indah nurhidayati - spada.uns.ac.id
TRANSCRIPT
Petani dan UsahataniIndah Nurhidayati
Pertemuan ke-5
Pengertian Pertanian
Secara Sederhana
Menurut Para Ahli
Bentuk usaha dalam pertanian ada 2, yaitu Usahatani dan Perusahaan Pertanian
Usahtani Perusahaan
1. Tujuan akhir Pendapatan petani sebesar-besarnya Keuntungan Maksimum
2. Badan Hukum ? CV, PT, Persero
3. Luas Usaha Sempit Luas
4. Modal Usaha Kecil/ Sedikit Banyak
5. Tenaga Kerja yang
dicurahkan per
hektar
Lebih banyak Lebih sedikit
6. Faktor Produksi a. Tanah
b. T.K. (Petani, TK kelrga, TK luar)
c. Modal
d. Manajemen
a. Tanah
b. T.K. Upahan
c. Modal
d. Manajemen
7. Sifat Usaha Subsisten, Komersial Komersial
Karakteristik sistem usahatani
Petani berusaha mengendalikan sistem biologis dalam kondisi ketidakpastianuntuk mencapai tujuan ekonomi
Informasi yang diperlukan untukmempelajari sistem usahatani
1. Tujuan usahatani, sikap petani, dan besarkeluarga petani
2. Cara mengelola, tingkat penggunaan sumberproduksi, dan teknologi
3. Faktor alam, teknologi, dan sosial ekonomi kendala dalam pengambilan keputusanusahatani
Ciri-Ciri Pengelolaan Usahatani
1. “Way of life“ kepentingan untukkeluarga dan usaha (bisnis) masihtercampur
2. Orientasi pasar relatif rendah
3. Tradisi masih relatif kuat secara turuntemurun
4. Pendapatan belum cukup bagi keluargapetani
Tolak Ukur Keberhasilan Usahatani
Unsur – Unsur Usahatani
01
02
03
04
Petani
Tenaga Kerja
Modal
Lahan Pertanian
Peran Petani dalam Pengelolaan Usahatani
1. Mengelola penggunaan faktor-faktor produksi yang terbatas untuk
mencapai tujuan usahatani
2. Mengambil keputusan, melaksanakan keputusan, & menanggung resiko
atas pelaksanaan keputusan
Yang dilakukan adalah:
1. Cepat memikirkan tentang kesempatan yang akan dicapai
2. Memecahkan masalah yang akan ditemui
3. Memilih informasi dari luar yang paling baik
4. Menganalisis untuk mengambil keputusan tentang apa yang dapat dilakukan
5. Melaksanakan keputusan dengan segera
6. Menerima konsekuensi dari apa yang telah dilaksanakan
Keberhasilan Usahatani
Menghasilkan cukup pendapatan, Guna:
1. Membayar biaya semua alat-alatyang diperlukan
2. Membayar modal yang dipergunakan(modal internal dan eksternal)
3. Membayar upah tenaga petani dankeluarga secara layak
4. Membayar tenaga petani sebagaimanajer
5. Tetap produktif
Klasifikasi Usahatani1. Cara mengusahakan (bentuk usahatani )
- usahatani perorangan (individual farm)
= usahatani yang seluruh proses dikerjakan oleh
petani sendiri beserta keluarga.
- usahatani kolektif (collective farm)
= usahatani yang seluruh proses produksinya
dikerjakan bersama oleh suatu kelompok
kemudian hasilnya dibagi dalam bentuk
natura/keuntungan.
- usahatani kooperatif ( cooperative farm )
= usahatani yang tiap prosesnya dikerjakan
secara individual, hanya pada beberapakegiatan yang dianggap penting dikerjakan
oleh kelompok.
2. Corak dan Sifatnya
- usahatani subsisten (subsistence farm)
- usahatani komersial (commercial farm)
3. Pola
- usahatani khusus
= usahatani yang hanya mengusahakan 1
cabang usahatani saja.
- usahatani tidak khusus
= usahatani yang mengusahakan beberapa
cabang usaha bersama-sama dengan
batasan yang tegas.
- usahatani campuran ( mixed farm )
= usahatani yang mengusahakan beberapa
cabang usaha secara bersama-sama dalam
bidang lahan tanpa batas yang tegas.
Contoh tumpang sari, mina padi
4. Tipe sesuai dengan komoditas
misalnya: usahatani padi, usahatani melon,
usahatani tembakau, usahatani ikan gurame,
usahatani itik.
Terima Kasih