peningkatan pemahaman siswa tentang materi...

107
PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI PEMBELAJARAN BINATANG HALAL DAN HARAM MELALUI METODE INQUIRY DI KELAS V MI MUHAMMADIYAH TIRTOSARI SAWANGAN MAGELANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam Oleh : SUGIYATI NIM. 093111402 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

Upload: dangdung

Post on 15-Mar-2019

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI

PEMBELAJARAN BINATANG HALAL DAN HARAM MELALUI

METODE INQUIRY DI KELAS V MI MUHAMMADIYAH

TIRTOSARI SAWANGAN MAGELANG

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam

Ilmu Pendidikan Islam

Oleh :

SUGIYATI

NIM. 093111402

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2011

Page 2: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Sugiyati

NIM : 093111402

Jurusan/ Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/ karya saya

sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya.

Semarang, 31 Mei 2011

Saya yang menyatakan,

SUGIYATI

NIM: 093111402

Page 3: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

iii

KEMENTERIAN AGAMA R.I.

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS TARBIYAH Jl. Prof. Dr. Hamka (Kampus II) Ngaliyan Semarang

Telp. 024-7601295 Fax. 7615387

PENGESAHAN

Naskah skripsi dengan :

Judul : Peningkatan Pemahaman Siswa Tentang Materi

Pembelajaran Binatang Halal Dan Haram Melalui Metode

Inquiry Di Kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan

Magelang

Nama : Sugiyati

NIM : 093111402

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan Penguji Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo dan dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam.

Semarang, 17 Juni 2011

DEWAN PENGUJI

Ketua,

Ridwan, M.Ag.

NIP : 19630106 199703 1 001

Sekretaris,

Drs. Wahyudi, , M.Pd.

NIP : 19680314 199503 1 001

Penguji I,

Dr. Mustofa, M.Ag.

NIP : 19710403 199603 1 002

Penguji II,

Mursid, M.Ag.

NIP : 19670305 200112 1 001

Pembimbing,

Ani Hidayati, M.Pd.

NIP : 19611205 199303 2 001

Page 4: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

iv

NOTA PEMBIMBING Semarang, 17 Juni 2011

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

Di Semarang

Assalamu’alaikum wr. wb.

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan koreksi

naskah skripsi dengan :

Judul : Peningkatan Pemahaman Siswa Tentang Materi

Pembelajaran Binatang Halal Dan Haram Melalui Metode

Inquiry Di Kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan

Magelang

Nama : Sugiyati

NIM : 093111402

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam Sidang Munaqasyah.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Pembimbing,

Page 5: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

v

ABSTRAK

Judul : Peningkatan Pemahaman Siswa Tentang Materi Pembelajaran

Binatang Halal Dan Haram Melalui Metode Inquiry Di Kelas V

MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan Magelang

Penulis : Sugiyati

NIM : 093111402

Skripsi ini membahas upaya meningkatkan pemahaman siswa tentang materi

pembelajaran binatang halal dan haram melalui metode inquiry. Studi ini

dimaksudakan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana metode pembelajaran

Inquiry itu? (2) Bagaimana dimensi berpikir Inquiry tentang materi pembelajaran

binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan

Magelang? (3) Apakah penerapan metode pembelajaran Inquiry dapat meningkatkan

pemahaman siswa tentang materi pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V

MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan Magelang? Permasalahan tersebut dibahas

melalui PTK yang dilaksanakan di MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan

Magelang. Berdasarkan uraian permasalahan di atas, melalui penelitian ini

diharapkan guru mampu memainkan peran sebagai inovator. Datanya diperoleh

dengan cara tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Semua data dianalisis

melalui kajian-kajian reflektif dan partisipatif melalui tiga tahapan siklus penelitian

tindakan kelas.

Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) Metode pembelajaran Inquiry adalah

rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara

sistematis, kritis, logis, dan analitis dalam merumuskan masalah dan menemukan

jawaban. (2) Dimensi berpikir Inquiry tentang materi pembelajaran binatang halal dan

haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan Magelang dapat

memotivasi siswa dalam belajar yang berdampak positif dalam pencapaian

pemahaman belajar secara optimal dengan membangun sendiri pengetahuan,

pemahaman, menemukan langkah-langkah dalam mencari penyelesaian dari suatu

materi yang harus dikuasai oleh siswa, baik secara individu maupun kelompok. (3)

Penerapan metode pembelajaran Inquiry dapat meningkatkan pemahaman siswa

tentang materi pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah

Tirtosari Sawangan Magelang. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi terhadap

siswa mulai terbiasa menciptakan suasana pembelajaran dengan metode inquiry. Dari

hasil observasi, pemahaman siswa meningkat dari 69 % menjadi 75 % pada siklus

kedua dan menjadi 88 % pada siklus ketiga. Sementara itu, hasil ulangan harian

menunjukkan peningkatan rata-rata hasil ulangan harian ( rata-rata ulangan harian I)

tanpa pembelajaran inquiry) 5,58 menjadi 6,58 (ulangan harian II) dan 7,39 (ulangan

harian III) setelah menggunakan metode Inquiry. Dari hasil pelaksanaan PTK, siklus

pertama, kedua dam ketiga dapat disimpulkan bahwa metode inquiry dapat

meningkatkan pemahaman siswa tentang materi pembelajaran binatang halal dan

haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan Magelang.

Page 6: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

vi

TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Penulisan transliterasi huruf-huruf Arab-Latin dalam skripsi ini berpedoman

pada SKB menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor :

158/1987 dan Nomor : 0543b/U/1987. Penyimpangan penulisan kata sandang [al-]

disengaja secara konsisten supaya sesuai teks Arabnya.

Page 7: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

vii

M O T T O

$ y㕃 r'‾≈ tƒ â¨$ ¨Ζ9$# (#θ è=ä. $£ϑÏΒ ’ Îû ÇÚö‘F{ $# Wξ≈ n=ym $ Y7Íh‹ sÛ Ÿ “…

“Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di

bumi”1 ....

(QS: al-Baqarah/2:168)

1 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: 2009, hal

Page 8: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

viii

PERSEMBAHAN

Bagi Kedua Orang Tuaku Tersayang

( Tohiran dan Ngarti )

Baktiku

Buat Almamater Tercinta

IAIN Walisongo

Page 9: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan

penelitian ini sesuai dengan rencana.

Penelitian yang berjudul “Peningkatan Pemahaman Siswa Tentang Materi

Pembelajaran Binatang Halal Dan Haram Melalui Metode Inquiry Di Kelas V

MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan Magelang” ini untuk memenuhi tugas dan

melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu

Pendidikan Islam.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada

pihak-pihak yang telah membantu dalam kelancaran penelitian ini, yakni kepada :

1. Dr. Suja’i, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo;

2. Nasirudin, M.Ag., selaku Ketua Program Kualifikasi S1 Guru RA dan Madrasah,

dan Mursid, H, S.Ag., M.Ag., selaku Sekretaris Program Kualifikasi S1 Guru

RA dan Madrasah;

3. Ani Hidayati, M.Pd, selaku pembimbing dalam pelaksanaan penelitian;

4. Ir. Aswin Eka Adhi, M.Si, yang telah memberikan dukungan moral dan motivasi

untuk membiasakan diri dengan kegiatan ilmiah, yang salah satunya adalah

penelitian;

5. Ustad Muhammad Abdullah Bajuri, LC yang selalu memberi semangat kepada

penulis untuk mengembangkan diri dengan belajar dan terus belajar untuk masa

depan;

6. Rekan-rekan guru yang memberikan dukungan kepada penulis untuk selalu aktif,

berdedikasi, dan serius sekitar penelitian ini.

Akhirnya penulis mohon kritik dan saran untuk perbaikan karya tulis ini.

Semoga hasil penelitian ini bermanfaat.

Semarang, 30 Mei 2011

Penulis

Sugiyati

Page 10: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................................... ii

PENGESAHAN ............................................................................................... iii

NOTA PEMBIMBING .................................................................................... iv

ABSTRAK ....................................................................................................... v

TRANSLITERASI ........................................................................................... vi

MOTTO ........................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ............................................................................................ viii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

BAB I : PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................... 3

BAB II : LANDASAN TEORI .................................................................... 5

A. Kajian Pustaka .......................................................................... 5

B. Kerangka Berfikir..................................................................... 6

1. Metode Inquiry dan Pemahaman Siswa ............................. 6

a. Pengertian Metode ....................................................... 6

b. Pengertian Inquiry ........................................................ 7

c. Pengertian Pemahaman ................................................ 8

d. Bentuk-bentuk Inquiry ................................................. 9

2. Pelaksanaan Pembelajaran Inquiry .................................... 14

a. Pengertian Pembelajaran .............................................. 14

b. Pelaksanaan Pembelajaran Inkuiri ............................... 15

c. Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran

Page 11: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

xi

Inquiry .......................................................................... 18

d. Binatang Halal dan Haram ........................................... 22

e. Pengertian Fiqih ........................................................... 26

f. Ruang Lingkup ............................................................. 27

g. Standar Kompetensi Lulusan ....................................... 27

C. Hipotesis Tindakan................................................................... 28

BAB III : METODE PENELITIAN ............................................................ 29

A. Jenis Penelitian ......................................................................... 29

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 29

C. Pelaksana dan Kolaborator ....................................................... 29

D. Rancangan Penelitian ............................................................... 30

E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 33

F. Teknik Analisis Data ................................................................ 37

G. Indikator Pencapaian ................................................................ 38

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................... 39

A. Hasil Penelitian ........................................................................ 39

B. Pembahasan .............................................................................. 39

1. Siklus Pertama .................................................................... 39

2. Siklus Kedua ...................................................................... 42

3. Siklus Ketiga ...................................................................... 45

BAB V : PENUTUP ..................................................................................... 48

A. Simpulan .................................................................................. 48

B. Saran ......................................................................................... 48

DAFTAR PUSTAKA

RPP

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 12: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sebagai agama yang mengandung tuntunan yang komprehensif, Islam

membawa sistem nilai-nilai yang dapat menjadikan pemeluknya sebagai

hamba Allah yang mampu menikmati hidupnya dalam situasi dan kondisi

serta dalam ruang dan waktu, yang receptif (tawakkal) terhadap kehendak

Khaliknya. Kehendak Khaliknya adalah seperti tercermin di dalam segala

ketentuan Syari’at Islam serta aqidah yang mendasarinya.1

Pemahaman memerlukan kemampuan menangkap makna atau arti dari

suatu konsep. Untuk itu maka diperlukan adanya hubungan atau pertautan

antara konsep dengan makna yang ada dalam konsep tersebut.2

Dalam proses pendidikan Islam, metode memiliki kedudukan yang

sangat signifikan untuk mencapai tujuan pendidikan Islam. Bahkan metode

sebagai seni dalam mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa dianggap

lebih signifikan dibanding dengan materi itu sendiri.3

Selama ini pembelajaran di MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan

Magelang kurang memperhatikan kebutuhan siswa. Guru hanya mengajar

menyampaikan materi dan kurang memperhatikan situasi belajar siswa,

pemahamanpun kurang.

Pada Mata Pelajaran Fiqih di kelas V, Semester I, Siswa MI

Muhammadiyah Tirtosari Sawangan Magelang pada Tahun Pelajaran

2008/2009 hasil pelajaran rata-rata siswa 78 dan di Tahun Pelajaran

2009/2010 hasil pelajaran rata-rata siswa 65. Hal ini menuntut profesionalitas

seorang guru dalam mendesain sebuah pembelajaran yang dapat

meningkatkan efektifitas dari hasil pembelajaran yang diharapkan. Perubahan

1 H.M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta : Bumi Aksara, 1996) hlm. 8. 2 Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung : Sinar Baru Algesindo,

2009), hlm. 50-51. 3 Ismail SM, M.Ag, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, (Semarang :

RASAIL Media Group, 2008) hlm. 2.

Page 13: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

2

diharapkan pada proses pembelajaran yang guru berperan sebagai fasilitator,

motivator, rewarder dan siswa sebagai pembelajar aktif sehingga pembelajaran

tidak berpusat kepada guru tetapi berpusat pada siswa.

Sebagai seorang pendidik, guru senantiasa dituntut untuk mampu

menciptakan iklim belajar mengajar yang kondusif serta dapat memotivasi

siswa dalam belajar mengajar yang akan berdampak positif dalam pencapaian

prestasi hasil belajar secara optimal. Guru harus dapat menggunakan strategi

tertentu dalam pemakaian metodenya sehingga dia dapat mengajar dengan

tepat, efektif dan efisien untuk membantu meningkatkan kegiatan belajar serta

memotivasi siswa untuk belajar dengan baik.4

Allah berfirman di dalam Al Qur’an Al Maidah ayat 3 dan 1 tentang

binatang yang diharamkan dan dihalalkan.

ôM tΒÌh� ãm ãΝä3ø‹ n=tæ èπ tGøŠyϑø9 $# ãΠ ¤$!$#uρ ãΝøtm: uρ Í�ƒ Ì“Ψσø: $# !$ tΒ uρ ¨≅ Ïδ é& Î�ö�tó Ï9 «!$# ϵÎ/ èπ s)ÏΖy‚ ÷Ζßϑø9 $#uρ

äοsŒθ è%öθ yϑø9 $#uρ èπ tƒÏjŠ u�tIßϑø9 $#uρ èπ ys‹ÏÜ ¨Ζ9 $#uρ !$ tΒ uρ Ÿ≅x.r& ßìç7¡¡9 $# āω Î) $tΒ ÷Λä øŠ©.sŒ $tΒ uρ yx Î/èŒ ’ n?tã

É=ÝÁ ‘Ζ9 $# … (Q.S. al-Maidah / 5:3)

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan

(daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang

tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam

binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan

pula) yang disembelih untuk berhala.”

ôM ‾=Ïmé&… Νä3s9 èπ yϑŠÍκu5 ÉΟ≈ yè ÷ΡF{ $# …

....Dihalalkan bagimu binatang ternak .... 5

(Q.S. al-Maidah / 5:1)

4 Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama islam Berbasis PAIKEM, hlm 25. 5 Al Qur’an dan Terjemahannya, (Jakarta : Departemen Agama RI, 1985) hlm 156.

Page 14: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

3

Inquiry berarti suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara

maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara

sistematis, kritis, logis, analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri

penemuannya dengan penuh percaya diri.6

Untuk meningkatkan pemahaman siswa tersebut penulis berminat dan

berkeinginan untuk meneliti sejauh mana “PENINGKATAN PEMAHAMAN

SISWA TENTANG MATERI PEMBELAJARAN BINATANG HALAL

DAN HARAM MELALUI METODE INQUIRY DI KELAS V MI

MUHAMMADIYAH TIRTOSARI SAWANGAN MAGELANG”.

B. Rumusan Masalah

Sebagai upaya peningkatan pemahaman siswa tentang materi

pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah

Tirtosari Sawangan Magelang menggunakan Metode Inquiry, dengan rumusan

masalah :

1. Bagaimana metode pembelajaran Inquiry itu ?

2. Bagaimana dimensi berpikir Inquiry tentang materi pembelajaran binatang

halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan

Magelang ?

3. Apakah penerapan metode pembelajaran Inquiry dapat meningkatkan

pemahaman siswa tentang materi pembelajaran binatang halal dan haram

di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan Magelang ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian tindakan berbasis kelas yang akan dilaksanakan ini memiliki

tujuan untuk :

1. Mengetahui metode Inquiry

2. Mengetahui dimensi berpikir Inquiry tentang materi pembelajaran

binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

Sawangan Magelang.

6 W. Gulo, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta : Grasindo, 2005), Cet. 3, hlm. 84-85.

Page 15: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

4

3. Meningkatkan pemahaman siswa tentang materi pembelajaran binatang

halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan

Magelang.

Adapun manfaat yang hendak dicapai dalam penelitian ini :

1. Bagi peserta didik MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan Magelang

a. Dapat meningkatkan pemahaman peserta didik dalam mata pelajaran

Fiqih materi pokok binatang halal dan haram.

b. Dapat membedakan antara binatang halal dan binatang haram.

2. Bagi guru MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan Magelang

a. Sebagai motivasi untuk meningkatkan ketrampilan dalam memilih atau

menentukan metode pembelajaran.

b. Memperbaiki dan meningkatkan kualitas isi, masukan, proses dan hasil

pembelajaran.

c. Sebagai informasi bagi semua tenaga pendidik mengenai pendekatan

metode pembelajaran inquiry.

3. Bagi pihak MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan Magelang secara

umum.

Sebagai usaha dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Mata

Pelajaran Fiqih baik hasil belajar, maupun aktifitas belajar.

4. Bagi peneliti.

Untuk meningkatkan dan mendapatkan produktivitas meneliti dalam

mencari solusi masalah-masalah pembelajaran menggunakan metode

pembelajaran inquiry.

Page 16: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

5

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

Kajian Penelitian yang relevan penting untuk disajikan sebagai bahan

autokritik terhadap penelitian yang penulis lakukan. Selain itu juga sebagai

bahan pertimbangan dan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-

masing. Tidak kalah penting dari hal tersebut adalah untuk menghindari

terjadinya pengulangan hasil temuan yang membahas permasalahan yang

sama atau hampir sama dari seseorang, baik berupa buku, skripsi ataupun

bentuk tulisan lainnya. Berikut akan dipaparkan tulisan atau hasil penelitian

yang relevan dengan penelitian penulis.

Sepanjang penelaahan penulis, pernah dihadapkan penelitian yang

penulis lakukan, diantaranya skripsi yang pernah diangkat Saudari ISTIANAH

dengan judul “EFEKTIFITAS PENDEKATAN INQUIRY DALAM

PEMBELAJARAN FIQIH KELAS IV MI NURUL HUDA MURYOLOBO

NALUMSARI JEPARA”,1 dan skripsi Saudara ANDRI FITRIANTO dengan

judul “PENGARUH PENDEKATAN INQUIRY TERHADAP HASIL

BELAJAR BIOLOGI MATERI POKOK FOTOSINTESIS PADA SISWA

KELAS VIII MTS NU 01 KRAMAT TEGAL”.2 Dengan skripsi yang akan

penulis angkat yaitu sama-sama menyoroti metode Inquiry :

1. Skripsi Saudari ISTIANAH dan Saudara ANDRI FITRIANTO terkait

dengan skripsi yang penulis angkat.

2. Objek penelitian pada skripsi Saudari ISTIANAH dan Saudara ANDRI

FITRIANTO adalah keseluruhan siswa kelas IV MI NURUL HUDA

MURYOLOBO NALUMSARI JEPARA, dan Saudara ANDRI

1 Istianah, Efektifitas Pendekatan Inquiry Dalam Pembelajaran Fiqih Kelas IV MI Nurul

Huda Muryolobo Nalumsari Jepara, (Semarang: Perpustakaan IAIN, 2009). 2 Andri Fitrianto, Pengaruh Pendekatan Inquiry Terhadap Hasil Belajar Biologi Materi

Pokok Fotosintesis Pada Siswa Kelas VIII MTs NU 01 Kramat Tegal, (SEmarang: Perpustakaan

IAIN, 2009).

Page 17: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

6

FITRIANTO adalah keseluruhan siswa kelas VIII MTS NU 01 KRAMAT

TEGAL

Perbedaan lokasi penelitian dan waktu penelitian.

B. Kerangka Berfikir

1. Metode Inquiry dan Pemahaman Siswa

Metode adalah cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan. Penentuan metode yang akan

digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran akan sangat menentukan

berhasil atau tidaknya pembelajaran yang berlangsung. Metode

pembelajaran yang baik adalah metode yang dapat menumbuhkan kegiatan

belajar siswa.

a. Pengertian Metode

Metode dapat diartikan sebagai cara-cara atau langkah-langkah

yang digunakan dalam menyampaikan sesuatu gagasan, pemikiran atau

wawasan yang disusun secara sistematik dan terencana serta

didasarkan pada teori, konsep dan prinsip tertentu yang terdapat dalam

berbagai disiplin ilmu terkait, terutama ilmu psikologi, manajemen,

dan sosiologi.3

Metode adalah prosedur sistematis yang tercakup dalam upaya

menyelidiki fakta dan konsep.4 Metode adalah cara yang digunakan

untuk menyampaikan materi pelajaran dalam upaya mencapai tujuan

kurikulum.5 Metode adalah satu cara yang dipergunakan untuk

mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.6

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa metode

adalah cara-cara atau langkah-langkah yang digunakan dalam

3 Abuddin Nata, Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran, (Jakarta : Kencana

Prenada Media Group, 2009), cet. 1, hlm. 176. 4 Kartini Kartono, Kamus Lengkap Psikologi, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2008),

hlm.302. 5 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta : Bumi Aksara, 2009), cet.9,

hlm.26. 6 Hamruni, Strategi dan Model-Model Pembelajaran Aktif-Menyenangkan, (Yogyakarta :

Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2009), hlm.11.

Page 18: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

7

menyampaikan suatu gagasan, pemikiran atau wawasan yang disusun

secara sistematik dan terencana serta didasarkan pada teori, konsep dan

prinsip tertentu yang terdapat dalam berbagai disiplin ilmu terkait,

terutama ilmu psikologi, manajemen, dan sosiologi untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

Metode pengajaran sangat memegang peranan penting dalam

mendukung keberhasilan pengajaran dan pendidikan. Pengajaran

tampak lebih terkait dengan pemberian wawasan kepada peserta didik,

yang selanjutnya dapat menimbulkan pengertian yang mendukung

penghayatan dan pengamatan secara lebih mantap. Dengan demikian

pengajaran merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan, dan

untuk tercapainya tujuan pengajaran tersebut sangat ditentukan oleh

metode yang ditetapkan.

b. Pengertian Inquiry

Strategi pembelajaran inquiry adalah rangkaian kegiatan

pembelajaran yang menekankan kepada proses berpikir secara kritis

dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu

masalah yang dipertanyakan.7

Strategi Pembelajaran Inquiry (SPI) adalah rangkaian kegiatan

pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara kritis dan

analitis utuk mencari dan menemukan sendiri jawaban yang sudah

pasti dari suatu masalah yang suatu masalah yang dipertanyakan.8

Strategi Inkuiri berarti suatu rangkaian kegiatan belajar yang

melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari

dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga

mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh

percaya diri.9

7 Hamruni,Strategi dan Model-Model Pembelajaran Aktif Menyenangkan, hlm. 132. 8 Wina Sanjaya, Revisi Mulyani Sumantri, Kajian Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta :

Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, 2007), hlm. 383. 9 W. Gulo, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta. : Grasindo, 2005), Cet. 3, hlm. 84 – 85.

Page 19: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

8

Inquiry adalah istilah dalam Bahasa Inggris, ini merupakan

suatu teknik atau cara yang digunakan guru untuk mengajar di depan

kelas.10

Inquiry berasal dari Bahasa Inggris “inquiry”, yang secara

harfiah berarti penyelidikan. Adapun Piaget mengemukakan bahwa

metode inquiry merupakan metode yang mempersiapkan peserta didik

pada situasi untuk melakukan eksperimen sendiri secara luas agar

melihat apa yang terjadi, ingin melakukan sesuatu, mengajukan

pertanyaan-pertanyaan, dan mencari jawabannya sendiri, serta

menghubungkan penemuan yang satu dengan penemuan yang lain,

membandingkan apa yang ditemukannya dengan yang ditemukan

peserta didik lain.11

Metode inquiry dapat disimpulkan sebagai rangkaian kegiatan

pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara sistematis,

kritis, logis dan analitis dalam merumuskan masalah dan menemukan

jawaban.

c. Pengertian Pemahaman

Pemahaman, insight, tilikan atau wawasan, hubungan logis

pengikhtisaran, irama, melodi dan sajak dari bahan yang dipelajari bisa

memperkuat/ mempertinggi prestasi ingatan.12

Pemahaman (comprehension) ialah kemampuan untuk

menginterpretasi atau mengulang informasi dengan menggunakan

bahasa sendiri.13

Pengertian pemahaman adalah proses mereaksi secara intelegen

dalam satu situasi bermasalah.14

10 Roestiyah N.K., Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta : Rineka Cipta, 2008), cet.7. hlm.75.

11 E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan

Menyenangkan, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2007), cet. 5. hlm. 108. 12 Kartini Kartono, Psikologi Umum, (Bandung: Penerbit Mandar Maju, 1996), Cet. 3. hlm.

66. 13 Djaali, Psikologi Pendidikan., (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007), hlm. 77.

Page 20: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

9

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemahaman

adalah insight, tilikan atau wawasan, hubungan logis pengikhtisaran,

irama, melodi dan sajak dari bahan yang dipelajari untuk memperkuat,

mempertinggi ingatan, untuk mengimpresentasi atau mengulang

informasi dengan menggunakan bahasa sendiri dalam mereaksi suatu

masalah secara intelegen.

d. Bentuk-bentuk Inquiry

Beberapa macam model pembelajaran inkuiri yang

dikemukakan oleh Sund dan Trowbridge diantaranya :

1. Guide Inquiry

Pembelajaran inkuiri terbimbing yaitu suatu model

pembelajaran inkuiri yang dalam pelaksanaannya guru

menyediakan bimbingan atau petunjuk cukup luas kepada siswa.

Sebagian perencanaannya dibuat oleh guru, siswa tidak

merumuskan problem atau masalah. Dalam pembelajaran inkuiri

terbimbing guru tidak melepas begitu saja kegiatan-kegiatan yang

dilakukan oleh siswa. Guru harus memberikan pengarahan dan

bimbingan kepada siswa dalam melakukan kegiatan-kegiatan,

sehingga siswa ynag berpikir lambat atau siswa yang mempunyai

intelegensi rendah tetap mampu mengikuti kegiatan-kegiatan yang

sedang dilaksanakan dan siswa mempunyai tinggi tidak

memonopoli kegiatan. Oleh sebab itu guru harus memiliki

kemampuan mengelola kelas yang bagus.

Inkuiri terbimbing biasanya digunakan terutama bagi siswa-

siswa yang belum berpengalaman belajar dengan pendekatan

inkuiri.15

14 Kartini Kartono, Kamus Lengkap Psikologi, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008),

hlm. 100. 15 Hamruni, Strategi dan Model-Model Pembelajaran Aktif Menyenangkan, hlm.144.

Page 21: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

10

2. Modified Inquiry

Model ini memiliki ciri yaitu guru hanya memberikan

permasalahan tersebut melalui pengamatan, percobaan, atau

prosedur penelitian untuk memperoleh jawaban. Disamping itu,

guru merupakan nara sumber yang tugasnya hanya memberikan

bantuan yang diperlukan untuk menghindari kegagalan dalam

memecahkan masalah.16

3. Free Inquiry

Pada model ini siswa harus mengidentifikasikan dan

merumuskan macam problema yang dipelajari dan dipecahkan.

Jenis model inkuiri ini lebih bebas daripada kedua jenis inkuiri

sebelumnya.17

4. Inquiry Role Approach

Model pembelajaran inkuiri pendekatan peranan ini

melibatkan siswa dalam tim-tim yang masing-masing terdiri atas

empat orang untuk memecahkan masalah yang diberikan. Masing-

masing anggota memegang peranan yang berbeda, yaitu sebagai

koordinator tim, penasehat tehnik, pencatat data, dan evaluator

proses.18

5. Invitation Into Inquiry

Model inkuiri jenis ini siswa dilibatkan dalam proses

pemecahan masalah dengan cara-cara yang ditempuh para ilmuan.

Suatu undangan (invitation) memberikan suatu problema kepada

para siswa dan melalui pertanyaan masalah yang telah

direncanakan dengan hati-hati mengundang siswa untuk

melakukan beberapa kegiatan atau kalau mungkin semua kegiatan

berikut : merancang eksperimen; merumuskan hipotesis;

menentukan sebab akibat; menginterprestasikan data; membuat

grafik; menentukan peranan diskusi dan kesimpulan dalam

16 Hamruni, Strategi dan Model-Model Pembelajaran Aktif Menyenangkan, hlm. 145.

17 Hamruni, Strategi dan Model-Model Pembelajaran Aktif Menyenangkan, hlm.146.

18. Hamruni, Strategi dan Model-Model Pembelajaran Aktif Menyenangkan, hlm.146.

Page 22: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

11

merencakan penelitian; dan memahami bagaimana kesalahan

ekperimental dapat dikurangi atau diperkecil.19

6. Pictorial Riddle

Pada model ini merupakan metode mengajar yang dapat

mengembangkan motivasi dan minat siswa dalam diskusi

kelompok kecil atau besar, gambar, peragaan, atau situasi

sesungguhnya dapat digunakan untuk meningkatkan cara berfikir

kritis dan kreatif para siswa.20

7. Synectics Lesson

Model ini lebih memusatkan keterlibatan siswa untuk

membuat berbagai macam bentuk kiasan supaya dapat membuka

intelegensinya dan mengembangkan kreativitasnya. Hal ini dapat

dilaksanakan karena kiasan dapat membantu siswa dalam berfikir

untuk memandang suatu masalah sehingga dapat menunjang

timbulnya ide-ide kreatif.21

8. Value Clarification

Pada model ini siswa lebih difokuskan pada pemberian

kejelasan tentang suatu tata aturan atau nilai-nilai pada suatu proses

pembelajaran.22

Strategi pembelajaran pemecahan masalah meliputi :

1. Strategi Pembelajaran Inkuiri Jurisprudensial (Jurisprudential

Inquiry Model)

Model ini bertujuan mengajari siswa untuk menganalisis

dan berfikir secara sistematis dan kritis terhadap isu-isu yang

sedang hangat dimasyarakat. Secra umum tahap pembelajaran

inkuiri jurisprudensial, yaitu (1) orientasi kasus / permasalahan

(orientation to the case), (2) identifikasi isu (identifying the issue),

(3) penetapan posisi / pendapat (taking position), (4) menyelidiki

19 Hamruni, Strategi dan Model-Model Pembelajaran Aktif Menyenangkan, hlm.146.

20 Hamruni, Strategi dan Model-Model Pembelajaran Aktif Menyenangkan, hlm.146.

21 Hamruni, Strategi dan Model-Model Pembelajaran Aktif Menyenangkan, hlm.146.

22 Hamruni, Strategi dan Model-Model Pembelajaran Aktif Menyenangkan, hlm.146.

Page 23: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

12

cara berpendirian, pola argumentasi (exploring the stance (s),

patterns of argumentation), (5) memperbaiki dan mengkualifikasi

posisi (refining and qualifying the position), dan (6) melakukan

pengujian asumsi-asumsi terhadap posisi / pendapatnya (testing

factual assumtions behind qualified positions).23

2. Strategi Latihan Inkuiri (Inquiry Training)

Strategi ikuiri dikembangkan untuk mengajar para siswa

memahami proses meneliti dan menerangkan suatu kejadian.

Menurut Suchman kesadaran siswa terhadap proses inkuiri dapat

ditingkatkan sehingga mereka dapat diajarkan prosedur pemecahan

masalah secara ilmiah. Selain itu, dapat diajarkan pada siswa

bahwa segala pengetahuan itu bersifat sementara dan dapat

berubah dengan munculnya teori-teori baru. Oleh karena itu, siswa

harus disadarkan bahwa pendapat orang lain dapat memperkaya

pengetahuan yang dimiliki.24

3. Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial (Social Science Inquiry)

Pemilihan strategi pembelajaran inkuiri sosial untuk

memecahkan masalah dalam pembelajaran sosial karena :

a. Strategi ini khusus dirancang untuk meningkatkan kemampuan

dan ketrampilan siswa dalam memecahkan masalah-masalah

sosial.

b. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi ini

terbukti efektif meningkatkan kemampuan dan ketrampilan

siswa dalam memecahkan masalah-masalah sosial.

c. Strategi ini merupakan sinkronisasi antara teori mengajar dan

teori belajar, yang memiliki prosedur yang sistematis dan

mudah diterapkan oleh pengajar.

23 Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Sutau Tinjauan Konseptual

Operasional, (Jakarta : Bumi Aksara, 2009), cet.3. hlm. 71. 24 Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual

Operasional., hlm. 76.

Page 24: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

13

Strategi pembelajaran inkuiri sosial terdiri dari enam tahap

pembelajaran.

a. Orientasi (orientation)

b. Hipotesis (hypothesis)

c. Definisi (definition)

d. Eksplorasi (exploration)

e. Pembuktian (evidencing)

f. Generalisasi (generalization).25

Sund and Trowbridge mengemukakan tiga macam metode

inquiry sebagai berikut :

a. Inquiry terpimpin (guide inquiry); peserta didik memperoleh

pedoman sesuai dengan yang dibutuhkan. Pedoman-pedoman

tersebut biasanya berupa pertanyaan-pertanyaan yang

membimbing. Pendekatan ini digunakan terutama bagi para peserta

didik yang belum berpengalaman belajar dengan metode inquiry,

dalam hal ini guru memberikan bimbingan dan pengarahan yang

cukup luas.

b. Inquiry bebas (free inquiry), pada inkuiri bebas peserta didik

melakukan penelitian sendiri bagaikan seorang ilmuan. Pada

pengajaran ini peserta didik harus dapat mengidentifikasikan dan

merumuskan berbagai topik permasalahan yang hendak diselidiki.

c. Inquiry bebas yang dimodifikasi (modified free inquiry); pada

inkuiri ini guru memberikan permasalahan atau problem dan

kemudian peserta didik diminta untuk memecahkan permasalahan

tersebut melalui pengamatan, eksplorasi, dan prosedur penelitian.26

Analisis tiga macam metode inquiry sebagai Inquiry terpimpin

(Guide inquiry) digunakan bagi para peserta didik yang belum

25 Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual

Operasional, hlm.81. 26 E.Mulyasa, Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan

Menyenangkan hlm.109.

Page 25: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

14

berpengalaman, guru memberikan pengarahan tentang cara menyusun

dan mencatat data. Inquiry bebas (free inquiry), peserta didik

mengidentifikasikan dan merumuskan berbagai topik permasalahan

sebagai koordinator kelompok, pembimbing teknis, pencatat data, dan

pengevaluasi proses. Inquiry bebas yang dimodifikasi (modified free

inquiry) ; peserta didik diberikan permasalahan dan memecahkan

permasalahan melalui pengamatan, eksplorasi, dan prosedur penelitian

2. Pelaksanaan Pembelajaran Inquiri

a. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran ialah suatu proses yang dilakukan oleh individu

untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam

interaksi dengan lingkungannya.27

Pembelajaran pada hakekatnya adalah proses interaksi antara

peserta didik dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan

perilaku kearah yang lebih baik.28

Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi

unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur

yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran.29

Pembelajaran dapat diartikan sebagai usaha agar dengan

kemauannya sendiri seseorang dapat belajar, dan menjadikannya

sebagai salah satu kebutuhan hidup yang tidak dapat ditinggalkan.30

27 H.Mohamad Surya, Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran, (Bandung : Pustaka Bani

Quraisy, 2004), Cet.1. hlm.7. 28 E.Mulyasa. Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakteristik, Implementasi, dan

Inovasi, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2003). Cet. 3. hlm.100. 29 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta : Bumi Aksara, 2009), Cet. 9.

hlm.57. 30 Abuddin Nata, Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, (Jakarta : Kencana

Prenada Media Group, 2009), Cet.1. hlm.205.

Page 26: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

15

b. Pelaksanaan Pembelajaran Inkuiri

Secara umum proses pembelajaran inkuiri adalah mengikuti

langkah-langkah sebagai berikut : orientasi, merumuskan masalah,

mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan

merumuskan kesimpulan. Penjelasan setiap langkah dalam proses

pembelajaran strategi pembelajaran inkuiri di atas, adalah sebagai

berikut :

1) Orientasi

Langkah orientasi adalah langkah untuk membina suasana atau

iklim pembelajaran yang responsif. Pada langkah ini guru

mengkondisikan siswa agar siap melaksanakan proses

pembelajaran. Pada langkah orientasi dalam strategi pembelajaran

inkuiri, guru merangsang dan mengajak siswa untuk berpikir

memecahkan masalah.

2) Merumuskan masalah

Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa pada

suatu persoalan yang mengandung teka-teki. Persoalan yang

disajikan adalah persoalan yang menantang siswa untuk berpikir

memecahkan teka-teki itu. Dikatakan teka-teki dalam rumusan

masalah yang ingin dikaji disebabkan masalah itu tentu ada

jawabannya, dan siswa didorong untuk mencari jawaban yang

tepat.

3) Merumuskan hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang

sedang dikaji. Sebagai jawaban sementara, hipotesis perlu dikaji

kebenarannya.

4) Mengumpulkan data

Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang

dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan.

Page 27: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

16

5) Menguji hipotesis

Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang

dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yang

diperoleh berdasarkan pengumpulan data.

6) Merumuskan kesimpulan

Merumuskan kesimpulan adalah proses mendiskripsikan temuan

yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis.31

Langkah-langkah Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Inkuiri

Secara umum proses pembelajaran dengan menggunakan strategi

pembelajaran inkuiri dapat mengikuti langkah-langkah, sebagai

berikut:

1) Orientasi

2) Merumuskan masalah

3) Mengajukan hipotesis

4) Mengumpulkan data

5) Menguji hipotesis

6) Merumuskan kesimpulan

Langkah-langkah dalam proses pembelajarannya dijelaskan di bawah

ini.

1) Orientasi

Langkah orientasi adalah langkah untuk membina suasana atau

iklim pembelajaran yang responsif. Pada langkah ini guru

mengkondisikan siswa agar siswa siap melaksanakan proses

pembelajaran.

2) Merumuskan masalah

Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa pada

suatu persoalan yang mengandung teka-teki. Persoalan yang

disajikan adalah persoalan yang menantang siswa untuk berpikir

31 Hamruni, Strategi dan Model-Model Pembelajaran Aktif Menyenangkan, hlm. 138-141.

Page 28: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

17

memecahkan teka-teki itu. Dikatakan teka-teki dalam rumusan

masalah yang ingin dikaji disebabkan masalah itu tentu ada

jawabannya, dan siswa didorong untuk mencari jawaban yang

tepat.

3) Merumuskan hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang

sedang dikaji. Sebagai jawaban sementara, hipotesis perlu diuji

kebenarannya.

4) Mengumpulkan data

Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang

dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan.

5) Menguji hipotesis

Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang

dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yang

diperoleh berdasarkan pengumpulan data.

6) Merumuskan kesimpulan

Merumuskan kesimpulan adalah proses mendiskripsikan temuan

yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis.32

Pembelajaran inkuiri menurut Anissatul Mufarokah, M.Pd.I, yaitu :

1) Simulation; yaitu guru mulai bertanya dengan mengajukan

persoalan, atau menyuruh peserta didik membaca, atau

mendengarkan uraian yang memuat permasalahan.

2) Problem Statement; yaitu peserta didik diberi berbagai

permasalahan sebanyak mungkin, dan memilih permasalahan yang

dianggap paling menarik dan fleksibel untuk dipecahkan.

Permasalahan yang dipilih ini selanjutnya harus dirumuskan dalam

bentuk pertanyaan.

32 Wina Sanjaya, Revisi Mulyani Sumantri, M.Sc., Kajian Kurikulum dan Pembelajaran,

hlm. 386-389.

Page 29: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

18

3) Data Collection; untuk menjawab pertanyaan atau membuktikan

benar tidaknya hipotesis ini, siswa diberi kesempatan untuk

mengumpulkan berbagai informasi yang relevan, membaca

literatur, mengamati obyek, wawancara dengan nara sumber,

melakukan uji coba sendiri, dsb.

4) Data Processing; informasi dari data collection semuanya diolah,

diacak, diklasifikasikan, didistribusikan bahkan bila perlu dihitung

dengan cara tertentu serta ditafsirkan pada tingkat kepercayaan.

5) Verification. Berdasarkan hasil pengolahan dan tafsiran, atau

informasi yang ada, pertanyaan atau hipotesis yang telah

dirumuskan terdahulu itu kemudian dicek, apakah menjawab atau

tidak, terbukti atau tidak.

6) Generalization. Tahap selanjutnya berdasarkan hasil verifikasi tadi

siswa belajar menarik kesimpulan atau generalisasi tertentu.33

c. Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Inquiry

1) Keunggulan

Strategi pembelajaran inkuiri merupakan strategi pembelajaran

yang banyak dianjurkan, karena strategi ini memiliki beberapa

keunggulan, antara lain :

a. Menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif dan

psiko-motor secara seimbang, sehingga pembelajaran melalui

strategi ini dianggap lebih bermakna.

b. Memberikan kesimpulan kepada siswa untuk belajar sesuai

dengan gaya belajarnya.

c. Sesuai dengan pengembangan psikologi belajar modern yang

menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku

lewat pengalaman.

d. Mampu melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan

di atas rata-rata, sehingga siswa yang memiliki kemampuan

33 Annisatul Mufarokah, Strategi Belajar Mengajar, (Yogyakarta : TERAS, 2009), hlm. 59.

Page 30: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

19

belajar bagus tidak terhambat oleh siswa yang lemah dalam

belajar.

2) Kelemahan

Pembelajaran inkuiri mempunyai beberapa kelemahan,

diantaranya:

a. Sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.

b. Tidak mudah mendesainnya, karena terbentur pada kebiasaan

siswa.

c. Terkadang dalam implementasinya memerlukan waktu yang

panjang, sehingga guru sulit menyesuaikannya dengan waktu

yang telah ditentukan.

d. Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh

kemampuan siswa menguasai materi pelajaran, maka strategi

ini akan sulit diimplementasikan oleh setiap guru.34

Selanjutnya Wina Sanjaya mengemukakan bahwa keunggulan dan

kelemahan strategi pembelajaran inkuiri sebagai berikut :

1) Keunggulan

Strategi pembelajaran inkuiri merupakan strategi pembelajaran

yang banyak dianjurkan oleh karena ini memiliki beberapa

keunggulan, diantaranya :

a. Strategi pembelajaran inkuiri merupakan strategi pembelajaran

yang menekankan kepada pengembangan aspek kognitif,

afektif dan psikomotor secara seimbang, sehingga

pembelajaran melalui strategi ini dianggap lebih bermakna.

b. Strategi pembelajaran inkuiri dapat memberikan ruang kepada

siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka.

c. Strategi pembelajaran inkuiri merupakan strategi yang

dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar

34 Hamruni, Strategi dan Model-Model Pembelajaran Aktif dan Menyenangkan, hlm. 143-

144.

Page 31: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

20

modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan

tingkah laku berkat adanya pengalaman.

d. Strategi pembelajaran inkuiri dapat melayani kebutuhan siswa

yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Artinya siswa

yang memiliki kemampuan belajar bagus tidak akan terhambat

oleh siswa yang lemah dalam belajar.

2) Kelemahan

Strategi pembelajaran inkuiri mempunyai kelemahan, diantaranya :

a. Sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.

b. Strategi ini sulit dalam merencanakan pembelajaran oleh

karena terbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar.

c. Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan

waktu yang panjang sehingga sering guru sulit

menyesuaikannya dengan waktu yang telah ditentukan.35

Dan Sukarto mengemukakan tentang keunggulan dan kelemahan

strategi pembelajaran inkuiri sebagai berikut.

Keunggulan :

a. Strategi pembelajaran inkuiri merupakan strategi pembelajaran

yang menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif

dan psikomotor secara seimbang, sehingga pembelajaran melalui

strategi ini dianggap lebih bermakna.

b. Strategi pembelajaran inkuiri dapat memberikan ruang kepada

siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka.

c. Strategi pembelajaran inkuiri merupakan strategi yang dianggap

sesuai dengan perkembangan psikologi modern yang menganggap

belajar adalah proses perubahan.

35 Wina Sanjaya, Revisi Mulyani Sumantri, M.Sc., Kajian Kurikulum dan Pembelajaran,

hlm. 391-392

Page 32: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

21

d. Strategi pembelajaran inkuiri dapat melayani kebutuhan siswa yang

memiliki kemampuan di atas rata-rata. Artinya siswa yang

memiliki kemampuan belajar bagus tidak akan terhambat oleh

siswa yang lemah dalam belajar.

Kelemahan :

a. Strategi pembelajaran inkuiri digunakan sebagai strategi

pembelajaran, maka akan sulit mengontrol kegiatan dan

keberhasilan siswa.

b. Strategi ini sulit dalam merencanakan pembelajaran oleh karena

terbentur dalam kebiasaan siswa dalam belajar.

c. Kadang-kadang dalam implementasinya, memerlukan waktu yang

panjang sehingga sering guru sulit menyesuaikannya dengan waktu

yang telah ditentukan.

d. Selama ketentuan keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan

siswa menguasai materi pelajaran, maka strategi pembelajaran

inkuiri akan sulit diimplementasikan oleh setiap guru.36

Penulis menyimpulkan dari ketiga pendapat bahwa keunggulan

strategi inquiry menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif

dan psikomotor secara seimbang sehingga pembelajaran lebih bermakna,

memberikan gaya belajar kepada siswa yang dianggap sesuai dengan

perkembangan psikologis belajar modern bahwa belajar adalah proses

perubahan tingkah laku dari pengalaman, dan dapat melayani siswa yang

memiliki kemampuan di atas rata-rata.

Sedangkan kelemahan strategi inquiry adalah sulit mengontrol

kegiatan dan keberhasilan siswa dalam merencanakan pembelajaran

karena sulit mengontrol kebiasaan, memerlukan waktu yangn panjang, dan

sulit diimplementasikan oleh setiap guru.

36 Sukarto,”Strategi Pembelajaran Inkuiri,” http://blogspot/diakses tanggal

10112010/spi.html

Page 33: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

22

d. Binatang Halal dan Haram

1. Binatang Halal

Binatang halal merupakan binatang yang halal dimakan,

antara lain: unta, sapi, kerbau, kambing, domba, kijang, kuda

alasan, menjangan, binatang yang hanya hidup di dalam air dan

setiap binatang yang dianggap baik oleh orang Arab.37

Hewan-hewan darat yang halal berdasarkan nash :

4... ôM‾=Ïm é& Νä3 s9 èπyϑŠ Íκu5 ÉΟ≈ yè÷Ρ F{ $# ... ...”Dihalalkan bagimu binatang ternak, ...” (al-Maa’idah/5 : 1)

38

Allah menghalalkan bagi kalian untuk memakan binatang

ternak, yaitu delapan jenis binatang yang berpasangan,

sebagaimana tersebut dalam Surat Al-An’am (ayat 143-144)

ditambah kijang, sapi hutan dan lain-lain sejenisnya. 39

Allah berfirman

sπ uŠÏΖ≈ yϑrO 8l≡ uρø— r& ( š∅ÏiΒ Èβù'āÒ9 $# È÷ uΖøO$# … (Yaitu) delapan binatang yang berpasangan, sepasang domba dan

sepasang kambing, . .

z ÏΒuρ È≅ Î/M}$# È ÷uΖøO$# š∅ÏΒ uρ Ì� s)t7ø9 $# È ÷uΖøO$# …

“dan sepasang dari unta dan sepasang dari lembu, . . .” 40

(Q.S. al-An’am/6 : 143 dan 144)

Sebagaimana yang telah dijelaskan didalam Surat Al-

Maidah ayat 1 sebagai konsekuensi penghalalan dari Allah ini,

dan konsekuensi izin dan syariat-Nya ini, maka halal dan

37 M.Abdul Mujieb, dkk, Kamus Istilah Fiqih, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 2010) cet. 4 hlm.

44 38 Al Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta : Departemen Agama RI, 1985) hlm. 156

39 Bahrun Abubakar, dkk. Tafsir Al-Maraghiy, (Semarang: Tohaputra, 1987) Cet 1 hlm. 77

40 Al Qur’an dan Terjemahnya, hlm. 212

Page 34: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

23

mubahnya bagi anda untuk memakan segala sesuatu yang termasuk

di dalam materi petunjuk “bahiimatul an’aam” ‘binatang ternak’

baik dari binatang sembelihan maupun buruan. Binatang ternak itu

meliputi unta, sapi, dan kambing termasuk juga binatang-binatang

liar seperti sapi liar, keledai liar dan biawak.41

ôM‾=Ïm é&... Νä3 s9 èπyϑŠ Íκ u5 ÉΟ≈ yè÷Ρ F{ $# … “...Dihalalkan bagimu binatang ternak...” (Q.S. al-Maa’idah / 5:1)

Binatang ternak dalam ayat di atas meliputi unta, sapi,

kerbau, kambing, termasuk juga domba, sapi liar, unta liar dan

rusa. Semuanya itu halal menurut kesepakatan ulama.42

Firman Allah, “dihalalkan bagimu binatang ternak”, yaitu

unta, sapi dan domba.43

Halal adalah apa-apa yang dihalalkan oleh Allah dalam

kitab-Nya.44

Dapat disimpulkan binatang halal adalah binatang yang

halal dimakan yang tertulis di dalam kitab-Nya, menyehatkan,

baik, dan menurut kesepatan ulama.

2. Binatang yang diharamkan

ôM tΒÌh� ãm ãΝä3ø‹ n=tæ èπ tGøŠyϑø9 $# ãΠ ¤$!$#uρ ãΝøtm: uρ Í�ƒ Ì“Ψσø: $# !$ tΒ uρ ¨≅Ïδ é& Î�ö� tóÏ9 «! $# ϵÎ/ èπ s)ÏΖy‚ ÷Ζßϑø9 $#uρ äοsŒθ è%öθ yϑø9 $#uρ èπ tƒÏjŠ u�tIßϑø9 $#uρ èπ ys‹ ÏÜ̈Ζ9 $#uρ !$ tΒ uρ Ÿ≅ x.r& ßìç7 ¡¡9 $# āω Î) $ tΒ ÷Λä øŠ©.sŒ $ tΒ uρ yxÎ/èŒ ’ n?tã É= ÝÁ ‘Ζ9 $# …

41 As’ad Yasin, Tafsir Fi Zhilalil Qur’an, (Jakarta : Gema Insani, 2004), cet. 2 hlm. 165.

42 Nor Hasanudin,dkk, Fiqih Sunnah, (Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2006), cet. 1 hlm. 266.

43 Syihabuddin, Kemudahan dari Allah Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir, (Jakarta: Gema

Insani, 2008), cet. 13 hlm. 11. 44 Jaih Mubarok, Fiqih Kontemporer Dalam Bidang Peternakan, (Bandung Pustaka Setia,

2003), hlm. 50.

Page 35: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

24

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi,

(daging hewan) yang disembelih atas nama selain Alah, yang

tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang

diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu

menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk

berhala ...” 45 (Q.S. al-Ma’idah/5 : 3)

1) Bangkai

Menurut ‘Uruf, yang dimaksud bangkai ialah binatang yang

mati sendiri, bukan karena diapa-apakan oleh seseorang. Sedang

menurut syara’ ialah binatang yang mati tanpa disembelih oleh

seseorang supaya bisa dimakan.

2) Darah

Yang dimaksud ialah darah yang tertumpah (mengalir)

yakni darah cair yang sudah ditumpahkan dan dikeluarkan dari

tubuh binatang, sekalipun sesudah itu kemudian mengental. Lain

halnya darah yang aslinya memang sudah kental, seperti anak

limpa dan hati, dan darah yang biasanya masih ada disela-sela

daging sesudah disembelih. Itu tidak termasuk yang disebut darah

mengalir (damam masfuhan).

3) Daging babi

Daging babi diharamkan, karena (hikmahnya pun), memuat

bahaya dan menjijikkan, sebab babi senang dan suka pada tempat-

tempat yang kotor.

4) Binatang yang disembelih tidak atas nama Allah

5) Binatang yang tercekik

Menurut As-Sadiy, bahwa munkhaniqah ialah binatang

yang kepalanya masuk pada celah diantara cabang pohon, lalu

tercekik sampai mati.

45 Al Qur’an dan Terjemahnya, hlm. 157.

Page 36: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

25

6) Binatang yang mati dipukul

Mauqudzah yang dimaksud pada ayat ini ialah binatang

yang dibunuh dengan pukulan tongkat atau batu yang tak punya

ketajaman, sampai mati tanpa disembelih.

7) Binatang yang mati jatuh

Al-Mutaraddiyah ialah binatang yang jatuh dari tempat

tinggi, seperti dari atas gunung, atau jatuh ke tempat rendah, seperti

sumur dan semisalnya, lalu mati.

8) Binatang yang mati ditanduk

An-Nathihah ialah binatang yang ditanduk oleh binatang

lain sampai mati akibat tandukan itu, tanpa andil manusia dalam

mematikannya.

9) Binatang yang mati karena terkaman binatang buas

Yakni binatang yang mati diterkam binatang buas, seperti:

singa, serigala, macan dan lain-lain yang hendak memangsanya.46

Secara syariat makanan yang diharamkan di dalam Kitabullah

hanya terbatas pada sepuluh hal, sebagaimana firman Allah yang sudah

tertulis di atas.

Binatang haram : binatang yang haram dimakan, antara lain :

anjing, babi, keledai jinak, kuda jinak, setiap binatang buas yang

mempunyai taring, setiap burung yang mempunyai cengkeram / kuku

tajam, setiap binatang yang hidup di air sekaligus di daratan, setiap

binatang yang disuruh oleh syara’ untuk membunuhnya (seperti : tikus

dan sebagainya), dan setiap binatang yang dianggap jijik oleh orang

Arab.47

Dari analisis binatang haram adalah yang diharamkan di dalam

kitab-Nya yaitu bangkai, darah, daging babi, daging yang disembelih

atas nama selain Allah, yang dicekik, yang dipukul, yang dijatuhkan,

46 Bahrun Abu Bakar, dkk, Tafsir Al-Maraghiy, hlm. 83-89.

47 M. Abdul Mujieb, dkk, Kamu Istilah Fiqih, hlm. 44.

Page 37: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

26

yang ditanduk, yang dimakan binatang buas, kecuali yang sempat

disembelih, yang disembelih untuk berhala, yang bertaring, berkuku

tajam setiap binatang yang disuruh untuk membunuhnya dan binatang

yang dianggap jijik.

e. Pengertian Fiqih

Ilmu Fikih menurut istilah syar’i yaitu ilmu dengan hukum-

hukum syar’i amaliah yang dipraktikkan dan dikemukakan secra

mendetail.48

Mata pelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah

satu mata pelajaran PAI yang mempelajari tentang Fikih ibadah,

terutama menyangkut pengenalan dan pemahaman tentang cara-cara

pelaksanaan rukun Islam dan pembiasaannya dalam kehidupan sehari-

hari, serta Fiqih muamalah yang menyangkut pengenalan dan

pemahaman sederhana mengenai ketentuan tentang makanan dan

minuman yang halal dan haram, khitan, qurban, serta tata cara

pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam.49

Tujuan mata pelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan

untuk membekali peserta didik agar dapat :

1. Mengetahui dan memahami cara-cara pelaksanaan hukum Islam

baik yang menyangkut aspek ibadah maupun muamalah untuk

dijadikan pedoman hidup dalam kehidupan pribadi dan sosial.

2. Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan

benar dan baik, sebagai perwujudan dari ketaatan dalam

menjalankan ajaran agama Islam baik dalam hubungan manusia

dengan Allah SWT, dengan diri manusia itu sendiri, sesama

manusia, dan makhluk lainnya maupun hubungan dengan

lingkungannya.

48 Syekh Abdul Wahab Khallaf, Ilmu Ushul Fikih, (Jakarta: Rineka Cipta: 2005), cet. 5 hlm.

1. 49 ……, Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (untuk Madrasah Ibtidaiyah

(MI), (Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 2, 2008)

Page 38: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

27

f. Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah, meliputi :

1. Fiqih ibadah, yang menyangkut : pengenalan dan pemahaman

tentang tata cara pelaksanaan rukun Islam yang benar dan baik,

seperti: tata cara thaharah, shalat, puasa, zakat, dan ibadah haji.

2. Fiqih muamalah, yang menyangkut : pengenalan dan pemahaman

mengenai ketentuan tentang makanan dan minuman yang halal dan

haram, khitan, qurban serta tata cara pelaksanaan jual beli dan

pinjam meminjam.

g. Standar Kompetensi Lulusan

Mengenal dan melaksanakan hukum Islam yang berkaitan

dengan rukun Islam mulai dari ketentuan dan tata cara pelaksanaan

thaharah, shalat, puasa, zakat, sampai dengan pelaksanaan ibadah haji,

serta ketentuan tentang makanan dan minuman, khitan, qurban, dan

cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas/

smt Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

V/1 1. Mengenal ketentuan

makanan dan minuman

yang halal dan haram

1.1. Menjelaskan ketentuan

makanan dan minuman yang

halal dan haram

1.2. Menjelaskan binatang yang

halal dan haram dagingnya

1.3. Menjelaskan manfaat makanan

dan minuman halal

1.4. Menjelaskan akibat makanan

dan minuman haram

Page 39: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

28

Fiqih menurut bahasa adalah paham. Fiqih menurut syara’

adalah mengetahui hukum-hukum syara’ dari dalil-dalilnya secara

terperinci dengan jalan ijtihad bukan dengan jalan kepastian.50

Fiqih : ilmu yang membahas tentang hukum atau perundang-

undangan Islam berdasarkan atas Al Qur’an, Hadist, Ijma’ dan Qias.51

C. Hipotesis Tindakan

Memperhatikan landasan teori dan kerangka berpikir tersebut di atas,

maka hipotesis tindakan dirumuskan sebagai berikut : “Dengan metode

inquiry akan meningkatkan kemampuan pemahaman siswa tentang materi

binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan

Magelang.

50 Saeful Hadi, S.Pd.I, Ushul Fiqih, (Yogyakarta: Sabda Media, 2009), cet. 1 hlm. 15.

51 Abdul Mujieb, dkk, Kamus Istilah Fiqih, hlm. 77.

Page 40: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom based

action research) dengan tiga siklus. Penelitian Tindakan Kelas terdiri atas

rangkaian empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang. Empat kegiatan

utama yag ada pada setiap siklus, yaitu (a) perencanaan, (b) tindakan, (c)

pengamatan, dan (d) refleksi.1

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah Tirtosari

Sawangan Magelang untuk mata pelajaran Fiqih. Sebagai subjek dalam penelitian

ini adalah kelas V pada tahun pelajaran 2010/2011 dengan jumlah siswa sebanyak

24 orang, terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan.

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan kelima dan keenam tahun

ajaran 2010/2011, yaitu bulan Nopember sampai dengan bulan Desember 2010.

penentuan waktu penelitian mengacu pada kalander akademik sekolah, karena

PTK memerlukan beberapa siklus yang membutuhkan proses belajar mengajar

yang efektif di kelas.

C. Pelaksana dan Kolaborator

Pelaksana dan kolaborator dimaksudkan sebagai sumber data untuk

melihat implementasi PTK secara komprehensif, baik dari siswa maupun guru.2

1 Achmad Fatchan dan I Wayan Dasna, Metode Penelitian Tindakan Kelas, (Surabaya :

Jenggala Pustaka Utama, 2009), cet. 1, hlm. 102. 2 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,

2010), cet. 5, hlm. 279.

Page 41: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

30

D. Rancangan Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian tindakan (action

research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran

di kelasnya.

Suharsimi menjelaskan PTK melalui paparan gabungan definisi dari tiga

kata, Penelitian + Tindakan + Kelas sebagai berikut.

1. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan

metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat

untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi

peneliti.

2. Tindakan adalah suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan

tertentu, yang dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan.

3. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima

pelajaran yang sama dari seorang guru.3

PTK adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan

memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Jadi dalam penelitian tindakan

kelas ada tiga unsur atau konsep, yakni sebagai berikut.

1. Penelitian adalah aktivitas mencermati suatu objek tertentu melalui

metodologi ilmiah dengan mengumpulkan data-data dan dianalisis untuk

menyelesaikan suatu masalah.

2. Tindakan adalah suatu aktivitas yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu

yang berbentuk siklus kegiatan dengan tujuan untuk memperbaiki atau

meningkatkan mutu atau kualitas proses belajar mengajar.

3. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima

pelajaran yang sama dari seorang guru.4

PTK atau Classroom Action Research (CAR) adalah penelitian tindakan

(action research) yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas.5

3 Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : Bumi Aksara, 2006), cet. 1,

hlm. 58. 4 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tidnakan Kelas., hlm. 45.

5 Wijaya Kusuma & Dedi Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : PT.

Indeks, 2010), cet.3, hlm. 9.

Page 42: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

31

Dari analisis dapat disimpulkan PTK adalah penelitian tindakan untuk

memperbaiki mutu dan praktik pembelajaran di kelas.

Siklus PTK

PTK ini dilaksanakan melalui tiga siklus untuk melihat peningkatan

pemahaman siswa dalam mengikuti mata pelajaran fiqih melalui metode Inquiry

pada materi pokok tentang binatang halal dan haram.

Penelitian ini berangkat dari latar belakang perlunya dilakukan

pembaharuan dalam peningkatan kreatifitas mengajar guru dalam proses

pembelajaran fiqih di madrasah sebagai respon melemahnya kualitas belajar

siswa.

Pada siklus 1 siswa belum terbiasa dengan kondisi belajar Inquiry. Di sisi

lain guru sebagai kolaborator dalam PTK ini juga belum mengimplementasikan

pembelajaran melalui metode Inquiry. Pada siklus I sebagai prasiklus sebelum

diberlakukan tindakan melalui metode inquiry.

Siklus 1

Siklus 1 dalam PTK ini terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan,

dan refleksi sebagai berikut.

1. Perencanaan adalah persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan PTK, antara

lain sebagai berikut

a. Tim peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi

dasar yang akan disampaikan kepada siswa.

b. Membuat rencana pembelajaran

c. Membuat lembar kerja siswa

d. Membuat instrumen yang digunakan dalam siklus PTK

e. Menyusun alat evaluasi

2. Tindakan adalah diskripsi tindakan yang akan dilakukan, skenario kerja dan

prosedur tindakan

a. Membentuk kelompok yang anggotanya 3 orang

b. Menyajikan materi pelajaran

c. Memberi materi diskusi

Page 43: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

32

d. Mengorganisasi diskusi kelompok, guru mengarahkan

e. Mempresentasikan hasil diskusi

f. Memberikan bimbingan

g. Memberi kesempatan siswa untuk memberikan tanggapan

h. Memberikan penguatan dan kesimpulan

i. Melakukan pengamatan

3. Pengamatan

a. Situasi kegiatan belajar mengajar

b. Aktifitas siswa

c. Kemampuan siswa dalam melakukan diskusi kelompok

4. Refleksi

Penelitian tindakan kelas ini berhasil apabila memenuhi beberapa

syarat sebagai berikut.

a. 75% dari siswa mampu menjawab pertanyaan dari guru

b. 70% dari siswa berani menanggapi dan mengemukakan pendapat tentang

jawaban siswa yang lain.

c. 70% dari siswa berani bertanya tentang materi pelajaran pada hari itu.

d. 80% anggota kelompok aktif mengerjakan tugas

e. Tugas kelompok diselesaikan tepat waktu.

Siklus 2

Seperti halnya siklus pertama, siklus kedua pun terdiri dari perencanaan,

tindakan, observasi dan refleksi.

1. Perencanaan

Guru dan kolaborator membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil

rekleksi pada siklus pertama.

2. Tindakan

Guru melaksanakan pembelajaran dengan metode Inquiry berdasarkan

rencana pembelajaran hasil refleksi pada siklus pertama.

Page 44: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

33

3. Pengamatan

Guru dan kolaborator melakukan pengamatan terhadap aktivitas pembelajaran

siswa dengan metode Inquiry.

4. Refleksi

Guru dan kolaborator melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus kedua

dan menyusun rencana untuk siklus ketiga.

Siklus 3

Siklus ketiga merupakan putaran dari pembelajaran dengan metode

Inquiry dengan tahapan yang sama seperti pada siklus pertama dan kedua.

1. Perencanaan

Guru dan kolaborator membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil

refleksi pada siklus kedua.

2. Tindakan

Guru melaksanakan pembelajaran dengan metode Inquiry berdasarkan

rencana pembelajaran hasil refleksi pada siklus kedua.

3. Pengamatan

Guru dan kolaborator melakukan pengamatan terhadap aktivitas pembelajaran

dengan metode Inquiry.

4. Refleksi

Guru dan kolaborator melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus ketiga

dan menganalisis untuk membuat kesimpulan atas pelaksanaan pembelajaran

tentang pemahaman siswa mata pelajaran fiqih pada materi pokok biatang

halal dan haram melalui metode Inquiry (Studi Tindakan Kelas V MI

Muhammadiyah Tirtosari Sawangan Magelang Tahun 2010)

E. Tehnik Pengumpulan Data

a. Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh

peneliti untuk mengumpulkan data.6 Alat pengumpul data dalam evauasi

harus dapat menjamin bahwa informasi yang dihasilkan sahih dan andal,

6 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta : RINEKA CIPTA, 2007), hlm. 100.

Page 45: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

34

sehingga dapat menjadi dasar untuk perumusan alternatif rekomendasi

kebijakan.7

Pemilihan cara atau metode untuk mengumpulkan suatu jenis data

dapat merupakan suatu persoalan yang rumit oleh karenanya meminta

pertimbangan yang sungguh-sungguh dari pihak yang bersangkutan8

Dapat disimpulkan pengumpulan data adalah cara yang digunakan

untuk mengumpulkan data dalam evaluasi bahwa informasi yang dihasilkan

sahih untuk menjadi dasar perumusan alternatif rekomendasi kebijakan dari

pihak yang bersangkutan.

1. Wawancara

Wawancara yang sering disebut juga interview atau kuesioner

lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara

(interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara

(interviewer).9

Secara umum yang dimaksud dengan wawancara adalah cara

menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan

melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan

dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan.

Ada dua jenis wawancara yang dapat dipergunakan sebagai alat

evaluasi, yaitu :

a. Wawancara terpimpin (guided interview) yang juga sering dikenal

dengan istilah wawancara berstruktur (structured interview) atau

wawancara sistematis (systematic interview).

b. Wawancara tidak terpimpin (un-guided interview) yang sering dikenal

dengan istilah wawancara sederhana (simle interview) atau wawancara

tidak sistematis (non-systematic interview), atau wawancara bebas.10

7 Suharsimi Arikunto, dkk, Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoritis Praktis Bagi

Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan,(Jakarta : Bumi Aksara, 2009), cet. 3, hlm. 207. 8 Daryanto, Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : RINEKA CIPTA, 2008), cet. 5, hlm. 144.

9 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta : Rineka Cipta,

2006), cet. 13. hlm. 155. 10

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan,(Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2009),

Ed.1.hlm. 82.

Page 46: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

35

Wawancara atau interview dapat diartikan sebagai tehnik

mengumpulkan data dengan menggunakan bahasa lisan, baik secara tatap

muka ataupun melalui saluran media tertentu.11

Metode wawancara digunakan untuk memperoleh data secara lisan

baik secara tatap muka ataupun melalui media tertentu, baik secara

langsung maupun tidak langsung tentang pembelajaran fiqih.

Hasil wawancara seorang peneliti dengan seorang guru dan siswa

sebagaimana terlampir.

2. Observasi

Pengamatan adalah produk dari kesadaran dan pikiran; merupakan

abstraksi yang dikeluarkan dari arus kesadaran. Pengamatan adalah kesan-

kesan yang diterima sewaktu perangsang mengenai indera; dan

perangsangnya masih ada.12

Sebagai metode ilmiah, observasi biasa diartikan sebagai

pengamatan dan pencatatan dengan sistematis atas fenomena-fenomena

yang diteliti. Dalam arti luas observasi sebenarnya tidak hanya terbatas

pada pegamatan yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak

langsung.13

Observasi adalah metode atau cara-cara menganalisis dan

mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan

melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung.14

Observasi digunakan untuk memperoleh data dengan format atau blangko

pengamatan untuk mencatat setiap tindakan siswa.

11

Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2010),

cet. 2, hlm. 96. 12

Kartini Kartono, Psikologi Umum, (Bandung : Mandar Maju, 1996), hlm. 46 – 47. 13

Sutrisno Hadi, Metodologi Research, (Yogyakarta : Andi Offset, 2004), hlm. 151. 14

Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung : Remaja

Rosdakarya, 2009), cet. 15, hlm. 149.

Page 47: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

36

3. Tes

Tes; satu perangkat pertanyaan yang sudah dibakukan, yang

dikenakan pada seseorang, dengan tujuan untuk mengukur perolehan atau

bakat pada satu bidang tertentu.15

Tes adalah ujian tertulis, lisan, atau wawancara untuk mengetahui

pengetahuan, kemampuan, bakat, dan kepribadian seseorang.16

Tes

diartikan juga sebagai sejumlah pertanyaan yang membutuhkan jawaban,

atau sejumlah pertanyaan yang harus diberikan tanggapan dengan tujuan

mengukur tingkat kemampuan seseorang atau mengungkap aspek tertentu

dari orang yang dikenai tes.17

Tes dapat disimpulkan suatu perangkat pertanyaan untuk

mengukur tingkat kemampuan seseorang berupa pengetahuan, maupun

aspek psikologis dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan.

Tes adalah instrumen pengumpulan data untuk mengukur

kemampuan siswa dalam aspek kognitif atau tingkat penguasaan materi

pelajaran.

4. Dokumentasi

Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-

barang tertulis.18

Dokumentasi adalah pengumpulan, pemilihan,

pengolahan, dan penyimpanan informasi di bidang pengetahuan.19

Cara lain untuk memperoleh data dari responden adalah

menggunakan teknik dokumentasi.20

Dokumen ini digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, transkrip, dan gambar.

15

Kartini Kartono, Kamus Lengkap Psikologi, (Jakarta : Rajagrafindo Persada, 2008), hlm. 505. 16

Hasan Alwi, dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 2007), cet. 4. hlm.

1186. 17

Djemari Mardapi, Tehnik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes, (Jogjakarta : Mitra

Cendekia Press, 2008), cet. 1, hlm. 67. 18

Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : Bumi Aksara, 2010),

Cet.11. hlm. 53. 19

Hasan Alwi, dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, hlm. 272. 20

Sukardi, Metodologi Pebelitian Pendidikan Komptensi dan Praktiknya, (Jakarta : Bumi

Aksara, 2008),Cet.5 hlm. 81.

Page 48: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

37

F. Teknik Analisis Data

Analisis data dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari

pelaksanaan siklus penelitian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan

teknik persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan

pembelajaran.

1. Hasil pemahaman : dengan menganalisis nilai rata-rata ulangan, kemudian

dikategorikan dalam klasifikasi tinggi.

2. Aktivitas siswa berdiskusi dan hasil kelompok dalam proses belajar mengajar

Fiqih : dengan menganalisis tingkat keaktifan siswa berdiskusi dalam proses

belajar mengajar, kemudian dikategorikan dalam klasifikasi tinggi, sedang

dan rendah.

3. Implementasi metode inquiry : dengan menganalisis tingkat keberhasilan

implementasi metode inquiry, kemudian dikategorikan dalam klasifikasi

tinggi, sedang dan rendah.

Teknik analisis diskriptif observasi, analisis yang dinyatakan dalam

sebuah predikat yang menunjuk pada pernyataan keadaan, ukuran kualitas.

Penilaian yang berupa bilangan diubah dengan sebuah predikat “Baik Sekali,

“Baik”, “Cukup”, “Kurang”, dan “Kurang Sekali” Cara yang digunakan untuk

mengambil rata-rata dari huruf yaitu dengan mentransfer nilai huruf menjadi nilai

angka dahulu.

Penilaian yang digunakan dengan persen. Besarnya nilai yang diperoleh

siswa merupakan persentase dari skor maksimum ideal yang harus dicapai jika tes

tersebut dikerjakan dengan hasil 100% betul.21

Rumus penilaian adalah sebagai berikut :

NP = 100xSM

R

NP = nilai persen yang dicari atau diharapkan

21

M. Ngalim Purwanto, MP., Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung :

Rosda, 2009), cet. 15, hlm. 102-103.

Page 49: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

38

R = skor mentah yang diperoleh siswa

SM = skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan

100 = bilangan tetap

Pedoman penilaian yang digunakan, sebagai berikut :

Tingkat

Penguasaan Nilai Huruf Bobot Predikat

86 – 100 %

76 – 85 %

60 – 75 %

55 – 59 %

≤ 54 %

A

B

C

D

TL

4

3

2

1

0

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Kurang Sekali

G. Indikator Pencapaian

Dalam PTK ini akan dilihat indikator pencapaian siswa, karena siswa

merupakan objek yang diupayakan peningkatan pemahaman dalam mata

pelajaran fiqih materi pokok binatang halal dan haram.

1. Siswa

a. Tes : rata-rata nilai ulangan

b. Observasi : keaktifan dan kerja kelompok pemecahan masalah dalam

proses belajar mengajar Fiqih.

2. Guru

a. Dokumentasi : kehadiran siswa

b. Observasi : hasil observasi

Indikator pencapaian dalam penelitian ini adalah

a. Meningkatnya pemahaman siswa dalam pembelajaran Fiqih, maupun

peningkatan prosentase observasi pemahaman siswa.

b. Meningkatnya rata-rata pemahaman Fiqih yang dicapai siswa.

Page 50: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian diuraikan dalam tahapan berupa siklus-siklus

pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam

penelitian ini pembelajaran dilakukan dalam tiga siklus sebagaimana pemaparan

berikut ini.

A. Hasil Penelitian

Siklus pertama terdiri dari empat tahap, yaitu : perencanaan, tindakan,

pengamatan dan refleksi. Siklus kedua terdiri dari empat tahap, yaitu

perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi, sedang pada siklus ketiga

yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.

B. Pembahasan

1. Siklus Pertama

Siklus pertama terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan,

tindakan, pengamatan dan refleksi, seperti berikut ini.

1) Perencanaan (Planning)

a. Tim peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui

Kompetensi Dasar yang akan disampaikan kepada siswa dengan

menggunakan metode inquiry.

b. Membuat rencana pembelajaran.

c. Membuat lembar kerja siswa.

d. Membuat instrumen yang digunakan dalam siklus PTK.

e. Menyusun alat evaluasi.

2) Tindakan (Acting)

Pada saat awal siklus pertama pelaksanaan belum sesuai

dengan rencana. Hal ini disebabkan :

a. Sebagian kelompok terbiasa dengan kondisi belajar berkelompok.

Page 51: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

40

b. Siswa belum memahami langkah-langkah pembelajaran dengan

metode inquiry secara utuh dan menyeluruh.

Untuk mengatasi masalah di atas dilakukan upaya sebagai

berikut.

a. Guru dengan intensif memberi pengertian kepada siswa kondisi

dalam berkelompok, kerjasama kelompok, keikutsertaan siswa

dalam kelompok.

b. Guru membantu kelompok yang belum memahami langkah-

langkah pembelajaran.

Pada akhir siklus pertama dari hasil pengamatan guru dan

kolaborasi dapat disimpulkan :

a. Siswa mulai terbiasa dengan kondisi belajar kelompok.

b. Siswa mampu menyimpulkan hasil pembelajaran melalui diskusi.

c. Siswa mampu mempresentasikan hasil diskusi.

3) Observasi dan Evaluasi (Observation and Evaluation)

a. Hasil observasi pemahaman siswa dalam PBM selama siklus

pertama dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 1

Perolehan Skor Pemahaman Siswa dalam PBM Siklus 1

Kelompok Skor

Perolehan

Skor

Ideal

Persentase

( % ) Keterangan

Abu Bakar 11 16 69

Umar bin Khatab 12 16 75

Usman bi Affan 14 16 88 Tertinggi

Ali bin Abi Thalib 10 16 63

Khadijah 8 16 50 Terendah

Fatimah 10 16 63

Aisyah 11 16 69

Masyithoh 12 16 75

Rerata 11 16 69

Page 52: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

41

b. Hasil evaluasi siklus 1 Pemahaman siswa terhadap materi

pembelajaran masih tergolong kurang. Dari skor ideal 100%, skor

perolehan rata-rata hanya mencapai 69 atau 69%.

Grafik 1

Perolehan Skor Pemahaman Siswa dalam PBM Siklus 1

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

1

6975

88

63

50

6369

75P

r

e

s

e

n

t

a

s

e

Kelompok

Abu Bakar

Umar bin Khatab

Usman bin Affan

Ali bin Abi Thalib

Khadijah

Fatimah

Aisyah

Masyithoh

4) Refleksi (Reflecting)

Adapun keberhasilan dan kegagalan yang terjadi pada siklus

pertama adalah sebagai berikut.

a. Siswa belum terbiasa dengan suasana pembelajaran yang mengarah

kepada pembelajaran metode inquiry.

b. Masih ada kelompok yang belum bisa menyelesaikan tugas dengan

waktu yang ditentukan. Hal ini karena anggota kelompok tersebut

kurang serius dalam belajar.

c. Masih ada kelompok yang kurang mampu dalam

mempresentasikan kegiatan.

Untuk memperbaiki kelemahan dan mempertahankan

keberhasilan yang telah dicapai pada siklus pertama, maka pada

pelaksanaan siklus kedua dapat dibuat perencanaan sebagai berikut.

Page 53: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

42

1. Memberikan motivasi kepada kelompok agar lebih aktif lagi dalam

pembelajaran.

2. Lebih intensif membimbing kelompok yang mengalami kesulitan.

3. Memberi pengakuan atau penghargaan (reward).

2. Siklus Kedua

Seperti pada siklus pertama, siklus kedua ini terdiri dari

perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan pada siklus kedua berdasarkan perencanaan siklus

pertama, yaitu :

a. Memberikan motivasi kepada kelompok agar lebih aktif lagi dalam

pembelajaran.

b. Lebih intensif membimbing kelompok yang mengalami kesulitan.

c. Memberi pengakuan atau penghargaan.

d. Membuat perangkat pembelajaran metode inquiry yang lebih

mudah dipahami siswa.

2. Tindakan (Acting)

a. Suasana pembelajaran sudah mengarah kepada pembelajaran

metode inquiry. Tugas yang diberikan guru kepada kelompok

dengan menggunakan lembar kerja akademik mampu dikerjakan

dengan baik. Siswa dalam satu kelompok menunjukkan saling

membantu untuk menguasai materi pelajaran yang telah diberikan

melalui diskusi antar sesama anggota kelompok.

b. Sebagian besar siswa merasa termotivasi untuk bertanya dan

menanggapi suatu prestasi dari kelompok lain.

c. Suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan sudah mulai

tercipta.

Page 54: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

43

3. Observasi dan Evaluasi (Observation and Evaluation)

a. Hasil observasi pemahaman siswa dalam PBM selama siklus kedua

dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2

Perolehan Skor Pemahaman Siswa dalam PBM Siklus II

Kelompok Skor

Perolehan

Skor

Ideal

Persentase

( % ) Keterangan

Abu Bakar 12 16 75

Umar bin Khatab 13 16 81

Usman bi Affan 14 16 88 Tertinggi

Ali bin Abi Thalib 11 16 69

Khadijah 10 16 63 Terendah

Fatimah 11 16 69

Aisyah 12 16 75

Masyithoh 13 16 81

Rerata 12 16 75

Grafik 2

Perolehan Skor Pemahaman Siswa dalam PBM Siklus II

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

1

7581

88

6963

6975

81P

r

e

s

e

n

t

a

s

e

Kelompok

Abu Bakar

Umar bin Khatab

Usman bin Affan

Ali bin Abi Thalib

Khadijah

Fatimah

Aisyah

Masyithoh

b. Hasil evaluasi pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran

pada siklus kedua juga tergolong sedang yakni dari nilai skor ideal

100 nilai rerata skor perolehan adalah 75 atau 75%.

Page 55: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

44

c. Hasil ulangan harian kedua (setelah menggunakan pembelajaran

metode inquiry) juga mengalami peningkatan yang sebelumnya

(belum menggunakan pembelajaran inquiry) 5,58 menjadi 6,58

setelah dilakukan pembelajaran inquiry. Ini berarti naik 1.

4. Refleksi (Reflecting)

Adapun keberhasilan dan kegagalan yang terjadi pada siklus

kedua ini adalah sebagai berikut.

a. Pemahaman siswa dalam PBM sudah mengarah ke pembelajaran

inquiry. Siswa mampu membangun kerjasama dalam kelompok

untuk memahami tugas yang diberikan guru. Siswa mulai mampu

berpartisipasi dalam kegiatan dan tepat waktu dalam

melaksanakannya. Siswa mulai mampu mempresentasikan hasil

kerja dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari data hasil obsevasi

terhadap pemahaman siswa meningkat dari 69% pada siklus

pertama menjadi 75% pada siklus kedua.

b. Meningkatnya pemahaman siswa dalam PBM didukung oleh

meningkatnya aktivitas guru dalam mempertahankan dan

meningkatkan suasana pembelajaran yang mengarah pada

pembelajaran inquiry. Guru intensif membimbing siswa saat siswa

mengalami kesulitan dalam PBM.

c. Meningkatnya pemahaman siswa dalam melaksanakan evaluasi

terhadap kemampuan siswa menguasai materi pembelajaran.

d. Meningkatnya rata-rata nilai ulangan harian dari 5,58 (ulangan

harian) sebelum menggunakan pembelajaran inquiry menjadi 6,58

(ulangan harian II) setelah menggunakan pembelajaran inquiry.

Page 56: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

45

3. Siklus Ketiga

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan pada siklus ketiga berdasarkan perencanaan siklus

kedua, yaitu :

a. Memberikan motivasi kepada kelompok agar lebih aktif lagi dalam

pembelajaran.

b. Lebih intensif membimbing kelompok yang mengalami kesulitan.

c. Memberi pengakuan atau penghargaan.

d. Membuat perangkat pembelajaran metode inquiry yang lebih

mudah dipahami siswa.

2. Tindakan (Acting)

a. Suasana pembelajaran sudah mengarah kepada pembelajaran

metode inquiry. Tugas yang diberikan guru kepada kelompok

dengan menggunakan lembar kerja akademik mampu dikerjakan

dengan baik. Siswa dalam satu kelompok menunjukkan saling

membantu untuk menguasai materi pelajaran yang telah diberikan

melalui diskusi antar sesama anggota kelompok. Siswa kelihatan

lebih antusias mengikuti proses belajar mengajar.

b. Hampir semua siswa merasa termotivasi untuk bertanya dan

menanggapi suatu presentasi dari kelompok lain.

c. Suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan sudah lebih

tercipta.

3. Observasi dan Evaluasi (Observation and Evaluation)

Hasil obsevasi selama siklus ketiga dapat dilihat seperti di

bawah ini.

a. Hasil observasi pemahaman siswa dalam PBM selama siklus ketiga

dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 57: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

46

Tabel 3

Perolehan Skor Pemahaman Siswa dalam PBM Siklus III

Kelompok Skor

Perolehan

Skor

Ideal

Persentase

( % ) Keterangan

Abu Bakar 14 16 88

Umar bin Khatab 14 16 88

Usman bi Affan 15 16 94 Tertinggi

Ali bin Abi Thalib 13 16 81

Khadijah 12 16 75 Terendah

Fatimah 13 16 81

Aisyah 14 16 88

Masyithoh 14 16 88

Rerata 14 16 88

Grafik 3

Perolehan Skor Pemahaman Siswa dalam PBM Siklus III

0

20

40

60

80

100

1

88 8894

8175

8188 88P

r

e

s

e

n

t

a

s

e

Kelompok

Abu Bakar

Umar bin Khatab

Usman bin Affan

Ali bin Abi Thalib

Khadijah

Fatimah

Aisyah

Masyithoh

b. Hasil evaluasi siklus ketiga pemahaman siswa terhadap materi

pembelajaran memiliki nilai rerata 88 atau 88% dari skor ideal 100.

Hal ini menunjukkan pemahaman siswa terhadap materi

pembelajaran tergolong tinggi.

Page 58: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

47

c. Hasil ulangan harian ketiga (setelah menggunakan pembelajaran

metode inquiry) mengalami peningkatan yang cukup berarti yakni

7,39 sedangkan sebelumnya 5,58 dan pada siklus kedua 6,58.

4. Refleksi (Reflecting)

Adapun keberhasilan yang diperoleh selama siklus ketiga ini

adalah sebagai berikut.

a. Pemahaman siswa dalam PBM sudah mengarah ke pembelajaran

inquiry secara lebih baik. Siswa mampu membangun kerjasama

dalam kelompok untuk memahami tugas yang diberikan guru.

Siswa mulai mampu berpartisipasi dalam kegiatan dan tepat waktu

dalam melaksanakannya. Siswa mulai mampu mempresentasikan

hasil kerja dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari data hasil

observasi terhadap pemahaman siswa meningkat dari 75% pada

siklus kedua menjadi 88% pada siklus ketiga.

b. Meningkatnya pemahaman siswa dalam PBM didukung oleh

meningkatnya aktivitas guru dalam mempertahankan dan

meningkatkan suasana pembelajaran yang mengarah pada

pembelajaran inquiry. Guru intensif membimbing siswa, terutama

saat siswa mengalami kesulitan dalam PBM.

c. Meningkatnya pemahaman siswa dalam melaksanakan evaluasi

terhadap kemampuan siswa menguasai materi pembelajaran. Hal

ini berdasarkan hasil evaluasi 7,50 pada siklus kedua meningkat

menjadi 8,80 pada siklus ketiga.

d. Meningkatnya rata-rata nilai ulangan harian dari 5,58 (ulangan

harian I) sebelum menggunakan pembelajaran inquiry menjadi

6,68 (ulangan harian II) dan 7,39 (ulangan harian III) setelah

mengggunakan pembelajaran inquiry.

Page 59: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

48

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas, Peningkatan Pemahaman

Siswa Tentang Materi Pembelajaran Binatang Halal Dan Haram Melalui

Metode Inquiry Di Kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan

Magelang, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Penerapan metode inquiry adalah merupakan rangkaian kegiatan

pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara sistematis,

kritis, logis dan analitis dalam merumuskan masalah dan menemukan

jawaban, sehingga dapat meningkatkan pemahaman proses belajar

mengajar mata pelajaran fiqih.

2. Dimensi berpikir inquiry tentang materi pembelajaran binatang halal dan

haram dapat memotivasi siswa dalam belajar yang berdampak positif

dalam pencapaian pemahaman belajar secara optimal dengan membangun

sendiri pengetahuan, pemahaman, menemukan langkah-langkah dalam

mencari penyelesian dari suatu materi yang harus dikuasai oleh siswa, baik

secara individu maupun kelompok.

3. Penerapan metode pembelajaran inquiry dapat meningkatkan pemahaman

siswa tentang materi pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V

MI Muhammadiyah Tirtosari Sawangan Magelang. Hal ini dapat dilihat

dari sudah mulai terbiasa dengan belajar dalam kelompok dan ditunjukkan

dengan rata-rata hasil ulangan harian ( rata-rata ulangan harian I) tanpa

pembelajaran inquiry) 5,58 menjadi 6,58 (ulangan harian II) dan 7,39

(ulangan harian III) setelah menggunakan metode inquiry.

B. Saran

Telah terbuktinya pembelajaran metode inquiry dapat meningkatkan

pemahaman siswa tentang materi pembelajaran binatang halal dan haram

melalui metode inquiry, maka kami sarankan hal-hal sebagai berikut :

Page 60: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

49

1. Untuk Guru

Dalam kegiatan belajar mengajar guru dapat meningkatkan kualitas

pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya, dengan harapan

menjadikan pembelajaran metode inquiry sebagai suatu alternatif dalam

mata pelajaran Fiqih untuk meningkatkan pemahaman siswa, sehingga

guru akan selalu mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Untuk Siswa

Karena kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi siswa dapat

mengurangi kejenuhan dan meningkatkan pencapaian hasil pemahaman

secara optimal, maka kegiatan ini dapat dilakukan secara

berkesinambungan.

Page 61: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Abubakar, Bahrun, dkk, “Tafsir Al-Maraghiy”. Semarang : Tohaputra, 1987.

Ahmadi, Supriyono, Widodo, “Psikologi Belajar” , Cet 2, Jakarta : Rineka Cipta,

2004.

Alwi, Hasan, dkk, “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, Cet 4, Jakarta : Balai

Pustaka, 2007.

Arifin, H.M, “Ilmu Pendidikan islam”, Jakarta : Bumi Aksara, 1996.

Arikunto, Suharsimi,”Prosedur Pnelitian Suatu Pendekatan Praktik, Cet 13,

Jakarta : Rineka Cipta, 2006.

-------, “Penelitian Tindakan Kelas”, Cet 1, Jakarta : Bumi Aksara, 2006.

-------, “Manajemen Penelitian”, Cet 9, Jakarta : Bumi Aksara, 2007.

-------, “Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa

dan Praktisi Pendidikan”, Cet 5, Jakarta : Rineka Cipta, 2009.

-------, “Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan”, Cet 11, Jakarta : Bumi Aksara, 2010.

Daryanto,”Evaluasi Pendidikan”, Cet 5, Jakarta : Rineka Cipta, 2008.

Djaali,”Psikologi Pendidikan”, Jakarta : Bumi Aksara, 2007.

Fatchan, Achmad, I, Wayan, Dasna, “Metode Penelitian Kelas”, Surabaya :

Jenggala Pustaka Utama, 2009.

Fitrianto, Andri, “Pengaruh Pendekatan Inquiry Terhadap Hasil Belajar Biologi

Materi Pokok Fotosintesis Pada Siswa Kelas VIII MTs NU 01 Kramat

Tega”l, Semarang : Perpustakaan IAIN, 2009.

Gulo, W, “Strategi Belajar Mengajar”, Jakarta : Grasindo, 2005.

Hadi, Saeful, “Ushul Fiqih”, Cet 1, Yogyakarta : Sabda Media, 2009.

Hamalik, Oemar, “Kurikulum dan Pembelajaran”, Cet 9, Jakarta : Bumi Aksara,

2009.

Hamruni, “Strategi dan Model-Model Pembelajaran Aktif Menyenagkan”,

Yogyakarta : Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2009.

Page 62: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

Hasanudin, Nor, dkk,”Fiqih Sunnah”, Cet 1, Jakarta : Pena Pundi Aksara, 2006.

Istianah, “Efektifitas Pendekatan Inquiry Dalam Pembelajaran Fiqih Kelas IV MI

Nurul Huda Muryolobo Nalumsari Jepara”, Semarang : Perpustakaan IAIN,

2009.

Kartono, Kartini,”Psikologi Umum”, Cet 3, Bandung : Mandar Maju, 1996.

-------, “Kamus Lengkap Psikologi”, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2008.

Khallaf, Abdul Wahab, “Ilmu Usul Fiqih”, Cet 5, Jakarta : Rineka Cipta, 2005.

Kunandar,”Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas”, Jakarta : Raja Grafindo

Persada, 2010.

Kusuma, Wijaya, Dwitagama, Dedi, “Mengenal Penelitian Tindakan Kelas”, Cer

3, Jakarta : PT. Indeks, 2010.

Mardapi, Djemari,”Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes”, cet 1,

Yogayakarta : Mitra Cendekia Press, 2008.

Mubarok, Joih, “Fiqih Komtemporer dalam Bidang Peternakan”, Bandung :

Pustaka Setia, 2003.

Mufarokah, Annisatul, “Strategi Belajar Mengajar”, Yogyakarta : TERAS, 2009.

Mujieb, Abdul, M, dkk, “Kamus Istilah Fiqih”, Cet 4, Jakarta : Pustaka Firdaus,

2010.

Mulyasa, E,”Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan

Menyenangkan”, Cet 5, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2007.

-------, “Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)”, Depag : peraturan

Menteri Agama Republik Indonesia No. 2, 2008.

Nata, Abuddin,”Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran”, Cet 1, Jakarta :

Kencana Prenada Media Group, 2009.

Purwanto, Ngalim, M, “Psikologi Pendidikan”, Cet 11, Bandung : Remaja

Rosdakarya, 1996.

-------, “Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran”, Cet 15, Bandung :

Rosda, 2009.

Rahman, Musthofa, Farih, Amin, dkk, “Pedoman Penulisan Skripsi”, Fakultas

Tarbiyah IAIN Walisongo, Cet 1, 2010.

Page 63: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

Roestiyah, “Strategi Belajar Mengajar”, Cet 7, Jakarta : Rineka Cipta, 2008.

-------, “Qur’an, Al, dan Terjemahannya”, Jakarta : Departemen Agama RI, 1985.

Sanjaya, Wina, “Penelitian Tindakan Kelas”, Cet 2, Jakarta : Kencana Prenada

Media Group, 2010.

Sanjaya, Wina, Revisi Sumantri, Mulyani “Kajian Kurikulum dan

Pembelajaran”, Jakarta : Universitas Pendidikan Indonesia, 2007.

SM, Ismail, “Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM”, Semarang

: RASAIL Media Group, 2008.

Sudijono, Anas, “Pengantar Evaluasi Pendidikan”, Jakarta : Raja Grafindo

Persada, 2009.

Sudjana, Nana, “Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar”, Cet 10, Bandung :

Sinar Baru Algensindo, 2009.

Sudrajat, Akhmad, “Model Pembelajaran”, dalam http://wordspress.com/ diakses

10 Nopember 2010.

Sukardi, “Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya”, Cet 5,

Jakarta : Bumi Asksara, 2008.

Sukarto, “Strategi Pembelajaran Inquiry”, dalam http//blogspot/spi.html diakses

10 Nopember 2010.

Surya, Mohamad, “Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran”, Cet 1, Bandung :

Pustaka Bani Quraisy, 2004.

Syihabuddin, “Kemudahan dari Allah Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir”, Cet 13,

Jakarta : Gema Insani, 2008.

Wena, Made, “Strategi Pembelajaran Inovatif Kompetemporer Suatu Tinjauan

Konseptual Operasional”, Cet 3, Jakarta : Bumi Aksara, 2009.

Yamin, Martinis, “Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi”, Jakarta : Gaung

Persada Press, 2005.

Yasin, As’ad, “Tafsir Fi Zhilalil Qur’an”, Cet 2, Jakarta : Gema Insani, 2004.

Page 64: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : MI Muhammadiyah Tirtosari

Mata Pelajaran : Fikih

Kelas / Semester : V / I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi : 1. Mengenal ketentuan makanan dan minuman yang

halal dan haram

Kompetensi Dasar : 1.2. Menjelaskan binatang yang halal dan haram

dagingnya

Indikator : - Menyebutkan pengertian binatang halal

- Menyebutkan pengertian binatang haram

- Menunjukkan ciri-ciri binatang halal

- Menunjukkan ciri-ciri binatang haram

- Mengidentifikasi jenis binatang halal

- Mengidentifikasi jenis binatang haram

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menyebutkan pengertian binatang halal

- Siswa dapat menyebutkan pengertian binatang haram

- Siswa dapat menunjukkan ciri-ciri binatang halal

- Siswa dapat menunjukkan ciri-ciri binatang haram

- Siswa dapat mengidentifikasi jenis binatang halal

- Siswa dapat mengidentifikasi jenis binatang haram

B. Materi Pembelajaran

- Binatang halal dan haram

C. Metode Pembelajaran

Page 65: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

- Ceramah

- Tanya jawab

- Penugasan

- Inquiry

- Diskusi

D. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Langkah Pembelajaran Pengorganisasian Siswa Waktu

Pendahuluan - Memulai dengan salam

- Apersepsi :

Mengajukan pertanyaan tentang

binatang halal

- Motivasi :

Membangkitkan minat dan

menumbuhkan kesadaran untuk

menguasai materi tentang binatang

halal dan haram

K 5 menit

Inti - Guru membagi siswa menjadi

beberapa kelompok

- Siswa menempatkan sesuai dengan

kelompoknya

- Guru meminta siswa untuk diskusi

tentang binatang halal dan haram

- Guru meminta siswa untuk

melakukan presentasi tentang

binatang halal dan haram

- Guru melakukan tanya jawab tentang

binatang halal dan haram

- Guru menggali pengalaman siswa

melalui diskusi

K 60 menit

Page 66: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

- Guru meminta siswa untuk membaca

dalil tentang binatang halal dan haram

- Siswa mengerjakan evaluasi

Penutup - Guru memberikan penguatan atas

temuan siswa dan menyimpulkan

materi tentang binatang halal dan

haram

- Melontarkan beberapa pertanyaan

kepada siswa tentang materi binatang

halal dan haram

- Siswa menyalin kesimpulan dalam

buku catatan masing-masing

K 5 menit

E. Alat / Sumber Belajar

- Buku Paket Fikih untuk Kelas V Madrasah Ibtidaiyah, PT Tiga Serangkai

Pustaka Mandiri, Solo

- Kamus Fikih

- Gambar

- Referensi lain yang relevan

- LKS

F. Penilaian

Teknik : Tes

Bentuk instrumen : tertulis (terlampir)

Rumus penilaian adalah sebagai berikut :

100xSM

RNP =

Page 67: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

NP = nilai persen yang dicari atau diharapkan

R = skor mentah yang diperoleh siswa

SM = skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan

100 = bilangan tetap

Mengetahui

Kepala Madrasah

Siti Nur Kasiyati, A.Ma. NIP. 19690729 200501 2 001

Tirtosari, 1 Nopember 2010

Guru Bidang Studi

Sugiyati

Page 68: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Nama Peserta Didik

Lampiran 2 Daftar Nama Kelompok

Lampiran 3 Daftar Silabus Pembelajaran

Lampiran 4 Daftar RPP Siklus I

Lampiran 5 Daftar Lembar Pengamatan Siklus I

Lampiran 6 Daftar Soal Tes Siklus I

Lampiran 7 Daftar Panduan Wawancara Guru dan Siswa

Lampiran 8 Daftar Panduan Wawancara Responden Siswa

Lampiran 9 Daftar RPP Siklus II

Lampiran 10 Daftar Lembar Pengamatan Siklus II

Lampiran 11 Daftar Soal Tes Siklus II

Lampiran 12 Daftar RPP Siklus III

Lampiran 13 Daftar Lembar Pengamatan Siklus III

Lampiran 14 Daftar Soal Tes Siklus III

Lampiran 15 Daftar Hasil Nilai Sebelum Menggunakan Inquiry dan Sesudah

Menggunkan Inquiry

Lampiran 16 Daftar Perbandingan Rata-Rata Hasil Nilai Antara Non Inquiry

dan Inquiry

Page 69: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

Lampiran 1

DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK

Nama Madrasah : MI Muhammadiyah Tirtosari

Tahun Pelajaran : 2010 / 2011

Kelas / Semester : V / 1

No Nama Siswa Ket.

1 Azizah Elma Riyanti

2 Rofi Apriyanto

3 Vira Cantika

4 Abdun Imam Mukmin

5 Anis Ramadhani

6 Imam Maulana

7 Benny Riadianto

8 Marsela Anggraeni

9 Nur Sufri Lestari

10 Hari Febrianto

11 Puji Nur Halimah

12 Vina Novitasari

13 Anwar Latif

14 Leny Handayani

15 Sukma Khusnul Khotimah

16 Putri Sekar Wangi

17 Miftah Farid

18 Jevi Septini

19 Nadia R

20 Muhammad Ihsan

21 Budi Yuliyanto

22 Rohman W

23 Vivin Nuraini

24 Ratna Yuliyanti

Page 70: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

Lampiran 2

DAFTAR NAMA KELOMPOK

Nama Madrasah : MI Muhammadiyah Tirtosari

Tahun Pelajaran : 2010 / 2011

Kelas / Semester : V / 1

No Nama Kelompok Anggota

1 Abu Bakar Azizah Elma Riyanti

Rofi Apriyanto

Vira Cantika

2 Umar bin Khatab Abdun Imam Mukmin

Anis Ramadhani

Imam Maulana

3 Usman bin Affan Benny Riadianto

Marsela Anggraeni

Nur Sufri Lestari

4 Ali bin Abi Thalib Hari Febrianto

Puji Nur Halimah

Vina Novitasari

5 Khadijah Anwar Latif

Leny Handayani

Sukma Khusnul Khotimah

6 Fatimah Putri Sekar Wangi

Miftah Farid

Jevi Septini

7 Aisyah Nadia R

Muhammad Ihsan

Budi Yuliyanto

8 Masyithoh Rohman W

Vivin Nuraini

Ratna Yuliyanti

Page 71: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

Lampiran 3

SILABUS

Nama Madrasah : MI Muhammadiyah Tirtosari

Kelas / Semester : V / I

Mata Pelajaran : Fikih

Standar Kompetensi : 1. Mengenal Ketentuan makanan dan minuman yang

halal dan haram

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Indikator

Penila

ian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

1 2 3 4 5 6

1.2.Menjelas

kan

binatang

yang halal

dan haram

dagingnya

Tanda-tanda

binatang haram

berdasarkan ayat

al-Qur’an atau

hadist

Menyebutkan

pengertian

binatang halal

Menyebutkan

pengertian

binatang haram

Menunjukkan ciri-

ciri binatang halal

Menunjukkan ciri-

ciri binatang

haram

Mengidentifikasi

jenis binatang

halal dan haram

Tes

lisan

Tes

tertulis

6 x 32

menit

Kamus,

ensiklope

di Islam,

buku

Fikih,

gambar

Mengetahui

Kepala Madrasah

Siti Nur Kasiyati, A.Ma. NIP. 19690729 200501 2 001

Tirtosari, 7 Juni 2010

Guru Bidang Studi

Sugiyati

Page 72: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : MI Muhammadiyah Tirtosari

Mata Pelajaran : Fikih

Kelas / Semester : V / I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi : 1. Mengenal ketentuan makanan dan minuman yang

halal dan haram

Kompetensi Dasar : 1.2. Menjelaskan binatang yang halal dan haram

dagingnya

Indikator : - Menyebutkan pengertian binatang halal

- Menyebutkan pengertian binatang haram

- Menunjukkan ciri-ciri binatang halal

- Menunjukkan ciri-ciri binatang haram

- Mengidentifikasi jenis binatang halal

- Mengidentifikasi jenis binatang haram

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menyebutkan pengertian binatang halal

- Siswa dapat menyebutkan pengertian binatang haram

- Siswa dapat menunjukkan ciri-ciri binatang halal

- Siswa dapat menunjukkan ciri-ciri binatang haram

- Siswa dapat mengidentifikasi jenis binatang halal

- Siswa dapat mengidentifikasi jenis binatang haram

B. Materi Pembelajaran

- Binatang halal dan haram

C. Metode Pembelajaran

Page 73: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

- Ceramah

- Tanya jawab

- Penugasan

- Inquiry

- Diskusi

D. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Langkah Pembelajaran Pengorganisasian Siswa Waktu

Pendahuluan - Memulai dengan salam

- Apersepsi :

Mengajukan pertanyaan tentang

binatang halal

- Motivasi :

Membangkitkan minat dan

menumbuhkan kesadaran untuk

menguasai materi tentang binatang

halal dan haram

K 5 menit

Inti - Guru membagi siswa menjadi

beberapa kelompok

- Siswa menempatkan sesuai dengan

kelompoknya

- Guru meminta siswa untuk diskusi

tentang binatang halal dan haram

- Guru meminta siswa untuk

melakukan presentasi tentang

binatang halal dan haram

- Guru melakukan tanya jawab tentang

binatang halal dan haram

- Guru menggali pengalaman siswa

melalui diskusi

K 60 menit

Page 74: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

- Guru meminta siswa untuk membaca

dalil tentang binatang halal dan haram

- Siswa mengerjakan evaluasi

Penutup - Guru memberikan penguatan atas

temuan siswa dan menyimpulkan

materi tentang binatang halal dan

haram

- Melontarkan beberapa pertanyaan

kepada siswa tentang materi binatang

halal dan haram

- Siswa menyalin kesimpulan dalam

buku catatan masing-masing

K 5 menit

E. Alat / Sumber Belajar

- Buku Paket Fikih untuk Kelas V Madrasah Ibtidaiyah, PT Tiga Serangkai

Pustaka Mandiri, Solo

- Kamus Fikih

- Gambar

- Referensi lain yang relevan

- LKS

F. Penilaian

Teknik : Tes

Bentuk instrumen : tertulis (terlampir)

Rumus penilaian adalah sebagai berikut :

100xSM

RNP =

Page 75: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

NP = nilai persen yang dicari atau diharapkan

R = skor mentah yang diperoleh siswa

SM = skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan

100 = bilangan tetap

Mengetahui

Kepala Madrasah

Siti Nur Kasiyati, A.Ma. NIP. 19690729 200501 2 001

Tirtosari, 1 Nopember 2010

Guru Bidang Studi

Sugiyati

Page 76: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

Lampiran 5 LEMBAR PENGAMATAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN FIQIH PENINGKATAN PEMAHAMAN MELALUI METODE INQUIRY

RESPONDEN SISWA Nama Madrasah : MI Muhammadiyah Tirtosari Tahun Pelajaran : 2010 / 2011 Kelas / Semester : V / 1 Komptensi Dasar : Menjelaskan binatang yang halal dan haram

dagingnya SIKLUS I

KLP NAMA SISWA

Menerangkan Presentasi Menerjemahkan Menyimpulkan 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1. Azizah E.

Rofi A.

Vira C.

√ √ √ √

2. Abdun I.

Anis R.

Imam M.

√ √ √ √

3. Benny R.

Marsela

Nur Sufri

√ √ √ √

4. Hari F

Puji Nur

Vina N

√ √ √ √

5. Anwar L

Leny H

Sukma K.

√ √ √ √

6. Putri S.W

Miftah F

Jevi S

√ √ √ √

7. Nadia R

M Ihsan

Budi

√ √ √ √

8. Rohman

Vivin N

Ratna

√ √ √ √

Keterangan SB : Sangat Baik : Skor 4 B : Baik : Skor 3 C : Cukup : Skor 2 K : Kurang : Skor 1

Page 77: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

Lampiran 6 : Daftar Soal Tes Siklus I

Berilah tanda silang ( x ) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar ! 1. Hukum memakan daging yang disembelih tanpa menyebut nama Allah adalah

....

a. haram

b. sunah

c. mubah

d. makruh

2. Binatang yang dapat dimanfaatkan dagingnya, apabila ....

a. dipelihara dengan baik

b. diberi makan secukupnya

c. halal dan disembelih

d. haram tetapi disembelih

3. Sebaiknya kita ... memakan daging yang haram.

a. membiasakan

b. menekuni

c. menghindari

d. mengkonsumsi

4. Umat Islam harus memakan daging yang baik dan ....

a. haram

b. halal

c. mahal

d. istimewa

5. Pengertian halal adalah semua hal yang ....

a. kemungkinan buruk

b. kemungkinan baik

c. buruk

d. baik

6. Berikut ini binatang yang haram dagingnya adalah ....

a. ayam

b. babi

c. sapi

d. kerbau

7. Salah satu binatang halal untuk dimakan adalah ....

a. kecoa

b. anjing

c. kelinci

d. semut

8. Memakan daging yang halal secara berlebihan hukumnya ....

a. wajib

b. sunah

c. makruh

d. mubah

Page 78: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

9. Binatang yang dihalalkan meskipun tidak disembelih terlebih dahulu adalah

....

a. sapi

b. unta

c. ikan lele

d. burung

10. Binatang yang diharamkan karena dilarang untuk membunuh adalah ....

a. ular

b. lebah

c. tikus

d. kalajengking

11. Harimau diharamkan karena ....

a. mahal harganya

b. mempunyai taring dan berkuku tajam

c. berdosa membunuhnya

d. dagingnya tidak enak

12. Ketentuan halal dan haramnya makanan ditentukan oleh ....

a. Nabi Muhammad

b. Allah

c. Malaikat Jibril

d. Ulama

13. Kecoa termasuk golongan binatang haram dari jenis ....

a. binatang menjijikkan

b. cara membunuhnya

c. hewan bertaring

d. hidup di dua alam

14. Ikan adalah jenis binatang halal dari jenis ....

a. hewan laut

b. cara membunuhnya

c. hidup di dua alam

d. hewan bertaring

15. Hukum makan daging tikus yang sudah dicincang untuk campuran bakso

adalah ....

a. halal

b. subhat

c. boleh

d. haram

16. Binatang yang diharamkan Allah terdapat di dalam Al Qur’an surat ....

a. Ali Imron 197

b. Al Baqoroh 27

c. Al Maidah 1

d. Al Maidah 3

Page 79: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

17. Apabila kita sering makan daging haram, maka ... kita akan terganggu.

a. rumah tangga

b. keuangan

c. kesehatan

d. pekerjaan

18. Binatang yang cara membunuhnya menggunakan racun hukumnya ....

a. makruh

b. mubah

c. halal

d. haram

19. Akibat yang timbul dari memakan daging yang halal adalah badan kita

menjadi ....

a. sehat

b. sakit

c. bau

d. lemah

20. Allah melarang supaya kita tidak ... daging yang haram karena menimbulkan

pengaruh yang buruk.

a. meninggalkan

b. mengabaikan

c. memakan

d. boros

Page 80: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

KUNCI JAWABAN

1. a

2. c

3. c

4. b

5. d

6. b

7. c

8. d

9. c

10. b

11. b

12. b

13. a

14. a

15. d

16. d

17. c

18. d

19. a

20. c

Page 81: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

Lampiran 7

DAFTAR PANDUAN WAWANCARA GURU DAN SISWA

Guru yang diobservasi untuk keperluan PTK mengenai “Upaya

Meningkatkan Pemahaman Siswa Mata Pelajaran Fiqih Pada Materi Pokok

Binatang Halal Dan Haram Melalui Metode Inquiry (Studi Tindakan Kelas V MI

Muhammadiyah Tirtosari Sawangan Magelang Tahun 2010)”. (Sugiyati, 2010).

Pertanyaan yang diajukan adalah : “Apakah guru sudah mengenal bentuk evaluasi

model teknik nontes dan bagaimana pendapat guru tentang hal ini. “Jawaban guru

adalah sebagai berikut.

Sutrisno setuju dengan penerapan teknik nontes karena merasa bahwa

evaluasi teknik nontes dapat memberikan gambaran kemampuan siswa

secara lebih lengkap. Walaupun mreka belum pernah menerapkan teknik

evaluasi ini mengakui manfaat evaluasi nontes sangat baik untuk

mengetahui kemajuan hasil belajar siswa, terutama pada kegiatan

pengisian wawancara, sehingga guru dapat mengetahui dengan langsung

pendapat siswa atau sikap siswa terhadap suatu pokok bahasan yang

disampaikan. Guru belum menyajikan teknik evaluasi ini, karena merasa

belum memahami langkah-langkahnya dan belum pernah diinstruksikan

untuk menerapkan teknik non-tes ini.

Berikut ini juga transkrip wawancara antara peneliti (Sugiyati) dengan

seorang siswa (Elma) kelas lima di MI Muhammadiyah Tirtosari yang

komunikatif dikelasnya dan karenanya salah seorang siswa sebagai informan

kunci. Berikut ini wawancaranya.

Sugiyati : “Kamu suka sekolah?”

Elma : “Suka”

Sugiyati : “Apa yang kamu sukai?”

Elma : “Pelajaran Keagamaan, seperti Fiqih, Aqidah, Akhlaq, dan

yang lainnya.”

Page 82: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

Sugiyati : “Mengapa?”

Elma : “Karena pelajaran agama memberikan bekal untuk

kehidupan akhirat.”

Sugiyati : “Apa yang tidak kamu sukai?”

Elma : “Kalau terlalu banyak tugas, seperti pada pelajaran Bahasa

Inggris, ada mengeja, menulis, kemudian menyelesaikan

soal-soal Matematika.”

Sugiyati : “Apakah sekolah itu penting?”

Elma : “Ya, karena menuntut ilmu yang bermanfaat sangat mengalir

pahalanya sampai meninggal dunia.”

Page 83: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

Lampiran 8

PANDUAN WAWANCARA

RESPONDEN SISWA

Nama Madrasah : MI Muhammadiyah Tirtosari

Tahun Pelajaran : 2010 / 2011

Kelas / Semester : V / I

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu tentang pembelajaran yang baru kalian

ikuti !

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

2. Apakah kalian senang dengan pembelajaran yang baru kalian ikuti ?

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

3. Bagaimana menurut pendapatmu tentang cara guru menerangkan atau

menjelaskan materi pelajaran? Jelaskan !

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

4. Bagaimana tes atau evaluasi yang dilakukan guru ? Jelaskan !

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

5. Apakah kalian dapat memahami materi pelajaran yang baru kalian ikuti ?

Jelaskan !

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

Page 84: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

Lampiran 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : MI Muhammadiyah Tirtosari

Mata Pelajaran : Fikih

Kelas / Semester : V / I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi : 1. Mengenal ketentuan makanan dan minuman yang

halal dan haram

Kompetensi Dasar : 1.2. Menjelaskan binatang yang halal dan haram

dagingnya

Indikator : - Menyebutkan pengertian binatang halal

- Menyebutkan pengertian binatang haram

- Menunjukkan ciri-ciri binatang halal

- Menunjukkan ciri-ciri binatang haram

- Mengidentifikasi jenis binatang halal

- Mengidentifikasi jenis binatang haram

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menyebutkan pengertian binatang halal

- Siswa dapat menyebutkan pengertian binatang haram

- Siswa dapat menunjukkan ciri-ciri binatang halal

- Siswa dapat menunjukkan ciri-ciri binatang haram

- Siswa dapat mengidentifikasi jenis binatang halal

- Siswa dapat mengidentifikasi jenis binatang haram

B. Materi Pembelajaran

- Binatang halal dan haram

C. Metode Pembelajaran

Page 85: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

- Ceramah

- Tanya jawab

- Penugasan

- Inquiry

- Diskusi

D. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Langkah Pembelajaran Pengorganisasian Siswa Waktu

Pendahuluan - Memulai dengan salam

- Apersepsi :

Mengajukan pertanyaan tentang

binatang halal

- Motivasi :

Membangkitkan minat dan

menumbuhkan kesadaran untuk

menguasai materi tentang binatang

halal dan haram

K 5 menit

Inti - Guru membagi siswa menjadi

beberapa kelompok

- Siswa menempatkan sesuai dengan

kelompoknya

- Guru meminta siswa untuk diskusi

tentang binatang halal dan haram

- Guru meminta siswa untuk

melakukan presentasi tentang

binatang halal dan haram

- Guru melakukan tanya jawab tentang

binatang halal dan haram

- Guru menggali pengalaman siswa

melalui diskusi

K 60 menit

Page 86: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

- Guru meminta siswa untuk membaca

dalil tentang binatang halal dan haram

- Siswa mengerjakan evaluasi

Penutup - Guru memberikan penguatan atas

temuan siswa dan menyimpulkan

materi tentang binatang halal dan

haram

- Melontarkan beberapa pertanyaan

kepada siswa tentang materi binatang

halal dan haram

- Siswa menyalin kesimpulan dalam

buku catatan masing-masing

K 5 menit

E. Alat / Sumber Belajar

- Buku Paket Fikih untuk Kelas V Madrasah Ibtidaiyah, PT Tiga Serangkai

Pustaka Mandiri, Solo

- Kamus Fikih

- Gambar

- Referensi lain yang relevan

- LKS

F. Penilaian

Teknik : Tes

Bentuk instrumen : tertulis (terlampir)

Rumus penilaian adalah sebagai berikut :

100xSM

RNP =

Page 87: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

NP = nilai persen yang dicari atau diharapkan

R = skor mentah yang diperoleh siswa

SM = skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan

100 = bilangan tetap

Mengetahui

Kepala Madrasah

Siti Nur Kasiyati, A.Ma. NIP. 19690729 200501 2 001

Tirtosari, 1 Nopember 2010

Guru Bidang Studi

Sugiyati

Page 88: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

Lampiran 10 LEMBAR PENGAMATAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN FIQIH PENINGKATAN PEMAHAMAN MELALUI METODE INQUIRY

RESPONDEN SISWA Nama Madrasah : MI Muhammadiyah Tirtosari Tahun Pelajaran : 2010 / 2011 Kelas / Semester : V / 1 Komptensi Dasar : Menjelaskan binatang yang halal dan haram

dagingnya SIKLUS 2 KLP

NAMA SISWA

Menerangkan Presentasi Menerjemahkan Menyimpulkan 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1. Azizah E.

Rofi A.

Vira C.

√ √ √ √

2. Abdun I.

Anis R.

Imam M.

√ √ √ √

3. Benny R.

Marsela

Nur Sufri

√ √ √ √

4. Hari F

Puji Nur

Vina N

√ √ √ √

5. Anwar L

Leny H

Sukma K.

√ √ √ √

6. Putri S.W

Miftah F

Jevi S

√ √ √ √

7. Nadia R

M Ihsan

Budi

√ √ √ √

8. Rohman

Vivin N

Ratna

√ √ √ √

Keterangan SB : Sangat Baik : Skor 4 B : Baik : Skor 3 C : Cukup : Skor 2 K : Kurang : Skor 1

Page 89: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

Lampiran 11 : Daftar Soal Tes Siklus II Berilah tanda silang ( x ) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar ! 1. Hukum memakan daging yang disembelih tanpa menyebut nama Allah adalah

....

a. haram

b. sunah

c. mubah

d. makruh

2. Binatang yang dapat dimanfaatkan dagingnya, apabila ....

a. dipelihara dengan baik

b. diberi makan secukupnya

c. halal dan disembelih

d. haram tetapi disembelih

3. Sebaiknya kita ... memakan daging yang haram.

a. membiasakan

b. menekuni

c. menghindari

d. mengkonsumsi

4. Umat Islam harus memakan daging yang baik dan ....

a. haram

b. halal

c. mahal

d. istimewa

5. Pengertian halal adalah semua hal yang ....

a. kemungkinan buruk

b. kemungkinan baik

c. buruk

d. baik

6. Berikut ini binatang yang haram dagingnya adalah ....

a. ayam

b. babi

c. sapi

d. kerbau

7. Salah satu binatang halal untuk dimakan adalah ....

a. kecoa

b. anjing

c. kelinci

d. semut

8. Memakan daging yang halal secara berlebihan hukumnya ....

a. wajib

b. sunah c. makruh d. mubah

Page 90: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

9. Binatang yang dihalalkan meskipun tidak disembelih terlebih dahulu adalah

....

a. sapi

b. unta

c. ikan lele

d. burung

10. Binatang yang diharamkan karena dilarang untuk membunuh adalah ....

a. ular

b. lebah

c. tikus

d. kalajengking

11. Harimau diharamkan karena ....

a. mahal harganya

b. mempunyai taring dan berkuku tajam

c. berdosa membunuhnya

d. dagingnya tidak enak

12. Ketentuan halal dan haramnya makanan ditentukan oleh ....

a. Nabi Muhammad

b. Allah

c. Malaikat Jibril

d. Ulama

13. Kecoa termasuk golongan binatang haram dari jenis ....

a. binatang menjijikkan

b. cara membunuhnya

c. hewan bertaring

d. hidup di dua alam

14. Ikan adalah jenis binatang halal dari jenis ....

a. hewan laut

b. cara membunuhnya

c. hidup di dua alam

d. hewan bertaring

15. Hukum makan daging tikus yang sudah dicincang untuk campuran bakso

adalah ....

a. halal

b. subhat

c. boleh

d. haram

16. Binatang yang diharamkan Allah terdapat di dalam Al Qur’an surat ....

a. Ali Imron 197

b. Al Baqoroh 27

c. Al Maidah 1

d. Al Maidah 3

Page 91: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

17. Apabila kita sering makan daging haram, maka ... kita akan terganggu.

a. rumah tangga

b. keuangan

c. kesehatan

d. pekerjaan

18. Binatang yang cara membunuhnya menggunakan racun hukumnya ....

a. makruh

b. mubah

c. halal

d. haram

19. Akibat yang timbul dari memakan daging yang halal adalah badan kita

menjadi ....

a. sehat

b. sakit

c. bau

d. lemah

20. Allah melarang supaya kita tidak ... daging yang haram karena menimbulkan

pengaruh yang buruk.

a. meninggalkan

b. mengabaikan

c. memakan

d. boros

Page 92: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

KUNCI JAWABAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

a

c

c

b

d

b

c

d

c

b

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

b

b

a

a

d

d

c

d

a

c

Page 93: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

Lampiran 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : MI Muhammadiyah Tirtosari

Mata Pelajaran : Fikih

Kelas / Semester : V / I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi : 1. Mengenal ketentuan makanan dan minuman yang

halal dan haram

Kompetensi Dasar : 1.2. Menjelaskan binatang yang halal dan haram

dagingnya

Indikator : - Menyebutkan pengertian binatang halal

- Menyebutkan pengertian binatang haram

- Menunjukkan ciri-ciri binatang halal

- Menunjukkan ciri-ciri binatang haram

- Mengidentifikasi jenis binatang halal

- Mengidentifikasi jenis binatang haram

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menyebutkan pengertian binatang halal

- Siswa dapat menyebutkan pengertian binatang haram

- Siswa dapat menunjukkan ciri-ciri binatang halal

- Siswa dapat menunjukkan ciri-ciri binatang haram

- Siswa dapat mengidentifikasi jenis binatang halal

- Siswa dapat mengidentifikasi jenis binatang haram

B. Materi Pembelajaran

- Binatang halal dan haram

C. Metode Pembelajaran

Page 94: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

- Ceramah

- Tanya jawab

- Penugasan

- Inquiry

- Diskusi

D. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Langkah Pembelajaran Pengorganisasian Siswa Waktu

Pendahuluan - Memulai dengan salam

- Apersepsi :

Mengajukan pertanyaan tentang

binatang halal

- Motivasi :

Membangkitkan minat dan

menumbuhkan kesadaran untuk

menguasai materi tentang binatang

halal dan haram

K 5 menit

Inti - Guru membagi siswa menjadi

beberapa kelompok

- Siswa menempatkan sesuai dengan

kelompoknya

- Guru meminta siswa untuk diskusi

tentang binatang halal dan haram

- Guru meminta siswa untuk

melakukan presentasi tentang

binatang halal dan haram

- Guru melakukan tanya jawab tentang

binatang halal dan haram

- Guru menggali pengalaman siswa

melalui diskusi

K 60 menit

Page 95: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

- Guru meminta siswa untuk membaca

dalil tentang binatang halal dan haram

- Siswa mengerjakan evaluasi

Penutup - Guru memberikan penguatan atas

temuan siswa dan menyimpulkan

materi tentang binatang halal dan

haram

- Melontarkan beberapa pertanyaan

kepada siswa tentang materi binatang

halal dan haram

- Siswa menyalin kesimpulan dalam

buku catatan masing-masing

K 5 menit

E. Alat / Sumber Belajar

- Buku Paket Fikih untuk Kelas V Madrasah Ibtidaiyah, PT Tiga Serangkai

Pustaka Mandiri, Solo

- Kamus Fikih

- Gambar

- Referensi lain yang relevan

- LKS

F. Penilaian

Teknik : Tes

Bentuk instrumen : tertulis (terlampir)

Rumus penilaian adalah sebagai berikut :

100xSM

RNP =

Page 96: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

NP = nilai persen yang dicari atau diharapkan

R = skor mentah yang diperoleh siswa

SM = skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan

100 = bilangan tetap

Mengetahui

Kepala Madrasah

Siti Nur Kasiyati, A.Ma. NIP. 19690729 200501 2 001

Tirtosari, 1 Nopember 2010

Guru Bidang Studi

Sugiyati

Page 97: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

Lampiran 13 LEMBAR PENGAMATAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN FIQIH PENINGKATAN PEMAHAMAN MELALUI METODE INQUIRY

RESPONDEN SISWA Nama Madrasah : MI Muhammadiyah Tirtosari Tahun Pelajaran : 2010 / 2011 Kelas / Semester : V / 1 Komptensi Dasar : Menjelaskan binatang yang halal dan haram

dagingnya SIKLUS 3

KLP NAMA SISWA

Menerangkan Presentasi Menerjemahkan Menyimpulkan 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1. Azizah E.

Rofi A.

Vira C.

√ √ √ √

2. Abdun I.

Anis R.

Imam M.

√ √ √ √

3. Benny R.

Marsela

Nur Sufri

√ √ √ √

4. Hari F

Puji Nur

Vina N

√ √ √ √

5. Anwar L

Leny H

Sukma K.

√ √ √ √

6. Putri S.W

Miftah F

Jevi S

√ √ √ √

7. Nadia R

M Ihsan

Budi

√ √ √ √

8. Rohman

Vivin N

Ratna

√ √ √ √

Keterangan SB : Sangat Baik : Skor 4 B : Baik : Skor 3 C : Cukup : Skor 2 K : Kurang : Skor 1

Page 98: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

Lampiran 14 : Daftar Soal Tes Siklus III Berilah tanda silang ( x ) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar ! 1. Hukum memakan daging yang disembelih tanpa menyebut nama Allah adalah

....

a. haram

b. sunah

c. mubah

d. makruh

2. Binatang yang dapat dimanfaatkan dagingnya, apabila ....

a. dipelihara dengan baik

b. diberi makan secukupnya

c. halal dan disembelih

d. haram tetapi disembelih

3. Sebaiknya kita ... memakan daging yang haram.

a. membiasakan

b. menekuni

c. menghindari

d. mengkonsumsi

4. Umat Islam harus memakan daging yang baik dan ....

a. haram

b. halal

c. mahal

d. istimewa

5. Pengertian halal adalah semua hal yang ....

a. kemungkinan buruk

b. kemungkinan baik

c. buruk

d. baik

6. Berikut ini binatang yang haram dagingnya adalah ....

a. ayam

b. babi

c. sapi

d. kerbau

7. Salah satu binatang halal untuk dimakan adalah ....

a. kecoa

b. anjing

c. kelinci

d. semut

8. Memakan daging yang halal secara berlebihan hukumnya ....

a. wajib

b. sunah c. makruh d. mubah

Page 99: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

9. Binatang yang dihalalkan meskipun tidak disembelih terlebih dahulu adalah

....

a. sapi

b. unta

c. ikan lele

d. burung

10. Binatang yang diharamkan karena dilarang untuk membunuh adalah ....

a. ular

b. lebah

c. tikus

d. kalajengking

11. Harimau diharamkan karena ....

a. mahal harganya

b. mempunyai taring dan berkuku tajam

c. berdosa membunuhnya

d. dagingnya tidak enak

12. Ketentuan halal dan haramnya makanan ditentukan oleh ....

a. Nabi Muhammad

b. Allah

c. Malaikat Jibril

d. Ulama

13. Kecoa termasuk golongan binatang haram dari jenis ....

a. binatang menjijikkan

b. cara membunuhnya

c. hewan bertaring

d. hidup di dua alam

14. Ikan adalah jenis binatang halal dari jenis ....

a. hewan laut

b. cara membunuhnya

c. hidup di dua alam

d. hewan bertaring

15. Hukum makan daging tikus yang sudah dicincang untuk campuran bakso

adalah ....

a. halal

b. subhat

c. boleh

d. haram

16. Binatang yang diharamkan Allah terdapat di dalam Al Qur’an surat ....

a. Ali Imron 197

b. Al Baqoroh 27

c. Al Maidah 1

d. Al Maidah 3

Page 100: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

17. Apabila kita sering makan daging haram, maka ... kita akan terganggu.

a. rumah tangga

b. keuangan

c. kesehatan

d. pekerjaan

18. Binatang yang cara membunuhnya menggunakan racun hukumnya ....

a. makruh

b. mubah

c. halal

d. haram

19. Akibat yang timbul dari memakan daging yang halal adalah badan kita

menjadi ....

a. sehat

b. sakit

c. bau

d. lemah

20. Allah melarang supaya kita tidak ... daging yang haram karena menimbulkan

pengaruh yang buruk.

a. meninggalkan

b. mengabaikan

c. memakan

d. boros

Page 101: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

KUNCI JAWABAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

a

c

c

b

d

b

c

d

c

b

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

b

b

a

a

d

d

c

d

a

c

Page 102: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

Lampiran 15

PEROLEHAN HASIL PEMAHAMAN SISWA TANPA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN METODE INQUIRY

DENGAN PEMBELAJARAN METODE INQUIRY

Nama Madrasah : MI Muhammadiyah Tirtosari

Tahun Pelajaran : 2010 / 2011

Kelas / Semester : V / 1

No Nama Siswa NH 1 Tanpa Inquiry

NH 2 dengan Inquiry

NH 3 dengan Inquiry Ket.

1 Azizah Elma Riyanti 5 6 7

2 Rofi Apriyanto 6 7 7,5

3 Vira Cantika 7 7,5 8

4 Abdun Imam Mukmin 5 6,5 7

5 Anis Ramadhani 6 7 8

6 Imam Maulana 5 6 7

7 Benny Riadianto 6 7 8

8 Marsela Anggraeni 4 6 7

9 Nur Sufri Lestari 5 6 7

10 Hari Febrianto 6 7 8

11 Puji Nur Halimah 7 7 7

12 Vina Novitasari 6 7 8

13 Anwar Latif 5 6 7

14 Leny Handayani 4 6 7

15 Sukma Khusnul Khotimah 6 7 8

16 Putri Sekar Wangi 5 6 7

17 Miftah Farid 6 6 7

18 Jevi Septini 6 7 8,5

19 Nadia R 6 7 8

20 Muhammad Ihsan 6 7 7,5

21 Budi Yuliyanto 5 6 7

22 Rohman W 6 7 7

23 Vivin Nuraini 5 6 7

24 Ratna Yuliyanti 6 7 8

Rata-rata 5,58 6,58 7,39

Page 103: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

Lampiran 16

PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL PEMAHAMAN SISWA ANTARA PEMBELAJARAN METODE INQUIRY DENGAN

TANPA PEMBELAJARAN METODE INQUIRY

Nama Madrasah : MI Muhammadiyah Tirtosari

Tahun Pelajaran : 2010 / 2011

Kelas / Semester : V / 1

No Nama Siswa Non

Inquiry

Inquiry (Rata-rata)

Peningkatan Hasil

Belajar

1 Azizah Elma Riyanti 5 6,5 1,5

2 Rofi Apriyanto 6 7,25 1,25

3 Vira Cantika 7 7,75 0,75

4 Abdun Imam Mukmin 5 6,75 1,75

5 Anis Ramadhani 6 7,5 1,5

6 Imam Maulana 5 6,5 1,5

7 Benny Riadianto 6 7,5 1,5

8 Marsela Anggraeni 4 6,5 2,5

9 Nur Sufri Lestari 5 6,5 1,5

10 Hari Febrianto 6 7,5 1,5

11 Puji Nur Halimah 7 7 0

12 Vina Novitasari 6 7,5 1,5

13 Anwar Latif 5 6,5 1,5

14 Leny Handayani 4 6,5 2,5

15 Sukma Khusnul Khotimah 6 7,5 1,5

16 Putri Sekar Wangi 5 6,5 1,5

17 Miftah Farid 6 6,5 1,5

18 Jevi Septini 6 7,25 1,25

19 Nadia R 6 7,5 1,5

20 Muhammad Ihsan 6 7,25 1,25

21 Budi Yuliyanto 5 6,5 1,5

22 Rohman W 6 7 1

23 Vivin Nuraini 5 6,5 1,5

24 Ratna Yuliyanti 6 7,5 1,5

Page 104: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

KEMENTRIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS TARBIYAH

Alamat : Jl. Prof. Dr. Hamka (Kampus II) Ngaliyan Telp. 7601295 Fax. 7615387 Semarang

Nomor : In.06.3/DI/TL.00,/3899/2010 Semarang, 29

Oktober 2010

Lamp : 1 (satu) Proposal

Hal : Mohon Izin Riset

A.n. : SUGIYATI

NIM : 093111402

Kepada Yth :

Kepala MI Muhammadiyah Tirtosari

Di Magelang

Assalamu’alikum Wr. Wb

Diberitahukan dengan hormat, bahwa mahasiswa bernama SUGIYATI NIM : 093111402 sangat membutuhkan data sehubungan dengan

penulisan skripsi yang berjudul : UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA MATA PELAJARAN FIQIH PADA MATERI POKOK BINATANG HALAL DAN HARAM MELAUI METODE INQUIRY (STUDI TINDAKAN KELAS V MI MUHAMMADIYAH TIRTOSARI SAWANGAN MAGELANG TAHUN 2010). Di bawah Bimbingan Saudara Ani Hidayati, M.Pd.

Untuk itu kami mohon agar mahasiswa tersebut diberi izin untuk

pelaksanaan penelitian di MI Muhammadiyah Tirtosari selama 60 hari.

Atas izin yang diberikan kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

An. Dekan,

Pembantu Dekan I

Dra. Muntholi’ah, M.Pd. NIP. 19670319 199303 2 001

Tembusan :

Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang

Page 105: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

KEMENTRIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS TARBIYAH PROGRAM KUALIFIKASI S.1 GURU R.A. DAN MADRASAH

Alamat : Jl. Prof. Dr. Hamka (Kampus II) Ngaliyan Telp. 7601295 Fax. 7615387 Semarang 50185

Nomor : In.06.3/J.I/PP.00.9/ /2010 Semarang, 1 Oktober 2010

Lamp. :

Hal : Penunjukan Pembimbing

Kepada Yth :

Ani Hidayati, M.Pd.

di Semarang

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Berdasarkan hasil pembahasan usulan judul penelitian di Jurusan

Pendidikan Agama Islam (PAI), maka Fakultas Tarbiyah menyetujui judul skripsi

mahasiswa :

Nama : SUGIYATI

NIM : 093111402

Judul : UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA

MATA PELAJARAN FIQIH PADA MATERI POKOK

BINATANG HALAL DAN HARAM MELALUI

METODE INQUIRY (STUDI TINDAKAN KELAS V MI

MUHAMMADIYAH TIRTOSARI SAWANGAN

MAGELANG PADA TAHUN 2010)

Dan menunjuk saudara sebagai pembimbing mahasiswa dimaksud.

Demikian dan atas kerjasama yang diberikan diucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

An. Dekan,

Ketua Program

Ahmad Muthohar, M.Ag. NIP. 19691107 199603 1 001

Tembusan disampaikan kepada Yth :

1. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN

Walisongo

2. Mahasiswa yang bersangkutan

3. Arsip

Page 106: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

PENDIDIKAN DASAR MENENGAH KAB. MAGELANG

MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH

MI MUHAMMADIYAH TIRTOSARI Alamat: Piyungan, Tirtosari, Sawangan, Magelang Kode Pos 56481

REKOMENDASI RESEARCH Nomor : MK.24 /3.d/14/XII/2010

Assalamu’alikum Wr. Wb.

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami sebagai Kepala MI

Muhammadiyah Tirtosari, menyatakan dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa

tersebut di bawah ini :

Nama : SUGIYATI

NIM : 093111402

Fakultas : TARBIYAH

Jurusan : PAI

Mahasiswa tersebut benar-benar telah melaksanakan research untuk menyusun

skripsi dengan melakukan penelitian di MI Muhammadiyah Tirtosari mulai

tanggal 1 Nopember 2010 sampai 12 Desember 2010 dengan judul skripsi :

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA MATA PELAJARAN

FIQIH MATERI POKOK BINATANG HALAL DAN HARAM MELALUI

METODE INQUIRY (STUDI TINDAKAN KELAS V MI

MUHAMMADIYAH TIRTOSARI SAWANGAN MAGELANG TAHUN

2010).

Demikian surat keterangan ini kami buat untuk dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Magelang, 16 Desember 2010

Kepala Madrasah

Siti Nur Kasiyati, A.Ma. NIP. 19690729 200501 2 001

Page 107: PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/111/jtptiain-gdl... · pembelajaran binatang halal dan haram di kelas V MI Muhammadiyah Tirtosari

RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : SUGIYATI

2. Tempat, Tanggal Lahir : MAGELANG, 15 OKTOBER 1968

3. NIM : 093111402

4. Alamat Rumah : GADING SARI RT 15 RW 05

MANGUNSARI SAWANGAN

MAGELANG

HP : 081 804 256 093

E - mail : -

B. Riwayat Pendidikan

Pendidikan Formal :

a. SDN Mangunsari I tahun 1981

b. SMPN Sawangan tahun 1984

c. PGAN Magelang tahun 1987

d. DII IAIN WALISONGO tahun 2001

Semarang, 31 Mei 2011

SUGIYATI

NIM : 093111402