farmasi industri i di ubaya

5
Tugas Farmasi Industri 1 Nama : Bayu Sugio Wibowo NRP :1130152 1. Tips And Tricks for Driving Productivity Karya : Michael Adryanto Tahun : 2012 Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Tempat terbit : Jakarta Di dalam buku ini, diberikan sembilan usaha kita untuk menjadi lebih produktif. Langsung mengacu pada kesembilan motivasinya, 1. Karyawan maupun pemilik usaha harus mengetahui dahulu produk yang akan ditawarkan itu dengan jelas, contoh-contoh apa saja yang sudah ada di masyarakat, kekurangannya, bagaimana pencapaian akhir dari baran atau jasa yang ditawarkan. 2. Teori harapan, karyawan mau untuk berpikir serta menganalisa produk atau barang yang ditawarkan, dengan motivasi yang tinggi tersebut dibantu juga dengan hasil yang bagus dapat menampilkan imbalan yang bagus juga sehingga ia lebih semangat dalam mengupayakannya. 3. Menciptakan motivasi dengan menanamkan titik fokus yang dapat dikejar, dan memberikan standar kerja untuk mengukur keberhasilan kerjanya. 4. Dibutuhkan penanaman sifat di dalam diri karyawan untuk mau menerima tantangan, agar target yang dicapai dapat lebih dari yang diharapkan. 5. Memberikan umpan balik, agar ia terdorong dari atasan maupun sesama karyawan untuk semakin memperbaiki kompetensinya. 6. Hasil yang diberikan sebagai umpan balik tersebut harus jelas, apakah ia sudah memenuhi dari kompetensi yang

Upload: jimmy-bayu-wibowo

Post on 12-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tugasnya ada disertai nama bukufoto bukuISBN bukutahun terbitbagus sekali untuk memotivasi kitabaca aja bakal seru kok

TRANSCRIPT

Page 1: Farmasi Industri I di ubaya

Tugas Farmasi Industri 1Nama : Bayu Sugio Wibowo NRP :1130152

1. Tips And Tricks for Driving ProductivityKarya : Michael AdryantoTahun : 2012Penerbit : Gramedia Pustaka UtamaTempat terbit : JakartaDi dalam buku ini, diberikan sembilan usaha kita untuk menjadi lebih produktif. Langsung mengacu pada kesembilan motivasinya,1. Karyawan maupun pemilik usaha harus

mengetahui dahulu produk yang akan ditawarkan itu dengan jelas, contoh-contoh apa saja yang sudah ada di masyarakat, kekurangannya, bagaimana pencapaian akhir dari baran atau jasa yang ditawarkan.

2. Teori harapan, karyawan mau untuk berpikir serta menganalisa produk atau barang yang ditawarkan, dengan motivasi yang tinggi tersebut dibantu juga dengan hasil yang bagus dapat menampilkan imbalan yang bagus juga sehingga ia lebih semangat dalam mengupayakannya.

3. Menciptakan motivasi dengan menanamkan titik fokus yang dapat dikejar, dan memberikan standar kerja untuk mengukur keberhasilan kerjanya.

4. Dibutuhkan penanaman sifat di dalam diri karyawan untuk mau menerima tantangan, agar target yang dicapai dapat lebih dari yang diharapkan.

5. Memberikan umpan balik, agar ia terdorong dari atasan maupun sesama karyawan untuk semakin memperbaiki kompetensinya.

6. Hasil yang diberikan sebagai umpan balik tersebut harus jelas, apakah ia sudah memenuhi dari kompetensi yang ditetapkan. Umpan baliknya harus diberi tahu seperti apa bentuk kinerjanya dengan rentang nilai 1-10 dia sudah mendapatkan nilai berapa, dan penilaian obyektif lainnya, bisa diberikan tepuk tangan juga.

7. Memberikan gambaran seberapa kompeten kinerja mereka dalam memegang jabatan tersebut. Diberikan penilaian-penilaian tersebut dengan spesifik.

8. Memberikan konsekuensi yang seimbang dengan hasil karyawan dapat lakukan. Diharapkan mereka percaya terhadap perusahaan mereka dan memiliki motivasi yang positif dengan begitu kinerja mereka meningkat.

9. Karyawan selalu membandingkan diri mereka dengan pekerjaan karyawan lain, apakah mereka setara dengan mereka, lalu hal ini bisa menjadi dampak positif atau negatif. Sebagai atasan kita harus membangun mereka dengan pandangan positif dan menyampaikan motivasi dengan positif juga agar mereka tetap loyal dengan perusahaan.

2. Meningkatkan Produktivitas dengan Ergonomi

Page 2: Farmasi Industri I di ubaya

Pengarang : Ir. Suyatno SastrowinotoPenerbit : PT. PertjaTempat terbit : JakartaTahun : 1985Di dalam buku ini dijelaskan ada banyak cara untuk mencapai suatu keberhasilan. Namun, bagaimana tolak ukur kita untuk menilai kecepatan dan ketepatan kinerja kita tersebut. “Ada seribu satu jalan mencapai roma”, salah satu pepatah di dalam buku ini.Sekarang jika kita ingin membandingkan kinerja kita harus dibandingkan adalah seberapa efektif dan efisien pekerjaan yang kita lakukan tersebut. Berikut adalah cara-cara kita untuk meningkatkan produktivitas kita:1. Studi kerja atau telaah kerja

Tujuan dari ini adalah untuk mengkombinasikan metode yang sudah ada dengan yang ingin dicapai agar sistematika kerjanya berjalan lancar, dan menghasilkan lebih baik. Dengan begitu kita bisa menetapkan prosedur kerja yang akan digunakan dan penjadwalan ualang bagi sistematika kerja karyawan dan mesin agar lebih efisien kerjanya, harapannya untuk produk jasa dan barang yang ditawarkan lebih bagus lagi.

2. Keselamatan kerjaSetiap kecelakaan yang terjadi di tempat kerja sangat berpengaruh terhadap produktivitas yang dihasilkan, seperti operator yang cedera dan mesin yang rusak akibat kurang hati-hatinya bekerja atau karena prosedur SOP nya kurang jelas.

3. Kesehatan kerjaAkibat kebocoran gas dan hal-hal lainnya dapat mengganggu kesehatan pekerja, pekerja dapat tidak masuk kerja hanya karena ada kejadian hal seperti ini sangat disayangkan.produktivitasnya tentu juga akan turun. Oleh karena itu, pengecekan berkala juga harus dilakukan.

4. Keamanan lingkungan kerjaLimbah dan hasil buangan lain atau produk bahan baku mentah, serta hal-hal lain dijaga untuk tidak tersebar atau mencemari masyarakat sekitar atau dapat menjadi penyebab terancamnya keamanan pekerja kita.

5. ErgonomiMenimbang kemampuan kerja dari pribadi pekerja dengan alat yang ada, dengan pekerja yang ada, sifat mereka bekerja. Semakin nyaman lingkungan yang ada disekitarnya memudahkan mereka untuk semakin produktif sehingga juga harus diperhatikan.

Page 3: Farmasi Industri I di ubaya

3. ProductivityEditor : Timpe, A. DaleTahun : 1989Penerbit : KEND publishingTempat terbit : United State of AmericaDi dalam organisasi, tingkat produktivitas dibahas secara mendalam untuk meningkatkan kompetisi ekonomi, meningkatkan standar hidup, dan kesehatan sosial. Produktifitas tersebut memiliki hubungan antara barang dan jasa.Tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan produktifitasnya adalah sebagai berikut:1. Melakukan pengurangan dana pada

produksi barang jadi lewat pemendekatn rantai produksinya, meminimalisir manufakturnya

2. Mampu mengenalkan ide, atau konsep ke sistem lingkungan kerja agar semua tercapai dengan efisiensi tinggi dan dihasilkan pengalaman yang lebih baik.

3. Membuka pusat industri dengan alat yang lebih canggih dan menarik fasilitas lain yang tidak dibutuhkan.

4. Memperbaiki dan membuat ulang kualitas sistem pendukung agar hasil yang dicapai lebih maksimal lagi

5. Menanamkan hubungan kerja yang baik dan suasana lingkungan yang mendukung agar kerjanya lebih efektif, nyaman, dan efisien.

6. Memberikan gambaran dan ketentuan untuk menggunakan barang fasilitas, biasanya digunkan SOP untuk kinerja yang lebih baik.

7. Menanamkan konsep yang matang kepada karyawan agar ia secara individu lebih siap dan pintar mengambil tindakan.

8. Mengadopsi metode-metode yang baru untuk memperbaiki diri.9. Menggunakan desain gedung yang hemat tenaga agar pengeluaran dapat ditekan.