profesi - spada.uns.ac.id

17
Profesi Nurlistiani , S. Sos ., M.A . -07/09/2021-

Upload: others

Post on 15-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Profesi - spada.uns.ac.id

ProfesiNurlistiani, S.Sos., M.A.

-07/09/2021-

Page 2: Profesi - spada.uns.ac.id

Lahirnya Profesi

Definisi Profesi

Kriteria Profesi

Jabatan Pustakawan sebagai Profesi

Kesadaran Profesi

Hak Anggota Profesi

Tanggung Jawab Anggota Profesi

Peranan Organisasi Profesi

Page 3: Profesi - spada.uns.ac.id

Lahirnya Profesi

Bermula pada abad pertengahan di Eropa Barat dengan hadirnya era industri.

Konsep spesialis mulai berkembang pesat sejak abad XVII.

Pada abad XVIII, di Inggris muncul konsep kelas dalam masyarakat. Hal ini yang akhirnya melahirkan konsep profesi yang membedakanjenis pekerjaan.

Revolusi industri yang berkembang terutama di Eropa melahirkankelas baru dalam masyarakat. Konsep profesi menjadi berubah.

Pada zaman modern sekarang, konsep profesi sudah sangatberkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Profesi merupakan pekerjaan dan pengabdian kepada masyarakatyang memerlukan pengetahuan, keahlian, & keterampilan.

Page 4: Profesi - spada.uns.ac.id

Definisi Profesi

Istilah profesi berasal dari bahasa Inggris profession, yang sudah tercantum dalam Oxford English Dictionary sejak edisitahun 1541.

Menurut Oxford English Dictionary, profesi diartikan sebagaipekerjaan yang merupakan pengetahuan yang diakui yang diperoleh dari lembaga Pendidikan dan pengajaran dan diterapkan pada masalah orang lain atau berdasarkan praktikyang didasarkan atas pengetahuan tersebut.

Page 5: Profesi - spada.uns.ac.id

Pengertian Profesi menurut Para Pakar

Menurut Surakhmad (1973) dalam Hermawan & Zen (2010), menyatakan bahwa secaraumum sebuah profesi adalah bidang pekerjaan dan pengabdian tertentu, yang karenahakikat dan sifatnya membutuhkan persyaratan dasar, keterampilan teknis, dan sikapkepribadian tertentu.

Menurut Lynn (Wirawan, 1993) dalam Hermawan & Zen (2010), mengemukakan bahwaprofesi menjanjikan layanan yang hanya dilaksanakan oleh orang tertentu berdasarkan ilmupengetahuan yang hanya diketahui oleh orang tertentu yang secara sistematisdiformulasikan dan diterapkan untuk memenuhi kebutuhan klien.

Menurut Soekarman (2004) dalam Hermawan & Zen (2010), mendefinisikan bahwa profesiadalah sejenis pekerjaan atau lapangan pekerjaan yang untuk melaksanakannya dengan baikmemerlukan keterampilan dan atau keahlian khusus yang diperoleh dari pendidikan dan atau pelatihan secara berkesinambungan sesuai dengan perkembangan bidang pekerjaanatau lapangan pekerjaan yang bersangkutan.

Page 6: Profesi - spada.uns.ac.id

Profesi adalah suatu pekerjaan yang memerlukan persyaratan

khusus.

Page 7: Profesi - spada.uns.ac.id

Kriteria Profesi

Menurut Garry (Sukarman, 2004) dalam Hermawan & Zen (2010), menyatakan 5 persyaratan dan kelengkapan suatuprofesi, yaitu:

Memiliki keterampilan khusus.

Memiliki organisasi profesi yang akan menentukan tingkat-tingkat keahlian dan menetapkan keanggotaan.

Memiliki kode etik yang mengatur perilaku yang berdasarkanatas dua loyalitas kepada tugas pokok dan klien.

Memiliki dedikasi antar anggota dalam peningkatan profesidan pendidikan.

Dalam melaksanakan tugasnya mengutamakan kesejahteraanumum.

Page 8: Profesi - spada.uns.ac.id

Menurut Flexner (Bowden, 1994) dalam Hermawan & Zen (2010), terdapat 6 persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu profesi, yaitu:

Profesi merupakan pekerjaan intelektual.

Profesi merupakan pekerjaan ilmiah.

Profesi merupakan pekerjaan praktikal.

Profesi harus terorganisasi secara sistematis.

Profesi harus memiliki standar cara melaksanakannya dan mempunyai tolak ukurkeberhasilannya.

Profesi merupakan pekerjaan altruisme yang berorientasi pada masyarakat yang dilayani bukanpada diri profesional itu sendiri.

Page 9: Profesi - spada.uns.ac.id

Menurut Gross, et.al. (Hermawan, 1979) dalam Hermawan & Zen (2010), berpendapatbahwa suatu profesi harus mempunyai kriteria sebagai berikut:

Harus ada pengabdian kepada masyarakat yang khas, jelas, & esensial.

Harus mendasarkan penampilannya kepada teknik-teknik ilmiah.

Diperlukan masa pendidikan yang cukup lama.

Perlu adanya otonomi yang cukup luas bagi anggota profesi dan bagi seluruh korpsnyadalam melaksanakan pekerjaan profesinya.

Harus adanya organisasi profesi yang komprehensip yang berhak dan dapat mengaturkepentingan para anggota organisasi profesi.

Suatu organisasi profesional harus lebih banyak menitikberatkan pada pengabdiannyakepada masyarakat daripada keuntungan ekonomi finansial.

Page 10: Profesi - spada.uns.ac.id

Menurut Bayles (1981) dalam Hermawan & Zen (2010), mengemukakan 6 hak yang harus dimiliki oleh suatu profesi, yaitu:

Memiliki pelatihan yang intensif.

Pelatihannya memiliki muatan kemampuan intelektual yang signifikan.

Memiliki kemampuan memberikan layanan kepada masyarakat.

Memilikj izin (lisensi) untuk berpraktek.

Memiliki organisasi profesi dan menjadi anggotanya.

Memiliki otonomi dalam pekerjaannya.

Page 11: Profesi - spada.uns.ac.id

Menurut Surakhmad (Hermawan, 1979) dalam Hermawan & Zen (2010), menyatakan bahwasebuah profesi harus mempunyai kriteria sebagai berikut:

Profesi harus mempunyai bidang pekerjaan tertentu (spesifik).

Bidang pekerjaan profesi harus bersifat pengabdian kepada masyarakat.

Persyaratan dasarnya tidak boleh sama persis dengan profesi yang lain.

Profesi harus mempunyai keterampilan khusus yang tidak dimiliki oleh profesi yang lain.

Profesi harus mempunyai sikap dan kepribadian yang khas.

Profesi harus mempunyai organisasi profesi.

Profesi harus mempunyai pedoman sikap dan tingkah laku bagi para anggotanya (kode etikprofesi).

Profesi harus mempunyai dewan kehormatan profesi.

Page 12: Profesi - spada.uns.ac.id

Jabatan Pustakawan sebagai Profesi

Memiliki lembaga pendidikan, baik formal maupun informal.

Memiliki organisasi profesi.

Memiliki kode etik.

Memiliki majalah ilmiah.

Memiliki tunjangan profesi.

- Hermawan & Zen (2010)-

Page 13: Profesi - spada.uns.ac.id

Kesadaran Profesi

Pelayanan profesi mengemban tugas untuk kepentinganmasyarakat.

Tanggung jawab profesi hendaknya dibina sedini mungkin.

Profesi menuntut kompetensi intelektual dan keterampilanprofesional yang cukup tinggi.

Adanya jaminan terhadap masyarakat bahwa profesimampu melaksanakan tugasnya dengan baik.

Berorganisasi untuk kepentingan profesi.

-Lee (Hermawan, 1979) dalam Hermawan & Zen (2010)-

Page 14: Profesi - spada.uns.ac.id

Hak Anggota Profesi

Mendapat pengakuan dan perlakuan hukum atas wewenang yang menjaditugas & tanggung jawabnya.

Memiliki kebebasan untuk mengambil langkah-langkah interaksi dalambatas tugas dan tanggung jawabnya, dan ikut serta dalam proses pengembangan tugasnya.

Memiliki kepemimpinan teknis dan dukungan pengelolaan yang efektif dan efisien dalam rangka pelaksanaan tugasnya sehari-hari.

Menerima perlindungan & penghargaan yang wajar terhadap usaha-usahadan prestasi yang inovatif dalam bidang pengabdiannya.

Menghayati kebebasan mengembangkan kompetensi profesionalnya secaraindividual maupun secara institusional.

-Surakhmad dalam Hermawan & Zen (2010)-

Page 15: Profesi - spada.uns.ac.id

Tanggung Jawab Anggota Profesi

Bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan informasi kepada pengguna.

Page 16: Profesi - spada.uns.ac.id

Peranan Organisasi Profesi

Syarat mutlak bagi suatu profesi.

Menurut Hermawan dan Zen (2010), terdapat 3 peran dariorganisasi profesi, yaitu:

Organisasi profesi yang akan menjamin kompetensiprofesional anggota profesi.

Organisasi profesi berperan untuk mengawasi kegiatan dan tingkah laku para anggota profesi dengan cara menyusunkode etik, tata tertib bagi para anggotanya, & sanksi-sanksiyang diperlukan.

Organisasi profesi dapat meningkatkan mutu dan status profesi dengan mengadakan berbagai kegiatan organisasi.

Page 17: Profesi - spada.uns.ac.id