febilian adiwinata unila pkmk.pdf

24
PKMK 2013 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FLU LEMBU (FLAKES UBI CILEMBU) Bidang Kegiatan PKM Kewirausahaan (PKMK) Diusulkan oleh: Febilian Adiwinata (1014051024) Angkatan 2010 Laili Azkiyah (1014051067) Angkatan 2010 Yulfadilah Havidh (1014051017) Angkatan 2010 Ginta Perdana Putra (1114051023) Angkatan 2011 Nurul Mukti (1214051058) Angkatan 2012 UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2013

Upload: laili-azkiyah

Post on 28-Dec-2015

81 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

 

 

PKMK 2013

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

FLU LEMBU (FLAKES UBI CILEMBU)

Bidang Kegiatan

PKM Kewirausahaan (PKMK)

Diusulkan oleh:

Febilian Adiwinata (1014051024) Angkatan 2010 Laili Azkiyah (1014051067) Angkatan 2010 Yulfadilah Havidh (1014051017) Angkatan 2010 Ginta Perdana Putra (1114051023) Angkatan 2011 Nurul Mukti (1214051058) Angkatan 2012

UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG

2013

Page 2: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

 

 

 

 

Page 3: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

 

 

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii RINGKASAN .................................................................................................... iv BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah ............................................................................ 2

1.3. Tujuan ................................................................................................. 3

1.4. Luaran yang Diharapkan .................................................................... 3

1.5. Kegunaan ............................................................................................ 4

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ..................................... 4

2.1. Jenis, Nama dan Karakteristik Produk yang Ditawarkan ................... 5

2.2. Keunggulan Produk ............................................................................ 5

2.3. Profil Konsumen ................................................................................. 6

2.4. Potensi dan Segmentasi Pasar............................................................. 6

2.5. Pesaing dan Peluang Usaha ................................................................ 6

2.6. Target dan Rencana Penjualan ........................................................... 6

BAB 3. METODOLOGI PELAKSANAAN ................................................... 7

3.1. Aspek produksi ................................................................................... 7

3.2. Aspek Pemasaran ................................................................................ 8

3.3. Aspek Keuangan ................................................................................. 9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................ 9

4.1. Anggaran Biaya .................................................................................. 9

4.2. Jadwal Kegiatan .................................................................................. 10 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10 LAMPIRAN ....................................................................................................... 11

Page 4: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

 

 

RINGKASAN

Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan persediaan dan kebutuhan pangan adalah dengan melakukan diversifikasi pangan. Upaya penganekaragaman yang sangat potensial dan cocok untuk dikembangkan di Indonesia adalah dari jenis umbi-umbian, seperti ubi cilembu. Sampai saat ini pemanfaatan ubi cilembu masih terbatas sebagai bahan pangan yang dikonsumsi secara langsung. Diversifikasi produk ubi cilembu dapat dilakukan dengan flakes yang merupakan salah satu produk pangan yang berbentuk lembaran tipis, bulat, berwarna kuning kecoklatan dan biasanya dikonsumsi dengan menggunakan susu atau dapat juga dikonsumsi langsung sebagai makanan ringan. Flakes dibuat dengan beberapa tahapan, yaitu pembuatan tepung ubi, pencampuran semua bahan baku (tepung ubi cilembu, tepung segitiga, tepung gula, mentega, susu bubuk, telur, garam dan perisa), pencetakan/pembentukan, pengovenan, dan pengemasan. Flakes ubi cilembu dijual dengan harga Rp. 2.500,00/pcs dan dapat dinikmati oleh semua kalangan. Selain itu, flake cilembu dapat menjadi menu sarapan pagi yang sangat cocok untuk konsumen yang memiliki tingkat kesibukan sangat padat, dan tidak sempat untuk menyiapkan sarapan dirumah serta dengan kondisi kemacetan dijalanan. Produk ini dapat ditawarkan dipinggir jalan dengan konsep take away atau makan ditempat.

Page 5: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

 

 

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah Pertanian memiliki peranan yang sangat dominan dalam pemantapan ketahanan

pangan, yang merupakan syarat terpenuhinya persediaan dan kebutuhan pangan

penduduk Indonesia. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut

adalah dengan melakukan diversifikasi (penganekaragaman) pangan. Upaya

penganekaragaman yang sangat potensial dan cocok untuk dikembangkan di

Indonesia adalah dari jenis umbi-umbian. Selain harganya murah, umbi-umbian

juga mudah didapatkan dan dapat memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan bagi

kesehatan.

Pengolahan produk umbi-umbian umumnya masih belum berkembang sehingga

nilai gizinya rendah. Menurut Pratama (2010), faktor penunjang keberhasilan

program diversifikasi pangan dengan umbi adalah dengan melakukan teknologi

pengolahan komoditas pangan yang sesuai, seperti menyajikan umbi-umbian agar

lebih menarik untuk dikonsumsi dan dapat meningkatkan kandungan gizinya.

Salah satu teknologi pengolahan pangan yang banyak beredar di pasaran dan

banyak diminati oleh mayarakat adalah kelompok makanan flakes sarapan pagi.

Flakes merupakan salah satu produk pangan yang berbentuk lembaran tipis, bulat,

berwarna kuning kecoklatan dan biasanya dikonsumsi dengan menggunakan susu

atau dapat juga dikonsumsi langsung sebagai makanan ringan (Tamtarini, 2005).

Bahan pembuatan flakes umumnya adalah dari jenis biji-bijian, namun pada

perkembangannya dapat juga dibuat dari sumber umbi-umbian seperti ubi

cilembu.

Ketela rambat merupakan jenis umbi-umbian yang mudah ditanam. Salah satu

ketela rambat atau ubi yang paling terkenal merupakan ubi Cilembu. Rasanya

manis dengan sensasi madu di dalamnya. Nikmat disantap hangat-hangat bersama

teman teh atau kopi. Manfaat Ubi cilembu sangat beragam untuk kesehatan. Kaya

Page 6: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

2  

 

akan serat dan vitamin A, ubi ini mempunyai mineral khusus yaitu zat besi, folat,

mangan, vitamin C, vitamin B2, vitamin B6, vitamin D dan vitamin E yang baik

untuk kulit. Walau dengan kandungan karbohidrat yang tinggi, namun tetap

menjadi makanan baik untuk diet. Selain itu kandungan komponen aktif dalam ubi

cilembu dapat mencegah kanker paru-paru dan kanker mulut, mengontrol gula

darah, mencegah serangan jantung karena mampu menormalkan tekanan darah

hingga tidak naik turun secara drastis, meredakan stres dengan kandungan mineral

potasium, anti aging (Maria, 2013).

Walaupun memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, ubi cilembu belum

banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan makanan. Kebanyakan ubi

cilembu hanya dikonsumsi dengan dibakar atau dikukus saja. Oleh karena itu,

kami ingin memanfaatkan ubi cilembu sebagai bahan baku pembuatan flakes.

1.2. Perumusan Masalah Produksi ubi cilembu sangat melimpah saat musim panen raya. Sampai saat ini

pemanfaatan ubi cilembu masih terbatas sebagai bahan pangan yang dikonsumsi

secara langsung. Melalui diversifikasi produk menjadi produk olahan pangan

seperti flakes, kue kering, keripik dan lain-lain, pemasaran ubi cilembu dapat

sedikit diperluas. Akan tetapi, potensi ubi cilembu dapat lebih dikembangkan lagi

apabila produk ini dapat diolah menjadi bahan pangan kering. Produk-produk ini

memiliki nilai ekonomis karena dapat memiliki umur simpan yang relatif lebih

baik dari ubi cilembu segar atau produk olahan pangan setengah basah. Selain itu

juga dapat memiliki pangsa pasar yang jauh lebih besar karena dapat

diperdagangkan antar provinsi bahkan sebagai komoditas ekspor.

Sebagian besar warga Indonesia masih banyak yang mengkonsumsi nasi untuk

sarapan dan belum banyak yang memanfaatkan komoditi pertanian lainnya untuk

dijadikan sebagai pengganti nasi. Hal ini menimbulkan keinginan untuk

memanfaatkan ubi cilembu sebagai bahan baku pembuatan flakes. Flakes memang

belum menjadi makanan yang populer di Indonesia karena masyarakat Indonesia

masih beranggapan bahwa flakes merupakan makanan kalangan menengah ke atas

Page 7: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

3  

 

yang berbahan dasar serealia. Oleh sebab itu, kami ingin memperkenalkan flakes

yang cocok untuk semua kalangan dan berbahan dasar dari komoditi khas

Indonesia.

1.3. Tujuan Tujuan dari Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) ini adalah :

1. Mencari peluang berwirausaha bagi mahasiswa dengan memanfaatkan

komoditi ubi cilembu yang belum banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku

pembuatan makanan.

2. Mengembangkan produk olahan ubi cilembu sehingga dapat menjadi produk

baru yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat.

3. Memperkenalkan produk baru yang berbahan baku komoditi khas Indonesia

sehingga dapat meningkatkan nilai jual dari komoditi tersebut.

1.4. Luaran yang Diharapkan 1.4.1. Produk

Flu Lembu (Flakes Ubi Cilembu) merupakan produk inovasi baru yang berbahan

dasar komoditi khas Indonesia berupa ubi cilembu yang berkualitas dengan proses

produksi serta sanitasi yang baik. Sehingga selain dapat memperkenalkan flakes

sebagai makanan berbahan dasar ubi cilembu khas Indonesia juga dapat

memperkenalkan flakes sebagai makanan pengganti sarapan ataupun sebagai oleh-

oleh khas Indonesia.

1.4.2. Wirausaha

Dalam pengembangan produk inovasi baru ini diharapkan dapat menjadi suatu

peluang berwirausaha bagi anggota Tim atau bagi orang lain sehingga dapat

mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Page 8: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

4  

 

1.5. Kegunaan Kegunaan hasil Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) ini

adalah:

1. Mahasiswa dapat balajar berwirausaha, merencanakan, membuat dan

memasarkan produk yang dibuatnya serta memperoleh keuntungan dan

penghasilan dari hasil usahanya sendiri. Selain itu, dapat memanfaatkan

peluang yang ada dengan memanfaatkan ubi cilembu yang cukup jumlahnya

melimpah di Indonesia.

2. Bagi universitas, produk ini akan bermanfaat karena dapat membawa nama

baik universitas. Dengan adanya diversifikasi ubi cilembu oleh salah satu

mahasiswa Universitas Lampung, maka akan mengharumkan nama universitas

juga.

3. Masyarakat mendapatkan pilihan baru menu sarapan berupa produk yang

memiliki rasa manis alami seperti madu dan baik untuk kesehatan dengan

harga yang terjangkau.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Ubi cilembu merupakan salah satu jenis ubi jalar yang cukup digemari oeh

masyarakat. Produk flakes ubi cilembu ini merupakan produk inovasi baru dari

olahan ubi cilembu yang selama ini hanya diolah dengan dibakar atau dikukus

saja. Flakes ubi cilembu ini memiliki rasa gurih dan manis alami dengan sensasi

madu di dalamnya serta kesegaran yang diberikan dari campuran susu. Sebagai

menu sarapan pagi produk ini sangat cocok untuk konsumen yang memiliki

tingkat kesibukan sangat padat, dan tidak sempat untuk menyiapkan sarapan

dirumah serta dengan kondisi kemacetan dijalanan produk ini dapat ditawarkan

dipinggir jalan dengan konsep take away atau makan ditempat. Peluang pasar

sangat memungkinkan untuk mengganti menu sarapan pagi yang biasa seperti nasi

uduk atau lontong sayur, produk ini memiliki kalori, protein, dan energi yang

lebih tinggi.

Page 9: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

5  

 

Selain itu, produk ini dikemas dengan kemasan yang menarik. Produk ini akan

dipasarkan di outlet atau stand yang berada di pinggir jalan besar, swalayan yang

ada di Lampung. Sasaran pembeli dari produk ini adalah semua umur dan semua

kalangan karena harganya yang terjangkau. Selain itu produk ini baik untuk

kesehatan.

2.1 Jenis, Nama dan Karakteristik Produk yang Ditawarkan a. Jenis produk : snack flakes

b. Nama produk yang akan dihasilkan : flakes ubi cilembu

c. Karakteristik produk : flakes ubi cilembu dengan bentuk pipih seperti snack

dengan rasa gurih dan manis dengan sensasi madu di dalamnya yang dikemas

dengan dua tipe kemasan yaitu menggunakan kemasan cup food grade untuk

pembelian take away yang siap untuk disantap dan menggunakan plastik

aluminium foil food grade sebagai pembungkus utama flakes serta kertas

sampul atau karton cokalt yang di desain menarik sebagai cover bag yang

dapat dijinjing.

2.2. Keunggulan Produk Produk ini memiliki beberapa keunggulan terutama dari bahan baku yang

digunakan, yaitu ubi cilembu. Ubi cilembu merupakan komoditi yang memiliki

banyak manfaat terutama bagi kesehatan. Komponen aktif dalam ubi cilembu

dapat mencegah kanker paru-paru dan kanker mulut, mengontrol gula darah,

mencegah serangan jantung karena mampu menormalkan tekanan darah hingga

tidak naik turun secara drastis, meredakan stres dengan kandungan mineral

potasium, anti aging. Bentuk yang ditawarkan produk ini unik dan dikemas dalam

kemasan yang menarik. Harga yang ditawarkan dari produk ini juga relatif murah

dan terjangkau.

Page 10: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

6  

 

2.3. Profil Konsumen Konsumen yang mengkonsumsi produk sereal ubi cilembu ini adalah semua umur

dan semua kalangan, dari anak-anak sampai dewasa dengan harga yang dapat

dijangkau semua kalangan karena jenis produk yang ditawarkan berupa sereal

dengan campuran susu yang mudah disajikan dan nikmat untuk dikonsumsi saat

sarapan atau dapat dikonsumsi sebagai makanan ringan.

2.4. Potensi dan Segmentasi Pasar Produk flakes ubi cilembu ini dapat di nikmati oleh semua lapisan masyarakat,

dari kalangan atas hingga kalangan bawah karena harganya yang terjangkau.

Selain itu, produk ini juga dapat dinikmati oleh semua umur. Produk ini juga

dapat dijadikan oleh-oleh bagi masyarakat di luar Lampung. Hal ini menunjukkan

bahwa produk memiliki potensi yang besar untuk diminati oleh banyak

konsumen.

2.5. Pesaing dan Peluang Usaha Pesaing utama dari produk ini adalah produk sereal lain seperti coco crunch dan

corn flakes yang lebih dulu memasarkan produknya. Namun flakes ubi cilembu ini

dalam segmentasi sebagai menu sarapan pagi dapat menggeser menu sarapan lain

seperti nasi uduk, lontong sayur, dan bubur ayam karena dengan konsep take

away dengan pelayanan yang cepat dan dapat dibawa langsung, sehingga

memudahkan konsumen. Flakes ubi cilembu memiliki citarasa manis alami sperti

madu, tampilan dan warna yang menarik, dserta dikemas dalam kemasan yang

unik serta harga yang terjangkau sehingga dapat menarik perhatian konsumen.

Oleh karena itu usaha ini memiliki peluang yang menjanjikan dalam

persaingannya dengan produk sejenis di pasaran.

2.6. Target dan Rencana Penjualan Bulan pertama pada taraf perkenalan produk merupakan analisis kelayakan dan

bulan kedua adalah produk flakes ubi cilembu ini laris pesat, dan di bulan

Page 11: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

7  

 

berikutnya diseluruh pinggir jalan besar di kota Bandar Lampung terdapat banyak

outlet atau stand flu lembu (franchise) dan selanjutnya menjadi owner pemilik hak

paten dari merk dagang. Bulan pertama penjualan dilakukan promosi sebagai

modal awal untuk memajukan usaha ini. Setelah melihat keadaan perkembangan

usaha ini di pasaran yang semakin diminati konsumen dan pelanggan tetap,

produk akan dipasarkan ke wilayah yang lebih luas, yaitu seluruh kota Bandar

Lampung dan luar kota Bandar lampung. Kami memfokuskan penjualan produk

ini di setiap pinggir jalan besar kota Bandar Lampung dan jika telah dikenal luas

oleh masyarakat akan di jualkan disentra oleh-oleh khas Lampung, toko-toko kue

di lokasi strategis dan di kampus atau sekolah. Promosi yang dilakukan adalah

dengan publikasi menggunakan pamflet/ leaflet, media elektronik atau cetak, dan

memberikan potongan harga atau diskon sebesar 10% setiap pembelian 5 pak

karton sereal ubi cilembu untuk penjualan secara grosir dan diskon 5% setiap

pembelian 1 lusin. Target penjualan produk ini adalah 1500 kemasan 250 g setiap

bulannya. Harga produk yang ditawarkan adalah Rp. 2.500,00 per kemasan.

Dengan jumlah produksi 1500 kemasan 250 g dalam satu bulan akan

menghasilkan laba sebesar Rp. 1.191.030,00 dengan biaya operasional sebesar

Rp. 3.219.000,00. Potensi profit yang akan diperoleh adalah sebesar Rp. 354,00

per kemasan 250 g.

BAB 3. METODOLOGI PELAKSANAAN

3.1. Aspek produksi a. Persiapan Kegiatan

1. Persiapan Bahan Dasar dan Bahan Penunjang

Bahan baku yang harus dipersiapkan berupa ubi cilembu yang diperoleh dari

daerah Sumedang, Jawa Barat dan untuk tepung segitiga biru, tepung gula,

garam, mentega, perisa, susu bubuk, telur, dan coklat bubuk serta bahan

penunjang seperti choco chip, toples plastik dan pita cantik dapat dibeli di

pasar tradisional.

Page 12: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

8  

 

2. Persiapan Alat

Persiapan alat dilakukan dengan melakukan pembelian semua peralatan yang

diperlukan dalam proses pengolahan.

b. Persiapan Tempat

Persiapan tempat yang akan digunakan untuk usaha ini harus baik dan

memadai. Untuk menentukan tempat tersebut, diterapkan pula aspek

efektivitas dan efesiensi kerja dalam proses produksi. Dengan mengingat itu

semua, maka tempat yang akan digunakan adalah tempat tinggal pelaksana

kegiatan yaitu di lokasi yang strategis.

c. Pelaksanaan Kegiatan

Proses produksi dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut :

1. Pembuatan tepung ubi cilembu

Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pembuatan tepung ubi cilembu

adalah ubi cilembu sebanyak 90 kg dilakukan pembersihan dan pengupasan,

pensawutan atau pengirisan ubi cilembu menjadi ukuran lebih kecil,

perendaman dalam air/air kapur sirih untuk menghindari agar tepung yang

dihasilkan tidak suram, pengeringan dan penepungan hingga halus. Tepung

yang akan dihasilkan kurang lebih 30% dari bahan baku atau sekitar 21 kg.

2. Pencampuran semua bahan baku yang telah ditimbang

Tepung ubi cilembu 21 kg, tepung segitiga biru 6 kg, tepung gula 10 kg,

mentega 5 kg, susu bubuk 1 kg, telur 5 kg, garam secukupnya, perisa

secukupnya dicampurkan dan dibuat menjadi adonan.

3. Pembuatan produk dengan cara dicetak berbentuk pipih dalam loyang

4. Adonan dioven dengan suhu 140ºC selama 25 menit hingga kering

5. Produk dikemas dengan menggunakan kemasan aluminium foil food grade.

3.2. Aspek Pemasaran Promosi produk sereal ubi cilembu menggunakan media berupa pamflet dan

leaflet yang dibuat sedemikian rupa sehingga konsumen tertarik untuk membeli

produk ini. Selain itu, promosi juga dilakukan dengan cara memberikan potongan

Page 13: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

9  

 

harga atau diskon 10% setiap pembelian 5 pak karton sereal ubi cilembu untuk

penjualan secara grosir dan diskon 5% setiap pembelian 1 lusin. Flakes ubi

cilembu ini sangat cocok untuk konsumen yang memiliki tingkat kesibukan sangat

padat, dan tak sempat untuk menyiapkan sarapan dirumah serta dengan kondisi

kemacetan dijalanan produk ini dapat ditawarkan dipinggir jalan dengan konsep

take away atau makan ditempat.

Peluang pasar sangat memungkinkan untuk mengganti menu sarapan pagi karena

produk ini memiliki kalori, protein, dan energi yang lebih tinggi. Produk ini akan

dipasarkan di outlet atau stand yang berada di pinggir jalan besar, swalayan yang

ada di Lampung. Sasaran pembeli dari produk ini adalah semua umur dan semua

kalangan karena harganya yang terjangkau. Kami mendistribusikan produk ini

dalam jangka waktu seminggu setiap bulannya.

3.3. Aspek Keuangan Untuk pengendalian keuangan usaha ini, kami melakukan penyusunan laporan

keuangan yang dilakukan dalam dua macam penyusunan yaitu penyusunan

laporan bulanan dan penyusunan laporan akhir kegiatan ini.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya

Tabel 1. Ringkasan anggaran biaya No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) 1 Peralatan penunjang 4.495.0002 Bahan habis pakai 1.619.0003 Perjalanan 2.350.0004 Lain-lain 700.000 Jumlah 9.164.000

Page 14: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

 

 

4.2. Jadwal Kegiatan Tabel 2. Jadwal kegiatan pelaksanaan kegiatan

No Kegiatan Bulan Ke- 1 2 3 4 5 1 Persiapan

Persiapan bahan Penetapan lokasi usaha Persiapan alat Uji coba produksi

2 Pelaksanaan Proses produksi Distribusi

3 Pembuatan laporan Pengumpulan data-data Perhitungan Laporan selesai

10

DAFTAR PUSTAKA Maria, N., H. Syahrumsyah, dan H. Suprapto. Studi Waktu dan Metode

Blanching terhadap Sifat Fisiko-Kimia Tepung Talas Belitung (Xanthosoma Sagittifolium). Jurnal Teknologi Pertanian 4(2) : 69-74.

Pratama, A. G. 2010. Mempelajari Pengaruh Konsentrasi Ragi Instan dan Waktu

Fermentasi terhadap Pembuatan Alkohol dari Ampas Ubi Kayu (Manihot utilisima). Skripsi Departemen Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian USU. USU Press. Medan.

Tamtarini dan S. Yuwanti. 2005. Pengaruh Penambahan Koro-Koroan terhadap Sifat Fisik dan Sensorik Flake Ubi Jalar. Jurnal Teknologi Pertanian, Vol. 6 No. 3 : 187-192.

Page 15: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

 

 

 

 

Page 16: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

 

 

 

 

Page 17: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

 

 

 

 

Page 18: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

 

 

 

 

Page 19: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

 

 

 

 

Page 20: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

 

 

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan a. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Timbangan Penunjang 1 pcs Rp. 75.000,00 Rp. 75.000,00 Pisau Penunjang 5 pcs Rp. 10.000,00 Rp. 50.000,00 Loyang Penunjang 10 pcs Rp. 15.000,00 Rp. 150.000,00 Baskom plastik Penunjang 5 pcs Rp. 10.000,00 Rp. 50.000,00 Mixer Penunjang 2 pcs Rp. 500.000,00 Rp. 1.000.000,00 Oven gas Penunjang 1 pcs Rp. 1.200.000,00 Rp. 1.200.000,00 Tabung gas Penunjang 5 pcs Rp. 15.000,00 Rp 75.000,00 Mesin sealer Penunjang 2 pcs Rp. 235.000,00 Rp. 470.000,00 Kemasan Aluminium Foil seal U/T 200-250 gr

Penunjang 1500 pcs Rp. 450,00 Rp. 675.000,00

Paper Cup + Tutup + Sendok Penunjang 1500 pcs Rp. 500,00 Rp. 750.000,00

SUB TOTAL (Rp) Rp. 4.495.000,00

b. Bahan Habis Pakai Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan

Ubi Cilembu Bahan baku 70 kg Rp. 14.000,00 Rp. 980.000,00 Tepung Segitiga Biru Bahan penunjang 15 kg Rp. 12.000,00 Rp 180.000,00

Tepung Gula Bahan penunjang 15 kg Rp. 10.000,00 Rp. 150.000,00 Mentega Bahan penunjang 15 kg Rp. 10.000,00 Rp. 150.000,00 Susu Bubuk Bahan penunjang 1 kg Rp. 50.000,00 Rp. 50.000,00 Telur Bahan penunjang 5 kg Rp. 18.000,00 Rp. 90.000,00 Garam Bahan penunjang 2 kg Rp. 5.000,00 Rp. 10.000,00 Perisa buah Bahan penunjang 6 botol Rp. 1.500,00 Rp. 9.000,00

SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.619.000,00 c. Perjalanan

Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Biaya tenaga kerja

Biaya tenaga kerja 5 orang Rp. 200.000,00 Rp. 1.000.000,00

Biaya listrik Biaya overhead 1 bulan Rp. 300.000,00 Rp. 300.000,00 Biaya air Biaya overhead 1 bulan Rp. 300.000,00 Rp. 300.000,00 Biaya distribusi Biaya pemasaran - Rp. 500.000,00 Rp. 500.000,00 Biaya promosi Biaya pemasaran - Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00 Biaya penyusunan laporan keuangan

Biaya administrasi

umum - Rp. 150.000,00 Rp. 150.000,00

SUB TOTAL (Rp) Rp. 2.350.000,00

Page 21: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

 

 

d. Lain-lain Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan

Perjalanan Penunjang kegiatan Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00

Izin usaha Penunjang kegiatan Rp. 250.000,00 Rp. 250.000,00

Dokumentasi Penunjang kegiatan Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00

Penyusunan laporan akhir

Penunjang kegiatan Rp. 150.000,00 Rp. 150.000,00

SUB TOTAL (Rp) Rp. 700.000,00 TOTAL (KESELURUHAN) Rp. 9.164.000,00

Page 22: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

 

 

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NPM Jurusan Bidang Ilmu

Alokasi Waktu (jam/minggu) Uraian Tugas

1 Febilian Adiwinata (1014051024)

Teknologi Hasil Pertanian 10 Ketua

2 Laili Azkiyah (1014051067)

Teknologi Hasil Pertanian 10  Bendahara

3 Yulfadilah Havidh (1014051017)

Teknologi Hasil Pertanian 10  Koor. Produksi

4 Ginta Perdana Putra (1114051023)

Teknologi Hasil Pertanian 10  Koor. R and D

5 Nurul Mukti (1214051058)

Teknologi Hasil Pertanian 10  Koor.

Pemasaran

Page 23: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

 

 

 

 

Page 24: Febilian Adiwinata Unila PKMK.pdf

 

 

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA

USAHA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS

MAHASISWA

Yang bertandatangan di bawah ini,

Nama : ___________________________________

Pimpinan Mitra Usaha : ___________________________________

Bidang Usaha : ___________________________________

Alamat : ___________________________________

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana

Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa – Kewirausahaan

Nama Ketua Tim Pengusul : Febilian Adiwinata

Nomor Pokok Mahasiswa : 1014051024

Jurusan : Teknologi Hasil Pertanian

Nama Dosen Pembimbing : Ir. Samsu Udayana Nurdin, M.Si. P.h.D.

Perguruan Tinggi : Universitas Lampung

guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.

Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra

Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan

ikatan usaha dalam wujud apapun juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung

jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan

sebagaimana mestinya.

Bandar Lampung,…………………... Yang menyatakan,

Materai Rp. 6.000 Tanda tangan dan Cap

(……………………………..)