filsafat hukum 3

Upload: ayu-maya

Post on 05-Jul-2018

274 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    1/54

    FILSAFAT HUKUM

    Prof.Dr. H.

    GUNARTO,SH.SE,Akt.M.Hum

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    2/54

    1. Tugas dan Kewajiban

    HakekatTugas

    Bidang

    Hukum

    2. Wewenang

    3. Tanggung

    Jawab a)

    Organisasi

    b)Perdata

    c) Publik (Pidana)

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    3/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    4/54

    Masalah!asalah terkait dengan "ilsa#at

    $uku!

    (  Dardji Darmodiharjo & Shidarta)

    )  M a s a l a h % i l s a % a thukum *ada *ra-

    +aman modern antaralain tentang tu,uan

    hukum hubungan

    hukum alam dengan

    hukum *ositi% hukumdengan kekuasaan

    a*a orang

    me taati ukum.

    )  Saat ini masalah%ilsa%at hukum telah

    berkembang meli*utimasalah hak asasi

    manusia hak milik

    tanggung ,aab dan

    * e r a n a n h u k um s e b a g a i s a r a

    n a * e m a

    n masyarakat.

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    5/54

    Hubungan Hukum dan Kekuasaan

    )  Hukum bertu,uan men/i*takan aturan

    y a n g a d i l b e r d a s a r k a n h

    a k - h a k manusia yang se,ati

    )  Hukum mengatur kehidu*an bersama

    agar dalam akti%itasnya sehari-hari dimasyarakat bila timbul kon%lik-kon%lik

    d a * a t s e g e r a d i a t a s i d e ng a n

    ber*egangan *ada hukum yang berlaku

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    6/54

     Hukum dan Kekuasaan

    )  Hubungan hukum dan kekuasaan

    ter,adi karena hukum *ada dasarnya

    bersi%at memaksa dan kekuasaan

    di*ergunakan untuk mendukung hukum

    agar ditaati oleh anggota masyarakat.

    )  Semakin tinggi tingkat kesadaran

    hukum masyarakat maka semakinberkurang d i*er lukan dukungan

    kekuasaan untuk melaksanakan hukum

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    7/54

     Hukum dan Kekuasaan

    Skema Hubungan Hukum dan Kekuasaan

    Angan-angan

    Hukum

    tanpa

    Saling 

     Berhubungan

    tanpa

    Kekuasaan

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    8/54

     Hukum dan Kekuasaan

    Kekuasaan yang tidak dibatasi oleh rambu-rambu hukum 0misalnya kekuasaan raja

    yan a!solut  da*at menimbulkan kelaliman.

    0Po"er ten# to $orru%t, a!solut %o"er 

    ten#s to $orru%t a!solutely 

    )  Menurut Montesuiue kekuasaan harus

    di*isahkan men,adi tiga lembaga $ksekuti%

    egislati% dan 4udikati% 0Trias Politi$a agar terda*at $&e$ks an# !alan$e di antara

    ketiganya sehingga ter,adi keseimbangan

    da m rneg

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    9/54

    $uku! sebagai sarana

    &e!baharuan dala! !as'arakat

    )  Konse*si 5os/oe Pound tentang hukum

    adalah6 7'a" as a tool of so$ial 

    enineerin( 

    )  Hukum

    dengan

    yang baik hendaknya

    hukum yang hidu* di

    sesuai

    dalammasyarakat dan men/erminkan nilai-nilai

    yang tumbuh dan berkembang dimasyarakat.

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    10/54

     Hukum Sarana Pembaharuan Masyarakat 

    Hukum yang digunakan sebagai sarana

    *embaharuan da*at beru*a un#an) 

    un#an atau yuris%ru#ensi atau 

    kom!inasi ke#uanya. 8alam konteks9ndonesia yang *aling menon,ol adalah

    *erundang-undangan sedangkan

    *eran yuris*rudensi tidak sebera*aber*eran.

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    11/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    12/54

    $uku! dan ilainilai *sial

    +uda'a

    Perubahan dalam tatanan kehidu*an

    masyarakat raan ter,adi gesekan-gesekan

    yang da*at menimbulkan kon%l ik danberakibat timbulnya gon/angan-gon/angan di

    masyarakat untuk itu di*erlukan adanya

    hukum yang mengatur *erilaku anggota

    masyarakat agar teta* berada *ada koridor nilai-nilai sosial budaya yang tumbuh dan

    berkembang di masyarakat.

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    13/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    14/54

     Sebab Orang Menaati Hukum

    Teori Kedaulatan TuhanYang langsung : bahwa hukum itu berasal

    serta merupakan kehendak atau kemauan

    Tuhan dan manusia sebagai ciptaan Tuhan

    waib tunduk dan taat pada hukum Tuhan!

    Yang tidak langsung : "emerintah

    # pada jaman dahulu raja-raja$ merupakan

    wakil Tuhan di dunia! %adi hukum &angdibuat 'leh "emerintah uga waib

    ditaati 'leh mas kat!

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    15/54

     Sebab Orang Menaati Hukum

    )  Te*ri Perjanjian Mas'arakat

    !rang taat dan tunduk *ada hukum

    oleh karena ber,an,i untuk mentaatinya.

    Hukum diangga* sebagai kehendak

    b e r s a m a s u a t u h a s i l k o ns e n s u s 0*er,an,ian dari segena*

    anggota masyarakat.

     (da bebera*a *erbedaan *enda*attentang timbulnya teori *er,an,ian

    masyarakat ini yaitu antara Thomas

    H b e :ohn o/ke dan :.:. 5ousse u

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    16/54

     Sebab Orang Menaati Hukum

    Teori Per,an,ian Thomas Hobbes ; 

    Pada mulanya manusia itu hidu*

    dalam suasana belum omnium $ontra

    omnes 0selalu dalam keadaan ber*erang.

     (gar ter/i*ta suasana damai dan tentramlalu diadakan *er,an,ian diantara mereka.

     ; 

    Selan,utnya diadakan *er,an,ian antara

    semua dengan seseorang yang diserahi

    kekuasaan untuk memim*in. Kekuasaan

    yang dimiliki *emim*in tersebut mutlak.

    Ti lla& kekuasaan ya fat 

    !solut.

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    17/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    18/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    19/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    20/54

     Sebab Orang Menaati Hukum

    )  Te*ri Kedaulatan $uku!

     ; 

    Hukum mengikat bukan karena negara

    menghendakinya teta*i lebih disebabkan

    karena meru*akan *erumusan dar i

    kesadaran hukum rakyat. ;

     

    Kesadaran hukum tersebut

    ber*angkal *ada *erasaan hukum setia*

    indi

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    21/54

    ebab egara +erhak

    Menghuku! ese*rang

    )  Menurut Penganut Te*ri Kedaulatan

    Tuhan (Julius tahl)%

     ; 

    Negara meru*akan akil Tuhan di duniayang memiliki kekuasaan *enuh untuk

    menyelenggarakan ketertiban di dunia.

    P ar a * e l an gg ar k et er t i ba n * er lu

    mem*eroleh hukuman agar ketertiban

    hukum teta* ter,amin.

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    22/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    23/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    24/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    25/54

    -tika dan K*de -tik Pr*#esi

    $uku!

    )  $tika sendiri berasal dari bahasa

    4unani 7$thos= yang berarti adat istiadat

    atau kebiasaan baik.

    )  $tika maknanya adalah *enilaian

    terhada* *erbuatan seseorang selainitu ,uga meru*akan suatu *redikat dari

    *erbuatan-*erbuatan seseorang.

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    26/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    27/54

     Etika dan Kode Etik Profesi Hukum

    )  $tika Pro%esi meru*akan etika moral

    yang khusus di/i*takan untuk kebaikan ,alannya *ro%esi yang bersangkutan

    karena setia* *ro%esi mem*unyai

    identitas si%at atau /iri dan standarnyam as in g- ma si ng s es ua i d en ga n

    kebutuhan *ro%esinya.

    Misalnya kode etik Kehormatan Hakimkode etik (d

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    28/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    29/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    30/54

    $tika Pro%esi Hakim

    )  $tika *ro%esi hakim bersi%at uni

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    31/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    32/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    33/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    34/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    35/54

    rt gun ,aab ke*ada Tuhan.

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    36/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    37/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    38/54

    Keadilan

    Konse* dasar hukum berbi/ara *adadua konteks *ersoalan 6

    1. 

    Konteks *ertama adalah keadilan

    menyangkut kebutuhan masyarakat akanrasa adil di tengah dinamika dan kon%likyang ada di masyarakat.

    2. 

    Konteks kedua adalah as*ek legalitasmenyangkut hukum *ositi% yaitu aturan yangditeta*kan oleh kekuasaan negara yang sahdan *emberlakuannya da*at di*aksakanata ama hukum.

    ea#ilan #an Peneakan Hukum

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    39/54

    ea#ilan #an Peneakan Hukum

    )  Menurut Kahar Masyhur adil adalah6

     ; 

    meletakkan sesuatu *ada tem*atnya

     ; 

    menerima hak tan*a lebih dan

    memberikan hak orang lain tan*a kurang

     ; 

    memberikan hak setia* yangberhak se/ara lengka* tan*a lebih tan*a

    kurang antara sesama yang berhak

    dalam keadaan yang sama dan

    *enghukuman orang ,ahat atau yangmelanggar hukum s e s u a i d e n g a n

    k e s a l a h a n d a n *elanggarannya

    ea#ilan #an Peneakan Hukum

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    40/54

    ea#ilan #an Peneakan Hukum

    Thomas  (uinas membagi keadilanmen,adi dua6

     ; 

    ea#ilan Umum yaitu keadilan

    menurut kehendak undang-undang yangharus ditunaikan demi ke*entingan umum.

     ;  ea#ilan &usus yaitu keadilan

    yang didasarkan *ada asas kesamaan

    dan *ro*orsionalitas.

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    41/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    42/54

    Prinsi* Keadilan

    Prinsi* keadilan harus menger,akan 2 hal 6

     ; 

    Prinsi* keadilan harus memberi *enilaiankonkret tentang adil tidaknya institusi-institusidan *raktik institusional

     ;  Prinsi* keadilan harus membimbing kitadalam mengembangkan kebi,akan dan hukumuntuk mengoreksi ketidakadilan dalamstruktur dasar masyarakat tertentu. 0Priyono1@@3.

    08armodihar,o A Shidarta 1@@#.

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    43/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    44/54

    2 :alur Penegakan Hukum

    1. 

    :alur litigasi yaitu *enyelesaian masalah melalui lembagaPeradilan yang berkom*eten yaitu 6 Peradilan Negeri (gama Tata >saha Negara dan Militer yang semuanyabermuara *ada Mahkamah (gung.

    2.  :alur non-litigasi yaitu *enyelesaian kon%lik di luar *eradilan

    antara lain dengan 6)  Negosiasi melakukan *enyelesaian tan*a keterlibatan *ihak

    ketiga

    )  Konsiliasi *enyelesaian sengketa dilakukan dengankekeluargaan

    Mediasi *enyelesaian sengketa dengan bantuan *ihak ketigayang tidak berhak mengambil ke*utusan

     (rbitrase *enyelesaian sengketa dengan bantuan *ihakketiga dimana *ihak ketiga ini berhak mengambil ke*utusan.

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    45/54

    Hak (sasi Manusia 0H(M

    Menurut ran+ Magnis Suseno konse* dasar 

    hak asasi manusia memiliki dua dimensi

    *emikiran yaitu 6

    1. 

    8imensi uni

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    46/54

    ea#ilan #an Peneakan Hukum

    )  aktor-%aktor yang mem*engaruhi

    Penegakan Hukum

     ;  Peraturan Perundang-undangan

     ; 

     (*arat Penegak Hukum

     ; 

    Sarana atau %asilitas *endukung

     ; 

    8ana

     ; 

    Kesadaran anggota masyarakat

     ; 

    Budaya hukum masyarakat

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    47/54

    Perkembangan H(M di 8unia

    8imulai tahun #22 M *ada saat dikeluarkan PiagamMadinah yaitu *iagam tentang hak asasi manusia.

    Kemudian tahun 121" di 9nggris yang dikenal denganMagna Charta mengenai hak-hak yang diberikan oleh

    ra,a dari 9nggris ke*ada bangsaan di baahnya.) 

    Tahun 1#'@ lahirnya Bill of Rights 0undang-undangmengenai hak.

    Tahun 1&'@ di Pran/is ,uga terda*at *ernyataan hak-hakmanusia dan arga negara.

    Tahun 1@' *ernyataan sedunia tentang H(M oleh PBByang dikenal dengan Universal Declaration of HumanRights.

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    48/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    49/54

    )  8alam naskah >>8 1@" sebelum mengalami*erubahan terda*at materi mengenai H(M yangterdiri dari hak asasi klasik dan hak asasi sosial.

    Hak asasi klasik te/ermin dalam Pasal 2& ayat01 *asal 2@ ayat 02 dan *asal 3C ayat 01.Sedangkan hak asasi sosial te/ermin dalam*asal 2& ayat 02 *asal 31 ayat 01 dan *asal3.

    8alam Konstitusi 59S *engaturan H(M klasikter/antum dalam 2& *asal mulai *asal & sam*ai*asal 33. sementara hak asasi sosial dituangkandalam *asal 3.

    8alam >>8S 1@"C H(M klasik dirumuskan

    dalam 2' *asal mulai *asal & sam*ai *asal 3dan hak asasi sosial dirumuskan dalam @ *asali * l 3"

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    50/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    51/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    52/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    53/54

  • 8/16/2019 Filsafat Hukum 3

    54/54

    8alam >>H(M *erlindungan H(M meli*uti 6 hak

    untuk hidu* hak berkeluarga dan melan,utkanketurunan hak mengembangkan diri hakmem*eroleh keadilan hak atas kebebasan* r i b a d i h a k a t a s r a s a a m a n ha k a t a s k e s e , a h t e r a a n h a k t u r 

    u t s e r t a d a l a m *emerintah hak anitahak anak. 0Pasal @ sam*ai dengan *asal ##>>H(M.

    ?BHN 1@@@-2CC ,uga memberikan arahan

    untuk meningkatkan *emahaman dan*enyadaran serta meningkatkan *erlindungan*enghormatan dan *enegakan H(M dalamseluru ek kehidu*an.