fish bone

4
41 V.3.6. Kerangka Pikir Penyebab Masalah Dengan Fish Bone PROSES INPUT P1 Belum adanya perencanaan kordinasi dengan Pelayanan Kesehatan Swasta. Method Program P2TB yang hanya mengandalkan passive case finding (PCF) untuk Money Kesulitan prosedural dalam Man Kurang telitinya petugas dalam menentukan suspek TB. P2 Proses penentuan suspek TB Paru masih belum sesuai dengan SOP yang telah ada. Kurangnya kegiatan penyuluhan TB Material Kurang tersedianya ruang rawat inap khusus P3 Pencatatan rekam medis tidak lengkap, baik dari gejala-gejala maupun diagnosis. Kurangnya pengawasan dalam Machine Sputum yang dijadikan sebagai specimen pemeriksaan Masalah Cakupan Suspek TB Paru di Puskesmas Rawat Inap Grabag I Lingkungan 1. Masih rendahnya tingkat pengetahuan tentang TB. 2.Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan dimana pasien baru berobat bila kondisi penyakitnya sudah parah/berat. 3.Kordinator P2 TB belum melihat data mengenai

Upload: wilma-fitriani

Post on 21-Jan-2016

59 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: fish bone

41

V.3.6. Kerangka Pikir Penyebab Masalah Dengan Fish Bone

/

PROSESINPUT

P1

Belum adanya perencanaan kordinasi dengan Pelayanan Kesehatan Swasta.

Method

Program P2TB yang hanya mengandalkan passive case finding

(PCF) untuk menjaring kasus TB.

Money

Kesulitan prosedural dalam kepengurusan administrasi

Man

Kurang telitinya petugas dalam menentukan suspek TB.

P2

Proses penentuan suspek TB Paru masih belum sesuai dengan SOP yang telah ada.

Kurangnya kegiatan penyuluhan TBMaterial

Kurang tersedianya ruang rawat inap khusus untukpenderita TB. P3

Pencatatan rekam medis tidak lengkap, baik dari gejala-gejala maupun diagnosis.

Kurangnya pengawasan dalam pelaksanaan program P2TB.

Machine

Sputum yang dijadikan sebagai specimen pemeriksaan kurang berkualitas

Masalah

Cakupan Suspek TB Paru di Puskesmas Rawat Inap

Grabag ILingkungan

1. Masih rendahnya tingkat pengetahuan tentang TB.

2.Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan dimana pasien baru berobat bila kondisi penyakitnya sudah parah/berat.

3.Kordinator P2 TB belum melihat data mengenai pasien suspek TB paru di Rumah Sakit Paru dan Rumah Sakit Umum di Magelang.

Page 2: fish bone

41

VI.5. Rencana Kegiatan Peningkatan Cakupan Suspek TB Paru di Puskesmas Rawat Inap Grabag I, Kecamatan Grabag,

Kabupaten Magelang

Tabel 6.4. Rencana Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Tujuan Sasaran Tempat Pelaksa-naan

Wak-tu

Bi-aya

Metode Tolak Ukur

Proses Hasil

Sosialisasi SOP mengenai penyakit TB kepada tenaga kesehatan

Meningkatnya pengetahuan tentang penyakit TB

Tenaga kesehatan

Puskesmas rawat inap Grabak I

koordinator program P2TB

Sekali - Diskusi Terlaksananya sosialisasi SOP mengenai penyakit TB dan alur diagnosis TB dari hasil pemeriksaan dahak kepada tenaga kerja

Tenaga kesehatan lebih mengetahui segala sesuatu tentang penyakit TB

Monitorin dan evaluasi program-program P2TB yang telah dilaksanakan secara Berkala

Agar data yang didapatkan terkumpul dapat terpanyau dengan baik

Tenaga kesehatan

Puskesmas rawat inap grabak I

Koordinator program P2TB

Tiga bulan sekali

- Diskusi Terlaksananya monitoring dan evaluasi program-program P2TB yang telah dilaksanakan secara berkala

Terdapatnya kasus suspek TB di Puskesmas Rawat Inap Grabak I

Page 3: fish bone

41

Tabel 6.5. Gann Chart

No Kegiatan 2013

jan feb Mar apr Mei jun jul agus sep okt nop des

1. Sosialisasi mengenai penyakit

TB ke tenaga kerja

2. Monitoring dan evaluasi

program-program P2TB yang

telah dilaksanakan secara

berkala

TW I TW II TW III TW IV