fisiologi

Upload: dwita-permatasari-jacob

Post on 04-Mar-2016

218 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

doc

TRANSCRIPT

I. Perasaan subjektif panas dan dinginPada percobaan yang telah dilakukan pada OP pada langkah kerja a, b dan c, yang dialami oleh OP adalah : a. Pada suhu 20oOP merasakan tangan kanannya dinginb. Pada suhu 40o OP merasakan tangan kirinya hangatc. Pada suhu 30oOP merasakan tangan kanan yang awalnya dingin berubah menjadi hangat dan tangan kiri yang awalnya hangat menjadidingin.Pada percobaan yang telah dilakukan oleh OP pada langkah kerja d, e dan f yang dialami oleh OP adalah :a. Kulit punggung tangan OP yang kering pada saat di tiup terasa dinginyang meratab. Kulit punggung tangan OP yang sudah dibasahi dengan air pada saat ditiup, bagian kulit punggung yang terkena air tidak terasa dingin, yang terasa dingin hanyalah pada bagian samping yang tidak terkena air. Tetapi ketika sudah tidak di tiup, kulit punggung yang terkena air kemudianterasa dingin.c. Kulit punggung tangan OP yang telah diolesi dengan alkohol terasa dingin dan semakin terasa dingin ketika kulit punggung tangan di tiup.Dalam praktikum pertama, menunjukkan perbedaan suhu secara bersamaan pada tangan yang berbeda dan disertai dengan peningkatan serta penurunan kalor. Hal tersebut ditunjukkan pada saat kedua tangan dicelupkan pada baskom bersuhu 30C. Thermoreseptor menanggapi dengan cepat saat menerima suhu berbeda, sehingga akan dirasakan pada tangan disuhu 20C berubah menjadi lebih panas dan tangan disuhu 40C menjadi lebih dingin. Dapat disimpulkan bahwa terjadi adaptasi pada thermoreseptor dan tubuh berusaha menyeimbangkan suhu berbeda tersebut secara bertahap. Terlihat juga ketika tangan kering yang ditiup dengan pelan terasa sejuk, kemudian dioleskan dengan dengan air terasa lebih dingin dibandingkan kulit kering yang ditiup. Namun, pada saat diolesi dengan alkohol 70% ternyata lebih dingin darikedua uji coba sebelumnya, bahkan sempat terjadi kejutan singkat pada kulit punggung tangan yang diolesi dengan alkohol. Hal itu, disebabkan karena alkohol lebih mudah menguap dan disertai kalor yang didapatkan pada permukaan kulit.II. Titik-titik panas, dingin, tekan dan nyeri di kulit(gambar dilampirkan)