Fakultas Teknik Jurusan Teknik KimiaProses Industri Kimia I (Sub bab: Gula, Fermentasi, Petroleum dan Petrokimia)

Ujian Final Waktu: 100 menit (Tutup Buku) Tanggal: 6 Januari 2011

Dosen: Dr. Ir. Izarul Machdar, M. Eng.___________________________________________________________________________________

1. Gambarkan blok diagram tahapan pembuatan gula tebu sejak dari proses persiapan bahan

baku.

2. Akhir-akhir ini ada penolakan dari petani tebu Indonesia terhadap masuknya gula rafinasi

dari luar negeri. Apakah yang dimaksud dengan gula rafinasi? Mengapa gula rafinasi dapat

mengganggu sistem perdagangan gula tebu di Indonesia?

3. Apabila suatu industri permen menggunakan aspartam sebagai bahan pemanis, berapa

banyak (kg) aspartam yang diperlukan untuk menghasikan permen sebanyak 2 ton per hari.

Diketahui tingkat kemanisan permen yang dihasilkan setara dengan gula tebu.

4. Sebutkan 4 komponen penting di dalam industri fermentasi dan jelaskan fungsinya.

5. Sebutkan 3 jenis proses downstream di dalam proses fermentasi.

6. Jelaskan keuntungan menggunakan fluid catalytic cracking di dalam industri pemurnian

minyak.

7. Apa fungsi proses desalting dan dewatering di dalam pemurnian minyak bumi.

8. Dari unit distilasi atmosfir minyak mentah pada gambar di bawah ini, tuliskan produk

apakah pada aliran A s/d I

Jawaban:1.

2. Gula rafinasi adalah gula berasal dari tebu yang sudah di pisahkan dari zat-zat lainnya.

Karena zat lainnya itu mengandung warna, automatis gula rafinasi menjadi putih bersih. Gula kristal rafinasi (gula putih) tidak pernah dimodifikasi / dirubah secara kimia-tidak-sehat apalagi pemutih. Warna gula kristal yang putih itu adalah putih natural. Tidak ada pemutih atau bleech. Mollases yang terdapat di dalam gula tebu yang menyebabkan gula itu berwarna coklat. Mollases itu di keluarkan dari gula coklat dengan proces air-steam-centrifugal-penyerapan oleh filter. Process itulah yang dinamakan rafinasi.Gula rafinasi dapat mengganggu system perdagangan gula di Indonesia Karena petani-petani banyak yang tidak setuju dengan masuknya gula rafinasi diluar batas, akibatnya gula produksi milik pabrik gula yang berbasis tebu rakyat atau petani akan kalah bersaing karena harganya leih mahal dbandingkan dengan gula rafinasi, akibatnya pabrik gula tersebut akan menurunkan produksinya.

3. V4. a. starter culture(seed microorganism/bibit) untuk membantu proses standarisasi dan

menjaga keseragaman mutu produk akhir.b. larutan (broth) yang kompleks terdiri dari bacteria, substrat yang tidak terkonversi.

Produk samping, air dan sebagainya.c. fermenter yaitu tempat yang digunakan untuk mengubah bahan dasar menjadi produk

biokimia atau tempat berlangsungnya proses permentasi.d. downstream prosses, proses dimana terjadinya pemisahan sel-sel mikroba.

5. jenis proses downstream dalam fermentasi:a. ekstraksib. pemurnianc. formulasi dan pengemasan

6, keuntungan menggunakan fluid catalyc cracing adalah karena minyak bumi yang tingkatannya berat mengandung carbon terlalu banyak dan hydrogen terlalu sedikit, maka fluid catalyc cracking ini dapat mengurangi carbon dan menambah hydrogen kedalam molekulnya atau fluid catalyc

cracking ini dapat mengubah molekul yang panjang dan kompleks menjadi molekul yang lebih kecil dan sederhana.7. fungsi desalting dan dewatering dalam pemurnian minyak.Desalting, proses ini berfungsi untuk menghilangkan kandungan garam dengan cara mencampurkan minyak mentah dengan air sehingga mineral-mineral akan larut dalam air, untuk menghilangkan senyawa nonhidrokarbon kedalam minyak mentah ditambahkan asam dan basa.Dewatering berfungsi untuk menghilangkan kandungan air.

8.