fiqih kelas-x smt 1

50

Upload: ellisanuraini

Post on 07-Dec-2014

1.942 views

Category:

Education


8 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Fiqih kelas-X smt 1
Page 2: Fiqih kelas-X smt 1

FIQIH

Disunsun oleh :1. Ellisa Nur’Aini (12)

2. Ken Hajar Safira M. (18)

Page 3: Fiqih kelas-X smt 1

BAB I

BAB II

BAB IIIBAB IV

BAB V

Page 4: Fiqih kelas-X smt 1

PRINSIP-PRINSIP IBADAH DAN

SYARIAH DALAM ISLAM

BAB 1

Page 5: Fiqih kelas-X smt 1

A. IBADAH 1. PENGERTIAN IBADAH

Pengertian ibadah secara bahasa berarti ketaatan, penghambaan (shalat), dan penyembahan. Sedangkan secara istilah, Ibadah adalah segala sesuatu yang diridhoi Allah, baik niat, perkataan, perbuatan, yang lahir dan batin serta membebaskan diri dari segala hal yang bertentangan dan menyalahinya.

Page 6: Fiqih kelas-X smt 1

2. SUMBER dan DASAR IBADAH

Ibadah adalah amalan pokok dalam kehidupan manusia, sebab manusia diciptakan oleh Allah dalam rangka untuk mengabdi (beribadah).

Page 7: Fiqih kelas-X smt 1

3. TUJUAN IBADAH a. Taat kepada Allahb. Berbudi luhur c. Selalu menjaga kesucian diri d. Menghindari sikap munafik

Page 8: Fiqih kelas-X smt 1

4. PRINSIP-PRINSIP IBADAH a. Ihlas b. Ibadah sesuai dengan tuntunan Allah dan Rosul-Nyac. Memelihara keseimbangan dalam beribadah

Page 9: Fiqih kelas-X smt 1

MACAM-MACAM IBADAH a. Ibadah Khusus adalah ibadah yang telah

ditetapkan syarat, waktu dan tatacaranya oleh Allah. Ibadah ini merupakan manifestasi dari rukun islam yang lima yaitu : sholat, puasa, zakat, haji atau disebut Ibadah mahdhah.

b. Ibadah Umum yaitu suatu ibadah yang tata cara, waktu, jumlah, tidak ditetapkan. Dikenal dengan sebutan Ibadah ghoiru mahdhah.

Page 10: Fiqih kelas-X smt 1

BENTUK-BENTUK IBADAH a. Ibadah dalam bentuk perkataan atau

lisan b. Ibadah dalam bentuk perbuatan yang

tidak ditentukan bentuknyac. Ibadah dalam bentuk pekerjaan yang

telah ditentukan wujudnya d. Ibadah yang tata dan pelaksanaannya

berbentuk menahan diri e. Ibadah yang sifatnya menggugurkan

hak

Page 11: Fiqih kelas-X smt 1

B. SYARIAH1. PENGERTIAN SYARIAHPengertian syariah dari segi bahasa berarti jalan yakni jalan ke tempat pengairan atau jalan sesungguhnya harus dituruti atau jalan menuju sumber air. Pada awalnya syariah diartikan sebagai hukum atau aturan yang ditetapkan Allah buat hamba-Nya untuk ditaati, baik berkaitan dengan hubungan mereka dengan Allah maupun hubungan antara sesama mereka sendiri dan hubugan dengan semesta.

Page 12: Fiqih kelas-X smt 1

2. SUMBER dan DASAR SYARIAH Sumber dan dasar syariat Islam adalah Al-Qur’an dan Sunnah Rasul. Menurut penyelidikan para ahli fuqaha dalil-dalil syariah secara global berpangkal kepada empat pokok yaitu :a. Al-Qur’anAdalah firman Allah SWT yang berbahasa arab yang diturunkan

kepada nabi Muhammad SAW.b. SunnahAdalah segala hal yang datang dari Nabi Muhammad saw, baik berupa ucapan, perbuatan, ketetapan dan cita-cita nabi SAW.c. IjmakAdalah kesepakatan semua para mujtahid dari kaum muslimin d. Qiyas Adalah menetapkan hukum suatu kejadian atau peristiwa yang tidak ada dasar nashnya

Page 13: Fiqih kelas-X smt 1

3. TUJUAN SYARIAH i. Menyempurnakan syariat umat-

umat terdahulu.ii. Mengatur kehidupan manusia baik

sebagai makhluk individu maupun sosial.

iii. Menciptakan dan mewujudkan kemaslahatan umat manusia sehingga tercipta rasa keadilan yang merata dan umat manusia dapat merasakan hidup damai, aman dan tentram.

iv. Mewujudkan kemaslahatan umat dan menghilangkan hal yang membuat madlarat umat.

Page 14: Fiqih kelas-X smt 1

4. PRINSIP-PRINSIP SYARIAH

i. Tidak mempersulit ii. Menyedikitkan bebaniii. Penetapan hukum secara berangsur-

angsur iv. Persamaan dan keadilan

BACK

Page 15: Fiqih kelas-X smt 1

ZAKAT DAN HIKMAHNYA

BAB II

Page 16: Fiqih kelas-X smt 1

A. PENGERTIAN ZAKAT Zakat menurut bahasa berarti, berkah,

bersih, berkembang dan baik. Dinamakan zakat karena, dapat mengembangkan dan menjauhkan harta yang telah diambil zakatnya dari bahaya. Sedangkan menurut istilah zakat adalah sejumlah harta tertentu yang diwajibkan oleh Allah untuk diberikan kepada yang berhak menerima zakat (mustahik) yang disebutkan dalam Al-Qur’an

Zakat sebagai rukun islam merupakan kewajiban setiap muslim yang mampu membayarnya dan diperuntukkan bagi mereka yang berhak menerimanya.

Page 17: Fiqih kelas-X smt 1

B. DASAR HUKUM ZAKATa. QS. AL-BAQARAH:43b. QS. AL-BAQARAH:267c. OS. AL-BAQARAH:103d. QS AL MAARIJ:24-25e. HADIS RIWAYAT AMAD, ABU DAWUD,

DAN IBNU MAJJAH

Page 18: Fiqih kelas-X smt 1

C. TUJUAN PENERAPAN ZAKAT 1.Berkaitan dengan orang yang mengeluarkan zakat (muzakki)o Zakat membersihkan muzakki dari penyakit kikir dan

membebaskannya dari penyembahan harta. o Zakat adalah latihan berinfak baik dalam keadaan

sempit dan lapang sebagai wujud ketaatan kepada Allah.

o Zakat adalah aktualisasi syukuri nikmat yang Allah berikan, terapi hati dan memebrsihkannya dari cinta dunia.

2.Berkaitan dengan penerimaan zakat • Zakat akan membebaskan penerimanya dari tekanan

kebutuhan, baik materi (seperti makan,pakaian,dan papan), kebutuhan psikis (seperti pernikahan), atau kebutuhan maknawiyah fikriyah (seperti buku-buku ilmiah)

• Zakat membersihkan jiwa penerimanya dari penyakit hasad (iri) dan benci.

Page 19: Fiqih kelas-X smt 1

D. SYARAT WAJIB ZAKAT 1. Merdeka 2. Islam3. Baligh 4. Milik penuh5. Berkembang6. Mencapai satu nisab7. Lebih dari kebutuhan biasa8. Bebas dari utang9. Berlaku satu tahun (Haul)

Page 20: Fiqih kelas-X smt 1

E. MACAM-MACAM DAN KETENTUAN ZAKAT1. Zakat badan (zakat fitrah)Adalah zakat diri yang diwajibkan

atas diri setiap individu lelaki dan perempuan muslim yang berkemampuan dengan syarat-syarat yang ditetapkan dan harus dikeluarkan makzimal sebelum shalat hari raya idhul fitri.2. Zakat Harta (zakat maal)

Adalah bagian dari harta kekayaan yang wajib diberikan kepada yang berhak menerima (mustahik) setelah mencapai jumlah minimal tertentu dan setelah dimiliki selama jangka waktu tertentu pula.

BACK

Page 21: Fiqih kelas-X smt 1

F. GOLONGAN PENERIMA ZAKAT Orang fakir adalah orang yang amat sengsara hidupnya,

tidak mempunyai harta dan tenaga untuk memenuhi penghidupannya.

Orang miskin adalah orang yang tidak cukup penghidupannya dan dalam keadaan kekurangan.

Pengurus zakat adalah orang yang diberi tugas untuk mengumpulkan & membagikan zakat.

Muallaf adalah orang kafir yang ada harapan masuk islam dan orang yang baru masuk islam yang imannya masih lemah.

Memerdekakan budak adalah mencakup juga untuk melepaskan muslim yang ditawan oleh orang-orang kafir.

Orang berhutang adalah orang yang berhutang karena untuk kepentingan yang bukan maksiat dan tidak sanggup membayarnya .

Fi sabilillah adalah untuk keperluan pertahanan islam dan kaum muslimin.

Ibnu sabil adalah orang yang sedang dalam perjalanan yang bukan maksiat mengalami kesengasaraan dalam perjalanannya.

Page 22: Fiqih kelas-X smt 1

G.HIKMAH PENERAPAN ZAKAT Menolong membantu, membina dan membangun

kaum dhuafa yang lemah dengan materi sekedar untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya.

Memberantas penyakit iri hati, rasa benci dan dengki dari diri orang-orang disekitarnya berkehidupan cukup, apalagi mewah.

Dapat mensucikan diri(pribadi) dari kotoran dosa Dapat menunjang terwujudnya sitem kemasyarakatan

islam Menjadi unsur penting dalam mewujudkan

keseimbangan dalam distribusi harta Mewujudkan tatanan masyarakat yang sejahtera

dimana hubungan seseorang dengan yang lainnya menjadi rukun, damai dan harmonis.

Page 23: Fiqih kelas-X smt 1

HAJI DAN HIKMAHNYA

BAB III

Page 24: Fiqih kelas-X smt 1

A.PENGERTIAN HAJI Menurut etimologi, kata haji mempunyai arti qashd, yakni tujuan, maksud dan menyengaja. Menurut istilah haji ialah menuju ke baitullah pada waktu dan tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan amalan-amalan ibadah yang telah ditentukan syariat islam. Waktu yang ditentukan adalah bulan-bulan haji yang dimulai dari Syawal sampai sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Haji merupakan rukun islam yang kelima,te diwajibkan kepada setiap muslim yang mampu untuk mengerjakan. Tempat-tempat tertentu adalah Makkah yakni dilingkungan Masjidil Haram, Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Dan amalan ibadah tertentu adalah Tawaf, sa’i, wukuf, mabit di Muzdalifah, melontar jumrah, mabit di Mina, dan lain-lain.

Page 25: Fiqih kelas-X smt 1

B. SEJARAH HAJI Haji pertama kali disyariatkan oleh

Allah pada masa Nabi Ibrahim as dan ia adalah Nabi yang dipercayai oleh Allah untuk membangun Ka’bah bersama dengan anaknya Ismail di Mekkah. Setelah membangun Ka’bah Nabi Ibrahim datang ke Makkah untuk melakukan ibadah haji setiap tahun, dan setelah kematiannya, praktik ini dilanjutkan anaknya.

Selamat dua puluh tiga tahun, Nabi Muhammad menyebarkan pesan tauhid-pesan yang sama bahwa Nabi Ibrahim dan semua Nabi pendahuluannya datang dengan membawa dan mendirikan hukum Allah dimuka bumi.

Page 26: Fiqih kelas-X smt 1

C. DASAR PELAKSANAAN HAJI

a. QS AL BAQARAH: 197b. QS AL IMRAN : 97c. HADIS RIWAYAT BUKHARI DAN MUSLIMd. HADIS RIWAYAT AHMADe. HADIS RIWAYAT MUSLIM

Page 27: Fiqih kelas-X smt 1

D. SYARAT HAJI 1. Islam 2. Baligh/dewasa3. Berakal 4. Merdeka (bukan budak)5. Mampu melaksanakan ibadah haji

Page 28: Fiqih kelas-X smt 1

E. RUKUN HAJIRukun haji adalah hal-hal yang wajib dilakukan dalam berhaji yang apabila ada yang tidak dilaksanakan, maka dinyatakan tidak sah dan harus mengulang dikesempatan berikutnya. Diantara rukun haji adalah :1)Ihram 2)Wukuf3)Tawaf4)Sai5)Tahallul6)Tertib

Page 29: Fiqih kelas-X smt 1

F. WAJIB HAJIWajib haji adalah sesuatu yang perlu dikerjakan, tapi tidak mempengaruhi sahnya ibadah haji, dan apabila terhalang untuk mengerjakannya boleh diganti dam(denda) yaitu menyembelih binatang. Berikut kewajiban haji yang hendaknya dikerjakan:1. Ihram dari miqat2. Bermalam di Muzdalifah3. Bermalam di Mina4. Melempar Jumrah aqabah 7 kali5. Melempar Jumrah ketiga-tiganya6. Meninggalkan segala sesuatu yang diharamkan

karena ihram

Page 30: Fiqih kelas-X smt 1

G. SUNNAH HAJI 1. Mandi ketika akan memulai ihram2. Memakai wangi-wangian yang dikenakan pada

tubuhnya sebelum mengucapkan talbiyah ihram3. Berihram dengan mengenakan dua lembar kain

ihram yang berwarna putih4. Mengeraskan suara ketika bertalbiyah5. Bertahmid, bertasbih, dan bertakbir6. Berihram menghadap kiblat7. Mengusap Hajar Aswad8. Bertakbir setiap melewati Hajar Aswad9. Shalat dua raka’at dibelakang maqam Ibrahim

setelah wafat

Page 31: Fiqih kelas-X smt 1

H. MIQAT HAJI Miqat adalah batas bagi dimulainya ibadah haji. Miqat dibagi menjadi 2 yaitu :1. Miqat zamani adalah batasan-batasan waktu dimana dilakukan ibadah haji.2. Miqat makaniadalah tempat-tempat yang telah ditentukan dalam syariat, untuk memulai niat ihram haji dan umrah

Page 32: Fiqih kelas-X smt 1

I. UMRAH Umrah aalah salah satu kegiatan ibadah dalam agama islam. Umrah berarti melaksanakan tawaf di ka’bah dan sa’i antara Shafa dan Marwah. Tata cara pelaksanaan umrah, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut :1. Disunnahkan mandi besar2. Memakai pakaian ihram 3. Niat4. Thawaf sebanyak 7 kali puturan5. Shalat 2 raka’at di belakang maqam Ibrahim6. Sa’i dengan naik kebukit Shafa7. Mencukur seluruh atau sebagian rambut untuk laki-

laki dan ujung jari bagi perempuan

Page 33: Fiqih kelas-X smt 1

J. PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAH

1. Haji Ifrad , menyendiri2. Haji Tamattu , bersenang-senang3. Haji Qiran, menyatukan

Page 34: Fiqih kelas-X smt 1

K. LARANGAN HAJI 1) Melakukan hubungan seksual 2) Melakukan perbuatan tercela dan maksiat3) Bertengkar dengan orang lain4) Memakai pakaian yang berjahit (bagi laki-

laki)5) Memakai wangi-wangian6) Memakai khuff7) Melakukan akad nikah8) Memotong kuku9) Mencukur10)Memakai pakaian yang dicelup yang

mempunyai bau harum11)Membunuh binatang buruan12)Memakan daging binatang buruan

Page 35: Fiqih kelas-X smt 1

L. HIKMAH IBADAH HAJIA)Setiap perbuatan dalam ibadah haji sebenarnya

mengandung rahasiaB)Memperteguh iman dan taqwa kepada Allah SWTC)Ibadah haji menambahkan jiwa tauhid yang

tinggiD)Ibadah haji adalah sebagai tindak lanjut dalam

pembentukan sikap mentalE)Menumbuh semangat berkorban F) Dengan melaksanakan ibadah haji bisa

dimanfaatkan untuk membina persatuanG)Memperkuat fisik dan mental

BACK

Page 36: Fiqih kelas-X smt 1

HIKMAH KURBAN DAN AQIQAH

BAB IV

Page 37: Fiqih kelas-X smt 1

A. KURBAN1. PENGERTIAN DAN DASAR HUKUMKurban (udhhiyyah) adalahnamabagisesuatu yang

disembelihdarijenishewanternakpadaharirayaIdul ‘Adhadanharitasyriq, dalamrangkamendekatkandiripada Allah.

Hukummelaksanakankurbanadalahsunnahmuakkad (sunnah yang dikuatkan) berdasarsabdaNabi SAW: Sayadisuruhmenyembelihkurbandankurbanitusunahbagikamu. (HR Tirmidzi) dengansyarat-syaratsepertiberikut :

• Islam• Merdeka• Balighlagiberakal• Mampuuntukberkurban

Page 38: Fiqih kelas-X smt 1

2. TATA CARA PELAKSANAANYA

Kurban boleh dilakukan pada tanggal 10 Zulhijah atau pada hari-hari Tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, 13 Zulhijah. Dimulai selesai salat Idul Adha sampai terbenam matahari tanggal 13 Zulhijah.

Pembagian daging kurban 1) 1/3 daging kurban untuk orang yang

berkurban 2) 1/3 lagi untuk fakir miskin 3) 1/3 sisanya dapat disimpan dan dikeringkan.

Page 39: Fiqih kelas-X smt 1

3. HIKMAH PELAKSANAAN KURBANa. MenghidupkansunnahNabi Ibrahim ASb. Mendidikjiwakearahtaqwadanmendekat

kandirikepada Allah SWTc. Mengikissifattamakdanmewujudkansifa

tmurahhatid. Menghapusdosadanmengharapkankeri

dhaan Allah SWTe. Menjalinhubungankasihsayangantarses

amamanusia

Page 40: Fiqih kelas-X smt 1

B. AKIKAH1. PENGERTIAN DAN DASAR HUKUM• Menurutistilah, akikahadalahbinatang

yang disembelihsebagaikurbanatasanak yang barulahirsebagaibentuksyukurkepada Allah SWT.

• Hukummelaksanakankurbanadalahsunnahmuakkad (sunnah yang dikuatkan).

Page 41: Fiqih kelas-X smt 1

2. TATA CARA PELAKSANAANYAAkikah dilakukan setiap adanya kelahiran

bayi Muslim. Namun waktu yang baik menurut ajaran islam adalah pada hari ketujuh, hari ke empat belas, dan hari ke dua puluh dari kelahiran bayi.

Daging akikah hendaknya diberikan kepada fakir miskin setelah dimasak lebih dulu. Boleh juga dibagikan daging mentahnya jika dipandang lebih efektif.

Page 42: Fiqih kelas-X smt 1

3. HIKMAH PELAKSANAAN AKIKAHa. Salah satucarameneladaniRasulullah SAW

danungkapan rasa syukuratasnikmat yang telah Allah berikanberupakelahiranseoranganak

b. Saranamendekatkandirikepada Allah SWT sebagaiungkapan rasa senangdangembirakarenamemperolehnikmatberupakelahiranseoranganak

c. Saranauntukmemperkuatikatankasihsayangantaraindividuanggotamasyarakatislam

d. Buktikebaikan orang tuaterhadapanaknyasehinggaanaktersebutkelakdapatmenjadianak yang berbaktidandapatmemberikansyafaatkepada orang tuanya

e. Dapatmerealisasikanprinsip-prinsipkeadilansosialdanmenghapusgejalakemiskinan di dalammasyarakat

BACK

Page 43: Fiqih kelas-X smt 1

KETENTUAN

HUKUM ISLAM

TENTANG

PENGURUSAN

JENAZAH 

BAB V

Page 44: Fiqih kelas-X smt 1

A.PENGERTIAN PENGURUSAN JENAZAH

Dalampengertianbahasa, kata jenazahdiartikansebagaiseseorang yang telahmeninggalduniadandiletakkandalamusangan.

Pengurusanjenazahadalahperbuatan-perbuatanseorangmuslimterhadapseorangmuslim lain yang meninggal yang meliputimemandikan, menyalati, mengafani, danmemandikan. Hukumpengurusanjenazahadalahfardhukifayah.

Page 45: Fiqih kelas-X smt 1

B. DASAR HUKUMa. SABDA NABI SAWb. HR Ibnu majahc. Hr bukhari dari abu hurairah

Page 46: Fiqih kelas-X smt 1

C. TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH

MemandikanMengafaniMenyalatkanMemakamkan

Page 47: Fiqih kelas-X smt 1

D. MEMAKAMKAN Bentuk penghormatan terakhir bagi mayat

dilakukan dengan khutbah di areal pemakaman mengumumkan beberapa hal diantaranya:

Permohonan maaf kepada yang hadir dan memohon kepada yang hadir untuk memintakan maaf kepada keluarga maupun siapa saja.

Menghimbau kepada yg hadir untuk berhubungan dgn keluarga berkaitan hutang piutang

Memanjatkan doa untuk kebaikan si mayat di akhirat.

Page 48: Fiqih kelas-X smt 1

E. KEWAJIBAN TERHADAP HARTA PENINGGALAN

Mengurus dan membiayai pengurusan jenazah

Melunasi hutang-hutangnyaMemenuhi dan melaksanakan

wasiatMembagi harta waris kepada ahli

waris yang berhak

Page 49: Fiqih kelas-X smt 1

F. HIKMAH PENYELENGGARAAN

JENAZAH

Merupakan menifestasi dari perasaan ukhuwah islamiyah

Mewujudkan ketinggian agama islamLebih mempertegas ajaran islam

tentang persamaan kedudukan manusia di hadapan Allah SWT

Menyadarkan diri akan kenyataan bahwa setiap manusia akan mengalami kematianBACK

Page 50: Fiqih kelas-X smt 1

TERIMAKASIH