Kasus Hipertensi Gangguan pada ginjal Albuminuria

Bakris GL et al., Am J Kidney Dis. Sept. 2000

Pilihan obat ACE Inhibitor Calcium Canal Blocker

ACE Inhibitor Mekanisme kerja : menghambat enzim pengkonversi angiotensin yang mengubah angiotensin I membentuk vasokonstriksi poten angiotensin II sehingga tidak terjadi vasokonstriksi vaskuler. Menurunkan inaktivitas bradikinin sehingga mengakibatkan terjadinya vasodilatasi Penurunan sekresi aldosteron, sehingga mengurangi retensi natrium dan air yang berefek pada penurunan volume cairan plasma.

ACE inhibitor Obat golongan ACE inhibitor (kaptopril) aman dikonsumsi penderita hipertensi esensial. Selain untuk menurunkan tekanan darah sistemik, obat ini secara langsung menurunkan tekanan intraglomerulus dengan mendilatasi secara selektif pada arteriol eferen sehingga dapat memperlambat perkembangan gagal ginjak kronis.

Calcium Canal BlockerAK (Antagonis Kalsium) dibagi 2 golongan besar, yaitu : AK non-dihidropiridin (kelas fenilalkilamin dan benzotiazepin). Golongan non-dihidropiridin mempengaruhi sistem konduksi jantung dan cenderung melambatkan denyut jantung, efek hipertensinya melalui vasodilatasi perifer dan penurunan resistensi perifer. AK dihidropiridin (1,4-dihidropiridin). Golongan dihidropiridin terutama bekerja pada arteri sehingga dapat berfungsi sebagai OAH.

Calcium Canal Blocker Penggunaan CCB sebagai terapi tambahan hipertensi dengan gangguan ginjal adalah mempertimbangkan adanya proteinuria. Apabila kadarnya > 300 mg/hari menggunakan CCB golongan non dihidropiridin