fakultas tarbiyah institut agama islam negeri...

106
PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN FIQIH MATERI POKOK MAKANAN DAN MINUMAN YANG HALAL DAN HARAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS V MI TAMBAKSARI ROWOSARI KENDAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata 1 (S 1) Ilmu Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam Oleh: MAHMUD 093111251 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

Upload: vankhanh

Post on 07-Apr-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH PADA MATA

PELAJARAN FIQIH MATERI POKOK MAKANAN DAN MINUMAN

YANG HALAL DAN HARAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA DI KELAS V MI TAMBAKSARI ROWOSARI

KENDAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata 1 (S 1)

Ilmu Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam

Oleh: MAHMUD 093111251

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2011

Page 2: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Mahmud

NIM : 093111251

Jurusan/Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya

sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya.

Semarang, Mei 2011 Yang menyatakan, Mahmud NIM 093111251

Page 3: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan
Page 4: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

Semarang, Mei 2011

NOTA PEMBIMBING

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

Di Semarang

Assalamu’alaikum wr.wb.

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan

koreksi naskah skripsi dengan:

Judul : PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH PADA

MATA PELAJARAN FIQIH MATERI POKOK MAKANAN DAN MINUMAN YANG HALAL DAN HARAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS V MI TAMBAKSARI ROWOSARI KENDAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Nama : Mahmud NIM : 093111251 Jurusan : Pendidikan Agama Islam Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam sidang munaqasyah.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Pembimbing,

Dra Hj. Nur Uhbiyati, M.Pd NIP. 1952020819761222001

Page 5: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

ABSTRAK Judul : Penerapan Metode Index Card Match Pada Mata Pelajaran Fiqih

Materi Pokok Makanan Dan Minuman Yang Halal dan Haram Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011

Penulis : Mahmud NIM : 093111251

Skripsi ini membahas penerapan metode index card match pada mata

pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan haram untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal. Kajian di latarbelakangi oleh proses pembelajaran yang selama ini dilakukan di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal dilakukan secara klasik sehingga pembelajaran menjadi pasif dan siswa tidak bisa mengembangkan kemampuannya, sehingga dibutuhkan pembelajaran yang mengajak siswa untuk aktif pembelajaran seperti metode index card match.

Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: 1) Bagaimanakah penerapan metode index card match pada mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011? 2) Apakah penerapan metode index card match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011?.

Permasalahan tersebut di bahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui 3 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

Kajian ini menunjukkan bahwa : 1) Penerapan metode index card match pada mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal dilakukan dengan empat tahapan yaitu perencanaan dengan merencanakan pembelajaran seperti RPP, menyiapkan kartu, media gambar, tes dan Lembar Observasi Siswa, kemudian guru melakukan tindakan yang dimulai dari do’a bersama dilanjutkan dengan menerangkan materi yang juga diperjelas dengan media gambar kemudian menyuruh siswa memilih kartu yang ada depan dan mencari pasangan kartu yang cocok dan selanjutnya mempertanggungjawbkannya di depan, langkah selanjutnya guru memberikan kuis dan di akhiri dengan salam, tahap selanjutnya guru mengobservasi keaktifan siswa ketika melakukan tindakan, hasil kuis dan keaktifan siswa pada tahap terakhir di refleksi oleh guru untuk mengajak menemukan solusi pada siklus berikutnya. 2) Penerapan metode index card match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal, hal ini bisa di lihat dari ketuntasan belajar pada pra siklus ada 5 siswa atau 1,85%, siklus I 10 siswa atau 37% , siklus II menjadi 19 siswa atau 70,3% dan siklus III 25 siswa atau 91,6%. Kenaikan juga terjadi pada aktivitas siswa dalam pembelajaran yaitu pada siklus I ada 11 siswa atau 40,7%, siklus II 19 siswa atau 70,3% dan siklus III menjadi 24 siswa atau 88,8%.

Page 6: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

MOTTO

��� وا���وا ���� ا� �� إن آ��� �� ��� � �� $ا #��� رز �� ا��% )١١٤: ا��,+ (إ(��) '��&ون

Maka makanlah yang halal lagi baik dari rizki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan syukurilah nikmat Allah, jika hanya kepada-Nya kamu menyembah. (QS. An-Nahl : 114)*1

1 * Soenarjo, dkk., Al-Qur’an dan Terjemahnya,(Jakarta: Depag RI, 2004), hlm. 436

Page 7: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

PERSEMBAHAN

Dengan penuh kerendahan hati, karya ini, dipersembahkan untuk: 1. Bapak dan Ibu yang selalu memberi do’a restu

2. Istriku tercinta Faqih Ashfihani yang selalu memberikan inspirasi dan do’a

3. Anakku tersayang Azril Afkar Arsyavin

4. Bapak dan ibu guru di MI Tambaksari Rowosari Kendal

Page 8: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

KATA PENGANTARKATA PENGANTARKATA PENGANTARKATA PENGANTAR

Bismillãhirrah}mãnirrah}îm

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Robbal alamin yang telah

melimpahkan nikmat, Taufik, hidayah dan inayah-Nya setelah penulis skripsi ini

dapat terselesaikan.

Dengan kerendahan hati dan kesadaran penuh, peneliti sampaikan skripsi

ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya dukungan dan bantuan dari semua

pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang telah

membantu. Adapun ucapan terima kasih secara khusus penulis sampaikan

kepada:

1. Dr. Suja’i, M.Ag, selaku dekan fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo semarang,

beserta staf yang telah memberikan pengarahan dan pelayanan dengan baik

2. Dra Hj. Nur Uhbiyati, M.Pd, selaku pembimbing yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini

3. Imronah, S.Pd.I Selaku kepala MI Tambaksari Rowosari Kendal yang telah

memberikan izin dan memberikan bantuan dalam penelitian.

4. Segenap Civitas Akademik IAIN Walisongo Semarang yang telah

memberikan bimbingan kepada penulis untuk meningkatkan ilmu.

5. Semua karib kerabat yang telah memberikan motivasi dalam penyelesaian

skripsi ini.

Kepada mereka semua, peneliti mengucapkan terima kasih disertai do’a

semoga budi baik mereka diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan balasan

berlipat ganda dari Allah SWT.

Kemudian peneliti mengakui kekurangan dan keterbatasan kemampuan

dalam menyusun skripsi ini. Maka diharapkan kritik dan saran yang bersifat

konstruktif, evaluative dari semua pihak guna kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya semoga dapat bermanfaat bagi diri peneliti khususnya.

Semarang, Mei 2011

Penulis

Page 9: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

HALAMAN NOTA PEMBIMBING .................................................................... iv

HALAMAN ABSTRAK ...................................................................................... v

HALAMAN MOTO ............................................................................................. vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... viii

TRANSLITERASI ................................................................................................ ix

KATA PENGANTAR .......................................................................................... xii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Penegasan Istilah ..................................................................... 3

C. Rumusan Masalah ................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian .................................................................... 5

E. Kajian Pustaka ......................................................................... 6

BAB II METODE INDEX CARD MATCH DAN HASIL BELAJAR

FIQIH

A. Metode Index Card Match ...................................................... 6

1. Pengertian Metode Index Card Match .............................. 6

2. Tujuan Metode Index Card Match .................................... 9

3. Prinsip-Prinsip Interaksi Guru dan Siswa dalam Metode

Index Card Match ............................................................. 10

4. Langkah-Langkah Metode Index Card Match .................. 12

B. Hasil Belajar Fiqih .................................................................. 14

1. Pengertian Hasil Belajar Fiqih ........................................... 14

2. Tujuan Pembelajaran Fiqih ................................................ 16

3. Materi Fiqih ....................................................................... 16

4. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Fiqih ............ 16

Page 10: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ........... 17

6. Alat Ukur Hasil Belajar Fiqih ............................................ 18

7. Indikator Hasil Belajar ....................................................... 20

8. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih ......................... 21

C. Penerapan Metode Index Card Match Bagi Peningkatan

Hasil Belajar Fiqih .................................................................. 23

D. Rumusan Hipotesis Tindakan ................................................. 25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ........................................................................ 26

B. Setting atau Lokasi Penelitian ................................................. 26

C. Subyek Penelitian .................................................................... 26

D. Kolaborator ............................................................................. 26

E. Data dan Cara Pengumpulan Data .......................................... 27

F. Prosedur Penelitian.................................................................. 28

G. Instrumen Penelitian................................................................ 32

H. Metode Analisa Data ............................................................... 33

I. Indikator Keberhasilan ............................................................ 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAB PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ....................................................................... 35

1. Hasil Penelitian Pra Siklus ............................................... 35

2. Hasil Tindakan Kelas Siklus I ........................................... 36

3. Analisis Penelitian Tindakan Kelas Siklus II .................... 40

4. Analisis Penelitian Tindakan Kelas III ............................. 45

B. Pembahasan ............................................................................. 49

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................. 52

B. Saran-saran .............................................................................. 53

C. Penutup .................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 11: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran pada hakekatnya adalah interaksi antara siswa dengan

lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik.

Dalam interaksi tersebut banyak sekali faktor yang mempengaruhinya, baik

faktor internal yang datang dari dalam individu, maupun faktor eksternal yang

datang dari lingkungan.2

Proses belajar mengajar termasuk pembelajaran fiqih harus ditandai

dengan aktifitas siswa. Sebagai konsekuensinya anak didik merupakan syarat

mutlak berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Siswa beraktivitas secara

aktif baik secara fisik maupun mental. Siswa selalu Proses belajar mengajar

harus ada evaluasi. Dengan evaluasi ini akan dapat diketahui tingkat

keberhasilan siswa. Siswa akan dapat diketahui sejauh mana kemampuannya

dalam menyerap materi. 3

Fungsi pembelajaran fiqih yang paling penting adalah bagaimana

menuntun siswa untuk mau belajar dan dapat belajar. Dalam mengajar

tentunya guru lebih banyak ditekankan pada strategi kreasi intelektual dan

strategi kognitif dari pada informasi verbal. Dengan cara mengajar yang

demikian, strategi belajar tersebut diharapkan dapat menghasilkan interaksi

dan keterlibatan yang maksimal bagi siswa dalam belajar. 4 Firman Allah

SWT

… 2� + آ+> (��+ 9 ; ��آ �� %8�:�� أ9 � 7�8 ه$ أه&ى 3� @٨٤: <ا=�3أ

2 E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi (Konsep, Karakteristik, Implementasi),

(Bandung : Remaja Rosdakarya, 2002), hlm. 100. 3 Saiful Bahri Djamaroh, Strategi Belajar Mengajar. (Jakarta: Rineka Cipta, 1996), hlm.

46 4Chabib Toha, Kapita Selekta Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996),

hlm. 54

Page 12: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

Katakanlah tiap-tiap orang berbuat menurut keadaanya masing-masing. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalan-Nya. (Al-Isra’ 84).5

Namun yang terjadi pada pembelajaran fiqh yang selama ini dilakukan

di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal masih banyak dipengaruhi oleh cara-

cara tradisional, yaitu guru menyampaikan pelajaran, siswa mendengarkan

atau mencatat dengan sistem evaluasi yang mengutamakan pengukuran

kemampuan menjawab pertanyaan hafalan atau kemampuan verbal lainnya.

Jika dilihat dari ketuntasan belajarnya dengan nilai 70 hanya berkisar pada 40-

50 % dari jumlah siswa di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal.

Padahal pembelajaran fiqih bukan sekedar teori yang diterangkan

kepada siswa tetapi juga meliputi praktek dan pemahaman, untuk itu proses

pembelajaran yang dilakukan harusnya lebih mengarahkan pada proses

keaktifan siswa agar mereka memahami apa yang sedang dipelajari dan kelak

akan dilaksanakan.

Menghadapi kenyataan tersebut sebagai guru wajib mencari solusi

yang tepat untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut yang pada prinsipnya

bahan pelajaran dapat disajikan secara menarik sebagai upaya menumbuhkan

motivasi belajar siswa.

Salah satu yang bisa dilakukan pada pembelajaran fiqih adalah

menerapkan metode index card match (mencari pasangan kartu). Metode ini

merupakan metode yang sangat menyenangkan yang digunakan untuk mengulang

materi yang telah diberikan sebelumnya ataupun materi baru.6

Metode index card match adalah metode yang dikembangkan untuk

menjadikan siswa aktif mempertanyakan gagasan orang lain dan gagasan diri

sendiri dan seorang siswa memiliki kreatifitas maupun mengusai ketrampilan

yang diperlihatkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran yang

bernuansa inovatif tentu sangat dibutuhkan dalam kondisi kelas yang sangat

5 Soenarjo, dkk., Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Depag RI, 2001), hlm. 437. 6 Hisyam Zaini, dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta: Pustaka Insan Madani,

2008), hlm. 67

Page 13: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

menyenangkan atau ada kebebasan, sehingga siswa dapat tumbuh dan

berkembang sebagaimana mestinya.7

Di lembaga sekolah, metode itu sudah banyak dilakasanakan sehingga

memacu anak untuk giat belajar dan membawa hasil yang baik, namun di

samping itu masih ada pula kekurangan siswa yang mengalami berbagai

hambatan. Memperhatikan permasalahan-permasalahan sebagaimana tersebut

di atas, maka tema skripsi berjudul penerapan metode index card match pada

mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan haram

untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal

Tahun Pelajaran 2010/2011, sangat menarik untuk di cermati dan teliti.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah

pada penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah penerapan metode index card match pada mata pelajaran fiqih

materi pokok makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI

Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011?

2. Bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih materi pokok

makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari

Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011 setelah menggunakan metode

index card match?

3. Bagaimana keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran fiqih materi pokok

makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari

Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011 setelah menggunakan metode

index card match

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan permasalahan diatas, maka tujuan yang hendak

dicapai adalah:

7 Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM (Pembelajaran

Aktif, Inovatif, Efektif, dan Menyenangkan), (Semarang: RaSAIL Media Group, 2008), Cet. I, hlm. 81

Page 14: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

a. Untuk mendeskripsikan dan menganalisa penerapan metode index card

match pada mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang

halal dan haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun

Pelajaran 2010/2011.

b. Untuk mendeskripsikan dan menganalisa hasil belajar siswa pada mata

pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan haram di

kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011

setelah menggunakan metode index card match.

c. Untuk mendeskripsikan dan menganalisa keaktifan belajar siswa pada

mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran

2010/2011 setelah menggunakan metode index card match

2. Manfaat Penelitian

penelitian tindakan kelas yang peneliti lakukan ini, diharapkan

dapat bermanfaat bagi penulis dan pihak-pihak yang terkait. Adapun

manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Secara teoritis

Dapat memberikan masukan dan informasi secara teori strategi

metode index card match pada pembelajaran fiqih.

2. Secara praktis

a. Bagi sekolah

Sebagai bahan dan masukan serta informasi bagi sekolah

dalam mengembangkan peserta didiknya terutama dalam hal

proses pembelajaran fiqih, khususnya peningkatan keaktifan dan

prestasi belajar.

b. Bagi peserta didik

Diharapkan para peserta didik dapat terjadi peningkatan

hasil belajar pada pembelajaran fiqih.

Page 15: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

c. Bagi Peneliti

Dapat menambah pengalaman dan pengetahuan baru

khususnya proses pembelajaran dengan metode index card match

pada pembelajaran fiqih.

Page 16: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Metode Index Card Match

a. Pengertian Metode Index Card Match

Metode atau metoda berasal dari bahasa Yunani (Greeka) yaitu

metha dan hodos, metha berarti melalui atau melewati, sedangkan

hodos berarti jalan atau cara.8 Metode secara harfiah diartikan “cara”.

Dalam pemakaian umum metode diartikan sebagai cara melakukan

kegiatan atau melakukan pekerjaan dengan menggunakan fakta dan

konsep-konsep secara sistematis.9

Metode merupakan cara yang dipergunakan dalam pengajaran

sebagai strategi, metode ikut memperlancar ke arah pencapaian tujuan

pembelajaran. Metode ini akan nyata jika guru memilih metode yang

sesuai dengan tingkat yang hendak dicapai oleh tujuan pembelajaran.

Pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu proses yang

diselenggarakan oleh guru untuk membelajarkan siswa dalam belajar

bagaimana belajar memperoleh dan respon pengetahuan, ketrampilan

dan sikap.10

Dengan demikian pengertian metode adalah jalan atau cara yang

harus dilalui untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi jika dikaitkan

dengan istilah mengajar, dimana mengajar berarti menyajikan atau

menyampaikan, sedangkan metode mengajar sendiri adalah salah satu

8Ramayulis, Metodologis Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2001), hlm.

107. 9Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Remaja Rosda

Karya, 1997), hlm. 201. 10Syaiful Bahri Djamaroh, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2000), hlm. 70.

Page 17: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

cara yang harus dilalui untuk menyajikan bahan pengajaran agar

tercapai tujuan pengajaran.11

Metode index card match adalah metode yang dikembangkan

untuk menjadikan siswa aktif mempertanyakan gagasan orang lain dan

gagasan diri sendiri dan seorang siswa memiliki kreatifitas maupun

menguasai ketrampilan yang diperlihatkan untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Pembelajaran yang bernuansa inovatif tentu sangat

dibutuhkan dalam kondisi kelas yang sangat menyenangkan atau ada

kebebasan, sehingga siswa dapat tumbuh dan berkembang

sebagaimana mestinya.12

Metode index card match merupakan metode yang ciptakan

kondisi pembelajaran yang bersifat kerjasama, saling menolong dan

tanggungjawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan lewat

permainan kartu. Hal ini bukanlah hal baru dalam dunia Islam, karena

Islam sendiripun menganjurkan untuk tolong menolong dalam

kebaikan.13 Bukan juga hal baru dalam dunia pendidikan.

Menurut Mel Silberman, dalam bukunya active learning.

Metode index card match merupakan kegiatan kolaboratif yang biasa

digunakan untuk mengerjakan konsep, penggolongan sifat, fakta

tentang suatu objek, atau mengulangi informasi.14 Metode ini juga

menekankan terhadap gerakan fisik, yang diutamakan dapat membantu

untuk memberi energi kepada suasana kelas yang mulai jenuh. Karena

aktifitas pembelajaran yang sangat padat.

Permainan kartu yang dimainkan oleh orang dewasa banyak

membutuhkan strategi, tentu saja permainan ini menjadi sangat

menyulitkan bagi anak-anak. Asal tahu saja, pada umumnya anak akan

11 Syaiful Bahri Djamaroh, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, hlm. 108.

12 Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Efektif, dan Menyenangkan), (Semarang: RaSAIL Media Group, 2008), Cet. I, hlm. 81

13 http//:www.Islamic.edu.net /pages/cl.html, 15 Desember 2010. 14 Mel Silberman, Active Learning, (Yogyakarta: YAPPENDIS, 2002), Cet.II, hlm.149

Page 18: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

merasa kesal bila kalah bermain. Mereka yang lebih tua menganggap

permainan ini membosankan dan tidak menarik hatinya bila permainan

tersebut bisa dimainkan oleh anak-anak yang lebih muda (pra

sekolah). Kecuali bila permainan ini dilakukan dengan berpasangan.

Dalam ingatan visualisasi, anak kecil sangat baik ingatannya

dibanding orang dewasa. Meskipun ia sangat lemah dalam strategi

bermain, tetapi ini diseimbangkan dengan kemampuannya untuk

mengingat letak barang.15

Index card match merupakan aktivitas kerjasama yang bisa

digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik klasifikasi, fakta

tentang benda, atau menilai informasi. Gerak fisik di dalamnya dapat

membantu menggairahkan siswa yang merasa lelah dan penat. 16

Keberadaan pembelajaran yang sifatnya monoton sebagai salah

satu sumber utama yang turut memberikan kontribusi terhadap

lemahnya pembelajaran agama Islam yang selama ini jelas berdampak

pada kegagalan pembelajaran. Dalam konteks ini, penyebabnya dapat

berawal dari kelemahan sumber daya manusia, kurikulum, sumber-

sumber belajar, media, strategi, metode, pendekatan dan evaluasi yang

dipergunakan dalam proses pembelajaran.

Proses pembelajaran dilakukan di kelas harus disesuaikan

dengan perkembangan anak tersebut sebagaimana Firman Allah SWT,

QS. Al-Isra’ 84:

2� + آ+> (��+ 9 ; ��آ �� %8�:�� أ9 � 7�8 ه$ أه&ى 3�>٨٤@

15 Dwi Sunar Prasetyono, Biarkan Anakmu Bermain, (Yogyakarta: DIVA Press, 2008),

hlm. 99-100 16 Umi Machmudah, Active Learning dalam Pembelajaran Bahasa Arab, (Yogyakarta:

Malang Press, 2008), hlm. 144

Page 19: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

Katakanlah tiap-tiap orang berbuat menurut keadaanya masing-masing. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalan-Nya. (Al-Isra’ 84). 17

Ayat di atas menjelaskan bahwa pendidikan harus dilakukan

sesuai dengan kebutuhan masing-masing proses pembelajaran atau

bisa dikatakan proses pembelajaran harus disesuaikan dengan

perkembangan peserta didik.

b. Tujuan Metode Index Card Match

Sebelum lebih jauh menjelaskan tujuan metode index card

match terlebih dahulu dijelaskan apa sebenarnya makna dari “tujuan”

tersebut. secara etimologi tujuan adalah “arah, maksud, atau haluan”.

Dalam bahasa Arab tujuan diistilahkan dengan “ghayat, ahdaf, atau

muqoshid”. Sementara dalam bahasa inggris diistilahkan dengan

“goal, purpose, obyektif, atau aim” . Secara terminologi tujuan adalah

suatu yang diharapkan tercapai setelah sebuah usaha atau kegiatan

selesai.18

Suatu usaha yang tidak mempunyai tujuan tidak akan berarti

apa-apa. Ibarat seseorang yang bepergian tidak tentu arahnya.

Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan secara sadar dan jelas

memiliki tujuan. Sehingga diharapkan dalam penerapannya ia tidak

kehilangan arah dan pijakan.

Dalam undang-undang RI No 20 tahun 2003 pasal 3 di

sebutkan pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan

dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat,

17 Soenarjo, dkk., Al-Qur’an dan Terjemahnya,(Jakarta: Depag RI, 2004), hlm. 437. 18 Arif Armai, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta: Ciputat

Press,, 2002), hlm. 15.

Page 20: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis dan bertanggung jawab.19

A�Bأ ��C% ;��' أن ���8��� � ���3�3 E��ض اBE�٢٠.#7 ا

Salah satu tujuan dasar pendidikan/pembelajaran adalah mampu menumbuhkan pemahaman yang mendalam.

Tujuan dari penerapan metode index card match adalah guru

dapat menciptakan suasana belajar yang mendorong anak-anak untuk

saling membutuhkan, inilah yang dimaksud positive interdependence

atau saling ketergantungan positif. Saling ketergantungan positif ini

dapat dicapai melalui ketergantungan tujuan, ketergantungan tugas,

ketergantungan sumber belajar, ketergantungan peranan dan

ketergantungan hadiah.

Selain itu kelebihan menggunakan metode index card match

adalah

1) Peserta didik belajar untuk selalu mengambil inisiatif sendiri dalam

segala tugas yang diberikan oleh guru.

2) Dapat memupuk rasa tanggung jawab, karena dari hasil-hasil yang

dikerjakan dipertanggung jawabkan didepan guru

3) Mendorong peserta didik supaya berlomba-lomba untuk mencapai

kesuksesan.

4) Dapat memperdalam pengertian dan menambah keaktifan dan

kecakapan siswa.

5) Hasil belajar akan tahan lama karena pelajaran sesuai dengan minat

peserta didik.

6) Waktu yang digunakan tidak hanya sebatas jam-jam pelajaran di

sekolah.21

c. Prinsip-Prinsip Interaksi Guru dan Siswa dalam Metode Index Card

Match

19Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, (Bandung: Fokus media, 2003), hlm. 2. 20Jabir Abdul Hamid Jabir, Ilmu Tafsirut Tarbawi, (Mesir: Darul Nahdlatul Arabiyah,

1977), hlm.7. 21 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2004), hlm. 295

Page 21: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

Sesuai dengan pengertian mengajar yaitu menciptakan suasana

yang mengembangkan inisiatif dan tanggungjawab belajar peserta

didik. Maka sikap guru pada penerapan metode index card match

hendaknya:

1) Buka mau mendengarkan pendapat peserta didik.

2) Membiasakan peserta didik untuk mendengarkan bila guru atau

peserta didik lain berbicara.

3) Menghargai perbedaan pendapat.

4) “Mentolelir” salah dan mendorong untuk memperbaiki.

5) Menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik.

6) Memberi umpan balik terhadap hasil kerja guru.

7) Tidak terlalu cepat membantu peserta didik.

8) Tidak kikir untuk memuji atau menghargai.

9) Tidak mentertawakan pendapat atau hasil karya peserta didik

sekalipun kurang berkualitas.

10) Mendorong peserta didik untuk tidak takut salah dan berani

menanggung resiko.22

Dalam pengajaran yang dimiliki dalam metode index card

match, maka posisi dan peran guru harus menempatkan diri sebagai:

1) Pemimpin belajar, artinya merencanakan, mengorganisasi,

melaksanakan dan mengontrol kegiatan belajar peserta didik

2) Fasilitator belajar artinya memberikan kemudahan-kemudahan

peserta didik dalam melakukan kegiatan belajarnya misal,

menyediakan sumber dan alat belajar, menyediakan waktu belajar

yang cukup, memberi bantuan, menunjukkan jalan keluar

pemecahan masalah, menengahi perdebatan pendapat dan

sebagainya.

3) Moderator belajar artinya sebagai pengatur arus belajar peserta

didik, guru menampung persoalan yang diajukan oleh peserta didik

22 Ujang Sukardi, dkk, Belajar aktif dan Terpadu, (Surabaya: Duta Graha Pustaka, 2003),

hlm. 12

Page 22: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

dan mengembalikan lagi persoalan tersebut kepada di lain, untuk

dijawab dan dipecahkan. Jawaban tersebut dikembalikan kepada

penannya atau kepada kelas untuk dinilai benar salahnya.

4) Motivator belajar sebagai pendorong agar peserta didik mau

melakukan kegiatan belajar

5) Evaluator artinya sebagai penilai yang obyektif dan komprehensif,

guru berkewajiban memantau, mengawasi, proses belajar peserta

didik dan hasil belajar yang dicapainya.23

Prinsip belajar peserta didik pada metode index card match

terdiri dari:

1) Prinsip Stimulus Belajar

2) Perhatian dan Motivasi

3) Respon Yang Dipelajari

4) Pergulatan (Reinforcement)

5) Pemakaian kembali

6) Prinsip latar belakang

7) Prinsip keterpaduan

8) Prinsip pemecahan masalah

9) Prinsip penemuan

10) Prinsip belajar sambil bekerja

11) Prinsip belajar sambil bermain

12) Prinsip hubungan sosial

13) Prinsip perbedaan individu.24

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Prinsip-prinsip

diatas amatlah penting, karena didalamnya terdapat interaksi antara

anak didik dan pendidik. Pada prinsip mengaktifkan peserta didik guru

bersikap demokratis, guru memahami dan menghargai karakter peserta

didiknya, guru memahami perbedaan-perbedaan antara mereka, baik

23 Nana Sudjana, CBSA dalam Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru

Algesindo, Cet. 6, 2001), hlm. 32-35 24 Subandijah, Perkembangan dan Inovasi Kurikulum, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,

Cet. I, 2002), hlm. 123-128

Page 23: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

dalam hal minat, bakat, kecerdasan, sikap, maupun kebiasaan.

Sehingga dapat menyesuaikan dalam memberikan pelajaran sesuai

dengan kemampuan peserta didiknya

d. Langkah-Langkah Metode Index Card Match

Metode index card match dilakukan dengan langkah-langkah

sebagai berikut :

1) Buatlah potongan-potongan kertas sejumlah peserta dalam kelas

dan dibagi menjadi dua kelompok.

2) Tulis pertanyaan tentang materi yang telah disampaikan

sebelumnya pada potongan kertas yang telah dipersiapkan. Setiap

kertas satu pertanyaan.

3) Pada potongan kertas yang lain, tulislah jawaban dari pertanyaan-

pertanyaan yang telah dibuat.

4) Kocoklah semua kertas sehingga akan tercampur antara soal dan

jawaban.

5) Bagikan setiap peserta satu kertas. Jelaskan bahwa ini aktivitas yang

dilakukan berpasangan. Sebagian peserta akan mendapatkan soal

dan sebagian yang lain mendapatkan jawaban.

6) Mintalah peserta untuk mencari pasangan. Jika sudah ada yang

7) Menemukan pasangannya, mintalah mereka untuk duduk

berdekatan. Jelaskan juga agar mereka tidak memberikan materi

yang mereka dapatkan kepada teman yang lain.

8) Setelah semua peserta menemukan pasangan dan duduk berdekatan,

mintalah setiap pasangan secara bergantian membacakan soal yang

diperoleh dengan suara keras kepada teman-teman lainnya.

Selanjutnya soal tersebut dijawab oleh teman pasangannya.

Demikian seterusnya.

9) Akhiri proses ini dengan klarifikasi dan kesimpulan serta tindak

lanjut.25.

25 Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Cet. I, hlm. 81

Page 24: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

Prosedur yang bisa dikembangkan dalam penerapan metode

index card match

1) Beri setiap siswa kartu indeks yang berisi informasi atau contoh

yang cocok dengan satu atau beberapa kategori.

2) Perintahkan siswa untuk berkeliling raungan dan menari siswa lain

yang kartunya cocok dengan kategori yang sama. (Anda dapat

mengumumkan kategorinya sebelumnya atau biarkan siswa

menemukannya sendiri).

3) Perintahkan para siswa yang kartunya memiliki kategori sama

untuk menawarkan diri kepada siswa lain

4) Ketika tiap kategori ditawarkan, kemukakan poin-poin pengajaran

yang menurut anda penting

Variasi yang bisa dikembangkan dalam penerapan metode

index card match:

1) Perintahkan tiap kelompok untuk membaut presentasi pengajaran

tentang Kategorinya

2) Pada awal kegiatan, bentuklah tim. Berikan tiap tim satu dus kartu.

Pastikan bahwa mereka mengocoknya agar kategori-kategori yang

cocok dengan mereka tidak jelas dimana letaknya. Perintahkan tiap

tim untuk memilah-milah kartu menjadi sejumlah kategori. Tiap

tim bisa mendapatkan skor untuk jumlah kartu yang dipilih dengan

benar.26

Menurut Agus Sujiono Langkah-langkah pembelajarannya

metode index card match sebagai berikut:

1) Buatlah potongan-potongan kertas sebanyak jumlah siswa yang

ada di dalam kelas

2) Bagilah kertas-kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama

3) Pada bagian, pertanyaan tentang materi yang akan dibelajarkan.

Setiap kertas berisi satu pertanyaan

26 Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM Cet. I, hlm. 82

Page 25: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

4) Pada separuh kertas yang lain, tulis jawaban dari pertanyaan-

pertanyaan yang telah dibuat.

5) Kocoklah semua kertas sehingga akan tercampur antara soal dan

jawaban

6) Setiap siswa diberi satu kertas. Jelaskan bahwa ini adalah aktivitas

yang dilakukan berpasangan. Separoh siswa akan mendapatkan

soal dan separoh yang lain akan mendapatkan jawaban

7) Mintalah kepada siswa untuk menemukan pasangan mereka. Jika

ada yang sudah menemukan pasangan, mintalah kepada mereka

untuk duduk berdekatan. Terangkan juga agar mereka tidak

memberitahu materi yang mereka dapatkan kepada teman yang lain

8) Setelah semua siswa menemukan pasangan dan duduk berdekatan,

minatalah kepada setiap pasangan secara bergantian untuk

membacakan soal yang diperoleh dengan keras kepada teman-

teman yang lain. Selanjutnya soal dijawab oleh pasangannya

9) Akhiri proses ini dengan membuat klarifikasi dan kesimpulan.27

2. Hasil Belajar Fiqih

a. Pengertian Hasil Belajar Fiqih

Hasil belajar atau prestasi belajar berasal dari kata “prestasi

atau belajar”. Prestasi merupakan hasil usaha yang diwujudkan dengan

aktivitas yang sesuai dengan tujuan yang dikehendaki.28

Belajar menurut Clifford T. Morgan “Learning is any

relatively permanent change in behaviour which accurs as a result of

practise last experience”.29 Artinya, belajar adalah perubahan tingkah

laku yang relatif, permanen atau menetap yang dihasilkan dari praktek

pengalaman yang lampau.

27 Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, hlm. 120-121 28Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai

Pustaka, 2003), hlm. 700. 29 Clifford T. Morgan, Introduction to Psychology, Sixth Edition, (New York: MC Graw

Hill International Book Company, 1971), hlm. 112.

Page 26: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

Pembelajaran menurut Abdul Aziz dan Abdul Aziz Majid

dalam kitabnya “At-Tarbiyah Wa Turuku Al-Tadris” adalah:

;% ���J' $ه � �� (N�أ 9 ; M��ة K8�3� أن� ا���� ذه7 ا������ا P&(&اJ' �C��,&ث %%.٣٠

“Sesungguhnya belajar merupakan perubahan di dalam orang yang belajar (murid) yang terdiri atas pengalaman lama, kemudian menjadi perubahan baru”

Sedangkan hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan

yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.31

Fiqih menurut Zainuddin Ibn Abdul Aziz al-Malibary, sebagai

berikut:

� 9���� �8�����م ا���Tا� ���ا��� ��U����7 ا# �C��أد� ��� ��WX�ا�

“Ilmu yang menerangkan hukum-hukum syara’ (ilmu yang menerangkan segala hukum syara’) yang berhubungan dengan amaliyah yang diusahakan memperolehnya dari dalil-dalil yang jelas (tafshily)”.32

Selain itu fiqih juga diartikan sebagai ilmu mengenai hukum-

hukum syar’i (hukum Islam) yang berkaitan dengan perbuatan atau

tindakan bukan akidah yang didapatkan dari dalil-dalilnya yang

spesifik.33

Sedangkan mata pelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah

merupakan salah satu mata pelajaran PAI yang mempelajari tentang

fiqih ibadah, terutama menyangkut pengenalan dan pemahaman

tentang cara-cara pelaksanaan rukun Islam dan pembiasaannya dalam

kehidupan sehari-hari, serta fiqih muamalah yang menyangkut

pengenalan dan pemahaman sederhana mengenai ketentuan tentang

makanan dan minuman yang halal dan haram, khitan, kurban, serta tata

30 Sholeh Abdul Azis dan Abdul Azis Abdul Madjid, Al-Tarbiyah Waturuqu Al-Tadrisi, Juz.1., (Mesir: Darul Ma’arif, 1979), hlm. 179

31 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995), hlm. 22.

32 Zainuddin Ibn Abdul Aziz al-Malibary, Fathul Mu’in, (Semarang, PT Thoha Putra, tt), hlm. 2.

33A. Qodri Azizy, Reformasi Bermazhab Sebuah Ikhtiar Menuju Ijtihad Saintifik-Modern, (Jakarta: Teraju, 2003), hlm. 14

Page 27: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam. Secara substansial

mata pelajaran Fiqih memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi

kepada peserta didik untuk mempraktikkan dan menerapkan hukum

Islam dalam kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan keserasian,

keselarasan, dan keseimbangan hubungan manusia dengan Allah SWT,

dengan diri manusia itu sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya

ataupun lingkungannya.34

b. Tujuan Pembelajaran Fiqih

Mata pelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk

membekali peserta didik agar dapat:

1) Mengetahui dan memahami cara-cara pelaksanaan hukum Islam

baik yang menyangkut aspek ibadah maupun muamalah untuk

dijadikan pedoman hidup dalam kehidupan pribadi dan sosial.

2) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan

benar dan baik, sebagai perwujudan dari ketaatan dalam

menjalankan ajaran agama Islam baik dalam hubungan manusia

dengan Allah SWT, dengan diri manusia itu sendiri, sesama

manusia, dan makhluk lainnya maupun hubungan dengan

lingkungannya.35

c. Materi Fiqih

Ruang lingkup mata pelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah

meliputi:

1) Fiqih ibadah, yang menyangkut: pengenalan dan pemahaman

tentang cara pelaksanaan rukun Islam yang benar dan baik, seperti:

tata cara taharah, salat, puasa, zakat, dan ibadah haji.

2) Fiqih muamalah, yang menyangkut: pengenalan dan pemahaman

mengenai ketentuan tentang makanan dan minuman yang halal dan

34 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 2 Tahun 2008, Tentang Standar

Kompetensi Lulusan Dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam Dan Bahasa Arab di Madrasah, hlm. 67

35 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 2 Tahun 2008, hlm. 59

Page 28: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

haram, khitan, kurban, serta tata cara pelaksanaan jual beli dan

pinjam meminjam.36

d. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Fiqih

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1. Mengenal ketentuan

makanan dan minuman yang halal dan

haram.

1.1 Menjelaskan ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram

1.2 Menjelaskan binatang yang halal dan haram dagingnya

1.3 Menjelaskan manfaat makanan dan minuman halal

1.4 Menjelaskan akibat makanan dan minuman haram

e. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, mengemukakan

beberapa hal yang mempengaruhi prestasi hasil belajar, yaitu :37

1) Faktor Internal (dari dalam) meliputi :

a) Faktor jasmaniah (fisiologis) baik yang bersifat bawaan maupun

yang diperoleh yang termasuk faktor ini misalnya penglihatan,

pendengaran, struktur tubuh dan sebagainya.

b) Faktor Psikologis yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh

yang terdiri atas :

(1) Faktor Intelektif

(a) Faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat

(b) Faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang telah

dimiliki

(2) Faktor non intelektif yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu

seperti : sikap, minat, kebiasaan, kebutuhan, motivasi,

emosi dan penyesuaian diri.

(3) Faktor kematangan fisik maupun psikis.

36 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 2 Tahun 2008, hlm. 63 37 Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 1991),

cet1, hlm. 138-139.

Page 29: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

2) Faktor Eksternal (dari luar), meliputi :

(1) Faktor sosial, terdiri atas :

(a) Lingkungan keluarga

(b) Lingkungan sekolah

(c) Lingkungan masyarakat

(d) Lingkungan kelompok

Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan,

teknologi dan kesenian.

(2) Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar,

iklim.

(3) Faktor lingkungan spiritual dan keamanan.

Faktor-faktor tersebut berinteraksi secara langsung ataupun

tidak langsung dalam mencapai prestasi belajar.

Menurut Syekh Zarnuji bahwa faktor yang mempengaruhi

hasil belajar ada 6:

79 �3\��] ��U8 اZ ا�� � اZZ'��ل �C��8��ن #[�9$ ٣٨.ز#�ن و�$ل �3& وار��دا و8 �J وا`��Nر و��ص ذآ�ء

Ingatlah, kamu tidak akan berhasil dalam memperoleh ilmu, kecuali dengan 6 perkara yang akan dijelaskan kepadamu secara ringkas. Yaitu kecerdasan, cinta pada ilmu, kesabaran, biaya cukup, petunjuk guru dan masa yang lama.

Dari beberapa pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan

bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor

internal (datang dari dalam) seperti faktor jasmani atau fisik dan rohani

(psikologis) dan faktor eksternal (datang dari luar) seperti faktor

lingkungan dan sosial.

f. Alat Ukur Hasil Belajar Fiqih

Salah satu upaya untuk mengetahui hasil belajar dapat

melalui sistem penilaian. Penilaian adalah upaya untuk mengetahui

sejauhmana tujuan pendidikan itu tercapai atau tidak. Dengan kata lain

38 Syekh Zarnuji, Syarah Ta’lim Muta’alim(Semarang: Toha Putra, t.th.), hlm. 14.

Page 30: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

penilaian berfungsi sebagai alat untuk mengetahui keberhasilan proses

atau hasil belajar siswa.29

Untuk memperoleh hasil belajar fiqih yang diharapkan maka

ada kriteria untuk menentukan tingkat keberhasilan atau prestasi

belajar. Menurut Nana Sudjana, ada dua kriteria yang dijadikan

sebagai tolak ukur keberhasilan hasil belajar yaitu:

1) Kriteria ditinjau dari sudut prosesnya

2) Kriteria ditinjau dari sudut hasil yang dicapainya.39

Pengukuran lebih menekankan kepada proses penentuan

kuantitas melalui pembandingan dengan satuan ukuran tertentu.

Adapun penilaian menekankan kepada proses pembuatan keputusan

terhadap sesuatu ukuran baik atau buruk yang bersifat kualitatif.

Adapun evaluasi mencakup dua kegiatan yaitu pengukuran dan

penilaian.40

Penilaian digunakan sebagai alat mengukur perkembangan

kemajuan yang dicapai oleh siswa selama mengikuti pendidikan.

Penilaian dilakukan terhadap hasil belajar siswa berupa kompetensi

yang mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Oleh karena

itu, peranan standar kompetensi dapat dijadikan sebagai dasar acuan

dalam penilaian.

Dari segi alatnya penilaian dibagi 2 teknik, antara lain:

1) Teknik tes, yaitu alat penilaian yang menggunakan soal (item) tes, diberikan secara lisan, tulisan dan tes tindakan.

2) Teknik non tes, yaitu alat penilaian yang mencakup observasi, kuesioner, wawancara, skala, sosiometri, studi kasus, dan lain-lain.41

Prestasi belajar dapat diketahui dari hasil tes. Tes adalah

serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk

39 Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: CV. Sinar Baru,

2001), hlm. 49 40 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2002),

cet. III, hlm. 3. 41 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, hlm. 5.

Page 31: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

mengukur ketrampilan, pengetahuan, inteligensi, kemampuan atau

bakat yang dinilai oleh individu atau kelompok. 42 Saefudin Zuhri

berpendapat “tes sebagai pengukur prestasi atau hasil telah dicapai

oleh siswa dalam belajar”.43

Jadi, secara sederhana tes adalah teknik yang digunakan untuk

mengukur prestasi siswa setelah mempelajari mata pelajaran yang

sudah dipelajari.

Untuk mengetahui hasil belajar Fiqih, menggunakan tes yaitu

berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan mata pelajaran

Fiqih. Indikator tercapainya tujuan pelajaran Fiqih dapat diketahui

berupa nilai tes. Tetapi secara kualitatif siswa mampu melaksanakan

dan mengamalkan hukum Islam dengan benar. Dengan kata lain

pengamalannya dapat menumbuhkan ketaatan dalam beribadah,

disiplin dan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam kehidupan

pribadi maupun sosial

g. Indikator Hasil Belajar

Indikator hasil belajar yaitu nilai siswa. Menurut pendapat

Bloom yang ditulis oleh Suharsimi Arikunto dalam nilai rapot

mencakup tiga ranah yaitu “ ranah kognitif, ranah afektif dan ranah

psikomotor”.

a. Ranah kognitif, yang meliputi :

1) Mengenal ; siswa diminta untuk memilih satu dari dua atau

lebih jawaban dan mengingat kembali fakta yang sederhana.

2) Pemahaman ; siswa diminta untuk membuktikan bahwa ia

memahami hubungan yang sederhana diantara fakta-fakta atau

konsep.

3) Penerapan atau aplikasi ; siswa diminta untuk memilih

abstraksi tertentu (konsep, dalil, cara, hukum, gagasan, aturan,)

42 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2002), hlm. 127. 43 Saifudin Azwar, Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi

Belajar, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996), hlm. 13.

Page 32: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

secara tepat untuk diterapkan dalam situasi baru dan

menerapkannya dengan benar.

4) Analisis ; siswa diminta untuk menganalisis suatu hubungan

yang kompleks atau konsep-konsep dasar.

5) Sintesis ; siswa diminta untuk menyusun kembali hal-hal yang

spesifik agar dapat mengembangkan suatu struktur baru.

6) Evaluasi ; siswa diminta menerapkan pengetahuan dan

kemampuan nya untuk menilai sesuatu yang menyangkut

masalah benar/salah.

b. Ranah afektif, yang meliputi :

1) Pandangan atau pendapat ; aspek afektif yang berhubungan

dengan pandangan siswa maka pertanyaan yang disusun

menghendaki respons yang melibatkan ekspresi, perasaan atau

pendapat pribadi siswa terhadap hal-hal yang sederhana tetapi

bukan fakta.

2) Sikap atau nilai ; siswa diminta untuk mempertahankan

pendapatnya dalam suatu pertanyaan yang melibatkan sikap atau

nilai yang telah mendalam disanubarinya.

c. Ranah psikomotor ; dalam ranah psikomotor berhubungan dengan

kerja otot yang menyebabkan geraknya tubuh atau bagian-bagian

lain atau dengan kata lain bentuk ketrampilan siswa setelah

melakukan belajar. 44

h. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih melalui index card match

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa ada beberapa cara

yang bisa dilakukan sebagai berikut:

a. Menyediakan pengalaman langsung tentang obyek-obyek nyata

bagi anak.

Pengalaman langsung merupakan pengalaman yang

diperoleh anak dengan menggunakan semua inderanya, yaitu

44 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, cet. III, hlm. 117

Page 33: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

melihat, menyentuh, mendengar, meraba dan merasa. Melalui

pengalaman seperti anak-anak membangun pengetahuannya dengan

cara memperlakukan atau memanipulasi objek, mengamati

peristiwa-peristiwa atau kejadian, berinteraksi dengan manusia dan

lingkungan sekitarnya. Melalui pengalaman langsung anak

mengembangkan ketrampilan mengamati, membandingkan,

menghitung, bermain peran, mengemukakan perasaan dan

gagasannya. Misalnya pada pelajaran fiqih siswa dapat mengenal

ketentuan shalat jama’qashar.

b. Menciptakan kegiatan sehingga anak menggunakan semua

pemikirannya

Kegiatan-kegiatan yang dikembangkan dalam pembelajaran

terpadu menentang anak untuk menggunakan semua pemikiran dan

pemahamannya. Dengan demikian dalam pembelajaran terpadu

aktivitas mental anak terlibat.

c. Mengembangkan kegiatan sesuai dengan minat-minat anak

Kegiatan-kegiatan yang dikembangkan dalam pembelajaran

terpadu harus relevan dengan minat anak, karena minat anak

merupakan sumber ide yang potensial untuk menentukan tema. Jika

minat anak dipertimbangkan dalam memilih tema maka anak akan

menunjukkan pemahaman yang lebih baik

d. Membantu anak mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan

baru yang didasarkan pada hal-hal yang telah mereka ketahui dan

telah dapat mereka lakukan sebelumnya.

Tema yang dipilih untuk pembelajaran terpadu harus

mempertimbangkan pengetahuan dan ketrampilan yang telah

dimiliki anak, sehingga memudahkan mereka untuk mempelajari

hal-hal baru, dengan demikian pemilihan tema harus dimulai dari

tema yang sudah dikenal anak.

Page 34: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

e. Menyediakan kegiatan dan kebiasaan yang ditujukan untuk

mengembangkan semua aspek pengembangan kognitif, sosial,

emosional, fisik afeksi dan estetis dan agama.

Tema sebagai fokus dalam pembelajaran terpadu

memungkinkan untuk mengembangkan semua aspek perkembangan

melalui kegiatan-kegiatan belajar yang relevan.

f. Mengakomodasikan kebutuhan anak-anak untuk melakukan

aktifitas fisik, interaksi sosial, kemandirian dan mengembangkan

harga diri yang positif.

Setiap anak mempunyai kebutuhan yang berbeda yang

berkaitan dengan aspek fisik, sosial, afeksi, emosi dan intelektual.

Melalui pembelajaran terpadu kebutuhan-kebutuhan tersebut sangat

mungkin untuk dipenuhi karena pembelajaran terpadu menyediakan

kegiatan belajar yang bervariasi.

g. Memberikan kesempatan menggunakan bermain sebagai wahana

belajar

Bermain merupakan wahana yang baik untuk

mengembangkan semua aspek perkembangan anak. Melalui

bermain anak melakukan proses belajar yang menyenangkan, suka

rela dan spontan. Melalui bermain, anak-anak juga membentuk

konsep-konsep yang lebih abstrak.

h. Menemukan cara-cara untuk melibatkan anggota keluarga anak

Dalam pembelajaran PAI, guru bisa memanfaatkan pihak keluarga

atau orang tua sebagai nara sumber. Misalnya dalam membahas

tema “pekerjaan”, guru dapat mengundang orang tua anak

berprofesi sebagai petani, dokter, guru dan lain-lain untuk

menceritakan pengalaman yang berhubungan dengan pekerjaan

Page 35: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

mereka. Hal ini akan lebih menarik bagi anak daripada guru

sendiri yang menceritakannya. 45

3. Keaktifan Belajar

a. Pengertian Keaktifan Belajar Fiqih

Keaktifan berasal dari kata aktif yang berarti giat atau dinamis.

Sedang keaktifan berarti kegiatan.46

Yang dimaksud dengan keaktifan belajar fiqih adalah keadaan

peserta didik yang selalu giat dan sibuk diri baik jasmani maupun

rohani dalam mengikuti kegiatan belajar fiqih yang berlangsung di

sekolah.

b. Macam-Macam Keaktifan Belajar Fiqih

Keaktifan belajar fiqih terdiri dari keaktifan Psikis dan keaktifan

fisik.

1) Keaktifan Psikis

Menurut teori kognitif adalah belajar menunjukkan adanya

jiwa yang sangat aktif, jiwa mengolah informasi yang kita terima.

Tidak sekedar menyimpannya saja tanpa mengadakan transformasi.

Keaktifan Psikis meliputi :

a) Keaktifan indera.

Di dalam kelas atau dalam mengikuti kegiatan belajar

mengajar hendaknya berusaha mendayagunakan alat indera

dengan sebaik-baiknya seperti, penglihatan, dan pendengaran

b) Keaktifan akal.

Dalam melakukan kegiatan belajar, akal harus selalu aktif,

atau diaktifkan untuk memecahkan masalah seperti, menimbang-

nimbang, menyusun pendapat dan mengambil suatu kesimpulan.

45 Masitoh, dkk, Strategi Pembelajaran, (Jakarta : Universitas Terbuka, 2004), hlm.124-

125 46 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi.II,

(Jakarta: Balai Pustaka, 1995),, hlm. 175.

Page 36: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

c) Keaktifan Ingatan

Pada waktu belajar, peserta didik harus aktif dalam

menerima bahan pelajaran yang disampaikan guru dan berusaha

menyimpannya dalam otak, kemudian mampu mengutarakannya

kembali.

d) Keaktifan Emosi

Bagi seorang peserta didik hendaknya senantiasa

menyintai apa yang akan dan telah dipelajari.47

2) Keaktifan Fisik

Menurut teori Thorndike mengemukakan keaktifan peserta

didik dalam belajar dengan hukum “ Law of Exercise” nya yang

mengatakan bahwa belajar memerlukan latihan-latihan. Mc Kachix

berkenaan dengan prinsip keaktifan mengemukakan bahwa individu

merupakan manusia belajar yang aktif dan selalu ingin tahu.48

Keaktifan fisik meliputi :

a) Mencatat.

Membuat catatan akan berpengaruh dalam membaca.

Catatan yang kurang jelas antara materi satu dengan lainnya akan

menimbulkan keengganan dalam membaca. Di dalam membuat

catatan sebaiknya diambil intisarinya. Mencatat yang

dimaksudkan dalam belajar yaitu; dalam memcatat seseorang

menyadari akan kebutuhannya.49 Dengan demikian. Catatan tidak

hanya sekedar fakta melainkan juga merupakan materi yang

dibutuhkan untuk dipahami dan dimanfaatkan sebagai informasi

bagi perkembangan wawasan otak dalam berfikir.

b) Membaca.

Membaca merupakan alat belajar mendominasi dalam

kegiatan belajar. Salah satu metode membaca yang baik dan

47 Sriyono dkk, Tehnik Belajar Mengajar Dalam CBSA, (Jakarta: Rineka Cipta, 1992). hlm

75 48 Dimyati dan Mujiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Renika Cipta, 1999), hal 45 49 Abu Ahmadi, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm. 127

Page 37: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

banyak dipakai dalam belajar adalah metode “SORA” atau survey

(meninjau), question (mengajukan pertanyaan), Read (membaca),

Recite (menghafal), Write (menulis) dan Refiew (mengulang

kembali).50 agar peserta didik dalam membaca efisien, perlu

adanya cara atau kebiasaan yang baik. Menurut The Liang Gie,

kebiasaan membaca yang baik yaitu dengan “ memperhatikan

kesehatan membaca, terjadwal, membuat catatan, memanfaatkan

perpustakaan, membaca sampai menguasai bahan dan didukung

adanya konsentrasi penuh.51

c) Mendengarkan

Untuk menanamkan semangat peserta didik dalam

mengikuti pelajaran fiqih, terlebih dahulu ditimbulkan minat

sehingga terangsang dalam mengikuti pelajaran. Minat adalah

kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang

berbagai kegiatan.52 Kegiatan yang diminati seseorang akan

memperhatikan secara kontinu disertai rasa senang. Oleh karena

itu minat besar pengaruhnya terhadap belajar. Apabila bahan

pelajaran tidak menarik peserta didik maka dalam belajar tidak

terdapat usaha yang maksimal.

d) Bertanya Pada Guru.

Dalam belajar membutuhkan reaksi yang melibatkan

ketangkasan mental, kewaspadaan, perhitungan dan ketekunan

untuk menangkap fakta dan ide-ide yang disampaikan guru.53 Jadi

Kecepatan jiwa seseorang dalam memberikan respon pada suatu

pelajaran merupakan faktor penting dalam proses kegiatan

belajar.

50 Abu Ahmadi, Psikologi Belajar, hlm 85-86 51 The Liang Gie, Cara Belajar Yang Efesien, (Yogyakarta: Pusat Kemajuan Studi, 1994),

hlm. 94. 52 Selameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Menpengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta,

1991), hlm. 69 53 Sardiman, A.M. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Perkasa, 2000), hlm. 41

Page 38: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

e) Latihan atau praktik.

Seorang yang melaksanakan kegiatan dengan berlatih

tentu mempunyai dorongan untuk mencapai tujuan tertentu yang

dapat mengembangkan suatu aspek dalam dirinya. Dalam berlatih

akan terjadi interaksi antara subyek dengan lingkungan. Dan hasil

dari praktik tersebut dapat berupa pengalaman yang dapat

mengubah diri seseorang yang melakukan aktifitas belajar dengan

latihan dan lingkungan yang mendukung. 54

Dari penjelasan diatas, dapat peneliti simpulkan bahwa yang

dimaksud aktifitas belajar adalah aktifitas yang bersifat psikis maupun

fisik. Dalam kegiatan belajar kedua aktifitas itu harus terkait. Sebagai

contoh seseorang sedang belajar dengan membaca. Secara fisik

kelihatan bahwa orang tadi membaca menghadapi suatu buku, tetapi

mungkin pikiran sikap mentalnya tidak tertuju pada buku yang dibaca.

Ini menunjukkan tidak keserasian antara aktifitas psikis dengan fisik.

Kalau demikian maka belajar itu tidak akan optimal.

Dengan demikian jelas bahwa aktifitas itu dalam arti luas bahwa

baik yang bersifat psikis maupun fisik. Kaitan antara keduanya akan

membuahkan aktifitas belajar yang optimal.

c. Indikator Keaktifan Belajar Fiqih

Selanjutnya pembelajaran fiqih itu dikatakan aktif, dapat dilihat

tingkah laku mana yang muncul dalam suatu proses belajar mengajar

berdasarkan apa yang dirancang oleh guru.

Indikator tersebut dapat dilihat dari lima segi, yaitu:

1) Segi peserta didik

a) Keinginan, keberanian menampilkan minat, kebutuhan dan

permasalahan yang dihadapinya.

b) Keinginan dan keberanian serta kesempatan untuk berpartisipasi

dalam kegiatan persiapan, proses dan kelanjutan belajar.

54 Abu Ahmadi, Psikologi Belajar, hlm. 130

Page 39: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

c) Penampilan berbagai usaha belajar dalam menjalani dan

menyelesaikan kegiatan belajar sampai mencapai hasil.

d) Kemandirian belajar.

2) Segi guru tampak adanya

a) Usaha mendorong, membina gairah belajar dan berpartisipasi

dalam proses pengajaran secara aktif.

b) Peran guru yang tidak mendominasi kegiatan belajar peserta

didik.

c) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk belajar menurut

cara dan keadaan masing-masing.

d) Menggunakan berbagai macam metode mengajar dan pendekatan

multi media.

3) Segi program tampak hal-hal berikut

a) Tujuan sesuai dengan minat, kebutuhan serta kemampuan peserta

didik.

b) Program cukup jelas bagi peserta didik dan menantang peserta

didik untuk melakukan kegiatan belajar.

4) Segi situasi menampakkan hal-hal berikut

a) Hubungan erat antara guru dan peserta didik, guru dan guru, serta

dengan unsur pimpinan sekolah.

b) Peserta didik bergairah belajar.

5) Segi sarana belajar tampak adanya

a) Sumber belajar yang cukup.

b) Fleksibilitas waktu bagi kegiatan belajar.

c) Dukungan media pengajaran.

d) Kegiatan belajar baik di dalam maupun diluar kelas.55

Dari beberapa keterangan diatas dapat peneliti simpulkan bahwa

kekatifan belajar dalam pembelajaran fiqih meliputi :

1) Peserta didik mendengarkan dengan seksama penjelasan guru.

55 Ahmad Tafsir, Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Bandung: Remaja Rosda Karya,

cet. VII, 2003), hlm. 146

Page 40: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

2) Peserta didik aktif mencatat.

3) Peserta didik aktif bertanya.

4) Peserta didik aktif terlibat dalam diskusi.

5) Peserta didik aktif mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan

baik.

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan belajar PAI siswa

Sebagaimana jika bahwa belajar merupakan aktivitas yang

sangat komplek, maka banyak sekali faktor yang mempengaruhinya

sesuai dengan kondisi dan dimana aktivitas belajar itu dilaksanakan.

Dari sekian banyak faktor yang mempengaruhinya, maka secara garis

besarnya dapat dibagai dalam 2 klasifikasi yaitu faktor intern (faktor

yang berasal dari dalam diri si pelajar) dan faktor ekstern (faktor yang

berasal dari luar diri si pelajar).

Sumadi Suryabrata mengatakan bahwa belajar sangat

dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

1) Faktor-faktor yang berasal dari luar diri pelajar yang terbagi

menjadi dua, yaitu :

a) Faktor-faktor non sosial (keadaan udara, suhu, cuaca dan

waktu)

b) Faktor-faktor sosial (manusia yang di sekitar si pelajar)

2) Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri pelajar.

Faktor ini digolongkan menjadi :

a) Faktor-faktor fisiologis (bentuk atau keadaan tubuh)

b) Faktor psikologis (keadaan atau kondisi psikis)56

B. Penerapan Metode Index Card Match Bagi Peningkatan Hasil Belajar

Fiqih

Hasil belajar berkait erat dengan metode pembelajaran bagaikan dua

hal yang tidak dapat dipasahkan antara satu dengan lainnya. Metode

pembelajaran lebih penting dari pada materi pembelajaran, sebab materi

56Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar, (Jakarta: Gramedia,

1993), hlm. 43.

Page 41: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

sebaik apaun tanpa diberikan dengan metode yang baik tidak ada manfaatnya,

tetapi sebaliknya sebuah materi tidak menarik, akan menarik apabila

disampaikan dengan metode yang menarik pula, seperti halnya pelajaran PAI

mengapa minat siswa sedikit dan hasil belajar tidak memuaskan dan

memprihatinkan sebab antara lain metode yang digunakan oleh guru kurang

menarik siswa, sehingga siswa tidak antausias mengikuti pembelajaran. Maka

metode index card match sangat cocok diterapkan dalam proses belajar

mengajar pelajaran PAI atau salah satu jawaban untuk mengatasi hasil belajar

yang kurang memuaskan tersebut baik kelas rendah maupun kelas tinggi.

Menurut Tayor Yusuf dan Syaiful Anwar yang dikutip Armei Arief

bahwa ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam memilih dan

mengaplikasikan sebuah metode pengajaran : 1) tujuan yang hendak dicapai,

2) kemampuan guru, 3) anak didik, 4) situasi dan kondisi dimana pengajaran

berlangsung, 5) fasilitas yang tersedia, 6) waktu yang tersedia dan kebaikan

dan kekurangan metode. Bahkan Armei Arief menjelaskan bahwa dalam

proses belajar mengajar yang disingkat PBM, metode lebih penting dari pada

materi. Metode dalam pembelajaran jumlahnya banyak sekali tak terhitung,

tergantung kreatifitas guru sebagai pengajar untuk mencapai tujuan

pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Misalnya metode pembiasaan,

stimulus atau rangsangan, keteladanan, pemberian hukuman, ceramah, tanya

jawab, diskusi, pemberian tugas, karya wisata, drill, sosiodrama, simulasi

kerja lapangan, demonstrasi, kerja kelompok dan lain-lain. 57

Berikut tahapan aplikasi metode index card match pada pembelajaran

fiqih:

a) Guru membuat potongan-potongan kertas sejumlah siswa yang ada dalam

kelas.

b) Guru membagi kertas-kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama

57 Armei Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta: Ciputra Pers, 2002), hlm. 109.

Page 42: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

c) Guru menulis materi pokok makanan dan minuman yang halal dan haram

di kartu satu kartu berisi bentuk makanan dan satu kartu bertulis hukum

makanan.

d) Guru mempersilakan siswa untuk mengambil kartu dan mencari kartu

pasangannya.

e) Setelah siswa menemukan pasangan dan duduk berdekatan, minta setiap

pasangan secara bergantian untuk membacakan kartu yang diperoleh

dengan keras kepada teman-teman yang lain.

f) Guru mempersilahkan siswa yang lain mengomentari hasil bacaan

Akhiri proses ini dengan membuat klarifikasi dan kesimpulanJadi

metode index card match bertujuan mengantarkan sebuah pembelajaran ke

arah tujuan tertentu yang ideal dengan tepat dan cepat sesuai yang diinginkan.

Karenanya, terdapat suatu prinsip yang umum dalam memfungsikan metode

index card match, yaitu prinsip agar pembelajaran dapat dilaksanakan dalam

suasana menyenangkan, menggembirakan, penuh dorongan dan motivasi

sehingga materi pembelajaran itu menjadi lebih mudah untuk diterima peserta

didik. metode index card match yang ditawarkan oleh para ahli sebagaimana

dijumpai dalam buku-buku kependidikan lebih merupakan usaha untuk

mempermudah atau mencari jalan yang paling sesuai dengan perkembangan

jiwa peserta didik dalam menjalani sebuah pembelajaran.

Page 43: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian tindakan kelas

(Classroom Action Research). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan

kelas (classroom action research). Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai

suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang

dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan mereka

dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-

tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi dimana praktek

pembelajaran tersebut dilakukan.58

Menurut Ebbut sebagaimana dikutip dalam Wiriatmadja Penelitian

Tindakan Kelas (PTK), yaitu kajian sistematik dari upaya perbaikan

pelaksanaan praktek pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan

tindakan-tindakan pembelajaran berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil

dari tindakan-tindakan tersebut.59

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Lokasi penelitian yaitu MI Tambaksari Rowosari Kendal berikut

gambaran umum dari lokasi:

a. Latar Belakang

MI Tambaksari adalah salah satu Madrasah Ibtidaiyah yang

cukup tua berdiri Th 1967 di lingkungan Kecamatan Rowosari

sehingga banyak bagian-bagian gedung dan mebelair yang rusak dan

kemampuan untuk merambah pada kesempurnaan masih selalu

diupayakan dengan tanpa henti-hentinya. MI Tambaksari merupakan

58 Masnur Muslich, Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) itu Mudah, (Jakarta:

PT. Bumi Aksara, 2009), hlm. 8-9 59 Wiriatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung: Remaja Rosda Karya,

2005), hlm.12

Page 44: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

lembaga pendidikan yayasan Ma’arif di bawah naungan NU Desa

Tambaksari Kec. Rowosari Kab. Kendal.

MI Tambaksari berkembang sangat memuaskan, hal ini dapat

dilihat dari bertambahnya jumlah murid di setiap tahunnya. Bahwa MI

Tamabaksari yang usianya cukup tua belum memiliki sarana dan

prasarana yang memadai untuk terlakasananya kegaiatan belajar

mengajar dengan sempurna.

MI Tambaksari mempunyai peran yang strategis untuk

menciptakan kader yang memahami agama dan budi pekerti akhaqul

karimah di tengah pertarungan budaya global yang semakin lepas

kontrol dari norma agama.

b. Kajian Geografi

Secara geografis MI Tambaksari terletak dekat jalan alternatif yang

menghubungkan jalan raya kearah pantai sendangsekucing. Status tanah

wakaf, luas tanah 555 m².

c. Visi dan Misi Sekolah

1) Visi

Visi merupakan tujuan universal dari sebuah institusi/

lembaga untuk mengarahkan dan menjadi barometer keberhasilan

tujuan yang ingin dicapai. Visi MI Tambaksari adalah

UNGGUL DALAM PRESTASI DAN AKHLAK TERPUJI

2) Misi

a) Menumbuhkan pengetahuan, penghayatan dan pengalaman

terhadap al-qur’an dan al-hadits.

b) Memberi keteladanan pada siswa dalam bertindak, berbicara

dan beribadah sesuai dengan al-qur’an dan al-hadits.

c) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan efektif.

d) Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi

dirinya.

e) Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh

warga madrasah.

Page 45: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

f) Membekali siswa dengan ketrampilan

C. Pelaksana dan Kolaborator

1. Pelaksana

Yang menjadi pelaksana dalam penelitian adalah peneliti penelitian

semua siswa kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal

2. Kolabolator

Kolaborator adalah suatu kerja sama dengan pihak-pihak terkait

seperti atasan, sejawat, atau kolega. Kolaborator ini di harapkan dapat

dijadikan sumber data, karena pada hakekatnya kedudukan peneliti pada

penelitian tindakan kelas ini merupakan bagian dari situasi dan kondisi

dari suatu latar yang ditelitinya. Peneliti tidak hanya sebagai pengamat,

tetapi juga terlibat langsung dalam proses situasi dan kondisi.60 Kerjasama

ini diharapkan dapat memberikan informasi dan kontribusi yang baik

sehingga dapat tercapai tujuan dari penelitian ini. Yang menjadi

kolaborator di sini adalah Heni Kusuma, S.Pd.I

D. Variabel Penelitian

Variable adalah segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan

penelitian. Sering pula dinyatakan variable penelitian sebagai faktor-faktor

yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti.61 Dalam

penelitian ini ada dua variable yaitu :

d. Penerapan metode index card match pada mata pelajaran fiqih materi

pokok makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI

Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011.

e. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan

minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari

Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011 setelah menggunakan metode index

card match.

60 Departemen Pendidikan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah,

Penelitian Tindakan Kelas, (Direktorat Tenaga Kependidikan, 2003), hlm. 13 61Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995), Cet.

XI, hlm.72

Page 46: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

f. Keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran fiqih materi pokok makanan

dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari

Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011 setelah menggunakan metode index

card match

E. Rancangan Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dipilih dengan menggunakan model spiral

dari John Elliot menyusun model PTK yang berbeda secara skematis dengan

kedua model sebelumnya, yaitu seperti dikemukakan berikut ini. 62

Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 4 tahap. Secara

rinci prosedur penelitian tindakan ini sebagai berikut:

a. Pra Siklus

Pada pelaksanaan pra siklus ini peneliti melakukan pembelajaran dengan

menggunakan metode konvensional yaitu dengan ceramah dan tanya jawab.

b. Siklus I

62 Subyantoro, Penelitian Tindakan Kelas, (Semarang: CV. Widya Karya,2009), hlm. 9-

10

PELAKSANAAN

PERENCANAAN PENGAMATAN SIKLUS 1

REFLEKSI

PELAKSANAAN

PERENCANAAN PENGAMATAN SIKLUS 2

REFLEKSI

Dst

Page 47: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

2) Perencanaan:

a) Menyusun RPP.

b) Menyusun LOS (Lembar Observasi Siswa)

c) Menyusun kuis

3) Pelaksanaan dengan menerapkan tindakan yang mengacu pada skenario

dan LOS diantaranya:

a) Guru membuat potongan-potongan kertas sejumlah siswa yang ada

dalam kelas.

b) Guru membagi kertas-kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama

c) Guru menulis materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

haram di kartu satu kartu berisi bentuk makanan dan satu kartu

bertulis hukum makanan.

d) Guru mempersilakan siswa untuk mengambil kartu dan mencari

kartu pasangannya.

e) Setelah siswa menemukan pasangan dan duduk berdekatan, minta

setiap pasangan secara bergantian untuk membacakan kartu yang

diperoleh dengan keras kepada teman-teman yang lain.

f) Guru mempersilahkan siswa yang lain mengomentari hasil bacaan

g) Akhiri proses ini dengan membuat klarifikasi dan kesimpulan.

4) Observasi dengan melakukan format observasi

Mengamati keaktifan siswa pada proses pelaksanaan metode

index card match pada mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan

minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari

Kendal dengan menggunakan format LOS

5) Refleksi

a) Menilai hasil tindakan dengan menggunakan format LOS.

b) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan.

c) Melakukan pertemuan dengan kolabolator untuk membahas hasil

evaluasi tentang skenario model pembelajaran, LOS, dan lain-lain.

d) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk

digunakan pada siklus berikutnya.

Page 48: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

c. Siklus II

Setelah melakukan evaluasi tindakan I, maka dilakukan tindakan II.

Peneliti mengamati proses penerapan metode index card match pada mata

pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan haram

di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal yang berlangsung di dalam

kelas. Langkah-langkah siklus II adalah sebagai berikut :

1) Perencanaan

a) Mengidentifikasi masalah yang ada di siklus I

b) Menyusun RPP.

c) Menyusun LOS (Lembar Observasi Siswa)

d) Menyusun kuis

2) Pelaksanaan tindakan

Kegiatan yang dilaksanakan tahap ini yaitu Pengembangan

rencana tindakan II dengan melaksanakan tindakan upaya lebih

meningkatkan semangat belajar siswa dalam proses pelaksanaan metode

index card match pada mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan

minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari

Kendal yang telah direncanakan.

3) Observasi

Peneliti mencatat semua proses yang terjadi dalam tindakan

model pembelajaran, mendiskusikan tentang tindakan II yang telah

dilakukan mencatat kelemahan baik ketidaksesuaian antara skenario

dengan respon dari siswa yang mungkin tidak diharapkan.

4) Refleksi

a) Tes evaluasi proses pelaksanaan metode index card match pada mata

pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal pada siswa

b) Menganalisis Hasil pengamatan untuk memperoleh gambaran

bagaimana dampak dari tindakan yang dilakukan hal apa saja yang

perlu diperbaiki sehingga diperoleh hasil refleksi kegiatan yang telah

dilakukan.

Page 49: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

d. Siklus III

Setelah melakukan evaluasi tindakan II, maka dilakukan tindakan

III. Peneliti mengamati proses kegiatan proses pelaksanaan metode index

card match pada mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman

yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal yang

berlangsung di dalam kelas. Langkah-langkah siklus III adalah sebagai

berikut :

1) Perencanaan

a) Mengidentifikasi masalah yang ada di siklus II

b) Menyusun RPP.

c) Menyusun LOS (Lembar Observasi Siswa)

d) Menyusun kuis

2) Pelaksanaan tindakan

Kegiatan yang dilaksanakan tahap ini yaitu Pengembangan

rencana tindakan III dengan melaksanakan tindakan upaya lebih

meningkatkan semangat belajar siswa dalam proses pelaksanaan

metode index card match pada mata pelajaran fiqih materi pokok

makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI

Tambaksari Rowosari Kendal yang telah direncanakan.

3) Observasi

Peneliti mencatat semua proses yang terjadi dalam tindakan

model pembelajaran, mendiskusikan tentang tindakan III yang telah

dilakukan mencatat kelemahan baik ketidaksesuaian antara skenario

dengan respon dari siswa yang mungkin tidak diharapkan.

4) Refleksi

a) Menganalisis tes evaluasi proses pelaksanaan metode index card

match pada mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman

yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal.

b) Menganalisis Hasil pengamatan untuk memperoleh gambaran

bagaimana dampak dari tindakan yang dilakukan hal apa saja yang

Page 50: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

perlu diperbaiki sehingga diperoleh hasil refleksi kegiatan yang telah

dilakukan. Lebih jelasnya akan peneliti buat bagan

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa metode

pengumpulan data, antara lain:

a. Pengamatan (observasi)

Sebagai metode ilmiah, observasi dapat diartikan sebagai

pengamatan yang meliputi pemusatan perhatian terhadap subyek dengan

menggunakan seluruh alat inderanya.63Metode pengamatan (observasi),

cara pengumpulan datanya terjun langsung ke lapangan terhadap objek

yang diteliti, populasi (sampel).64

Observasi ini digunakan untuk mendapatkan data tentang keaktifan

siswa pada proses penerapan metode index card match pada mata

pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan haram

di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal, bentuk observasi dilakukan

dengan menggunakan format observasi.

b. Tes

Metode tes merupakan seperangkat rangsangan (stimulus) yang

diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban

yang dapat dijadikan dasar bagi penentu skor angka.65 Metode tes oleh

peneliti digunakan untuk mendapatkan data hasil belajar siswa setelah

melaksanakan proses penerapan metode index card match pada mata

pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan haram

di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal sebagai evaluasi setelah

proses tindakan berlangsung, bentuk evaluasi berupa test pilihan ganda.

c. Dokumentasi

63 Yatim Riyanto, Metodologi Penelitian suatu Tindakan Dasar, (Surabaya: Sie

Surabaya, 2001), cet. 4, hlm. 40 64 Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), hlm. 158 65 Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), hlm. 170

Page 51: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

Dokumentasi dari asal katanya dokumen yang artinya barang-

barang tertulis.66 Sumber dokumentasi pada dasarnnya merupakan segala

bentuk sumber informasi yang berhubungan dengan dokumen baik resmi

maupun yang tidak resmi.

Metode dokumentasi ini digunakan peneliti untuk mengetahui

beberapa dokumen yang terkait dengan proses pelaksanaan penerapan

metode index card match pada mata pelajaran fiqih materi pokok makanan

dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari

Kendal seperti RPP, LOS, soal kuis dan daftar siswa.

G. Instrumen Penelitian

a. Instrumen hasil Belajar

Untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa dalam

menyelesaikan soal-soal, dianalisis dengan cara menghitung rata-rata nilai

ketuntasan belajar secara klasikal.

Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis. Tes ini

berisi 10 pilihan ganda. Kriteria penilaian yang digunakan untuk tiap item

soal pilihan ganda: Jawaban benar dengan skor 1 dan jawaban salah

dengan skor 0.

Tabel 1 Contoh Tabel

Model Penilaian Ulangan

No Nama Hasil Ulangan ketuntasan

b. Instrumen Lembar observasi

Lembar observasi adalah lembar pengamatan yang harus diisi oleh

observer. Lembar observasi berisi tentang kegiatan aktifitas siswa dalam

pembelajaran.

66 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Sebuah Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT

Rineka Cipta, 2002), hlm. 48

Page 52: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

Dalam penelitian ini ada beberapa aspek yang menjadi bahan

pengamatan peneliti diantaranya:

1) Mendengarkan penjelasan guru dengan seksama 2) Siswa aktif mencari pasangan 3) Siswa aktif membacakan pilihan kartunya dengan keras 4) Siswa aktif mengomentari hasil kerja teman

Tabel 2 Contoh Tabel Lembar Observasi

No Nama Aspek

Pengamatan Jumlah

Aktifitas A B C D

JUMLAH

H. Metode Analisis Data

Analisis yang digunakan secara umum terdiri dari proses analisis untuk

menghitung prosentase keaktifan (minat belajar) siswa dan mengetahui tingkat

hasil belajar siswa.

Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan

data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar, sehingga dapat

ditemukan tema dan dapat dirumuskan ide yang disarankan oleh data.

Data-data yang diperoleh dari penelitian baik melalui pengamatan, tes

atau dengan menggunakan metode yang lain kemudian diolah dengan analisis

deskriptif untuk menggambarkan keadaan peningkatan pencapaian indikator

keberhasilan tiap siklus dan untuk menggambarkan keberhasilan proses

pelaksanaan metode index card match pada mata pelajaran fiqih materi pokok

makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari

Rowosari Kendal tehnik pengumpulan data yang berbentuk kuantitatif berupa

data-data yang disajikan berdasarkan angka-angka maka analisis yang

digunakan yaitu prosentase dengan rumus sebagai berikut:

Skor yang dicapai Nilai = X 100 %

Jumlah siswa

Page 53: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

I. Indikator Keberhasilan

a. Meningkatnya hasil belajar pada mata pelajaran fiqih materi pokok

makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari

Rowosari Kendal setelah melakukan proses pelaksanaan metode index card

match yang ditandai rata-rata nilai hasil kuis sesuai KKM yaitu 70. Dan

rata siswa yang mendapatkan nilai tersebut adalah 80 %

b. Adanya peningkatan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran fiqih

materi pokok makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI

Tambaksari Rowosari Kendal menggunakan metode metode index card

match pada kategori baik dan baik sekali yang mencapai 80 %.

Page 54: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Hasil Penelitian Pra Siklus

Sebelum melakukan siklus, peneliti mengumpulkan data awal

berupa daftar nama siswa dan nilai awal siswa. Nilai awal siswa diambil

dari nilai pre-test berupa soal yang peneliti lakukan pada tanggal 9

November 2010. Nilai awal digunakan untuk mengetahui kemampuan

siswa. Nilai pre-test dapat dilihat dalam tabel 3 berikut:

Tabel 5 Kategori Nilai Hasil Pra Siklus

Nilai Jumlah siswa Kategori Prosentase 90-100 1 Baik Sekali 4% 70-80 4 Baik 15% 50-60 13 Cukup 48% 30-40 9 Kurang 33%

Jumlah 27 100% (Hasil Selengkapnya Terlampir)

Dari hasil diatas terlihat bahwa pada pra siklus ini penerapan

metode index card match pada mata pelajaran fiqih materi pokok makanan

dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari

Page 55: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011, tingkat keberhasilan siswa dengan

predikat baik sekali 1 siswa atau 3,7%, kategori baik 4 siswa atau 14,8%,

kategori cukup 13 siswa atau 48,1%, kategori kurang 9 siswa atau 33,3%,

itu artinya dalam pra siklus ini banyak siswa yang tidak memahami baca

tulis al-Qur’an, jika dilihat dari tingkat ketuntasannya ada 5 siswa atau

28,5% yang tuntas ini artinya perlu adanya tindakan penelitian kelas

dengan metode index card match.

2. Hasil Tindakan Kelas Siklus I

Siklus I dilaksanakan pada 16 November 2010, materi yang

diajarkan adalah materi ketentuan makanan dan minuman yang halal dan

haram. Siklus I dibagi dalam beberapa tahap yaitu:

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini ada beberapa hal yang perlu

dipersiapkan oleh peneliti yaitu peneliti membuat rencana pelaksanaan

pembelajaran (terlampir), menyusun kuis (terlampir), menyiapkan

lembar observasi (terlampir), menyiapkan kartu dan

pendokumentasian.

b. Tindakan

Proses pembelajaran ini dilakukan dimulai dengan

mengucapkan salam dan menyuruh peserta didik untuk membaca do’a

bersama-sama agar proses pembelajaran berjalan hikmat.

Selanjutnya peneliti menyampaikan materi ketentuan makanan

dan minuman yang halal dan haram, dengan sekilas lalu

mempersilahkan Peserta Didik untuk bertanya. Kemudian guru

menyediakan beberapa kartu sejumlah 27 kartu, 13 kartu soal dan 14

kartu jawaban, kemudian diikuti dengan mempersilahkan Peserta

Didik untuk memilih kartu yang berisi ketentuan binatang halal dan

mencari kartu yang cocok dari temannya yang berisi ketentuan

makanan yang haram, selanjutnya peneliti memberikan soal untuk

dijawab Peserta Didik, setelah itu Peserta Didik disuruh

Page 56: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

mengumpulkan kedepan dan peneliti mengajak Peserta Didik untuk

membaca hamdalah dan do’a bersama.

Sedangkan pada nilai hasil test pada pra siklus I diperoleh dari

tes harian dengan jumlah soal sebanyak 10 soal, hasil itu dapat

diketahui dalam gambaran sebagai berikut :

Tabel 6 Kategori Nilai Hasil Belajar

Penerapan Metode Index Card Match pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Pokok Makanan dan Minuman Yang Halal dan Haram di Kelas V MI

Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011 Siklus I Nilai Jumlah siswa Kategori Prosentase

90-100 4 Baik Sekali 15% 70-80 6 Baik 22% 50-60 10 Cukup 37% 30-40 7 Kurang 26%

Jumlah 27 100% (Hasil Selengkapnya Terlampir)

Dari hasil diatas terlihat bahwa pada siklus pertama proses

penerapan metode index card match pada mata pelajaran fiqih materi

pokok makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI

Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011 tingkat

keberhasilan siswa dengan predikat baik sekali 4 siswa atau 14,8%

meningkat dari pra siklus yaitu 1 siswa atau 3,3%, kategori baik 6

Page 57: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

siswa atau 22,2% naik dari pra siklus yaitu 4 siswa atau 14,8%,

kategori cukup 10 siswa atau 37% turun dari pra siklus yaitu 13 siswa

atau 48,1%, kategori kurang 7 siswa atau 25,9% turun dari pra siklus

yaitu 9 siswa atau 33,3%, itu artinya dalam siklus I ini banyak siswa

yang tidak memahami materi ketentuan makanan dan minuman yang

halal dan haram yang mereka lakukan, jika dilihat dari tingkat

ketuntasannya hanya 10 siswa atau 37,0% yang tuntas, ini juga artinya

perlu ada peningkatan pada proses pembelajaran dengan menggunakan

metode demonstrasi.

c. Observasi

Setelah mengobservasi siswa selama proses pembelajaran di

kelas dengan menggunakan instrumen observasi yang dipegang oleh

kolabolator diketahui keaktifan siswa sebagai berikut:

Tabel 7 Kategori Nilai Keaktifan Belajar Siswa

Pada Penerapan Metode Index Card Match pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Pokok Makanan dan Minuman Yang Halal dan Haram di Kelas V

MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011 Siklus I Jumlah Keaktifan Jumlah siswa Kategori Prosentase

4 3 Baik Sekali 11% 3 8 Baik 30% 2 9 Cukup 33% 1 7 Kurang 26%

Jumlah 27 100% (Hasil Selengkapnya Terlampir)

Page 58: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

Berdasarkan tabel di atas keaktifan siswa yang berada pada

kategori baik sekali ada 3 siswa atau 11,1%, kategori baik 8 siswa atau

29,6%, kategori cukup 9 siswa atau 33,3%, kategori kurang 7 siswa

atau 25,9%, kategori kurang masih mendominasi keaktifan siswa ini

berarti siswa masih pasif.

d. Refleksi

Selanjutnya di akhir kegiatan peneliti mengisi Lembar

Observasi Siswa pada siklus I ini dan selanjutnya peneliti melakukan

refleksi dengan mengevaluasi kegiatan yang ada di siklus I, mencari

solusi bersama terhadap permasalahan yang ditemukan di kelas dengan

melakukan tindakan :

1) Peserta didik ditekankan untuk lebih fokus dalam proses

pembelajaran.

2) Lebih memperkenalkan lagi metode index card match.

3) Guru memotivasi peserta didik untuk belajar aktif dalam

pembelajaran dengan lebih mendekati peserta didik lagi.

4) Guru harus dapat mengelola kelas dengan baik dengan menyeting

kelas dengan huruf U sehingga menjadikan peserta didik menjadi

aktif.

5) Membentuk kelompok kerja siswa

Page 59: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

6) Guru memberikan tambahan jam khusus pada peserta didik yang

belum tuntas

7) Guru menggunakan media gambar.

Dari refleksi diatas didapatkan beberapa solusi terhadap

permasalahan proses penerapan metode index card match pada mata

pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran

2010/2011. Hasil refleksi kemudian dijadikan sebagai rumusan untuk

diterapkan pada siklus II sebagai upaya tindak perbaikan terhadap

upaya perbaikan peserta didik pada siklus I.

3. Hasil Tindakan Kelas Siklus II

Penelitian tindakan kelas pada siklus II dilakukan pada tanggal 23

November 2010. Dalam siklus II ini dilakukan berdasarkan hasil dari

refleksi pada siklus I. Sedangkan tahapan pelaksanaannya sebagai berikut :

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini ada beberapa hal yang perlu

dipersiapkan oleh peneliti yaitu peneliti membuat rencana pelaksanaan

pembelajaran (terlampir), merancang pembentukan kelompok,

menyusun kuis (terlampir), menyetting kelas dengan huruf U,

menyiapkan media gambar dan menyiapkan lembar observasi

(terlampir), menyiapkan kartu, membentuk kelompok kerja dan

pendokumentasian.

b. Tindakan

Proses pembelajaran ini dilakukan dimulai dengan

mengucapkan salam dan menyuruh peserta didik untuk membaca do’a

bersama-sama agar proses pembelajaran berjalan hikmat.

Selanjutnya guru menerangkan materi tentang binatang yang

halal dan haram dagingnya dengan menggunakan media gambar, guru

menekankan siswa untuk mendengarkan penjelasan dan mengamati

gambar dengan sungguh-sungguh.

Page 60: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

Selanjutnya guru menyiapkan kartu sebanyak 27 kartu, 13

kartu berupa kartu soal dan 14 kartu berisi jawaban, kemudian guru

menyuruh tiap-tiap Peserta Didik untuk memilih kartu dan mencari

pasangan kartunya yang dimiliki temannya, setelah mereka

mendapatkan pasangannya selanjutnya guru menyuruh tiap pasangan

untuk membaca kartu dengan keras, kemudian peneliti

mempersilahkan setiap peserta didik untuk mengomentari peserta didik

yang lain.

Selanjutnya guru mengklarifikasi hasil pasangan dan

mencocokkan pasangan yang benar.

Selanjutnya guru membentuk kelompok kerja yang terdiri dari

4 kelompok untuk membahas materi, 2 kelompok membahas binatang

yang halal dan manfaatnya dan kelompok lagi mengkaji binatang

haram dan akibatnya. Pada saat diskusi guru mengelilingi siswa untuk

memberikan motivasi.

Setelah diskusi selesai guru mempersilahkan setiap kelompok

untuk mempertanggungjawabkan hasil diskusinya di depan dan

kelompok lain mengomentari, dilanjutkan guru mengklarifikasi hasil

kerja siswa

Setelah proses pembelajaran terjadi peneliti memberikan kuis

berupa soal yang harus diisi peserta didik secara pribadi dengan alokasi

waktu menyelesaikan 10 menit, setelah itu peserta didik disuruh

mengumpulkan kedepan dan peneliti mengajak peserta didik untuk

membaca hamdalah bersama dan do’a bersama.

Sedangkan pada nilai hasil test pada siklus II diperoleh dari tes

harian dengan jumlah soal sebanyak 10 soal, hasil itu dapat diketahui

dalam gambaran sebagai berikut :

Page 61: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

Tabel 8 Kategori Nilai Hasil Belajar

Penerapan Metode Index Card Match pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Pokok Makanan dan Minuman Yang Halal dan Haram di Kelas V MI

Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011 Siklus II Nilai Jumlah siswa Kategori Prosentase

90-100 6 Baik Sekali 22% 70-80 13 Baik 48% 50-60 6 Cukup 22% 30-40 2 Kurang 8%

Jumlah 27 100% (hasil selengkapnya ada di lampiran)

Dari hasil diatas terlihat bahwa pada siklus II telah mengalami

peningkatan proses pembelajaran mata pelajaran fiqih materi pokok

makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI

Tambaksari Rowosari Kendal dengan menggunakan metode index

card match tingkat keberhasilan siswa dengan, kategori baik sekali 6

siswa atau 22,2% meningkat dari siklus I yaitu 4 siswa atau 14,8%,

kategori baik 13 siswa atau 48,1% meningkat dari siklus I yaitu 6

siswa atau 22,2%, kategori cukup 6 siswa atau 22,2% menurun dari

siklus I yaitu 10 siswa atau 37%, kategori kurang 2 siswa atau 7,4%

menurun dari siklus I yaitu 7 siswa atau 25,9%, itu artinya dalam

siklus II telah terjadi peningkatan, jika dilihat dari tingkat

Page 62: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

ketuntasannya ada 19 siswa atau 71,3% yang tuntas naik dari siklus I

yaitu 10 siswa atau 37%, meskipun demikian masih ada 8 siswa atau

29,6% yang belum tuntas tentunya membutuhkan bimbingan lebih

pada siklus berikutnya.

c. Observasi

Setelah mengobservasi siswa selama proses pembelajaran di

kelas dengan menggunakan instrumen observasi yang dipegang oleh

kolabolator diketahui keaktifan siswa sebagai berikut:

Tabel 9 Kategori Nilai Keaktifan Belajar Siswa

Pada Penerapan Metode Index Card Match pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Pokok Makanan dan Minuman Yang Halal dan Haram di Kelas V

MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011 Siklus II Jumlah Keaktifan Jumlah siswa Kategori Prosentase

4 9 Baik Sekali 11% 3 10 Baik 30% 2 6 Cukup 33% 1 3 Kurang 2%

Jumlah 27 100% (Hasil Selengkapnya Terlampir)

Berdasarkan nilai proses keaktifan siswa dengan jumlah siswa

yang berada pada kategori baik sekali ada 9 siswa atau 33,3%

meningkat dari siklus I yaitu 3 siswa atau 11,1%, kategori baik 10

Page 63: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

siswa atau 37% meningkat dari siklus I yaitu 8 siswa atau 29,6%,

kategori cukup 6 siswa 22,2% menurun dari siklus I yaitu 9 siswa atau

33,3%, kategori kurang 3 siswa atau 11,1% menurun dari siklus I yaitu

7 siswa atau 25,9%. Meski sudah ada peningkatan tetapi tentunya

masih membutuhkan tindakan lebih lanjut.

d. Refleksi

Selanjutnya di akhir kegiatan peneliti mengisi Lembar

Observasi Siswa pada siklus I ini dan selanjutnya peneliti melakukan

refleksi dengan mengevaluasi kegiatan yang ada di siklus I, mencari

solusi bersama terhadap permasalahan yang ditemukan di kelas dengan

melakukan tindakan :

1) Lebih memperkenalkan lagi metode index card match.

2) Guru memotivasi peserta didik untuk belajar aktif dalam

pembelajaran dengan lebih mendekati peserta didik lagi.

3) Guru harus dapat mengelola kelas dengan baik dengan menyeting

kelas dengan huruf U sehingga menjadikan peserta didik menjadi

aktif.

4) Membentuk kelompok pasangan

5) Menggunakan metode cerita hikmah memakan binatang halal dan

akibat buruk yang ditimbulkan binatang haram.

6) Guru mengarahkan siswa untuk membuat rangkuman bentuk

binatang halal dan haram di daerah masing masing-masing.

7) Guru memberikan tambahan jam khusus pada peserta didik yang

belum tuntas

8) Guru menggunakan media gambar.

Dari refleksi diatas didapatkan beberapa solusi terhadap

permasalahan proses penerapan metode index card match pada mata

pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran

2010/2011. Hasil refleksi kemudian dijadikan sebagai rumusan untuk

Page 64: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

diterapkan pada siklus III sebagai upaya tindak perbaikan terhadap

upaya perbaikan peserta didik pada siklus II.

4. Hasil Tindakan Kelas Siklus III

Penelitian tindakan kelas pada siklus III dilakukan pada tanggal 30

November 2010. Pelaksanaan siklus III diperoleh dari tahap refleksi pada

siklus II. Sedang tahapan Siklus III sebagai berikut:

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini ada beberapa hal yang perlu

dipersiapkan oleh peneliti yaitu peneliti membuat rencana pelaksanaan

pembelajaran (terlampir), merancang pembentukan kelompok

pasangan, menyusun kuis (terlampir), menyiapkan media gambar,

peneliti menyiapkan lembar observasi (terlampir), menyiapkan kartu

dan pendokumentasian.

b. Tindakan

Proses pembelajaran ini dilakukan dimulai dengan

mengucapkan salam dan menyuruh peserta didik untuk membaca do’a

bersama-sama agar proses pembelajaran berjalan hikmat.

Selanjutnya guru menerangkan materi tentang manfaat makan

makanan yang halal dan akibat memakan makanan haram dengan

menggunakan media gambar di ikuti dengna guru bercerita beberap

kasus manfaat memakan binatang haram dan madhlarat memakan

binatang haram terutama dari sudut kesehatan, guru menekankan siswa

untuk mendengarkan penjelasan dan mengamati gambar dengan

sungguh-sungguh.

Selanjutnya guru menyiapkan kartu sebanyak 27 kartu, 13

kartu soal dan 14 kartu berisi jawaban, kemudian guru menyuruh tiap-

tiap Peserta Didik untuk memilih kartu dan mencari pasangan kartunya

yang dimiliki temannya, setelah mereka mendapatkan pasangannya

selanjutnya guru menyuruh tiap pasangan untuk membaca kartu

dengan keras, kemudian peneliti mempersilahkan setiap peserta didik

untuk mengomentari peserta didik yang lain.

Page 65: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

Selanjutnya guru mengklarifikasi hasil pasangan dan

mencocokkan pasangan yang benar.

Selanjutnya guru membentuk kelompok pasangan dari kartu

yang cocok untuk membuat rangkuman beberapa makanan dan

minuman halal dan haram yang dimakan di lingkungan sekitarnya

beserta alasannya. Pada waktu pasangan bekerja guru lebih mendekati

siswa untuk memotivasinya.

Setelah kerja pasangan selesai guru mempersilahkan setiap

pasangan untuk mempertanggungjawabkan hasil diskusinya di depan

dan pasangan lain mengomentari, dilanjutkan guru mengklarifikasi

hasil kerja siswa

Setelah proses pembelajaran terjadi peneliti memberikan kuis

berupa soal yang harus diisi peserta didik secara pribadi dengan alokasi

waktu menyelesaikan 10 menit, setelah itu peserta didik disuruh

mengumpulkan kedepan dan peneliti mengajak peserta didik untuk

membaca hamdalah bersama dan do’a bersama.

Sedangkan pada nilai hasil test pada siklus II diperoleh dari tes

harian dengan jumlah soal sebanyak 10 soal, hasil itu dapat diketahui

dalam gambaran sebagai berikut :

Tabel 10 Kategori Nilai Hasil Belajar

Penerapan Metode Index Card Match pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Pokok Makanan dan Minuman Yang Halal dan Haram di Kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011 Siklus III

Nilai Jumlah siswa Kategori Prosentase 90-100 14 Baik Sekali 52% 70-80 11 Baik 41% 50-60 2 Cukup 7% 30-40 0 Kurang 0%

Jumlah 27 100% (hasil selengkapnya ada di lampiran)

Page 66: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

Dari hasil diatas terlihat bahwa pada siklus III telah mengalami

peningkatan proses penerapan metode index card match pada mata

pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal secara signifikan,

yaitu tingkat keberhasilan siswa dengan, kategori baik sekali sudah 14

siswa atau 51,9% meningkat dari siklus II yang hanya 6 siswa atau

22,2%, kategori baik 11 siswa atau 40,7% menurun dari siklus II yaitu

13 siswa atau 48,1%, kategori cukup 2 siswa atau 7,4% menurun dari

siklus II yaitu 6 siswa atau 22,2%, sedang kategori kurang 0 siswa atau

0% menurun dari siklus II yaitu 2 siswa atau 7,4%, jika dilihat dari

tingkat ketuntasannya hanya 25 siswa atau 92,6%.

c. Observasi

Setelah mengobservasi siswa selama proses pembelajaran di

kelas dengan menggunakan instrumen observasi yang dipegang oleh

kolabolator diketahui keaktifan siswa sebagai berikut:

Page 67: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

Tabel 11 Kategori Nilai Keaktifan Belajar Siswa

Pada Penerapan Metode Index Card Match pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Pokok Makanan dan Minuman Yang Halal dan Haram di Kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011 Siklus III

Jumlah Keaktifan Jumlah siswa Kategori Prosentase 4 13 Baik Sekali 52% 3 11 Baik 41% 2 3 Cukup 7 % 1 0 Kurang 0 %

Jumlah 27 100% (hasil selengkapnya terlampir)

Berdasarkan nilai proses keaktifan siswa dengan jumlah siswa

yang berada pada kategori baik sekali mencapai 13 siswa atau 48,1%

meningkat dari siklus II yaitu 9 siswa atau 33,3%, pada kategori baik

11 siswa atau 40,7% menurun dari siklus II yaitu 10 siswa atau 37%,

sedang pada kategori cukup 3 siswa atau 9,1% menurun dari siklus II

yaitu 6 siswa atau 22,2%, kategori kurang sudah 0 siswa atau 0%

menurun dari siklus II yaitu 3 siswa atau 9,1%. Ini menunjukkan siswa

sudah aktif dalam pembelajaran.

5. Refleksi

Proses pembelajaran mata pelajaran fiqih materi pokok makanan

dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari

Page 68: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

0

10

20

30

40

50

60

Kurang Cukup Baik BaikSekali

Prosentase PraSiklus

Prosentase Siklus I

Prosentase Siklus II

Prosentase Siklus III

Kendal dengan menggunakan metode index card match tingkat ketuntasan

belajar siswa mencapai 92,6% dan keaktifan belajar sudah mencapai 88,8

% sudah mencapai indikator yang ditetapkan yaitu 80% ke atas maka

peneliti menghentikan tindakan kelas ini.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dari hasil tes dan pengamatan yang telah

dikemukakan di atas, pada pelaksanaan tindakan siklus I, Siklus II dan Siklus

III dapat diketahui perubahan-perubahan baik dari cara belajar siswa dan hasil

belajarnya dengan diadakannya pembelajaran menggunakan metode index

card match dengan pembahasan sebagai berikut.

Tabel 12 Perbandingan Nilai Hasil Belajar

Penerapan Metode Index Card Match pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Pokok Makanan dan Minuman Yang Halal dan Haram di Kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011 Pada Pra

Siklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus III Kategori Pra siklus Siklus I Siklus II Siklus III

Baik Sekali

1 3,7% 4 14,8% 6 22,2% 14 51,9%

Baik 4 14,8% 6 22,2% 13 48,1% 11 40,7% Cukup 13 48,1% 10 37% 6 22,2% 2 7,4% Kurang 9 33,3% 7 25,9% 2 7,4% 0 0% Jumlah 27 100% 27 100% 27 100% 27 100%

Page 69: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

Tabel 13 Perbandingan Nilai Keaktifan Belajar Siswa

Pada Penerapan Metode Index Card Match pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Pokok Makanan dan Minuman Yang Halal dan Haram di Kelas V

MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011 Pada Siklus I, Siklus II dan Siklus III

Kategori Siklus I Siklus II Siklus III Baik Sekali 3 11.1% 9 33.3% 13 48.1%

Baik 8 29.6% 10 37.0% 11 40.7% Cukup 9 33.3% 6 22.2% 3 11.1% Kurang 7 25.9% 3 11.1% 0 0% Jumlah 27 100% 27 100% 27 100%

0

10

20

30

40

50

60

Kurang Cukup Baik Baik

Prosentase Siklus I

Prosentase Siklus II

Prosentase Siklus III

Dari kedua tabel tersebut diatas membuktikan dengan beberapa

perbaikan tindakan yang dilakukan guru terutama dalam membimbing siswa

dan memotivasi untuk aktif dalam pelaksanaan pembelajaran pada mata

pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan haram di

kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal dengan menggunakan metode index

card match telah meningkatkan Hasil belajar dengan pada tingkat ketuntasan

dengan KKM 70 di atas 80 % dan dapat meningkatkan keaktifan siswa pada

kategori baik dan baik sekali sebanyak 80% sebagaimana yang telah

direncanakan.

Page 70: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian yang telah dibahas di bab sebelumnya maka dapat

disimpulkan bahwa :

1. Penerapan metode index card match pada mata pelajaran fiqih materi pokok

makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari

Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011 dilakukan dengan empat tahapan

yaitu perencanaan dengan merencanakan pembelajaran seperti RPP, menyiapkan

kartu, media gambar, tes dan LOS, setelah rencana di siapkan kemudian guru

melakukan tindakan yang dimulai dari do’a bersama dilanjutkan dengan

menerangkan materi yang juga diperjelas dengan media gambar kemudian

menyuruh siswa memilih kartu yang ada depan dan mencari pasangan kartu yang

cocok dan selanjutnya mempertanggungjawbkannya di depan, langkah

selanjutnya guru memberikan kuis dan di akhiri dengan salam, tahap selanjutnya

guru mengobservasi keaktifan siswa ketika melakukan tindakan, hasil kuis dan

keaktifan siswa pada tahap terakhir di refleksi oleh guru untuk mengajak

menemukan solusi pada siklus berikutnya.

2. Penerapan metode index card match dapat meningkatkan hasil belajar siswa

pada mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011,

hal ini bisa di lihat dari ketuntasan belajar pada pra siklus tingkat

ketutasannya ada 5 siswa atau 1,85% naik menjadi 10 siswa atau 37% naik

lagi pada siklus II menjadi 19 siswa atau 70,3% dan terakhir pada siklus

III menjadi 25 siswa atau 91,6%.

3. Keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan

minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal

Tahun Pelajaran 2010/2011 setelah menggunakan metode index card match dpat

dilihat dari pada siklus I ada 11 siswa atau 40,7% naik menjadi 19 siswa

atau 70,3% pada siklus II dan di akhir siklus III menjadi 24 siswa atau

Page 71: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

88,8%. Hal ini menunjukkan indikator yang ditetapkan 80% telah

terpenuhi.

B. Saran-saran

Dari uraian tersebut di atas, penulis mencoba memberikan saran-saran

yang diterapkan dapat mengikatkan kualitas pembelajaran

Kepada guru fiqih

Hendaknya meningkatkan kemampuan baca tulis siswa dengan

menggunakan metode demonstrasi secara berkala dan kontinue.

Guru sebagai sentral figur, hendaknya dapat berperan sebagaimana

mestinya dan meningkatkan kompetensinya.

Kepala sekolah dan pengurus yayasan

Untuk semakin lancarnya proses belajar mengajar, maka hendaknya lebih

dilengkapi dalam hal alat peraga atau media pendidikan lainnya yang

sekiranya bisa menunjang keberhasilan metode yang digunakan.

Begitu juga dalam hal perpustakaan, hendaknya buku-buku yang ada lebih

dilengkapi dengan menambah buku-buku yang bersifat keagamaan.

Dengan tujuan diharapkan anak dapat bertambah pengetahuan

agamanya.

Kepada Siswa

Siswa harus terus meningkatkan motivasi belajarnya agar

mendapatkan hasil yang baik dalam proses pembelajaran yang dilakukan

Kepada Orang Tua

Orang tua harus mendukung program belajar yang di desain sekolah

dengan membantu peserta didik dalam mencapai hasil yang lebih baik

C. Penutup

Rasa syukur alhamdulillah penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas

terselesainya skripsi ini. Dengan menyadari akan kekurangan dan kekhilafan

yang ada pada diri penulis, memungkinkan adanya perbaikan-perbaikan dalam

skripsi ini, oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran demi lebih

sempurnanya skripsi ini.

Page 72: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

Akhirnya penulis menyampaikan terima kasih yang tak terhingga

kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini, dengan

harapan semoga Allah SWT menerima sebagai amal kebaikan dan memberi

pahala dunia dan akhirat.

Dengan teriring doa dan harapan semoga skripsi ini dapat membawa

manfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca umumnya

Page 73: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Supriyono, Widodo, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 1991

Arief, Armei, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputra Pers, 2002

Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2002

-------------, Prosedur Penelitian Sebuah Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002

-------------, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2002

Azis, Sholeh Abdul dan Abdul Azis Abdul Madjid, Al-Tarbiyah Waturuqu Al-Tadrisi, Juz.1, Mesir: Darul Ma’arif, 1979

Azizy, A. Qodri, Reformasi Bermazhab Sebuah Ikhtiar Menuju Ijtihad Saintifik-Modern, Jakarta: Teraju, 2003

Azwar, Saifudin, Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996

Departemen Pendidikan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Penelitian Tindakan Kelas, Direktorat Tenaga Kependidikan, 2003

Djamaroh, Saiful Bahri, Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, 1996

-------------, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta: Rineka Cipta, 2000

http//:www.Islamic.edu.net /pages/cl.html

Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Efektif, dan Menyenangkan), Semarang: RaSAIL Media Group, 2008

Jabir, Jabir Abdul Hamid, Ilmu Tafsirut Tarbawi, Mesir: Darul Nahdlatul Arabiyah, 1977

Machmudah, Umi, Active Learning dalam Pembelajaran Bahasa Arab, Yogyakarta: Malang Press, 2008

Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2000

Page 74: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

Masitoh, dkk, Strategi Pembelajaran, Jakarta : Universitas Terbuka, 2004

Morgan, Clifford T., Introduction to Psychology, Sixth Edition, New York: MC Graw Hill International Book Company, 1971

Mulyasa, E., Kurikulum Berbasis Kompetensi (Konsep, Karakteristik, Implementasi), Bandung : Remaja Rosdakarya, 2002

Muslich, Masnur, Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) itu Mudah, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009

Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2003

Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 2 Tahun 2008, Tentang Standar Kompetensi Lulusan Dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam Dan Bahasa Arab di Madrasah

Prasetyono, Dwi Sunar, Biarkan Anakmu Bermain, Yogyakarta: DIVA Press, 2008

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2004

-------------, Metodologis Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2001

Riyanto, Yatim, Metodologi Penelitian suatu Tindakan Dasar, Surabaya: Sie Surabaya, 2001

Silberman, Mel, Active Learning, Yogyakarta: YAPPENDIS, 2002

Soenarjo, dkk., Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Depag RI, 2001

Subandijah, Perkembangan dan Inovasi Kurikulum, Jakarta: Raja Grafindo Persada, Cet. I, 2002

Subyantoro, Penelitian Tindakan Kelas, Semarang: CV. Widya Karya,2009

Sudjana, Nana, CBSA dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algesindo, Cet. 6, 2001

-------------, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: CV. Sinar Baru, 2001

-------------, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995

Sukardi, Ujang, dkk, Belajar aktif dan Terpadu, Surabaya: Duta Graha Pustaka, 2003

Page 75: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1997

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2003

Toha, Chabib, Kapita Selekta Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, Bandung: Fokusmedia, 2003

Wiriatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2005

Zaini, Hisyam, dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008

Zainuddin Ibn Abdul Aziz al-Malibary, Fathul Mu’in, Semarang, PT Thoha Putra, tt

Zarnuji, Syekh, Syarah Ta’lim Muta’alim, Semarang: Toha Putra, t.th

Page 76: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN ( R P P )

SIKLUS I

1. Nama Sekolah : MI Tambaksari Mata Pelajaran : Fiqih

Kelas / Semester : V / I

Tahun Pelajaran : 2010/2011

2. Alokasi Waktu : 2 x 30 menit ( 1 x pertemuan )

3. Standar Kompetensi : Mengenal ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram

4. Kompetensi Dasar : Menjelaskan ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram

5. Indikator ( KK0 ) : ● Menjelaskan pengertian makanan atau minuman halal

● Menyebutkan contoh makanan atau minuman halal

● Membiasakan mengkonsumsi makanan atau minuman halal

● Menghindari mengkonsumsi makanan / minuman haram

6. Tujuan Pembelajaran

: ● Siswa dapat menyebutkan pengertian makanan atau minuman halal

● Siswa dapat menyebutkan contoh makanan atau minuman halal

● Siswa dapat membiasakan mengkonsumsi makanan atau minuman halal

● Siswa dapat menghindari mengkonsumsi makanan / minuman haram

7. Materi Pembelajaran : makanan dan minuman yang halal dan haram

8. Matode Pembelajaran : a. Metode ceramah b. Metode diskusi c. Metode tanya jawab d. Metode Index Card Match

Page 77: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

9. Kegiatan Pembelajaran :

Pendahuluan (10 menit)

� Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan

mengucapkan basmallah dan kemudian berdoa sebelum memulai

pelajaran.

� Siswa menyiapkan buku Fiqih kelas V yang akan dipelajari.

� Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dan

tujuan atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

� Guru memotivasi dan mengajak siswa untuk berpartisifasi aktif

dalam pembelajaran

a. Kegiatan inti (50 menit)

1) Eksplorasi

� Untuk mengetahui pengetahuan siswa, guru memberian

pertanyaan yang berkaitan dengan makanan dan minuman yang

halal dan haram.

� Siswa membuat catatan hasil pembahasan dan penjelasan

materi makanan dan minuman yang halal dan haram.

2) Elaborasi

� Guru Menerangkan materi ketentuan makanan dan minuman

yang halal dan haram

� Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menanyakan materi makanan dan minuman yang halal dan

haram.

� Guru mempersilahkan siswa memilih kartu yang ada di depan

dimana 13 kartu untuk soal dan 13 kartu untuk jawaban.

� Guru mempersilahkan siswa mencari teman yang mempunyai

kartu pasangan.

� Guru mempersilahkan setiap pasangan untuk membaca dengan

keras di depan.

� Guru mempersilahkan pasangan lain mengomentari

Page 78: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

� Guru mengklarrifikasi dan memasangkan pasangan dengan

benar

� Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan yang

telah disediakan

3) Konfirmasi

� Guru memberikan hadiah/reward kepada siswa yang telah

mampu mencapai tujuan pembelajaran.

� Guru memfasilitasi siswa untuk memecahkan berbagai masalah

dan memberi informasi untuk agar bereksplorasi

� Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi

aktif

b. Kegiatan akhir / penutup (10 menit)

� Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran.

� Guru menilai / merefleksi kegiatan pembelajaran yang sudah

dilaksanakan

� Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan membaca

do’a bersama, dan mengucapkan salam kepada siswa sebelum

keluar kelas dan siswa menjawab salam.

10. Alat dan Sumber Belajar

a. Kartu soal

b. Buku Paket Fiqih Kelas V

c. LKS / Sumber lain yang relevan

11. Penilaian

a. Tertulis dengan pilihan ganda

b. Keaktifan siswa

Mengetahui, Kepala MI Tambaksari Imronah, S.Pd.I NIP. 197803222007012014

Tambaksari, 16 November 2010 Peneliti Mahmud, A.Ma

Page 79: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN

SIKLUS II

1. Nama Sekolah : MI Tambaksari

Mata Pelajaran : Fiqih

Kelas / Semester : V / I

Tahun Pelajaran : 2010/2011

2. Alokasi Waktu : 2 x 30 menit ( 1 x pertemuan )

3. Standar Kompetensi : Mengenal ketentuan makanan dan minuman

yang halal dan haram

4. Kompetensi Dasar : Menjelaskan binatang yang halal dan haram

dagingnya

5. Indikator : ● Menjelaskan pengertian binatang yang

halal dan haram dagingnya

● Menyebutkan contoh binatang yang

halal dan haram dagingnya

● Membiasakan mengkonsumsi binatang

yang halal dan haram dagingnya

6. Tujuan Pembelajaran

: ● Siswa dapat menyebutkan pengertian

binatang yang halal dan haram dagingnya

● Siswa dapat menyebutkan contoh

binatang yang halal dan haram dagingnya

● Siswa dapat membiasakan mengkonsumsi

binatang yang halal dan haram dagingnya

7. Materi Pembelajaran : binatang yang halal dan haram dagingnya

Page 80: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

8. Metode Pembelajaran : e. Belajar Kelompok

f. Metode tanya jawab

g. Metode Index Card Match

9. Kegiatan Pembelajaran :

Pendahuluan (10 menit)

� Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan

mengucapkan basmallah dan kemudian berdoa sebelum memulai

pelajaran.

� Siswa menyiapkan buku Fiqih kelas V yang akan dipelajari.

� Guru memotivasi dan mengajak siswa untuk berpartisifasi aktif

dalam pembelajaran

c. Kegiatan inti (50 menit)

1) Eksplorasi

� Untuk mengetahui pengetahuan siswa, guru memberian

pertanyaan yang berkaitan dengan binatang yang halal dan

haram dagingnya.

� Siswa membuat catatan hasil pembahasan dan penjelasan

materi binatang yang halal dan haram dagingnya.

2) Elaborasi

� Guru menerangkan materi binatang yang halal dan haram

dagingnya dan di perjelas dengan media gambar

� Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya

� Siswa membaca dan menulis materi binatang yang halal dan

haram dagingnya yang terdapat di buku pegangan siswa.

� Guru mempersilakan siswa memilih kartu yang ada di depan

dimana 13 kartu untuk soal dan 13 kartu untuk jawaban.

� Guru mempersilakan siswa mencari teman yang mempunyai

kartu pasangan.

� Guru mempersilakan setiap pasangan untuk membaca dengan

keras di depan.

� Guru mempersilakan pasangan lain mengomentari

Page 81: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

� Guru mengklarifikasi dan memasangkan pasangan dengan

benar

� Guru membentuk kelompok kerja siswa yang terdiri dari 4

kelompok, 2 kelompok membahas binatang yang halal dan

manfaatnya dan kelompok lagi mengkaji binatang haram dan

akibatnya

� Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan yang

telah disediakan

3) Konfirmasi

� Guru memberikan hadiah/reward kepada siswa yang telah

mampu mencapai tujuan pembelajaran.

� Guru memfasilitasi siswa untuk memecahkan berbagai masalah

dan memberi informasi untuk agar bereksplorasi

� Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi

aktif

d. Kegiatan akhir / penutup (10 menit)

� Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran.

� Guru menilai / merefleksi kegiatan pembelajaran yang sudah

dilaksanakan

� Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan membaca

do’a bersama, dan mengucapkan salam kepada siswa sebelum

keluar kelas dan siswa menjawab salam.

10. Alat dan Sumber Belajar

a. Kartu soal

b. Buku Paket Fiqih Kelas V

c. LKS / Sumber lain yang relevan

d. Media Gambar

11. Penilaian

c. Tertulis dengan pilihan ganda

d. Keaktifan siswa

Page 82: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

Mengetahui, Kepala MI Tambaksari

Imronah, S.Pd.I NIP. 197803222007012014

Tambaksari, 23 November 2010

Peneliti

Mahmud, A.Ma

Page 83: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN

SIKLUS III

1. Nama Sekolah : MI Tambaksari

Mata Pelajaran : Fiqih

Kelas / Semester : V / I

Tahun Pelajaran : 2010/2011

2. Alokasi Waktu : 2 x 30 menit ( 1 x pertemuan )

12. Standar Kompetensi : Mengenal ketentuan makanan dan minuman

yang halal dan haram

3. Kompetensi Dasar : Menjelaskan manfaat makanan dan

minuman halal serta akibat makanan dan

minuman haram

4. Indikator ( KK0 ) : ● Menjelaskan manfaat makanan dan

minuman halal serta akibat makanan dan

minuman haram

● Menyebutkan contoh manfaat makanan

dan minuman halal serta akibat makanan

dan minuman haram

● Membiasakan mengkonsumsi binatang

yang halal dan haram dagingnya

5. Tujuan Pembelajaran

: ● Siswa dapat menyebutkan manfaat

makanan dan minuman halal serta akibat

makanan dan minuman haram

● Siswa dapat menyebutkan contoh manfaat

makanan dan minuman halal serta akibat

makanan dan minuman haram

● Siswa dapat membiasakan mengkonsumsi

Page 84: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

binatang yang halal dan haram dagingnya

6. Materi Pembelajaran : Manfaat makanan dan minuman halal serta

akibat makanan dan minuman haram

7. Metode Pembelajaran : h. Belajar Kelompok Pasangan

i. Cerita

j. Metode tanya jawab

k. Metode Index Card Match

8. Kegiatan Pembelajaran :

Pendahuluan (10 menit)

� Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan

mengucapkan basmallah dan kemudian berdoa sebelum memulai

pelajaran.

� Siswa menyiapkan buku Fiqih kelas V yang akan dipelajari.

� Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dan

tujuan atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

� Guru memotivasi dan mengajak siswa untuk berpartisifasi aktif

dalam pembelajaran

e. Kegiatan inti (50 menit)

1) Eksplorasi

� Untuk mengetahui pengetahuan siswa, guru memberian

pertanyaan yang berkaitan dengan manfaat makanan dan

minuman halal serta akibat makanan dan minuman haram.

� Siswa membuat catatan hasil pembahasan dan penjelasan

materi binatang yang halal dan haram dagingnya.

2) Elaborasi

� Guru menerangkan materi manfaat makanan dan minuman

halal serta akibat makanan dan minuman haram dan di perjelas

dengan media gambar

Page 85: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

� Guru bercerita tentang kasus dari orang yagn mengkonsumsi

makanan dan minuman yang halal dan haram

� Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya

� Siswa membaca dan menulis materi binatang yang halal dan

haram dagingnya yang terdapat di buku pegangan siswa.

� Guru mempersilahkan siswa memilih kartu yang ada di depan

dimana 13 kartu untuk soal dan 13 kartu untuk jawaban.

� Guru mempersilahkan siswa mencari teman yang mempunyai

kartu pasangan.

� Guru mempersilahkan setiap pasangan untuk membaca dengan

keras di depan.

� Guru mempersilahkan pasangan lain mengomentari

� Guru mengklarrifikasi dan memasangkan pasangan dengan

benar

� Guru membentuk kelompok pasangan untuk membuiat

rangkuman beberapa makanan dan minuman halal dan haram

yang dimakan di lingkungan sekitarnya beserta alasannya

� Guru mempersilahkan setiap pasangan maju ke depan dan

pasangan lain mengomentari

� Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan yang

telah disediakan

3) Konfirmasi

� Guru memberikan hadiah/reward kepada siswa yang telah

mampu mencapai tujuan pembelajaran.

� Guru memfasilitasi siswa untuk memecahkan berbagai masalah

dan memberi informasi untuk agar bereksplorasi

� Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi

aktif

f. Kegiatan akhir / penutup (10 menit)

� Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran.

Page 86: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

� Guru menilai / merefleksi kegiatan pembelajaran yang sudah

dilaksanakan

� Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan membaca

do’a bersama, dan mengucapkan salam kepada siswa sebelum

keluar kelas dan siswa menjawab salam.

9. Alat dan Sumber Belajar

a. Kartu soal

b. Buku Paket Fiqih Kelas V

c. LKS / Sumber lain yang relevan

d. Media Gambar

10. Penilaian

b. Tertulis dengan pilihan ganda

c. Keaktifan siswa

Mengetahui,

Kepala MI Tambaksari

Imronah, S.Pd.I

NIP. 197803222007012014

Tambaksari, 30 November 2010

Peneliti

Mahmud, A.Ma

Page 87: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU

MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TAMBAKSARI ROWOSARI - KENDAL

Terakreditasi B - NSM : 112332416088 Nomor : Kw.11.4/4/PP.03.2/623.24.25/2006

Alamat : Jln. Bahari Desa Tambaksari Kec. Rowosari Kab. Kendal 51354

SOAL FIQIH

Nama : ........................................... Mata Pelajaran : Fiqih No Absen : ........................................... Hari / Tanggal : Senin, 2010 Kelas : V ( lima ) Siklus : Pra siklus

I. Berilah tanda silang ( X ) a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat !

1. Arak haram karena termasuk….

a. khamr c. obat

b. sirup d. racun

2. Makanan sesaji hukumnya....

a. halal c. mubah

b. haram d. makruh

3. Pisang termasuk makanan halal dari jenis....

a. buah c. bumbu

b. sayur d. ternak

4. Cairan yang menyehatkan dari lebah....

a. obat c. susu

b. racun d. madu

5. Makanan yang halal mengandung....

a. racun c. gizi

b. kimia d. lemak

6. $Y7 Íh‹ sÛ Wξ≈ n= ym artinya…

a. bermutu c. mahal

b. halal dan baik d. murah

7. Bangkai ikan dan belalang hukumnya…. Dimakan.

a. haram c. mubah

b. halal d. makruh

8. Madu dihasilkan oleh binatang….

Page 88: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

a. kucing c. lebah

b. ayam d. kupu-kupu

9. Kangkung, sawi makanan halal dari jenis….

a. buah c. sayuran

b. ladang d. ternak

10. Sebelum makan kita harus….

a. berdoa c. dibuang

b. langsung makan d. berlari

Page 89: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

KUNCI JAWABAN

NO SOAL JAWABAN

1 A

2 B

3 A

4 D

5 C

6 B

7 B

8 C

9 C

10 A

Page 90: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TAMBAKSARI

ROWOSARI - KENDAL Terakreditasi B - NSM : 112332416088 Nomor : Kw.11.4/4/PP.03.2/623.24.25/2006

Alamat : Jln. Bahari Desa Tambaksari Kec. Rowosari Kab. Kendal 51354

SOAL FIQIH

Nama : ........................................... Mata Pelajaran : Fiqih No Absen : ........................................... Hari / Tanggal : Senin, 2010 Kelas : V ( lima ) Siklus : Siklus I

II. Berilah tanda silang ( X ) a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!

1. Contoh makanan halal dari biji-bijian….

a. mangga c. jagung

b. ketela d. bayam

2. Contoh makanan halal dari air asin….

a. lele c. tongkol

b. gurami d. mujahir

3. Air susu terkena najis hukumnya….

a. halal c. makruh

b. haram d. sunah

4. Jus jeruk, air kelapa jenis minuman….

a. halal c. makruh

b. haram d. sunah

5. Dibawah ini minuman yang halal kecuali….

a. susu c. sirup

b. madu d. tuak

6. Berikut ini ciri makanan yang halal kecuali….

a. lezat dan sehat c. menjijikan

b. baik dan bersih d. bergizi

7. Padi, jagung, kacang makanan halal dari jenis….

a. biji-bijian c. sayur-sayuran

b. buah-buahan d. umbi-umbian

8. Contoh minuman halal adalah kecuali….

a. teh c. arak

Page 91: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

b. sirup d. kopi

9. Kentang, wortel, lobak makanan halal dari jenis….

a. sayuran c. umbi-umbian

b. buah-buahan d. biji-bijian

10. Pada dasarnya, makanan dan minuman hukumnya….

a. halal c. makruh

b. haram d. sunah

Page 92: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

KUNCI JAWABAN

NO SOAL JAWABAN

1 C

2 C

3 B

4 A

5 D

6 C

7 A

8 A

9 C

10 A

Page 93: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TAMBAKSARI

ROWOSARI - KENDAL Terakreditasi B - NSM : 112332416088 Nomor : Kw.11.4/4/PP.03.2/623.24.25/2006

Alamat : Jln. Bahari Desa Tambaksari Kec. Rowosari Kab. Kendal 51354

SOAL FIQIH

Nama : ........................................... Mata Pelajaran : Fiqih No Absen : ........................................... Hari / Tanggal : Senin, 2010 Kelas : V ( lima ) Siklus : Siklus II

III. Berilah tanda silang ( X ) a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!

1. Haram artinya…..

a. diperintah c. disuruh

b. dilarang d. diperbolehkan

2. Makan dan minumlah yang….

a. baik dan murah c. murah dan enak

b. baik dan halal d. anak dan mahal

3. Allah SWT mengharamkan makanan dan munuman karena merusak ….

a. jasmani c. otak

b. rohani d. jasmani dan rohani

4. Jenis makanan haram adalah kecuali….

a. darah c. babi

b. burung d. ikan

5. Benba-benda dibawah ini haram diminum, kecuali….

a. arak c. racun

b. kopi d. wisky

6. Di dalam Al Qur’an minuman yang memabukan disebut….

a. syubhat c. khamr

b. malaga d. tayyibah

7. Sebagai muslim kita harus …. Makanan dan minuman yang haram.

a. mencari c. menghindari

b. menerima d. mendapatkan

8. Madu termasuk minuman yang….

Page 94: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

a. halal c. makruh

b. haram d. sunah

9. Arak, wisky, brandy termasuk minuman….

a. memabukan c. menyenangkan

b. menyehatkan d.bergizi

10. Daging yang halal dipotong tetapi masih hidup hukumnya….

a. halal c. makruh

b. haram d. sunah

Page 95: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

KUNCI JAWABAN

NO SOAL JAWABAN

1 B

2 B

3 D

4 D

5 B

6 C

7 C

8 A

9 A

10 B

Page 96: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) TAMBAKSARI

ROWOSARI - KENDAL Terakreditasi B - NSM : 112332416088 Nomor : Kw.11.4/4/PP.03.2/623.24.25/2006

Alamat : Jln. Bahari Desa Tambaksari Kec. Rowosari Kab. Kendal 51354

SOAL FIQIH

Nama : ........................................... Mata Pelajaran : Fiqih No Absen : ........................................... Hari / Tanggal : Senin, 2010 Kelas : V ( lima ) Siklus : Siklus II

IV. Berilah tanda silang ( X ) a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!

1. Makanan dan minuman halal artinya….

a. memabukan c. bersih

b. merusak d. beracun

2. Bangkai ayam yang baru mati, dagingnya...

a. halal c. makruh

b. haram d. sunah

3. Jus melon adalah jenis minuman yang….

a. halal c. makruh

b. haram d. sunah

4. Bila kita makan makanan yang haram akan..

a. mendapat pahal c. kenyang

b. mendapat pujian d. berdosa

5. Binatang yang tidak disembelih atas nama Allah hukumnya….

a. halal c. makruh

b. haram d. sunah

6. Lahmul khinzir nama lain dari….

a. ayam c. babi

b. sapi d. kambing

7. Minuman yang memabukan hukumnya….

a. halal c. makruh

b. haram d. sunah

8. Air yang beracun dapat mengakibatkan .

Page 97: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

a. kematian c. menyegarkan

b. menyehatkan d. mengenyangkan

9. Minuman memabukan, apabila diminum sedikit hukumnya…..

a. halal c. sunah

b. haram d. makruh

10.

Ì�ôϑ y‚ø9$# Î� Å£÷�yϑ ø9$#uρ ( öÄ 3 Artinya adalah

a. berfoya-foya c. memabukan

b. khamr dan berjudi d. menyehatkan

Page 98: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

KUNCI JAWABAN

NO SOAL JAWABAN

1 C

2 B

3 A

4 A

5 B

6 C

7 B

8 A

9 B

10 B

Page 99: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

LAMPIRAN NILAI HASIL; BELAJAR SISWA

PRA SIKLUS

No Nama Nomor Soal

Nilai Ketuntasan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Ana listiana 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 50 Tidak Tuntas 2 Ahlul Nurhikmah 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 60 Tidak Tuntas 3 A. Munfarid 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 40 Tidak Tuntas 4 Agus Ismail 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 60 Tidak Tuntas 5 Dewi Susmita 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 70 Tuntas 6 Dimas Rofiq A 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 30 Tidak Tuntas 7 Dian Suci Anggraeni 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 60 Tidak Tuntas 8 I’anatul Mazidah 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 40 Tidak Tuntas 9 Iin Munadhiroh 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 50 Tidak Tuntas 10 Ibdaul Latifah 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 50 Tidak Tuntas 11 Lilis Setiowati 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 30 Tidak Tuntas 12 Layyinatus Shifah 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 50 Tidak Tuntas 13 M. Iqbal Mutamaqin 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 70 Tuntas 14 M. Amiq Ainul

Yaqin 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 40 Tidak Tuntas

15 M. Bahrul Ulum 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 60 Tidak Tuntas 16 M. Aklis Nur Sahid 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 70 Tuntas 17 Muzaki 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 40 Tidak Tuntas 18 M. Abdul Khodir 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 60 Tidak Tuntas 19 M. Feri Iswanto 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 30 Tidak Tuntas 20 Milati Azka 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 60 Tidak Tuntas 21 Nurul Fauziyah 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 30 Tidak Tuntas 22 Nida Fahimatur R 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 50 Tidak Tuntas 23 Ririn Puji Rahayu 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 80 Tuntas 24 Safira Mahrusa 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 60 Tidak Tuntas 25 Taqwim Abdul M 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 40 Tidak Tuntas 26 Zaenal Arifin 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 60 Tidak Tuntas 27 Wahyu Miftahul B 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 70 Tuntas

Jumlah

Page 100: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

SIKLUS I

No Nama Nomor Soal

Nilai Ketuntasan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Ana listiana 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 70 Tuntas 2 Ahlul Nurhikmah 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 80 Tuntas 3 A. Munfarid 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 50 Tidak Tuntas 4 Agus Ismail 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 60 Tidak Tuntas 5 Dewi Susmita 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 70 Tuntas 6 Dimas Rofiq A 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 60 Tidak Tuntas 7 Dian Suci Anggraeni 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 60 Tidak Tuntas 8 I’anatul Mazidah 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 40 Tidak Tuntas 9 Iin Munadhiroh 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 70 Tuntas 10 Ibdaul Latifah 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 50 Tidak Tuntas 11 Lilis Setiowati 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 30 Tidak Tuntas 12 Layyinatus Shifah 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 50 Tidak Tuntas 13 M. Iqbal Mutamaqin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 90 Tuntas 14 M. Amiq Ainul Yaqin 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 40 Tidak Tuntas 15 M. Bahrul Ulum 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 60 Tidak Tuntas 16 M. Aklis Nur Sahid 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 70 Tuntas 17 Muzaki 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 40 Tidak Tuntas 18 M. Abdul Khodir 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 70 Tuntas 19 M. Feri Iswanto 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 40 Tidak Tuntas 20 Milati Azka 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 60 Tidak Tuntas 21 Nurul Fauziyah 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 30 Tidak Tuntas 22 Nida Fahimatur R 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 50 Tidak Tuntas 23 Ririn Puji Rahayu 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 90 Tuntas 24 Safira Mahrusa 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 60 Tidak Tuntas 25 Taqwim Abdul M 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 40 Tidak Tuntas 26 Zaenal Arifin 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 90 Tuntas 27 Wahyu Miftahul B 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 80 Tuntas

Jumlah

Page 101: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

SIKLUS II

No Nama Nomor Soal

Nilai Ketuntasan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Ana listiana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 Tuntas 2 Ahlul Nurhikmah 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 80 Tuntas 3 A. Munfarid 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 70 Tuntas 4 Agus Ismail 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 60 Tidak Tuntas 5 Dewi Susmita 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 70 Tuntas 6 Dimas Rofiq A 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 90 Tuntas 7 Dian Suci Anggraeni 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 70 Tuntas 8 I’anatul Mazidah 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 60 Tidak Tuntas 9 Iin Munadhiroh 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 70 Tuntas 10 Ibdaul Latifah 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 60 Tidak Tuntas 11 Lilis Setiowati 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 40 Tidak Tuntas 12 Layyinatus Shifah 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 70 Tuntas 13 M. Iqbal Mutamaqin 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 90 Tuntas 14 M. Amiq Ainul

Yaqin 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 60

Tidak Tuntas 15 M. Bahrul Ulum 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 70 Tuntas 16 M. Aklis Nur Sahid 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 70 Tuntas 17 Muzaki 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 40 Tidak Tuntas 18 M. Abdul Khodir 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 70 Tuntas 19 M. Feri Iswanto 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 60 Tidak Tuntas 20 Milati Azka 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 80 Tuntas 21 Nurul Fauziyah 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 60 Tidak Tuntas 22 Nida Fahimatur R 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 70 Tuntas 23 Ririn Puji Rahayu 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 90 Tuntas 24 Safira Mahrusa 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 80 Tuntas 25 Taqwim Abdul M 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 70 Tuntas 26 Zaenal Arifin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 Tuntas Wahyu Miftahul B 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 80 Tuntas

Jumlah

Page 102: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

SIKLUS III

No Nama Nomor Soal

Nilai Ketuntasan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Ana listiana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 Tuntas 2 Ahlul Nurhikmah 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 90 Tuntas 3 A. Munfarid 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 70 Tuntas 4 Agus Ismail 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 90 Tuntas 5 Dewi Susmita 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 70 Tuntas 6 Dimas Rofiq A 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 90 Tuntas 7 Dian Suci Anggraeni 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 70 Tuntas 8 I’anatul Mazidah 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 70 Tuntas 9 Iin Munadhiroh 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 80 Tuntas 10 Ibdaul Latifah 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 70 Tuntas 11 Lilis Setiowati 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 60 Tidak Tuntas 12 Layyinatus Shifah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 Tuntas 13 M. Iqbal Mutamaqin 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 90 Tuntas 14 M. Amiq Ainul Yaqin 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 80 Tuntas 15 M. Bahrul Ulum 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 Tuntas 16 M. Aklis Nur Sahid 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 70 Tuntas 17 Muzaki 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 50 Tidak Tuntas 18 M. Abdul Khodir 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 70 Tuntas 19 M. Feri Iswanto 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 90 Tuntas 20 Milati Azka 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 Tuntas 21 Nurul Fauziyah 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 70 Tuntas 22 Nida Fahimatur R 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 80 Tuntas 23 Ririn Puji Rahayu 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 Tuntas 24 Safira Mahrusa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 Tuntas 25 Taqwim Abdul M 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 90 Tuntas 26 Zaenal Arifin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 Tuntas 27 Wahyu Miftahul B 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 90 Tuntas

Jumlah

Page 103: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

LAMPRAN NILAI KEAKTIFAN

SIKLUS I

No Nama Aspek

Pengamatan Jumlah

Aktifitas A B C D

1 Ana listiana 1 0 1 0 2 2 Ahlul Nurhikmah 1 1 0 1 3 3 A. Munfarid 0 1 0 0 1 4 Agus Ismail 1 1 0 0 2 5 Dewi Susmita 0 1 0 0 1 6 Dimas Rofiq A 1 0 1 0 2 7 Dian Suci Anggraeni 0 0 1 0 1 8 I’anatul Mazidah 1 1 1 1 4 9 Iin Munadhiroh 0 0 1 0 1 10 Ibdaul Latifah 0 1 1 1 3 11 Lilis Setiowati 0 1 0 0 1 12 Layyinatus Shifah 1 1 1 1 4 13 M. Iqbal Mutamaqin 1 0 0 0 1 14 M. Amiq Ainul Yaqin 1 1 0 1 3 15 M. Bahrul Ulum 0 1 0 1 2 16 M. Aklis Nur Sahid 1 1 0 1 3 17 Muzaki 1 0 0 0 1 18 M. Abdul Khodir 1 1 1 0 3 19 M. Feri Iswanto 1 1 0 1 3 20 Milati Azka 0 1 0 1 2 21 Nurul Fauziyah 0 1 0 1 2 22 Nida Fahimatur R 1 0 1 1 3 23 Ririn Puji Rahayu 1 0 1 0 2 24 Safira Mahrusa 0 1 1 1 3 25 Taqwim Abdul M 1 1 0 0 2 26 Zaenal Arifin 0 1 0 1 2 27 Wahyu Miftahul B 1 1 1 1 4

Page 104: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

SIKLUS II

No Nama Aspek

Pengamatan Jumlah

Aktifitas A B C D

1 Ana listiana 1 1 1 1 4 2 Ahlul Nurhikmah 1 0 1 1 3 3 A. Munfarid 0 1 1 1 3 4 Agus Ismail 1 0 1 1 3 5 Dewi Susmita 0 1 1 0 2 6 Dimas Rofiq A 1 0 1 1 3 7 Dian Suci Anggraeni 0 1 1 1 3 8 I’anatul Mazidah 1 1 0 1 3 9 Iin Munadhiroh 0 1 1 0 2 10 Ibdaul Latifah 1 0 1 1 3 11 Lilis Setiowati 0 1 0 0 1 12 Layyinatus Shifah 1 1 1 1 4 13 M. Iqbal Mutamaqin 1 0 1 0 2 14 M. Amiq Ainul Yaqin 1 1 0 0 2 15 M. Bahrul Ulum 1 1 1 1 4 16 M. Aklis Nur Sahid 1 1 0 1 3 17 Muzaki 1 0 0 0 1 18 M. Abdul Khodir 1 1 1 0 3 19 M. Feri Iswanto 1 1 1 1 4 20 Milati Azka 0 1 1 1 3 21 Nurul Fauziyah 0 1 0 1 2 22 Nida Fahimatur R 1 1 1 1 4 23 Ririn Puji Rahayu 1 1 1 0 3 24 Safira Mahrusa 1 1 1 1 4 25 Taqwim Abdul M 1 1 1 1 4 26 Zaenal Arifin 0 1 0 0 1 27 Wahyu Miftahul B 1 1 1 1 4

Page 105: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

SIKLUS III

No Nama Aspek

Pengamatan Jumlah

Aktifitas A B C D

1 Ana listiana 1 1 1 1 4 2 Ahlul Nurhikmah 1 1 0 1 3 3 A. Munfarid 1 1 1 1 4 4 Agus Ismail 1 1 1 1 4 5 Dewi Susmita 1 1 0 1 3 6 Dimas Rofiq A 1 1 1 1 4 7 Dian Suci Anggraeni 0 1 1 1 3 8 I’anatul Mazidah 1 1 1 1 4 9 Iin Munadhiroh 0 1 1 1 3 10 Ibdaul Latifah 0 1 1 1 3 11 Lilis Setiowati 0 1 1 0 2 12 Layyinatus Shifah 1 1 1 1 4 13 M. Iqbal Mutamaqin 1 1 1 0 4 14 M. Amiq Ainul Yaqin 1 1 0 1 3 15 M. Bahrul Ulum 1 1 1 1 4 16 M. Aklis Nur Sahid 1 1 0 1 3 17 Muzaki 1 0 1 0 2 18 M. Abdul Khodir 1 1 1 0 3 19 M. Feri Iswanto 1 1 1 1 4 20 Milati Azka 0 1 1 1 3 21 Nurul Fauziyah 0 1 0 1 2 22 Nida Fahimatur R 1 1 1 1 4 23 Ririn Puji Rahayu 1 1 1 0 3 24 Safira Mahrusa 1 1 1 1 4 25 Taqwim Abdul M 1 1 1 1 4 26 Zaenal Arifin 0 1 1 1 3 27 Wahyu Miftahul B 1 1 1 1 4

Page 106: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/110/jtptiain-gdl...mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Mahmud

Tempat/tanggal lahir : Kendal, 16 Januari 1980

Alamat : Tambaksari RT 01 RW 06 Kec. Rowosari Kab. Kendal

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Jenjang pendidikan :

1. SDN Tambaksari Tahun lulus 1993

2. SMPN Rowosari Tahun lulus 1996

3. SMK NU Rowosari Tahun lulus 1999

4. D2 Setia WS Semarang Tahun lulus 2004

5. Mahasiswa IAIN Walisongo Semarang Tahun Akademik 2009/2010

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya dan semoga dapat

digunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, 4 Mei 2011 Penulis,

MAHMUD NIM 093111251