rancangan feature dan straigh news

21
MODEL RANCANGAN PROGRAM FEATURE A. PENDAHULUAN Televisi adalah media pandang-dengar. Artinya televisi adalah media yang menyiarkan gambar dan suara sekaligus. Gambar bisa dipandang dengan enak dan suara bisa didengar dengan enak pula. Dalam kaidah berita televisi dikenal adanya pepaduan antara tiga hal utama yang harus singkron yakni antara gambar (video), narasi (naskah) dan suara (suara dubbing) dan atau atmosfir yang terekam bersama dengan video. Dalam berita televisi juga dikenal jenis-jenis berita televisi yang dapat dilihat dari segi waktu penayangan, sehingga muncul berita harian atau daily news dan berita berkala yang sifatnya mingguan sehingga muncul majalah udara atau news magazine. Dari isi atau content beritanya, muncul pembagian kategori berita mendalam (indepht news) yang terdiri dari berita investigative, berita komprehensif dan berita interpretative. Sedangkan dari sisi gaya penulisan penyajian, maka dapat dibagi menjadi gaya penulisan langsung atau straight news dan gaya penulisan feature yang memang penulisannya tidak langsung pada pokok persoalan. Pada dasarnya pola berita televisi bisa dibilang banyak mangacu kepada pola berita media cetak. Bisa jadi itu

Upload: radite-suandana

Post on 03-Jul-2015

462 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rancangan Feature Dan Straigh News

MODEL RANCANGAN PROGRAM FEATURE

A. PENDAHULUAN

Televisi adalah media pandang-dengar. Artinya televisi adalah media yang

menyiarkan gambar dan suara sekaligus. Gambar bisa dipandang dengan enak dan suara

bisa didengar dengan enak pula. Dalam kaidah berita televisi dikenal adanya pepaduan

antara tiga hal utama yang harus singkron yakni antara gambar (video), narasi (naskah)

dan suara (suara dubbing) dan atau atmosfir yang terekam bersama dengan video.

Dalam berita televisi juga dikenal jenis-jenis berita televisi yang dapat dilihat dari

segi waktu penayangan, sehingga muncul berita harian atau daily news dan berita berkala

yang sifatnya mingguan sehingga muncul majalah udara atau news magazine.

Dari isi atau content beritanya, muncul pembagian kategori berita mendalam

(indepht news) yang terdiri dari berita investigative, berita komprehensif dan berita

interpretative.

Sedangkan dari sisi gaya penulisan penyajian, maka dapat dibagi menjadi gaya

penulisan langsung atau straight news dan gaya penulisan feature yang memang

penulisannya tidak langsung pada pokok persoalan.

Pada dasarnya pola berita televisi bisa dibilang banyak mangacu kepada pola

berita media cetak. Bisa jadi itu terjadi karena apa yang dikenal sebagai berita di pesawat

televisi sekarang ini, muncul setelah berita media cetak lebih akrab dikenal masyarakat.

Di Indonesia, dan bahkan di negara lain, pengelola berita televisi umumnya punya latar

belakang sebagai wartawan media cetak. Jadi tak aneh, pendekatannya banyak memakai

pendekatan media cetak.

Straight News dan Feature News juga lebih dulu dikenal di media cetak. Seperti

halnya di media cetak, apa yang disebut dengan straight news tak lain dari berita-berita

aktual yang disajikan secara cepat. Sedangkan feature news lebih menekankan aspek

pendalaman materi berita, human interest, dan bahkan sekarang ini yang sedang populer

di media tanah air, feature yang mengandung aspek investigasi.

Dengan posisinya sebagai media yang tidak mengenal waktu jam terbit seperti

halnya media cetak, straight news di televisi pasti dapat disajikan lebih cepat dan menarik

(tentu ada unsur visualnya), serta akurat (orang bisa melihat langsung faktanya)

Page 2: Rancangan Feature Dan Straigh News

dibandingkan media cetak. Bahkan, penonton di rumah dapat menyaksikan langsung apa

yang terjadi di tempat kejadian saat itu juga, dengan bantuan teknologi satelit. Sesuatu

yang pasti tidak bisa dilakukan oleh media cetak manapun.

Tapi di balik segala kelebihan teknologinya itu, proses penyajian berita televisi

harus dibuat dalam kondisi di bawah tekanan. Kecepatan, datangnya data dan fakta yang

terpotong-potong dan kurangnya background berita yang dimiliki reporter atau bahkan

produser, sering mengakibatkan berita yang disajikan kurang akurat. Kehadiran lebih dari

10 media televisi dengan bahan berita yang sama, mau tak mau mendorong setiap stasiun

televisi untuk menjadi yang lebih dulu menyajikan suatu berita. Akibatnya muncul

prinsip, yang penting menjadi televisi pertama yang menayangkan berita besar teraktual,

tak peduli akurasi datanya diragukan, bahkan dikira-kira.

Sebenarnya, televisi tidak perlu mau tampil sebagai pahlawan dengan menyajikan

data yang dikira-kira. Toh dengan menyajikan gambar secara langsung dari lokasi

kejadian penonotn sudah paham dahsyatnya sebuah peristiwa. Tapi dalam kenyataannya

itu sering kurang disadari. Tak ayal, sebuah serangan bom yang dampaknya demikian

nyata sangat dahsyat menjadi kurang menarik karena reporter atau presenter mereka-reka

siapa pelakunya, dan kadang juga jumlah korbannya.

Persaingan, juga menuntut pengelola berita televisi kreatif. Bila semua stasiun

sudah memiliki semuanya dalam mengelola program berita (memperoleh gambar tkp,

korban, dan tentu saja teknologi satelit atau SNG), maka berita seperti straight news pun

harus dibuat secara kreatif. Harus ada aspek human interest yang diangkat. Harus pula

ada sesuatu yang ekslusif disajikan. Maka jadilah sesungguhnya sebuah program berita

itu tidak melulu menjadi sebuah sajian straight news, tetapi juga mengandung unsur

feature juga.

Sekarang inipun hampir semua program di televisi Indonesia sudah

mencampurkan unsur straight (hard) news dengan feature. Berita tentang bencana

tsunami di Aceh tidak melulu diisi update peristiwanya, tetapi juga kesedihan keluarga

korban yang ditinggalkan setengah anggota keluarganya, nasib anak-anak dipengungsian,

hingga ulasan pakar mengapa tsunami yang terjadi di Aceh lebih parah. Semuanya itu

hanya dengan satu tujuan, memuaskan penontonnya dan merebut jumlah penonton

sebanyak-banyaknya.

Page 3: Rancangan Feature Dan Straigh News

Tidak hanya itu, pembahasan mendalam sebuah peristiwa atau topik tertentu, saat

ini cenderung diulas lebih lengkap dalam program berdurasi 30 sampai 60 menit. Disini

lagi-lagi paduan menyajikan berita yang keras (hard news), human interest, feature, dan

ekslusfitas tamu menjadi hal yang harus digarap bersama. Dengan kata lain, reporter atau

produserpun dituntut untuk dapat mengemas kesemua unsur tadi dalam sebuah program.

Kreatifitas awak berita televisi sekarang ini juga sangat tergantung kepada

kebijakan perusahaan. Perusahaan televisi sudah diketahui tidak hanya mengagungkan

idealisme, tetapi juga kepentingan bisnis. Akibat dari itu, format program bahkan sampai

ke pemilihan topik sangat tergantung pada kebijakan tersebut. Jadilah seperti halnya

program hiburan, program beritapun mengikuti trendnya. Pernah berita televisi begitu

didominasi berita kriminal, pernah pula banyak menyajikan politik, dan kini berita

hiburan menyangkut kegiatan para selebritis. Sekali lagi tujuannya satu, memuaskan

penontonnya. Atau dengan kata lain mengikuti selera pasar.

B. BERITA DENGAN FORMAT FEATURE

Berita-berita yang sifatnya soft news seperti keberhasilan, kemajuan dan

perkembangan serta hiburan, juga menjadi bagian dari berita harian yang penempatannya

biasanya dibagian akhir. Berita jenis ini biasanya tidak terkait dengan peristiwa tetapi

karena lebih mementingkan unsur human interest, misalnya berita tentang penyayang

binatang, nasib orang-orang tergusur, dan sebagainya. Berita semacam ini biasanya

ditulis dengan gaya feature. Durasinya antara 2 hingga 3 menit.

Feature juga dapat diartikan sebagai salah satu jenis berita yang membahas satu

pokok bahasan, satu tema, diungkapkan lewat berbagai pandangan yang saling

melengkapi, mengrai, menyoroti secara kritis, dan disajikan dengan berbagai format.3

Format yang dimaksud adalah ada narasi, ada wawancara, ada vox pop, ada musik, ada

puisi ada sandiwara pendek atau fragmen. Penyajiannya lebih ringan dalam arti tidak

langsung pada pokok persoalan(straight news). Bahasanya bercerita atau bertutur. Ada

juga yang sifat laporannya investigative, maka feature yang demikian disebut pula jenis

liputan mendalam. 4Dengan pengertian ini berarti durasinya panjang, bias 20 – 30 menit

Page 4: Rancangan Feature Dan Straigh News

yang dibagi menjadi beberap bagian dan tiap bagian terdapat link atau telangkai yang

menghubungkan cerita sebelumnya dengan cerita berikutnya, dan menjadi program

khusus yang ditayangkan secara berkala, mungkin seminggu sekali.

Feature adalah gabungan antara unsur documenter, opini dan ekspresi. Arya

musik puisi, musik dan nyanyian merupakan ungkapan ekspressi dari pokok bahasan

yang disajikan, namun kurang bernilai factual. Unsur ekspressi biasanya lebih dipakai

untuk menciptakan suasana. Sementara opini dalam bentuk uraian, vox pop atau

wawancara dapat merupakan sajian yang diharapkan saling memperkaya pandangan dan

mempertajam pokok bahasan yang disajikan. Sebaliknya, kejadian dan fakta-fakta

merupakan unsur documenter yang memberikan bukti dan memperkuat argumentasi

mengenai pokok bahasan itu.

Contoh berita langsung dalam peristiwa kebakaran di pemukiman padat penduduk

di Tanah Merah Jakarta Utara kemarin dengan korban 100 rumah habis terbakar. Saat ini

mereka mengungsi di kelurahan, sekolah, dan masjid. Ada pula yang bertahan di tenda-

tenda darurat yang didirikan Pemda setempat. Para korban kebakaran, adalah mereka

yang pecan lalu digusur oleh pemerintah kota setempat, dan memporakporandakan

pemukiman mereka. Walikota setempat meminta korban kebakaran pindah atau pulang

kampong, karena mereka menempati jalur hijau. Lokasi bekas kebakaran akan didirikan

tempat penampungan BBM oleh Pertamina.

Data-data tersebut jika dibuat berita langsung menjadi:

Seratus rumah hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran di Tanah Merah

Jakarta Utara kemarin. Saat ini mereka mengungsi di tenda-tenda darurat dan

kantor kelurahan setempat.

----------------------------------voice over------------------------------------------------

Kebakaran yang menghanguskan sekitar 100 rumah di Tanah Merah Jakarta Utara

terjadi kemarin, ketika sedang ditinggalkan penghuninya bekerja, sehingga tidak

ada upaya pemadaman dari para penghuninya. Dua mobil pemadam kebakaran

yang datang ke lokasi dua jam setelah kejadian tak banyak berfungsi. Mobil

Page 5: Rancangan Feature Dan Straigh News

pemadam tidak bias masuk ke lokasi lantaran jalan sempit. Yang dapat dilakukan

adalah menarik slang sepanjang dua ratus meter. Ini adalah musibah yang kedua

kalinya, setelah sebelumnya rumah-rumah warga mendapat serangan buldoser.

Pemda setempat menganggap rumah-rumah yang terbakar ini didirikan di atas

tanah negara, dan akan dijadikan perluasan penimbunan BBM oleh Pertamina.

.........

Jika dibuat liputan feature, maka penulisan tidak harus langsung pada pokok

persoalan. Gaya penulisan lebih santai dan ringan. Data dan fakta tersebut, untuk dibuat

feature masih memerlukan gambar rekaman penggusuran yang telah dilakukan,

wawancara dengan korban mengenai sikapnya yang nekat mendirikan rumah di tanah

negara, dan wawancara dengan pejabat setempat mengenai sikapnya yang ngotot untuk

menggusur; apakah tidak ada keempat untuk berbenah, atau ada kebijakan relokasi yang

manusiawi? Data-data tersebut jika dibuat feature, kalimat leadnya dapat menjadi sbb:

Sudah jatuh tertimpah tangga. Itulah gambaran yang mewakili sebagian besar

korban kebakaran di Tanah Merah Jakarta Utara. Di tengah derita yang

menimpa itulah, mereka tetap bersikukuh untuk mendirikan rumah kembali lokasi

kebaran, meski pemerintah setempat mengancam akan menggusurnya kembali.

Tampak sekali bahwa bentuk ditulis dengan sastra sehingga seorang reporter

dalam menulis berita berbentuk feature harus memiliki kemampuan literer (sastra) yang

memadai, misalnya memahami alur cerita, mengenal karakter tokoh yang akan terlibat

dalam ceritanya, membangun konflik, menyimpan suspense atau kejutan, dan sebagainya.

Banyak contoh dalam kehidupan sehari-hari yang kelihatannya biasa-biasa saja,

tetapi setelah ditelusuri, ternyata mengandung nilai berita dan aspek kemanusiaan yang

menarik. Seorang tukang pungut paku bernama Pak Arwah, tinggal di Bekasi Jawa Barat.

Setiap pagi ia menelusuri bongkaran sampah dan bekas bangunan untuk mencari paku-

paku bekas, kemudian dijual kepada seorang pengumpul. Ia tinggal di perkampungan nun

jauh di Bekasi sana. Setiap pagi jam lima subuh Pak Arwah (60 tahun) keluar dari rumah

dengan bersepeda. Di Jakarta mereka melakukan pekerjaan pengumpulan paku bekas itu

Page 6: Rancangan Feature Dan Straigh News

untuk menghidupi tiga anaknya yang masih kecil-kecil dan seorang istrinya. Pukul 9

malam Pak Arwah sudah kembali di rumah. Penghasilannya dari mengumpulkan dan

menjual paku bekas tak pernah cukup, tetapi ia dapat menyiasati hidup di tengah

kehidupan yang keras dengan caranya sendiri.

Pak Arwah dan keluarganya dapat hidup rukun dan tidur nyenyak meski rumah

seadanya. Ia pun mampu menyekolahkan anaknya.

Di tangan reporter yang piawai, kisah seorang tukang pungut paku bekas ini

mampu menggugah perasaan kemanusiaan, sehingga pemirsa televisi memintanya untuk

ditayangkan ulang. Feature ini tidak hanya memiliki kekuatan pada ceritanya yang

mengungkap semangat hidup seseorang tua di tengah kerasnya kehidupan, tetapi juga

dari sisi gambarnya yang menampilkan sosok manusia secara dramatis.

Dibanding dengan media cetak maupun radio, feature televisi memiliki kelebihan

karena tidak hanya mengisahkan dengan narasi, maupun suara, tetapi juga dengan

gambar. Gambar yang hidup memiliki pengaruh yang sangat dalam bagi pemirsa karena

dapat terlihat secara fisik. Tanpa narasi yang panjang, gambar dan atmosfir yang terekam

dalam kamera lebih memberikan gambaran yang sesungguhnya.

Seperti juga pada feature radio, feature televisi memiliki cirri: pendekatannya

lebih luas dibandingkan dengan berita biasa. Kalau dalam berita biasa, strukturnya terdiri

dari lead, isi berita dan ending, maka dalam feature tidak terikat struktur yang demikian.

Pokok pikiran utama tidak harus di awal berita, tetapi biasa juga di tengah atau bahkan

dibagian akhir. Karena itu kesimpulan boleh jadi tercapai sebelum cerita itu berakhir.

Feature juga dapat menampilkan pandangan tertentu, tetapi bukan opini wartawan

melainkan pandangan pihak-pihak yang relevan. Misalnya dalam sebuah feature anak

jalanan di Jakarta. Untuk membuat seorang produser harus menentukan hipotesis.

Hipotesis dibangun dengan teori yang ada di buku-buku sesiologi misalnya. Atau

berdasarkan pendapat para pakar. Kemudian seorang produser menyimpulkan bahwa

anak-anak jalanan tidak dapat dihapuskan sehingga mereka tidak harus ditangkapi dan

dilarang (seperti dalam jaman Menko Polkan Sudomo). Langkah yang terbaik adalah

dengan memerikan mereka ruang gerak, disamping mengarahkan mereka untuk tetap

sekolah meski sekolah di bawah kolong jembatan, misalnya.

Page 7: Rancangan Feature Dan Straigh News

Jenis-jenis feature

1. Feature documenter sejarah

2. Feature profil

3. Feature potert situasi

4. Feature problematic

C. KAIDAH GAMBAR FEATURE

Yang membedakan berita straight news dan feature adalah pada gambarnya yang

disajikan. Dalam penyajian straight news, maka gambar lebih baik diambil cut to cut dan

dinamis sifatnya. Hindari gambar-gambar yang banyak panning dan tilt up maupun tilt

down, karena akan memakan durasi dan mengurangi ragam gambar yang dibutuhkan. Ini

berbeda dengan feature yang justru kebalikannya.

Gambar-gambar dalam feature karena kebanyakan bercerita keindahan atau ingin

memotert sesuatu, maka gambar pan baik kekanan maupun ke kiri akan lebih

menjelaskan objek yang sedang dibicarakan. Juga dengan gambar-gambar zoom in

maupun zoom out akan memiliki pesan dan kesan khusus pada objek yang dibicarakan.

Apalagi dalam feature ada musik yang biasanya akan mengiringi naskah yang didubbing,

maka gambar yang lembut dan soft makin enak dilihat.

Secara umum, konsep gambar berita televisi baik straight news maupun feature

sama saja. Yakni

- Aktualitas, artinya gambar harus baru, actual dan bukan rekayasa

- Singkronis, yakni gambar harus singkron dengan berita yang diinformasikan

- Simbolis, yakni gambar harus menyimbolkan informasi yang disampaikan

- Ilustrasi, yakni gambar ilustrasi yang direkayasa berdasarkan peristiwa yang

sesungguhnya, bukan rekayasa imajiner atau khayalan

- Estetis, yakni gambar harus enak dilihat, baik dari sudut pandang, komposisi

maupun warna.

Hanya saja dari sisi suara, atmosfir lebih menonjol untuk menggambarkan

kenyataan yang sesungguhnya. Misalnya sebuah feature kisah tukang sapu jalanan. Suara

tikang sapu yang alami akan sangat bagus jika diperdengarkan dalam kemasan feature

Page 8: Rancangan Feature Dan Straigh News

ini. Demikian juga pada nyanyian pengamen jalanan. Bahkan pada bait-bait tertentu suara

mereka dilepas agar lebih berkesan. Adakalanya back sound digunakan suara musik atau

lagu-lagu tertentu yang sesuai. Misalnya feature tentang klenteng tua, maka back

soundnya menggunakan lagu-lagu cina, dan sebagainya.

Page 9: Rancangan Feature Dan Straigh News

MODEL RANCANGAN PROGRAM STRAIGHT NEWS

C. PENDAHULUAN

Televisi adalah media pandang-dengar. Artinya televisi adalah media yang

menyiarkan gambar dan suara sekaligus. Gambar bisa dipandang dengan enak dan suara

bisa didengar dengan enak pula. Dalam kaidah berita televisi dikenal adanya pepaduan

antara tiga hal utama yang harus singkron yakni antara gambar (video), narasi (naskah)

dan suara (suara dubbing) dan atau atmosfir yang terekam bersama dengan video.

Dalam berita televisi juga dikenal jenis-jenis berita televisi yang dapat dilihat dari

segi waktu penayangan, sehingga muncul berita harian atau daily news dan berita berkala

yang sifatnya mingguan sehingga muncul majalah udara atau news magazine.

Dari isi atau content beritanya, muncul pembagian kategori berita mendalam

(indepht news) yang terdiri dari berita investigative, berita komprehensif dan berita

interpretative.

Sedangkan dari sisi gaya penulisan penyajian, maka dapat dibagi menjadi gaya

penulisan langsung atau straight news dan gaya penulisan feature yang memang

penulisannya tidak langsung pada pokok persoalan.

Pada dasarnya pola berita televisi bisa dibilang banyak mangacu kepada pola

berita media cetak. Bisa jadi itu terjadi karena apa yang dikenal sebagai berita di pesawat

televisi sekarang ini, muncul setelah berita media cetak lebih akrab dikenal masyarakat.

Di Indonesia, dan bahkan di negara lain, pengelola berita televisi umumnya punya latar

belakang sebagai wartawan media cetak. Jadi tak aneh, pendekatannya banyak memakai

pendekatan media cetak.

Straight News dan Feature News juga lebih dulu dikenal di media cetak. Seperti

halnya di media cetak, apa yang disebut dengan straight news tak lain dari berita-berita

aktual yang disajikan secara cepat. Sedangkan feature news lebih menekankan aspek

pendalaman materi berita, human interest, dan bahkan sekarang ini yang sedang populer

di media tanah air, feature yang mengandung aspek investigasi.

Dengan posisinya sebagai media yang tidak mengenal waktu jam terbit seperti

halnya media cetak, straight news di televisi pasti dapat disajikan lebih cepat dan menarik

(tentu ada unsur visualnya), serta akurat (orang bisa melihat langsung faktanya)

Page 10: Rancangan Feature Dan Straigh News

dibandingkan media cetak. Bahkan, penonton di rumah dapat menyaksikan langsung apa

yang terjadi di tempat kejadian saat itu juga, dengan bantuan teknologi satelit. Sesuatu

yang pasti tidak bisa dilakukan oleh media cetak manapun.

Tapi di balik segala kelebihan teknologinya itu, proses penyajian berita televisi

harus dibuat dalam kondisi di bawah tekanan. Kecepatan, datangnya data dan fakta yang

terpotong-potong dan kurangnya background berita yang dimiliki reporter atau bahkan

produser, sering mengakibatkan berita yang disajikan kurang akurat. Kehadiran lebih dari

10 media televisi dengan bahan berita yang sama, mau tak mau mendorong setiap stasiun

televisi untuk menjadi yang lebih dulu menyajikan suatu berita. Akibatnya muncul

prinsip, yang penting menjadi televisi pertama yang menayangkan berita besar teraktual,

tak peduli akurasi datanya diragukan, bahkan dikira-kira.

Sebenarnya, televisi tidak perlu mau tampil sebagai pahlawan dengan menyajikan

data yang dikira-kira. Toh dengan menyajikan gambar secara langsung dari lokasi

kejadian penonotn sudah paham dahsyatnya sebuah peristiwa. Tapi dalam kenyataannya

itu sering kurang disadari. Tak ayal, sebuah serangan bom yang dampaknya demikian

nyata sangat dahsyat menjadi kurang menarik karena reporter atau presenter mereka-reka

siapa pelakunya, dan kadang juga jumlah korbannya.

Persaingan, juga menuntut pengelola berita televisi kreatif. Bila semua stasiun

sudah memiliki semuanya dalam mengelola program berita (memperoleh gambar tkp,

korban, dan tentu saja teknologi satelit atau SNG), maka berita seperti straight news pun

harus dibuat secara kreatif. Harus ada aspek human interest yang diangkat. Harus pula

ada sesuatu yang ekslusif disajikan. Maka jadilah sesungguhnya sebuah program berita

itu tidak melulu menjadi sebuah sajian straight news, tetapi juga mengandung unsur

feature juga.

Sekarang inipun hampir semua program di televisi Indonesia sudah

mencampurkan unsur straight (hard) news dengan feature. Berita tentang bencana

tsunami di Aceh tidak melulu diisi update peristiwanya, tetapi juga kesedihan keluarga

korban yang ditinggalkan setengah anggota keluarganya, nasib anak-anak dipengungsian,

hingga ulasan pakar mengapa tsunami yang terjadi di Aceh lebih parah. Semuanya itu

hanya dengan satu tujuan, memuaskan penontonnya dan merebut jumlah penonton

sebanyak-banyaknya.

Page 11: Rancangan Feature Dan Straigh News

Tidak hanya itu, pembahasan mendalam sebuah peristiwa atau topik tertentu, saat

ini cenderung diulas lebih lengkap dalam program berdurasi 30 sampai 60 menit. Disini

lagi-lagi paduan menyajikan berita yang keras (hard news), human interest, feature, dan

ekslusfitas tamu menjadi hal yang harus digarap bersama. Dengan kata lain, reporter atau

produserpun dituntut untuk dapat mengemas kesemua unsur tadi dalam sebuah program.

Kreatifitas awak berita televisi sekarang ini juga sangat tergantung kepada

kebijakan perusahaan. Perusahaan televisi sudah diketahui tidak hanya mengagungkan

idealisme, tetapi juga kepentingan bisnis. Akibat dari itu, format program bahkan sampai

ke pemilihan topik sangat tergantung pada kebijakan tersebut. Jadilah seperti halnya

program hiburan, program beritapun mengikuti trendnya. Pernah berita televisi begitu

didominasi berita kriminal, pernah pula banyak menyajikan politik, dan kini berita

hiburan menyangkut kegiatan para selebritis. Sekali lagi tujuannya satu, memuaskan

penontonnya. Atau dengan kata lain mengikuti selera pasar.

B. KAIDAH PROGRAM STRAIGH NEWS

Dalam konteks dimana informasi harus segera sampai kepada pemirsa, maka

model penulisan berita straight news adalah yang paling tepat dipakai. Pemirsa ingin

segera tahu apa sebenarnya yang terjadi. Maka tidak heran jika gaya straight news juga

disampaikan pada berita harian hingga berita yang ditayangkan setiap jam sekali. Di

metro tv ada headline news, di RCTI ada Sekilas Info, dan di antv ada Aktualita.

Jenis berita yang ditulis dengan gaya langsung pada persoalan adalah berita-berita

hard news yakni berita-berita yang keras, seperti kekerasan, kejahatan, kesengsaraan,

konflik, kemiskinan, penderitaan, bencana dan sebagainya. Berita-berita politik, ekonomi,

dan keamanan juga disampaikan dengan gaya straight news, langsung pada persoalan. Isi

beritanya hanya pokok-pokoknya saja, namun tetap lengkap memenuhi unsur 5W + 1H.,

yakni What, When, Where, Why, Who, dan How.

Dari semua jenis berita, penulisannya harus memperhatikan:

- Accuracy (cermat, teliti, benar, akurat)

- Briefity (ringkas, singkat)

Page 12: Rancangan Feature Dan Straigh News

- Clarity (jelas)

- Simplicity (sederhana)

- Sincerity (dapat dipercaya)

Bahasa yang digunakan juga benar, tepat dan tidak mengundang berbagai

penafsiran. Bahasa jurnalisme televisi harus pendek, menggunakan kalimat aktif positif,

hilangkan kata yang mubazir dan kata asing yang sukar dimengerti. Ingatlah bahwa

bahasa televisi adalah bahasa yang langsung didenar dan dilihat, jadi tidak ada

kesempatan untuk merenungkan, apalagi membuka kamus untuk mencari artinya.

Contoh berita straight news:

RIBUAN MAHASISWA SEJABOTABEK HARI INI BERUNJUK

RASA DI GEDUNG DPR RI JAKARTA// MEREKA MENUNTUT

PEMERINTAH MENGHAPUSKAN SPP ATAU SUMBANGAN

PERBAIKAN PENDIDIKAN//

---------------VTR-----------------

PARA MAHASISWA YANG BERUNJUK RASA ITU ANTARA LAIN

TERDIRI DARI UNIVERSITAS INDONESIA / UNIVERSITAS

TRISAKTI DAN IKIP JAKARTA// DALAM ORASINYA MEREKA

MENDESAK PEMERINTAH MENGHAPUSKAN SPP KARENA

DIRASA MEMBERATKAN// MENURUT PENGUNJUK RASA/

DALAM SITUASI KRISIS YANG BERKEPANJANGAN/ BANYAK

MAHASISWA TAK DAPAT MELANJUTKAN KULIAH KARENA

TIDAK MEMILIKI BIAYA// DI IKIP JAKARTA TERDAPAT 10

PERSEN MAHASISWA PUTUS KULIAH/ DI UNIVERSITAS

INDONESIA JUMLAH YANG PUTUS KULIAH SEBANYAK 15

PERSEN//

DSB .......

Page 13: Rancangan Feature Dan Straigh News

CONTOH LAIN:

PULUHAN WARIA MALAM TADI MENDEKAM DI TAHANAN

POLSEK SETIABUDI SETELAH TERTANGKAP POLISI KETIKA

MENJALANKAN AKSI BUGIL/ DI KAWASAN TAMAN LAWANG

JAKARTA PUSAT// MEREKA HARI INI AKAN MENJALANI

SIDANG KILAT DENGAN TUDUHAN MENGGANGGU

KETERTIBAN UMUM//

-----------------------VTR---------------------------

SEBANYAK 50 WARIA INI DITANGKAP PETUGAS POLSEK

SETIABUDI DALAM SEBUAH OPERASI TERPADU ANTARA

POLISI DAN POLISI PAMONG PRAJA JAKARTA PUSAT//

MENURUT POLISI TINDAKAN INI JUGA SEBAGAI BENTUK

TANGGAPAN POLISI YANG MENERIMA KELUHAN

MASYARAKAT BAHWA GERAK-GERIK MEREKA SANGAT

MENGGANGGU KETERTIBAN DI JALAN// BAHKAN ACAPKALI

DI ANTARA MEREKA MELAKUKAN KEJAHATAN TERHADAP

PENGENDARA MOTOR DAN MOBIL YANG MENGHAMPIRI

MEREKA// DARI TANGAN PARA WARIA/ POLISI MENEMUKAN

SEJUMLAH SENJATA TAJAM SEPERTI PISAU LIPAT/ PISTOL

MAINAN DAN PALU//

DAN SETERUSNYA .....

C. KAIDAH GAMBAR STRAIGH NEWS

Yang membedakan berita straight news dan feature adalah pada gambarnya yang

disajikan. Dalam penyajian straight news, maka gambar lebih baik diambil cut to cut dan

dinamis sifatnya. Hindari gambar-gambar yang banyak panning dan tilt up maupun tilt

down, karena akan memakan durasi dan mengurangi ragam gambar yang dibutuhkan. Ini

berbeda dengan feature yang justru kebalikannya.

Page 14: Rancangan Feature Dan Straigh News

Gambar-gambar dalam feature karena kebanyakan bercerita keindahan atau ingin

memotert sesuatu, maka gambar pan baik kekanan maupun ke kiri akan lebih

menjelaskan objek yang sedang dibicarakan. Juga dengan gambar-gambar zoom in

maupun zoom out akan memiliki pesan dan kesan khusus pada objek yang dibicarakan.

Apalagi dalam feature ada musik yang biasanya akan mengiringi naskah yang didubbing,

maka gambar yang lembut dan soft makin enak dilihat.

Secara umum, konsep gambar berita televisi baik straight news maupun feature

sama saja. Yakni

- Aktualitas, artinya gambar harus baru, actual dan bukan rekayasa

- Singkronis, yakni gambar harus singkron dengan berita yang diinformasikan

- Simbolis, yakni gambar harus menyimbolkan informasi yang disampaikan

- Ilustrasi, yakni gambar ilustrasi yang direkayasa berdasarkan peristiwa yang

sesungguhnya, bukan rekayasa imajiner atau khayalan

- Estetis, yakni gambar harus enak dilihat, baik dari sudut pandang, komposisi

maupun warna.

Hanya saja dari sisi suara, atmosfir lebih menonjol untuk menggambarkan

kenyataan yang sesungguhnya. Misalnya sebuah feature kisah tukang sapu jalanan. Suara

tikang sapu yang alami akan sangat bagus jika diperdengarkan dalam kemasan feature

ini. Demikian juga pada nyanyian pengamen jalanan. Bahkan pada bait-bait tertentu suara

mereka dilepas agar lebih berkesan. Adakalanya back sound digunakan suara musik atau

lagu-lagu tertentu yang sesuai. Misalnya feature tentang klenteng tua, maka back

soundnya menggunakan lagu-lagu cina, dan sebagainya.