family globigerinidae (parker and jones, 1862)

9

Click here to load reader

Upload: hidayat-muhammad

Post on 16-Apr-2017

76 views

Category:

Science


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)

TUGAS MIKROPALEONTOLOGI

FAMILY GLOBIGERINIDAE (PARKER AND JONES, 1862)

Disusun oleh:

MUHAMMAD HIDAYAT

410012219

LABORATORIUM SOFTROCK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL

YOGYAKARTA

2014

Page 2: Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)

FORAMINIFERA PLANGTONIK

FAMILY GLOBIGERINIDAE (PARKER DAN JONES, 1862)

A. Latar Belakang

Nama Foraminifera berasal dari istilah Latin yaitu “foramen” yang berarti

rongga, dan “ferre” yang berarti menghasilkan. Pada umumnya, Foraminifera

mensekresi materi mineral sehingga menghasilkan test (cangkang) berongga

(Albani, 1979). Foraminifera adalah organisme bersel tunggal (protista) yang

mempunyai cangkang atau test (istilah untuk cangkang internal). Foraminifera

diketemukan melimpah sebagai fosil, setidaknya dalam kurun waktu 540 juta tahun.

Cangkang foraminifera umumnya terdiri dari kamar-kamar yang tersusun sambung

menyambung selama masa pertumbuhannya. Bahkan ada yang berbentuk paling

sederhana, yaitu berupa tabung yang terbuka atau berbentuk bola dengan satu

lubang.

Cangkang foraminifera tersusun dari bahan organik, butiran pasir atau

partikel-partikel lain yang terekat menyatu oleh semen, atau kristal CaCO3 (kalsit

atau aragonit) tergantung dari spesiesnya. Foraminifera yang telah dewasa

mempunyai ukuran berkisar dari 100 mikrometer sampai 20 sentimeter. Penelitian

tentang fosil foraminifera mempunyai beberapa penerapan yang terus berkembang

sejalan dengan perkembangan mikropaleontologi dan geologi. Fosil foraminifera

bermanfaat dalam biostratigrafi, paleoekologi, paleobiogeografi, dan eksplorasi

minyak dan gas bumi.

Sampai sekarang jumlah foraminifera resen (modern) yang ditemukan (di

seluruh perairan dunia) planktonik dan bentonik/bentik sekitar 12.000 spesies

(Suhartati, 2010). Dari jumlah tersebut, 40 spesies diantaranya adalah foraminifera

plantonik, yang hidup melayang di dalam air laut, dan selebihnya hidup pada

permukaan dasar laut/benthik atau membenamkan diri pada batu pasir, lumpur,

batuan dan tanaman di dasar laut. Foraminifera diketemukan di semua lingkungan

laut, dari lingkungan pasang surut sampai palung laut yang paling dalam, dari

daerah tropik sampai kutub, akan tetapi kumpulan spesiesnya bervariasi tergantung

dari lingkungannya. Beberapa spesies melimpah hanya di laut dalam, sedangkan

spesies yang lain hanya diketemukan di terumbu karang, dan sebagian yang lain

hidup di muara sungai yang bersifat payau atau lingkungan rawa mangrove pasang

surut.

Page 3: Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)

B. Foraminifera Planktonik

Foraminifera planktonik adalah foraminifera yang cara hidupnya

mengambang atau melayang di air, sehingga fosil ini sangat baik untuk menentukan

umur dari suatu lingkungan pengendapan (umur dari suatu batuan). Secara umum

foraminifera dibagi berdasarkan family, genus, serta spesies yang didasarkan antara

ciri-ciri yang nampak.

C. Taksonomi Foraminifera Plangtonik

Kingdom : Protista

Filum : Protozoa

Subfilum : Sarcodina

Superklas : Rhizopoda

Klas : Foraminifera

Ordo : Foraminiferida

Subordo : Globogerinina

Superfamili : Globigerinacea

Famili : Globigerinidae

Genus : Globigerina, Globigerinoides, Hastigerina, Orbulina,

Sphaeroidinella, Pulleniatina, Globoquadrina,

Globigerinatheca dan Globigerinatella.

Famili Globigerinidae

Family ini pada umumnya mempunyai bentuk test sperichal atau

hemispherical, bentuk kamar glubolar dan susunan kamar trochospiral rendah atau

tinggi pada tahap awal, kemudian dapat menjadi planispiral. Dinding sangat

perforasi, permukaan dapat ditutupi oleh selaput tipis. Apaerture bisa

interiormarginal umbilical, pada umumnya terbuka lebar dengan posisi yang

terletak pada umbilicus (extra umbilical) dan juga pada sutura atau pada apertural

face. Muncul pada Eosen sampai Holosen (sekarang).

Berdasarkan bentuk test, bentuk kamar, bentuk aperture dan susunan kamar

maka family ini dapat dibagi atas beberapa genus, yaitu Globigerina,

Globigerinoides, Hastigerina, Orbulina, Sphaeroidinella, Pulleniatina,

Globoquadrina, Globigerinatheca dan Globigerinatella.

Page 4: Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)

Gambar 1. Peta sebaran dan keterdapatan anggota dari famili Globigerinidae di bumi

1. Genus Globigerina (d’Orbigny, 1826)

Merupakan genus yang memiliki ciri-ciri morfologi pinggiran

membulat dengan dinding test gamping hyaline, bentuk test bulat seperti

telur tetapi tidak radial, bentuk kamar globural, susunan kamar trochospiral.

Kadang dijumpai duri-duri halus, suture tidak jelas dan tertekan, Aperture

terbuka lebar dengan bentuk parabol dan terletak pada umbilicus. Aperture

ini disebut interiormarginal umbilical aperture. Langka di Pleistosen dan

melimpah di Pliosen.

Gambar 2. Salah satu spesies dari genus Globigerina

Page 5: Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)

2. Genus Globigerinoides (Cushman, 1927)

Merupakan genus yang memiliki ciri-ciri morfologi sama dengan

Globigerina tetapi mempunyai supplementary aperture atau aperture

sekunder yang hadir disisi spiral dekat persimpangan spiral dengan suture

radial, dengan demikian dapat dikatakan bahwa Globigerinoides ini adalah

Globigerina yang mempunyai supplementary aperture. Muncul pada

Oligosen sampai Holosen (sekarang).

Gambar 3. Salah satu spesies dari genus Globigerinoides

3. Genus Hastigerina (Thomson, 1876)

Merupakan genus yang memiliki ciri-ciri morfologi dengan

pinggiran bulat, dinding test gamping hyaline, bentuk test trochospiral,

putaran awal trochoid kemudian berubah menjadi planispiral, bentuk kamar

globular, yaitu bulat sampai bulat telur, susunan kamar planispiral involute

atau “Loosely Coiled”. Suture memancar terdepresi, Aperture

interiormarginal umbilical, terbuka lebar dan terletak pada apertural face.

Muncul pada Miosen sampai Holosen (sekarang).

Gambar 4. Salah satu spesies dari genus Hastigerina

Page 6: Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)

4. Genus Orbulina (d’Orbigny, 1839)

Merupakan genus yang mempunyai ciri-ciri morfologi dengan

dinding test gamping hyaline dan bentuk test spherical, serta aperture tidak

kelihatan (small opening). Aperture ini adalah akibat dari terselumbungnya

seluruh kamar-kamar sebelumnya oleh kamar terakhir. Muncul pada

Miosen sampai Holosen (sekarang).

Gambar 5. Salah satu spesies dari genus Orbulina

5. Genus Sphaeroidinella (Cushman, 1927)

Merupakan genus yang memiliki ciri-ciri morfologi dengan dinding

test gamping hyaline, dinding berlubang kasar, permukaan licin, bentuk test

spherical atau oval seperti bulat telur, bentuk kamar globural dengan jumlah

kamar tiga buah yang saling berangkuman (embracing). Suture tidak jelas

tertekan secara radial, aperture Aperture primer interiomarginal umbilical,

terbuka lebar dan memanjang didasar sutura. Pada dorsal terdapat

supplementary aperture atau aperture sekunder. Muncul pada Pliosen

sampai Holosen (sekarang).

Gambar 6. Salah satu spesies dari genus Sphaeroidinella

Page 7: Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)

6. Genus Pulleniatina (Cushman, 1927)

Merupakan genus yang memiliki ciri-ciri morfologi dengan dinding

test gamping hyaline, bentuk test spherical, bentuk kamar globural, susunan

kamar trochospiral terpuntir. Aperture interiormarginal umbilical, terbuka

lebar memanjang dari umbilikus ke arah dorsal dan terletak di dasar

apertural face. Muncul pada Miosen sampai Holosen (sekarang).

Gambar 7. Salah satu spesies dari genus Pulleniatina

7. Genus Globoquadrina (Finlay, 1947)

Merupakan genus yang memiliki ciri-ciri morfologi dinding test

gamping hyaline, bentuk test spherical, bentuk kamar globural, dan susunan

kamar trochospiral. Aperture interiormarginal umbilical, terbuka lebar dan

terletak pada umbilicus dengan segi empat yang kadang-kadang mempunyai

bibir. Muncul pada Eosen dampai Miosen.

Gambar 8. Salah satu spesies dari genus Globoquadrina

8. Genus Globigerinatheka (Brönnimann, 1952)

Merupakan genus yang memiliki ciri-ciri morfologi dinding test

gamping hyaline, bentuk test spherical, dan bentuk kamar globular, susunan

kamar pada permulaan trochospiral dan kemudian berangkuman

(embracing). Aperture interiormarginal umbilical, kemudian umbilikus

tertutup oleh kamar terakhir yang menutup sepanjang margin dan terdapat

Page 8: Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)

aperture sekunder yang berbentuk parabol dan kadang-kadang tertutup

bulla. Muncul pada Miosen sampai Eosen.

Gambar 9. Salah satu spesies dari genus Globigerinatheka

9. Genus Globigerinatella (Cushman and Stainforth, 1945)

Merupakan genus yang memiliki ciri-ciri morfologi dinding test

gamping hyaline, bentuk test spherical, susunan kamar pada permulaan

trochospiral dan kemudian planispiral. Aperture interiormarginal umbilical,

kemudian umbilikus samar-samar karena tertutup bula suture yang tidak

teratur. Terdapat suture sekunder. Muncul pada Miosen.

Gambar 10. Salah satu spesies dari genus Globigerinatella

Page 9: Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)

D. Kesimpulan

Famili Globigerinidae (Parker dan Jones, 1826) termasuk dalam

foraminifera Plangtonik yang muncul sejak Eosen hingga sekarang. Famili

Globigerinidae ini memiliki kurang lebih sekitar 22 genus dan memiliki kurang

lebih sekitar 101 spesies yang telah dideskripsi dan diketahui keberadaannya.

E. Daftar Pustaka

Pandita, Hita. 2009. Petunjuk Praktikum Mikropaleontologi Umum. Yogyakarta:

STTNAS Yogyakarta.

Encyclopedia of Life. 2012. Globigerinidae. Dari http://eol.org/pages/4916/

overview, (diakses 22 Mei 2014).

Geological Survey of Iran. 2012. Family GLOBIGERINIDAE Carpenter.Parker,

and Jones. 1862. Dari http://www.gsi.ir/General/Lang_en/Page_48/

SubOrderId_2126/SuperFamilyId_2281/FamilyId_2282/Action_FamilyVi

ew/WebsiteId_13/GLOBIGERINIDAE.html, (diakses 21 Mei 2014).

Worms. 2013. Globigerinidae Carpenter et al., 1862. Dari http://www.

marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=111929, (diakses 22 Mei

2014).

Calisphere. 2011. Family Rotaliidae. Dari http://texts.cdlib.org/view?docId

=kt1z09n6wx;NAAN=13030&doc.view=frames&chunk.id=d0e43460&to

c.depth=1&toc.id=d0e43460&brand=calisphere, (diakses 23 Mei 2014).

Miracle. 2011. Foraminifera. Dari http://www.ucl.ac.uk/GeolSci/micropal/

foram.html, (diakses 20 Mei 2014).

Wikipedia. 2013. Globigerinidae. Dari http://es.wikipedia.org/wiki/

Globigerinidae, (diakses 23 Mei 2014).