feature

9
Narasumber Nama Lengkap : Nenih Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 9 Oktober 1969 Alamat : Babakan Doneng Rt. 03 Rw. 06 no. 154 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (Sebagai ketua RT 03 dan Bendahara PKK) Pendidikan Terakhir : SMEA/SMK No. HP : 085210996065 Pewawancara Nama Lengkap : Rizky Nurhayati NIM : G84120036 Departemen : Biokimia Alamat : Babakan Doneng Rt. 03 Rw. 06 no. 128 No. HP : 081617885573 Wawancara mengenai Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (Ibu PKK) 1. Sejauh mana upaya pemberdayaan masyarakat yang sudah dilakukan? Jawaban : Pemberdayaan masyarakat di sini (RT. 03 RW. 06) Desa Babakan Doneng sudah cukup baik, sangat aktif, dan sudah cukup maju walaupun belum 100% mencapai tujuan namun menjadi tantangan tersendiri bagi ibu-ibu PKK. 2. Apa saja bentuk-bentuk pemberdayaan masyarakat dan siapa sasarannya? Jawaban :

Upload: habibah-eka-kusnaedi

Post on 10-Apr-2016

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

bu nenih

TRANSCRIPT

Page 1: Feature

Narasumber

Nama Lengkap : Nenih

Tempat Tanggal Lahir: Bogor, 9 Oktober 1969

Alamat : Babakan Doneng Rt. 03 Rw. 06 no. 154

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

(Sebagai ketua RT 03 dan Bendahara PKK)

Pendidikan Terakhir : SMEA/SMK

No. HP : 085210996065

Pewawancara

Nama Lengkap : Rizky Nurhayati

NIM : G84120036

Departemen : Biokimia

Alamat : Babakan Doneng Rt. 03 Rw. 06 no. 128

No. HP : 081617885573

Wawancara mengenai Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (Ibu PKK)

1. Sejauh mana upaya pemberdayaan masyarakat yang sudah dilakukan?

Jawaban :

Pemberdayaan masyarakat di sini (RT. 03 RW. 06) Desa Babakan Doneng sudah

cukup baik, sangat aktif, dan sudah cukup maju walaupun belum 100% mencapai

tujuan namun menjadi tantangan tersendiri bagi ibu-ibu PKK.

2. Apa saja bentuk-bentuk pemberdayaan masyarakat dan siapa sasarannya?

Jawaban :

Bentuk pemberdayaannya berupa :

- Karang Taruna sasarannya pemuda pemudi asli RT. 03 RW. 06

- Ibu-Ibu PKK sasarannya ibu-ibu desa babakan Doneng

- Posdaya sasarannya warga Babakan Doneng

- Bina Keluarga Lansia sasarannya orang tua dan lanjut usia

- Bina Keluarga Remaja sasarannya remaja jenjang SMP a.d. SMA

3. Apa saja bentuk-bentuk program PKK dan ditujukan untuk siapa?

Jawaban :

- Posyandu untuk balita, ibu hamil, dan lanjut usia

Page 2: Feature

- Pengajian untuk seluruh warga

- Kebersihan lingkungan dan kesehatan untuk seluruh warga

- Pelatihan ketrampilan untuk seluruh warga

- Jum’at keliling untuk seluruh warga

4. Kapan dan dimana dilaksanakannya program-program PKK?

Jawaban :

- Posyandu tidak menentu kadang satu bulan 1x per RW tempatnya di masing-

masing RW

- Pengajian rutin perminggu (tingkat RT dan RW) dan perbulan di minggu ke dua

(tingkat kecamatan)

- Kebersihan lingkungan dan kesehatan tidak menentu

- Pelatihan ketrampilan waktunya tidak menentu dan tempatnya juga tidak menentu

- Jum’at keliling setiap hari Jum’at giliran di sekitar lingkar kampus

5. Siapa saja yang berkontribusi di PKK ini?

Jawaban :

- Bupati

- Bu Camat

- Bu Lurah

- Kader-kader perempuan yang anaknya sudah besar sehingga bisa menmbah

kesibukan dan produktivitas

- Warga yang sukarelawan

6. Apakah program-program PKK yang sudah berjalan sesuai dengan tujuan dan tepat

sasaran? Bagaimana untuk ke depannya?

Jawaban :

Program-program ibu PKK sudah tepat sasaran untuk pembinaan dan kesejahteraan

warga, namun belum 100% karena terkadang ada ibu rumah tangga yang sibuk dan

masih ada masyarakat yang kurang berpartisipasi karena mungkin keterbatasan waktu,

kurangnya pengetahuan dan sempitnya pola pikir. Dan untuk ke depannya sosialisasi

harus diintensifkan.

7. Apa saja kendalanya dari ibu-ibu pengurus PKK? Dan bagaimana mengatasi kendala

tersebut?

Jawaban :

Kendala pasti ada, terutama sumber daya.

Page 3: Feature

Sumber daya manusianya kurang, karena jarang yang mau jadi kader dan ini sifatnya

relawan (tanpa digaji dan harus kerja ikhlas) sehingga banyak yang kurang totalitas.

Kalau dari sasaran dan tujuan biasanya ada saja masyarakat yang kurang

berpartisipasi karena mungkin mereka belum terbiasa berorganisasi.

Kendala dana pasti ada, biasanya kalau ada acara dan kekurangan dana kita adakan

iuran warga berupa sumbangan baik uang maupun tenaga. Kalau uang, jumlahnya

tidak besar dan jangan sampai memberatkan warga tapi biasanya warga memaklumi.

8. Apa saja prestasi yang sudah pernah diraih?

Jawaban :

- Juara 2 lomba memasak tingkat kota dan kabupaten

- Juara kebersihan

- Juara produk jajanan

- dll

9. Apakah ada dukungan dari pemerintah? Dukungannya dalam bentuk apa?

Jawaban :

Alhamdulillaah, pemerintah mendukung program-program PKK, biasanya didukung

dalam bentuk tenaga dengan mengirimkan relawan. Contohnya posyandu, pemerintah

mengirimkan perawat atau bidan ke posyandu di tiap RW.

Kemudian bantuan dalam bentuk materil, biasanya dari kecamatan maupun bupati.

Selain itu, ada juga bantuan dari ibu-ibu agrinita.

10. Apa harapan ibu kepada pemerintah untuk program PKK dan program-program warga

yang lainnya?

Jawaban :

Harapannya pemerintah lebih memperhatikan lagi kesejahteraan masyarakatnya.

Terutama masyarakat kalangan bawah. Pemerintah lebih mendukung lagi dengan

adanya bantuan-bantuan lain serta keselarasan antara program pemerintah dengan

warga sehingga berjalan seimbang.

Page 4: Feature

Laporan Akhir Tahun, Pelaksanaan Posyandu Dimajukan

Dramaga - Dalam rangka menyusun laporan akhir tahun, PKK Desa Babakan Doneng Kecamatan Dramaga melaksanakan program kerja berupa Posyandu dipercepat, yang diadakan tanggal 8 bulan Desember ini. Selasa (8/12).

Kegiatan tersebut berupa pelayanan kesehatan terpadu untuk

balita dan ibu hamil yang berada di setiap RW. “Hari ini saya dan ibu PKK yang lain sedang melaksanakan kegiatan Posyandu untuk balita dan ibu hamil. Sebenarnya ada untuk lansia, namun nanti hari Kamis.” Ujar ketua RT sekaligus bendahara PKK.

Kegiatan ini bertujuan untuk memantau pertumbuhan, perkembangan, serta kesehatan balita maupun ibu hamil di setiap RW. Pemerintah mendukung hingga memberikan bantuan dengan menghadirkan bidan yang berkompeten. Nenih kembali menyebutkan “Pemerintah menghadirkan bidan yang kompeten dari Puskesmas, nanti bu bidan yang akan menangani balita dan ibu hamil di Posyandu ini.”

Bulan ini tidak seperti biasanya, yang datang untuk memeriksa balitanya cukup banyak sekitar 35 balita, biasanya kurang dari segitu. Untuk tempatnya, posyandu biasanya di setiap RW ada namun waktunya tidak ditentukan. Menurut Nenih, Posyandu adalah layanan kesehatan yang paling penting untuk balita, ibu hamil, dan lansia. Dimana Posyandu ini dilaksanakan untuk pengembangan anak usia dini yang dalam masa masa pertumbuhan dan perkembangan serta pengasuhan balita oleh orang tua yang harus diperhatikan baik dari segi makanan, pemenuhan gizi seimbang, dan empat sehat lima sempurna. Sehingga balita akan mendapatkan layanan secara menyeluruh, baik kesehatan, stimulasi pendidikan dan pengasuhan oleh orang tuanya. Dan bagi ibu hamil sangat penting karena untuk pertumbuhan dan perkembangan janinnya. Untuk lansia, agar tetap menjaga pola makan dan pola hidup sehatnya.

“Dalam rangka laporan akhir tahun, hampir semua kegiatan PKK dimajukan.” Ujar petugas piket posyandu. Selain Posyandu, program PKK di bidang lain masih ada. Ada pengajian, kebersihan lingkungan dan kesehatan, pelatihan ketrampilan, dan Jum’at keliling untuk seluruh warga. Kegiatan-kegiatan ini biasanya dilakukan rutin namun tidak menentu tanggalnya. Nenih sebagai bendahara PKK, sangat berperan aktif dalam hal ini.

Aktivitas Posyandu menjelang akhir tahun

Page 5: Feature

“Meskipun saya hanya lulusan SMA, saya tidak minder dan saya sangat senang melakukan ini karena dulu saya sempat bekerja di salah satu rumah sakit swasta yang ada di Bogor. Ilmu dan pengalaman yang saya miliki ingin sekali saya bagikan ke orang lain.” Imbuh bendahara PKK. (rizky/net)

Page 6: Feature

Feature Biografi (biografical feature)

Nenih : Berbagi Tidak Akan MengurangiOleh Rizky Nurhayati

Ibu rumah tangga adalah profesi yang dipandang sebelah mata oleh banyak orang terutama kaum perempuan, padahal profesi ini sangat mulia. Nenih, perempuan kelahiran Bogor tanggal 9 Oktober 1969 sekaligus ibu dari dua orang anak laki-laki ini berprofesi sebagai ibu rumah tangga memilih untuk aktif di kegiatan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. Perempuan berusia 46 tahun ini sekarang menjadi ketua RT. 03 Rw. 06 di Desa Babakan Doneng Kec. Dramaga juga menjadi bendahara Ibu PKK. Padatnya aktivitas dari PKK dan kegiatan aparat desa tidak mengurangi serta tidak meninggalkan kewajibannya sebagai seorang istri.

Meskipun tanpa digaji, namun Nenih sangat menekuni dan sangat menyenangi sekali. Menurutnya, bisa berbagi untuk orang lain itu sebagai ladang amal dan nambah pengalaman hidup. Nenih sangat menjalaninya dengan ikhlas walaupun dengan berbagai tantangan. Baginya, berbuat banyak dan bermanfaat bagi orang lain itu kepuasan batin tersendiri. Ia selalu menganggap bahwa “Saya senang berbagi, dan berbagi itu tidak akan mengurangi meskipun saya hanya bisa bantu dengan ilmu dan tenaga yang saya miliki. Saya juga melakukan ini karena ingin mengisi waktu luang agar lebih produktif.”

Berbagai tantangan seringkali dihadapi oleh Nenih, terlebih karena ia juga sebagai ketua RT sekaligus bendahara PKK yang harus bisa membagi waktu antara kewajibannya sebagai seorang istri juga sebagai seorang ibu dengan kegiatan aktivisnya. Kendala sumber daya terutama dana kerap kali menghambat kegiatannya, namun ia dan rekan-rekannya tidak pantang menyerah untuk mencari dana dan membuat kegiatan yang bermanfaat demi kesejahteraan warga serta membedayakan anak mudanya. Selain itu, kendala sumber daya manusianyapun terkadang menjadi hambatan karena ini sifatnya suka relawan tanpa digaji dan biasanya ibu-ibu punya kesibukan sendiri terutama yang bukan aktivis yang anaknya masih kecil-kecil sehingga belum bisa menaruh kontribusi lebih dalam kegiatan PKK.

Kegiatan-kegiatan PKK berupa Posyandu untuk balita, ibu hamil, dan lanjut usia. Kemudian pengajian untuk seluruh warga, kebersihan lingkungan dan kesehatan, pelatihan ketrampilan, dan Jum’at keliling untuk seluruh warga. Kegiatan-kegiatan ini biasanya dilakukan rutin namun tidak menentu tanggalnya. Nenih sebagai bendahara PKK, sangat berperan aktif dalam hal ini.

Nenih sangat bersyukur bisa menyekolahkan anaknya yang pertama hingga tamat S1 di Institut Pertanian Bogor dan sekarang anaknya sudah bekerja. Dan anak keduanya saat ini masih duduk di bangku SMA. Ia berharap anak-anaknya bisa lebih sukses daripada orang tuanya yang hanya lulusan SMK.

Dari ilmu dan pengalaman yang Nenih miliki, tak jarang ia diundang sebagai pembicara di acara-acara lingkup desa, kecamatan, kabupaten, dan acara-acara yang diadakan oleh kampus. Selain itu, selama Nenih menjabat sebagai ketua RT, cukup banyak prestasi yang diperoleh terutama anak mudanya. Dari juara marawis, juara masak, juara kebersihan, dan juga menghasilkan inovasi berupa produk yang biasa disebut “Kacang Sembunyi” dari pelatihan ketrampilan di lingkup RT.