KELOMPOK 6

FIRMA (FA)

PENGERTIAN

Sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha

antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama.

Pemilik firma terdiri dari beberapa orang yang

bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan

menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam

akta pendirian perusahaan.

CIRI-CIRI FIRMA

• Bentuk firma baik digunakan untuk usaha berskala besar dan

kecil

• Para sekutu aktif di dalam mengelola perusahaan

• Tanggung jawab yang tidak terbatas atas segala resiko yang

terjadi.

• Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin

• Akan berakhir jika salah satu anggotanya mengundurkan diri.

• Mudah memperoleh kredit usaha.

• Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup

SYARAT MENDIRIKAN FIRMA

• Jumlah pendiri perusahaan minimal 2 orang atau lebih.

• Memiliki nama yang dipakai oleh Firma.

• Memiliki pengurus yang diangkat dan ditetapkan oleh para

pendiri.

• Memiliki maksud dan tujuan yang spesifik.

• Memiliki tempat usaha sebagai kantor pusat.

PROSES PENDIRIAN FIRMA

1. Permohonan akta pendirian firma

2. Mengajukan surat keterangan domisili perusahaan

3. Mengajukan permohonan NPWP

4. Permohonan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak

5. Pendaftaran ke pengadilan negeri

6. Permohonan ijin mendirikan bangunan

7. Permohonan Surat Ijin Tempat Usaha

8. Permohonan Surat Ijin Gangguan

9. Mengajukan Surat Izin Usaha Perdagangan

10. Tanda daftar perusahaan

KEUNTUNGAN

• Dapat menghimpun modal yang lebih besar

• Lebih mudah memperluas usahanya

• Adanya pembagian kerja diantara para anggota

• Keputusan diambil secara bersama-sama

• Tidak ada pajak bagi persekutuan

• Tidak memerlukan akte

• Motivasi usaha yang tinggi

KERUGIAN

• Hubungan antar sekutu mudah retak

• Tanggung jawab pemilik tidak terbatas

• Jika terjadi kerugian, maka kerugian tersebut ditanggung

oleh anggota yang lain

• Perjanjian persekutuan sulit untuk dirumuskan

• Pengambilan keputusan lambat, harus musyawarah

• Keterbatasan kemampuan manajerial

PEMBUBARAN FIRMA

Pasal 1646 KUHPerdata menyebutkan bahwa ada 5 hal yang

menyebabkan Persekutuan Firma berakhir, yaitu :

• Jangka waktu firma telah berakhir sesuai yang telah ditentukan

dalam akta pendirian;

• Adanya pengunduran diri dari sekutunya atau pemberhentian

sekutunya;

• Musnahnya barang atau telah selesainya usaha yang dijalankan

persekutuan firma;

• Adanya kehendak dari seorang atau beberapa orang sekutu;

• Salah seorang sekutu meninggal dunia atau berada di bawah

pengampuan atau dinyatakan pailit.