file

50
30 Universitas Indonesia BAB 4 TINJAUAN PERUSAHAAN PT. YUMMY FOOD UTAMA 4.1 Gambaran Produk Susu biasanya berarti cairan bergizi yang dihasilkan oleh kelenjar susu dari mamalia betina. Susu adalah alternatif sumber gizi utama selain makanan padat. Susu binatang (biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yoghurt, es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi manusia. Dewasa ini, susu memiliki banyak fungsi dan manfaat. Untuk umur produktif, susu membantu pertumbuhan mereka.Sedangkan untuk orang lanjut usia, susu membantu menopang tulang agar tidak keropos. Susu mengandung banyak vitamin dan protein. Sekarang banyak susu yang dikemas dalam bentuk yang unik. Tujuan dari ini agar orang tertarik untuk membeli dan minum susu. Ada juga susu yang berbentuk fermentasi. Keju adalah kosentrat susu yang mengandung protein tinggi, lemak, kalsium, phosphor, dan berbagai macam vitamin, terutama vitamin A dan D. Keju dapat berupa produk segar atau produk yang mengalami proses ripening (pematangan) dari padatan susu. Pengerasan keju terjadi karena banyaknya tahapan proses seperti: pemanasan, proses mekanik (penghilangan whey), proses  pembuatan dan pematangan (ripening). Keju segar dapat beraneka ragam dari satu negara ke negara yang lain, dengan banyak pilihan antara lain keju segar dalam bentuk padat, olesan atau elastis. Ada beberapa keju dengan kandungan lemak yang rendah, lainnya guruh (berlemak), sedikit manis (mild ), dan lembut. Keju segar dapat diiris, dipanggang atau dicairkan, dimakan dengan roti atau crackers, dicampur dalam salad, dapat diolah dalam berbagai macam makanan ringan. Keju segar menggemparkan dunia melalui Tiramisu sebagai makanan  penutup, dan juga berbagai macam kue keju ( Cheese Cake) dan kue kering serta  bernacam-macam makanan penutup yang disajikan sebagai topping (lapisan atas) atau dicampur dengan buah segar (mangga, pisang, jeruk, raspberries, dan strawberry) atau ditambah rasa manis. Yoghurt atau yogurt, adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Tetapi  Analisa strategi ..., Sudirman, FE UI, 2009

Upload: taufiq-thok

Post on 10-Oct-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 30 Universitas Indonesia

    BAB 4 TINJAUAN PERUSAHAAN PT. YUMMY FOOD UTAMA

    4.1 Gambaran Produk

    Susu biasanya berarti cairan bergizi yang dihasilkan oleh kelenjar susu dari

    mamalia betina. Susu adalah alternatif sumber gizi utama selain makanan padat.

    Susu binatang (biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai produk seperti

    mentega, yoghurt, es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya

    untuk konsumsi manusia. Dewasa ini, susu memiliki banyak fungsi dan manfaat.

    Untuk umur produktif, susu membantu pertumbuhan mereka.Sedangkan untuk

    orang lanjut usia, susu membantu menopang tulang agar tidak keropos. Susu

    mengandung banyak vitamin dan protein. Sekarang banyak susu yang dikemas

    dalam bentuk yang unik. Tujuan dari ini agar orang tertarik untuk membeli dan

    minum susu. Ada juga susu yang berbentuk fermentasi.

    Keju adalah kosentrat susu yang mengandung protein tinggi, lemak,

    kalsium, phosphor, dan berbagai macam vitamin, terutama vitamin A dan D. Keju

    dapat berupa produk segar atau produk yang mengalami proses ripening

    (pematangan) dari padatan susu. Pengerasan keju terjadi karena banyaknya

    tahapan proses seperti: pemanasan, proses mekanik (penghilangan whey), proses

    pembuatan dan pematangan (ripening).

    Keju segar dapat beraneka ragam dari satu negara ke negara yang lain,

    dengan banyak pilihan antara lain keju segar dalam bentuk padat, olesan atau

    elastis. Ada beberapa keju dengan kandungan lemak yang rendah, lainnya guruh

    (berlemak), sedikit manis (mild), dan lembut. Keju segar dapat diiris, dipanggang

    atau dicairkan, dimakan dengan roti atau crackers, dicampur dalam salad, dapat

    diolah dalam berbagai macam makanan ringan.

    Keju segar menggemparkan dunia melalui Tiramisu sebagai makanan

    penutup, dan juga berbagai macam kue keju (Cheese Cake) dan kue kering serta

    bernacam-macam makanan penutup yang disajikan sebagai topping (lapisan atas)

    atau dicampur dengan buah segar (mangga, pisang, jeruk, raspberries, dan

    strawberry) atau ditambah rasa manis.

    Yoghurt atau yogurt, adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri.

    Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Tetapi

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 31

    Universitas Indonesia

    produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa)

    menghasilkan asam laktat, yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan

    tekstur seperti gel dan bau yang unik pada yoghurt. Yoghurt sering dijual apa

    adanya, namun rasa buah, vanilla atau coklat juga populer.

    Yoghurt dibuat dengan memasukkan bakteri spesifik ke dalam susu di

    bawah temperatur yang dikontrol dan kondisi lingkungan, terutama dalam

    produksi industri. Bakteri merombak gula susu alami dan melepaskan asam laktat

    sebagai produk sisa. Keasaman meningkat menyebabkan protein susu untuk

    membuatnya padat. Keasaman meningkat (pH = 4 - 5) juga menghindari

    proliferasi bakteri patogen yang potensial. Di negara Amerika Serikat, untuk

    dinamai yoghurt, produk harus berisi bakteri Streptococcus salivarius subsp.

    thermophilus dan Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus.

    Pada kebanyakan negara, produk mungkin disebut yoghurt hanya jika

    bakteri hidup ada di produk akhir. Produk yang telah dipasteurisasi, yang tidak

    punya bakteri hidup, disebut susu fermentasi (minuman). Yoghurt yang telah

    dipasteurisasi memiliki rentang hidup yang panjang dan tidak membutuhkan

    kulkas. Yoghurt kaya akan protein, beberapa vitamin B, dan mineral yang penting.

    Yoghurt memiliki lemak sebanyak susu darimana ia dibuat. Karena struktur

    laktosa yoghurt dirusak, maka yoghurt bisa dikonsumsi orang yang alergi terhadap

    susu. Yoghurt kaya dengan vitamin B.

    4.2 Gambaran Produk pada Industri Dairy

    4.2.1 Produk Minuman Susu di Indonesia

    Dalam peta perdagangan internasional produk-produk susu, saat ini

    Indonesia berada pada posisi sebagai net-consumer. Sampai saat ini industri

    pengolahan susu nasional masih sangat bergantung pada impor bahan baku susu.

    Jika kondisi tersebut tidak dibenahi dengan membangun sebuah sistem agribisnis

    yang berbasis peternakan, maka Indonesia akan terus menjadi negara pengimpor

    hasil ternak khususnya susu sapi.

    Dilihat dari sisi konsumsi, sampai saat ini konsumsi masyarakat Indonesia

    terhadap produk susu masih tergolong sangat rendah bila dibandingkan dengan

    negara berkembang lainnya. Konsumsi susu masyarakat Indonesia hanya 8.4

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 32

    Universitas Indonesia

    kg/kapita/tahun itu pun sudah termasuk produk-produk olahan yang mengandung

    susu. Konsumsi susu negara tetangga seperti Thailand, Malaysia dan Singapura

    rata-rata mencapai 30 liter/kapita/tahun, sedangkan negara-negara Eropa sudah

    mencapai 100 liter/kapita/tahun. Seiring dengan semakin tingginya pendapatan

    masyarakat dan semakin bertambahnya jumlah penduduk Indonesia, konsumsi

    produk-produk susu akan meningkat. Perkiraan peningkatan konsumsi tersebut

    merupakan peluang yang harus dimanfaatkan dengan baik. Produksi susu segar

    dan produk-produk turunannya seharusnya dapat ditingkatkan.

    Minuman beraroma susu (flavoured milk drinks) tumbuh paling bagus.

    Minuman susu biasa (standard milk) masih sesuai fungsi kesehatan namun banyak

    pembeli sudah merasa bosan. Varian beraroma semakin banyak, yang paling

    populer adalah rasa es krim seperti strawberry atau cokelat. Permintaannya akan

    terus tumbuh diantara segmen umur usia muda termasuk anak-anak.

    Susu bubuk berkontribusi paling besar pasar susu pada tahun 2008.

    Distribusi yang terbatas masih menjadi kendala ekspansi terutama ke potensi yang

    belum tersentuh di daerah pedalaman. Penjualan susu cair masih memiliki potensi

    tumbuh pesat, karena perbandingan konsumsi susu per kapita masih rendah

    dengan mayoritas pada segmen usia anak-anak dan segmen pendapatan menengah

    ke atas. Harga jual susu standar (cair dan bubuk) akan semakin terjangkau, karena

    persaingan yang ketat dari varian-varian yang ada (produk susu fortified,

    flavoured, dan enhanced). Variasi inovasi produk akan terus berlanjut dan

    menentukan pergerakan pasar, seperti kemasan yang lebih kecil, rasa yang

    berbeda-beda, tambahan vitamin, dan lain-lain.

    4.2.2 Produk Keju di Indonesia

    Harga jual keju yang masih relatif tinggi menyebabkan konsumsi di pasar

    domestik masih sangat terbatas pada segmen berpenghasilan tinggi. Sedangkan

    processed cheese telah mengembangkan bisnis ecerannya pada segmen menengah

    ke atas. Keju masih merupakan produk niche dan kinerjanya belum mencapai

    level layaknya produk turunan susu lainnya. Namun prospeknya masih

    menjanjikan akibat meningkatnya westernisasi industri foodservice dan didukung

    oleh perusahaan multinasional Kraft Foods Inc. Sedangkan konsumsi keju

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 33

    Universitas Indonesia

    diperkirakan akan tetap stabil karena basis yang masih terbatas pada orang-orang

    kaya, orang Indonesia dengan gaya western dan para ekspatriat di Indonesia.

    Sekarang banyak variasi penggunaan keju untuk menarik minat basis

    pelanggan, ada yang dalam bentuk lembaran untuk sandwich fillings, ada bentuk

    cheese sticks sangat menarik anak-anak, dan banyak lagi variasi. Tentu saja ini

    mengakibatkan variasi standard harga jualnya.

    4.2.3 Produk Yoghurt di Indonesia

    Biodrinking yoghurt tetap mendominasi penjualan dan produksi yoghurt

    sebesar 97% nilai pasar. Biodrinking yoghurt masih didominasi oleh segmen

    menengah ke atas, sedangkan menengah ke bawah masih menganggap belum

    perlu, terlalu mahal, dan menyusahkan karena harus disimpan di dalam kulkas.

    Biodrinking yoghurt masih mengandalkan jargon benefit kesehatan yang diperoleh

    meminumnya secara teratur dari usia anak-anak sampai usia tua. Strawbery masih

    menjadi rasa favorit untuk fruited dan flavoured yoghurt, rasa lain seperti apricot,

    lychee, anggur, dan blueberry sudah tersedia dan mulai populer.

    Yoghurt tumbuh sangat cepat didukung oleh publikasi media masa dan

    perkembangan industri foodservice. Pertumbuhan yoghurt juga didukung pabrikan

    multinasional dan lokal. Supermarket/hypermarket semakin meningkatkan shelf-

    space untuk produk yoghurt, dan lebih banyak varian yoghurt yang bisa

    diperkenalkan ke pasar. Aktivitas pemasaran lebih banyak mempromosikan

    minuman yoghurt dibandingkan yoghurt alami (plain/natural) dan fruited.

    Minuman yoghurt dengan cairan encer (konsistensi rendah) diasosiasikan sama

    persis dengan susu, sedangkan youghurt kental belum dikenal baik di Indonesia.

    Fluktuasi nilai rupiah mempersulit dunia bisnis di Indonesia dan banyak

    ketidakpastian bagi perusahaan multinasional dan lokal. Banyak merek seperti

    Elle & Vire, Bulla, Yoplait, dan banyak lagi harus tarik diri dari persaingan.

    4.3 Gambaran Perusahaan

    4.3.1 Sejarah PT. Yummy Food Utama

    Pembuatan keju Yummy dimulai pada tahun 1988 di Bali dalam skala

    kecil. Produk pertamanya berupa dadih putih (Curd Cheese), gumpalan keju Feta

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 34

    Universitas Indonesia

    (Feta Cheese), dan bermacam-macam keju bumbu segar (Fresh Spiced Cheese).

    Produk ini dapat dinikmati di restoran dan hotel di Kuta dan Sanur sampai Ubud

    dalam bentuk bermacam-macam kue keju, keju Feta untuk salad Yunani yang

    terkenal, dan olesan keju segar putih yang dicampur dengan bawang putih, lada

    hijau, atau lada hitam dari Gunung Agung.

    Melihat peluang bisnis yang ada, Yummy pindah ke Jakarta. Dengan pesat

    produk Yummy mendapat tempat di supermarket, hotel, restoran, cafe, dan bakery

    di Jakarta dan sekitarnya. Kemudian produk Yummy berkembang hampir ke

    seluruh nusantara dimulai dari Bogor, Bandung, Semarang, Yogya, Surabaya,

    Bali, Lombok, Medan, Padang, Manado, Makasar, dan Balikpapan.

    Seiring dengan berjalannya waktu PT. Yummy Food Utama menjadi

    perusahaan yang stabil dengan sumber daya manusia yang terlatih dan ahli dalam

    bidangnya dengan jumlah tenaga kerja 50 orang. Dengan 2 orang ahli

    microbiologi yang bertanggung jawab di bidang produksi dan quality control yang

    didukung oleh tenaga ahli dari Jerman Hermina Dobson pencipta Yummy.

    Pada tahun 1995 PT. Yummy Food Utama dibeli oleh PT. Danaprisma

    Mitra, grup usaha yang memiliki peternakan di Cicurug, Sukabumi. Peternakan ini

    dimulai tahun 1966 oleh Ibu Dani Bustanil Arifin yang memulai usaha dengan 9

    ekor sapi Holstein Frisian di Cijantung, Jakarta Timur.

    Sumber: YFU, 2009 (telah diolah kembali)

    Gambar 4.1 Perjalanan Sejarah YFU Pemilik baru menyediakan prasarana yang lebih lengkap dan luas,

    sehingga keseluruhan Yummy termasuk sumber daya manusianya pindah ke

    Cijantung. Dengan demikian Yummy mendapatkan sumber susu dengan kualitas

    yang baik. Setiap pagi mobil tangki berisi susu segar berangkat dari peternakan

    1966 2013

    Peternakan sapiPT. DaniprismaMitra mulai diCicurug

    1988

    PT. Yummy Food Utama mulaimembuat keju diBali

    YFU pindah keCijantung Jakarta

    1995

    YFU dibeli PT. DaniprismaMitra. Investasi dimulaipada tahun yang sama.

    2007

    PT. YFU membeliPT. Fajar Taurus

    RealisasipenjualanRp. 500 miliarper tahun

    1975

    PT. FajarTaurus mulaimemproduksiyoghurt

    2009

    PT. YFU merencanakanstrategi pertumbuhansebagai awal perubahan

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 35

    Universitas Indonesia

    memerlukan waktu satu jam untuk sampai ke gerbang PT. Yummy Food Utama

    dan susu langsung mengalami proses pasteurisasi. Produsen keju segar tidaklah

    lengkap kalau tanpa keju kambing. Yummy segera mengimpor ternak kambing

    Sanen dari Australia dan sekarang menjadi kira-kira 150 ekor. Fresh Goat Cheese

    Yummy sekarang ini sudah tersedia di restoran yang terkenal di Jakarta.

    4.3.2 Visi dan Misi PT. Yummy Food Utama

    Adapun pernyataaan umum mengenai visi dan misi yang dicanangkan oleh

    manajemen YFU adalah:

    Visi : Menjadi produsen fresh dairy product terbesar di Indonesia

    Misi : Menghasilkan revenue Rp. 500 miliar per tahun

    Hal ini mungkin bukan mimpi yang mudah dicapai, namun melihat kinerja

    perusahaan pada tahun 2008 kemarin sepertinya YFU memiliki potensi besar

    dalam mewujudkannya. Tahun 2008 penjualan YFU meningkat tajam 73%

    dibanding tahun 2007, bahkan tahun-tahun sebelumnya YFU hanya bisa tumbuh

    di kisaran antara 23 30%, seperti terlihat pada Gambar 4.2 di bawah ini.

    Sumber: YFU, 2009 (telah diolah kembali)

    Gambar 4.2 Pertumbuhan Penjualan YFU

    7,7779,588

    12,50315,389

    26,613

    -

    5,000

    10,000

    15,000

    20,000

    25,000

    30,000

    2004 2005 2006 2007 2008

    Sale

    s (R

    p. m

    iliar

    )

    23%30%

    23%

    73%

    2,795

    10,588

    13,230

    -

    2,000

    4,000

    6,000

    8,000

    10,000

    12,000

    14,000

    Pasteurized Milk Soft Cheese Yoghurt

    Sale

    s (R

    p. m

    iliar

    )

    10%

    40%

    50%

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 36

    Universitas Indonesia

    Total penjualan tahun 2008 senilai Rp. 26,6 miliar berasal dari segmen

    produk susu (10%), keju (40%), dan yoghurt (50%). Peningkatan signifikan tahun

    tersebut paling banyak disumbangkan dari pertumbuhan penjualan yoghurt (merek

    Yummy dan Taurus) yang luar biasa. Melihat perkembangan seperti ini,

    manajemen YFU mulai berpikir untuk mencanangkan sebuah perubahan besar

    terkait rencana strategis perusahaan untuk lebih memperbesar pangsa pasar.

    4.3.3 Produk-produk PT. Yummy Food Utama

    Saat ini banyak jenis produk dairy yang sudah beredar di pasar dan sudah

    dapat diproduksi di pabrik pengolahan milik YFU di Cijantung Pasar Rebo:

    YOGHURT NATURAL PLAIN (3,5% lemak) dan SKIM YOGHURT

    NATURAL PLAIN dibuat dari susu segar menggunakan bakteri Acidophillus

    dan Bifido dalam bentuk beku kering dengan kualitas yang terbaik. Bakteri ini

    sangat penting untuk kesehatan usus. Beberapa sendok Yoghurt Yummy setiap

    hari membuat pencernaan anda sehat dalam jangka. Yoghurt merupakan

    produk olahan susu yang terkenal dunia, dimulai pada abad ke 8 di Turki.

    SOUR CREAM merupakan krim yang mengandung 18% lemak. Cocok untuk

    selupan (dip), menambah rasa sup dan saos, ditambahkan dalam roti atau

    pastery, menggantikan mayonaise dengan mengurangi telur sebagai lad

    dressing, pancake dan topping taco dan kentang panas untuk steak.

    FETA CHEESE terdiri dari dua macam, dibuat dari susu sapi segar dan dari

    susu kambing. Feta merupakan keju khas Yunani. Kandungan garam dalam

    Feta tinggi karena mengalami proses pematangan (ripening) dan diawetkan

    dalam cairan garam. Feta di atas salad Yunani sangat terkenal di dunia. Feta

    juga tersedia dalam kemasan 200 gr dengan bumbu dan minyak zaitun.

    FRESH GOAT CHEESE merupakan susu kambing segar dalam 2 macam. Satu

    putih dan lembut sedangkan yang lain diselubungi lada hitam dan pedas yang

    dapat meningkatkan aroma keju. Kedua keju kambing tersebut dapat disantap

    dengan roti, crackers atau gumpalan di atas hidangan sayur panas dan salad

    atau dimakan begitu saja atau dipanggang.

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 37

    Universitas Indonesia

    FRESH SPICED CHEESE (keju dengan bumbu lada hijau, lada hitam,

    bawang putih, dan cabe). Keju segar ini enak sekali untuk dioleskan dalam roti

    (sandwich) dan crackers, di atas daging panggang (steak), ditambahkan pada

    saos pasta dan dihidangkan untuk berbagai macam celupan (dip).

    RICOTTA atau dadih keju tanpa proses pematang (ripening). Ini terbuat dari

    susu segar dan whey, dengan rasa sedikit manis dan berbentuk gumpalan basah

    tidak seperti keju cottage. Ricotta merupakan bahan yang penting untuk kue

    dan masakan Itali seperti Lasagne, Gnocci, Raviolli, dll.

    CREME FRAICHE merupakan krim yang mengalami proses pengentalan

    dengan penambahan kultur dengan kandungan 30% lemak. Dapat dicampur

    dalam kaldu, saos, dan sup panas untuk menambah rasa gurih dan sentuhan

    akhir yang lembut. Ini merupakan rahasia dapur Perancis.

    Untuk dapat melihat gambaran yang lebih luas, bisa dilihat dari pohon

    produk YFU sebagai berikut:

    Sumber: YFU, 2008 (telah diolah kembali)

    Gambar 4.3 Pohon Produk PT. YFU

    RAW MILK

    MILK CHEESE

    Powdered Milk

    CULTURED MILK

    Soft Cheese

    Semi-Hard

    Semi-Soft Cheese

    Hard Cheese

    Extra Hard Cheese

    Yoghurt

    Kefir

    Set Yoghurt

    Stirred Yoghurt

    Ricotta

    Mascarpone

    Cream Cheese

    Cheddar

    Ymer

    Drink Yoghurt

    Plain Yoghurt

    Skimmed Yoghurt

    Frozen Yoghurt

    Concentrated Yoghurt

    Plain Yoghurt

    Fruit Yoghurt

    Quark

    Camembert, etc

    Boursin

    Mozarella

    Parmesan, Etc

    Cottage Cheese, etc

    Gouda, Edam etc.

    Feta Cheese

    Evaporated Milk

    Condensed Milk

    Goat Cheese

    Brick, etc.

    Pasteurized Milk

    Neufchatel

    Keterangan

    = YFU sudah ada produk

    = YFU belum ada produk

    = YFU baru produksi tahun 2008

    RAW MILK

    MILK CHEESE

    Powdered Milk

    CULTURED MILK

    Soft Cheese

    Semi-Hard

    Semi-Soft Cheese

    Hard Cheese

    Extra Hard Cheese

    Yoghurt

    Kefir

    Set Yoghurt

    Stirred Yoghurt

    Ricotta

    Mascarpone

    Cream Cheese

    Cheddar

    Ymer

    Drink Yoghurt

    Plain Yoghurt

    Skimmed Yoghurt

    Frozen Yoghurt

    Concentrated Yoghurt

    Plain Yoghurt

    Fruit Yoghurt

    Quark

    Camembert, etc

    Boursin

    Mozarella

    Parmesan, Etc

    Cottage Cheese, etc

    Gouda, Edam etc.

    Feta Cheese

    Evaporated Milk

    Condensed Milk

    Goat Cheese

    Brick, etc.

    Pasteurized Milk

    Neufchatel

    Keterangan

    = YFU sudah ada produk

    = YFU belum ada produk

    = YFU baru produksi tahun 2008

    RAW MILK

    MILK CHEESE

    Powdered Milk

    CULTURED MILK

    Soft Cheese

    Semi-Hard

    Semi-Soft Cheese

    Hard Cheese

    Extra Hard Cheese

    Yoghurt

    Kefir

    Set Yoghurt

    Stirred Yoghurt

    Ricotta

    Mascarpone

    Cream Cheese

    Cheddar

    Ymer

    Drink Yoghurt

    Plain Yoghurt

    Skimmed Yoghurt

    Frozen Yoghurt

    Concentrated Yoghurt

    Plain Yoghurt

    Fruit Yoghurt

    Quark

    Camembert, etc

    Boursin

    Mozarella

    Parmesan, Etc

    Cottage Cheese, etc

    Gouda, Edam etc.

    Feta Cheese

    Evaporated Milk

    Condensed Milk

    Goat Cheese

    Brick, etc.

    Pasteurized Milk

    Neufchatel

    Keterangan

    = YFU sudah ada produk

    = YFU belum ada produk

    = YFU baru produksi tahun 2008

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 38

    Universitas Indonesia

    4.3.4 Stuktur Organisasi PT. Yummy Food Utama

    Pengaturan organisasi PT. YFU masih tergolong sederhana, sudah

    berlangsung sejak 1995, dan belum pernah ada perubahan setelah itu. Adapun

    seperti Gambar 4.4 di bawah:

    Sumber: YFU, 2009 (telah diolah kembali)

    Gambar 4.4 Struktur Organisasi YFU

    4.4 Perlunya Perubahan Untuk Menjawab Tantangan Masa Depan

    Banyak kondisi internal dan eksternal yang telah terjadi selama ini yang

    mau dan tidak mau memaksa PT. YFU sebagai sebuah perusahaan bisnis harus

    mencoba mencanangkan kemampuan perusahaan di masa mendatang dalam

    melakukan beberapa hal sebagai berikut:

    - Meningkatkan kapasitas produksi, teknologi, dan proses produksi

    - Menyiapkan manajemen, sumber daya manusia dan organisasi

    - Pengembangan produk yang kuat

    - Memperluas pasar dan meningkatkan komunikasi kepada konsumen

    - Memprediksi tren pasar dan harapan konsumen

    Tantangan ini harus menjadi kenyataan guna mewujudkan motivasi dan

    sasaran perusahaan yang dinyatakan dalam visi dan misi perusahaan, terutama

    sasaran pencapaian penjualan Rp. 500 miliar setahun pada tahun 2013 nanti.

    Direktur Utama

    Keuangan & Administrasi

    Kontrol Kualitas & Jaminan Kualitas

    Penjualan & Pemasaran

    Human Resources & General Affairs

    Produksi & Pengembangan

    Produk

    Pengembangan Produk

    Unit Produk Susu

    Unit Produk Keju

    Unit Produk Yoghurt

    Kontrol Kualitas

    Jaminan Kualitas

    Penjualan

    Pemasaran

    Distribusi

    Keuangan

    Akuntansi

    Sistem Informasi & Pelaporan

    Human Resource

    General Affair

    Gudang

    Direktur Utama

    Keuangan & Administrasi

    Kontrol Kualitas & Jaminan Kualitas

    Penjualan & Pemasaran

    Human Resources & General Affairs

    Produksi & Pengembangan

    Produk

    Pengembangan Produk

    Unit Produk Susu

    Unit Produk Keju

    Unit Produk Yoghurt

    Kontrol Kualitas

    Jaminan Kualitas

    Penjualan

    Pemasaran

    Distribusi

    Keuangan

    Akuntansi

    Sistem Informasi & Pelaporan

    Human Resource

    General Affair

    Gudang

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 39 Universitas Indonesia

    BAB 5 ANALISA DAN PEMBAHASAN

    Analisa dan pembahasan menitikberatkan pada analisis lingkungan usaha,

    baik eksternal maupun internal, yang dihadapi oleh PT. Yummy Food Utama

    (YFU) saat ini. Analisa bertujuan untuk menilai posisi perusahaan pada saat ini

    dan kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi di masa datang. Setelah posisi

    perusahaan diketahui melalui analisa-analisa tersebut, proses selanjutnya adalah

    menetapkan strategi yang sesuai agar perusahaan dapat terhindar dari ancaman

    dan dapat secara optimal memanfaatkan peluang yang ada, seusai dengan

    karakteristik perusahaan.

    5.1 Analisa Lingkungan Eksternal

    Lingkungan eksternal yang mempengaruhi perusahaan terdiri dari dua

    macam yaitu lingkungan umum dan lingkungan industri. Pembahasan yang

    berhubungan dengan lingkungan eksternal pada industri dairy sebagai berikut:

    5.1.1 Lingkungan Umum

    Lingkungan umum terdiri dari beberapa dimensi, yaitu demografis,

    ekonomi, sosial budaya, teknologi dan global. Seluruh dimensi tersebut

    mempengaruhi industri ini dengan tingkat pengaruh yang berbeda-beda. Berikut

    adalah analisa dari masing-masing dimensi:

    Dimensi Demografis

    Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan akan mencapai paling tidak 247

    juta jiwa pada tahun 2015 meningkat dari 227 juta jiwa pada tahun 2008

    (http://www.datastatistik-indonesia.com/proyeksi/index.php?option=comproyeksi

    &task=show&Itemid=941 diakses pada 11 Maret 2009). Komposisi umur terlihat

    semakin berimbang namun distribusi kepadatan geografis masih belum merata

    karena tingkat urbanisasi yang masih tinggi. Kondisi-kondisi terkait populasi

    penduduk tersebut secara langsung maupun tak langsung akan mempengaruhi

    jumlah konsumsi produk susu dan turunannya, baik sebagai kebutuhan primer

    maupun sekunder.

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 40

    Universitas Indonesia

    Penduduk dengan level distribusi pendapatan yang berbeda tetap

    membutuhkan produk susu dan turunannya dengan jumlah konsumsi yang

    berbeda pula. Melihat tren krisis ekonomi, dimana diperkirakan distribusi

    pendapatan akan semakin lebar, kebutuhan akan produk industri ini akan

    cenderung lebih selektif dalam aspek keekonomiaannya.

    Dimensi Ekonomi

    Sinyal awal krisis ekonomi telah memasuki ekonomi Indonesia akibat

    terseret resesi keuangan dunia. Dampak krisis global membuat seluruh sumber

    pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai dari ekspor, konsumsi domestik, dan

    investasi mengalami keterpurukan. Data triwulan Badan Pusat Statistik (BPS)

    menunjukkan terjadinya penurunan yang broad-based dan lebih cepat dari yang

    diprediksikan semua pihak. Indikasi tersebut sebenarnya mulai terasa sejak kuartal

    IV/2008, yang tercermin dari perlambatan laju Produk Domestik Bruto (PDB)

    periode tersebut. Laju PDB kuartal IV/2008 terkontraksi 3,6 % dibanding kuartal

    sebelumnya, penurunan kinerja ini merupakan yang terbesar dalam 3 tahun

    terakhir (Bisnis Indonesia, 13 Maret 2009, hal. 2). Perlambatan ekonomi

    Indonesia akan menyebabkan turunnya permintaan atas komoditas semua jenis

    industri termasuk industri dairy products. Pasar ekspor tradisional Indonesia

    seperti AS, Jepang, dan Eropa juga tengah dilanda krisis ekonomi mendalam

    sehingga permintaan otomatis juga berkurang.

    Indonesia dinilai Bank Dunia (The Global Economic Crisis: Assessing

    Vulnerability with a Poverty Lens) sebagai salah satu negara yang paling rentan

    mengalami lonjakan angka kemiskinan akibat dampak krisis global. Indonesia

    masuk kelompok negara yang dianggap sangat terpapar (high exposed) dampak

    krisis, sementara pada saat bersamaan kapasitas kelembagaan dan kapasitas

    fiskalnya dinilai juga tak begitu mendukung untuk bisa melakukan langkah-

    langkah yang diperlukan untuk meredam dampak krisis terhadap rumah tangga

    miskin (Kompas, 13 Maret 2009 hal. 34). Kondisi ini jelas berdampak langsung

    pada tingkat daya beli masyarakat terhadap produk makanan dan minuman

    termasuk dairy products.

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 41

    Universitas Indonesia

    Nilai tukar rupiah yang masih berfluktuatif juga memberikan tantangan

    tersendiri karena masih banyak porsi kebutuhan dairy products Indonesia yang

    harus dipenuhi dari impor. Resiko nilai tukar rupiah terhadap ekonomi Indonesia

    tersebut dalam jangka pendek masih dapat diimbangi oleh beberapa indikator

    yang masih positif seperti kuatnya cadangan devisa, solidnya sektor keuangan dan

    perbankan, serta fundamental makroekonomi Indonesia.

    Dimensi Hukum dan Politik

    Pada 8 Januari 2007 pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah

    Republik Indonesia No. 7/2007 yang menghilangkan Pajak Pertambahan Nilai 10-

    % untuk produk-produk strategis termasuk di dalamnya adalah chilled non

    concentrated unsweetened pasteurized fresh milk. Kebijakan tersebut secara

    langsung memperbaiki arus kas semua perusahaan di industri dairy yang

    memproduksi jenis produk tersebut.

    Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin)

    pada awal tahun ini mengumumkan kebijakan stimulus fiskal dalam rangka

    meraih laju pertumbuhan ekonomi sekitar 4,5% pada 2009. Berdasarkan kondisi

    makro ekonomi yang terjadi sebagai akibat resesi dunia saat ini, salah satu strategi

    yang dibidik adalah menjaga pasar domestik. Di sini, peran konsumsi rumah

    tangga menjadi sangat krusial. Jika konsumsi rumah tangga dapat terjaga dan

    tumbuh, kontribusinya sangat jelas memberikan pengaruh nyata pada

    pertumbuhan ekonomi nasional. Konsumsi rumah tangga identik dengan

    peningkatan daya beli dalam IPM (indeks pembangunan manusia). Oleh sebab itu,

    stimulus fiskal menjadi sangat penting dalam upaya menjaga laju pertumbuhan

    ekonomi ini.

    Pada 2008, diterbitkan Permenkeu No. 145/PMK.011/2008 tentang Bea

    Masuk Ditanggung Pemerintah Atas Impor Barang dan Bahan oleh Industri

    Pengolahan Susu untuk Tahun Anggaran 2008, dengan nilai Rp. 107 miliar untuk

    periode November-Desember 2008. Sementara pada 2009, rencananya kebijakan

    ini tetap dilanjutkan sesuai dengan UU No. 41 tentang APBN tahun 2009, untuk

    sektor/industri yang membutuhkannya dalam rangka daya saing industri yang

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 42

    Universitas Indonesia

    bersangkutan. Tujuan tersebut untuk membuat industri pengolahan susu (IPS)

    tetap survive dalam kondisi krisis keuangan global.

    Kebijakan insentif stimulus fiskal tersebut menguntungkan IPS dan

    pedagang ritel. Selain menikmati murahnya harga bahan baku impor, IPS

    menikmati tiga kali keuntungan, yaitu (1) murahnya harga susu dunia, (2)

    memperoleh insentif bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP), dan (3)

    murahnya bahan baku susu dalam negeri karena turunnya harga beli IPS terhadap

    Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI). Sementara harga susu di tingkat

    konsumen tidak berubah dan kemungkinan besar juga tidak akan berubah.

    Kebijakan yang telah dan akan diambil Pemerintah yang menyangkut

    industri pegolahan susu, antara lain :

    - Mengurangi beban biaya produksi dengan pemberian fasilitas BM DTP

    bahan baku susu perlu dilanjutkan.

    - Melakukan penurunan harga BBM dan bahan kemasan.

    - Menetapkan SSDN sebagai barang strategis sehingga atas penyerahannya

    tidak dikenakan PPN.

    - Memberikan bantuan mesin peralatan cooling unit di daerah-daerah

    penghasil susu segar.

    - Menetapkan industri pengolahan susu sebagai salah satu industri prioritas

    untuk dikembangkan.

    - Mendorong investasi baru maupun perluasan industri pengolahan susu

    dengan memberikan fasilitas pengurangan PPh.

    - Membantu mengurangi beban biaya produksi sebagai antisipasi dampak

    krisis keuangan global dengan memberikan fasilitas BM DTP untuk bahan

    baku susu.

    Dimensi Sosial dan Budaya

    Secara tradisi orang Indonesia bukanlah peminum susu dan produk

    turunannya, perbandingan konsumsi susu per kapita termasuk masih sangat

    rendah, dengan mayoritas segmen usia adalah anak-anak dan segmen pendapatan

    adalah menengah ke atas. Industri susu cair masih memiliki potensi pasar yang

    sangat besar untuk digarap.

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 43

    Universitas Indonesia

    Pertumbuhan urban di kota-kota besar diikuti pertumbuhan lapangan

    pekerjaan memberikan dampak cukup penting dalam peningkatan daya beli

    masyarakat. Karakteristik pola hidup urban yang sibuk memberikan dampak

    terhadap pola kerja, kehidupan berkeluarga dan juga pola makan, mengakibatkan

    tumbuhannya industri makanan yang menawarkan kenyamanan dan kemudahan.

    Konsumer Indonesia, sebagian besar di urban area memiliki kesadaran

    terhadap kesehatan yang cukup tinggi, hal ini ditunjang oleh jangkauan media

    seperti majalah, televisi, dan koran yang semakin luas, mereka ini lebih terekspose

    terhadap issue-issue kesehatan, dan yang lebih penting lagi memiliki daya beli

    untuk produk-produk kesehatan. Kesadaran akan hidup sehat dan aspek kesehatan

    di masyarakat semakin meningkat. Preferensi terhadap produk-produk sehat juga

    semakin mendongkrak potensi industri makanan dan minuman sehat termasuk

    produk dairy.

    Dimensi Teknologi

    Sebagai industri yang sangat bertumpu pada proses pengolahan yang

    handal dan efisien, perkembangan teknologi sangat menentukan kinerja

    perusahaan di dalamnya. Khusus industri pengolahan susu dan turunannya,

    perkembangan teknologi lebih mengarah pada bagaimana mengakomodasi

    semakin tingginya level kebutuhan kebersihan dan kesehatan akan produk yang

    dikonsumsi. Salah satu yang paling menonjol adalah upaya mengembangkan

    teknologi sterilisasi baik itu dari aspek produk maupun aspek kemasan.

    Sumber: http://www.dairyforall.com

    Gambar 5.1 Model Teknologi untuk Sterilisasi

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 44

    Universitas Indonesia

    Teknologi kebersihan dan kesehatan akan menentukan bagaimana sebuah

    perusahaan susu dan turunannya menciptakan sebuah formulasi strategi yang

    sesuai dengan karakter industri dan perusahaan itu sendiri.

    Dimensi Global

    Merujuk proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF), ekonomi dunia

    tahun ini hanya akan tumbuh 0,5 % bahkan mungkin di beberapa negara akan

    tumbuh di bawah nol (Bisnis Indonesia, Jumat 13 Maret 2009, hal. 2). Kondisi

    global tersebut disebabkan oleh semakin jelas terjadinya resesi ekonomi global

    yang berawal dari krisis fundamental makroekonomi, krisis sektor keuangan dan

    perbankan, yang diikuti krisis di sektor riil yang tidak kalah hebatnya di negara-

    negara maju. Besar kemungkinan Asia dihadapkan kondisi seperti krisis finansial

    1997/1998 akibat berkepanjangannya krisis ekonomi di negara-negara maju.

    5.1.2 Lingkungan Industri

    Analisa lingkungan industri sangat penting untuk menilai kondisi

    perusahaan dalam hubungannya dengan strategi bersaing dalam suatu industri.

    Analisa lingkungan umum seperti yang telah dibahas di awal memang penting,

    tetapi dampak dari perubahan yang ditimbulkannya pada umumnya tidak mengena

    pada satu perusahaan saja, melainkan berimplikasi pada semua perusahaan yang

    ada dalam suatu industri. Sedangkan kunci keberhasilan perusahaan dalam

    menanggulangi akibat dari perubahan itu akan sangat tergantung dari kemampuan

    masing-masing perusahaan itu sendiri. Ini tentunya sangat berbeda dengan

    masalah persaingan dalam suatu industri, yang secara alamiah akan berjalan

    berdasarkan struktur ekonominya. Persaingan dalam suatu industri tergantung

    pada gabungan lima kekuatan lingkungan industri. Pengaruh masing-masing

    kekuatan terhadap bisnis dairy akan diuraikan seperti di bawah ini.

    Ancaman Pemain Baru (Threat of New Entrants)

    Pada dasarnya pertimbangan utama para konsumen untuk membeli dairy

    (khususnya susu, keju, dan yoghurt) adalah harga yang murah, benefit kesehatan,

    kuantitas ketersediaan produk, varian rasa, tampilan produk atau kemasan, dan

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 45

    Universitas Indonesia

    penempatan ketika dijual. Keseluruhan kondisi tersebut umumnya memaksa

    pemain baru di industri ini untuk memiliki beberapa faktor seperti:

    - skala keekonomian yang tinggi untuk menggunakan kapasitas terpasang

    secara maksimum

    - ketersedian modal yang relatif sedang, terutama untuk pengadaan

    persediaan bahan baku dan kegiatan pemasaran

    - diferensiasi produk yang inovatif dan memiliki value yang lebih tinggi

    - menawarkan harga jual produk yang lebih bersaing untuk manfaat yang

    sama, mengingat swtiching cost yang relatif rendah di industri ini

    - memiliki akses yang memadai untuk jalur distribusi produk

    - memiliki kelebihan-kelebihan spesifik lain yang dibutuhkan dalam industri

    ini seperti: akses bahan baku susu segar perahan, kemampuan teknologi

    pengolahannya, dan lokasi potensial yang menunjang

    - didukung oleh kebijakan pemerintah guna munculnya pemain-pemain baru

    di industri strategis ini seperti Permenkeu No. 145/PMK.011/2008 (Bea

    Masuk Ditanggung Pemerintah Atas Impor Barang dan Bahan oleh

    Industri Pengolahan Susu), yang kemudian dilanjutkan dengan UU No. 41

    tentang APBN tahun 2009 (sektor/industri dalam rangka daya saing

    termasuk di dalamnya Industri Pengolahan Susu)

    Mempertimbangkan beberapa faktor di atas, penulis menilai potensi

    ancaman pemain baru ke dalam industri pengolahan susu (susu, keju, dan yoghurt)

    ini termasuk dalam kategori rendah sampai menengah. Pemain-pemain baru yang

    baru saja masuk ke industri ini adalah sebagai berikut:

    9 Susu: Yang paling menonjol adalah Greenfields. Walaupun belum mampu meraih pangsa pasar yang signifikan di Indonesia, mereka mulai memperoleh

    pemahaman pasar yang lebih mendalam dan bahkan berani melakukan

    diferensiasi guna menarik pelanggan dari produk-produk yang sudah ada cukup

    lama di pasar. Greenfields masih bermain pada segmen niche untuk produk-

    produk yang mendukung gaya hidup sehat, seperti susu cair pasteurisasi yang

    biasanya life-timenya pendek.

    9 Keju: Sudah ada upaya pemasaran oleh pemain baru asing seperti Kraft (merek Philadelphia cream cheese) dan Fromageries Bel SA untuk segmen spreadable

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 46

    Universitas Indonesia

    processed cheese. Namun permintaan spreadable processed cheese masih

    relatif rendah, sehingga masih kalah populer dibanding sliced cheese.

    9 Yoghurt: PT. Fajar Taurus (sebelum diakuisisi PT. Yummy Food Utama) telah memperkenalkan probiotic dan fruited yoghurt (spoonable) dan Bongrain SA

    memperkenalkan rasa caramel dengan merek Elle & Vire.

    Daya Tawar Pembeli (Bargaining Power of Buyers)

    Sebagai bagian dari produk makanan dan minuman yang cenderung low-

    involvement commodity, produk-produk industri pengolahan susu memiliki

    karakteristik switching cost yang rendah, dalam hal ini para pembeli akan dengan

    sangat mudah berganti dari merek satu ke merek yang lain. Sehingga bisa

    diartikan bahwa daya tawar pembeli pada industri adalah relatif sangat tinggi.

    Namun seiring dengan terus berkembangnya industri pengolahan susu, harga jual

    produk akan bukan lagi menjadi pertimbangan satu-satunya bagi para pembeli.

    Adapun beberapa contoh faktor penentu selain harga jual adalah sebagai berikut:

    - Kesadaran akan kesehatan yang semakin meningkat dan preferensi kepada

    produk-produk sehat merubah gaya pilihan produk oleh para pembeli.

    Sebagai contoh, fortified drinking milk (susu yang diperkuat) akan

    cenderung disukai daripada susu biasa.

    - Kemasan yang kreatif juga tidak kalah penting dan telah menjadi

    pertimbangan tersendiri bagi pembeli. Namun, tidak sedikit pembeli yang

    masih menyukai karton box model lama (conservative) dan kemasan botol

    dengan warna cerah. Ini jelas menuntut perusahaan memperhatikan

    keseimbangan antara kreatifitas dan kepraktisan untuk produk akhir.

    - Minuman beraroma susu (flavoured milk drinks) tercatat tumbuh paling

    bagus pada tahun 2008. Minuman susu biasa (standard milk) masih sesuai

    fungsi kesehatan namun banyak pembeli sudah merasa bosan. Varian

    beraroma semakin banyak, yang paling populer adalah rasa es krim seperti

    strawberry atau cokelat. Permintaan tersebut akan terus tumbuh diantara

    segmen umur usia muda termasuk anak-anak.

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 47

    Universitas Indonesia

    Daya Tawar Pemasok (Bargaining Power of Supplier)

    Saat ini, harga susu dunia merosot tajam pada level yang sangat rendah,

    yaitu 2.000 US$/MT, padahal pada pertengahan 2007 mencapai 5.000 US$/MT

    (Foreign Agricultural Service United States Department of Agriculture/FAS

    USDA, 2009). Bersamaan dengan situasi tersebut, menurut Gabungan Koperasi

    Susu Indonesia (GKSI), harga riil susu yang ditetapkan IPS di beberapa koperasi

    turun harganya Rp. 200/liter. Menurut beberapa media dikabarkan bahwa daya

    serap susu oleh IPS menurun karena harga susu impor lebih menguntungkan

    dibandingkan dengan membeli susu dari peternak/koperasi dalam negeri. Sebagian

    pemasok bahan baku susu dalam negeri adalah pusat-pusat peternakan menengah

    ke bawah, yang tata kelola masih belum efisien dan efektif. Ini mengakibatkan

    produk domestik susu segar masih stabil berkisar 1,2 juta liter perhari dan hanya

    dapat memenuhi 25% kebutuhan susu dalam negeri.

    Didukung oleh kebijakan pemerintah, IPS dapat menikmati murahnya

    harga bahan baku yaitu (1) murahnya harga susu dunia, (2) memperoleh insentif

    bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP), dan (3) murahnya bahan baku susu

    dalam negeri karena turunnya harga beli IPS terhadap Gabungan Koperasi Susu

    Indonesia (GKSI). Oleh karena itu, penulis menilai posisi daya tawar para

    pemasok di industri ini masih relatif rendah.

    Ancaman Produk Pengganti (Threat of Substitute Products)

    Begitu luasnya domain minuman kesehatan, ancaman produk pengganti

    sangat tinggi seiring perkembangan pesat minuman isotonik, jus buah, minuman

    kaleng, dan cocktails. Bahkan produk susu, keju, dan yoghurt juga berinteraksi

    satu sama lain saling mempengaruhi, pola pemasaran yang mengklaim keju dan

    yoghurt sebagai alternatif minuman kesehatan selain susu. Aktivitas pemasaran

    lebih banyak mempromosikan minuman yoghurt siap minum dibandingkan

    yoghurt alami (plain/natural) dan fruited. Minuman yoghurt cairan encer

    (konsistensi rendah) diasosiasikan sama dengan susu, sedangkan youghurt kental

    belum dikenal baik.

    Ancaman produk pengganti antar varian juga tinggi seperti:

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 48

    Universitas Indonesia

    - Fortified drinking milk (susu yang diperkuat) akan lebih disukai daripada susu

    biasa, karena kesadaran akan kesehatan yang semakin meningkat dan

    preferensi kepada produk-produk yang lebih sehat.

    - Susu UHT yang tumbuh lebih cepat dibanding susu segar dan terus meningkat

    volumnya. Susu UHT lebih mudah didistribusikan ke seluruh penjuru

    Indonesia, sedangkan biaya transportasi dan penyimpanan susu segar masih

    terbilang mahal. Namun susu segar juga memiliki potensi tumbuh yang besar

    karena di segmen ini memungkinkan banyak diluncurkan produk susu segar

    diperkuat (fortified) dengan vitamin dan produk beraroma rasa.

    - Banyak merek (susu dan yoghurt) yang sudah mulai berbasis kedelai, walaupun

    penjualannya masih belum signifikan. Belum ada indikasi jelas apakah pasar

    akan merespon positif atau tidak. Namun melihat berkembangannya gaya hidup

    sehat, produk ini bisa memperoleh pangsa pasar untuk kelas menengah ke atas.

    - Bio drinking yoghurt relatif masih kalah populer dengan minuman kesehatan

    yang lebih dulu muncul, karena dianggap belum perlu untuk kesehatan dan

    terlalu mahal serta menyusahkan karena harus disimpan di dalam kulkas.

    Intensitas Persaingan (Intensity of Rivalry among Competitors)

    Intensitas persaingan yang sangat tinggi sudah merupakan ciri khas

    industri dairy sejak lama dan terus meningkat sampai sekarang. Variasi inovasi

    produk akan terus berlanjut dan menentukan pergerakan pasar, seperti kemasan

    yang lebih kecil, rasa yang berbeda-beda, tambahan vitamin, dan lain-lain. Harga

    jual susu standar (cair dan bubuk) akan semakin terjangkau, karena persaingan

    yang ketat dari varian-varian yang ada (produk susu yang fortified, flavoured, dan

    enhanced). Pertumbuhan yoghurt didukung pabrikan multinasional dan lokal.

    Supermarket/hypermarket semakin meningkatkan shelf-space untuk produk

    yoghurt, dan lebih banyak varian yang bisa diperkenalkan ke pasar.

    Beberapa faktor yang menyebabkannya adalah sebagai berikut:

    - Jumlah perusahaan industri dairy relatif banyak dengan bermacam-macam

    ukuran baik lokal maupun asing. Kekuatan yang hampir seimbang pada

    perusahaan papan atas industri ini mengakibatkan karakteristik persaingan yang

    tinggi karena adanya aksi reaksi yang sama kuat dari masing-masing pihak

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 49

    Universitas Indonesia

    - Pertumbuhan ekonomi global dan nasional yang lambat memaksa setiap

    perusahaan memanfaatkan sumber dayanya yang terbatas untuk dapat

    memperbesar pangsa pasarnya.

    - Fixed-cost tinggi pada struktur biaya membuat perusahaan akan berusaha untuk

    memaksimalkan kapasitas produksinya guna menyebarkan biaya ke dalam

    volum output yang lebih besar, sehingga mengakibatkan kelebihan penawaran

    (over-supply) di pasaran. Penambahan kapasitas produksi dalam jumlah besar

    mengakibatkan produk yang dihasilkan mengalami penurunan harga untuk

    menyeimbangkan antara penawaran dan permintaan di pasar, yang pada

    akhirnya meningkatkan intensitas persaingan.

    - Switching cost yang rendah membuat pembeli lebih mudah berpindah kepada

    produk yang lain, dapat meningkatkan intensitas persaingan.

    Berikut adalah gambaran analisa lingkungan industri dairy khususnya

    pasteurized milk, soft cheese, dan yoghurt, yang telah dijelaskan di atas:

    Sumber: analisa penulis

    Gambar 5.2 Analisa Lingkungan Industri Dairy

    Daya Tawar Konsumen/Distributor

    Sensitifitas hargaKetersediaan substitute

    Diferensiasi produkIdentitas produk

    Volum pembelianInformasi pembeli

    Konsentrasi pembeli relatif thd industriAncaman backward integration

    TINGGI

    Daya Tawar Pemasok

    Konsentrasi pemasokDiferensiasi input

    Dampak input terhadap cost & diferensiasiproduk akhir

    Switching costs Porsi pasokan relatif terhadap total pembelian

    Ancaman forward integrationAdanya substitusi input

    RENDAH

    Ancaman Pemain Baru

    Skala ekonomi Identitas merekKebutuhan modal Kebijakan pemerintahAkses ke distribusi Switching costAkses ke bahan baku Keuntungan biayaPengalaman TeknologiExpected retaliationProduk unik/khas

    SEDANG - TINGGI

    Ancaman Produk Pengganti

    Switching costsPentingnya produk tsb

    Keinginan uji coba pembeliTrade-off harga dan kualitas substitute

    Variasi substitute

    SEDANG - TINGGI

    IntensitasPersaingan

    Pertumbuhan IndustriSwitching costs

    Exit barriers Konsentrasi IndustriPerbedaan produk

    Identitas merekFixed costs/value added

    TINGGI

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 50

    Universitas Indonesia

    PEMERCEPAT PENGHAMBAT

    Gaya hidup sehat Kualitas susu segar lokal rendahPreferensi terhadap produk sehat Self-life yang pendek

    Konsumsi susu perkapita rendah Distribusi cold-chain masih mahal

    5.1.3 Lingkungan Pesaing (Competitor Analysis) Setelah menganalisa lingkungan umum dan industri, analisa lingkungan

    eskternal yang paling penting adalah analisa lingkungan pesaing. Disini dapat

    terlihat bagaimana sebenarnya dinamika persaingan dalam industrinya, efektivitas

    strategi ditentukan juga sebaik apa YFU dapat mengantisipasi dan mengarahkan

    langkah-langkah balasan terhadap para pesaing. Sebaliknya, analisa pesaing akan

    membantu YFU dalam memahami kemungkinan langkah balasan para pesaing

    akibat penerapan strategi tersebut, sehingga YFU dapat menyiapkan antisipasi

    terhadap retaliation strategy yang mungkin diambil oleh pesaing.

    Pasteurized Milk:

    Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan produk ini adalah

    sebagai berikut:

    Secara umum, pasar minuman susu dikuasai oleh PT. Nestle Indonesia dan

    perusahaan lokal PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk dan PT.

    Indomilk. Distribusi yang terbatas masih menjadi kendala ekspansi terutama ke

    potensi yang belum tersentuh di daerah pedalaman. Pemain besar (Nestle,

    Indomilk, Ultrajaya) lebih fokus pada konsumen retail, dengan keunggulan brand

    equity, teknologi kemasan dan skala ekonomi promosi & distribusi. Pemain kecil

    (Greenfields dan Friesche Vlag) fokus membangun jalur distribusi terlebih dahulu.

    Untuk produk pasteurized milk, Bandung Milk Center (BMC) masih

    memimpin untuk pasokan ke konsumen institusional (pabrik). Biaya promosi yang

    rendah, volume pembelian yang besar, distribusi yang mudah, dan lifetime produk

    yang pendek menjadi pertimbangan utama. Kunci persaingan: (1) kualitas pasokan

    raw milk, (2) teknologi pasteurisasi dan kemasan yang lebih murah, dan (3) jalur

    distribusi yang efektif-efisien (cold chain). Pergerakan pasar diwarnai inovasi

    varian pada fortified, flavoured dan enhanced, serta pada kualitas kemasan. Tren

    harga jual juga akan menurun akibat ketatnya persaingan.

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 51

    Universitas Indonesia

    PEMERCEPAT PENGHAMBATPerkembangan industri foodservice Proses pengerasan berteknologi tinggi, waktu lama dan biaya tinggiPerkembangan industri kitchenservice Customer base masih sangat terbatasVarian produk mulai banyak Harga jual relatif tinggi

    Produk susu pasteurisasi tumbuh sekitar 18% dengan perkiraan nilai pasar

    mencapai satu triliun atau sekitar 19% dari total dairy di Indonesia (YFU,

    Euromonitor Research, 2009). Pertumbuhan ini lebih banyak disebabkan oleh

    pemasaran produk baru susu sebagai alternatif minuman kesehatan. Pertumbuhan

    pasar diperkirakan meningkat mencapai Rp. 2,3 triliun pada tahun 2013 (YFU,

    Euromonitor Research, 2009). Dengan menggunakan asumsi konsumsi susu

    Indonesia konstan di angka 8.4 kg/tahun/kapita dan harga beli susu segar saat ini

    Rp. 2.847/kg merupakan harga jual susu pasteurisasi (USDA FAS GAIN ID7028,

    2009), dapat diperkirakan ukuran pasar produk ini sampai tahun 2013.

    Tabel 5.1 Analisa Pasar Produk Pasteurized Milk

    Sumber: YFU, Euromonitor Reserach, 2009 (telah diolah kembali)

    YFU menguasai pangsa pasar 24% untuk pasar institusional (pabrikan)

    dan hanya 0.27% secara keseluruhan pasteurized milk (institusional dan retail). Ini

    dikarenakan segmen pabrikan yang hanya menguasai 1% dari total pasar produk.

    Soft Cheese:

    Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan produk ini adalah

    sebagai berikut:

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 52

    Universitas Indonesia

    Ada dua besar pabrik pembuat keju, yaitu PT. Kraft Ultrajaya Indonesia

    dan PT. New Zealand Milk Indonesia. Keduanya fokus memproduksi processed

    cheese, dan masing-masing memiliki merek yang kuat. Pada tahun 2008 Kraft

    menguasai 71% pasar dengan merek Kraft dan Qeju, sedangkan New Zealand

    Milk pada tempat kedua sebesar 12% dengan merek Anchor dan Chesdale.

    Kraft Foods Inc. menggunakan strategi joint venture dengan perusahaan

    lokal PT. Ultrajaya membentuk PT. Kraft Ultrajaya Indonesia menggabungkan

    kekuatan teknologi Kraft Foods dan kekuatan distribusi Ultrajaya. Perusahaan ini

    telah menjadi pabrik terbesar untuk processed cheese. Kraft sangat aktif

    memasarkan keju dengan mempublikasikan benefit kesehatan dan mengklaim

    bahwa sepotong keju sama dengan segelas susu untuk ukuran kalsiumnya. Kraft

    telah memiliki cakupan distribusi hampir ke semua supermaket atau hypermarket.

    Unprocessed cheese (packaged hard dan soft) masih sangat kecil

    pertumbuhannya karena basis yang sangat kecil, dan harganya masih dua kali

    lebih mahal dibanding processed cheese dan masih belum populer. Selain belum

    ada pesaing lokal, semua varian dikuasai merek Yummy. Pesaing impor adalah

    Bega (Cooperative Society Ltd.), Tasmanian (Lactos Pty. Ltd.), Philadelphia

    cream cheese (Kraft), dan Fromageries Bel SA. Sebagian menghilang dari pasar

    karena kalah bersaing di harga jual dan kontinuitas. Sebagai perintis, merek

    Yummy sudah sangat dikenal oleh konsumen. YFU memiliki keunggulan

    pengalaman dan teknologi pembuatan state-of-the-art.

    Sebagai produk spesifik, kualitas menjadi faktor kunci karena customer-

    base terutama pada segmen penghasilan menengah atas, orang Indonesia dengan

    gaya hidup western, dan para ekspatriat. Secara umum, beberapa varian keju

    masih memiliki tren harga jual naik, walaupun tidak sebesar periode sebelumnya.

    Pertumbuhan produk keju keseluruhan di Indonesia terbilang lambat,

    hanya tumbuh sekitar 1% atau sekitar Rp. 475 miliar pada tahun 2008, dengan

    rata-rata kenaikan harga jual 4% setiap tahunnya. Hal ini memungkinkan produk

    keju hanya akan mencapai nilai sekitar Rp. 600 miliar pada tahun 2013. Untuk

    produk soft cheese pertumbuhan pasarnya sekitar relatif 5% per tahunnya, belum

    termasuk peningkatan permintaan dari cheese foodservice yang diperkirakan akan

    meningkat 2% untuk tahun-tahun ke depan (YFU, Euromonitor Research, 2009).

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 53

    Universitas Indonesia

    Tabel 5.2 Analisa Pasar Produk Soft Cheese

    Sumber: YFU, Euromonitor Reserach, 2009 (telah diolah kembali)

    Walaupun YFU hampir merupakan satu-satunya pemasok soft cheese di

    Indonesia, namun YFU sebenarnya baru menguasai 2.23% dari keseluruhan pasar

    produk keju di Indonesia.

    Yoghurt:

    Pasar Yoghurt dapat dikategorikan menjadi Yoghurt Cream dan Yoghurt

    Drink. Kedua pasar ini sepertinya tidak saling mempengaruhi secara signifikan.

    Kehadiran Activia sebagai produk yang berhasil merebut pangsa yang cukup besar

    di cream ternyata tidak berlaku untuk merek yang sama di kategori drink.

    Para pemainnya adalah:

    9 YOGHURT CREAM: Activia, Elle & Vire, Biokul, Emi, Yummy, Yoplait, Fajar Taurus, King's, Cimory, Bulla, danYoghurt Danone.

    9 YOGHURT DRINK: Yakult, Vitacharm, Yolite, Activia, Nice, Biokul, BULLA, Nutrive (Benecoal), Mella, dan lain-lain.

    Pasar yoghurt drink 92% dikuasai oleh 4 produk: YAKULT (61%),

    VITACHARM (15%), YOLITE (12%), dan ACTIVIA (4%). Yakult yang

    menjadi pelopor minuman yang mengandung probiotik, diikuti oleh Vitacharm

    sebagai follower dengan promosi cukup gencar, diikuti oleh Yolite dan Activia.

    Berikut adalah analisa pasar produk yoghurt yang telah dilakukan oleh

    YFU, berangkat dari pemahaman bahwa yoghurt merupakan makanan/minuman

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 54

    Universitas Indonesia

    suplemen yang dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Potensi Market Yoghurt

    dengan pola konsumsi yang berbeda di setiap segment antara 1-16 botol per bulan

    per populasi tergantung SEC-nya, dan kecenderungan jangkauan distribusi yang

    berbeda pula antara 30%-90% tergantung wilayah dan SEC, didapat potensi pasar

    sebesar 1.005.038.824 unit per tahun (YFU, Euromonitor Research, 2009).

    Tabel 5.3 Analisa Pasar Produk Yoghurt Keseluruhan

    Sumber: YFU, Euromonitor Reserach, 2009 (telah diolah kembali)

    Perkiraan total unit penjualan yoghurt 2009 akan mencapai 221.108.541

    unit, 33% merupakan cream dan 67% drink, untuk satuan unit diperhitungkan

    rata-rata 100 mg untuk cream dengan harga Rp. 5.566 sedangkan drink per unit

    100 ml dengan harga Rp. 5.606 (YFU, Euromonitor Research, 2009).

    Perkiraan total pasar Yoghurt Cream 2009 adalah Rp. 406.087.133.868

    masih akan dikuasai oleh Activia sebesar 46%, diikuti Elle&Vire 24%, sedangkan

    YFU hanya memperoleh 8% (5% merek Yummy dan 3% merek Taurus).

    Sedangkan perkiraan total pasar Yoghurt Drink pada 2009 adalah Rp.

    830.475.393.135, Yakult sebagai pemimpin pasar dengan 61%, diikuti oleh

    Vitacharm 15% dan Yolite 12%, pasar ini tidak bertumbuh sebagaimana cream

    A++ A+ A B C>10jt 510jt 35jt 1,83jt 11,8jtA++ A+ A B C>10jt 510jt 35jt 1,83jt 11,8jt

    A B>2jt 1,2 2jtA B

    >2jt 1,2 2jt

    SEC berdasarkan expenditure di 6 kota besar

    SEC berdasarkan expenditure di Urban Area

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 55

    Universitas Indonesia

    dikarena aktivitas promosi yang tidak terlalu gencar, hanya Yakult dan Vitacharm

    yang masih melakukan promosi-edukasi manfaat probiotik kepada konsumen

    walau tidak segencar activia pada pasar cream.

    Sumber: YFU, Euromonitor Reserach, 2009 (telah diolah kembali)

    Gambar 5.3 Analisa Pangsa Pasar Produk Yoghurt

    Pasar yoghurt diperkirakan akan meningkat 26% per tahun. Persentase

    pertumbuhan di segmen ini jauh lebih tinggi dibanding pasar susu dan keju yang

    dijelaskan lebih dulu. Pertumbuhan dipacu oleh semakin populernya yoghurt di

    segmen konsumen berpenghasilan bawah sampai atas. Rata-rata harga jual juga

    meningkat 26% sejak 2005, sehingga meningkatkan pula nilai pasar (YFU,

    Euromonitor Research, 2009).

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 56

    Universitas Indonesia

    Tabel 5.3 Analisa Pasar Produk Yoghurt Cream

    Sumber: YFU, Euromonitor Reserach, 2009 (telah diolah kembali)

    Dengan asumsi bahwa kondisi 2009 akan tetap bertahan hingga 2013, pasar

    yoghurt cream akan mencapai Rp. 2,5 triliun, dengan pangsa pasar YFU tetap 8%

    pada nilai Rp. 206 miliar.

    5.2 Analisis Lingkungan Internal

    Lingkungan internal perusahaan meliputi sumber daya, kemampuan dan

    kompetensi inti yang dimiliki oleh perusahaan dimana perusahaan tersebut

    bersaing di industrinya. Adapun pembahasan lingkungan internal yang

    berhubungan dengan PT. Yummy Food Utama akan dijelaskan seperti berikut:

    5.2.1 Sumber Daya (Resources)

    Sumber Daya Berwujud (Tangible Resources)

    Sumber daya bahan baku

    Sejak dibeli oleh PT. Danaprisma Mitra pada tahun 1995, grup usaha yang

    memiliki peternakan di Cicurug, Sukabumi Yummy mendapatkan sumber susu

    dengan kualitas yang baik. Setiap pagi mobil tangki berisi susu segar berangkat

    dari peternakan memerlukan waktu satu jam untuk sampai ke pabrik YFU dan

    susu langsung mengalami proses pengolahan. Bahkan sekarang YFU memiliki

    peternakan sapi Holstein Frisian di lokasi pabrik Cijantung. Setelah

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 57

    Universitas Indonesia

    mengakuisisi Taurus dairy farm, YFU memperoleh akses bahan baku raw milk

    yang terbaik secara kualitas. Ini menjadi kunci sumber daya yang sangat strategis

    guna memproduksi produk dairy yang terbaik di kelasnya.

    Sumber daya finansial

    Sumberdaya finansial YFU tergolong cukup kuat dimana cash inflow

    aktivitas operasional tergolong lancar. PT. Danaprisma Mitra (grup perusahaan)

    sebagai pemilik YFU juga sangat berperan dalam memberikan dukungan

    finansial. Bahkan YFU tidak menemui kesulitan ketika mengajukan permohonan

    pinjaman dari pihak bank.

    Sumber daya organisasi

    Organisasi yang lebih besar juga memberikan kesempatan lebih besar

    untuk memperoleh pangsa pasar yang lebih luas. Hal ini terjadi setelah YFU

    membeli PT. Fajar Taurus tahun 2007. Kemampuan masing-masing sebagai

    sebuah organisasi menjadikan YFU sekarang yang lebih lengkap untuk

    berkompetisi di industrinya.

    Sumber daya fisik

    Walaupun masih terbilang kecil dibandingkan dengan para pemimpin

    pasar di segmen industri dairy products, kapasitas terpasang YFU termasuk yang

    paling fleksibel dalam memproduksi produk-produk spesifik yang bernilai jual

    tinggi. Saat ini YFU memiliki dua buah pabrik proses pengolahan berlokasi di

    Cijantung Pasar Rebo, satu pabrik untuk produk susu dan yoghurt (eks Taurus)

    dan satu pabrik yang lain untuk keju dan yoghurt (asli punya Yummy). Bahkan

    fasilitas penyimpanan YFU sekarang didukung dua buah gudang yang masing-

    masing berkapasitas untuk penjualan 3 4 bulan.

    Sumber daya teknologi

    Teknologi pengolahan dairy sangat spesifik dan unik, sehingga

    membutuhkan sistem proses yang state-of-the-art. YFU memiliki sistem proses

    pengolahan susu, keju, dan yoghurt yang fleksibel untuk menciptakan produk-

    produk baru. Bahkan sekarang fleksibilitas tersebut membuat YFU mampu

    mengotomatisasi sistem yang para pesaingnya masih dikerjakan secara manual.

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 58

    Universitas Indonesia

    Sumber Daya Tidak Berwujud (Intangible Resources)

    Sumber daya manusia

    Seiring dengan berjalannya waktu YFU menjadi perusahaan yang stabil

    dengan sumber daya manusia yang terlatih dan ahli dalam bidangnya dengan

    jumlah tenaga kerja 50 orang. YFU sekarang memiliki dua orang ahli

    mikrobiologi pangan, satu orang food technologist, satu orang dairy engineer, dan

    dua orang ahli mesin pengolahan susu, kesemuanya menjadi kontributor utama

    penggerak bisnis YFU. Dairy products merupakan bidang yang sangat spesifik

    baik dari aspek disiplin ilmu maupun dari aspek praktisi. YFU cukup beruntung

    telah memiliki orang-orang dengan skill tersebut.

    Sumber daya inovasi

    YFU sudah lama memiliki workshop yang mampu mendisain dan

    membuat mesin-mesin spesifik untuk keperluan food-processing. Workshop ini

    dibangun sejak Hermina Dobson (penemu Yummy) untuk menjadi center of

    innovation baik proses maupun produk mengingat industri ini innovation-

    sensitive.

    Sumber daya reputasi

    YFU sejak lama terkenal dengan produk soft-cheesenya dengan merek

    Yummy, kemudian didukung popularitas Taurus sebagai perintis produk yoghurt

    sejak tahun 1970-an. Reputasi sangat penting dalam menciptakan value pada

    produk akhir bernilai jual tinggi.

    Sumber daya culture

    Sejak awal organisasi YFU dibangun oleh nilai-nilai perintis yang

    kebetulan berasal dari Jerman (Hermina Dobson). Budaya disiplin, kebersihan,

    dan prosedur sanitasi sudah menjadi standar minimal dalam segala aspek

    perusahaan. Manajemen YFU bahkan mengkaitkan implementasinya dengan

    sistem insentif sejak lama.

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 59

    Universitas Indonesia

    5.2.2 Kemampuan (Capability)

    - Menciptakan produk susu, keju, dan yoghurt yang sangat spesifik sesuai

    dengan perkembangan selera yang berkembang di pasar, dengan

    memaksimalkan sumber daya teknologi (state-of-the-art dairy process),

    manusia (para ahli di dairy products) dan inovasi (workshop).

    - Menghasilkan dairy berkualitas tinggi karena memiliki akses langsung

    kepada Taurus dairy farm sebagai sister company, yang terkenal sebagai

    penghasil bahan baku susu segar berkualitas tinggi di industri raw milk.

    - Mempertahankan reputasi sebagai yang terbaik di segmen soft cheese

    dengan merek Yummy dan reputasi sebagai perintis yang masih

    memimpin pasar di segmen yoghurt dengan merek Taurus.

    - Mempertahankan hygienis image terhadap semua produk yang dihasilkan

    karena standar kebersihan yang tinggi di semua tahapan proses pembuatan.

    5.3 Analisa Matriks Pertumbuhan Pasar Pangsa Pasar Relatif

    Dengan menggunakan matriks BCG mengenai pertumbuhan pasar versus

    pangsa pasar relatif, penulis memetakannya berdasarkan jenis dan merek produk

    YFU yang sudah ada di pasar sebagai berikut:

    Gambar 5.4 Produk-produk YFU dalam Matriks Pertumbuhan Pasar

    terhadap Pangsa Pasar Relatif

    Keterangan: = Pasteurized Milk Taurus,

    = Soft Cheese Yummy, = Yoghurt Taurus,

    = Yoghurt Yummy

    Sumber: Analisa Penulis

    rendah

    bintang

    sapi perah

    tanda tanya

    anjing

    Pangsa Pasar Relatif (%) tinggi rendah

    tinggi

    Pertu

    mbu

    hanPa

    sar(%)

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 60

    Universitas Indonesia

    5.3.1 Produk Pasteurized Milk

    Industri susu secara umum hanya tumbuh 18% (dengan nilai pasar Rp.

    18,809 miliar) dimana rata-rata harga satuan untuk semua kategori produk

    semakin meningkat. YFU hanya bermain pada kategori pasteurized milk dimana

    pertumbuhan pasarnya masih jauh lebih rendah di banding angka 18% tersebut

    karena permintaan konsumen yang turun drastis. YFU masih mengandalkan

    merek Taurus dan fokus memenuhi hanya kebutuhan institusional, seperti

    minuman susu pasteurized siap saji bagi para karyawan pabrik, dan belum

    bermain pada segmen konsumen retail. Faktor lifetime yang pendek masih

    pertimbangan utama bagi manajemen untuk fokus pada segmen konsumen

    pabrikan. Pemimpin pasar untuk institutional pasteurized milk ini adalah Bandung

    Milk Center (BMC), sedangkan YFU berada di belakangnya dan terus berkurang

    pangsa pasar relatifnya.

    Disini produk susu pasteurized YFU dikategorikan berada pada segmen

    Sapi Perah (Cash Cow). Produk ini masih menghasilkan kas bagi perusahaan

    karena dapat menikmati skala ekonomis dan margin laba yang lebih tinggi.

    Perusahaan biasanya menggunakan bisnis sapi perahnya untuk membayar tagihan

    dan mendukung bisnis segmen lainnya. YFU harus tetap menanamkan ulang dana

    ke SBU itu agar dapat tetap menghasilkan laba sebagai antisipasi jika sapi perah

    itu kehilangan pangsa pasar relatifnya. Jika tidak ada reinvest guna membiayai

    pengembangan kapasitas bisnis di produk ini, sapi perah kuat itu akan menjadi

    lemah bahkan mungkin menurun menjadi seekor anjing.

    Kecenderungan penulis juga memasukkan produk pasteurized milk YFU

    ke dalam matriks Anjing (Dog), karena kontribusi produk ini tahun 2008 kemarin

    hanya 10% dari total pendapatan YFU dan ini turun drastis dari 25% pada tahun

    2007. YFU mulai kehilangan pangsa pasar relatifnya di saat bersamaan pasarnya

    tumbuh dengan lambat. Jika dibiarkan SBU anjing menghasilkan laba yang lebih

    rendah, atau bahkan menderita rugi, walaupun kadang-kadang juga menghasilkan

    kas. Perusahaan perlu mempertimbangkan apakah SBU anjing tersebut memang

    patut dipertahankan dengan alasan yang kuat (misalnya, adanya harapan bahwa

    tingkat pertumbuhan pasar akan berubah atau adanya kemungkinan untuk menjadi

    pemimpin pasar) atau hanya untuk alasan emosional.

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 61

    Universitas Indonesia

    Walaupun pertumbuhan pasarnya tidak sebesar segmen keju dan yoghurt,

    berdasarkan analisa lingkungan umum-industri-pesaing pada bagian sebelumnya,

    segmen susu akan tetap berkembang namun dengan laju percepatan yang lebih

    lambat dibanding sebelumnya. Bila pertumbuhan pasar terus turun menjadi kurang

    dari 10 persen, sang sapi atau sang anjing semakin sulit untuk beralih menjadi

    sang bintang walaupun YFU masih tetap memiliki pangsa pasar yang memadai.

    5.3.2 Produk Soft Cheese

    Pertumbuhan keju secara umum di Indonesia terbilang lambat, volumnya

    hanya tumbuh kurang dari 1% dan nilai pasar hanya tumbuh 5% pada angka

    penjualan Rp. 436 juta pada tahun 2008. Harga jual rata-rata meningkat 4%,

    sedikit lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. YFU sangat dominan di segmen

    ini terutama untuk soft cheese, selain sebagai perintis di produk ini.

    Bersama segmen pasteurized milk, produk soft cheese YFU masuk dalam

    kategori sapi perah (cash cow), perbedaannya pada ukuran total nilai pasar soft

    cheese lebih kecil dan YFU merupakan pemimpin pasar di produk ini. Merek

    Yummy secara kualitas dan harga belum bisa ditandingi oleh merek lokal, bahkan

    merek impor masih kesulitan dalam berkompetisi di pasar produk ini. Kondisi ini

    memungkinkan soft cheese akan lebih menghasilkan kas yang lebih besar untuk

    perusahaan dibanding pasteurized milk, dan tahun 2008 sudah membuktikan

    bagaimana kontribusinya (40%) yang telah jauh melewati produk susu YFU.

    Jika dibandingkan dengan susu, keju YFU berpotensi lebih besar untuk

    berkembang dan menjadi pemimpin pasar di produk keju jenis lain seperti semi

    soft maupun semi hard dimana belum banyak pemainnya. YFU harus memiliki

    strategi pertumbuhan yang spesifik khusus untuk produk kejunya dalam jangka

    panjang. Jika pertumbuhan pasar keju Indonesia secara umum semakin meningkat,

    maka besar kemungkinan keju YFU akan menjadi sang bintang di masa depan.

    5.3.3 Produk Yoghurt

    Penjualan (nilai pasar) yoghurt secara umum meningkat 26% menjadi Rp.

    519 juta pada tahun 2008 dengan rata-rata harga jual meningkat 26% sejak 2005.

    Persentase pertumbuhan di segmen ini jauh lebih tinggi dibanding pasar susu dan

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 62

    Universitas Indonesia

    keju yang dijelaskan lebih dulu. YFU memiliki posisi strategis di segmen ini

    karena telah memiliki dua merek yang sudah diterima keberadaan di pasar, yaitu

    merek Taurus dan Yummy.

    Segmen yoghurt YFU dikategorikan dalam bintang (Star). Yoghurt merek

    Yummy dan Taurus adalah dua pemimpin pasar di pasar yang sedang tumbuh

    dengan cepat. Namun tidak berarti bahwa sang bintang yoghurt akan selalu

    memberikan arus kas positif bagi perusahaan. Perusahaan harus mengeluarkan

    banyak uang supaya tumbuh secepat pertumbuhan pasar dan tetap berada jauh di

    atas para pesaingnya. Melihat kinerja YFU di tahun 2008, segmen yoghurt lah

    sebenarnya ajang pembuktian bagi YFU untuk memaksimalkan nilai ekonomi

    semua sumber daya dan kemampuannya. Implementasi strategi pertumbuhan YFU

    untuk produk yoghurt harus lebih tepat dan cepat dibanding susu dan keju,

    mengingat pertumbuhan pasar yang tinggi akan membuat para pesaing juga

    sedang mempersiapkan ekspansi di produk ini.

    Setelah menempatkan berbagai bisnisnya ke matriks tersebut di atas,

    perusahaan harus memutuskan apakah portofolio bisnisnya sehat. YFU memiliki

    portofolio yang seimbang dan berpotensi cerah dengan memiliki dua segmen

    sebagai sapi perah (susu dan keju) dan satu segmen sebagai bintang (didukung dua

    merek produk). Langkah selanjutnya adalah YFU harus merencanakan tindakan

    spesifik untuk masing-masing segmen tersebut, sebagai bagian penting dari

    strategi pertumbuhan yang akan dianalisa pada bagian selanjutnya. Paling tidak

    ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu:

    - Kembangkan: tujuannya adalah meningkatkan pangsa pasar SBU,

    meskipun harus mengorbankan laba jangka pendek. Strategi ini

    diprioritaskan untuk produk yoghurt dan produk soft cheese.

    - Pertahankan: tujuannya adalah mempertahankan pangsa pasar SBU.

    Strategi ini diprioritaskan untuk produk pasteuized milk agar dapat terus

    memberikan arus kas yang positif.

    - Panenlah: tujuannya adalah meningkatkan pemasukkan kas jangka pendek

    SBU dengan mengabaikan akibat jangka panjangnya. Strategi panen

    mencakup keputusan untuk mengurangi fokus terhadap produk pasteurized

    milk dengan menjalankan suatu program perampingan (pengurangan)

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 63

    Universitas Indonesia

    biaya secara berkelanjutan. Perusahaan menuai atau memetik hasil

    usahanya untuk menyusul bisnis lainnya. Harapannya adalah untuk

    mengurangi biaya dengan lebih cepat guna mengantisipasi pengurangan

    penjualan, sehingga menghasilkan peningkatan arus kas positif bagi

    perusahaan. Pengurangan biaya itu harus dilakukan dengan hati-hati

    sehingga tidak mencemaskan karyawan, pelanggan, dan distributor

    perusahaan.

    Tanpa ada strategi pertumbuhan yang jelas, YFU berpotensi melakukan

    beberapa kesalahan dengan mengharuskan semua segmen tersebut mencapai

    tingkat pertumbuhan atau tingkat pengembalian modal yang sama. Bagian

    terpenting dari analisa ini adalah bahwa masing-masing bisnis memiliki potensi

    yang berbeda-beda sehingga membutuhkan penetapan tujuan tersendiri. Kesalahan

    lainnya meliputi:

    - Menahan terlalu sedikit dana di dalam sapi perah sehingga melemahkan

    usaha itu.

    - Menahan dana terlalu banyak sehingga perusahaan gagal menanamkan

    dana yang cukup ke segmen lain yang berpotensi untuk tumbuh

    - Menanamkan banyak dana ke unit bisnis anjing, dengan harapan

    memperbaikinya, namun selalu gagal

    - Menjalankan terlalu banyak ke unit bisnis tanda tanya dan kurang

    menanamkan modal ke masing-masing unit tersebut. Tanda tanya

    seharusnya diberi cukup dukungan supaya dapat mendominasi segmen

    pasar atau seharusnya ditinggalkan sama sekali.

    Analisa dengan menggunakan model matriks pertumbuhan pasar versus

    pertumbuhan pangsa pasar relatif membantu YFU meningkatkan kemampuan

    analisa dan kemampuan strategis manajemen puncak, sehingga memungkinkan

    mereka untuk mengambil keputusan yang lebih baik daripada keputusan yang

    diambil berdasarkan perasaan, dimana dalam prosesnya:

    - membantu manajer untuk berpikir secara strategis

    - memahami keekonomisan bisnis mereka secara lebih baik

    - meningkatkan kualitas rencana mereka

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 64

    Universitas Indonesia

    - memperbaiki komunikasi antar manajemen produk dan manajemen

    tingkat korporasi

    - menunjukkan kesenjangan informasi maupun masalah penting lainnya

    - melepaskan bisnis yang lemah serta memperkuat investasi mereka ke

    bisnis yang lebih menjanjikan.

    Dengan berjalannya waktu, posisi produk dalam matriks tersebut dapat

    berubah setiap saat, karena setiap produk pasti memiliki masing-masing siklus

    hidup. Setiap produk memulai dengan tanda tanya, menjadi bintang, lalu menjadi

    sapi perah, dan akhirnya menjadi anjing menjelang akhir siklus hidupnya. Oleh

    karena itu, perusahaan tidak hanya perlu memperhatikan posisi bisnis mereka saat

    ini di dalam matriks, tetapi juga pergerakan posisi mereka. Masing-masing bisnis

    harus ditinjau posisi usahanya pada tahun-tahun sebelumnya dan perkembangan

    posisinya di tahun-tahun mendatang. Upaya tersebut bisa dilakukan jika YFU

    telah memiliki rumusan strategi pertumbuhan yang jelas. Ini yang akan coba

    dianalisa pada bagian berikutnya.

    5.4 Analisa Strategi Pertumbuhan

    Jelas terlihat bahwa tujuan PT. YFU adalah pertumbuhan penjualan,

    peningkatan nilai tambah dan laba, dan peningkatan kualitas internal perusahaan.

    PT. YFU harus memahami bahwa pertumbuhan selalu mengandung tantangan

    (resiko) dan peluang (laba). Analisa lingkungan umum-industri-pesaing yang

    telah dijelaskan di atas jelas menceritakan bahwa upaya PT. YFU untuk mencapai

    pertumbuhan itu akan sangat sulit, bahkan walaupun hanya untuk sekedar

    bertahan apabila tanpa skenario pertumbuhan. Banyak strategi yang berbeda dapat

    menuju ke pertumbuhan, tergantung pengembangan dari pernyataan visi dan misi.

    PT. YFU harus mampu melakukan proses perencanaan strategi yang lebih

    mendetail sehingga mampu mendefiniskan jenis strategi pertumbuhan yang paling

    menjanjikan untuk PT. YFU.

    Dengan menggunakan model matriks pasar-produk, penulis menilai

    strategi pertumbuhan yang cocok untuk PT. YFU adalah kombinasi antara

    perangkat strategi yang melibatkan (1) penetrasi pasar dan (2) pengembangan

    produk, keduanya difokuskan pada pasar yang ada saat ini.

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 65

    Universitas Indonesia

    5.4.1 Strategi Penetrasi Pasar (Market Penetration Strategy)

    Strategi ini dipilih agar PT. YFU tetap fokus pada produk-produk yang

    sudah ada saat ini dan segmen pasar yang sudah jelas ada, dengan memanfaatkan

    kemampuanYFU yang telah dibahas sebelumnya seperti:

    - Menghasilkan dairy products berkualitas tinggi karena memiliki akses

    langsung kepada Taurus dairy farm sebagai sister company, yang terkenal

    sebagai penghasil bahan baku susu segar berkualitas tinggi di industri raw milk.

    - Mempertahankan reputasi sebagai yang terbaik di segmen soft cheese dengan

    merek Yummy dan reputasi sebagai perintis yang masih memimpin pasar di

    segmen yoghurt dengan merek Taurus.

    - Mempertahankan hygienis image terhadap semua produk yang dihasilkan

    karena telah memiliki standar kebersihan yang tinggi di semua tahapan proses

    pembuatan produk.

    Keberadaan PT. YFU yang sudah relatif lama di industri dairy products

    memberikan kesempatan untuk memanfaatkan momentum untuk memperbanyak

    keberadaan produk-produk PT. YFU di pasar, dengan (1) meningkatkan pangsa

    pasar dan (2) memperbanyak penggunaan produk. Strategi penetrasi ini

    memberikan porsi yang lebih luas pada fungsi pemasaran strategisnya untuk

    menggunakan sumber daya dan kemampuan secara maksimal, seperti:

    Meningkatkan pangsa pasar YFU melalui customer acquisition:

    1. Beberapa tindakan yang taktis seperti periklanan, perijinan perdagangan,

    promosi atau penurunan harga.

    2. Menciptakan money for value yang dapat meningkatkan kepuasan dan

    kesetiaan pembeli.

    Memperbanyak penggunaan produk bagi pembeli yang sudah menerima

    keberadaan produk-produk YFU:

    3. Meningkatkan frekuensi penggunaan, melalui komunikasi benefit,

    penggunaan yang lebih teratur dan lebih mudah.

    4. Meningkatkan jumlah produk yang digunakan dalam tiap penggunaan,

    seperti pemberian insentif.

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 66

    Universitas Indonesia

    5. Aplikasi (penggunaan) baru, melalui deteksi dan eksploitasi fungsi yang

    baru untuk sebuah merk dapat memudahkan kembali bisnis yang telah

    dipertimbangkan selama bertahun-tahun.

    5.4.2 Strategi Pengembangan Produk (Product Development Strategy) Strategi ini berangkat dari kemampuan spesifik YFU dalam menciptakan

    produk susu, keju, dan yoghur yang sangat spesifik sesuai dengan perkembangan

    selera yang berkembang di pasar, dengan memaksimalkan sumber daya teknologi

    (state-of-the-art dairy process), manusia (para ahli di dairy products) dan inovasi

    (workshop).

    Strategi pengembangan produk melibatkan beberapa tingkatan dalam

    membantu membedakan level kompleksitasnya, yaitu:

    1. Tambahan Features Produk

    Keistimewaan produk dapat ditambahkan dengan tujuan memperbaiki

    penetrasinya. Ini bisa menjadi kunci keberhasilan di dalam penjualannya.

    Implementasinya akan melibatkan hampir semua hal tentang pemasaran,

    operasinya dan manajemennya.

    2. Ekspansi Lini Produk

    Memperbanyak pilihan produk sehingga YFU identik dengan produsen yang

    lengkap.

    3. Pengembangan Produk Generasi Baru

    Pertumbuhan dapat cepat dalam keberadaan pasar dengan menciptakan produk

    berteknologi baru. Keputusan untuk mengejar teknologi yang baru biasanya

    rumit karena beberapa keengganan seperti: ketergantungan pada teknologi lama

    dan adanya strategi penundaan yang pada akhirnya menyebabkan

    ketidaktarikan di pasar.

    4. Produk Baru Untuk Pasar Sekarang

    Ini adalah salah satu bentuk pertumbuhan klasik adalah mengembangkan

    kekuatan pemasaran dan distribusi dengan menambahkan produk yang

    harmonis, produk yang tidak pada lini perluasan tapi sangat berbeda meskipun

    tatp selaras dengan keberadaan produk yang sudah ada.

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 67

    Universitas Indonesia

    Penulis mencoba menganalisa skenario efektifitas strategi di atas dalam

    penerapan skala taktis dan hubungannya dengan perkiraan pendapatan YFU

    hingga tahun 2013.

    Pasteurized Milk:

    Beberapa pilihan taktis dapat dilakukan untuk produk ini, yaitu:

    1. Meningkatkan jumlah pelanggan institusi (pabrik) untuk susu Taurus

    termasuk peningkatan pemasaran business-tobusiness baik yang untuk

    institusi baru maupun akuisisi dari para pesaing terutama BMC.

    2. Mendisain ulang kemasan susu Taurus guna peningkatan value added,

    sebagai respon terhadap price war di segmen institusi.

    3. Memperkenalkan produk susu segar Yummy sebagai bahan baku untuk

    segmen pelanggan FoodService dan KitchenService

    4. Memperkenalkan susu segar Yummy dan susu pasteurisasi Taurus ke segmen

    pelanggan retail

    5. Memulai pengelolaan brand equity untuk merek Taurus dan Yummy sebagai

    baby yoghurt atau free-lactose milk terutama ke babies market.

    Dengan menggunakan asumsi yang sama dengan perhitungan pada bagian

    5.1.3 dan Tabel 5.1 yang telah ditampilkan sebelumnya, ditambah dengan

    penguasaan YFU sebesar 75% pasar institusi mulai tahun 2010 dan pertumbuhan

    penjualan YFU di pasar retail sebesar 25% mulai tahun 2010 (pertumbuhan pasar

    retail diasumsikan sama dengan institusi yaitu 18%), akan diperoleh gambaran

    perhitungan sebagai berikut:

    Tabel 5.4 Analisa Pangsa Pasar YFU Produk Pasteurized Milk

    Sumber: Analisa Penulis

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 68

    Universitas Indonesia

    Diharapkan pada tahun 2010 YFU akan telah memiliki platform

    pemasaran dan penjualan yang jelas guna berkompetisi di segmen retail yang

    cenderung lebih tajam persaingannya dibanding segmen institusi. Dalam skala

    yang cukup pesimis, dengan pasar pasteurized milk yang tumbuh 18% per tahun

    namun dengan potensi pasar pasteurized milk hingga mencapai Rp. 2,5 triliun

    pada tahun 2013, YFU paling tidak bisa menghasilkan Rp. 33 miliar pada tahun

    tersebut dengan peningkatan pangsa pasar 100% setiap tahunnya. Dengan potensi

    pasar yang sangat besat tersebut, seharusnya YFU akan mampu berbuat sangat

    banyak dengan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki.

    Soft Cheese:

    Beberapa pilihan taktis dapat dilakukan untuk produk ini, yaitu:

    1. Mendisain ulang kemasan semua produk soft cheese YFU, bertujuan:

    - Meningkatkan product awareness di pasar terutama retail (peningkatan

    share of shelf)

    - Menyegarkan product image agar lebih komunikatif terhadap pasar,

    melalui print-media advertisement

    - Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk

    - Meningkatkan penggunaan keju Yummy, dengan mengetahui end-product

    (aplikasinya)

    2. Mengeksplorasi kemungkinan ekspor fetah-cheese dan goat-cheese mulai dari

    negara-negara tetangga.

    3. Mengembangkan produk untuk semi hard dan semi soft, dimana teknologi

    pembuatan masih tidak berbeda jauh dengan soft cheese

    Dengan menggunakan asumsi yang sama dengan perhitungan pada bagian

    5.1.3 dan Tabel 5.2 yang telah ditampilkan sebelumnya, ditambah dengan

    penguasaan YFU sebesar 100% pasar soft cheese mulai tahun 2009, penguasaan

    pasar semi-hard dan semi-soft secara keseluruhan pada tahun pertamanya (2010),

    dan pertumbuhan pasar semi diasumsikan sama dengan soft yaitu 7%, akan

    diperoleh gambaran perhitungan sebagai berikut:

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 69

    Universitas Indonesia

    Tabel 5.5 Analisa Pangsa Pasar YFU Produk Soft Cheese dan Semi

    Sumber: Analisa Penulis

    Dengan dominasi yang sangat tinggi di produk soft cheese, diharapkan

    pada tahun 2010 sudah mulai memasuki produk semi karena di produk ini tidak

    ada pemain lokal sama sekali dan YFU memiliki keunggulan dalam hal kualitas

    dan harga jual yang kompetitif. Dalam skala yang cukup pesimis, dengan potensi

    pasar soft dan semi yang hanya tumbuh 7% per tahun dengan nilai pasar

    diperkirakan mencapai Rp. 600 miliar pada tahun 2013, YFU paling tidak bisa

    menghasilkan Rp. 33 miliar pada tahun tersebut dengan peningkatan pangsa pasar

    23% setiap tahunnya hingga 2013. Dengan keunggulan pengalaman memproduksi

    dairy yang spesifik, dengan memaksimalkan teknologi (state-of-the-art dairy

    process), manusia (para ahli dairy) dan inovasi (workshop), ditambah dengan

    reputasi kualitas terbaik untuk produk soft cheese (merek Yummy), angka tersebut

    bukan merupakan hal yang sulit untuk dicapai.

    Yoghurt:

    Beberapa pilihan taktis dapat dilakukan untuk produk ini, yaitu:

    1. Meningkatkan aktifitas promosi yoghurt Yummy sebagai premium product

    2. Mereposisi Taurus sebagai diet yoghurt dengan menghilangkan kandungan

    gulanya diikuti komunikasi pemasaran melalui flyer dan sampling

    3. Memperkenalkan produk baru drink yoghurt dan varian baru cream

    yoghurt dengan harga premium

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 70

    Universitas Indonesia

    4. Mempersiapkan produk baru seperti Yoghurt+Curing yang mengandung

    kelebihan kesehatan yang spesifik seperti diet, kolesterol, kecerdasan,

    masa penyembuhan, dsb, melalui penyuluhan kesehatan tenaga medis

    5. Memperkenalkan yoghurt ke babies market sebagai baby yoghurt atau

    free-lactose milk

    6. Memperkenalkan produk dengan self-life yang lebih panjang dengan

    skema produksi masal yang dilengkapi pengelolaan merek

    7. Mempertimbangkan kemungkinan ekspor Dengan menggunakan asumsi yang sama dengan perhitungan pada bagian

    5.1.3 dan Tabel 5.3 yang telah ditampilkan sebelumnya, ditambah dengan

    peningkatan pangsa pasar YFU mulai 2010 hingga 2013 untuk yoghurt cream

    rata-rata 20% per tahun dan untuk yoghurt drink rata-rata 10% per tahun (mulai

    produksi tahun 2009), akan diperoleh gambaran perhitungan sebagai berikut:

    Tabel 5.6 Analisa Pangsa Pasar YFU Produk Yoghurt

    Sumber: Analisa Penulis

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 71

    Universitas Indonesia

    0%

    10%

    20%

    30%

    40%

    50%

    60%

    70%

    80%

    90%

    100%

    -

    100,000,000,000

    200,000,000,000

    300,000,000,000

    400,000,000,000

    500,000,000,000

    600,000,000,000

    Pasteurized Milk 10% 12% 14% 11% 8% 6%

    Soft Cheese 40% 24% 21% 14% 9% 6%

    Yoghurt 50% 64% 65% 75% 83% 88%

    Penjualan 26,613,242,1 50,660,204,2 115,065,591, 187,736,758, 320,083,211, 564,030,470,

    2008 2009 2010 2011 2012 2013

    Dengan kehadiran dua merek produk di yoghurt cream, YFU akan mampu

    memperoleh pangsa pasar yang jauh lebih tinggi dengan melakukan penetrasi

    pasar, kenaikan 20% setiap tahunnya bukanlah sesuatu yang sulit. Melalui

    pengembangan produk, YFU akan mampu memproduksi yoghurt drink tahun

    2009 dan memperkenalkan ke pasar pada tahun yang sama. Namun dengan

    pertimbangan yang konservatif, penulis memprediksi pangsa pasar 1% pada tahun

    2010 dengan kenaikan pangsa pasarnya rata-rata 10% untuk tahun berikutnya.

    YFU sangat mungkin menghasilkan sekitar Rp. 500 miliar pada tahun 2013.

    Dengan keunggulan pengalaman memproduksi dairy yang spesifik,

    dengan memaksimalkan teknologi (state-of-the-art dairy process), manusia (para

    ahli dairy) dan inovasi (workshop), ditambah dengan reputasi kualitas terbaik

    untuk produk soft cheese (merek Yummy), angka tersebut bukan merupakan hal

    yang sulit untuk dicapai. Apalagi dengan potensi pasar yang luar biasa

    (pertumbuhan pasar 26% dan kenaikan harga rata-rata 26%), YFU sepatutnya jauh

    lebih agresif di produk yoghurt ini.

    Jika semua produk di atas dikombinasikan akan diperoleh gambaran

    sebagai berikut:

    Sumber: Analisa Penulis

    Gambar 5.5 Skenario Pertumbuhan Pendapatan YFU

    Analisa strategi..., Sudirman, FE UI, 2009

  • 72

    Universitas Indonesia

    Melihat kinerja YFU tahun 2008 yang tumbuh 73% terhadap pencapaian

    tahun 2007, strategi pertumbuhan yang fokus pada aktifitas penetrasi pasar dan

    pengembangan produk akan mampu meningkatkan pertumbuhan kinerja YFU

    menjadi rata-rata sekitar 85% per tahun hingga tahun 2013. Angka penjualan Rp.

    564 miliar per tahun merupakan p