feature menjadikan hidup lebih hidup (rev)

2

Click here to load reader

Upload: david-christian

Post on 16-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tentang sebuah yayasan

TRANSCRIPT

Menjadikan Hidup Lebih Hidup

ARTIKEL 1

Menjadikan Hidup Lebih Hidup Itulah motto dari Yayasan Pelita Jiwa, sebuah lembaga pelayanan yang digagas bapak Felix Krisitiadi , seorang relawan yang peduli akan pendidikan untuk anak-anak yang kurang beruntung. Delapan tahun lalu ketika melewati daerah Sewan, Neglasari Tangerang, saya melihat banyak anak-anak kecil yang seharusnya bersekolah, tapi mereka malah bermain di tempat pembuangan sampah. Ketika ditanya, mereka bilang tidak ada sekolah di daerah ini, Demikian kata pria berusia 65 tahun yang hingga kini bertindak sebagai koordinator Yayasan Pelita Jiwa ini. Kondisi memprihatinkan ini kemudian menyentuh hatinya, dan akhinya dengan dukungan beberapa rekan yang juga memiliki visi sama, Bapak Felix membangun sebuah rumah belajar di daerah itu, yang awalnya dikhususkan bagi anak-anak di bawah lima tahun. Impiannya sederhana; yakni agar mereka juga dapat memperoleh pendidikan yang layak, dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keahlian, serta pendidikan karakter dan iman kepada Tuhan.

Tidak berhenti sampai di situ, kepedulian yayasan ini berkembang pula ke arah pemulihan atas mereka yang mengalami gangguan kejiwaan. Panti rehabilitasi dengan nama Pondok Pemulihan akhirnya berdiri pada tahun 2005 yang merupakan aktualisasi dari visi Yayasan ini atas mereka yang menderita stress, depresi, dan skizoprenia. Dengan demikian, saat ini Yayasan Pelita Jiwa tengah mengoperasikan tiga pelayanan sosial, diantaranya Pondok Pemulihan, dengan jumlah pasien 25 orang laki laki, rumah belajar dan bimbel untuk anak anak prasejahtera di pinggiran kali Cisadane dengan murid 50 anak, dan rumah belajar di daerah Rawa Kucing untuk anak pemulung pra sejahtera dengan jumlah murid 50 anak.

Project Community Service Learning Bapak Felix dan kawan-kawan dari Yayasan Pelita Jiwa adalah salah satu dari 60 yayasan sosial dan NGO (International dan lokal) yang telah dirangkul oleh Community Service Learning (CSL), salah satu divisi pelayanan kemahasiswaan di Universitas Pelita Harapan (UPH), yang bersama beberapa fakultas, berupaya mendidik para mahasiswa untuk memiliki kepekaan sosial kemasyarakatan. Melalui divisi CSL ini, UPH Sebagai lembaga perguruan tinggi yang menerapkan pendidikan yang holistis, telah menjadi motivator, serta penghubung bagi para mahasiswa dengan sesama mereka yang kurang mampu, baik secara fisik maupun mental.

Di sisi lain, program CSL yang telah menjadi bagian kurikulum UPH ini pun telah memberi kontribusi positif bagi masyarakat di dalam membangun kehidupan yang lebih baik melalui berbagai macam kegiatan yang mereka adakan bekerjasama dengan yayasan setempat. Setidaknya hal ini tercermin dari apa yang disampaikan oleh bapak Felix dari Yayasan Pelita Jiwa, beberapa waktu terakhir ini, sekelompok mahasiswa music UPH berkunjung ke panti untuk memberikan sebuah pertunjukkan music yang menenangkan hati dan pikiran para penderita stress. Anak-anak sekolah di yayasan juga dengan antusias menunggu kedatangan kakak-kakak mahasiswa dari UPH. Kedatangan mereka disambut dengan hangat dan sangat memotivasi anak-anak. Sukacita dari pelayanan mahasiswa/i UPH juga disampaikan Ibu Sugiarti, salah seorang relawan guru di rumah belajar di Rawa Kucing. Kedatangan para mahasiswa sangat membantu para guru di sekolah ini, misalnya saja dalam mengajarkan bahasa Inggris, berhitung, dan lain sebagainya. Kami sangat terbantu dan mengharapkan kedatangan mahasiswa UPH. Seperti anak-anak ini yang juga selalu menyambut antusian setiap kali kakak-kakak mahasiswa UPH datang, Demikian terang Bu Sugiarti.

Dengan CSL, UPH mencoba melakukan satu tindakan dengan dua dampak sekaligus, yakni: mendukung bangkitnya komunitas pra sejahtera untuk menjadi manusia terdidik dan menuju sejahtera, dan melahirkan lulusan yang peka dan peduli akan lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Bagi UPH, Setiap orang berhak untuk mendapatkan Pendidikan, dan Pendidikan yang terbaik adalah pendidikan yang holistik, yang menyuguhkan pengetahuan yang sejati, yang menumbuh kembangkan karakter mulia, dan menjadi penyuluh bagi iman dalam pengenalan akan Tuhan, Sang Pencipta. ( )