fisiologi kardivaskular

Upload: ikrom-mullah

Post on 07-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular

    1/22

    KATA PENGANTAR 

    Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat karunia dan Rahmat-Nya,

    Refreshing ini dapat terselesaikan dengan baik.

    Refreshing yang berjudul Fisilgi !ardi"askular ini betujuan untuk 

    memenuhi tugas ilmiah di #agian Anestesilgi RS$%&P, Fakultas !edkteran

    'ni"ersitas (uhammadiyah %akarta.

    Refreshing ini masih belum sempurna. )leh karena itu, saran dan kritik 

     pemba*a akan sangat bermanfaat bagi re"isi yang senantiasa akan penulis

    lakukan.

    Februari +

    Penulis

    DAFTAR ISI

  • 8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular

    2/22

    &)/0R ...................................................................................................................

    !ATA P0N1ANTAR.............................................................................................+

    2AFTAR $S$............................................................................................................3

    #A# $ 4 P0N2A5'6'AN.....................................................................................7

    #A# $$ 4 T$N%A'AN P'STA!A...........................................................................

    #A# $$$ 4 !0S$(P'6AN.....................................................................................+

    2AFTAR P'STA!A............................................................................................++

    BAB I

    2

  • 8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular

    3/22

    PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

    !ardi"askuler terdiri dari dua suku kata yaitu *ardia* dan "askuler.

    &ardia* yang berarti jantung dan "askuler yang berarti pembuluh darah. 2alam

    hal ini men*akup sistem sirkulasi darah yang terdiri dari jantung kmpnen darah

    dan pembuluh darah. Pusat peredaran darah atau sirkulasi darah ini bera8al

    dijantung, yaitu sebuah pmpa bertt yang berdenyut se*ara ritmis dan berulang

    -9:menit. Setiap denyut menyebabkan darah mengalir dari jantung, ke

    seluruh tubuh dalam suatu jaringan tertutup yang terdiri atas arteri, arteril, dan

    kapiler kemudian kembali ke jantung melalui "enula dan "ena yang berfungsi

    memberikan menyuplai ksigen dan nutrisi keseluruh jaringan tubuh yang di

     perlukan dalam prses metablisme tubuh. Sistem kardi"askuler memerlukan

     banyak mekanisme yang ber"ariasi agar fungsi regulasinya dapat merespn

    akti"itas tubuh, salah satunya adalah meningkatkan akti"itas suplai darah agar 

    akti"itas jaringan dapat terpenuhi. Pada keadaan berat, aliran darah tersebut, lebih

     banyak di arahkan pada rgan-rgan "ital seperti jantung dan tak yang berfungsi

    memelihara dan mempertahankan sistem sirkulasi itu sendiri.

    %antung merupakan rgan utama dalam sistem kardi"askuler yang

    terletak pada rngga dada tepat di belakang sternum , diantara kedua paru. Fungsi

    utama jantung adalah memmpa darah keseluruh tubuh melalui pembuluh arta

    dan arteri pulmnalis. Setiap hari jantung dapat memmpa sekitar ;. 6 darah

    dan berkntraksi sekitar +,< miliar kali.

    %antung memba8a darah yang mengandung ksigen dan =at gi=i lainnya

    ke jaringan dan memba8a darah ke paru-paru. Setelah darah kembali ke atrium

    kanan dari "ena *a"a selanjutnya mengalir mele8ati katup trikuspidalis ke

    "entrikel kanan, selanjutnya dipmpa melalui katup pumnalis ke dalam arteri

     pulmnalis dan kapiler pulmnalis. Setelah darah diksigenasi kemudian akan

    masuk ke atrium kiri dan melalui katup mitral ke dalam "entrikel kiri dan

    selanjutnya dipmpa ke dalam arta.

    3

  • 8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular

    4/22

    BAB II

    4

  • 8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular

    5/22

    TINJAUAN PUSTAKA

    1. Anatomi Jantng

     %antung terletak di dalam rngga mediastinum dari rngga dada diantara

    kedua paru.Terdapat selaput yang melapisi jantung yang disebut perikardium,

    terdiri dari dua lapisan, yaitu perikardium parietalis yang merupakan lapisan luar

    melekat pada tulang dada dan paru! perikardium viseralis merupakan lapisan

     permukaan jantung: epikardium.

    %antung terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian kiri dan kanan yang mana

    setiap bagian terdiri dari sebuah atrium dan "entrikel. Atrium merupakan saluran

    dan pmpa pertama ke "entrikel, sementara "entrikel berfungsi sebagai pmpa

    utama. /entrikel kanan menerima darah dari "ena sistemik >yang sedikit ksigen?

    dan memmpa ke sirkulasi pulmnal, sementara "entrikel kiri menerima darah

    dari "ena pulmnal >yanag banyak ksigen? yang memmpa ke sirkulasi sistemik.

    !atup-katup jantung mengalirkan darah se*ara langsung ke setiap bagian jantung.

    !erja dari pmpa jantung adalah kesatuan kerja yang berlangsung se*ara elektrik 

    dan mekanik.

    5

  • 8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular

    6/22

    1ambar . %antung

    %antung terdiri dari tt-tt stria yang se*ara khusus dilindungi leh

     jaringan knektif dan tulang. )tt-tt jantung dibagi menjadi atrium, "entrikel,

     pacemaker , serta sel-sel knduktif. Rangsangan se*ara alamiah dari tt-tt

     jantung itu sendiri serta struktur yang unik membuat jantung berfungsi sebagai

     pmpa yang sangat efisien. Resistensi yang lambat terjadi berturut-turut antara

    sel-sel tt jantung itu sendiri yang kemudian menjadi *epat dan menghantarkan

    aktifitas listrik pada setiap bagian jantung. Aktifitas listrik jantung mulai

    dihantarkan dari sebuah atrium ke atrium yang lain dan dari satu "entrikel ke

    "entrikel yang lain melalui sebuah jalur knduksi spesifik. Tidak hanya hubungan

    langsung antara atrium dan "entrikel ke*uali melalui simpul Atri"entrikuler >A/?

    memperlambat knduksi dan membuat kntraksi atrium lebih dahulu terjadi

    daripada "entrikel.

    6

  • 8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular

    7/22

    +. Poten"ial Ak"i Jantng

    (embran sel tt-tt jantung se*ara nrmal permeabel untuk ! @  tapi

    relatif impermeabel untuk Na@. (embran yang mengandung Na@-! @ Adensine

    Triphsphate >ATP? mengandung knsentrasi ! @ di dalam sel lebih tinggi dan

    melakukan pertukaran dengan Na@ yang lebih banyak berada di luar sel.

    !nsentrasi sdium dalam sel dijaga agar tetap rendah, sedang

    knsentrasi ptassium di dalam sel dijaga agar tetap tinggi dibandingkan pada

    ruang ekstraseluler. $mpermeabilitas relatif dari membran untuk kalsium juga

    dijaga agar tetap tinggi diruang ekstrasel untuk ke sitplasma. Perpindahan ! @

    keluar sel dan penurunan knsentrasinya dalam sel membuat keadaan dalam sel

    menjadi kurang psitif. Sebuah ptensial aksi listrik terjadi melintasi membran,

    dimana keadaan dalam sel menjadi lebih negatif dibanding keadaan di luar sel,

    karena keluarnya anin ! @. Sehingga ptensial istirahat membran

    menggambarkan keseimbangan antara dua ruang tersebut dimana perpindahan ! @

    menurunkan knsentrasi ! @ dalam sel dan aktifitas listrik yang negatif dari ruang

    intraseluler menjadi psitif hanya dengan in ptassium.Ptensial istirahat dari membran sel-sel "entrikel se*ara nrmal adalah

    - sampai dengan -B m/. 2ibanding dengan jaringan yang lain >tt skelet dan

    saraf? ketika ptensial membran sel menjadi negatif dan menghasilkan nilai yang

    rendah, sebuah ptensial aksi yang lebih karakteristik >deplarisasi? terjadi.

    Ptensial aksi yang segera terjadi pada membran sel tt-tt jantung menjadi

    @+ m/.

    2ibandingkan dengan ptensial aksi pada serabut saraf, pun*ak dari

     ptensial aksi pada jantung diikuti leh adanya fase plateau yang berlangsung

    sekitar ,+-,3 detik. %ika pada ptensial aksi tt skelet dan saraf ditandai leh

    terbukanya fast sdium *hannel pada membran sel, pada tt jantung ditandai

    tidak hanya leh terbukanya fast sdium *hannel >spike? saja tapi juga leh

     pembukaan sl8 sdium *hannel >plateau?.

    2eplarisasi juga terjadi melalui penurunan yang *epat pada

     permeabilitas ptassium. 2engan mengembalikan permeabilitas ptassium pada

    7

  • 8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular

    8/22

    keadaan nrmal dan menutup sdium serta kalsium *hannel maka hal tersebut

    dapat membuat keadaan ptensial membran sel menjadi nrmal kembali.

    Ta#el 1. Ptensial Aksi %antung

    Fa"e Nama Peri"ti$a %ang ter&a'i Per(in'a)an ion "el

    Akti"asi Akti"asi *epat >pembukaan? Na@

    *hannel

     Na@  masuk dan

    menurunkan

     permeabilitas

    A8alreplarisasi

    *epat

    $nakti"asi dari Na@

      *hannel dan peningkatan permeabilitas dari

    ! @

    ! @

     keluar >$T?

    + Plateau Akti"asi lambat pada &a+@

    *hannel

    &a+@ masuk 

    3 Akhir  

    replarisasi

    $nakti"asi dari &a+@ *hannel dan

     peningkatan permeabilitas ! @

    ! @ keluar 

    7 Ptensial

    istirahat atau

    replarisasi

    diastlik 

    Permeabilitas menjadi nrmal

    kembali >sel-sel atrium dan

    "entrikel?. !eluarnya in

    intrinsik dari sdium se*ara

    lambat atau mungkin juga &a+@

    kedalam sel sehingga terjadilah

    deplarisasi spntan

    ! @  keluar, Na@  masuk,

    &a+@ masuk 

    Setelah deplarisasi, sel-sel se*ara tipikal menjadi refrakter sehingga

    nrmal kembali le8at perangsangan deplarisasi sampai fase 7. (asa refrakter 

    yang efektif adalah 8aktu minimum diantara + impuls deplarisasi yang terjadi

     pada knduksi *epat tt-tt jantung, peride ini se*ara umum tidak 

     berhubungan dengan lamanya aksi ptensial. Sebaliknya, masa refrakter yang

    8

  • 8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular

    9/22

  • 8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular

    10/22

    *hannel berada pada fase deplarisasi. Selama fase plateau >fase +?, masuknya

    kalsium terjadi melalui tipe 6, "ltase-gate kalsium *hannel. Tiga tipe utama dari

    ! @  *hannel bertanggungja8ab terhadap replarisasi. 5asilnya adalah pertama

    keluarnya ptassium, kedua bertanggungja8ab untuk reakti"asi pendek >$!r ? dan

    ketiga memprduksi reakti"asi aktin se*ara lambat sehingga menyebabkan

     ptensial membran sel menjadi nrmal kembali.

    +. Ke,e(atan Kon'k"i Sin%al -tot Jantng

    !e*epatan knduksi sinyal ptensial aksi eksitatrik sepanjang serabut tt atrium

    dan "entrikel sekitar ,3 sampai ,< meter:detik, atau sekitar :+dari -;  menjadi -terjadi "erlapping?. #agian aktif dari fungsi misin sebagai magnesium

    yang bergantung pada ATP-ase dimana aktifitasnya meningkat melalui

     peningkatan knsentrasi kalsium dalam sel. Waktu terjadinya berlangsung se*ara

     berturut-turut dan terjadi pelepasan pada jembatan misin melalui bagian aktif 

    10

  • 8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular

    11/22

     pada aktin. Adensin Triphsphate >ATP? digunakan selama 8aktu tersebut.

    Relaksasi terjadi jika kalsium se*ara aktif dipmpa kembali ke dalam Retikulum

    Sarkplasma melalui &a+@-(g+@ ATPase, hasilnya akan menurunkan knsentrasi

    kalsium dalam sel bersamaan dengan kmpleks Trpnin-Trpmisin untuk 

    men*egah interaksi antara aktin dan misin.

    T?.

    Ptensial aksi tubulus T selanjutnya bekerja pada membran tubulus sarkplasmik 

    lngitudinal yang akan menyebabkan pelepasan in-in kalsium ke dalam

    sarkplasma tt dari retikulum sarkplasmik. 2alam seperbeberapa ribu detik 

     berikutnya, in kalsium ini akan berdifusi ke dalam mifibril dan mengatalisis

    reaksi kimia8i yang mempermudah pergeseran filamen aktin dan misin satu

    sama lain yang akan menimbulkan kntraksi tt.

    Sejauh ini, mekanisme perangkat eksitasi-kntraksi ini sama dengan

    mekanisme yang terjadi dalam tt rangka, namun ada efek kedua yang *ukup

     berbeda.selain in kalsium yang dilepaskan dari sisterna retikulum sarkplamik ke

    dalam sarkplasma tt, saat terjadi ptensial aksi sebagian besar in-in kalsium

    tambahan juga berdifusi ke dalam sarkplama dari tubulus T. Sehingga jika tanpa

    kalsium tambahan yang berasal dari tubulus T in, kekuatan kntraksi tt jantung

    ini akan sangat menurun karena retikulum sarkplamik tt jantung kurang

     berkembang dibandingkan retikulum sarkplasmik tt rangka dan tidak 

    menyimpan kalsium yang *ukup untuk menimbulkan kntraksi penuh.

    Sebaliknya, tubulus T pada tt jantung mempunyai < kali lebih besar daripada

    tubulus T pada tt rangka, yakni berarti "lumenya +< kali lebih besar. 2i dalam

    tubus T ditemukan sejumlah besar mukplisakarida yang bermuatan

    elektrnegatif dan mengikat *adangan in kalsium yang sangat banyak agar in

    11

  • 8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular

    12/22

    kalsium selalu tersedia dan dapat berdifusi ke bagian dalam serabut tt jantung

    saat terjadi ptensial aksi pada tubulus T.

    !ekuatan kntraksi tt jantung sangat bergantung pada knsentrasi in

    kalsium di dalam *airan ekstrasel karena *alah tubulus T langsung melalui

    membran sel tt jantung ke ruang ekstrasel yang mengelilingi sel sehingga *airan

    ekstraseluler yang sama terdapat di dalam interstisium tt jantung mele8ati

    tubulus T. 5al ini akan menyebabkan jumlah in kalsium yang ada di dalam

    sistem tubulus T akan menimbulkan kntraksi tt jantung.

    . Sikl" Jantng

    Siklus jantung didefenisikan sebagai hasil kesatuan kerja elektrik dan

    mekanik. Sistle menga*u kepada kntraksi, sedang diastle menga*u kepada

    relaksasi. Pengisian terbesar pada masa diastlik terjadi se*ara pasif sebelum

    kntraksi atrium. !ntraksi atrium se*ara nrmal hanya berperan +-3D pada

     pengisian "entrikel. Tiga gelom#ang "e,ara mm 'ii'enti2ika"i "e#agai

    gam#aran (a'a tekanan atrim. 1elmbang a mengikuti systle atrium,

    gelmbang c mengikuti kntraksi "entrikel dan dapat dikatakan menyebabkan

     pennjlan katup A/ ke dalam atrium. 1elmbang " menga*u pada tekanan yang

    dibuat leh aliran balik "ena sebelum katup A/ membuka kembali. Penurunan x

    adalah penurunan pada tekanan diantara gelmbang c dan v dan dapat dikatakan

    mengisi atrium melalui kntraksi "entrikel. $nkmpetensi dari katup A/ pada

     bagian lain dari jantung mengakhiri penurunan  x pada sisi tersebut,menghasilkan

     pennjlan gelmbang &/.

    12

  • 8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular

    13/22

    Gam#ar 13.+.  Siklus Nrmal %antung. &atatan bah8a terjadi krespndensi antara kerja

    elektrik dan mekanik. >(dified and reprdu*ed, 8ith permissin, Frm 1anng WF C Re"ie

    f (edi*al Phsilgy, (*1ra8-5ill, +?.

    13

  • 8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular

    14/22

    Penurunan y mengikuti gelmbang " dan tampak menurun pada tekanan atrium

    sebagai pembukaan katup A/. Simpul A/, pada akhir tekanan arta berbentuk 

    insisura dan menggambarkan aliran balik segera ke dalam "entrikel kiri sebelum

    katup arta menutup.

    4. Den%t Jantng

    &urah jantung se*ara umum berhubungan se*ara langsung dengan

    denyut jantung. 2enyut jantung adalah fungsi intrinsik dari sinyal A/

    >deplarisasi spntan?, dimdifikasi dari faktr tnm, humral dan lkal. Nilai

    nrmal intrinsik dari simpul SA pada rang de8asa muda adalah B-

    kali:menit, tapi menurun seiring dengan pertambahan usia mengikuti rumus E

    Gam#ar 1305. 5ubungan antara denyut jantung dan &ardia* $ndeks

    >Reprdu*ed, 8ith permissin, frm Wetsel R& E &riti*al &are E State f 

    the Art B. S*iety f &riti*al &are (edi*ine, B?

    Terjadinya aktifitas "agal memperlambat denyut jantung dengan jalan

    merangsang reseptr klinergik (+, sementara aktifitas simpatis meningkatkan

    14

  • 8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular

    15/22

    denyut jantung utamanya melalui akti"asi reseptr - adrenergik dan reseptr -+

    adrenergik. >lihat diatas?.

    6. I"i Sekn,(

    $si Sekun*up se*ara nrmal ditentukan leh tiga faktr utama yaitu

     prelad, afterlad dan kntraktilitas. Analisa ini analg dengan hasil bser"asi

    labratrium pada preparat tt skelet. Prelad adalah panjang tt terutama pada

    saat kntraksi, sedangkan afterlad adalah tekanan yang berla8anan dengan tt

    yang seharusnya berkntraksi. !ntraktilitas adalah suatu keadaan intrinsik pada

    tt yang berhubungan dengan kemampuan untuk berkntraksi tapi tidak 

     bergantung pada keduanya baik prelad maupun afterlad. Sejak diketahui bah8a

     jantung terdiri dari tiga dimensi dengan banyak ruang untuk pmpa, keduanya

     baik bentuk gemetrik "entrikel dan disfungsi "entrikel juga dapat mempengaruhi

    isi sekun*up >tabel B-3?.

    Ta#el 130+.  Faktr-faktr utama yang mempengaruhi $si Sekun*up

    %antung

    Prelad

    Afterlad

    !ntraktilitas

    Abnrmalitas pergerakan membran

    2isfungsi !atup

    Preloa'

    Prelad adalah "lume akhir diastlik, dimana se*ara umum bergantung

     pada pengisian "entrikel. 5ubungan antara *urah jantung dan "lume akhir 

    diastlik "entrikel kiri dikenal dengan 5ukum Starling pada %antung. Sebagai

    *atatan bah8a denyut jantung adalah knstan, maka *urah jantung se*ara

    15

  • 8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular

    16/22

    langsung langsung prprsinya berhubungan dengan prelad, diba8ah "lume

    akhir diastlik dimana jangkauannya terlalu luas. Sementara itu, *urah jantung

    tidak mengalami perubahan-atau mungkin malah mengalami penurunan.

    Pemanjangan yang berlebihan dari "entrikel yang lain menyebabkan dilatasi

     berlebihan dan inkmpetensi dari katup-katup A/.

    Gam#ar 130. 5ukum Starling Pada %antung

    A2terloa'

    Afterlad untuk jantung yang intak pada keadaan biasa diseimbangkan

    leh tekanan pada dinding "entrikel selama sistle. Tekanan pada dinding

    "entrikel dapat didefenisikan sebagai tekanan dari "entrikel yang didapat melalui

     penurunan ka"itas. %ika "entrikel digambarkan menurut hukum lapla*e E

    Sirkm2eren"ial "tre"" 7 P 8 R 

      * 8 H

    16

  • 8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular

    17/22

    2imana P adalah tekanan dalam "entrikel, R adalah jari-jari "entrikel

    dan 5 adalah tebal dinding "entrikel. (eskipun nrmalnya "entrikel biasanya

     berbentuk ellips, hubungan ini masih sering digunakan. Peningkatan jari-jari

    "entrikel, peningkatan tekanan pada dinding "entrikel dapat meningkatkan

    tekanan "entrikel. %adi, penebalan dinding "entrikel menurunkan tekanan pada

    dinding "entrikel

    Tekanan sistlik dalam "entrikel bergantung pada sejumlah kntraksi

    "entrikel C "iskelastisitas dari arta, *abang-*abang prksimal dan darah

    >"isksitas dan densitas? serta  Systemic Vascular Resistance  9S:R;.  Faktr 

    arterile adalah penentu utama pada S/R. !arena "iskelastisitas arta se*ara

    umum adalah knstan pada beberapa pasien, afterlad dari "entrikel biasanya

    diketahui se*ara klinis dengan S/R, yang dihitung dengan persamaan sebagai

     berikut E

    S:R 7 6< 8 /AP = >:P

      >-

    2imana (AP adalah tekanan arteri rata-rata dalam milimeter merkuri,

    &/P adalah tekanan "ena sentral dalam milimeter merkuri dan &) adalah *urah

     jantung dalam liter per menit. Nrmal S/R adalah B 4

  • 8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular

    18/22

    2imana PAP adalah tekanan rata-rata arteri pulmnal dan 6AP adalah

    tekanan atrium kiri. 2alam prakteknya, P&WP biasanya digunakan untuk 

    memperkirakan 6AP >lihat bab +?. Nrmal P/R adalah 1ambar B-? 5al tersebut

    se*ara khusus terlihat dari penurunan tekanan pada my*ardium >sering terjadi

     pada pemberian anestesi?.

    18

  • 8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular

    19/22

    Gam#ar 1306. 5ubungan antara *urah jantung dan afterlad. A E 0fek dari

     peningkatan afterlad pada &ardia* $nde9. # E Sebagai *atatan bah8a

    disfungsi mi*ard dapat menyebabkan peningkatan yang lebih sensitif 

     pada afterlad.

    3. Kontraktilita"

    !ntraktilitas jantung >efek intrpik? adalah aktifitas intrinsik 

    my*ardium pada keadaan-keadaan dimana terjadi perubahan pada prelad atau

    afterlad?. !ntraktilitas berhubungan dengan pemendekan dari sejumlah tt-

    tt jantung dan hal tersebut bergantung pada knsentrasi kalsium dalam sel

    selama sistle. Peningkatan dari denyut jantung dapat meningkatkan kntraktilitas

     pada beberapa kndisi, karena adanya peningkatan dari kalsium intrasel.

    !ntraktilitas dapat berubah dengan adanya faktr humral, neural dan

    farmaklgik. Aktifitas saraf-saraf simpatis se*ara nrmal memiliki efek yang

    sangat penting pada kntraktilitas. Serat saraf simpatis mempersarafi tt-tt

    atrium dalam "entrikel seperti simpai jaringan. Sebagai tambahan pada keadaan

    krntrpik psitif, pengeluaran nrepinefrin meningkatkan kntraktilitas melalui

    akti"asi reseptr -. Reseptr-reseptr adrenergik bukan hanya didapatkan pada

    19

  • 8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular

    20/22

    my*ardium tapi terdapat juga sejumlah ke*il pengaruh intrpik psitif atau

     pengaruh efek krntrpik. )bat-bat simpatmimetik dan sekresi epinefrin serta

    glandula adrenal *ara kerjanya serupa yaitu untuk meningkatkan kntraktilitas

    melalui akti"asi reseptr -. !ntraktilitas jantung dapat ditekan pada keadaan

    anksia, asidsis berkurangnya kateklamin dari tempat penyimpanan dari

    reseptr di jantung dan hilangnya fungsi dari massa tt yang menyebabkan

    terjadinya iskemia atau infark. )bat-bat anestesi dan bat-bat antibitik 

    kebanyakan berefek intrpik negatif >misalnya, dapat meningkatkan

    kntraktilitas?

    20

  • 8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular

    21/22

  • 8/18/2019 Fisiologi Kardivaskular

    22/22

    DAFTAR PUSTAKA

    1uytn A.& and %.0. 5all +;. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. 0disi B. %akartaE

    01&. ;7,;,-,+77,+7,,3,;,37.

    5anafiah, Asikin, Aulia Sani, #arita Sbu Sitmpul, dkk.Anatmi %antung dan

    Pembuluh darah. 6ily $smudiati Rilantn, Faisal #araas, Sants !ar !ar, dan

    Pppy Sur8ianti Rebin.  Buku Ajar Kardiolog. %akartaE Fakultas !edkteran

    $ndnesia. BBC;-3.

    %unHuiera, 6ui= &arls dan %se &arneir. )tt %antung. 2r. Frans 2any>eds?.

     Histologi Dasar Teksdan Atlas edisi 10. %akartaE 0&1.+;.B-B;.

    (ajid, Abdul. Anatmi %antung dan Pembuluh 2ara, Sistem !ardi"askular 

    se*ara 'mum, 2enyut %antung dan Aktifitas 6istrik, dan %antung sebagai Pmpa.

     Fisiologi Kardiovaskular, (edanC #agian Fisilgi Fakultas !edkteran

    'S'.+