fisik paru
DESCRIPTION
mTRANSCRIPT
KELAINAN PADA PEMERIKSAAN FISIK PARUOLEH:AMEER RIDHWAN OSMANPENGUJI: Dr. CHRISTINA WIDJAJANI SpPDKelainanInspeksiPalpasiperkusiAuskultasi
Suara dasarSuara tambahan
COPDHiperinflasi dada, barrel chest. Pada COPD berat, bisa terlihat penggunaan otot napas tambahan, pasien duduk dalam posisi tripod. Bisa terjadi sianosis( di bibir dan bantal kuku)-fremitus taktil berkurangHipersonor yang difusSuara nafas melemah hingga tidak terdengarTidak adaKadang-kadang didengarkan ronki basah/ wheezing
AsmaPenggunaan otot aksesorius, Hiperinflasi dadaTaktil fremitus berkurang, gangguan ekspansiHipersonor, diafragma letak rendahVesikuler dengan ekspirasi memanjangWheezing (sering saat ekspirasi)
PneumoniaDada tertinggal pada sisi yang sakitTaktil fremitus meningkatRedup di daerah yang terkenaSuara nafas bronchial, bronkofoni/ egofoni/ whispering pectoriloquyRonki basah
Efusi pleuraDada tertinggal pada sisi yang sakitTaktil fremitus melemah, trakea deviasi yang tidak sakitPekak/ redup pada daerah yang terkenaSuara nafas melemah/ tidak terdengarTidak ada, bisa terdengar pleural rub
edema paruPenggunaan otot aksesorius, hiperinflasi dadaTaktil fremitus normalSonorSuara nafas versikuler melemahDapat terdengar ronki basah
AtelektasisDada tertinggal pada sisi yang sakitTaktil fremitus berkurang pada atelektasis obstruktif dan mengeras atelektasis kompresif, trakea berdiasi ke sisi yang tidak sakitPekak/ redupSuara nafas melemah/ tidak terdengarTidak ada
PneumotoraksDada tertinggal pada sisi yang sakitTaktil fremitus tidak ada di sisi yang sakit, trakea berdeviasi kea rah sisi yang tidak sakitHipersonor/ timpaniSuara nafas melemah/ tidak terdengarTidak ada
FibrosisAsimetris, lebih cembung pada dada yang tidak sakit, dada yang sakit tertinggal.Taktil fremitus bisa meningkat/ melemah, deviasi trakea kea rah sisi yang sakitRedup/pekakSuara nafas vesikuler bisa meningkat