farmakologi molekuler rheumatoid arthritis

2
FARMAKOLOGI MOLEKULER RHEUMATOID ARTHRITIS PENDAHULUAN Arthro: sendi dan itis : peradangan FaKtor resiko: lebih dominan pada wanita dibandingkan pris Usia: 35-50 tahun Pperoko: aad hubungan langsug antara perokok dan keparahan RA FAMILY HISTORY: HLA DR1 dan HLA DR4 Kejadian pada tubuh simetris, biasanya terjadi pada wrist, hands, elbows, shoulders, knee and ankle. Pada RA terjadi : inflamasi, erosi dan detruksi tulang, INFLAMSI PADA RA 1. Thetering, aliran leukosit melambat dan menepi ke dinding pembuluh darah, diakibatkan oleh adanya selectin, yaitu protein molekul adhesi, yang akan mengikat karbohidrat yang ada pada sel permukaan sel limfosit, yang membuat alitan leukosit melambat 2. Rolling, leukosit yang melambat tadi, akan berputar putar menepi dan tertambat pada sel endothelial pembuluh darah 3. Adhesi, sel sel tersebut data tertambat karena adanya molekul adhesi yaitu integrin yang akan berinteraksi dengan ICAM, dan kemudian akan melekat pada sel endotelial 4. Chemoatracant, sel leukosit menuju (imigrasi) dengan bantuan chemokine, Sesampainya di jaringan sel limfosit T akan beinteraksi dengan makrofag yg ada pada jaringan, Makrofag berperan sebagai APC (antigen presenting cell) yang akan menangkap dan mengolah antigen menjadi peptida, dan memperesentasikan pada protein permukaan sel yang disebut MHC class II Interaksi makrofag dan limfosit T dibantu adanya molekul pad permukaan limfoit yaitu LFA, dan makrofag yaitu ICAM-1 serta molekul ko stimluatori yaitu B7 Ddan CD28, limfosit T dan makrofag akan teraktivasi menghasilakn berbagai sitokin, seperti IL 2, TNF a dan IL 1, IL 2

Upload: pratiwi-nengsi-said

Post on 11-Apr-2016

21 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

study kasus

TRANSCRIPT

Page 1: Farmakologi Molekuler Rheumatoid Arthritis

FARMAKOLOGI MOLEKULER RHEUMATOID ARTHRITIS

PENDAHULUAN

Arthro: sendi dan itis : peradangan

FaKtor resiko: lebih dominan pada wanita dibandingkan pris

Usia: 35-50 tahun

Pperoko: aad hubungan langsug antara perokok dan keparahan RA

FAMILY HISTORY: HLA DR1 dan HLA DR4

Kejadian pada tubuh simetris, biasanya terjadi pada wrist, hands, elbows, shoulders, knee and ankle.

Pada RA terjadi : inflamasi, erosi dan detruksi tulang,

INFLAMSI PADA RA

1. Thetering, aliran leukosit melambat dan menepi ke dinding pembuluh darah, diakibatkan oleh adanya selectin, yaitu protein molekul adhesi, yang akan mengikat karbohidrat yang ada pada sel permukaan sel limfosit, yang membuat alitan leukosit melambat

2. Rolling, leukosit yang melambat tadi, akan berputar putar menepi dan tertambat pada sel endothelial pembuluh darah

3. Adhesi, sel sel tersebut data tertambat karena adanya molekul adhesi yaitu integrin yang akan berinteraksi dengan ICAM, dan kemudian akan melekat pada sel endotelial

4. Chemoatracant, sel leukosit menuju (imigrasi) dengan bantuan chemokine,

Sesampainya di jaringan sel limfosit T akan beinteraksi dengan makrofag yg ada pada jaringan,Makrofag berperan sebagai APC (antigen presenting cell) yang akan menangkap dan mengolah antigen menjadi peptida, dan memperesentasikan pada protein permukaan sel yang disebut MHC class IIInteraksi makrofag dan limfosit T dibantu adanya molekul pad permukaan limfoit yaitu LFA, dan makrofag yaitu ICAM-1 serta molekul ko stimluatori yaitu B7 Ddan CD28, limfosit T dan makrofag akan teraktivasi menghasilakn berbagai sitokin, seperti IL 2, TNF a dan IL 1, IL 2 yang akan memico proliferasi sehingga terjadi peningkatan jumlah sitokin pada cjaringan sinovial

Selanjutnya limfosit T akn mengktivasi sel B yg mnghslkan ig M RF dan ANTI CCP SEBAGAI autoanttibodi

DESTRUKSI KARTILAGO

1. Kartilago adalah sejenis jaringan ikat yang teridir atas 1 tipe sel yaitu chondrosit,2. Dimana kartilago ini menghasilakn exracelular matrix (ECM), ECM terdi dr molekul sperti

kolagen, agrekn dan protein yg berintraksi membentukK struktur complex, secara normal terjadi keseimbangan antara sintesis ECM dengan degradasi, pada RA terjadi

Page 2: Farmakologi Molekuler Rheumatoid Arthritis

ketidakseimbangan dimana degradasi ECM lebih banyak dibandingkan sintesisinya sehingga terjadi destruksi kartilago.,

3. Enzim yang sangat berperan dlam degradasi ECM adalah MMP (Matrix metalloprotein)4. MMP sebagian besar MMP tidak diproduksi secara konstitutif, tetapi induksible, yng artinya

akan meningkat ketika ada induksi atau picuan, misalnya stress, sitokin IL 1 dan TNF a factor pertumbuhan dll

5. Pada RA MMP yang sangat berperan adalam MMP 1 mmp 8 dan MMP 13, PRODUKSI mmp Dipicu oleh IL 1, TNF a dan IL 17.

6. Secara fisiologiS MMP dapat diinkativasi oleh suatu inhibitor TIMPs dan a 2 , SECARA UMUM KONDISI umum MMPn dan inhibitornya terjaga kesimbangannya.

EROSI TULANG

1. Secara umum aktivitas resorpsi / peruaraian tulang oleh osteoklas dan pembentukan tulang osteoblast terjadi keseimbangan.

2.