replarisasi
diastlik
Permeabilitas menjadi nrmal
kembali >sel-sel atrium dan
"entrikel?. !eluarnya in
intrinsik dari sdium se*ara
lambat atau mungkin juga &a+@
kedalam sel sehingga terjadilah
deplarisasi spntan
! @ keluar, Na@ masuk,
&a+@ masuk
Setelah deplarisasi, sel-sel se*ara tipikal menjadi refrakter sehingga
nrmal kembali le8at perangsangan deplarisasi sampai fase 7. (asa refrakter
yang efektif adalah 8aktu minimum diantara + impuls deplarisasi yang terjadi
pada knduksi *epat tt-tt jantung, peride ini se*ara umum tidak
berhubungan dengan lamanya aksi ptensial. Sebaliknya, masa refrakter yang
8
-
8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular
9/22
-
8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular
10/22
*hannel berada pada fase deplarisasi. Selama fase plateau >fase +?, masuknya
kalsium terjadi melalui tipe 6, "ltase-gate kalsium *hannel. Tiga tipe utama dari
! @ *hannel bertanggungja8ab terhadap replarisasi. 5asilnya adalah pertama
keluarnya ptassium, kedua bertanggungja8ab untuk reakti"asi pendek >$!r ? dan
ketiga memprduksi reakti"asi aktin se*ara lambat sehingga menyebabkan
ptensial membran sel menjadi nrmal kembali.
+. Ke,e(atan Kon'k"i Sin%al -tot Jantng
!e*epatan knduksi sinyal ptensial aksi eksitatrik sepanjang serabut tt atrium
dan "entrikel sekitar ,3 sampai ,< meter:detik, atau sekitar :+dari -; menjadi -terjadi "erlapping?. #agian aktif dari fungsi misin sebagai magnesium
yang bergantung pada ATP-ase dimana aktifitasnya meningkat melalui
peningkatan knsentrasi kalsium dalam sel. Waktu terjadinya berlangsung se*ara
berturut-turut dan terjadi pelepasan pada jembatan misin melalui bagian aktif
10
-
8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular
11/22
pada aktin. Adensin Triphsphate >ATP? digunakan selama 8aktu tersebut.
Relaksasi terjadi jika kalsium se*ara aktif dipmpa kembali ke dalam Retikulum
Sarkplasma melalui &a+@-(g+@ ATPase, hasilnya akan menurunkan knsentrasi
kalsium dalam sel bersamaan dengan kmpleks Trpnin-Trpmisin untuk
men*egah interaksi antara aktin dan misin.
T?.
Ptensial aksi tubulus T selanjutnya bekerja pada membran tubulus sarkplasmik
lngitudinal yang akan menyebabkan pelepasan in-in kalsium ke dalam
sarkplasma tt dari retikulum sarkplasmik. 2alam seperbeberapa ribu detik
berikutnya, in kalsium ini akan berdifusi ke dalam mifibril dan mengatalisis
reaksi kimia8i yang mempermudah pergeseran filamen aktin dan misin satu
sama lain yang akan menimbulkan kntraksi tt.
Sejauh ini, mekanisme perangkat eksitasi-kntraksi ini sama dengan
mekanisme yang terjadi dalam tt rangka, namun ada efek kedua yang *ukup
berbeda.selain in kalsium yang dilepaskan dari sisterna retikulum sarkplamik ke
dalam sarkplasma tt, saat terjadi ptensial aksi sebagian besar in-in kalsium
tambahan juga berdifusi ke dalam sarkplama dari tubulus T. Sehingga jika tanpa
kalsium tambahan yang berasal dari tubulus T in, kekuatan kntraksi tt jantung
ini akan sangat menurun karena retikulum sarkplamik tt jantung kurang
berkembang dibandingkan retikulum sarkplasmik tt rangka dan tidak
menyimpan kalsium yang *ukup untuk menimbulkan kntraksi penuh.
Sebaliknya, tubulus T pada tt jantung mempunyai < kali lebih besar daripada
tubulus T pada tt rangka, yakni berarti "lumenya +< kali lebih besar. 2i dalam
tubus T ditemukan sejumlah besar mukplisakarida yang bermuatan
elektrnegatif dan mengikat *adangan in kalsium yang sangat banyak agar in
11
-
8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular
12/22
kalsium selalu tersedia dan dapat berdifusi ke bagian dalam serabut tt jantung
saat terjadi ptensial aksi pada tubulus T.
!ekuatan kntraksi tt jantung sangat bergantung pada knsentrasi in
kalsium di dalam *airan ekstrasel karena *alah tubulus T langsung melalui
membran sel tt jantung ke ruang ekstrasel yang mengelilingi sel sehingga *airan
ekstraseluler yang sama terdapat di dalam interstisium tt jantung mele8ati
tubulus T. 5al ini akan menyebabkan jumlah in kalsium yang ada di dalam
sistem tubulus T akan menimbulkan kntraksi tt jantung.
. Sikl" Jantng
Siklus jantung didefenisikan sebagai hasil kesatuan kerja elektrik dan
mekanik. Sistle menga*u kepada kntraksi, sedang diastle menga*u kepada
relaksasi. Pengisian terbesar pada masa diastlik terjadi se*ara pasif sebelum
kntraksi atrium. !ntraksi atrium se*ara nrmal hanya berperan +-3D pada
pengisian "entrikel. Tiga gelom#ang "e,ara mm 'ii'enti2ika"i "e#agai
gam#aran (a'a tekanan atrim. 1elmbang a mengikuti systle atrium,
gelmbang c mengikuti kntraksi "entrikel dan dapat dikatakan menyebabkan
pennjlan katup A/ ke dalam atrium. 1elmbang " menga*u pada tekanan yang
dibuat leh aliran balik "ena sebelum katup A/ membuka kembali. Penurunan x
adalah penurunan pada tekanan diantara gelmbang c dan v dan dapat dikatakan
mengisi atrium melalui kntraksi "entrikel. $nkmpetensi dari katup A/ pada
bagian lain dari jantung mengakhiri penurunan x pada sisi tersebut,menghasilkan
pennjlan gelmbang &/.
12
-
8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular
13/22
Gam#ar 13.+. Siklus Nrmal %antung. &atatan bah8a terjadi krespndensi antara kerja
elektrik dan mekanik. >(dified and reprdu*ed, 8ith permissin, Frm 1anng WF C Re"ie
f (edi*al Phsilgy, (*1ra8-5ill, +?.
13
-
8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular
14/22
Penurunan y mengikuti gelmbang " dan tampak menurun pada tekanan atrium
sebagai pembukaan katup A/. Simpul A/, pada akhir tekanan arta berbentuk
insisura dan menggambarkan aliran balik segera ke dalam "entrikel kiri sebelum
katup arta menutup.
4. Den%t Jantng
&urah jantung se*ara umum berhubungan se*ara langsung dengan
denyut jantung. 2enyut jantung adalah fungsi intrinsik dari sinyal A/
>deplarisasi spntan?, dimdifikasi dari faktr tnm, humral dan lkal. Nilai
nrmal intrinsik dari simpul SA pada rang de8asa muda adalah B-
kali:menit, tapi menurun seiring dengan pertambahan usia mengikuti rumus E
Gam#ar 1305. 5ubungan antara denyut jantung dan &ardia* $ndeks
>Reprdu*ed, 8ith permissin, frm Wetsel R& E &riti*al &are E State f
the Art B. S*iety f &riti*al &are (edi*ine, B?
Terjadinya aktifitas "agal memperlambat denyut jantung dengan jalan
merangsang reseptr klinergik (+, sementara aktifitas simpatis meningkatkan
14
-
8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular
15/22
denyut jantung utamanya melalui akti"asi reseptr - adrenergik dan reseptr -+
adrenergik. >lihat diatas?.
6. I"i Sekn,(
$si Sekun*up se*ara nrmal ditentukan leh tiga faktr utama yaitu
prelad, afterlad dan kntraktilitas. Analisa ini analg dengan hasil bser"asi
labratrium pada preparat tt skelet. Prelad adalah panjang tt terutama pada
saat kntraksi, sedangkan afterlad adalah tekanan yang berla8anan dengan tt
yang seharusnya berkntraksi. !ntraktilitas adalah suatu keadaan intrinsik pada
tt yang berhubungan dengan kemampuan untuk berkntraksi tapi tidak
bergantung pada keduanya baik prelad maupun afterlad. Sejak diketahui bah8a
jantung terdiri dari tiga dimensi dengan banyak ruang untuk pmpa, keduanya
baik bentuk gemetrik "entrikel dan disfungsi "entrikel juga dapat mempengaruhi
isi sekun*up >tabel B-3?.
Ta#el 130+. Faktr-faktr utama yang mempengaruhi $si Sekun*up
%antung
Prelad
Afterlad
!ntraktilitas
Abnrmalitas pergerakan membran
2isfungsi !atup
Preloa'
Prelad adalah "lume akhir diastlik, dimana se*ara umum bergantung
pada pengisian "entrikel. 5ubungan antara *urah jantung dan "lume akhir
diastlik "entrikel kiri dikenal dengan 5ukum Starling pada %antung. Sebagai
*atatan bah8a denyut jantung adalah knstan, maka *urah jantung se*ara
15
-
8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular
16/22
langsung langsung prprsinya berhubungan dengan prelad, diba8ah "lume
akhir diastlik dimana jangkauannya terlalu luas. Sementara itu, *urah jantung
tidak mengalami perubahan-atau mungkin malah mengalami penurunan.
Pemanjangan yang berlebihan dari "entrikel yang lain menyebabkan dilatasi
berlebihan dan inkmpetensi dari katup-katup A/.
Gam#ar 130. 5ukum Starling Pada %antung
A2terloa'
Afterlad untuk jantung yang intak pada keadaan biasa diseimbangkan
leh tekanan pada dinding "entrikel selama sistle. Tekanan pada dinding
"entrikel dapat didefenisikan sebagai tekanan dari "entrikel yang didapat melalui
penurunan ka"itas. %ika "entrikel digambarkan menurut hukum lapla*e E
Sirkm2eren"ial "tre"" 7 P 8 R
* 8 H
16
-
8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular
17/22
2imana P adalah tekanan dalam "entrikel, R adalah jari-jari "entrikel
dan 5 adalah tebal dinding "entrikel. (eskipun nrmalnya "entrikel biasanya
berbentuk ellips, hubungan ini masih sering digunakan. Peningkatan jari-jari
"entrikel, peningkatan tekanan pada dinding "entrikel dapat meningkatkan
tekanan "entrikel. %adi, penebalan dinding "entrikel menurunkan tekanan pada
dinding "entrikel
Tekanan sistlik dalam "entrikel bergantung pada sejumlah kntraksi
"entrikel C "iskelastisitas dari arta, *abang-*abang prksimal dan darah
>"isksitas dan densitas? serta Systemic Vascular Resistance 9S:R;. Faktr
arterile adalah penentu utama pada S/R. !arena "iskelastisitas arta se*ara
umum adalah knstan pada beberapa pasien, afterlad dari "entrikel biasanya
diketahui se*ara klinis dengan S/R, yang dihitung dengan persamaan sebagai
berikut E
S:R 7 6< 8 /AP = >:P
>-
2imana (AP adalah tekanan arteri rata-rata dalam milimeter merkuri,
&/P adalah tekanan "ena sentral dalam milimeter merkuri dan &) adalah *urah
jantung dalam liter per menit. Nrmal S/R adalah B 4
-
8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular
18/22
2imana PAP adalah tekanan rata-rata arteri pulmnal dan 6AP adalah
tekanan atrium kiri. 2alam prakteknya, P&WP biasanya digunakan untuk
memperkirakan 6AP >lihat bab +?. Nrmal P/R adalah 1ambar B-? 5al tersebut
se*ara khusus terlihat dari penurunan tekanan pada my*ardium >sering terjadi
pada pemberian anestesi?.
18
-
8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular
19/22
Gam#ar 1306. 5ubungan antara *urah jantung dan afterlad. A E 0fek dari
peningkatan afterlad pada &ardia* $nde9. # E Sebagai *atatan bah8a
disfungsi mi*ard dapat menyebabkan peningkatan yang lebih sensitif
pada afterlad.
3. Kontraktilita"
!ntraktilitas jantung >efek intrpik? adalah aktifitas intrinsik
my*ardium pada keadaan-keadaan dimana terjadi perubahan pada prelad atau
afterlad?. !ntraktilitas berhubungan dengan pemendekan dari sejumlah tt-
tt jantung dan hal tersebut bergantung pada knsentrasi kalsium dalam sel
selama sistle. Peningkatan dari denyut jantung dapat meningkatkan kntraktilitas
pada beberapa kndisi, karena adanya peningkatan dari kalsium intrasel.
!ntraktilitas dapat berubah dengan adanya faktr humral, neural dan
farmaklgik. Aktifitas saraf-saraf simpatis se*ara nrmal memiliki efek yang
sangat penting pada kntraktilitas. Serat saraf simpatis mempersarafi tt-tt
atrium dalam "entrikel seperti simpai jaringan. Sebagai tambahan pada keadaan
krntrpik psitif, pengeluaran nrepinefrin meningkatkan kntraktilitas melalui
akti"asi reseptr -. Reseptr-reseptr adrenergik bukan hanya didapatkan pada
19
-
8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular
20/22
my*ardium tapi terdapat juga sejumlah ke*il pengaruh intrpik psitif atau
pengaruh efek krntrpik. )bat-bat simpatmimetik dan sekresi epinefrin serta
glandula adrenal *ara kerjanya serupa yaitu untuk meningkatkan kntraktilitas
melalui akti"asi reseptr -. !ntraktilitas jantung dapat ditekan pada keadaan
anksia, asidsis berkurangnya kateklamin dari tempat penyimpanan dari
reseptr di jantung dan hilangnya fungsi dari massa tt yang menyebabkan
terjadinya iskemia atau infark. )bat-bat anestesi dan bat-bat antibitik
kebanyakan berefek intrpik negatif >misalnya, dapat meningkatkan
kntraktilitas?
20
-
8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular
21/22
-
8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular
22/22
DAFTAR PUSTAKA
1uytn A.& and %.0. 5all +;. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. 0disi B. %akartaE
01&. ;7,;,-,+77,+7,,3,;,37.
5anafiah, Asikin, Aulia Sani, #arita Sbu Sitmpul, dkk.Anatmi %antung dan
Pembuluh darah. 6ily $smudiati Rilantn, Faisal #araas, Sants !ar !ar, dan
Pppy Sur8ianti Rebin. Buku Ajar Kardiolog. %akartaE Fakultas !edkteran
$ndnesia. BBC;-3.
%unHuiera, 6ui= &arls dan %se &arneir. )tt %antung. 2r. Frans 2any>eds?.
Histologi Dasar Teksdan Atlas edisi 10. %akartaE 0&1.+;.B-B;.
(ajid, Abdul. Anatmi %antung dan Pembuluh 2ara, Sistem !ardi"askular
se*ara 'mum, 2enyut %antung dan Aktifitas 6istrik, dan %antung sebagai Pmpa.
Fisiologi Kardiovaskular, (edanC #agian Fisilgi Fakultas !edkteran
'S'.+