febrillah subdhi - makalah flu burung

13
PENDAHULUAN Wabah penyakit flu burung yang melanda dunia, khususnya kawasan asia, memang menjadi perhatian, baik masyarakat luas maupun badan kesehatan. Hal ini disebabkan oleh penyakit flu burung yang dapat menular kepada manusia dan berakibat fatal karena dapat membawa kematian. Kasusnya sangat gencar diberitakan di berbagai media massa sehingga membuat resah banyak pihak. Pada dasarnya, wabah flu burung sudah terjadi sejak tahun 1959 di Skotlandia. Pada saat itu ditemukan virus avian influenza subtipe H5N1 yang menyerang ternak unggas dan menular ke manusia. Di Asia, wabah virus flu burung merebak sekitar tahun 90-an di Hongkong. Sejak saat itulah, flu burung menjadi penyakit pandemik (Lintas batas Negara). Thailand, Malaysia, Cina, Korea, Kamboja, dan Indonesia adalah sebagian Negara yang telah terjangkit virus flu burung. Munculnya penyakit Flu burung menimbulkan dampak yang luar biasa terutama di bidang perekonomian di suatu Negara. Kerugian di Industri peternakan menyebabkan hilangnya keuntungan milyaran rupiah yang dialami baik peternak ataupun Negara, terutama bagi Negara berkembang yang bergantung pada industri tersebut sebagai salah satu sumber pendapatannya. Febrillah Subdhi http://www.febrillahsubdhi.blogspot.com 1

Upload: febri

Post on 14-Jun-2015

5.700 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: febrillah subdhi - makalah Flu Burung

PENDAHULUAN

Wabah penyakit flu burung yang melanda dunia, khususnya kawasan asia,

memang menjadi perhatian, baik masyarakat luas maupun badan kesehatan. Hal ini

disebabkan oleh penyakit flu burung yang dapat menular kepada manusia dan berakibat

fatal karena dapat membawa kematian. Kasusnya sangat gencar diberitakan di berbagai

media massa sehingga membuat resah banyak pihak.

Pada dasarnya, wabah flu burung sudah terjadi sejak tahun 1959 di Skotlandia.

Pada saat itu ditemukan virus avian influenza subtipe H5N1 yang menyerang ternak

unggas dan menular ke manusia. Di Asia, wabah virus flu burung merebak sekitar tahun

90-an di Hongkong. Sejak saat itulah, flu burung menjadi penyakit pandemik (Lintas

batas Negara). Thailand, Malaysia, Cina, Korea, Kamboja, dan Indonesia adalah sebagian

Negara yang telah terjangkit virus flu burung.

Munculnya penyakit Flu burung menimbulkan dampak yang luar biasa terutama

di bidang perekonomian di suatu Negara. Kerugian di Industri peternakan menyebabkan

hilangnya keuntungan milyaran rupiah yang dialami baik peternak ataupun Negara,

terutama bagi Negara berkembang yang bergantung pada industri tersebut sebagai salah

satu sumber pendapatannya.

Kemungkinan dampak negatif yang ditimbulkan oleh virus ganas ini akan

semakin meluas karena didukung tingkat penyebaran virus yang bisa berkembang dan

menyebar luas dengan cepat. Hal itu bisa terjadi jika tidak dilakukan tindakan preventif,

baik terhadap unggas maupun pada manusia yang bersinggungan langsung dengan ternak

unggas.

Febrillah Subdhihttp://www.febrillahsubdhi.blogspot.com

1

Page 2: febrillah subdhi - makalah Flu Burung

FLU BURUNG

Pengertian

Flu burung atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan avian flu atau avian

influenza (AI) adalah penyakit menular yang disebabkan virus influenza A sub tipe H5N1

yang biasanya menyerang unggas tetapi juga dapat menyerang manusia. Virus ini

termasuk famili Orthomyxoviridae dan memiliki diameter 90-120 nanometer. Virus avian

influenza ini menyerang alat pernapasan, pencernaan dan sistem saraf unggas

Secara normal, virus tersebut hanya menginfeksi ternak unggas seperti ayam,

kalkun, dan itik. Tetapi walaupun jarang dapat menyerang spesies hewan tertentu selain

unggas misalnya babi, kuda, harimau, macan tutul, dan kucing.

Walaupun hampir semua jenis unggas dapat terinfeksi virus yang terkenal sangat

ganas ini, tetapi diketahui yang jauh lebih rentan adalah jenis unggas yang diternakkan

secara massal seperti ayam, puyuh, dan itik.

Sumber penularan

Penyebab flu burung adalah virus influenza tipe A yang menyebar antar unggas.

Virus ini kemudian ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing,

anjing, harimau, dan manusia.

Virus influenza tipe A memiliki beberapa subtipe yang ditandai adanya

Hemaglutinin (H) dan Neuramidase (N). Ada 9 varian H dan 15 varian N. Virus flu

burung yang sedang berjangkit saat ini adalah subtipe H5N1 yang memiliki waktu

inkubasi selama 3-5 hari.

Cara penularan

Penularan Flu burung (H5N1) pada unggas terjadi secara cepat dengan kematian

tinggi. Penyebaran penyakit ini terjadi diantara populasi unggas satu pertenakan, bahkan

dapat menyebar dari satu pertenakan ke peternakan daerah lain. Sedangkan penularan

penyakit ini kepada manusia dapat melalui udara yang tercemar virus tersebut, baik yang

Febrillah Subdhihttp://www.febrillahsubdhi.blogspot.com

2

Page 3: febrillah subdhi - makalah Flu Burung

berasal dari tinja, air mata atau sekreta unggas yang terserang Flu Burung. Adapun orang

yang mempunyai resiko besar untuk terserang virus flu burung (H5N1) ini adalah pekerja

peternakan unggas, penjual dan penjamah unggas.

Penularan penyakit ini dapat terjadi melalui udara (air borne) dan melalui kontak

langsung dengan unggas sakit atau kontak dengan bahan bahan infeksius seperti tinja,

urin, dan sekret saluran napas unggas sakit.

Penularan antar ternak unggas

Seekor unggas yang terinfeksi virus H5N1 akan menularkannya dalam waktu

singkat. Jika semua unggas peliharaan memiliki daya tahan yang bagus maka infeksi

tidak akan menyebabkan kematian, dengan kata lain virus tidak aktif. Sebaliknya, jika

kondisi unggas berada dalam kondisi buruk maka flu burung dapat mematikan.

Secara singkat, penyakit flu burung dapat ditularkan dari unggas ke unggas lain

atau dari peternakan ke peternakan lainnya dengan cara sebagai berikut:

Kontak langsung dari unggas terinfeksi dengan hewan yang peka.

Melalui lendir yang berasal dari hidung dan mata.

Melalui kotoran (feses) unggas yang terserang flu burung.

Lewat manusia melalui sepatu dan pakaian yang terkontaminasi dengan virus.

Melalui pakan, air, dan peralatan kandang yang terkontaminasi.

Melalui udara karena memiliki peran penting dalam penularan dalam satu

kandang, tetapi memiliki peran terbatas dalam penularan antar kandang.

Melalui unggas air yang dapat berperan sebagai sumber (reservoir) virus dari

dalam saluran intestinal dan dilepaskan lewat kotoran.

Penularan dari ternak ke manusia

Faktor yang memengaruhi penularan flu burung dari ternak ke manusia adalah

jarak dan intensitas dalam aktivitas yang berinteraksi dengan kegiatan peternakan.

Semakin dekat jarak peternakan yang terkena wabah virus dengan lingkungan manusia

maka peluang untuk menularnya virus bisa semakin besar. Penularan virus ke manusia Febrillah Subdhihttp://www.febrillahsubdhi.blogspot.com

3

Page 4: febrillah subdhi - makalah Flu Burung

lebih mudah terjadi bila orang tersebut melakukan kontak langsung dengan aktivitas

peternakan.

Orang yang mempunyai risiko tinggi terserang flu burung adalah pekerja

peternakan unggas, penjual, penjamah unggas, sampai ke dokter hewan yang bertugas

memeriksa kesehatan ternak di peternakan

Penularan antar manusia

Penularan flu burung antar manusia belum dapat dibuktikan, tetapi tetap perlu

diwaspadai. Hal ini dikarenakan virus cepat bermutasi dan beradaptasi dengan manusia

sehingga memungkinkan adanya varian baru dari virus flu burung yang dapat menular

antar manusia.

Gejala flu burung

Flu burung pada ternak

Gejala klinis flu burung pada unggas mirip dengan gejala newcastle disease, atau

di indonesia disebut penyakit tetelo atau pileren yang disebabkan oleh paramyxovirus.

Gejala Klinis ternak unggas yang terinfeksi flu burung sebagai berikut:

Jengger, pial, dan kulit perut yang tidak ditumbuhi bulu bewarna biru keunguan.

Pembengkakan di sekitar kepala dan muka.

Ada cairan yang keluar dari hidung dan mata.

Perdarahan di bawah kulit (subkutan)

Perdarahan titik (ptechie) pada daerah dada, kaki, dan telapak kaki.

Batuk, bersin, ngorok.

Diare.

Tingkat kematian tinggi.

Flu burung pada manusia

Orang yang terserang flu burung menunjukkan gejala seperti terkena flu biasa,

tetapi kerena keganasan virusnya menyebabkan flu ini juga ganas. Virus influenza

biasanya menimbulkan penyakit yang ringan. Tetapi virus flu burung ini sangat ganas

dan dapat menyebabkan kematian dalam satu minggu.

Febrillah Subdhihttp://www.febrillahsubdhi.blogspot.com

4

Page 5: febrillah subdhi - makalah Flu Burung

Orang yang terkena flu burung mengalami kenaikan suhu tubuh sampai 39C, sakit

tenggorokan, batuk, sesak napas dan mengeluarkan lendir bening dari hidung. Kondisi ini

dapat diikuti dengan penurunan daya tahan tubuh yang sangat cepat karena biasanya

penderita tidak memiliki nafsu makan, diare dan muntah.

Dalam waktu singkat gejala gejala tersebut dapat menjadi lebih berat dengan

terjadinya peradangan di paru (pneumonia). Apabila tidak dilakukan penanganan yang

baik pada pasien maka dapat menyebabkan kematian.

Penanggulangan flu burung

Penanggulangan flu burung pada ternak

Virus flu burung yang dapat menyerang pada hewan saat ini belum diketahui obat

maupun vaksin yang tepat untuk mengobatinya. Pemberian obat maupun vaksin

dilakukan lebih ke arah pencegahan supaya tidak menular kepada hewan lain maupun

manusia di sekitarnya. Beberapa langkah yang dapat ditempuh dalam penanggulangan flu

burung antara lain sebagai berikut:

1. Biosekuriti

Disebut juga keamanan hayati, yaitu perlakuan yang ditujukan untuk menjaga

keamanan hayati demi pemeliharaan kesehatan dan memperkecil ancaman terhadap

individu yang dilindungi.

Usaha ini antara lain:

a. Membatasi secara ketat lalu lintas unggas atau ternak, produk unggas, pakan,

kotoran, bulu, dan alas kandang.

b. Membatasi lalu lintas pekerja atau orang dan kendaraan keluar masuk peternakan.

c. Peternak dan orang yang hendak masuk peternakan harus memakai pakaian

pelindung seperti masker, kaca mata plastik, kaos tangan, dan sepatu.

d. Mencegah kontak antara unggas dengan burung liar.

2. Depopulasi

Febrillah Subdhihttp://www.febrillahsubdhi.blogspot.com

5

Page 6: febrillah subdhi - makalah Flu Burung

Depopulasi adalah tindakan pemusnahan unggas secara selektif di peternakan yang

tertular virus flu burung. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran

penyakit lebih luas.

Cara pemusnahan unggas yang terinfeksi virus flu burung adalah menyembelih semua

unggas yang sakit dan yang sehat dalam satu kandang (peternakan). Selain itu, dapat

juga dilakukan dengan cara disposal, yaitu membakar dan mengubur unggas mati,

sekam dan pakan yang tercemar, serta bahan dan peralatan yang terkontaminasi.

3. Vaksinasi

Dilakukan pada semua jenis unggas yang sehat di daerah yang telah diketahui ada

virus flu burung. Vaksin yang digunakan adalah vaksin inaktif (killed vaccine) yang

resmi dari pemerintah.

Penanggulangan flu burung pada manusia

Flu burung pada manusia belum ada obatnya. Meskipun tidak semua penderita

mengalami kematian, flu burung tetap harus diwaspadai karena dikhawatirkan virus ini

akan mengalami mutasi menjadi lebih ganas. Berikut ini beberapa tindakan untuk

mewaspadai flu burung:

Berolahraga secara teratur, sehingga fisik sehat.

Makan makanan yang bergizi, agar dapat menyuplai energi untuk pembentukan

kekebalan tubuh yang optimal.

Mengkonsumsi produk unggas yang benar-benar sudah matang.

hindari berkunjung ke peternakan.

Seringlah mencuci tangan dan hindari meletakkan tangan di hidung dan mulut.

Membiasakan hidup bersih dan menjaga kebersihan lingkungan.

Cukup istirahat.

Jika ada yang terkena flu burung di sekitar kita maka langkah yang dapat diambil

adalah:

Tidak panik, tapi tetap waspada.

Febrillah Subdhihttp://www.febrillahsubdhi.blogspot.com

6

Page 7: febrillah subdhi - makalah Flu Burung

Membawa penderita ke dokter atau rumah sakit terdekat.

Melaporkan pada pihak terkait, seperti Dinas Peternakan atau Dinas Kesehatan

setempat supaya ditindaklanjuti.

Tidak mengucilkan keluarga penderita karena keluarga penderita belum tentu

tertular. Selain itu belum ada bukti bahwa flu burung menular antar manusia.

Penanggulangan di rumah sakit

Penderita dirawat di ruang isolasi selama 7 hari (masa penularan).

Oksigenasi, dengan mempertahankan saturasi O2 > 90 %

Hidrasi

Antibiotika, anti inflamasi , obat –obatan imunomodulator

Terapi simptomatis untuk gejala flu, seperti analgetika / antipiretika, mukolitik,

dekongestan.

Pencegahan flu burung

Flu burung belum ada obatnya. Upaya yang dilakukan hanya bersifat pencegahan

dan pertolongan pertama. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan pencegahan luar dan

dalam tubuh.

1). Pencegahan Luar

Pencegahan luar bertujuan untuk mencegah penularan dari lingkungan agar tidak

masuk ke dalam tubuh. Tindakannya adalah:

Setiap orang yang berhubungan dengan bahan yang berasal dari unggas harus

menggunakan pelindung.

Memusnahkan unggas yang terkena flu burung.

Peternakan harus dijauhkan dari perumahan untuk mengurangi resiko penularan.

Tidak mengkonsumsi produk unggas dari peternakan yang terkena wabah flu

burung.

Tetap terapkan pola hidup sehat

2). Pencegahan Dalam

Febrillah Subdhihttp://www.febrillahsubdhi.blogspot.com

7

Page 8: febrillah subdhi - makalah Flu Burung

Pencegahan dalam dilakukan dengan mengonsumsi obat dan makanan untuk

meningkatkan daya tahan tubuh.

Obat

Obat yang direkomendasikan untuk mencegah terinfeksi flu burung adalah obat

antiviral misalnya amantadine dan rimantadine dan penghambat neurominidase

misalnya oseltamivir dan zanimivir.

Obat ini digunakan dalam pencegahan dan pengobatan influenza di beberapa

Negara dan diperkirakan dapat juga mengatasi penyakit flu burung.

Makanan

Mengkonsumsi makanan yang banayak mengandung serat dan kandungan

antioksidan tinggi seperti buah dan sayuran.

Dengan melaksanakan upaya pencegahan diatas diharapkan kita semua dapat

terhindar dari penyakit flu burung ini.

Febrillah Subdhihttp://www.febrillahsubdhi.blogspot.com

8

Page 9: febrillah subdhi - makalah Flu Burung

DAFTAR PUSTAKA

Soejoedono, D. Retno. 2006. Flu Burung. Penerbit Swadaya : Depok.

Akoso, Budi Tri. 2006. Waspada Flu Burung. Penerbit Kanisius : Yogyakarta.

Sudoyo, Aru W. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. UI : Jakarta.

Febrillah Subdhihttp://www.febrillahsubdhi.blogspot.com

9