fisika kelas ix

79
SISTEM EKSKRESI Ekskresi berarti pengeluaran zat buangan atau zat sisa hasil metabolisme yang berlangsung dalam tubuh organisme. Zat sisa metabolisme dikeluarkan dari tubuh oleh alat ekskresi. Alat ekskresi pada manusia dan vertebrata lainnya berupa ginjal, paru-paru, kulit, dan hati, sedangkan alat pengeluaran pada hewan invertebrata berupa nefridium, sel api, atau buluh Malphigi. Sistem ekskresi membantu memelihara homeostasis dengan tiga cara, yaitu melakukan osmoregulasi, mengeluarkan sisa metabolisme, dan mengatur konsentrasi sebagian besar penyusun cairan tubuh. Zat sisa metabolisme adalah hasil pembongkaran zat makanan yang bermolekul kompleks. Zat sisa ini sudah tidak berguna lagi bagi tubuh. Sisa metabolisme antara lain, CO2, H20, NHS, zat warna empedu, dan asam urat. Karbon dioksida dan air merupakan sisa oksidasi atau sisa pembakaran zat makanan yang berasal dari karbohidrat, lemak dan protein. Kedua senyawa tersebut tidak berbahaya bila kadarnya tidak berlebihan. Walaupun CO2 berupa zat sisa namun sebagian masih dapat dipakai sebagai dapar (penjaga kestabilan PH) dalam darah. Demikian juga H2O dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, misalnya sebagai pelarut. Amonia (NH3), hasil pembongkaran/ pemecahan protein, merupakan zat yang beracun bagi sel. Oleh karena itu, zat ini harus dikeluarkan dari tubuh. Namun demikian, jika untuk sementara disimpan dalam tubuh zat tersebut akan dirombak menjadi zat yang kurang beracun, yaitu dalam bentuk urea. Zat warna empedu adalah sisa hasil perombakan sel darah merah yang dilaksanakan oleh hati dan disimpan pada kantong empedu. Zat inilah yang akan dioksidasi jadi urobilinogen yang berguna memberi warna pada tinja dan urin. |IPA TERPADU KELAS IX 81

Upload: shandi-hasnul-farizal

Post on 03-Sep-2015

84 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Soal dan Pembahasan Fisika Kelas 9

TRANSCRIPT

SISTEM EKSKRESI

Ekskresi berarti pengeluaran zat buangan atau zat sisa hasil metabolisme yang berlangsung dalam tubuh organisme. Zat sisa metabolisme dikeluarkan dari tubuh oleh alat ekskresi. Alat ekskresi pada manusia dan vertebrata lainnya berupa ginjal, paru-paru, kulit, dan hati, sedangkan alat pengeluaran pada hewan invertebrata berupa nefridium, sel api, atau buluh Malphigi. Sistem ekskresi membantu memelihara homeostasis dengan tiga cara, yaitu melakukan osmoregulasi, mengeluarkan sisa metabolisme, dan mengatur konsentrasi sebagian besar penyusun cairan tubuh. Zat sisa metabolisme adalah hasil pembongkaran zat makanan yang bermolekul kompleks. Zat sisa ini sudah tidak berguna lagi bagi tubuh. Sisa metabolisme antara lain, CO2, H20, NHS, zat warna empedu, dan asam urat. Karbon dioksida dan air merupakan sisa oksidasi atau sisa pembakaran zat makanan yang berasal dari karbohidrat, lemak dan protein. Kedua senyawa tersebut tidak berbahaya bila kadarnya tidak berlebihan. Walaupun CO2 berupa zat sisa namun sebagian masih dapat dipakai sebagai dapar (penjaga kestabilan PH) dalam darah. Demikian juga H2O dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, misalnya sebagai pelarut. Amonia (NH3), hasil pembongkaran/ pemecahan protein, merupakan zat yang beracun bagi sel. Oleh karena itu, zat ini harus dikeluarkan dari tubuh. Namun demikian, jika untuk sementara disimpan dalam tubuh zat tersebut akan dirombak menjadi zat yang kurang beracun, yaitu dalam bentuk urea. Zat warna empedu adalah sisa hasil perombakan sel darah merah yang dilaksanakan oleh hati dan disimpan pada kantong empedu. Zat inilah yang akan dioksidasi jadi urobilinogen yang berguna memberi warna pada tinja dan urin.Asam urat merupakan sisa metabolisme yang mengandung nitrogen (sama dengan amonia) dan mempunyai daya racun lebih rendah dibandingkan amonia, karena daya larutnya di dalam air rendah. Tugas pokok alat ekskresi ialah membuang sisa metabolisme tersebut di atas walaupun alat pengeluarannya berbeda-beda.

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIASistem ekskresi pada manusia dan vertebrata lainnya melibatkan organ paru-paru, kulit, ginjal, dan hati. Namun yang terpenting dari keempat organ tersebut adalah ginjal.1. GinjalFungsi utama ginjal adalah mengekskresikan zat-zat sisa metabolisme yang mengandung nitrogen misalnya amonia. Amonia adalah hasil pemecahan protein dan bermacam-macam garam, melalui proses deaminasi atau proses pembusukan mikroba dalam usus. Selain itu, ginjal juga berfungsi mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan, misalnya vitamin yang larut dalam air; mempertahankan cairan ekstraselular dengan jalan mengeluarkan air bila berlebihan ; serta mempertahankan keseimbangan asam dan basa. Sekresi dari ginjal berupa urin. a. Struktur GinjalBentuk ginjal seperti kacang merah, jumlahnya sepasang dan terletak di dorsal kiri dan kanan tulang belakang di daerah pinggang. Berat ginjal diperkirakan 0,5% dari berat badan, dan panjangnya 10 cm. Setiap menit 20-25% darah dipompa oleh jantung yang mengalir menuju ginjal. Ginjal terdiri dari tiga bagian utama yaitu: a. korteks (bagian luar) b. medulla (sumsum ginjal)c. pelvis renalis (rongga ginjal).Bagian korteks ginjal mengandung banyak sekali nefron 100 juta sehingga permukaan kapiler ginjal menjadi luas, akibatnya perembesan zat buangan menjadi banyak. Setiap nefron terdiri atas badan Malphigi dan tubulus (saluran) yang panjang. Pada badan Malphigi terdapat kapsul Bowman yang bentuknya seperti mangkuk atau piala yang berupa selaput sel pipih. Kapsul Bowman membungkus glomerulus. Glomerulus berbentuk jalinan kapiler arterial. Tubulus pada badan Malphigi adalah tubulus proksimal yang bergulung dekat kapsul Bowman yang pada dinding sel terdapat banyak sekali mitokondria. Tubulus yang kedua adalah tubulus distal.

Gbr. Ginjal terletak di dorsal pinggang berjumlah sepasang

Gbr. Struktur dalam (anatomi) ginjal

Pada rongga ginjal bermuara pembuluh pengumpul. Rongga ginjal dihubungkan oleh ureter (berupa saluran) ke kandung kencing (vesika urinaria) yang berfungsi sebagai tempat penampungan sementara urin sebelum keluar tubuh. Dari kandung kencing menuju luar tubuh urin melewati saluran yang disebut uretra.

b. Proses-proses di dalam GinjalDi dalam ginjal terjadi rangkaian proses filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi.1. Penyaringan (filtrasi)Filtrasi terjadi pada kapiler glomerulus pada kapsul Bowman. Pada glomerulus terdapat sel-sel endotelium kapiler yang berpori (podosit) sehingga mempermudah proses penyaringan. Beberapa faktor yang mempermudah proses penyaringan adalah tekanan hidrolik dan permeabilitias yang tinggi pada glomerulus. Selain penyaringan, di glomelurus terjadi pula pengikatan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Bahan-bahan kecil terlarut dalam plasma, seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida, bikarbonat, garam lain, dan urea melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan.Hasil penyaringan di glomerulus berupa filtrat glomerulus (urin primer) yang komposisinya serupa dengan darah tetapi tidak mengandung protein. Pada filtrat glomerulus masih dapat ditemukan asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garamgaram lainnya.

2. Penyerapan kembali (Reabsorbsi)Volume urin manusia hanya 1% dari filtrat glomerulus. Oleh karena itu, 99% filtrat glomerulus akan direabsorbsi secara aktif pada tubulus kontortus proksimal dan terjadi penambahan zat-zat sisa serta urea pada tubulus kontortus distal.Substansi yang masih berguna seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah. Sisa sampah kelebihan garam, dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan dalam urin. Tiap hari tabung ginjal mereabsorbsi lebih dari 178 liter air, 1200 g garam, dan 150 g glukosa. Sebagian besar dari zat-zat ini direabsorbsi beberapa kali.Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin seku Zder yang komposisinya sangat berbeda dengan urin primer. Pada urin sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun bertambah, misalnya ureum dari 0,03`, dalam urin primer dapat mencapai 2% dalam urin sekunder. Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam mino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osn osis. Reabsorbsi air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal.3. AugmentasiAugmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal. Komposisi urin yang dikeluarkan lewat ureter adalah 96% air, 1,5% garam, 2,5% urea, dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi warm dan bau pada urin.

Hal-hal yang Mempengaruhi Produksi UrinHormon anti diuretik (ADH) yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis posterior akan mempengaruhi penyerapan air pada bagian tubulus distal karma meningkatkan permeabilitias sel terhadap air. Jika hormon ADH rendah maka penyerapan air berkurang sehingga urin menjadi banyak dan encer. Sebaliknya, jika hormon ADH banyak, penyerapan air banyak sehingga urin sedikit dan pekat. Kehilangan kemampuan mensekresi ADH menyebabkan penyakti diabetes insipidus. Penderitanya akan menghasilkan urin yang sangat encer.

Selain ADH, banyak sedikitnya urin dipengaruhi pula oleh faktor-faktor berikut :a. Jumlah air yang diminumAkibat banyaknya air yang diminum, akan menurunkan konsentrasi protein yang dapat menyebabkan tekanan koloid protein menurun sehingga tekanan filtrasi kurang efektif. Hasilnya, urin yang diproduksi banyak. b. SarafRangsangan pada saraf ginjal akan menyebabkan penyempitan duktus aferen sehingga aliran darah ke glomerulus berkurang. Akibatnya, filtrasi kurang efektif karena tekanan darah menurun.

c. Banyak sedikitnya hormon insulinApabila hormon insulin kurang (penderita diabetes melitus), kadar gula dalam darah akan dikeluarkan lewat tubulus distal. Kelebihan kadar gula dalam tubulus distal mengganggu proses penyerapan air, sehingga orang akan sering mengeluarkan urin.

2. Paru-paru (Pulmo)Fungsi utama paru-paru adalah sebagai alat pernapasan. Akan tetapi, karma mengekskresikan zat Sisa metabolisme maka dibahas pula dalam sistem ekskresi. Karbon dioksida dan air hash metabolisme di jaringan diangkut oleh darah lewat vena untuk dibawa ke jantung, dan dari jantung akan dipompakan ke paru-paru untuk berdifusi di alveolus. Selanjutnya, H2O dan CO2 dapat berdifusi atau dapat dieksresikan di alveolus paru-paru karena pada alveolus bermuara banyak kapiler yang mempunyai selaput tipis. Karbon dioksida dari jaringan sebagian besar (75%) diangkut oleh plasma darah dalam bentuk senyawa HC03, sedangkan sekitar 25% lagi diikat oleh Hb yang membentuk karboksi hemoglobin (HbC02).

3. Hati (Hepar)Hati disebut juga sebagai alat ekskresi di samping berfungsi sebagai kelenjar dalam sistem pencernaan. Hati menjadi bagian dari sistem ekskresi karma menghasilkan empedu. Hati juga berfungsi merombak hemoglobin menjadi bilirubin dap biliverdin, dap setelah mengalami oksidasi akan berubah jadi urobilin yang memberi warna pada feses menjadi kekuningan. Demikian juga kreatinin hash pemecahan protein, pembuangannya diatur oleh hati kemudian diangkut oleh darah ke ginjal. Jika saluran empedu tersumbat karena adanya endapan kolesterol maka cairan empedu akan masuk dalam sistem peredaran darah sehingga cairan darah menjadi lebih kuning. Penderitanya disebut mengalami sakit kuning.

4. Kulit (Cutis)Kulit berfungsi sebagai organ ekskresi karma mengandung kelenjar keringat (glandula sudorifera) yang mengeluarkan 5% sampai 10% dari seluruh sisa metabolisme. Pusat pengatur suhu pada susunan saraf pusat akan mengatur aktifitas kelenjar keringat dalam mengeluarkan keringat. Keringat mengandung air, larutan garam, dap urea. Pengeluaran keringat yang berlebihan bagi pekerja berat menimbulkan hilang melanositnya garam-garam mineral sehingga dapat menyebabkan kejang otot dan pingsan.Selain berfungsi mengekskresikan keringat, kulit juga berfungsi sebagai pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, serangan kuman, penguapan, sebagai organ penerima rangsang (reseptor), serta pengatur suhu tubuh.Kulit terdiri atas dua bagian utama yaitu: epidermis dan dermis. a. Epidermis (lapisan terluar) dibedakan lagi atas:1. stratum korneum berupa zat tanduk (sel mati) dan selalu mengelupas2. stratum lusidum3. stratum granulosum yang mengandung pigmen4. stratum germinativum ialah lapisan yang selalu membentuk sel-sel kulit ke arah luar.

b. DermisPada bagian ini terdapat akar rambut, kelenjar minyak, pembuluh darah, serabut saraf, serta otot penegak rambut. Kelenjar keringat akan menyerap air dan garam mineral dari kapiler darah karena letaknya yang berdekatan. Selanjutnya, air dan garam mineral ini akan dikeluarkan di permukaan kulit (pada pori) sebagai keringat. Keringat yang keluar akan menyerap panas tubuh sehingga suhu tubuh akan tetap. Dalam kondisi normal, keringat yang keluar sekitar 50 cc per jam. Jumlah ini akan berkurang atau bertambah jika ada faktor-faktor berikut suhu lingkungan yang tinggi, gangguan dalam penyerapan air pada ginjal (gagal ginjal), kelembapan udara, aktivitas tubuh yang meningkat sehingga proses metabolisme berlangsung lebih cepat untuk menghasilkan energi, gangguan emosional, dan menyempitnya pembuluh darah akibat rangsangan pada saraf simpatik.

Ginjal merupakan organ yang menyelenggarakan Homeostasis. Ginjal Terdiri Dari1. Bagian Korteks yang berisi Nefron (terdiri dari Glomerulus dan Kapsula Bowman).2. Bagian Medula yang berisi Tubulus Ginjal.

Tahapan Pembentukan Urine1. Reaksi Filtrasi2. Reaksi Rearsorbsi3. Reaksi Ekskresi (Augmentasi)

Proses Pembentukan UrineDarah difiltrasi menjadi Filtrat Glomerulus (Urine Primer) reabsorbsi di Tubulus Kontortus Proksimal menjadi Filtrat Tubulus (Urine Sekunder)augmentasi di Tubulus Kontortus DistalU R I N E.

Jumlah Urine Dipengaruhi oleh: Jumlah cairan yang diminum (Balans cairan). Jumlah garam yang masuk. Hormon Antidiuretika (ADH) yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis postenor. Defisisensi hormon akan menyebabkan penyakit Diabetes Insipidus --> jumlah urine yang keluar terlalu banyak.

1. Organ-organ yang tidak termasuk alat ekskresi adalah...A. kulit dan hatiB. paru-paru dan hatiC. limpa dan jantungD. hati dan ginjal

2. Hati sebagai alat ekskresi akan mengeluarkan...A. zat gulaB. insulinC. empeduD. urin

3. Yang bukan merupakan alat ekskresi manusia adalah .A. Ginjal B. Kulit C. Paru-paru D. Jantung

4. Urutan susunan kulit manusia adalah .A. Kulit jangat kulit ari jaringan bawah kulit B. Dermis epidermis jaringan bawah kulitC. Epidermis dermis jaringan bawah kulitD. Kulit ari epidermis jaringan bawah kulit

5. Lemak untuk cadangan makanan dan melindungi tubuh dari panas serta benturan terdapat pada .A. Jaringan bawah kulit B. Kulit ari C. Kulit jangat D. Lapisan malpighi

6. Fungsi kulit sebagai alat ekskresi yaitu .A. Mengeluarkan keringat B. Mengeluarkan minyakC. Pengatur suhu tubuhD. Tempat pembentukan vitamin D

7. Hati termasuk alat ekskresi karena dapat .A. Merombak sel darah merahB. Merombak sel darah putih oleh limfaC. Mengeluarkan empedu dari sel darah merahD. Mengeluarkan empedu dari sel darah putih

8. Urin dikeluarkan dari dalam tubuh melalui saluran...A. ureterB. uretraC. glomerulusD. kapsul Bowman

9. Penyaringan darah oleh ginjal terjadi pada bagian...A. sumsul ginjalB. rongga ginjalC. kulit ginjalD. saluran ginjal

10. Kelebihan zat lemak akan disimpan dalamA. lapisan kulit ariB. lapisan kulit MalpighiC. lapisan kulit jangatD. lapisan bawah kulit

A. Reproduksi ManusiaReproduksi adalah cara makhluk hidup untuk menghasilkan individu baru yang memiliki sifat yang sama dengan induknya. Reproduksi mempunyai alat reproduksi. 1. Alat reproduksi laki-lakiAlat reproduksi laki-laki terdiri atas testis, skrotum, vas deferens, kantong sperma, epididimis, kelenjar prostat, uretra, dan penis.

a. Testis Testis disebut juga dengan buah zakar. Testis merupakan organ kecil dengan diameter sekitar 5 cm pada orang dewasa. Testis membutuhkan suhu lebih rendah dari suhu badan (36,7 oC) agar dapat berfungsi secara optimal.Oleh karena itu, testis terletak di luar tubuh di dalam suatu kantong Badan yang disebut skrotum. Ukuran dan posisi testis sebelah kanan dan kiri berbeda. Testis berfungsi menghasilkan sperma. Bentuk sperma sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Sperma berbentuk seperti kecebong, dapat bergerak sendiri dengan ekornya. Testis juga memiliki tanggung jawab lain, yaitu membuat hormon testosteron. Hormon ini merupakan hormon yang sangat bertanggung jawab atas perubahan anak laki-laki menjadi dewasa. Membuat suara laki-laki menjadi besar dan berat, dan berbagai perubahan lain yang memperlihatkan bahwa seorang anak telah beranjak dewasa.

b. SkrotumSkrotum adalah kantong kulit yang melindungi testis dan berfungsi sebagai tempat bergantungnya testis. Skrotum berwarna gelap dan berlipat-lipat. Skrotum mengandung otot polos yang mengatur jarak testis ke dinding perut. Dalam menjalankan fungsinya, skrotum dapat mengubah ukurannya. Jika suhu udara dingin, maka skrotum akan mengerut dan menyebabkan testis lebih dekat dengan tubuh dan dengan demikian lebih hangat. Sebaliknya pada cuaca panas, maka skrotum akan membesar dan kendur. Akibatnya luas permukaan skrotum meningkat dan panas dapat dikeluarkan.

c. Vas deferensVas deferens adalah sebuah tabung yang dibentuk dari otot.Vas deferens membentang dari epididimis ke uretra. Vas deferens berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma sebelum dikeluarkan melalui penis. Saluran ini bermuara dari epididimis. Saluran vas deferens menghubungkan testis dengan kantong sperma. Kantong sperma ini berfungsi untuk menampung sperma yang dihasilkan oleh testis.

d. EpididimisEpididimis adalah saluran-saluran yang lebih kecil dari vas deferens. Alat ini mempunyai bentuk berkelok-kelok dan membentuk bangunan seperti topi. Epididimis berfungsi sebagai tempat pematangan sperma.

e. Vesikula seminalisAlat ini berfungsi sebagai penampung spermatozoa dari testis.

f. Kelenjar prostatKelenjar prostat sebagai penghasil cairan basa untuk melindungi sperma dari gangguan luar.

g. UretraUretra merupakan saluran sperma dan urine. Uretra berfungsi membawa sperma dan urine ke luar tubuh.

h. PenisPenis dibagi menjadi dua bagian, yaitu batang dan kepala penis. Pada bagian kepala terdapat kulit yang menutupinya, disebut preputium. Kulit ini diambil secara operatif saat melakukan sunat. Penis tidak mengandung tulang dan tidak terbentuk dari otot. Ukuran dan bentuk penis bervariasi, tetapi jika penis ereksi ukurannya hampir sama.Kemampuan ereksi sangat berperan dalam fungsi reproduksi. Pada bagian dalam penis terdapat saluran yang berfungsi mengeluarkan urine. Saluran ini untuk mengalirkan sperma keluar. Jadi, fungsi penis sebagai alat sanggama, saluran pengeluaran sperma, dan urine.Proses pembentukan dan pemasakan sperma disebut spermatogenis. Spermatogenis terjadi di tubulus seminiferus testis. Dalam tubulus tersebut terdapat sel sperma, yang disebut spermatogonium. Spermatogonium kemudian membelah secara mitosis menghasilkan spermatogonium yang haploid. Spermatogonium ini kemudian membesar membentuk spermatosit primer. Spermatosit primer seterusnya akan membelah secara meiosis I untuk menghasilkan dua spermatosit sekunder yang haploid. Kemudian setiap spermatosit sekunder akan membelah secara meiosis II untuk menghasilkan dua spermatid yang hapolid. Sel-sel spermatid akan berdiferensiasi menjadi spermatozoa atau sperma.

2. Alat reproduksi wanitaa. VulvaVulva merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri atas mons pubis, labia, klitoris, daerah ujung luar vagina, dan saluran kemih. Apakah yang dimaksud dengan mons pubis, labia, dan klitoris? Mons pubis adalah gundukan jaringan lemak yang terdapat di bagian bawah perut. Daerah ini dapat dikenali dengan mudah karena tertutup oleh rambut pubis. Rambut ini akan tumbuh saat seorang gadis beranjak dewasa.Labia adalah lipatan berbentuk seperti bibir yang terletak di dasar mons pubis. Labia terdiri dari dua bibir, yaitu bibir luar dan bibir dalam. Bibir luar disebut labium mayora, merupakan bibir yang tebal dan besar. Sedangkan bibir dalam disebut labium minora, merupakan bibir tipis yang menjaga jalan masuk ke vagina.Klitoris terletak pada pertemuan antara ke dua labia minora dan dasar mons pubis. Ukurannya sangat kecil sebesar kacang polong, penuh dengan sel saraf sensorik dan pembuluh darah. Alat ini sangat sensitif dan berperan besar dalam fungsi seksual.

b. VaginaVagina adalah saluran yang elastis, panjangnya sekitar 8-10 cm, dan berakhir pada rahim. Vagina dilalui darah pada saat menstruasi dan merupakan jalan lahir. Karena terbentuk dari otot, vagina bisa melebar dan menyempit. Kemampuan ini sangat hebat, terbukti pada saat melahirkan vagina bisa melebar seukuran bayi yang melewatinya. Pada bagian ujung yang terbuka, vagina ditutupi oleh sebuah selaput tipis yang dikenal dengan istilah selaput dara. Bentuknya bisa berbeda-beda setiap wanita. Selaput ini akan robek pada saat bersanggama, kecelakaan, masturbasi /onani yang terlalu dalam, olah raga dan sebagainya.

c. ServiksServiks disebut juga dengan mulut rahim. Serviks ada pada bagian terdepan dari rahim dan menonjol ke dalam vagina, sehingga berhubungan dengan bagian vagina. Serviks memproduksi cairan berlendir. Pada sekitar waktu ovulasi, mukus ini menjadi banyak, elastis, dan licin. Hal ini membantu spermatozoa untuk mencapai uterus. Saluran yang berdinding tebal ini akan menipis danmembuka saat proses persalinan dimulai.

d. RahimRahim disebut juga uterus. Alat ini memiliki peranan yang besar dalam reproduksi wanita. Tahukah kamu peranan rahim bagi wanita? Rahim berperan besar saat menstruasi hingga melahirkan. Bentuk rahim seperti buah pear, berongga, dan berotot. Sebelum hamil beratnya 30-50 gram dengan ukuran panjang 9 cm dan lebar 6 cm kurang lebih sebesar telur ayam kampung. Tetapi saat hamil mampu membesar dan beratnya mencapai 1000 gram. Rahim berfungsi sebagai tempat untuk perkembangan embrio menjadi janin. Dinding rahim memiliki banyak pembuluh darah sehingga dindingnya menebal ketika terjadi pertumbuhan janin. Rahim terdiri atas 3 lapisan, yaitu:1. Lapisan parametrium, merupakan lapisan paling luar dan yang berhubungan dengan rongga perut. 2. Lapisan miometrium merupakan lapisan yang berfungsi mendorong bayi keluar pada proses persalinan (kontraksi).3. Lapisan endometrium merupakan lapisan dalam rahim tempat menempelnya sel telur yang sudah dibuahi.Lapisan ini terdiri atas lapisan kelenjar yang berisi pembuluh darah.

e. OvariumOvarium menghasilkan ovum. Ovarium disebut juga dengan indung telur. Letak ovarium di sebelah kiri dan kanan rongga perut bagian bawah. Ovarium berhasil memproduksi sel telur jika wanita telah dewasa dan mengalami siklus menstruasi. Setelah sel telur masak, akan terjadi ovulasi yaitu pelepasan sel telur dari ovarium. Ovulasi terjadi setiap 28 hari. Sel telur disebut juga dengan ovum.

f. Tuba fallopiTuba fallopi disebut juga dengan saluran telur. Saluran telur adalah sepasang saluran yang berada pada kanan dan kiri rahim sepanjang +10 cm. Saluran ini menghubungkan rahim dengan ovarium melalui fimbria. Ujung yang satu dari tuba fallopii akan bermuara di rahim sedangkan ujung yang lain merupakan ujung bebas dan terhubung ke dalam rongga abdomen. Ujung yang bebas berbentuk seperti umbai dan bergerak bebas. Ujung ini disebut fimbria dan berguna untuk menangkap sel telur saat dilepaskan oleh ovarium. Dari fimbria, telur digerakkan oleh rambut-rambut halus yang terdapat di dalam saluran telur menuju ke dalam rahim.Proses pembentukan ovum disebut oogenesis dan terjadi di ovarium. Pembentukan ovum diawali dengan pembelahan mitosis lapisan luar ovarium untuk membentuk oogonium yang diploid. Setiap oogonium dilapisi oleh sel folikel. Keseluruhan struktur ini disebut folikel primer. Ketika folikel tumbuh, oosit primer membelah secara meiosis I menghasilkan satu oosit sekunder dan badan kutub. Oosit sekunder kemudian berkembang menjadi ovum haploid yang siap untuk dibuahi oleh sperma.

B. Fertilisasi dan Perkembangan EmbrioFertilisasi adalah proses pembuahan. Ovum matang dilepas ovarium dan ditangkap rumbai-rumbai pada corong tuba fallopi. Jika ada sperma masuk, maka ovum dibuahi sperma. Ovum yang sudah dibuahi membentuk zigot, kemudian zigot bergerak menuju rahim. Jika ovum tidak dibuahi sperma, jaringan dalam dinding rahim yang telah menebal dan banyak pembuluh darah akan rusak dan luruh sehingga terjadi menstruasi.Bersamaan dengan terjadinya pematangan ovum, sel-sel dinding rahim tumbuh menebal dan banyak pembuluh darah sehingga pada saat zigot datang dan menempel tidak terjadi gangguan. Pematangan ovum dan penebalan dinding rahim dipengaruhi hormon esterogen dan progesterone. Dirahim embrio berkembang selama 9 bulan untuk menjadi bayi.

Coba kamu perhatikan perkembangan embrio di bawah ini.1) Usia 4 minggu, sudah tampak pertumbuhan mata dan telinga.2) Usia 8 minggu, sudah terbentuk janin yang mirip dengan bayi, mulai tampak tangan, jari tangan, hidung, dan kaki.3) Usia 10 minggu, panjang janin lebih kurang 6 cm dan sudah terlihat seperti bayi. Ukuran kepalanya lebih besar dari pada ukuran badan.4) Usia 16 minggu, panjang janin telah mencapai 40 cm dan memilliki organ yang sudah lengkap.5) Usia 40 minggu, janin sudah siap untuk dilahirkan.Selama dalam rahim, embrio mendapatkan nutrisi dari induknya melalui plasenta. Plasenta mempunyai fungsi sebagai berikut.a. Menyalurkan zat makanan dari induk ke embrio.b. Mengalirkan zat-zat sampah dari embrio ke dalam darah induknya.c. Melindungi janin dari berbagai zat racun atau kuman penyakit.

C. Siklus MenstruasiOvum yang tidak dibuahi akan meluruh dan keluar dari rahim. Peristiwa ini disebut menstruasi. Menstruasi disebut juga haid merupakan pendarahan yang terjadi akibat luruhnya dinding sebelah dalam rahim (endometrium) yang banyak mengandung pembuluh darah. Lapisan endometrium dipersiapkan untuk menerima pelekatan embrio. Jika tidak terjadi pelekatan embrio, maka lapisan ini akan luruh, kemudian darah keluar melalui serviks dan vagina. Pendarahan ini terjadi secara periodik, jarak waktu antara menstruasi yang satu dengan menstruasi berikutnya dikenal dengan satu siklus menstruasi.Siklus menstruasi wanita berbeda-beda, namun rata-rata berkisar 28 hari. Hari pertama menstruasi dinyatakan sebagai hari pertama siklus menstruasi. Siklus ini terdiri atas 4 fase, yaitu :1. Fase menstruasiFase menstruasi ini terjadi jika ovum tidak dibuahi sperma, sehingga korpus luteum menghentikan produksi hormon esterogen dan progesteron. Turunnya kadar esterogen dan progesteron menyebabkan lepasnya ovum dari endometrium yang disertai robek dan luruhnya endometrium, sehingga terjadi pendarahan. Fase menstruasi ini berlangsung kurang lebih 5 hari. Darah yang keluar selama menstruasi berkisar antara 50-150 mili liter.

2. Fase pra-ovulasiFase pra-ovulasi disebut juga dengan fase poliferasi. Apa yang terjadi pada fase ini? Hormon pembebas gonadotropin yang dikeluarkan hipotalamus akan memacu hipofise untuk mengeluarkan FSH. Apa yang kamu ketahui tentang FSH? FSH singkatan dari folikel stimulating hormon. FSH memacu pematangan folikel dan merangsang folikel untuk mengeluarkan hormon esterogen. Adanya esterogen menyebabkan pembentukan kembali (poliferasi) dinding endometrium. Peningkatan kadar esterogen juga menyebabkan serviks untuk mengeluarkan lendir yang bersifat basa. Lendir ini berfungsi untuk menetralkan suasana asam pada vagina sehingga mendukung kehidupan sperma.

3. Fase ovulasiJika siklus menstruasi seorang perempuan 28 hari, maka ovulasi terjadi pada hari ke 14. Peningkatan kadar esterogen menghambat pengeluaran FSH, kemudian hipofise mengeluarkan LH. LH singkatan dari luternizing hormon. Peningkatan kadar LH merangsang pelepasan oosit sekunder dari folikel, peristiwa ini disebut ovulasi.

4. Fase pasca ovulasiFase ini berlangsung selama 14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Walaupun panjang siklus menstruasi berbeda-beda, fase pasca-ovulasi ini selalu sama yaitu 14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Folikel de Graaf (folikel matang) yang telah melepaskan oosit sekunder akan berkerut dan menjadi korpus luteum. Korpus luteum mengeluarkan hormon progesteron dan masih mengeluarkan hormon esterogen namun tidak sebanyak ketika berbentuk folikel. Progesteron mendukung kerja esterogen untuk mempertebal dan menumbuhkan pembuluh-pembuluh darah pada endometrium serta mempersiapkan endometrium untuk menerima pelekatan embrio jika terjadi pembuahan atau kehamilan. Jika tidak terjadi pembuahan, korpus luteum akan berubah menjadi korpus albikan yang hanya sedikit mengeluarkan hormon, sehingga kadar progesteron dan esterogen menjadi rendah. Keadaan ini menyebabkan terjadinya menstruasi demikian seterusnya.

1. Berikut yang bukan alat reproduksi laki-laki adalah ....A. VulvaB. EpididimisC. TestisD. uretra

2. Alat reproduksi laki-laki yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma sebelum dikeluarkan melalui penis adalah ....A. VulvaB. vas deferensC. epididimisD. uretra

3. Serviks disebut juga ....A. mulut rahimB. rahimC. saluran telurD. indung telur

4. Lapisan rahim paling luar adalah ....A. EndometriumB. ParametriumC. MyometriumD. uterus

5. Pembentukan sperma pada laki-laki dewasa terjadi di ....A. tuba fallopiB. testisC. rahimD. ovarium

6. Pembentukan ovum terjadi di ....A. tuba fallopiB. ovariumC. rahimD. serviks

7. Proses pembentukan spermatozoa disebut ....A. OogenesisB. SpermatogenesisC. EndometriumD. menstruasi

8. Kepanjangan dari AIDS adalah ....A. Acquired Immune-deficiency Disease SyndromeB. Acquired Ideficiency Disease SyndromeC. Acquired Immune Disease SyndromeD. semua salah

9. Virus HIV menyerang ....A. SarafB. MataC. sistem kekebalanD. paru-paru

10. Penyakit yang membahayakan jantung dan otak, melalui ibu yang ditularkan ke fetusnya adalah ....A. KlamidiaB. HerpesC. CandidiasisD. Gonore

SISTEM KOORDINASISEL SARAFSistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron). Fungsi sel saraf adalah mengirimkan pesan (impuls) yang berupa rangsang atau tanggapan.

Struktur Sel SarafSetiap neuron terdiri dari satu badan sel yang di dalamnya terdapat sitoplasma dan inti sel. Dari badan sel keluar dua macam serabut saraf, yaitu dendrit dan akson (neurit). Dendrit berfungsi mengirimkan impuls ke badan sel saraf, sedangkan akson berfungsi mengirimkan impuls dari badan sel ke jaringan lain. Akson biasanya sangat panjang. Sebaliknya, dendrit pendek.Setiap neuron hanya mempunyai satu akson dan minimal satu dendrit. Kedua serabut saraf ini berisi plasma sel. Pada bagian luar akson terdapat lapisan lemak disebut mielin yang merupakan kumpulan sel Schwann yang menempel pada akson. Sel Schwann adalah sel glia yang membentuk selubung lemak di seluruh serabut saraf mielin. Membran plasma sel Schwann disebut neurilemma. Fungsi mielin adalah melindungi akson dan memberi nutrisi. Bagian dari akson yang tidak terbungkus mielin disebut nodus Ranvier, yang berfungsi mempercepat penghantaran impuls. Berdasarkan struktur dan fungsinya, sel saraf dapat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu sel saraf sensori, sel saraf motor, dan sel saraf intermediet (asosiasi).1.Sel saraf sensoriFungsi sel saraf sensori adalah menghantar impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan sumsum belakang (medula spinalis). Ujung akson dari saraf sensori berhubungan dengan saraf asosiasi (intermediet).

2.Sel saraf motorFungsi sel saraf motor adalah mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan. Badan sel saraf motor berada di sistem saraf pusat. Dendritnya sangat pendek berhubungan dengan akson saraf asosiasi, sedangkan aksonnya dapat sangat panjang.

3.Sel saraf intermedietSel saraf intermediet disebut juga sel saraf asosiasi. Sel ini dapat ditemukan di dalam sistem saraf pusat dan berfungsi menghubungkan sel saraf motor dengan sel saraf sensori atau berhubungan dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam sistem saraf pusat. Sel saraf intermediet menerima impuls dari reseptor sensori atau sel saraf asosiasi lainnya.

Kelompok-kelompok serabut saraf, akson dan dendrit bergabung dalam satu selubung dan membentuk urat saraf. Sedangkan badan sel saraf berkumpul membentuk ganglion atau simpul saraf.

Gbr. Struktur ganglion gabungan fari badan sel saraf

Impuls dapat dihantarkan melalui beberapa cara, di antaranya melalui sel saraf dan sinapsis. Berikut ini akan dibahas secara rinci kedua cara tersebut.

1. Penghantaran Impuls Melalui Sel SarafPenghantaran impuls baik yang berupa rangsangan ataupun tanggapan melalui serabut saraf (akson) dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik antara bagian luar dan bagian dalam sel. Pada waktu sel saraf beristirahat, kutub positif terdapat di bagian luar dan kutub negatif terdapat di bagian dalam sel saraf. Diperkirakan bahwa rangsangan (stimulus) pada indra menyebabkan terjadinya pembalikan perbedaan potensial listrik sesaat. Perubahan potensial ini (depolarisasi) terjadi berurutan sepanjang serabut saraf. Kecepatan perjalanan gelombang perbedaan potensial bervariasi antara 1 sampai dengart 120 m per detik, tergantung pada diameter akson dan ada atau tidaknya selubung mielin.Bila impuls telah lewat maka untuk sementara serabut saraf tidak dapat dilalui oleh impuls, karena terjadi perubahan potensial kembali seperti semula (potensial istirahat). Untuk dapat berfungsi kembali diperlukan waktu 1/500 sampai 1/1000 detik. Energi yang digunakan berasal dari hasil pemapasan sel yang dilakukan oleh mitokondria dalam sel saraf. Stimulasi yang kurang kuat atau di bawah ambang (threshold) tidak akan menghasilkan impuls yang dapat merubah potensial listrik. Tetapi bila kekuatannya di atas ambang maka impuls akan dihantarkan sampai ke ujung akson. Stimulasi yang kuat dapat menimbulkan jumlah impuls yang lebih besar pada periode waktu tertentu daripada impuls yang lemah.

2. Penghantaran Impuls Melalui SinapsisTitik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain dinamakan sinapsis. Setiap terminal akson membengkak membentuk tonjolan sinapsis. Di dalam sitoplasma tonjolan sinapsis terdapat struktur kumpulan membran kecil berisi neurotransmitter; yang disebut vesikula sinapsis. Neuron yang berakhir pada tonjolan sinapsis disebut neuron pra-sinapsis. Membran ujung dendrit dari sel berikutnya yang membentuk sinapsis disebut post-sinapsis. Bila impuls sampai pada ujung neuron, maka vesikula bergerak dan melebur dengan membran pra-sinapsis. Kemudian vesikula akan melepaskan neurotransmitter berupa asetilkolin. Neurontransmitter adalah suatu zat kimia yang dapat menyeberangkan impuls dari neuron pra-sinapsis ke post-sinapsis. Neurontransmitter ada bermacam-macam misalnya asetilkolin yang terdapat di seluruh tubuh, noradrenalin terdapat di sistem saraf simpatik, dan dopamin serta serotonin yang terdapat di otak. Asetilkolin kemudian berdifusi melewati celah sinapsis dan menempel pada reseptor yang terdapat pada membran post-sinapsis. Penempelan asetilkolin pada reseptor menimbulkan impuls pada sel saraf berikutnya. Bila asetilkolin sudah melaksanakan tugasnya maka akan diuraikan oleh enzim asetilkolinesterase yang dihasilkan oleh membran post-sinapsis. Bagaimanakah penghantaran impuls dari saraf motor ke otot? Antara saraf motor dan otot terdapat sinapsis berbentuk cawan dengan membran pra-sinapsis dan membran post-sinapsis yang terbentuk dari sarkolema yang mengelilingi sel otot. Prinsip kerjanya sama dengan sinapsis saraf-saraf lainnya.

Gbr. Lokasi, anatomi, dan cara kerja sinapsis

Gerak merupakan pola koordinasi yang sangat sederhana untuk menjelaskan penghantaran impuls oleh saraf.Gerak pada umumnya terjadi secara sadar, namun, ada pula gerak yang terjadi tanpa disadari yaitu gerak refleks. Impuls pada gerakan sadar melalui jalan panjang, yaitu dari reseptor, ke saraf sensori, dibawa ke otak untuk selanjutnya diolah oleh otak, kemudian hasil olahan oleh otak, berupa tanggapan, dibawa oleh saraf motor sebagai perintah yang harus dilaksanakan oleh efektor. Gerak refleks berjalan sangat cepat dan tanggapan terjadi secara otomatis terhadap rangsangan, tanpa memerlukan kontrol dari otak. Jadi dapat dikatakan gerakan terjadi tanpa dipengaruhi kehendak atau tanpa disadari terlebih dahulu. Contoh gerak refleks misalnya berkedip, bersin, atau batuk. Pada gerak refleks, impuls melalui jalan pendek atau jalan pintas, yaitu dimulai dari reseptor penerima rangsang, kemudian diteruskan oleh saraf sensori ke pusat saraf, diterima oleh set saraf penghubung (asosiasi) tanpa diolah di dalam otak langsung dikirim tanggapan ke saraf motor untuk disampaikan ke efektor, yaitu otot atau kelenjar. Jalan pintas ini disebut lengkung refleks. Gerak refleks dapat dibedakan atas refleks otak bila saraf penghubung (asosiasi) berada di dalam otak, misalnya, gerak mengedip atau mempersempit pupil bila ada sinar dan refleks sumsum tulang belakang bila set saraf penghubung berada di dalam sumsum tulang belakang misalnya refleks pada lutut.

Gbr. Lengkung refleks yang menggambarkan mekanismejalannya impuls pada lutut yang dipukulSistem saraf pusat meliputi otak (ensefalon) dan sumsum tulang belakang (Medula spinalis). Keduanya merupakan organ yang sangat lunak, dengan fungsi yang sangat penting maka perlu perlindungan. Selain tengkorak dan ruas-ruas tulang belakang, otak juga dilindungi 3 lapisan selaput meninges. Bila membran ini terkena infeksi maka akan terjadi radang yang disebut meningitis.

Ketiga lapisan membran meninges dari luar ke dalam adalah sebagai berikut. 1. Durameter; merupakan selaput yang kuat dan bersatu dengan tengkorak. 2. Araknoid; disebut demikian karena bentuknya seperti sarang labah-labah. Di dalamnya terdapat cairan serebrospinalis; semacam cairan limfa yang mengisi sela sela membran araknoid. Fungsi selaput araknoid adalah sebagai bantalan untuk melindungi otak dari bahaya kerusakan mekanik.3. Piameter. Lapisan ini penuh dengan pembuluh darah dan sangat dekat dengan permukaan otak. Agaknya lapisan ini berfungsi untuk memberi oksigen dan nutrisi serta mengangkut bahan sisa metabolisme.

Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai 3 materi esensial yaitu:1. badan sel yang membentuk bagian materi kelabu (substansi grissea)2. serabut saraf yang membentuk bagian materi putih (substansi alba)3. sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak di antara sel-sel saraf di dalam sistem saraf pusat

Walaupun otak dan sumsum tulang belakang mempunyai materi sama tetapi susunannya berbeda. Pada otak, materi kelabu terletak di bagian luar atau kulitnya (korteks) dan bagian putih terletak di tengah. Pada sumsum tulang belakang bagian tengah berupa materi kelabu berbentuk kupu-kupu, sedangkan bagian korteks berupa materi putih.

1. OtakOtak mempunyai lima bagian utama, yaitu : otak besar (serebrum), otak tengah (mesensefalon), otak kecil (serebelum), sumsum sambung (medulla oblongata), dan jembatan varol.a. Otak besar (serebrum)Otak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan semua aktifitas mental, yaitu yang berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan.Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak. Pada bagian korteks serebrum yang berwarna kelabu terdapat bagian penerima rangsang (area sensor) yang terletak di sebelah belakang area motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar atau merespon rangsangan. Selain itu terdapat area asosiasi yang menghubungkan area motor dan sensorik. Area ini berperan dalam proses belajar, menyimpan ingatan, membuat kesimpulan, dan belajar berbagai bahasa. Di sekitar kedua area tersebut dalah bagian yang mengatur kegiatan psikologi yang lebih tinggi. Misalnya bagian depan merupakan pusat proses berfikir (yaitu mengingat, analisis, berbicara, kreativitas) dan emosi. Pusat penglihatan terdapat di bagian belakang.

Gbr. Otak dengan bagian-bagian penyusunnyab. Otak tengah (mesensefalon)Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Di depan otak tengah terdapat talamus dan kelenjar hipofisis yang mengatur kerja kelenjar-kelenjar endokrin. Bagian atas (dorsal) otak tengah merupakan lobus optikus yang mengatur refleks mata seperti penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat pendengaran.

Gbr. Otak dan kegiatan-kegiatan yang dikontrolnya

c. Otak kecil (serebelum)Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Bila ada rangsangan yang merugikan atau berbahaya maka gerakan sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan.

d. Jembatan varol (pons varoli)Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak besar dan sumsumtulang belakang.

e. Sumsum sambung (medulla oblongata)Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula spinalis menuju ke otak. Sumsum sambung juga mempengaruhi jembatan, refleks fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan.Selain itu, sumsum sambung juga mengatur gerak refleks yang lain seperti bersin, batuk, dan berkedip.

f. Sumsum tulang belakang (medulla spinalis)Pada penampang melintang sumsum tulang belakang tampak bagian luar berwarna putih, sedangkan bagian dalam berbentuk kupu-kupu dan berwarna kelabu. Pada penampang melintang sumsum tulang belakang ada bagian seperti sayap yang terbagi atas sayap atas disebut tanduk dorsal dan sayap bawah disebut tanduk ventral. Impuls sensori dari reseptor dihantar masuk ke sumsum tulang belakang melalui tanduk dorsal dan impuls motor keluar dari sumsum tulang belakang melalui tanduk ventral menuju efektor. Pada tanduk dorsal terdapat badan sel saraf penghubung (asosiasi konektor) yang akan menerima impuls dari sel saraf sensori dan akan menghantarkannya ke saraf motor. Pada bagian putih terdapat serabut saraf asosiasi. Kumpulan serabut saraf membentuk saraf (urat saraf). Urat saraf yang membawa impuls ke otak merupakan saluran asenden dan yang membawa impuls yang berupa perintah dari otak merupakan saluran desenden. Gbr. Penampang melintang sumsum tulang belakang

Sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf sadai dan sistem saraf tak sadar (sistem saraf otonom). Sistem saraf sadar mengontrol aktivitas yang kerjanya diatur oleh otak, sedangkan saraf otonom mengontrol aktivitas yang tidak dapat diatur otak antara lain denyut jantung, gerak saluran pencernaan, dan sekresi keringat.

Gbr. Saraf tepi dan aktivitas-aktivitas yang dikendalikannya

1. Sistem Saraf SadarSistem saraf sadar disusun oleh saraf otak (saraf kranial), yaitu saraf-saraf yang keluar dari otak, dan saraf sumsum tulang belakang, yaitu saraf-saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang. Saraf otak ada 12 pasang yang terdiri dari:1. Tiga pasang saraf sensori, yaitu saraf nomor 1, 2, dan 82. lima pasang saraf motor, yaitu saraf nomor 3, 4, 6, 11, dan 123. empat pasang saraf gabungan sensori dan motor, yaitu saraf nomor 5, 7, 9, dan 10.Saraf otak dikhususkan untuk daerah kepala dan leher, kecuali nervus vagus yang melewati leher ke bawah sampai daerah toraks dan rongga perut. Nervus vagus membentuk bagian saraf otonom. Oleh karena daerah jangkauannya sangat luas maka nervus vagus disebut saraf pengembara dan sekaligus merupakan saraf otak yang paling penting.Saraf sumsum tulang belakang berjumlah 31 pasang saraf gabungan. Berdasarkan asalnya, saraf sumsum tulang belakang dibedakan atas 8 pasang saraf leher, 12 pasang saraf punggung, 5 pasang saraf pinggang, 5 pasang saraf pinggul, dan satu pasang saraf ekor. Beberapa urat saraf bersatu membentuk jaringan urat saraf yang disebut pleksus. Ada 3 buah pleksus yaitu sebagai berikut. a. Pleksus cervicalis merupakan gabungan urat saraf leher yang mempengaruhi bagian leher, bahu, dan diafragma.b. Pleksus brachialis mempengaruhi bagian tangan. c. Pleksus Jumbo sakralis yang mempengaruhi bagian pinggul dan kaki.

2. Saraf OtonomSistem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yang berasal dari otak maupun dari sumsum tulang belakang dan menuju organ yang bersangkutan. Dalam sistem ini terdapat beberapa jalur dan masing-masing jalur membentuk sinapsis yang kompleks dan juga membentuk ganglion. Urat saraf yang terdapat pada pangkal ganglion disebut urat saraf pra ganglion dan yang berada pada ujung ganglion disebut urat saraf post ganglion. Sistem saraf otonom dapat dibagi atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik. Perbedaan struktur antara saraf simpatik dan parasimpatik terletak pada posisi ganglion. Saraf simpatik mempunyai ganglion yang terletak di sepanjang tulang belakang menempel pada sumsum tulang belakang sehingga mempunyai urat pra ganglion pendek, sedangkan saraf parasimpatik mempunyai urat pra ganglion yang panjang karena ganglion menempel pada organ yang dibantu. Fungsi sistem saraf simpatik dan parasimpatik selalu berlawanan (antagonis). Sistem saraf parasimpatik terdiri dari keseluruhan "nervus vagus" bersama cabang-cabangnya ditambah dengan beberapa saraf otak lain dan saraf sumsum sambung. Tabel Fungsi Saraf OtonomParasimpatikSimpatik

mengecilkan pupil menstimulasi aliran ludah memperlambat denyut jantung membesarkan bronkus menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan mengerutkan kantung kemih memperbesar pupil menghambat aliran ludah mempercepat denyut jantung mengecilkan bronkus menghambat sekresi kelenjar pencernaan menghambat kontraksi kandung kemih

1. Saraf penghubung atau saraf perantara merupakan bagian dari...A. saraf sensorik dan motorikB. otak dan sumsum tulang belalangC. otak besar dan otak kecilD. saraf parasimpatik dan simpatik

2. Penyakit sistem saraf berikut yang tidak disebabkan oleh mikroorganisme adalah...A. meningitis dan epilepsiB. penyakit Parkinson amnesiaC. polio dan meningitisD. alzheimer dan polio

3. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah ....A. selaput mielinB. sel sachwannC. nodus ranvierD. inti sel schwann

4. Bagian sel saraf yang berfungsi menghantarkan impuls ke badan sel adalah ....A. NeuritB. inti badan selC. dendritD. sinaps

5. Letak indera pembau adalah di ....A. langit-langit rongga hidungB. dalam rongga hidungC. bagian depan rongga hidungD. bagian belakang rongga hidung

6. Sistem saraf pusat terdiri atas ....A. otak dan serabut sarafB. otak dan sumsum tulang belakangC. serabut saraf dan sumum tulang belakangD. otak besar, otak kecil, dan sumsum tulang belakang

7. Indera yang juga berfungsi sebagai alat keseimbangan adalah ....A. MataB. otak kecilC. telingaD. hidung

8. Jalan impuls pada gerak refleks adalah ....A. reseptor saraf sesorik sumsum tulang belakang saraf motorik efektorB. interneuron saraf pusat saraf motorikC. efektor saraf pusat reseptorD. saraf sensorik interneuron saraf pusat

9. Berikut ini adalah fungsi dari sistem saraf simpatik, kecualiA. menurunkan sekresi ludahB. mempercepat denyut jantungC. memperbesar pupilD. meningkatkan sekresi empedu

10. Gangguan mata yang tidak bisa melihat benda dekat dengan jelas adalah ....A. MiopiB. PresbiopiC. hipermiopi

D. hipermetropi|IPA TERPADU KELAS IX81

KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISMEKelangsungan hidup organisme dipengaruhi oleh 3 hal, yakni adaptasi, seleksi alam serta perkembangbiakan. Dengan beradaptasi, makhluk hidup yang mampu bertahan akan berlangsung hidupnya , yang tidak mampu bertahan akan punah, dalam peristiwa inilah alam akan berperan sebagai penyeleksi. Sedangkan perkembangbiakan untuk melestarikan jenisnya, sehingga kelangsungan hidupnya terjaga.

A. ADAPTASIAdaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Berdasarkan bentuknya, adaptasi diklasifikasikan menjadi 3, yakni: adaptasi Morfologi (bentuk tubuh), adaptasi Fisiologi (fungsi kerja tubuh), serta adaptasi tingkah laku (behavioral).

1. Adaptasi MorfologiAdaptasi Morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan bentuk organ tubuh yang berlangsung sangat lama untuk kelangsungan hidupnya. Adaptasi ini sangat mudah dikenali dan mudah diamati karena tampak dari luar. Contoh: aneka jenis paruh dan kaki burung, beragam tipe mulut serangga, aneka ragam jenis akar, batang dan daun pada tanaman.a. Aneka jenis paruh burungBentuk paruh burung menyesuaikan dengan jenis makanannya, misalnya paruh burung pipit kecil dan coccok untuk memakan biji-bijian, paruh elang menyerupai kail, sehingga cocok untuk merobek daging, paruh burung pelikan besar dan ada kantungnya, cocok untuk berburu ikan di laut.b. Beragam tipe mulut seranggaSerangga memiliki tipe mulut yang beragam, tergantung makanan mereka. Misalnya saja tipe mulut penggigit pada belalang, tipe mulut penghisap madu pada kupu tipe mulut penusuk dan penghisap pada nyamuk, dan lain sebagainya.

2. Adaptasi FisiologiAdaptasi Fisiologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui fungsi kerja organ bisa bertahan hidup. Adaptasi ini berlangsung di dalam tubuh, sehingga sulit untuk diamati.Contoh : sistem pencernaan khusus bagi hewan ruminansia, perbedaan sistem kerja pada tubuh ikan air laut dan ikan air tawar, enzim pencerna kayu pada rayap dan

3. Adaptasi Tingkah LakuAdaptasi tingkah laku merupakan penyesuaian tingkah laku makhluk hidup terhadap lingkungan tempat hidupnya. Adaptasi tigkah laku mudah untuk kita amati karena berupa perubahan tingkah laku untuk untuk menyesuaikan lingkungannya.Contoh: Mimikri , hibernasi, estivasi, autotomi, migrasi burung saat pergantian musim, adaptasi mamalia air untuk bernafas.a. Hibernasi dan estivasiPada musum dingin banyak hewan berdarah panas membutuhkan energi tambahan untukmenjaga suhu tubuhnya, tetapi makanan sangat langka. Untuk dapat bertahan makabeberapa hewn, misalnya tikus, landak, beruang hitam dan lain-lain melakukan hibernasi, yaitu tidur panjang di musim dingin. Demikian pula untuk hewan yang hidup di daerah guru yang sangat panas dan pada musim kemarau mempunyai perilaku tertentu yang yaitu melakkukan estivasi yaitu tidur panjang di musim kemarau, supaya dapat bertahan hidup di daerah gurun. Misalnya pada kadal, katak, keong, dan lain-lain.b. MimikriPerubahan warna kulit sesuai dengan warna lingkunagannya seperti yang dilakukan oleh Bunglon dinamakan mimikri. Bunglon mengelabuhi musuhnya dengan mengubah warna kulitnya menjadi warna yang sesuai dengan tempat yang ia tempati, misalnya di dedaunan warna kulitnya akan berubah menjadi hijau, sedangkan apabila di tanah warna kulit bunglon akan berubah menjadi coklat.c. AutotomiCicak merupakan contoh hewan yang ekornya mudah putus. Dalam keadaan bahaya, cicak mengelabuhi musuhnya dengan cara memutuskan ekornya. Kejadian ini dinamakn autotomi. Jika seekor cicak dikejar pemangsa,ekornya secara mendadak putus dan bergerak-gerak sehingga perhatian pemangsa akan tertuju pada ekor yang bergerak-gerak tersebut. Kesempatan itulah yang digunakan cicak untuk menghindarkan diri dari kejaran predator.

B. SELEKSI ALAM1. Definisi Seleksi AlamSeleksi alam adalah proses pemilihan atau penyeleksian yang dilakukan oleh alam terhadap makhluk hidup yang dapat beradaptasi karena adanya perubahan alam, makhluk hidup yang mampu menyesuaikan diri terhadap alam akan tetap bertahan, sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri akan tersisih (punah).

2. Bukti-bukti Adanya Seleksi AlamBukti-bukti adanya Seleksi Alam, di antaranya adalah sebagai berikut:a. Organisme memproduksi keturunannya lebih banyak daripada yang bertahan hidup.b. Ditemukan adanya variasi di antara individu-individu dalam satu jenis.c. Beberapa variasi dari anggota populasi berhasil bertahan dan menghasilkan keturunan lebih baik daripada yang lainnya.d. Dengan berjalannya waktu, individu-individu anak memiliki variasi yang menguntungkan, akan mendukung pertumbuhan populasi.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Seleksi AlamFaktor-faktor yang mempengaruhi berjalannya seleksi alam diantaranya sebagaiberikut:a. Perubahan Alam (perubahan iklim, suhu linkungan, bencana alam dan lain sebagainya)b. Cahaya mataharic. Ketersediaan makanand. Predator (pemangsa)e. Wabah penyakitf. Parasit

4. Hasil Seleksi AlamHasil dari seleksi alam ssendiri adalah sebagai berikut:a) Punahnya spesies tertentuContoh: Punahnya dinosaurus kurang lebih 65 juta tahun silam secara bersamaan, diduga karena bumi terkena hujan meteorit.b) Terbentuknya Spesies baruContoh: beragamnya bentuk paruh burung Finch dari Kepulauan Galapagos yangsesuai dengan makanannya. Burung ini diduga berasal dari satu nenek moyang.

5. EvolusiEvolusi adalah suatu proses perubahan makhluk hidup yang terjadi secara perlahanlahan dalam jangka waktu yang sangat lama sehingga menimbulkan spesies baru. Tokoh Evolusi yang sangat terkenal adalah Charles Robert Darwin, Ia berpendapat bahwa:a) Spesies yang hidup pada saat ini berasal dari spesies yang hidup di masa silamb) Evolusi terjadi karena seleksi alam

C. PERKEMBANGBIAKANPerkembangbiakan merupakan cara dari makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan baru dan menjaga kelestarian jenisnya, mengingat organisme itu akan mati. Kemampuan berkembangbiak setiap organisme tidaklah sama, ada yang cepat dan adapula yang lambat. Menurut cara terjadinya, perkembangbiakan dibedakan menjadi dua macam, yakni perkembangbiakan vegetative (aseksual) dan perkembangbiakan generative(seksual).

1. Perkembangbiakan VegetatifPerkembangbiakan Vegetatif adalah terjadinya individu baru tanpa adanya peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina (aseksual). Oleh karena itu individu baru hasil keturunan perkembangbiakan vegetatif mempunyai sifat identik dengan induknya.Menurut dibantu atau tidaknya manusia, perkembangan vegetatif dibagi menjadi 2, yakni : vegetatif alami dan vegetatif buatan.

Perkembangbiakan Vegetatif AlamiPerkembangbiakan Vegetatif Alami terjadi tanpa campur tangan manusia, diantaranya : pembentukan tunas (misal pada pisang, jamur, ragi dan Hydra), membelah diri ( misalnya pada bakteri), fragmentasi, spora (pada jamur, tumbuhan paku, lumut), stolon (pada arbei, rumput teki, pegagan), rhizoma (pada jahe, sansiviera, kunyit), umbi batang (pada kentang), umbi lapis (pada bawang) dan lain-lain.

Perkembangbiakan Vegetatif BuatanPerkembangbiakan Vegetatif Buatan menggunakan bantuan dari manusia, terutama hal ini banyak dilakukan pada tumbuhan (plantae), di antaranya: mencangkok, stek, merunduk, menyambung (bisa tunas ataupun batang), okulasi, kultur jaringan, kloning dan lain sebagainya.2. Perkembangbiakan GeneratifPerkembangbiakan Generatif adalah terjadinya individu baru dengan didahului oleh peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina yang biasa disebut fertilisasi (pembuahan). Perkembangbiakan generatif juga disebut perkembangbiakan seksual (dengan kawin). Sebagian besar organisme berkembangbiak dengan generatif. Individu baru yang dihasilkan berbeda atau hampir sama dengan kedua induknya. Contoh dari Perkembangbiakan Generatif adalah:a. Ovipar (bertelur), pada sebagian besar animalia, misal ikan (pisces), burung (aves)b. Vivipar (melahirkan anak/beranak), pada mamaliac. Ovovivipar (bertelur beranak), contohnya pada platypus (mamalia berparuh bebek), Ekidna (sejenis landak), dan beberapa jenis reptil (kadal)

1. Agar kelangsungan hidup suatu organisme dapat berlanjut dan lestari, maka selain berkembangbiak, organisme tersebut harus...A. mencari habitatyang lebih luasB. mampu beradaptasi dengan lingkunganC. mempertinggi daya tahan tubuhnyaD. mencari makan sebanyak-banyaknya

2. Pernyataan berikut ini berhubungan dengan adaptasi morfologi, kecuali...A. kaktus mempunyai batang tebal untuk menyimpan airB. eceng gondok mempunyai rongga udara sehingga dapat terapungC. ikan mempunyai sirip untuk berenang di airD. harimau menangkap mangsa untuk makanannya

3. Protein yang diperlukan oleh sel batang supaya bisa berfungsi adalah ....A. IodopsinB. vitamin AC. rodopsinD. vitamin C

4. Komponen yang mempengaruhi reaksi sistem saraf adalahA. alat indera, otak, dan otoB. reseptor, saraf, dan efektorC. rangsangan, otak, dan sumsum tulang belakangD. reseptor, penghantar impuls, dan efektor

5. Tujuan rayap memakan kembali kulitnya adalah ...A. memenuhi kebutuhan makananB. menjaga metabolisma tubuhC. mendapatkan flagellataD. adaptasi

6. Agar kelangsungan hidup suatu organisme dapat berlanjut dan lstari, maka selain berkembang biak organisme tersebut harus...A. mencari habitat yang lebih luasB. mampu beradaptasi dengan lingkunganC. mempertinggi daya tahan tubuhnyaD. mencari makan sebanyak-banyaknya

7. Pernyataan berikut ini berhubungan dengan adaptasi morfologi, kecuali...A. kaktus mepunyai batang tebal untuk menyimpan airB. eceng gondok mempunyai rongga udara sehingga dapat terapungC. ikan mempunyai sirip untuk berenang di airD. harimau menangkap mangsa untuk makanannya.

8. Berikut ini adalah penyebab menurunnya tingkat populasi suatu organisme, kecuali...A. tingkat perkembangbiakan rendahB. perubahan pada habitatnyaC. tingkat perkembangabiakan tinggiD. perburuan oleh manusia

9. Matinya beberapa jenis hewan/tumbuhan dalam waktu tertentu, merupakan contoh _______A. seleksi alamB. adaptasiC. fosilD. bencana alam

10. Makhluk hidup dapat terbukti sesuai dengan lingkungannya melalui proses ____A. seleksi alamB. keanekaragaman hayatiC. menangkap mangsaD. kawin

PEWARISAN SIFAT MAKHLUK HIDUPFaktor keturunan atau gen itu adalah senyawa kimia yang merupakan bagian dari suatu senyawa kimia yang lebih besar yang disebut sebagai kromosom. Secara sederhana dikatakan bahwa gen terdapat pada kromosom. Pada individu terdapat banyak gen. Banyak kelompok makhluk hidup juga memiliki banyak kromosom Contoh lain pada tanaman ercis, misalnya ada kesempatan yang sama pada tanaman baru untuk menerima alela warna bunga ungu atau alela warna bunga putih yang terkandung dalam sel sperma atau dalam sel telur. Dalam biologi, studi yang mempelajari bagaimana sifat itu diturunkan dari induk kepada keturunannya disebut genetika.

Istilah dalam GenetikaAlternatif suatu gen disebut dengan alela. Sifat dominan dan resesif dilambangkan dengan simbol berupa huruf. Dominan adalah sifat yang muncul pada keturunan dari salah satu induk yang mengalahkan sifat pasangannya. Sifat dominan diberi simbol huruf besar yang diambil dari huruf pertama dari sifat dominan yang dibawa. Misalnya T mewakili tinggi, M simbol dari sifat merah, K untuk warna kuning.Resesif adalah sifat yang tidak muncul pada keturunan karena dikalahkan (tertutup) oleh sifat pasangannya yang bersifat dominan. Sifat resesif ini diberi simbol huruf kecil dari sifat dominannya, misal t untuk pendek, m untuk putih, k untuk kuning dan lain-lainnya.

Intermediate adalah sifat antara sifat dominan dan resesif karena kedua sifat sama kuat bila ada bersama. Sifat genetik suatu organisme yang tidak tampak dari luar yang disebut genotip.

Tiap-tiap sel dalam tubuhmu mempunyai dua alela untuk setiap sifat. Dua alela untuk sifat yang persis sama, misalnya TT atau tt disebut homozigot. Dua alel yang berbeda untuk satu sifat, misalnya Tt disebut heterozigot.

Sifat fisik sebagai suatu hasil dari penampakan genotip adalah fenotip. Fenotip merupakan sifat yang nampak. Merah adalah fenotip untuk tanaman berbunga merah. Pendek adalah fenotip untuk tanaman pendek. Bila kamu memiliki warna kulit kuning, maka fenotip untuk warna kulitmu adalah kuning.

Di dalam mempelajari genetika kita harus tahu simbol-simbol persilangan :

P : singkatan parental yang berarti indukP1: induk pertama, P2 = induk kedua dan seterusnya

F : singkatan filius, artinya keturunanF1: artinya keturunan pertama, F2: keturunan keduadan seterusnya.

Mendel memilih tanaman ercis untuk eksperimennya karena ercis galur murni ercis mudah disilangkan. Suatu organisme yang selalu memperlihatkan sifat tertentu yang sama dalam keturunannya adalah galur murni untuk sifat tertentu itu. Tumbuhan yang tinggi yang selalu menghasilkan turunan yang tinggi adalah galur murni untuk sifat tinggi tanaman. Mendel telah mempelajari tujuh sifat dari tanaman ercis.

Penerapan GenetikaPrinsip-prinsip genetika banyak digunakan dalam beberapa kegiatan dan usaha untuk kesejahteraan manusia.Sejumlah hal yang memerlukan penerapan genetika antara lain:

Penemuan Bibit UnggulDi bidang pertanian dan peternakan, hukum genetika dan Mendel diterapkan untuk memperoleh bibit unggul. Misalnya untuk mendapatkan tanaman yang cepat berbuah dan rasanya enak, tahan penyakit serta tahan kekeringan. Contoh lainnya adalah untuk memperoleh bibit unggul ternak, misalnya cepat bertelur, dagingnya banyak atau menghasilkan susu.

Penentuan Sifat Terpaut KelaminJenis kelamin manusia dikontrol oleh kromosom kelamin yaitu kromosom X dan Y. Pada wanita susunan kromosom kelamin adalah XX dan pada pria adalah XY. Gen yang terpaut pada kromosom kelamin ini disebut dengan gen yang terpaut kelamin (terpaut seks). Umumnya, gen terpaut seks terdapat pada kromosom X namun ada juga yang terapaut pada kromosom Y. Contoh-contoh kelainan sifat yang dikendalikan oleh gen terpaut kelamin adalah butawarna dan hemofilia.Orang normal mampu melihat semua warna. Orang penderita buta warna tidak mampu melihat macam-macam warna dan sifat ini muncul akibat adanya kelainan gen pada kromosom kelamin X. Pada wanita yang mempunyai dua kromosom kelamin X, maka sifat buta warna baru muncul ketika kedua kromosom membawa gen buta warna, sedangkan pada pria yang hanya memiliki satu kromosom X, maka dengan satu sifat buta warna yang dibawa kromosom ini sudah memunculkan sifat buta warna. Dengan demikian hanya wanita yang memiliki sifat pembawa buta warna, artinya wanita ini normal namun membawa sifat buta warna karena susunan kromosomnya adalah heterozigot.

HemofiliaHemofilia adalah sifat terpaut kelamin yangmempengaruhi proses pembekuan darah. Gen yang mengendalikan sifat ini adalah gen resesif dan terdapat pada kromosom X. Karena wanita memiliki dua kromosom kelamin X, maka gen ini akan muncul pembawa kelainan pembekuan darah pada wanita tersebut. Namun demikian, di dunia tidak ada wanita yang menderita hemofilia karena wanita penderita hemofilia akan segera mati ketika lahir (lethal). Pada pria, yang hanya memiliki satu kromosom kelamin X, maka bila kromosom X ini membawa gen hemofilia akan langsung muncul sifat hemofilia pada orang itu karena kromosom Y tidak ada alela dominan untuk menutup sifat hemofilia ini.

Alela GandaDua alel berperan bersama menghasilkan suatu fenotip. Walaupun setiap organisme secara normal mempunyai dua alel untuk satu sifat, kemungkinan lebih dari dua alel untuk sifat dalam populasi. Pada populasi manusia, misalnya, tiga alel menentukan golongan darah: A, B, dan O. Golongan darah manusia memang ditentukan oleh alel ganda. Pada manusia, A dan yang sama-sama B dominan terhadap O, terekspresi bersama dan disebut kodominan. Pada keadaan kodominan misalnya yang terungkap antara A dan B, kedua alela muncul secara penuh, tidak seperti pada keadaan dominan tidak penuh, tidak seperti pada keadaan dominan tidak penuh, apalagi pada keadaan dominan penuh.

1. Ilmu yang mempelajari pewarisan sifat pada keturunannya adalah...A. histologiB. embriologiC. genetikaD. anatomi

2. Bagian sel yang bertangung jawab terhadap penurunan sifat adalah...A. dinding selB. sitoplasmaC. nukleusD. kromosom

3. Suatu individu diploid mempunyai 16 buah kromosom. Berapakah jumlah kromosom pada sel tubuhnyaA. 4 buahB. 8 buahC. 8 pasangD. 16 buah

4. Pasangan gen homolog yang terletak pada kromosom disebutA. alelB. genotipeC. dominanD. resesif

5. Sifat resesif akan muncul jika individu bergenotipe...A. AAB. aaC. AaD. Ab

6. Cara penulisan genotipe heterozigot yang benar adalah...A. AAB. ABC. AaD. aa

7. Jika kacang berbiji cokelat bergenotipe Cc disilangkan sesamanya, maka perbandingan fenotipenya adalah...A. 4 : 0B. 1 : 2 : 1C. 4 : 1D. 3 : 1

8. Persilangan antara genotipe TTKK dengan ttkk menghasilkan F1...A. TTttKKkkB. TktkC. TtKkD. TTKK

9. Jika suatu individu bergenotipe BbCc disilangkan dengan sesamanya, maka hasil yang bergenotipe BBCC berjumlah...A. 16B. 8C. 3D. 1

10. Perbandingan fenotipe 9 : 3 : 3 : 1 pada F2 terjadi pada persilangan...A. monohibridB. dihibridC. trihibridD. polihibrid

TEKNOLOGI REPRODUKSI & BIOTEKNOLOGIRekayasa reproduksi adalah suatu usaha manusia untuk mengembangbiakan makhluk hidup dengan cara rekayasa tahapan-tahapan proses reproduksi yang berlangung secara alami. Rekayasa reproduksi tidak hanya dilakukan pada tumbuhan dan hewan, tetapi manusia juga bisa dijadikan objek dalam teknologi.Ada beberapa teknik rekayasa reproduksi yang kita kenal, antara lain dengan cara kultur jaringan, kloning, hibridisasi, inseminasi buatan, dan bayi tabung.1. Kultur jaringanPelaksanaan teknik kultur jaringan bertujuan untuk memperbanyak jumlah tanaman. Tanaman yang dikultur biasanya adalah bibit unggul. Dengan teknik ini, kita bisa mendapatkan keturunan bibit unggul dalam jumlah yang banyak dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Kultur jaringan sebenarnya memanfaatkan sifat totipotensi yang dimiliki oleh sel tumbuhan. Apa yang dimaksud dengan totipotensi? Totipotensi yaitu kemampuan setiap sel tumbuhan untuk menjadi individu yang sempurna. Teori totipotensi ini dikemukakan oleh G. Heberlandt tahun 1898. Dia adalah seorang ahli fisiologi yang berasal dari Jerman. Pada tahun 1969, F.C. Steward menguji ulang teori tersebut dengan menggunakan objek empulur wortel. Dengan mengambil satu sel empulur wartel, F.C. Steward bisa menumbuhkannya menjadi satu individu wortel. Pada tahun 1954, kultur jaringan dipopulerkan oleh Muer, Hildebrandt, dan Riker.Kultur jaringan memerlukan pengetahuan dasar tentang kimia dan biologi. Pada teknik ini kamu hanya membutuhkan bagian tubuh dari tanaman. Misalnya batang hanya seluas beberapa millimeter persegi saja. Jaringan yang kamu ambil untuk dikultur disebut eksplan. Biasanya, yang dijadikan eksplan adalah jaringan muda yang masih mampu membelah diri. Misalnya ujung batang, ujung daun, dan ujung akar.Keuntungan dari kultur jaringan adalah:a. Dalam waktu singkat dapat menghasilkan bibit yang diperlukan dalam jumlah banyak.b. Sifat tanaman yang dikultur sesuai dengan sifat tanaman induk.c. Tanaman yang dihasilkan lebih cepat berproduksi.d. Tidak membutuhkan area tanam yang luas.e. Tidak perlu menunggu tanaman dewasa, kita sudah dapat membiakkannya.

2. KloningKloning adalah penggunaan sel somatik makhluk hidup multiseluler untuk membuat satu atau lebih individu dengan materi genetik yang sama atau identik. Kloning ditemukan pada tahun 1997 oleh Dr. Ian Willmut seorang ilmuan Skotlandia dengan menjadikan sebuah sel telur domba.

3. Makhluk hidup transgenikMakhluk hidup transgenik sering disebut sebagai GMOs (Genetically Modified Organisms) yang merupakan hasil rekayasa genetika. Teknik ini mengubah faktor keturunan untuk mendapatkan sifat baru. Teknik ini dikenal dengan rekayasa genetika atau teknologi plasmid. Pengubahan gen dilakukan dengan jalan menyisipkan gen lain ke dalam plasmid sehingga menghasilkan individu yang memiliki sifat tertentu sesuai dengan keinginan si pembuat.

Teknologi ini dapat kamu pelajari dari beberapa aplikasi yang telah dikembangkan oleh manusia, antara lain sebagai berikut.a. Produksi insulinb. Menciptakan bibit unggulRekayasa genetika untuk memperbaiki tumbuhan supaya menjadi lebih baik, yaitu: Pencakokan gen pembentuk pestisida pada tumbuhan sehingga mampu menghasilkan peptisida mematikan hama. Rekayasa tumbuhan yang mampu melakukan fiksasi nitrogen. Teknologi ini mampu membuat tanaman yang bisa memupuk dirinya sendiri. Rekayasa genetika yang mampu menciptakan tanaman yang mampu memproduksi zat anti koagulan.

4. HibridisasiHibridisasi adalah persilangan antara varietas dalam spesies yang sama yang memiliki sifat unggul. Hasil dari hibridisasi adalah hibrid yang memiliki sifat perpaduan dari kedua induknya. Teknik ini dapat dilakukan pada tumbuhan dan hewan. Contoh hibrid tumbuhan yang telah dibudidayakan adalah jagung, kelapa, padi, tebu, dan anggrek.

5. Inseminasi buatanInseminasi buatan adalah pembuahan atau fertilisasi yang terjadi pada sel telur dengan sperma yang disuntikkan pada kelamin betina. Jadi, fertilisasi ini tidak membutuhkan hewan jantan, tetapi hanya membutuhkan spermanya saja. Tahukah kamu mengapa inseminasi buatan dilakukan? Inseminasi buatan dilakukan karena bibit pejantan unggul yang hendak dikawinkan dengan bibit betina lokal tidak memiliki waktu masa subur yang bersamaan. Bibit pejantan unggul dikawinkan dengan bibit betina lokal supaya dapat menghasilkan keturunan yang lebih baik. Teknologi ini menggunakan metode penyimpanansperma pada suhu rendah (80o sampai 20o). Jadi, untuk mendapatkan bibit pejantan unggul untuk mengawini bibit betina lokal tidak perlu dengan membawa individunya tetapi cukup dengan membawa spermanya. Hal ini juga memudahkan proses pengiriman dari suatu negara ke negara lain.

6. Bayi tabungBayi tabung adalah bayi yang merupakan hasil pembuahan yang berlangsung di dalam tabung. Teknologi ini sebenarnya kelanjutan dari teknologi inseminasi buatan, hanya proses pembuahan pada bayi tabung terjadi di luar sedangkan inseminasi terjadi di dalam tubuh. Kedua-duanya sama-sama merupakan perkembangbiakan generatif. Kita biasanya sering mendengar istilah bayi tabung bagi pasangan yang kesulitan untuk mendapatkan keturunan. Hal ini merupakan jalan pintas bagi mereka untuk segera mendapatkan keturunan.

BioteknologiBioteknologi adalah prinsip-prinsip dari ilmu dan teknologi untuk memproses materi melalui agen biologi agar dapat meningkatkan nilai tambah.Bioteknologi adalah pemanfaatan biologi untuk kesejahteraan umat manusia. Mungkin kamu belum menyadari bahwa tempe yang menjadi makanan keluarga, mudah didapat dan murah adalah hasil dari bioteknologi. Adanya tempe membuktikan bahwa bioteknologi tidak serumit apa yang kita bayangkan dan tidak selamanya membutuhkan dana yang besar. Tahukah kamu bahwa bioteknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Semua orang berlomba-lomba melakukan rekayasa genetika, yaitu dengan menyisipkan sepotong gen yang memiliki sifat tertentu ke dalam sel lain. Rekayasa genetika ini disebut dengan DNA rekombinan. Misalnya memanfaatkan bakteri untuk menghasilkan insulin, memanfaatkan jamur untuk dapat menghasilkan antibiotika seperti penisilin, dan memanfaatkan virus untuk menghasilkan vaksin.

Produk-produk BioteknologiBioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme sebagai alat untuk menghasilkan produk dan jasa, misalnya jamur dan bakteri yang menghasilkan enzim-enzim tertentu untuk melakukan metabolisme sehingga diperoleh produk yang diinginkan. Sedangkan bioteknologi modern adalah bioteknologi yang menggunakan teknik rekayasa genetika, seperti DNA rekombinan. DNA rekombinan yaitu pemutusan dan penyambungan DNA, dengan cara kultur jaringan, kloning, dan fusi sel. Coba kamu ingat kembali proses kultur jaringandan kloning pada materi sebelumnya. Sedangkan fusi sel yaitu meleburkan sel antara jenis yang berbeda seperti sel manusia dengan sel tikus untuk memproduksi antibodi.Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi sederhana. Bioteknologi ini mempunyai beberapa manfaat, yaitu:a. Meningkatkan nilai gizi dari produk-produk makanan dan minuman.b. Menciptakan sumber makanan baru, misalnya dari air kelapa dapat diciptakan makanan baru yaitu Nata de coco.c. Dapat membuat makanan yang tahan lama, misalnya asinan.

Secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian rakyat karena bioteknologi sederhana tidak banyak membutuhkan biaya sehingga masyarakat kecil bisa melakukannya dan menjual hasilnya untuk keperluan hidup sehari-hari. Contohnya tempe dan tape. Proses pembuatan tempe dan tape termasuk bioteknologi.

Sistem hidroponik.Hidroponik menggunakan media tanam berupa air, arang sekam, pasir, dan batu, sedangkan aeroponik tidak membutuhkan media padat hanya cukup dibiarkan bergelantungan.

1. Penyebab manusia melakukan rekayasa reproduksi adalah sebagai berikut, kecuali ....A. ingin meningkatkan hasil produksi panganB. produksi pertanian yang semakin turunC. semakin banyaknya hama yang menyerang tumbuhanD. manusia ingin mendapatkan anak tanpa menikah

2. Perbedaan kloning dengan bayi tabung adalah ....A. pada kloning terjadi perkembangbiakan generatifB. pada bayi tabung membutuhkan sel telurC. pada kloning membutuhkan sel kelenjar mamaeD. pada kloning perkembangan embrionya terjadi di uterus

3. Perbedaan kloning dengan bayi tabung adalah ....A. pada kloning terjadi perkembangbiakan generatifB. pada bayi tabung membutuhkan sel telurC. pada kloning membutuhkan sel kelenjar mamaeD. pada kloning perkembangan embrionya terjadi di uterus

4. Keuntungan dari bercocok tanam secara hidroponik adalah sebagai berikut, kecuali ....A. hanya menggunakan lahan yang sempitB. hemat pupukC. rentan terhadap penyakit yang berasal dari dalam tanahD. resisten terhadap penyakit yang berasal dari dalam tanah

5. Bagian tumbuhan yang baik untuk dijadikan objek kultur jaringan adalah ....A. ujung daun pangkal batangB. tengah daun dan ujung akarC. ujung akar dan ujung batangD. daun muda dan akar muda

6. Jaringan tumbuhan yang diambil untuk kultur jaringan adalah ....A. kalus B. eksplanC. plant D. objek

7. Salah satu manfaat dari rekayasa reproduksi untuk mengobati penyakit ....A. GinjalB. diabetes mellitusC. jantungD. hati

8. Di bawah ini adalah produk bioteknologi, kecuali ....A. AntibiotikaB. TempeC. SusuD. es krim

9. Pada bioteknologi modern, yang diandalkan adalah ....A. reproduksi organismeB. rekayasa genetikaC. mikroorganismeD. organisme

10. Yang merupakan contoh dari bioteknologi konvensional adalah ....A. OncomB. EnzimC. PenicillinD. interferon

LISTRIK STATISListrik Statis muatan listrik tidak mengalirListrik Dinamis muatan listrik mengalir

A. Teori Atom Atom = bagian terkecil suatu unsur masih memiliki sifat unsur tersebut.Atom terdiri dari satu inti atom dan beberapa elektron yang bergerak mengelilingi inti.

Inti atom terdiri dari proton dan neutronmp = 1,674 10-27 kg mn = 1,675 10-27 kg me = 9,11 10-31 kg Massa atom = mp + mn +me

B. Muatan Listrik Muatan proton qp = +1,6 10-19 C Muatan elektron qe =1,6 10-19 C

Elektron suatu atom dapat berpindah ke atom yang lain, sebaliknya proton sangat sukar berpindah. Atom bermuatan positif jumlah proton > jumlah elektronAtom bermuatan negatif jumlah elektron > jumlah protonAtom tidak bermuatan listrik (netral) jumlah proton = jumlah elektronDengan demikian benda yang bermuatan listrik positif jika kekurangan elektron, sedangkan benda bermuatan listrik negatif jika kelebihan elektron.BendaKeteranganMuatan listrik hasil

PlastikDigosok dengan kain wolPlastik = - & wol = +

EbonitDigosok dengan kain wolEbonit = - & wol = +

KacaDigosok dengan kain suteraKaca = + & sutera = -

SisirDigosok dengan rambutSisir = - & rambut = +

C. Hukum Coulomb Charles Augustin de Coulomb (1786) : gaya listrik (tarik-menarik atau tolak-menolak) antara dua muatan listrik sebanding dengan besar muatan listrik masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadratjarak pisah kedua muatan

Keterangan:F = gaya coulomb (N) q1 q2 = muatan partikel (C) r = jarak pisah (m)k = konstanta 9 x 10 9 D. Induksi Listrik Pemisahan muatan listrik di dalam suatu penghantar karena penghantar itu didekati oleh benda bermuatan listrik.Jenis muatan listrik yang dihasilkan berkebalikan dengan jenis muatan listrik yang didekatkan.

E. Elektroskop 1. Menentukan apakah suatu benda bermuatan listrik atau tidak.2. Menyelidiki apakah suatu bahan tergolong konduktor atau isolator.3. Mengetahui suatu benda bermuatan positif atau negatif.

F. Penangkal Petir Petir = loncatan muatan listrik dari awan ke awan lain yang berbeda jenis muatannya atau dari awan ke bumi. Penangkal petir terdiri atas batang logam dengan ujung runcing diletakkan di bagian atas bangunan tinggi, kemudian dihubungkan suatu kawat penghantar ke lempeng tembaga yang ditanam di dalam bumi.Batang logam ujung runcing mensuplai muatan yang berbeda jenis denganmuatan awan, sehingga awan menjadi netral. Jika perubahan jumlah muatanpada awan terlalu besar dan mendadak, petir yang terjadi akan mengenai logamdan diterus-kan ke bumi. Dengan demikian petir tdk mengenai bangunan dantidak membahayakan.

G. Energi Potensial dan Potensial Listrik Energi potensial listrik = energi potensial yang dimiliki benda yang berada di dalam medan listrik. Energi potensial listrik yang dibutuhkan oleh tiap satu satuan muatan untuk berpindah dari satu titik ke titik lain dalam medan listrik disebut beda potensial listrik atau tegangan listrik.

listrik atau tegangan listrik. V = W q

Keterangan:V= beda potensial listrik (volt) W= energi potensial listrik (joule) q= muatan listrik (coulomb)1. Gaya tarik menarik yang terjadi antara dua benda yang bermuatan listrik adalah.A. Positif dengan positifB. Positif dengan negatifC. Negatif dengan negatifD. Positif dengan netral

2. Benda-benda bermuatan listrik dibawah ini yang tolak-menolak adalah.A. Sisir dan kacaB. ebonite dan kacaC. plastic dan sisirD. plastic dan kaca

3. Dua buah benda bermuatan listrik tidak sejenis, tarik menarik dengan gaya sebesar F. Apabila jarak kedua muatan itu dibuat menjadi 3 kali semula, gaya tarik-menarik antara kedua muatan menjadi.A. 1/9 FB. 3FC. 1/3 FD. 9 F

4. Elektroskop adalah sebuah alat yang digunakan untuk.A. Mengukur kuat arus listrikB. Mengukur beda potensialC. Mendeteksi adanya muatan listrik pada suatu bendaD. Memindahkan muatan listrik dari suatu benda ke benda lainnya.

5. Penangkal petir harus dihubungkan dengan tanah, alasannya adalah.A. Tanah merupakan magnetB. Tanah mengandung petirC. Tanah mengandung airD. Tanah dapat menetralkan muatan

6. Dua benda P dan Q masing-masing bermuatan + 6 x 10-7 C dan -8x10-8 C, dipisahkan pada jarak 0,02 m. Jika k = 9 x 10 9 Nm2/C2, gaya tarik-menarik antara kedua benda adalah.A. 0,108 NB. 10,8 NC. 1,08 ND. 108 N

7. Dua benda P dan Q masing-masing bermuatan + 2x 10-5C dan +4x 10-5C, dipisahkan pada jarak 6cm ,k = 9 x 10 9 Nm2/C2, gaya tolak-menolak kedua benda adalah.A. 20 NB. 2000 NC. 0,004 ND. 4000 N

8. Satuan muatan listrik dalam SI adalah.A. AmpereB. JouleC. VoltD. Coulomb

9. Sebuah plastik kalau digosok dengan kain wol akan bermuatan negatif karena.A. Elektron dari wol pindah ke plastikB. Proton dari wol pindah ke plasticC. Elekton dari plastic pindah ke wolD. proton dari plastik pindah ke wol10. Penggaris plastik yang telah bermuatan listrik dapat menarik potongan kertas kecil di dekatnya. Hal ini terjadi karena peristiwa.A. MenggosokB. KonduksiC. InduksiD. Konveksi

RANGKAIAN LISTRIKMuatan listrik positif mengalir dari titik berpotensial tinggi ke potensial rendah. Aliran muatan listrik positif disebut arus listrik konvensional.Arus listrik didefinisikan berdasarkan partikel-partikel bermuatan listrik positif.Arah arus listrik (arus konvensional) berlawanan dengan arah arus elektron.A. Kuat Arus ListrikKuat arus listrik didefinisikan sebagai hasil bagi anatara muatan listrik yang mengalir melalui suatu penampang kawat penghantar untuk selang waktu tertentu. Secara matematis dituliskan: I = Q atau Q = I x t tKeterangan:I = Kuat arus listrik (Ampere / A)Q= Muatan listrik (Coulomb/ C)t = Waktu (sekon / s)Untuk Mengukur arus listrik digunakan Amperemeter, sedangkan untuk mengukur tegangan listrik digunakan Voltmeter.

B. Sumber Arus dan Tegangan ListrikSumber arus dan tegangan listrik adalah:1. Elemen Volta2. Baterai3. Akumulator (Aki)

Contoh Soal:1. Pada sebuah kawat penghantar mengalir muatan sebesar 6 Coulomb dalam waktu satu menit. Kuat arus yang melalui kawat penghantar tersebut adalah...A. 10 mAB. 50 mAC. 60 MaD. 100 mA

Jawab:Dik: Q = 6 C t = 1 menit = 60 sDit : I.....? I = Q/t = 6C/60 s = 0,1 A = 100 mAJadi jawaban yang benar A.

1. Jumlah muatan listrik yang mengalir dalam penghantar setiap sekon disebut.A. Energi ListrikB. Tegangan listrikC. Daya listrikD. Kuat arus listrik

2. Pada pengisian aki terjadi.A. Perubahan energi kimia menjadi listrikB. Perubahan energi listrik menjadi kimiaC. Perubahan energi listrik menjadi cahayaD. Perubahan energi kimia menjadi cahaya

3. Satuan Internasional untuk kuat arus listrik adalah.A. AmpereB. WattC. VoltD. Coulomb

4. Muatan listrik sebesar 40 C mengalir dalam suatu penghantar selama 5 sekon. Kuat arus listrik adalah.A. 5 AB. 80 AC. 8 AD. 200 A

5. Kuat arus listrik dalam suatu rangkaian 0,5 A. Muatan listrik yang mengalir selama 2 menit adalahA. 1,0 CB. 60 CC. 40 CD. 120 C

6. Jumlah muatan listrik yang mengalir per satuan waktu disebut.A. Tegangan listrikB. Kuat arus listrikC. Daya listrikD. Usaha listrik

7. Anoda pada elemen kering terbuat dari.A. TembagaB. SengC. KarbonD. Timbal

8. Muatan sebesar 6 C dipindahkan dari titik A ke titik B dengan energi 120 Joule. Beda potensial kedua titik tersebut adalah.A. 0,05 voltB. 60 voltC. 20 voltD. 720 volt

9. Volt sebagai satuan beda potensial dapat diturunkan dari.A. C/sB. J/sC. J/sD. A

10. Arus listrik yang mengalir di dalam penghantar sebenarnya adalah.A. Aliran electron dari kutub positif ke kutub negatifB. Aliran elektron dari kutub negatif ke kutub positifC. Aliran muatan positif dari kutub negatifD. Aliran muatan positif dari kutub positif ke kutub negatif

ENERGI DAN DAYA LISTRIKA. Energi ListrikPersamaan energi listrik dirumuskan sebagai berikut :W = V x I x tW = I2 x R x tW =V 2 x t RKeterangan:W = Energi Listrik, J (Joule)V = Tegangan Listrik, V (Volt)I = Kuat Arus, A (Ampere)R = Hambatan Listrik, (Ohm)T = Waktu , s (sekon)

B. Daya ListrkDaya listrik adalah energi listrik tiap satuan waktu. Secara matematis dapat di tulis dalam bentukP = W TKeterangan:P = Daya Listrik, W (Watt) / (Joule/s)P = V x IP = I2 x RP = V 2 RC. Biaya ListrikBiaya = Energi Listrik x tarif per kwh

1. Banyaknya energi listrik yang diserap selama satu sekon disebut.A. UsahaB. LajuC. DayaD. Kerja

2. Sebuah rumah menyalakan dua lampu yang dayanya 40 watt selama 8 jam, maka energi yang digunakan sebesar.A. 0,64 kWhB. 0,16 kWhC. 0,32 kWhD. 0,10 kWh

3. Setrika listrik bertuliskan 400 W selama digunakan telah menyerap energi sebesar 2 kWh. Lama seterika itu digunakan adalah.A. 2 jamB. 4 jamC. 3 jamD. 5 jam

4. Sekring adalah alat yang digunakan untuk .A. Memperkecil arus listrikB. Memperbesar arus listrikC. Memutus arus listrikD. Membatasi arus listrik

5. Sebuah Setrika bertuliskan 200 V/ 100 W, dipasang pada tegangan yang sesuai selama 1 menit, maka energi listrik yang digunakan sebesar.A. 6.000 JB. 20.000 JC. 12.000 JD. 120.000 J

6. Sebuah lampu bertuliskan 40 W/220 V artinya adalah.A. Energi listrik yang digunakan sebesar 40 Joule tiap sekonB. Kuat arus yang mengalir 5,5 Ampere tiap sekonC. Daya lampu 400 watt setiap sekonD. Hambatan filament 18 ohm

7. Sebuah televise 100 W dinyalakan setiap hari selama 5 jam. Jika tarif listrik Rp. 200,00 per kWh, ongkos listrik yang harus dibayar tiap bulan sekitar.A. Rp. 1.000,00B. Rp. 2.000,00C. Rp. 1.500,00D. Rp. 3.000,00

8. Dalam sebuah rumah terdapat 4 lampu 20 W, 2 lampu 60 W, dan sebuah TV 60 W. Setiap hari dinyalakan 4 jam. Biaya yang harus dibayar selama 1 bulan (30 hari) jika harga 1 kWh = Rp. 75,00 adalah.A. Rp. 2. 340,00B. Rp. 3.750,00C. Rp. 3.250,00D. Rp. 4.200,00

9. Energi yang dipakai setrika listrik selama satu menit sebesar 33 kJ dipasang pada tegangan 220 volt, maka kuat arus listrik yang melalui setrika adalah.A. 0,067 AB. 2,50 AC. 0,40 AD. 15,0 A

10. Sebuah kompor listrik dengan spesifikasi 220 V, 2kW digunakan selama 10 jam sehari. Bila tarif listrik Rp. 200,00 tiap kWh, maka biaya yang harus dibayar selama satu bulan (30 hari) adalah.A. Rp. 40.000,00B. Rp. 100.000,00C. Rp. 80.000,00D. Rp. 120.000,00

KEMAGNETAN

Pada era teknologi yang serba modern ini magnet memegang peranan yang sangat penting. Dari pengembangan sains, telah berhasil membuat alat transportasi yang menggunakan magnet yang disebut kereta api monorel. Berbagai alat menggunakan magnet seperti alat-alat rumah tangga dan alat-alat komunikasi. Apakah sebenarnya magnet itu? Bagaimanakah prinsip kerja alat-alat itu berdasarkan kemagnetan?

KEMAGNETAN BAHANKita dapat menggolongkan benda berdasarkan sifatnya. Pernahkah kamu melihat benda yang dapat menarik benda logam lain? Kemampuan suatu benda menarik benda lain yang berada di dekatnya disebut kemagnetan. Berdasarkan kemampuan benda menarik benda lain dibedakan menjadi dua, yaitu benda magnet dan benda bukan magnet. Namun, tidak semua benda yang berada di dekat magnet dapat ditarik. Benda yang dapat ditarik magnet disebut benda magnetik. Benda yang tidak dapat ditarik magnet disebut benda nonmagnetik.Benda yang dapat ditarik magnet ada yang dapat ditarik kuat, dan ada yang ditarik secara lemah. Oleh karena itu, benda dikelompokkan menjadi tiga, yaitu benda feromagnetik, benda paramagnetik, dan benda diamagnetik. Benda yang ditarik kuat oleh magnet disebut benda feromagnetik. Contohnya besi, baja, nikel, dan kobalt. Benda yang ditarik lemah oleh magnet disebut benda paramagnetik. Contohnya platina, tembaga, dan garam. Benda yang ditolak oleh magnet dengan lemah disebut benda diamagnetik. Contohnya timah, aluminium, emas, dan bismuth.Benda-benda magnetik yang bukan magnet dapat dijadikan magnet. Benda itu adayang mudah dan ada yang sulit dijadikan magnet. Baja sulit untuk dibuat magnet, tetapi setelah menjadi magnet sifat kemagnetannya tidak mudah hilang. Oleh karena itu, baja digunakan untuk membuat magnet tetap (magnet permanen). Besi mudah untuk dibuat magnet, tetapi jika setelah menjadi magnet sifat kemagnetannya mudah hilang. Oleh karena itu, besi digunakan untuk membuat magnet sementara.

Setiap benda magnetik pada dasarnya terdiri magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer. Cobalah mengingat kembali teori partikel zat di kelas VII. rinsip membuat magnet adalah mengubah susunan magnet elementer yang tidak beraturan menjadi searah dan teratur. Ada tiga cara membuat magnet, yaitu menggosok, induksi, dan arus listrik.1. Membuat Magnet dengan Cara Menggosok

Besi yang semula tidak bersifat magnet, dapat dijadikan magnet. Caranya besi digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah agar magnet elementer yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.

2. Membuat Magnet dengan Cara Induksi

Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan cara induksi magnet. Besi dan baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet tetap yang menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet sehingga dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya.Ujung besi yang berdekatan dengan kutub magnet batang, akan terbentuk kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Apabila kutub utara magnet batang berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B besi menjadi kutub utara atau sebaliknya.

3. Membuat Magnet dengan Cara Arus Listrik_Selain dengan cara induksi, besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan arus listrik. Besi dan baja dililiti kawat yang dihu- bungkan dengan baterai. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh aliran arus searah (DC) yang dihasilkan baterai. Hal ini menyebabkan magnet elementer letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang demikian disebut magnet listrik atau elektromagnet.Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub magnet yang terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika arah arus berlawanan jarum jam maka ujung besi tersebut menjadi kutub utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam maka ujung besi tersebut terbentuk kutub selatan. Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub selatan atau sebaliknya.Setelah kita dapat membuat magnet tentu saja ingin menyimpannya. Agar sifat kemagnetan sebuah magnet dapat tahan lama, maka dalam menyimpan magnet diperlukan angker (sepotong besi) yang dipasang pada kutub magnet. Pemasangan angker bertu- juan untuk mengarahkan magnet elementer hingga membentuk rantai tertutup. Untuk menyimpan dua buah magnet batang diperlukan dua angker yang dihubungkan dengan dua kutub magnet yang berlawanan. Jika berupa magnet U untuk menyimpan diperlukan satu angker yang dihubungkan pada kedua kutubnya.

Kita sudah mengetahui benda magnetik dapat dijadikan magnet. Sebaliknya magnet juga dapat dihilangkan kemagnetannya. Bagaimana caranya? Sebuah magnet akan hilang sifat kemagnetannya jika magnet dipanaskan, dipukul-pukul, dan dialiri arus listrik bolak-balik. Magnet yang mengalami pemanasan dan pemukulan akan menyebabkan perubahan susunan magnet elementernya. Akibat pemanasan dan pemukulan magnet elementer menjadi tidak teratur dan tidak searah.

KUTUB MAGNET

Di awal bab ini kamu sudah mengenal istilah kutub magnet. Selanjutnya di bagian ini kamu akan lebih memperdalam sifat-sifat kutub magnet. Jika magnet batang ditaburi serbuk besi atau paku- paku kecil, sebagian besar serbuk besi maupun paku akan melekat pada kedua ujung magnet. Bagian kedua ujung magnet akan lebih banyak serbuk besi atau paku yang menempel daripada di bagian tengahnya. Hal itu menunjukkan bahwa gaya tarik magnet paling kuat terletak pada ujung-ujungnya. Ujung magnet yang memiliki gaya tarik paling kuat itulah yang disebut kutub magnet. Bagaimanakah menentukan jenis kutub magnet? Sebuah magnet batang yang tergantung bebas dalam keadaan setimbang, ujung-ujungnya akan menunjuk arah utara dan arah selatan bumi. Ujung magnet yang menunjuk arah utara bumi disebut kutub utara magnet. Sebaliknya, ujung magnet yang menunjuk arah selatan bumi disebut kutub selatan magnet. Setiap magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.

Alat yang digunakan untuk menunjukkan arah utara bumi atau geografis disebut kompas. Kompas merupakan magnet jarum yang dapat bergerak bebas pada sebuah poros. Pada keadaan setimbang salah satu ujung magnet jarum menunjuk arah utara dan ujung lainnya menunjuk arah selatan. Kamu sudah mengetahui bahwa magnet mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Apabila dua kutub magnet didekatkan akan saling mengadakan interaksi. Jenis interaksi bergantung jenis-jenis kutub yang berdekatan. Apakah yang terjadi jika kutub utara sebuah magnet didekatkan dengan kutub utara magnet lain? Atau sebaliknya, apakah yang terjadi jika kutub utara sebuah magnet didekatkan dengan kutub selatan magnet lain?Untuk mengetahui interaksi antarkutub dua magnet, cobal