farmaseutik 1
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 farmaseutik 1
1/9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan percobaanMengetahui cara pembuatan sediaan elixir dengan melihat pengaruh kombinasi pelarut
dan pengaruh surfaktan terhadap kelarutan suatu zat.
1.2 Dasar teori
Elixir merupakan susti sediaan larutan sejati dengan bahan berkhasiat yang
kelarutannya dalam air sangat kecil. Elektrolit lemah dan molekul nonpolar sering
menunjukan kelarutan yang tidak begitu baik dalam air. elarut yang digunakan dalam
sediaan elixir terutama air! karena sifatnya yang inert dan mudah didapat.Eliksir diartikan sebagai "airan jernih! rasa manis! larutan hidroalkohol dapat
digunakan untuk pemakaian oral dan #mumnya mengandung fla$ouring agent untuk
meningkatkan rasa enak.
Eliksir dapat Dibagi 2 kelompok yaitu %
1. &on medicated eliksir yang digunakan sebagai bahan tambahan
2. Medicated eliksir Mengandung bahan berkhasiat obat
Dibandingkan dengan sirup! eliksir kurang manis dan kurang kental. 'al tersebut
berkaitan dengan kandungan gulanya sehingga kemampuannya menutupi rasa tidak enak
semakin kecil. (emampuan eliksir untuk menjaga kelarutan lebih baik jika dibandingkan
dengan sirup. Eliksir merupakan sediaan yang stabil! roporsi jumlah alkohol yang
dikandungnya ber$ariasi! tergantung pada keperluan. )at aktif yang sukar larut dalam air
dan larut dalam alkohol diperlukan jumlah alkohol yang lebih besar. *elain alkohol!
digunakan juga gliserin dan propilenglikol sebagai pemanis! dapat pula digunakan
sorbitol di samping sukrosa! bahkan pemanis buatan. +lkohol yang terdapat dalam eliksir
berkisar antara 1,-12! tetapi ada yang menggunakan hanya / saja dan yang tertinggi
00 .
(euntungan eliksir %
- Mudah ditelan dibandingkan tablet atau kapsil
-
7/25/2019 farmaseutik 1
2/9
- asanya enak
- arutan jernih! tidak perlu dikocok lagi
(erugian alcohol %
- +lkohol kurang baik untuk kesehatan anak.
-(arena mengandung bahan yang mudah menguap! maka harus disimpan dalam botolbertutup kedap dan jauh dari sumber api
1. &on Medicated Eliksir
3iasanya ditambahkan pada sediaan dengan tujuan %- Meningkatkan rasa atau menghilangkan rasa
- *ebagai bahan pengencer eliksir yang mengandung bahan aktif obat
- emilihan cairan pemba4a bagi zat aktif obat dalam sediaan eliksir harus
mempertimbangkan kelarutan dan kestabilannya dalam air dan alcohol
- 3ila non medicated elixir akan digunakan sebagai bahan pengencer! kandungan akhir
dari alkohol dalam sediaan harus diperhitungkan.- (arakteristik fla$or dan 4arna yang terdapat dalam non medicated elixir jangan
ebrtentangan dengan medicated elixir secara umum dan dengan seluruh komponen
yang terdapat dalam formula
#ntuk menjaga kerusakan sediaan dan mikroorganisme perlu ditambahkan perserpati$ %
- Eliksir yang mengandung $esikel lebih dari 2, yang terdiri dari alkohol!
propilenglikol! atau gliserol! perlu ditambah anti jamur dan anti ragi. Demikian pula
yang kandungan sirup di dalamnya tinggi! 4alaupun dapat menghambat pertumbuhan
bakteri! tetapi tidak bagi ragi dan jamur! perlu ditambahkan anti ragi dan anti jamur.
- *ebagai penga4et dapat digunakan turunan asam benzoate 5 senya4a esternya 6.
-
7/25/2019 farmaseutik 1
3/9
(+7E8&
ada tahun 191:! kimia4an ;erman 7riedlieb 7erdinand unge berhasil
mengisolasi kafeinan yang relatif murni untuk pertama kalinya. Menurut unge! ia
melakukannya atas perintah ;ohann ! ?udry
mengisolasi @teina@ dari the. namun kemudian dibuktikan oleh Mulder. dan ;obst bah4a
teina tersebut merupakan senya4a yang sama dengan kafeina. *truktur kafeina berhasil
dipecahkan pada akhir abad ke-1: oleh 'ermann Emil 7ischer! yang juga merupakan
orang yang pertama kali berhasil mensintesis total senya4a ini.
*emua atom nitrogen kafeina pada dasarnya planar 5hibridisasi orbital sp26!
menyebabkan molekul kafeina bersifat aromatik. (arena kafeina dengan mudah
didapatkan sebagai produk samping proses dekafeinasi! kafeina biasanya tidak disentesis
secara kimia4i. +pabila diperlukan! kafeina dapat disintesis dari dimetilurea dan asam
malonat.
Metabolisme dan toksisitas
(afeina memiliki molekul metabolit yaitu 1-/->-asam trimetilurat! paraksantina!
teofillina dan teobromina dengan masing-masing lintasan metabolismenya. (afeinamengikat reseptor adenosina di otak. +denosina ialah nukleotida yang mengurangi
akti$itas sel saraf saat tertambat pada sel tersebut. *eperti adenosina! molekul kafeina
juga tertambat pada reseptor yang sama! tetapi akibatnya berbeda. (afeina tidak akan
memperlambat akti$itas sel sarafAotak! sebaliknya menghalangi adenosina untuk
berfungsi. Dampaknya akti$itas otak meningkat dan mengakibatkan hormon epinefrin
terlepas. 'ormon tersebut akan menaikkan detak jantung! meninggikan tekanan darah!
menambah penyaluran darah ke otot-otot! mengurangi penyaluran darah ke kulit dan
organ dalam! dan mengeluarkan glukosa dari hati. ebih jauh! kafeina juga menaikkan
permukaan neurotransmiter dopamin di otak.
(afeina dapat dikeluarkan dari otak dengan cepat! tidak seperti alkohol atau
perangsang sistem saraf pusat yang lain sehingga tidak mengganggu fungsi mental tinggi
-
7/25/2019 farmaseutik 1
4/9
dan tumpuan otak. (onsumsi kafeina secara berkelanjutan akan menyebabkan tubuh
menjadi toleran terhadap kehadiran kafeina. ?leh sebab itu! jika produksi internal kafeina
diberhentikan 5dinamakan @pelepasan ketergantungan@6! tubuh menjadi terlalu sensitif
terhadap adenosina dan menyebabkan tekanan darah turun secara mendadak yang
seterusnya mengakibatkan sakit kepala dan gejala-gejala lainnya. (ajian terbaru
menyebutkan kafeina dapat mengurangi risiko penyakit arkinson! tetapi hal itu masih
memerlukan kajian mendalam.(afeina atau lebih populernya kafein! ialah senya4a
alkaloid xantina berbentuk kristal dan berasa pahit yang bekerja sebagai obat perangsang
psikoaktif dan diuretik ringan. (afeina ditemukan oleh seorang kimia4an ;erman!
7riedrich 7erdinand unge! pada tahun 191:. 8a menciptakan istilah @kaffein@ untuk
merujuk pada senya4a kimia pada kopi. (afeina juga disebut guaranina ketika ditemukan
pada guarana! mateina ketika ditemukan pada mate! dan teina ketika ditemukan pada teh.
*emua istilah tersebut sama-sama merujuk pada senya4a kimia yang sama.
(afeina merupakan obat perangsang sistem pusat saraf pada manusia dan dapat
mengusir rasa kantuk secara sementara. Minuman yang mengandung kafeina! seperti
kopi! teh! dan minuman ringan! sangat digemari. (afeina merupakan zat psikoaktif yang
paling banyak dikonsumsi di dunia. Tidak seperti zat psikoaktif lainnya! kafeina legal dan
tidak diatur oleh hukum di hampir seluruh yuridiksi dunia. Di +merika #tara! :, orang
de4asa mengonsumsi kafeina setiap hari.
-
7/25/2019 farmaseutik 1
5/9
BAB II
DATA PREFORMULASI
enelusuran pustaka
Data yang diperlukan sebagai berikut
Tanggal %
&ama bahan berkhasiat % (ofein
Data preformulasi %
1. . #kuran partikel % 3M 1:0!1: gAmol9. (elarutan % +gak sukar larut dalam air! dalam etanol mudah
arut dalam klorofom sukar larut dalam eter.
:. Titik leleh % 22>-229 " 5anhidrat6 2/0-2/B " 5monohidrat6
1,. (erapatan masa berkhasiat tunggal dan dalam sediaan ruahan %11. p' 5 dalam air6 % -
12. p(a koefisien fartisi % F,!1/ G 1!22
1/. kecepatan disolusi % -10. Data stabilitas sediaan ruahan dan sediaan jadi %
Dosis anak % *ekali %
% *ehari %Dosis de4asa % *ekali %
% *ehari %
-
7/25/2019 farmaseutik 1
6/9
BAB III
METODE KERJA
3.1 Alat dan Bahan+. +lat
3. 3ahan
3.2 For!la
3.3 "ara #$r%a
-
7/25/2019 farmaseutik 1
7/9
BAB I&
HASIL DAN PEMBAHASAN
'.1 Ha()l *$r+o,aan
'.2 P$,aha(an
-
7/25/2019 farmaseutik 1
8/9
BAB &
KESIMPULAN
-
7/25/2019 farmaseutik 1
9/9
DAFTAR PUSTAKA