fip uas - kritisi skripsi
TRANSCRIPT
Falsafah Ilmu Pengetahuan
Kritisi Skripsi Berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
RANCANG BANGUN SISTEM SIMULASI PEMERIKSAAN SUHU TUBUHPADA VITAL SIGN SIMULATOR UNTUK PELATIHAN
KETERAMPILAN MEDIK MAHASISWA KEDOKTERAN
Disusun Oleh :
Atik Nurul Laila
(10/298206/TK/36644)
PROGRAM STUDI FISIKA TEKNIK, JURUSAN TEKNIK FISIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2012
A. Judul SkripsiJudul skripsi yang dikritisi adalah “ Rancang Bangun Sistem Simulasi Pemeriksaaan Suhu Tubuh Pada Vital Sign Simulator Untuk Pelatihan Ketrampilan Medik Mahasiswa Kedokteran”
B. Identitas Skripsi
Skripsi ini disusun oleh Denny Hardiyanto (mahasiswa Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada
tahun 2008) untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana S-1
Program Studi Fisika Teknik
C. Sinopsis Skripsi
Keterampilan klinik merupakan kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa kedokteran/calon dokter. Pemeriksaan tanda vital memiliki nilai kompetensi 4 atau harus mampu dilakukan secara mandiri oleh calon dokter. Untuk mewujudkannya, dilakukan pelatihan keterampilan pemeriksaan tanda vital dan suhu tubuh merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan oleh calon dokter. Oleh karena itu perlu dikembangkan simulator suhu tubuh berbasis simulasi pasien berupa jaket/kaos menset yang dilengkapi “sistem pintar”. Dengan demikian mahasiswa kedokteran dapat berlatih pengukuran tanda vital dengan tetap mengintegrasikan komunikasi dan profesionalisme. Skripsi ini bertujuan untuk mendapatkan rancang bangun desain sensor dan aktuator simulasi suhu tubuh manusia pada rentang 37oC - 42oC yang akan digunakan untuk sistem simulasi tanda vital (vital sign simulator) sebagai media pembelajaran keterampilan medik mahasiswa kedokteran, production house (PH), Fakultas Kedokteran, UGM dengan menggunakan mikrokontroller AVR ATMega16 dengan sensor suhu LM35 dan aktuator pemanas berupa high power led 3W. Sensor suhu LM35 digunakan sebagai feedback suhu dari aktuator pemanas dan memberikan informasi kepada mikrokontroller untuk melakukan kendali terhadap aktuator pemanas tersebut. Data yang ditampilkan di Liquid Crystal Display (LCD) berupa data ADC, data suhu, dan timer/waktu (detik).
Dari penelitian ini, dihasilkan rancang bangun alat simulasi suhu yang mampu mensimulasikan suhu tubuh antara 37oC – 42oC. Simulator ini mempunyai akurasi 98,7%.
D. Gambar Alat
E. Pembahasan
Skripsi yang disusun oleh Denny Hardiyanto dengan judul “Rancang Bangun Sistem
Simulasi Pemeriksaaan Suhu Tubuh Pada Vital Sign Simulator Untuk Pelatihan Ketrampilan
Medik Mahasiswa Kedokteran” merupakan kategori pengetahuan enggineering sains.
Engineering sains atau sains perekayasaan merupakan disiplin ilmu baru yaitu ilmu yang lahir
karena pengaruh sains pada teknologi. Hasil dari skripsi ini adalah terciptanya suatu artefak
teknologi yaitu alat yang dapat digunakan sebagai simulator pemeriksa suhu tubuh manusia.
Alat ini merupakan salah satu produk artefak teknologi. Terciptanya suatu artefak teknologi
tidak berdasar pada rasa (feeling) dan pengalaman saja, namun berdasar pada pengetahuan
yang berbasis sains, artinya suatu pengetahuan yang tercipta melalui metode saintifik.
Pengetahuan yang digunakan sebagai basis pembuatan simulator pemeriksaan suhu tubuh
manusia ini terbagi menjadi pengetahuan medis dan pengetahuan teknis (engineering),
pengetahuan medis pengetahuan tentang regulasi suhu tubuh manusia, pengetahuan
mengenai sifat- sifat tubuh manusia yang mempengaruhi fluktuasi suhu badan, pengetahuan
tentang distribusi suhu tubuh, mekanisme tubuh ketika suhu meningkat dan mekanisme
suhu tubuh ketika menurun, serta tentang mekanisme produksi dan pelepasan panas dalam
tubuh. Sedangkan pengetahuan engineering meliputi Pengetahuan- pengetahuan tersebut
menjadi dasar terciptanya simulator pemeriksaan suhu tubuh manusia. Oleh karena itu
penemuan ini dikategorikan sebagai engineering sains. Artefak yang dihasilkan digunakan
hanya untuk situasi tertentu saja dan tidak secara otomatis dapat diterapkan untuk situasi
lain. Artefak teknologi yang terbentuk melalui penelitian pada skripsi ini memenuhi kaidah
aspek- aspek ilmu pengetahuan
Acuan yang dipakai materi FIP dan logika
Ciri Berfikir Filsafat menyeluruh, mendasar, spekulatif
Ilmu pengetahuan tersusun dari aspek :
• Ontologis : objek ilmu alat simulator karena melihat sekarang ini dunia kedokteran
cukup sulit untuk praktek karena tidak boleh menyentuh pasien langsung, sehingga
butuh alat simulator suhu tubuh
• Epistemologi : bagaimana ilmu disusun, ilmu disusun dari observasi, experimen,
dan hasil
• Aksiologis: kemanfaatan ilmu ilmu ini bermanfaat di dunia kedokteran
Apakah fakta 1, 2,3, dan 4 berhubungan ?Bagaimana hubungan antara fakta2 itu ?
Fakta 1Fakt
a 2Fakta 3Fakt
a 4
Fakta 2 lain
alam
Pertanyaan keilmuan:
Langkah-langkah metode saintifik:
1. Pengamatan/Observasi;
2. Perumusan hipotesis (asumsi ilmu/kerangka pemikiran);
3. Eksperimen (Pengujian Hipotesis)
4. Pencarian penyebab;
5. Penyimpulan;
6. Klasifikasi;
7. Pengkomunikasian.
Skripsi ini masuk kategori sains/engineering sains
Kekurangan alat,
1. peneliti hanya menggunkana pendingin ruangan,
2. tidak ada op amp
3. galat suhu lebih 1 drajat akan membuat salah diagnosa, alat ini belum begitu settle, karena human
error dan karena suhu tubuh yang berfluktuasi yg akan menambah kesalahan. Galat ideal maksimal
0,5 tapi dalam pengukuran sampai ada yang 0,7 juga
4. nilai presisi alat kurang bagus karena standar deviasi mencapai 0,54 (dalam dunia engineering tu
masih dalam skala medium, tapi dalam dunia kedokteran cukup tinggi
5. sensomr LM35 mempunyai error dari rentang 0,5 – 1 drajat