file makalah etika.docx

Upload: rahmat-senju

Post on 15-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 file makalah etika.docx

    1/10

    Antonmaths Weblog

    Just another WordPress.com weblog

    Beranda

    Pembelajaran Problem Solving

    fjAksiologi

    ETIA P!"#ESI"$A% &A%A' PE$&I&IA$

    ETIKA PROFESIONAL DALAM PENDIDIKAN

    ETIKA PROFESIONAL DALAM PENDIDIKAN

    (Anton Sujarwo(

    1. Pendahlan

    'enurut ))& *+,- asal * berbun/i 0tia1tia warga $egara berhak mendaatkan

    engajaran2. Berdasarkan asal ini jelas bahwa semua warga negara tana terkecuali berhak

    mendaatkan endidikan. Tujuan utaman/a agar generasi muda enerus bangsa daat

    memajukan negara Indonesia ini.

    Berkaitan dengan itu3 visi 'enteri Pendidikan $asional3 Bambang Sudib/o

    memandang bahwa endidikan endidikan sebagai roses embentukan manusia seutuhn/a.

    )ntuk mewujudkan visi ini dibutuhkan dana memadai4asek kuantitati56 dan tenaga endidik

    /ang ro5esional 4asek kualitati56.

    &itinjau dari asek kuantitati53 'endiknas lebih lanjut mewacanakan guru akan

    makin dimanusiawikan dengan menaikkan gaji untuk memerbaiki mutu endidikaasional.

    &engan kesejahteraan /ang terjamin3 ara guru akan bangga dengan ro5esin/a3 mamu

    https://antonmath.wordpress.com/https://antonmath.wordpress.com/https://antonmath.wordpress.com/about/https://antonmath.wordpress.com/7/https://antonmath.wordpress.com/etika-profesional-dalam-pendidikan/https://antonmath.wordpress.com/etika-profesional-dalam-pendidikan/https://antonmath.wordpress.com/https://antonmath.wordpress.com/about/https://antonmath.wordpress.com/7/https://antonmath.wordpress.com/etika-profesional-dalam-pendidikan/https://antonmath.wordpress.com/etika-profesional-dalam-pendidikan/https://antonmath.wordpress.com/
  • 7/23/2019 file makalah etika.docx

    2/10

    membeli buku3 dan memun/ai waktu luang untuk belajar. Pada rinsin/a3 menaikkan anggaran

    endidikan selalu disebut sebagai conditio sine qua non4s/arat mutlak6.

    $amun3 embangunan dalam endidikan seharusn/a tidak diahami dari asek

    kuantitati5 saja3 akan tetai asek kualitati5 juga erlu dierhatikan. &alam konteks ini guru

    adalah jantungn/a. Tana guru /ang ro5esional meskiun kebijakan embaharuan secanggih

    aaun akan berakhir sia1sia.

    Berdasarkan uraian di atas3 makalah ini akan membahas bagaimana etika guru

    ro5esional dalam rangka meningkatkan mutu endidikan sesuai denga visi /ang telah

    ditetakan. )raian dalam makalah ini di mulai bagaimana etika guru ro5esional terhada

    eraturan erundang1undangan3 etika guru ro5esional terhada eserta didik3 etika guru

    ro5esional terhada ekerjaan3 dan diakhiri dengan menguraikan etika guru ro5esional terhada

    temat kerjan/a.

    !. Pembahasan

    !.1 Penge"t#an Et#$a dan P"o%es#onal

    Etika berasal dari bahasa /unani /aitu kata 0ethos2 /ang berarti suatu kehendak atau

    kebiasaan baik /ang teta. 7ang ertama kali menggunakan kata1kata itu adalah seorang 5iloso5

    7unani /ang bernama Aris Toteles 4 89, : 8;; S' 6.

    'enurut amus Besar Bahasa Indonesia Etika < moral adalah ajaran tentang baik dan

    buruk mengenai erbuatan3 sika3 kewajiban dan sebagain/a.

    'enurut . Bertenes3 Etika adalah nilai1nilai atau norma1norma /ang menjadi

    egangan bagi seseorang dalam mengatur tingkah lakun/a.

    &ari engertian di atas3 disimulkan bahwa Etika meruakan ajaran baik dan buruk

    tentang erbuatan dan tingkah laku 4 akhlak 6. Jadi3 Etika membicarakan tingkah laku manusia

    /ang dilakukan dengan sadar di andang dari sudut baik dan buruk sebagai suatu hasil enilaian.

  • 7/23/2019 file makalah etika.docx

    3/10

    Adaun /ang dibicarakan dalam makalah ini3 /aitu etika ro5esi3 /ang men/angkut

    hubungan manusia dengan sesaman/a dalam satu lingku ro5esi serta bagaimana mereka harus

    menjalankann/a ro5esin/a secara ro5esional agar diterima oleh mas/arakat /ang menggunakan

    jasa ro5esi tersebut. &engan etika ro5esi diharakan kaum ro5esional daat bekerja sebaik

    mungkin3 serta daat memertanggung jawabkan tugas /ang dilakukann/a dari segi tuntutan

    ekerjaann/a.

    Pro5esional adalah meruakan /ang ahli dibidangn/a3 /ang telah memeroleh

    endidikan atau elatihan khusus untuk ekerjaann/a tersebut.

    Pro5esional meruakan suatu ro5esi /ang mengandalkan keteramilan atau keahlian

    khusus /ang menuntut engemban ro5esi tersebut untuk terus memerbaharui keteramilann/a

    sesuai dengan erkembangan teknologi.

    )ntuk menjadi seseorang /ang ro5esional3 seseorang /ang melakukan ekerjaan

    dituntut untuk memiliki beberaa sika sebagai berikut =

    1. Komitmen Tinggi

    Seorang ro5esional harus memun/ai komitmen /ang kuat ada ekerjaan /ang

    sedang dilakukann/a.

    2. Tanggung Jawab

    Seorang ro5esional harus bertanggung jawab enuh terhada ekerjaan /ang dilakukann/a

    sendiri.

    3. Berpikir Sistematis

    Seorang /ang ro5esional harus mamu berikir sitematis tentang aa /ang dilakukann/a dan

    belajar dari engalamann/a.

    4. Penguasaan Materi

  • 7/23/2019 file makalah etika.docx

    4/10

    Seorang ro5esional harus menguasai secara mendalam bahan < materi ekerjaan /ang sedang

    dilakukann/a.

    . Men!adi bagian mas"arakat pro#esiona$

    Se/og/an/a seorang ro5esional harus menjadi bagian dari mas/arakat dalam lingkungan

    ro5esin/a.

    !.! Kode Et#$ &" P"o%es#onal

    ode etik adalah sistem norma3 nilai dan aturan ro5esional tertulis /ang secara tegas

    men/atakan aa /ang benar dan baik3 dan aa /ang tidak benar dan tidak baik bagi ro5esional.

    ode etik men/atakan erbuatan aa /ang benar atau salah3 erbuatan aa /ang harus

    dilakukan dan aa /ang harus dihindari.

    Tujuan kode etik agar ro5esional memberikan jasa sebaik1baikn/a keada emakai

    atau nasabahn/a. Adan/a kode etik akan melindungi erbuatan /ang tidak ro5esional.

    &alam roses endidikan3 ban/ak unsur1unsur /ang terlibat agar roses endidikan

    daat berjalan dengan baik. Salah satun/a adalah guru sebagai tenaga endidik. >uru sebagai

    suatu ro5esi keendidikan memun/ai tugas utama mela/ani mas/arakat dalam dunia

    endidikan. &alam hal itu3 guru sebagai jantung endidikan dituntut semakin ro5esional seiring

    erkembangan ilmu dan teknologi. Etika ro5esional guru dituntut dalam hal ini. Etika /ang

    harus dimiliki oleh seorang endidik sesuai kode etik ro5esi keguruan. Berikut adalah kode etik

    ro5esi keguruan 4dikuti Soetjito dan kosasi3 *++,=8,18-6.

    ode Etik >uru Indonesia

    >uru Indonesia men/adari bahwa endidikan adalah bidang engabdianterhada tuhan /ang maha esa3 bangsa3 dan negara3 serta kemanusiaan ada

    umumn/a. >uru Indonesia /ang berjiwa Pancasila dan setia keada

    )ndang1)ndang dasar *+,-3 turut bertanggung jawab atas terwujudn/acita1cita Proklamasi emerdekaan !eublik Indonesia *? Agustus *+,-.

    oleh sebab itu3 guru Indonesia teranggil untuk menunaikan kar/an/a

    dengan memedomani dasar1dasar sbagai berikut=

  • 7/23/2019 file makalah etika.docx

    5/10

    *. >uru berbakti membimbing eserta didik untuk membentuk manusia

    Indonesia seutuhn/a /ang berjiwa Pancasila.

    ;.>uru memiliki dan melaksanakan kejujuran ro5esional.8. >uru berusaha memeroleh in5ormasi tentang eserta didik sebagai

    bahan melakukan bimbingan dan embinaan.

    ,. >uru mencitakan suasana sekolah sebaik1baikn/a /ang menunjangberhasiln/a roses belajar mengajar.

    -. >uru memelihara hubungan dengan orang tua murid dan mas/arakat

    sekitarn/a untuk membina eran serta dan rasa tanggung jawabbersama terhada endidikan.

    @. >uru secara ribadi dan bersama1sama mengembangkan dan

    meningkatkan mutu dan martabat ro5esin/a.

    ?. >uru memelihara hubungan sero5esin/a3 semangat kekeluargaan3 dankesetiakawanan sosial.

    9. >uru secara bersama1sama memelihara dan meningkatkan mutu

    organisasi P>!I sebagai sarana erjuangan dan engabdian.

    +.

    >uru melaksanakan segala kebijakan emerintah dalam bidangendidikan.

    &ari sembilan kode etik tersebut diatas3 makalah ini han/a membahas lima kode etik

    saja. Berikut secara rinci akan diuraikan satu1ersatu.

    !.!.1Et#$a &" P"o%es#onal Te"hada' Pe"at"an Pe"ndang()ndangan

    Pada butir kesembilan ode Etik >uru Indonesia disebutkan bahwa 0>uru

    melaksanakan segala kebijakan emerintah dalam bidang endidikan2. &engan jelas bahwadalam kode etik tersebut diatur bahwa guru di Indonesia harus taat akan eraturan erundang1

    undangan /ang di buat oleh emerintah dalam hal ini &eartemen Pendidikan $asonal.

    >uru meruakan aaratur negara dan abdi negara dalam bidang endidikan. "leh

    karena itu3 guru mutlak harus mengetahui kebijaksanaan1kebijaksanaan emerintah dalam bidang

    endidikan dan melaksanakann/a sebagaimana aturan /ang berlaku. Sebagai contoh emerintah

    mengeluarkan kebijakan /aitu mengubah kurikulum dari kurikulum *++, menjadi kurikulum

    ;, atau kurikulum berbasis kometensi dan kemudian diubah lagi menjadi TSP dalam

    rangka meningkatkan mutu endidikan.

    &alam kurikulum tersebut3 secara ekslisit bahwa hendakn/a guru menggunakan

    endekatan kontekstual dalam embelajarann/a. Seorang guru /ang ro5esional taat akan

    eraturan /ang berlaku dengan cara menerakan kebijakan endidikan /ang baru tersebut dan

  • 7/23/2019 file makalah etika.docx

    6/10

    akan menerima tantangan baru tersebut3 /ang nantin/a diharakan akan daat memacu

    roduktivitas guru dalam rangka meningkatkan mutu endidikan nasional.

    !.!.! Et#$a &" P"o%es#onal Te"hada' Ana$ D#d#$

    &alam ode Etik >uru Indonesia dengan jelas dituliskan bahwa guru berbakti

    membimbing eserta didik untuk membentuk manusia seutuhn/a /ang berjiwa ancasila. &alam

    membimbing anak didikn/a i ajar &ewantara mengemukakan tiga kalimat adat /ang

    terkenal /aitu ing ngarso sung tu$odo% ing mad"o mangun karso% dan tut wuri &anda"ani . &ari

    ketiga kalimat tersebut3 etika guru terhada eserta didik tercermin. alimat1kalimat tersebut

    memun/ai makna /ang sesuai dalam konteks ini.

    Pertama3 guru hendakn/a memberi contoh /ang baik bagi anak didikn/a. Ada eatah

    Sunda /ang akrab ditelinga kita /aitu 0>uru digugu dan &itiru2 4diikuti dan diteladani6. Peatah

    ini harus dierhatikan oleh guru sebagai tenaga endidik. >uru adalah contoh n/ata bagi anak

    didikn/a. Semua tingkah laku guru hendakn/a jadi teladan. 'enurut $urCaman 4;-=863

    keteladanan seorang guru meruakan erwujudan realisasi kegiatan belajr mengajar3 serta

    menanamkan sika keerca/aan terhada siswa. Seorang guru berenamilan baik dan soan

    akan sangat memengaruhi sika siswa. Sebalikn/a3 seorang guru /ang bersika remanisme

    akan berengaruh buruk terhada sika dan moral siswa. &isaming itu3 dalam memberikancontoh keada eserta didik guru harus daat mencontohkan bagaimana bersi5at objekti53 terbuka

    akan kritikan3 dan menghargai endaat orang lain.

    edua3 guru harus daat memengaruhi dan mengendalikan anak didikn/a. &alam

    hal ini3 rilaku dan ribadi guru akan menjadi instrumen amuh untuk mengubah rilaku eserta

    didik. Sekarang3 guru bukanlah sebagai orang /ang harus ditakuti3 tetai hendakn/a menjadi

    Dteman bagi eserta didik tana menghilangkan kewibawaan sebagai seorang guru. &engan hal

    itu guru daat memengaruhi dan mamu mengendalikan eserta didik.

    etiga3 hendakn/a guru menghargai otensi /ang ada dalam keberagaman siswa.

    Bagi seorang guru3 keberagaman siswa /ang dihadain/a adalah sebuah wahana la/anan

    ro5esional /ang diembann/a. %a/anan ro5esional guru akan tamil dalam kemahiran

    memahami keberagaman otensi dan erkembangan eserta didik3 kemahiran mengintervensi

  • 7/23/2019 file makalah etika.docx

    7/10

    erkembangan eserta didik dan kemahiran mengakses erkembangan eserta didik

    4artadinata3 ;,=,6.

    Semua kemahiran tersebut erlu dielajari dengan sungguh1sungguh dan sistematis3

    secara akademik3 tidak bisa secara alamiah3 dan semua harus terinternalisasi dan teraktualisasi

    dalam erilaku mendidik.

    Sementara itu3 rinsi manusia seutuhn/a dalam kode etik ini memandang manusia

    sebagai kesatuan /ang bulat3 utuh3 baik jasmani mauun rohani. Peserta didik tidak han/a

    dituntut berlimu engetahuan tinggi3 tetai harus bermoral tinggi juga. >uru dalam mendidik

    seharusn/a tidak han/a mengutamakan engetahuan atau erkembangan intelektual saja3 tetai

    juga harus memerhatikan erkembangan ribadi eserta didik3 baik jasmani3 rohani3 sosial

    mauun /ang lainn/a /ang sesuai dengan hakikat endidikan. Ini dimaksudkan agar eserta

    didik ada akhirn/a akan daat menjadi manusia /ang mamu menghadai tantangan1tantangan

    di masa dean. Peserta didik tidak daat diandang sebagai objek semata /ang harus atuh ada

    kehendak dan kemauan guru.

    !.!.* Et#$a &" P"o%es#onal te"hada' 'e$e"+aan

    Pekerjaan guru adalah ekerjaan /ang mulia. Sebagai seorang /ang ro5esional 3 guru

    harus mela/ani mas/arakat dalam bidang endidikan dengan ro5esional juga. Agar daat

    memberikan la/anan /ang memuaskan mas/arakat3 guru harus daat men/esuaikan kemamuan

    dan engetahuann/a dengan keinginan dan ermintaan mas/arakat. einginan dan ermintaan

    ini selalu berkembang sesuai dengan erkembangan mas/arakat /ang biasan/a diengaruhi oleh

    erkembangan ilmu dan teknologi. "leh sebab itu3 guru selalu dituntut untuk secara terus

    menerus meningkatkan dan mengembangkan engetahuan3 keteramilan3 dan mutu la/anann/a.

    eharusan meningkatkan dan mengembangkan mutu ini meruakan butir keenam dalam ode

    Etik >uru Indonesia /ang berbun/i 0>uru secara ribadi dan bersama1sama mengembangkan

    dan meningkatkan mutu dan martabat ro5esin/a2.

    Secara ro5esional3 guru tidak boleh dilanda wabah comp$etism% merasa diri sudah

    semurna dengan ilmu /ang dimilikin/a3 melainkan harus belajar terus menerus 4artadinata3

    ;,=*6. Bagi seorang guru3 belajar terus menerus adalah hal /ang mutlak. al ini karena /ang

  • 7/23/2019 file makalah etika.docx

    8/10

    dihadai adalah eserta didik /ang sedang berkembang dengan segala dinamikan/a /ang

    memerlukan emahaman dan keari5an dalam bertindak dan menanganin/a.

    )ntuk meningkatkan mutu ro5esin/a3 menurut Soejito dan kosasi ada ua cara /aitu

    cara 5ormal dan cara in5ormal. Secara 5ormal artin/a guru mengikuti endidikan lanjutan dan

    mengikuti enataran3 lokakar/a3 seminar3 atau kegiatan ilmiah lainn/a. Secara in5ormal daat

    dilakukan melalui televisi3 radio3 koran3 dan sebagain/a.

    !.!., Et#$a &" P"o%es#onal Te"hada' Tem'at $e"+a

    Sudah diketahui bersama bahwa suasana /ang baik ditemat kerja akan meningkatkan

    roduktivitas. etidakotimalan kinerja guru antara lain disebabkan oleh lingkungan kerja /ang

    tidak menjamin emenuhan tugas dan kewajiban guru secara otimal.

    &alam )) $o. ;

  • 7/23/2019 file makalah etika.docx

    9/10

    Sementara itu3 sika ro5esional guru terhada temat kerja juga dengan cara

    mencitakan hubungan harmonis di lingkungan temat kerja3 baik di lingkungan sekolah3

    mas/arakat mauun dengan orang tua eserta didik.

    *. Pent'

    Etika ro5esional seorang guru sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan mutu endidikan

    nasional. Seorang guru baru daat disebut ro5esional jika telah menaati ode Etik eguruan

    /ang telah ditetakan.

    etika1ro5esional.t

    DAFTAR P)STAKA

    amalik "emar. ;,. Pendidikan 'uru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta= Bumi

    Aksara.

    arris. ;@. 0(tika Pro#esi2. &iakses Tanggal + &esember ;? tersedia ada

    htt=

  • 7/23/2019 file makalah etika.docx

    10/10

    8 , ;9

    antonmath4@=-*=,+6=

    tulisan kamu mesti ditambah3 jangan han/a itu saja

    Balas

    -e"#$an -alasan

    KALENDER

    'ei ;*-

    S S R K S M

    M Ar

    * ; 8

    , - @ ? 9 + *

    ** *; *8 *, *- *@ *?

    *9 *+ ; ;* ;; ;8 ;,

    ;- ;@ ;? ;9 ;+ 8 8*

    Katego"#

    ategori

    Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.The #resh/ Theme.

    Ikuti

    Follo/ 0Antonmaths Weblog2

    >et ever/ new ost delivered to /our InboH.

    Buat situs dengan WordPress.com

    https://antonmath.wordpress.com/etika-profesional-dalam-pendidikan/?replytocom=2#respondhttps://antonmath.wordpress.com/2008/04/https://id.wordpress.com/?ref=footer_websitehttps://id.wordpress.com/?ref=footer_websitehttps://wordpress.com/themes/freshy/https://wordpress.com/themes/freshy/http://void%280%29/https://id.wordpress.com/?ref=lofhttps://antonmath.wordpress.com/etika-profesional-dalam-pendidikan/?replytocom=2#respondhttps://antonmath.wordpress.com/2008/04/https://id.wordpress.com/?ref=footer_websitehttps://wordpress.com/themes/freshy/http://void%280%29/https://id.wordpress.com/?ref=lof