fiera rkg

Upload: fiera-olivia-anggita

Post on 02-Mar-2016

230 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

TUGAS RKGKelainan Gigi yang Berhubungan dengan Penyakit PeriodontalRasio Mahkota-Akar yang Tidak Baik

Oleh :Fiera Olivia Anggita (04111004016)Dosen Pembimbing:Drg. Shanty Chairani, M. Si

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGIFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SRIWIJAYA2013

Kelainan Gigi yang Berhubungan dengan Penyakit PeriodontalRasio Mahkota-Akar yang Tidak Baik

DefinisiRasio mahkota-akar gigi yang baik adalah ketika perbandingan panjang akarnya jauh lebih panjang dibandingkan dengan panjang mahkota. Dengan begitu akar dapat menopang gigi sesuai sesuai dengan fungsi normalnya. Namun masih bisa dikatakan baik jika suatu gigi memiliki rasio mahkota-akar yang sama (1:1), karena akar masih cukup memberikan topangan. Rasio mahkota akar dikatakan tidak baik jika perbandingan panjang akarnya lebih pendek dibandingkan dengan panjang mahkotaMahkota untuk rasio akar adalah fitur penting dalam prognosis gigi. Dari titik berdiri fungsional, mahkota klinis gigi adalah bagian dari gigi yang menjorok ke luar tulang. Dengan demikian, kita bisa menghitung sebuah mahkota (bagian dari tulang) untuk akar (bagian dalam tulang) rasio.

Rasio mahkota-akar yang proporsional sangat penting untuk mendukung gigi dan menahankekuatan oklusi. Rasio ideal 1:2, contoh pada gambar A di atas, gigi B memiliki akar lebih sedikit didukung oleh tulang. Akibatnya tekanan pengunyahan menyebabkan gigi bergerak berlebihan .

Gambaran radiografi rasio akar mahkota normal

Rasio mahkota-akar yang tidak baik dapat disebabkan oleh beberapa hal:1. Morfologi akar yang tidak baik2. Dentinogenesis imperfecta3. Dysplasia dentin4. Resorbsi akar 5. TraumaHasil pengamatan klinis sejumlah ahli menunjukkan bahwa gigi dengan mahkota yang besar dan permukaan oklusal yang lebar tetapi akarnya pendek terlebih lagi runcing dapat menyebabkan trauma oklusi. Hal ini dikarenakan tekanan oklusal normal yang jatuh pada permukaan gigi akan melebihi kapasitas adaptasi jaringan periodonsiumnya. Akibatnya tekanan normal tersebut akan menjadi tidak normal pada jaringan periodonsium sehingga menimbulkan kerusakan jaringan periodontal.

Gejala KlinisGejala klinis pada gigi dengan rasio mahkota akar yang tidak baik yang mengalami penyakit periodontal bervariasi berdasarkan keparahan dari besarnya tekanan serta lamanya waktu terjadinya gejala tersebut. Terdapat keluhan-keluhan subjektif dan gejala klinis yang sering ditemukan pada kasus, seperti:- Sakit atau ketidaknyamanan- Sensitif pada tekanan - Sakit pada wajah atau sendi temporomandibula- Resesi pada gingiva - Celah pada gingiva yang disebut Stillmansealapeks Cleft- Pembesaran gingiva yang hiperplastis dan menyeluruh atau disebut juga Mc Calls Festoon- Poket periodontal/ kehilangan perlekatan epitel gingiva- Kegoyangan gigi- Migrasi dan atau posisi gigi yang abnormal.

Gambaran RadiografisGigi dengan rasio mahkota-akar yang tidak baik sangat terlihat jelas pada foto radiografi. Gambarannya berupa radioopak ukuran akar yang jauh lebih pendek dibandingkan dengan ukuran mahkota.

Pada gambar radiografi terlihat gigi 41 dan 31 mempunyai rasio mahkota dan akar gigi adalah 2:1. Alveolar crest sudah hilang dan gingiva telah turun lebih dari setengah akar.

PrognosisPrognosis untuk gigi dengan rasio mahkota-akar yang tidak baik dapat ditentukan setelah melihat sejauh mana kerusakan jaringan periodontal berkembang dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi seperti faktor klinis pasien secara keseluruhan, faktor sistemik dan lingkungan, faktor lokal, faktor anatomis, faktor prostetik dan restoratif. Bila penyakit periodontal berkembang lambat, dapat terlokalisir dan inflamasi dapat dikontrol melalui peningkatan OH, prognosisnya biasanya baik. Bila penyakit periodontal parah ditandai dengan keterlibatan furkasi dan meningkatnya mobilitas gigi atau pasien tidak kooperatif melakukan OH, prognosisnya akan sedikit buruk atau sampai buruk. Bila penyakit periodontal berkembang agresif dengan ciri kehilangan perlekatan dan kerusakan tulang yang cepat, agregasi familial menunjukan adanya deposit mikroba yang jumlahnya terbatas yang tidak sebanding dengan keparahan kerusakan jaringan, imunologisnya buruk, prognosisnya akan buruk. Jadi jika penyakit periodontal hanya disebabkan tunggal oleh gigi dengan rasio mahkota akar yang tidak baik maka prognosisnya bisa sedikit buruk sampai buruk.

Referensi Carranzas Clinical Periodontology. 9th Ed. Michael G Newman, Henry H Takei, Fermin A Carranza. WB Saunders Company. Philadelphia.2002 Michael deasy. (2007). Trauma dari Oklusi. American Journal of Orthodontics and Dentofacial. Clinical Periodontology and Implant Dentistry. 4th Ed. Jan Lindle (editor). Blackwell Munksgaard. USA.2003. Prayitno, Siti Waryan, Periodontologi Klinik. Balai Penerbit FKUI. Oral Radiology. 5th Ed. White, Pharoah. Mosby. China. 2000. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Skripsi : Oklusi Pada Gerakan Mandibula. Jakarta : UI.