fishew-suhu-dan-labirin-keseimbangan.doc
TRANSCRIPT
8/20/2019 Fishew-Suhu-Dan-Labirin-Keseimbangan.doc
http://slidepdf.com/reader/full/fishew-suhu-dan-labirin-keseimbangandoc 1/5
1. Keseimbangan Pada Manusia
Posisi KepalaArah dan
Banyak Putaran
Sensasi Saat
DiputarSensasi Saat Berhenti
Tegak Berputar ke kanan Berputar ke kiri
Menunduk Berputar ke kanan Jatuh ke depan ke arah kiri
Dimiringkan ke Kanan Berputar ke kiri Jatuh berguling-guling ke arah depan
Dimiringkan ke Kiri Berputar ke kanan Jatuh ke belakang
Pembahasan
1. Keseimbangan Pada Manusia
Salah satu reseptor pengatur keseimbangan rotasi dan gravitasi tubuh manusia adalah
kanalis semisirkularis yang berupa 3 saluran setengah lingkaran. Proses keseimbangan tubuh
ketika badan dalam posisi tegak dan kepala tegak dan tubuh diputar ke kanan melibatkan
kanalis semisirkularis lateral. Mata !P ditutup agar kesadaran visual terhadap kondisinya tidak
beker"a sehingga !P hanya dapat mendeteksi kondisi keseimbangannya tanpa kesadaran indera
penglihatannya. Pada bagian dasar kanalis semisirkularis terdapat struktur yang disebut ampula.
Di dalam ampula terdapat reseptor sistem vestibular yang disebut Krista ampularis. #ambut-
rambut sensorik krista atau stereosilia ini tertanam pada gelatin yang meman"ang disebut kupula.
Di dalam ampula terdapat $airan endolim%e. Ketika tubuh dan kepala dalam posisi tegak diputar
serta mata dipe"amkan kemudian tubuh diputar ke arah kanan sebanyak &' kali maka kanalis
semisirkularis lateral akan ikut bergerak ke arah kanan. (amun $airan endolim%e akan bergerak
sebaliknya yaitu ke arah kiri. Stereosilia "uga akan bergerak ke kiri karena mengalami
depolarisasi ketika stereosilia bergerak ke arah kinosilium. Sensasi yang diakibatkan adalah
tubuh terasa bergerak ke arah kanan. (amun saat putaran dihentikan $airan endolim%e akan
bergerak ke arah kanan yang menyebabkan stereosilia bergerak ke kanan untuk
mempertahankan kelembamannya. Karena itu saat mata masih tertutup )kesadaran penglihatan
tidak ada* !P akan merasa bergerak kea rah kiri.
Proses keseimbangan tubuh ketika badan dalam posisi badan dan kepala merunduk dan
tubuh diputar ke kanan melibatkan kanalis semisirkularis superior. Mata !P ditutup agar
8/20/2019 Fishew-Suhu-Dan-Labirin-Keseimbangan.doc
http://slidepdf.com/reader/full/fishew-suhu-dan-labirin-keseimbangandoc 2/5
kesadaran visual terhadap kondisi keseimbangannya tidak beker"a sehingga !P hanya dapat
mendeteksi kondisi keseimbangannya tanpa kesadaran indera penglihatannya. Pada saat kepala
merunduk posisi kanalis semisirkularis superior akan men"adi hori+ontal. Pada bagian dasar
kanalis semisirkularis ini "uga terdapat struktur yang disebut ampula. Di dalam ampula terdapat
reseptor sistem vestibular yang disebut Krista ampularis. #ambut-rambut sensorik krista atau
stereosilia ini tertanam pada gelatin yang meman"ang disebut kupula. Di dalam ampula terdapat
$airan endolim%e. Ketika tubuh dalam posisi tegak dan kepala dalam posisi merunduk diputar
serta mata dipe"amkan kemudian tubuh diputar ke arah kanan sebanyak &' kali maka kanalis
semisirkularis superior akan ikut bergerak ke arah kanan. (amun $airan endolim%e di dalamnya
akan bergerak sebaliknya yaitu ke arah kiri. Stereosilia "uga akan bergerak ke kiri karena
mengalami depolarisasi ketika stereosilia bergerak ke arah kinosilium. Sensasi yang diakibatkan
adalah tubuh terasa bergerak ke arah kanan. (amun saat putaran dihentikan kepala ditegakkan
)kanalis semisirkularis superior kembali tegak* maka $airan endolim%e akan bergerak searah
"arum "am )dalam posisi tegak* yang menyebabkan stereosilia bergerak searah "arum "am untuk
mempertahankan kelembamannya. Karena itu saat mata masih tertutup )kesadaran penglihatan
tidak ada* !P akan merasa bergerak seperti "atuh ke arah depan sebelah kiri.
Proses keseimbangan tubuh ketika badan dalam posisi badan dan kepala dimiringkan ke
kanan dan tubuh diputar ke kanan melibatkan kanalis semisirkularis posterior. Mata !P ditutup
agar kesadaran visual terhadap kondisi keseimbangannya tidak beker"a sehingga !P hanya dapat
mendeteksi kondisi keseimbangannya tanpa kesadaran indera penglihatannya. Pada saat kepala
dimiringkan ke kanan posisi kanalis semisirkularis posterior akan men"adi hori+ontal. Pada
bagian dasar kanalis semisirkularis ini "uga terdapat struktur yang disebut ampula. Di dalam
ampula terdapat reseptor sistem vestibular yang disebut Krista ampularis. #ambut-rambut
sensorik krista atau stereosilia ini tertanam pada gelatin yang meman"ang disebut kupula. Di
dalam ampula terdapat $airan endolim%e. Ketika tubuh dalam posisi tegak dan kepala dalam
posisi miring ke kanan diputar serta mata dipe"amkan kemudian tubuh diputar ke arah kanansebanyak &' kali maka kanalis semisirkularis posterior akan ikut bergerak ke arah kanan.
(amun $airan endolim%e di dalamnya akan bergerak sebaliknya yaitu ke arah kiri. Stereosilia
"uga akan bergerak ke kiri karena mengalami depolarisasi ketika stereosilia bergerak ke arah
kinosilium. Sensasi yang diakibatkan adalah tubuh terasa bergerak ke arah kanan. (amun saat
putaran dihentikan kepala ditegakkan )kanalis semisirkularis porterior kembali tegak* maka
8/20/2019 Fishew-Suhu-Dan-Labirin-Keseimbangan.doc
http://slidepdf.com/reader/full/fishew-suhu-dan-labirin-keseimbangandoc 3/5
$airan endolim%e akan bergerak ke depan )dalam posisi tegak* yang menyebabkan stereosilia
bergerak ke depan untuk mempertahankan kelembamannya. Karena itu saat mata masih tertutup
)kesadaran penglihatan tidak ada* !P akan merasa bergerak seperti "atuh ke arah depan.
Proses keseimbangan tubuh ketika badan dalam posisi badan dan kepala dimiringkan ke
kiri dan tubuh diputar ke kanan melibatkan kanalis semisirkularis posterior. Mata !P ditutup
agar kesadaran visual terhadap kondisi keseimbangannya tidak beker"a sehingga !P hanya dapat
mendeteksi kondisi keseimbangannya tanpa kesadaran indera penglihatannya. Pada saat kepala
dimiringkan ke kiri posisi kanalis semisirkularis posterior akan men"adi hori+ontal. Pada bagian
dasar kanalis semisirkularis ini "uga terdapat struktur yang disebut ampula. Di dalam ampula
terdapat reseptor sistem vestibular yang disebut Krista ampularis. #ambut-rambut sensorik
krista atau stereosilia ini tertanam pada gelatin yang meman"ang disebut kupula. Di dalam
ampula terdapat $airan endolim%e. Ketika tubuh dalam posisi tegak dan kepala dalam posisi
miring ke kanan diputar serta mata dipe"amkan kemudian tubuh diputar ke arah kanan sebanyak
&' kali maka kanalis semisirkularis posterior akan ikut bergerak ke arah kanan. (amun $airan
endolim%e di dalamnya akan bergerak sebaliknya yaitu ke arah kiri. Stereosilia "uga akan
bergerak ke kiri karena mengalami depolarisasi ketika stereosilia bergerak ke arah kinosilium.
Sensasi yang diakibatkan adalah tubuh terasa bergerak ke arah kanan. (amun saat putaran
dihentikan kepala ditegakkan )kanalis semisirkularis porterior kembali tegak* maka $airan
endolim%e akan bergerak ke belakang )dalam posisi tegak* yang menyebabkan stereosilia
bergerak ke belakang untuk mempertahankan kelembamannya. Karena itu saat mata masih
tertutup )kesadaran penglihatan tidak ada* !P akan merasa bergerak seperti "atuh ke arah
belakang.
Pada saat mata terbuka !P tidak akan mengalami sensasi seperti yang ter"adi pada table
pengamatan karena sensasi sadarnya telah beker"a dan tubuhnya telah menyadari bah,a ia tidak
lagi bergerak. Sensasi sadar lebih kuat daripada sensasi saat mata tertutup sehingga sensasi
tersebut dapat menggantikan sensasi saat mata tertutup.
C. KESIMP!A"
8/20/2019 Fishew-Suhu-Dan-Labirin-Keseimbangan.doc
http://slidepdf.com/reader/full/fishew-suhu-dan-labirin-keseimbangandoc 4/5
&. abirin ber%ungsi sebagai alat keseimbangan tubuh karena memiliki organ-organ vestibular
)sakulusutrikulus dan kanalis semisirkularis*.
. Sakulus dan utrikulus dikhususkan untuk mendeteksi posisi kepala terhadap arah tarik
gravitasi bila kepala dalam posisi hampir vertikal.
3. Kanalis semisirkularis ber%ungsi untuk mempertahankan keseimbangan akibat per$epatan
sudut.
/. Pada saat ob"ek berotasi dengan $epat ter"adi nistagmus karena ter"adi gerakan endolim%e
yang berla,anan arah dengan arah per$epatan sudut.
0. Salah satu reseptor pengatur keseimbangan rotasi dan gravitasi tubuh manusia adalah kanalis
semisirkularis yang berupa 3 saluran setengah lingkaran.
1. Proses keseimbangan tubuh ketika badan dalam posisi tegak dan kepala tegak melibatkan
kanalis semisirkularis lateral.2. Proses keseimbangan tubuh ketika badan dalam posisi tegak dan kepala merunduk
melibatkan kanalis semisirkularis superior.. Proses keseimbangan tubuh ketika badan dalam posisi tegak dan kepala miring ke kanan atau
kiri melibatkan kanalis semisirkularis posterior.
DA#$A% PS$AKA
4ampbell(eil 5. Jane B. #ee$e dan la,ren$e 6.Mit$hell.''/. Biologi 7disi Kelima Jilid 3.
7rlangga8 Jakarta
Duke(9.&::0.The Physiology o% Domesti$ 5nimal. 4omsto$k Publishing8 (e, ;ork
6anong <illiam =. ''3. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Edisi 20). Jakarta8 Penerbit Buku
Kedokteran 764
6uytonD.4.&::3.=isiologi 9e,an.7648 Jakarta
>snaeni <i,i. ''1. Fisiologi Hewan. ;ogyakarta8Kanisius.
PinelJ.P.J.&::3. Biopsy$ology.nd ed. Massa$husetts85llyn and Ba$on.
Puspita >.&:::. Psikologi %aal.Depok8 ?niversitas 6unadarma.
Sher,ood auralee. ''&. Fisiologi Manusia. Jakarta8 Buku Kedokteran 764
8/20/2019 Fishew-Suhu-Dan-Labirin-Keseimbangan.doc
http://slidepdf.com/reader/full/fishew-suhu-dan-labirin-keseimbangandoc 5/5
&a'aban Pertanyaan
Mekanisme "alannya impuls dari reseptor panas sampai integrasi korteks sensoris tempat
terbentuknya sensasi dan di area asosiasi tempat terbentuknya persepsi telapak tangan merasakan
panas8
Ketika memasuki medula spinalis sinyal akan men"alar dalam traktus issauer sebanyak
beberapa segmen di atas atau di ba,ah dan selan"utnya akan berakhir di
a. 5rea reti$ular batang otak
b. Kompleks ventrobasal talamus
Beberapa sinyal termal dari kompleks ventrobasal akan dipan$arkan menu"u ke korteks
somatosensorik. 5dakalanya dengan penelitian mikroelektroda ditemkan adanya suatu neuron
ada area somatosensorik > yang dapat langsung berespon terhadap stimulus panas pada daerah
kulit yang spesi%ik. Selan"tnya telah diketahui bah,a pembuangan girus postsentralis pada
manusia dapat mengurangi kemampuan untuk membedakan gradasi suhu.