farmasi fisik - spada.uns.ac.id

20
FARMASI FISIK SHOLICHAH ROHMANI

Upload: others

Post on 03-Oct-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FARMASI FISIK - spada.uns.ac.id

FARMASI FISIKSHOLICHAH ROHMANI

Page 2: FARMASI FISIK - spada.uns.ac.id

PENDAHULUANMata kuliah Farmasi Fisika membahas beberapa sifat-sifat fisika kimia zat, yaitu rheologi, koloid, higroskopisitas, mikromeritika dan fenomena antarmuka yang banyak dijumpai dalam bidang kefarmasian.

Page 3: FARMASI FISIK - spada.uns.ac.id
Page 4: FARMASI FISIK - spada.uns.ac.id

Learning Objective1. Setelah mengikuti kuliah tentang rheologi, mahasiswa mampu melakukan analisis sifat alir

dengan benar berdasarkan karakterisitik bahan.

2. Setelah mengikuti kuliah tentang koloid, mahasiswa mampu :mengklasifikasikan koloid berdasarkan interaksi fase dispers dan medium dispers menjelaskan sifat-sifat koloid dan contoh penerapannya dalam bidang farmasi.

3. Setelah mengikuti kuliah tentang kinetika reaksi mahasiswa mampu menentukan orde reaksi, waktu paruh dan waktu kadaluarsa

4. Setelah mengikuti kuliah tentang mikromeritika, mahasiswa mampu :Menganalisis ukuran partikel suatu serbuk sesuai tujuan penggunaan dan alat yang digunakan.Menganalisis luas permukaan partikel dengan benar sesuai persamaan BET, Langmuir dan Freunlich.

5. Setelah mengikuti kuliah tentang fenomena antarmuka mahasiswa mampu :Menganalisis tegangan muka dan antar muka pada cairan dengan benar sesuai metode yang digunakan.Menganalisis luas penampang partikel dan panjang partikel dengan benar sesuai metode yang digunakan.Menganalisis adsorpsi pada permukaan padatan dengan benar dengan metode BET.

Page 5: FARMASI FISIK - spada.uns.ac.id

Materi1. Pendahuluan Farmasi Fisik dan Aplikasinya pada Bidang farmasi

2. Kelarutan Intrinsik Obat

3. Kerapatan jenis dan bobot jenis suatu zat

4. Memahami prinsip dasar rheology

5. Fenomena Antar Muka

6. Memahami prinsip dasar sistem dispersi koloid dan aplikasinya dalam bidangfarmasi

7. Ukuran Partikel

8. Laju Reaksi dan Waktu Kadaluwarsa Obat

Page 6: FARMASI FISIK - spada.uns.ac.id

Kontrak Kuliah

Tata Tertib :

1. Mahasiswa terlambat datang 15 menit tidak diperkenankan masukuntuk mengikuti kuliah (kecuali dengan alasan yang bisadipertanggungjawabkan).

2. Berpakaian sopan

3. Total Kehadiran minimal 75%

4. Remidi diijinkan untuk mahasiswa yang mendapatkan nilai D/E

5. Bagi mahasiswa yang mengikuti perbaikan nilai dengan remidi, nilaiyang akan dipakai adalah nilai yang terakhir.

6. Nilai perbaikan (remidi) maksimal adalah B.

7. Remidi hanya dilakukan 1 kali dan tidak ada susulan untuk remidi.

8. Nilai yang digunakan adalah nilai terakhir

Page 7: FARMASI FISIK - spada.uns.ac.id

Evaluasi

KUIS 10%

TUGAS 25%

UTS 65%

Page 8: FARMASI FISIK - spada.uns.ac.id

Metode Pembelajaran

Page 9: FARMASI FISIK - spada.uns.ac.id

ReferensiSinko, P.J., 2006, Martin’s Physical Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 5th

Edition, Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia.

Shargel, L., Wu-Pong, S., and Yu, A.B.C., 2005, Applied Biopharmaceutics & Pharmacokinetics, 5th Edition, McGraw Hill, Boston.

Dressman, J. and Kramer, J., 2005, Pharmaceutical Dissolution Testing, Taylor & Francis, Boca Raton.

Dressman, J.B. and Lennernas, H., 2000, Oral Drug Absorption Prediction and Assessment, Marcel Dekker Inc., New York.

Page 10: FARMASI FISIK - spada.uns.ac.id

Pendahuluan• Farmasi Fisika merupakan suatu ilmu yang menggabungkan antara ilmu

Fisika dengan ilmu Farmasi.

• Ilmu Fisika mempelajari tentang sifat-sifat fisika suatu zat baik berupa sifat molekul maupun tentang sifat turunan suatu zat.

• Ilmu Farmasi adalah ilmu tentang obat-obat yang mempelajari cara membuat, memformulasi senyawa obat menjadi sebuah sediaan jadi yang dapat beredar di pasaran.

Gabungkan kedua ilmu tersebut akan menghasilkan suatu sediaan farmasi yang berstandar baik, berefek baik, dan mempunyai kestabilan yang baik pula.

Page 11: FARMASI FISIK - spada.uns.ac.id

Pernahkah Anda mendengar ilmu Farmasi

Fisika?

Bagaimana cara menentukan bahwa zat itu murni atau tidak, misalnya menentukan

bensin murni atau palsu?

Page 12: FARMASI FISIK - spada.uns.ac.id

Farmasi merupakan salah satu bidang ilmu yang tidak dapat dipisahkan dari dunia pengobatan karena Farmasi adalah inti dari pengobatan itu sendiri.

Farmasi menyediakan zat aktif yang berefek pengobatan pada suatu penyakit yang dikenal sebagai obat.

Disinilah Farmasi menghasilkan obat yang disesuaikan dengan jenis penyakit, kebutuhan,dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Farmasi bukan merupakan ilmu pasti, akan tetapi berupa ilmu terapan ketikailmu ini adalah gabungan antara ilmu pasti dan seni.

Page 13: FARMASI FISIK - spada.uns.ac.id

Farmasi dalam bahasa Yunani (Greek) disebut farmakon yang

berarti medika atau obat. Sedangkan Fisika adalah ilmu yang

mempelajari tentang sifat fisika dari suatu zat.

Page 14: FARMASI FISIK - spada.uns.ac.id

HUBUNGAN ILMU FARMASI DENGAN ILMU FISIKA

Ilmu Farmasi erat hubungannya dengan ilmu fisika yaitu senyawa obat memiliki sifat fisika yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, dan sifat-sifat fisika ini akan sangat memengaruhi cara pembuatan dan cara formulasi sediaan obat, yang pada akhirnya akan mempengaruhi efek pengobatan dari obat serta kestabilan dari sebuah sediaan obat.

Sifat-sifat fisika dari suatu senyawa obat mencakup massa jenis, momen dipol, konstantadielektrikum, indeks bias, rotasi optik, kelarutan, titik lebur, titik didih, pH,dan lain-lain. Sifat-sifat ini lah yang merupakan dasar dalam formulasi sediaan farmasi.

Page 15: FARMASI FISIK - spada.uns.ac.id

PERANAN ILMU FARMASI FISIKA1. Farmasi Fisika mempelajari sifat-sifat zat aktif dan excipient (bahan

pembantu) agar dapat dikombinasikan sehingga menjadi suatu sediaan farmasi yang aman, berkhasiat, dan berkualitas.

2. Farmasi Fisika mempelajari cara pengujian sifat molekul zat obat agar memastikan tingkat kemurnian senyawa tersebut, sehingga senyawa yang akan diformulasi, benar-benar dipastikan asli dan murni serta memenuhi standar dan syarat. Pengujian tersebut meliputi pengukuran indeks bias menggunakan refraktometer, rotasi optik dengan menggunakan polarimeter, massa jenis dengan menggunakan piknometer, viskositas cairan dengan menggunakan viskometer, dan lain-lain.

3. Farmasi Fisika mempelajari kestabilan fisis meliputi kinetika kimia sediaan farmasi yang akan beredar di pasaran. Hal ini memastikan agar sediaan tersebut dapat bertahan lama dalam jangka waktu tertentu, tanpa mengubah keefektifan efek zat tersebut.

Page 16: FARMASI FISIK - spada.uns.ac.id

Latihan1. Jelaskan yang dimaksud ilmu Farmasi Fisika!

2. Jelaskan hubungan ilmu Farmasi dengan ilmu Fisika!

3. Jelaskan peranan ilmu Farmasi Fisika dalam bidang kefarmasian

Page 17: FARMASI FISIK - spada.uns.ac.id

Ringkasan1. Farmasi Fisika yaitu kajian atau cabang ilmu hubungan

antara fisika (sifat-sifat Fisika) dengan kefarmasian (sediaan Farmasi, farmakokinetik, dan sebagainya) yang mempelajari tentang analisis kualitatif serta kuantitatif senyawa organik dan anorganik yang berhubungan dengan sifat fisikanya serta menganalisis pembuatan dan hasil akhir dari sediaan obat.

Page 18: FARMASI FISIK - spada.uns.ac.id

Ringkasan2. Ilmu Farmasi erat hubungannya dengan fisika yaitu

senyawa obatmemiliki sifat fisika yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, dansifat-sifat fisika ini akan sangat memengaruhi cara pembuatan dan cara formulasi sediaan obat, yang pada akhirnya akan memengaruhi efek pengobatan dari obat serta kestabilan dari sebuah sediaan obat.

Page 19: FARMASI FISIK - spada.uns.ac.id

Ringkasan3. Peranan ilmu Farmasi Fisika sangat penting dalam dunia kefarmasian

yaitu meliputihal berikut : Farmasi Fisika mempelajari sifat-sifat zat aktif dan excipient(bahan

pembantu) agar dapat dikombinasikan sehingga menjadi suatu sediaan farmasi yang aman, berkhasiat, dan berkualitas.

Farmasi Fisika mempelajari cara pengujian sifat molekul zat obat agar memastikan tingkat kemurnian senyawa tersebut sehingga senyawa yang akan diformulasi, benar-benar dipastikan asli dan murni.

Farmasi Fisika mempelajari kestabilan fisis sediaan farmasi yang akan beredar di pasaran. Hal ini memastikan agar sediaan tersebut dapat bertahan lama dalam jangka waktu tertentu, tanpa mengubah keefektifan efek zat tersebut.

Page 20: FARMASI FISIK - spada.uns.ac.id