ffdge

8
  Menurut Pusat Bahasa (2011), kantor di definisikan sebagai balai (gedung, rumah, ruangan) tempat mengurus pekerjaan atau tempat bekerja, sedangkan sewa didefinisikan memakai sesuatu dengan membayar atau membayar karena mema-kai atau meminjam sesuatu. Menurut Hunt (dalam Marlina 2008), kantor sewa adalah suatu bangunan yang mewadahi transaksi bisnis dan pelayanan secara profesional. Marlina (2008: 116) memaparkan bahwa kantor sewa merupakan suatu fasilitas perkantoran yang berkelompok dalam satu bangunan yang disewakan sebagai respon terhadap pesatnya pertumbuhan ekonomi khusus-nya di kota- kota besar (perkembangan industri, bangunan/konstruksi, perda-gangan, perbankan, dan lain-lain). Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa kantor sewa adalah bangunan atau ruang yang dipinjamkan dengan imbalan yang difungsikan sebagai tempat bekerja. Pada kesimpulan definisi ini, dapat diartikan bahwa segala bentuk bangunan yang disewakan sebagai kantor dapat diartikan pula kantor sewa.

Upload: iinafriany

Post on 08-Oct-2015

34 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

TUGAS RENTAL OFFICE

TRANSCRIPT

Slide 1

Definisi Kantor Sewa ( Rental Office)Menurut Pusat Bahasa (2011), kantor di definisikan sebagai balai (gedung, rumah, ruangan) tempat mengurus pekerjaan atau tempat bekerja, sedangkan sewa didefinisikan memakai sesuatu dengan membayar atau membayar karena mema-kai atau meminjam sesuatu. Menurut Hunt (dalam Marlina 2008), kantor sewa adalah suatu bangunan yang mewadahi transaksi bisnis dan pelayanan secara profesional. Marlina (2008: 116) memaparkan bahwa kantor sewa merupakan suatu fasilitas perkantoran yang berkelompok dalam satu bangunan yang disewakan sebagai respon terhadap pesatnya pertumbuhan ekonomi khusus-nya di kota-kota besar (perkembangan industri, bangunan/konstruksi, perda-gangan, perbankan, dan lain-lain). Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa kantor sewa adalah bangunan atau ruang yang dipinjamkan dengan imbalan yang difungsikan sebagai tempat bekerja. Pada kesimpulan definisi ini, dapat diartikan bahwa segala bentuk bangunan yang disewakan sebagai kantor dapat diartikan pula kantor sewa.

Klasifikasi Kantor Sewa ( Rental Office)Klasifikasi Berdasarkan Modul Ruang Sewa Dimensi modul ruang sewa dapat ditentukan dengan mempertimbangkan tiga hal, yaitu (Marlina, 2008): Kesesuaian dengan modul struktur bangunan dalam upaya mencapai efisiensi biaya bangunan serta efektivitas ruang yang terbentuk. Standar ruang gerak dari berbagai aktivitas sesuai dengan fungsi-fungsi yang direncanakan diwadahi dalam kantor sewa tersebut. Kelengkapan fasilitas yang direnca-nakan sesuai tuntutan aktivitas, keamanan, dan kenyamanan bagi pengguna bangunan.

Klasifikasi Berdasarkan Pengelolanya Selain dari aspek penyewanya, kantor sewa juga dapat diklasifikasikan dari sisi pengelolanya, yaitu (Marlina, 2008): Tenant owned office building Speculative office building Investment type of office bilding Tailor made building.

Klasifikasi Berdasarkan Peruntukannya:Kantor sewa fungsi tunggal. Kantor sewa fungsi majemuk. Klasifikasi Kantor Sewa ( Rental Office)Klasifikasi Berdasarkan Layout Denah Menurut Duffy (1987) (dalam Marlina, 2008) pembagian kantor pada suatu bangunan kantor dapat dikelompokkan sebagai berikut: Cellular system Group space system Landscape/ open plan system. Klasifikasi Berdasarkan Kedalaman Ruang Berdasarkan kedalaman ruang-ruangnya, kantor sewa dapat diklasifikasikan sebagai berikut (Marlina, 2008): Shallow space, apabila ruang-ruang-nya dirancang dengan kedalaman kurang dari 8 m. Medium deep space, apabila ruang-ruang sewanya dirancang dengan kedalaman: a) 8-10 m pada konfigurasi jalur sirkulasi single zone place. b) 14-22 m pada konfigurasi jalur sirkulasi doble zone palce. Deep space, yaitu ruang-ruang yang di-rancang dengan kedalaman 11-19 m.Very deep space, apabila ruang-ruangnya mempunyai kedalaman lebih dari 20 m. Klasifikasi Berdasarkan Tipikal Pencapaian:Tipe koridor terbukaTipe menara

Konsep Pemilihan LokasiTujuan:untuk mencari lokasi site terbaik yang sesuai dengan fungsi perntukan bangunan.Kriteria:Penggunaan area yang terbaik Parkir dan sirkulasi Pelayanan dan utilitas Kenyamanan View Dasar pertimbangan:PerwilayahanUtilitas kawasanFaktor-faktor teknis (sirkulasi kawasan)

Alternatif Pemilihan LokasiAltenatif 1: Jl. Emy SaelanPotensi site:Berada di kawasan FinansialDilalui oleh kendaraan umumDekat dengan gedung perkantoran umum

Kekurangan site:Tingkat kemacetan tinggiView ke tapak hanya 2 arah

site

Alternatif Pemilihan LokasiAltenatif 2: Jl. Prof. Muh. YaminPotensi site:Berada di kawasan kantor pemerintahanBerada di kawasan FinansialDilalui oleh kendaraan umumDekat dengan gedung perkantoran umumView ke tapak 3 arah

site

Alternatif Pemilihan LokasiAltenatif 3: Jl. Ir. H. JuandaPotensi site:Berada di kawasan FinansialDilalui oleh kendaraan umumDekat dengan gedung perkantoran umumView ke tapak 4 arah

Kekurangan site:Berada jauh dari gedung pemerintahan

site

Konsep Pemilihan LokasiNo.kriteriaAlt.1Alt.2Alt.31.2.3.4.5.Penggunaan area yang terbaik Sirkulasi Pelayanan dan utilitas Kenyamanan ViewTotal313211033332143333315Tabel pemilihan LokasiLokasi terpilih: Jl.Ir.H. Juanda

site