faktor yang mendorong orang berkunjung ke wood … · 100 orang responden. teknik pengumpulan data...

97
FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD CAFE NGABANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh: Deomedes Rilcudurano NIM: 132214039 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2O18 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD

CAFE NGABANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Deomedes Rilcudurano

NIM: 132214039

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2O18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

i

FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD

CAFE NGABANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Deomedes Rilcudurano

NIM: 132214039

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2O18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

iv

Motto dan Persembahan Non Scholae Sed Vitae Discimus

–Persekolahan Katolik Nyarumkop-

When you lose your way, you find your self.

Untuk menjadi pribadi yang lebih baik

Bukan tentang seberapa besar ‘cinta mereka’ yang

menyayangimu kepadamu,

Namun seberapa besar ‘cintamu’ kepada mereka, orang yang

kau sayangi –Pak Hendra-

Skripsi ini ku persembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat

Bunda Maria, Bunda yang penuh rahmat

Apak dan Umak tersayang

Kakak dan abang ku, Notin bersaudara

BFAM (Brother From Another Mother)

Saudara-saudara alumni St. Paulus Nyarumkop 2009-2012

Seorang gadis cantik, kekasihku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala

berkat, karuni dan rahmat-Nya sehingga penulis menyelesaikan skripsi dengan

judul “FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE

WOOD CAFE NGABANG”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen. Fakultas

Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis skripsi ini juga tidak lepas dari bantuan beberapa pihak yang

dengan penuh kasi rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk membimbing,

membantu penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi. Untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma sekaligus dosen pembimbing II

yang telah memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran,

pengertian, memberikan arahan dan ide-ide, serta waktunya hingga

skripsi ini selesai.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Drs. Gregorius Hendra Poerwanto, M.Si., selaku dosen

pembimbing I yang bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran

untuk memberikan bimbingan dengan penuh pengertian, perhatian,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .................................................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................ vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiv

ABSTRAK ........................................................................................................... xv

ABSTRACT ........................................................................................................ xvi

BAB 1 ..................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 3

C. Batasan Masalah ........................................................................................ 3

D. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 4

BAB II .................................................................................................................... 6

KAJIAN PUSTAKA ............................................................................................. 6

A. Landasan Teori .......................................................................................... 6

1. Pemasaran ............................................................................................... 6

2. Perilaku konsumen ................................................................................. 8

3. Proses Pengambilan Keputusan .......................................................... 15

4. Cafe ........................................................................................................ 16

5. Faktor Pendorong ................................................................................. 18

B. Penelitian Terdahulu ............................................................................... 22

C. Kerangka Konseptual Penelitian ............................................................ 24

D. Hipotesis .................................................................................................... 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

x

BAB III ................................................................................................................. 27

METODE PENELITIAN ................................................................................... 27

A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 27

B. Subyek dan Obyek Penelitian ................................................................. 27

C. Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................................. 27

D. Variabel Penelitian ................................................................................... 28

E. Definisi Operasional Variabel ................................................................. 29

F. Populasi dan Sampel ................................................................................ 30

G. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 32

H. Teknik Pengujian Instrumen .............................................................. 33

I. Teknik Analisis Data ................................................................................ 34

BAB IV ................................................................................................................. 37

GAMBARAN UMUM WOOD CAFE NGABANG ......................................... 37

A. Sejarah Singkat Wood Cafe Ngabang .................................................... 37

B. Identitas ..................................................................................................... 38

C. Suasana dan Fasilitas Wood Cafe Ngabang .......................................... 38

BAB V ................................................................................................................... 41

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................................ 41

A. Proses Penelitian....................................................................................... 41

B. Pengujian Instrumen ............................................................................... 42

C. Analisis Data ............................................................................................. 44

D. Pembahasan .............................................................................................. 56

BAB VI ................................................................................................................. 60

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN .............. 60

A. Kesimpulan ............................................................................................... 60

B. Saran ......................................................................................................... 61

C. Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 63

Daftar Pustaka ..................................................................................................... 64

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

II.1 Model Perilaku Konsumen Kotler dan Armstrong............ 10

II.2 Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen............... 11

II.3 Kerangka Konseptual.................................................. ...... 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

V.1 Hasil Uji Reliabilitas................................................... ...... 42

V.2 Karakterisitk Responden Berdasarkan Jenis Kelamin....... 43

V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pekerjaan... 44

V.4 Rekapitulasi Tabel Jawaban Responden............................45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Gambar Judul Halaman

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian.......................................................... 66

Lampiran 2 Data Rekapitulasi Jawaban Responden............................. 68

Lampiran 3 Hasil Uji Validitas....................................................... ...... 72

V.5 Hasil Uji Validitas....................................................... ...... 74

V.6 Hasil Uji Validitas............................................................ 75

V.7 Hasil Uji Validitas............................................................. 76

Lampiran 4 Hasil Uji Reliabilitas................................................... ...... 77

Lampiran 5 Hasil Analisis Cochran Q-Test.......................................... 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

xv

ABSTRAK

FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD

CAFE NGABANG

Deomedes Rilcudurano

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor yang

mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang. Populasi dari penelitian ini

adalah orang yang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

Teknik pengambilan sample dilakukan dengan teknik non probability

sampling yaitu accidental sampling. Sampel dari penelitian ini diambil sebanyak

100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner

observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik

analisis Cochran Q-Test untuk mengetahui apa saja faktor yang mendorong orang

berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

Hasil analisis karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin mayoritas

laki-laki sebanyak 69% dan berdasarkan status pekerjaan mayoritas pelajar/

mahasiswa sebanyak 66%. Hasil analisis Cochran Q-Test terdiri dari empat faktor

yang mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang yaitu karena

karyawan kafe cekatan dan tanggap dalam pelayanan, kafe bersih, menu yang

ditawarkan khas, unik, dan menarik, lokasi kafe mudah dijangkau dan strategis.

Kata kunci : faktor, pendorong, berkunjung, Wood Cafe, Ngabang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

xvi

ABSTRACT

THE FACTORS THAT ENCOURAGE VISITORS TO COME TO THE

WOOD CAFE NGABANG

Deomedes Rilcudurano

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2018

This under graduated thesis aims to find out the factors that encourage

visitors to come to the Wood Cafe Ngabang. The research started in December

2017 until January 2018, and took place in Wood Cafe of Ngabang.

Questionnaires were used to collect the data in this research. In this research, the

data used as the population are the visitors of Wood Cafe Ngabang. There were

100 samples of people who were analyzed, using a non-probability sampling

which is Accidental Sampling. The validity was tested using Product Moment

Correlation formula and the reliability was tested using the Cronbach Alpha

formula. The data analyses used in this research are 1) Percentage analysis to find

out the subjects’ identities, 2) Cochran Q-test analysis to find the factors that

encourage visitors to come to the Wood Cafe of Ngabang.

From the percentage analysis, the researcher found that the majority of

visitors of the Wood Cafe Ngabang based on the gender are mostly men and based

on the occupation are mostly students. The result of the Cochran Q-test analysis

showed that the factors that were significant in encouraging visitors to go to

Wood Cafe Ngabang are because the cafe’s employees are capable and responsive

in service, the cafe is clean, the menu offered is distinctive, unique and

interesting, the location of the cafe’s is easy to reach and strategic.

Keywords: the factors, encourage, visitors, Wood Cafe, Ngabang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah “kafe” adalah

tempat minum kopi yang pengunjungnya dapat memesan minuman seperti

kopi, teh, bir, dan kue-kue. Kedai atau warung kopi serta kafe merupakan

gabungan dari karakter bar dan beberapa karakter restoran. Dibeberapa

negara, kafe dapat menyerupai restoran yang juga menyediakan beberapa

makanan berat dan atau warung kopi yang hanya menyediakan minuman

serta makanan ringan saja. Awalnya fungsi kafe adalah sosialnya, yaitu

tersedia tempat dimana orang-orang datang untuk berkumpul, nongkrong,

bercengkrama, melakukan berabagai aktivitas seperti menulis, membaca,

menonton, menikmati fasilitas yang disediakan di kafe, ataupun

menghabiskan waktu baik dalam kelompok dan individu.

Pertumbuhan kafe dengan konsep restoran di Indonesia sejak tahun

2008 mencapai 9% setiap tahunnya. Begitu pula dengan pertumbuhan kafe

dengan konsep kedai kopi (warung kopi) yang mencapai angka 16% setiap

tahunnya. Tingkat kompetisi dunia kafe menjadi sangat ketat, banyak

diantara kafe melakukan berbagai strategi untuk mempertahankan

konsumen dan mendatangkan konsumen baru yakni dengan menyediakan

fasilitas. Misalnya tempat yang nyaman, wifi gratis, suasana kafe yang

berbeda dan unik, aneka minuman dan makanan baru, ditunjang dengan

sumber daya manusia yakni karyawan yang cekatan kreatif dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

2

melayani konsumen. (Berdasarkan laporan Euromonotior, 2010 dalam

Market Analysis report: The foodsevice Indonesia Industry).

Perkembangan kota-kota di Indonesia pada era modern ini

memiliki karakteristik tingkat mobilitas yang cukup tinggi di berbagai

bidang. Kesibukan ini membawa masyarakat terjebak dalam rutinitas yang

relatif sama dari waktu ke waktu dan cenderung monoton. Hal ini dapat

menimbulkan kejenuhan yang berakibat menurunnya produktivitas. Oleh

karena itu mereka membutuhkan hiburan diantara sela-sela waktu

renggang dengan cara praktis untuk melepas lelah dari kesibukan.

Beberapa dari mereka memilih bersantai dan berkumpul di tempat makan

seperti kafe. Keberadaan kafe di kota-kota besar Indonesia telah menjamur

bahkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Bukan hanya di

kota-kota besar Indonesia, eksistensi kafe pun menjalar hingga kota-kota

kecil di penjuru tanah air.

Ngabang menjadi salah satu kota kecil di Indonesia yang

merasakan dampak eksistensi kafe di tengah kehidupan bermasyarakatnya.

Ngabang adalah sebuah kecamatan sekaligus ibukota Kabupaten Landak,

Kalimantan Barat yang masih merupakan daerah berkembang. Beberapa

tahun terakhir ini, perkembangan bisnis kafe di Ngabang semakin

berkembang pesat. Banyak bermunculan wirausahawan yang membuka

usaha kafe dengan berbagai konsep atau ide-ide yang dibuat untuk

memikat pelanggan dari berbagai kalangan. Wood Cafe Ngabang

merupakan salah satu kafe yang menawarkan suasana dan pilihan menu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

3

yang khas bagi konsumennya. Wood Cafe Ngabang yang terletak di jalan

Jalur 2, Ngabang, Landak, Kalimantan Barat menjadi salah satu kafe yang

sering dikunjungi, karena Wood Cafe menyediakan suasana berbeda dan

unik. Kafe ini dapat dijadikan alternatif masyarakat Ngabang dan

sekitarnya apabila ingin mengisi sela-sela waktu luang untuk santai

melepas lelah dari penatnya rutinitas.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat diambil

suatu rumusan permasalahan, yaitu: Apa saja faktor yang mendorong

orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang?

C. Batasan Masalah

Banyak faktor yang menjadi pendorong seseorang memilih untuk

berkunjung ke Wood Cafe Ngabang. Berdasarkan survei pendahuluan

pada pengunjung Wood Cafe Ngabang pada tanggal 18 November 2017

faktor yang mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang yaitu:

1. Harga yang ditawarkan relatif terjangkau

2. Karyawannya ramah (salam, senyum, sapa)

3. Fasilitas meja dan kursi selalu mencukupi

4. Tersedianya beberapa media hiburan (karaoke, permainan

catur/ kartu, dll)

5. Karyawan kafe cekatan dan tanggap dalam pelayanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

4

6. Interior kafe unik, menarik dan khas

7. Suasana kafe nyaman untuk nongkrong

8. Kafe bersih

9. Tersedia free wifi

10. Menu yang ditawarkan khas, unik dan menarik

11. Lokasi kafe mudah dijangkau dan strategis

12. Lahan parkir yang luas

13. Lokasi kafe aman dari kejahatan seperti premanisme dan

pencurian

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mendorong

orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan bisa menambah koleksi

kepustakaan dan dapat menjadi referensi dan bahan pertimbangan serta

acuan dalam penulisan karya ilmiah pada penelitian selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

5

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi

perusahaan khususnya owner dan manajer operasi (pengelola) Wood

Cafe Ngabang untuk dapat memahami konsumen mereka dengan lebih

baik dan menyediakan pelayanan dan fasilitas-fasilitas yang baru dan

lebih menarik.

3. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan

pengetahuan serta menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh

selama masa perkuliahan dalam dunia kerja nantinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pemasaran

a. Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian

proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan

nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan

dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku

kepentingan. (Kotler dan Keller, 2009). Marketing adalah

kegiatan pokok dari seluruh perusahaan modern, dengan melayani

seluruh kebutuhan manusia secara efektif. Pengertian tersebut

mengartikan bahwa pemasaran memiliki tujuan untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginan dari konsumen. Inti dari pemasaran

adalah proses mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia

dan sosial (Kotler & Keller, 2009).

Bauran pemasaran (marketing mix) adalah variabel-variabel

yang akan diawasi dan disusun oleh perusahaan untuk

memuaskan kelompok yang ditarget (Cannon, Perreault,

McCarthy, 2008:40). Variabel dari bauran pemasaran ada empat,

yaitu product (produk), place (tempat), promotion (promosi), dan

price (harga). Penjelasan dari bauran pemasaran adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

7

1) Product (produk)

Produk adalah barang atau jasa untuk kebutuhan target.

Produk berkaitan dengan menyusun produk yang benar untuk

pasar target.

2) Place (tempat)

Tempat berkaitan dengan semua keputusan dalam membawa

produk yang benar ke wilayah pasar target.

3) Promotion (promosi)

Promosi berkaitan dengan pemberitahuan pasar target atau

pihak lain dalam saluran distribusi mengenai produk yang

tepat.

4) Price (harga)

Penentuan harga harus mempertimbangkan jenis kompetisi

dalam pasar target dan biaya keseluruhan bauran pemasaran.

b. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran adalah pencapaian sasaran organisasi

tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar

sasaran dan penyampaian kepuasan yang didambakan itu lebih

efektif dan efisien dibanding pesaing (Kotler & Armstrong,

2003:21).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

8

c. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran (marketing management)

didefinisikan sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan

meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan

menciptakan, menghantarkan dan mengkomunikasikan nilai

pelanggan yang unggul (Kotler & Keller, 2009:5). Manajemen

pemasran didefinisikan sebagai analisis, perencanaan,

implementasi, dan pengendalian program yang dirancang untuk

menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang

menguntungkan dengan pembeli demi mencapai tujuan organisasi

(Kotler & Armstrong, 2003:16).

2. Perilaku konsumen

a. Pengertian Perilaku Konsumen

Menurut Engel et al dalam Etta Mamang Sangadji dan

Sopiah (2013:7), perilaku konsumen adalah tindakan yang

langsung terlibat dalam pemerolehan, pengonsumsian, dan

penghabisan produk/jasa, termasuk proses yang mendahului dan

menyusul tindakan ini. Menurut Mowen dan Minor damam Etta

Mamang Sangdji dan Sopiah (2013:7), perilaku konsumen

adalah studi unit-unit dan proses pembuatan keputusan yang

terlibat dalam penerimaan, penggunaan, dan pembelian, dan

penentuan barang, jasa, dan ide. Schiffman dan Kanuk dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

9

Etta Mamang Sangadji dan Sopiah (2013:7) mendefinisikan

perilaku konsumen sebagai perilaku yang diperlihatkan

konsumen untuk mencari, membeli, menggunakan,

mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka

harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Sedangkan

menurut Kotler dan Keller (2009:166), perilaku konsumen

adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok dan

organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana

barang, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan

dan keinginan mereka.

Dari beberapa definisi yang telah disebutkan diatas, Etta

Mamang Sangadji dan Sopiah (2013:9) menyimpulkan bahwa

perilaku konsumen adalah:

1) Disiplin ilmu yang mempelajari perilaku individu, kelompok,

atau organisasi dan proses-proses yang diinginkan konsumen

untuk menyeleksi, menggunakan produk, pelayanan,

pengalaman/ide untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan

konsumen, dan dampak dari proses-proses tersebut pada

konsumen dan masyarakat.

2) Tindakan yang dilakukan oleh konsumen guna mencapai dan

memenuhi kebutuhannya baik dalam penggunaan,

pengonsumsian, maupun penghabisan barang dan jasa

termasuk proses yang mendahului dan yang menyusul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

10

3) Tindakan atau perilaku yang dilakukan konsumen yang

dimulai dengan merasakan adanya kebutuhan dan keinginan,

kemudian berusaha mendapatkan produk yang diinginkan,

mengonsumsi produk tersebut dan berakhir dengan tindakan-

tindakan pasca pembelian, yaitu perasaan puas atau tidak

puas.

gambar II.1.

Model Perilaku Konsumen Kotler dan Armstrong (2008:158)

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh keadaan dan

situasi laposan masyarakat di mana ia dilahirkan dan

berkembang. Ini berarti konsumen berasal dari lapisan

masyarakat atau lingkungan yang berbeda akan mempunyai

penilaian, kebutuhan, pendapat, sikap, dan selera yang berbeda-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

11

beda, sehingga pengambilan keputusan dalam tahap pembelian

akan dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor yaitu:

Gambar II.2

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, Kotler dan Armstrong

(2008:160)

Kotler dan Amstrong (2008:159) menguraikan empat

faktor yang mempengaruhi perilaku seorang konsumen dalam

membeli sesuatu produk, yaitu:

1) Faktor Budaya

Faktor budaya mempunyai pengaruh yang luas dan

mendalam pada perilaku konsumen. Pemasar harus memahami

peran yang dimainkan oleh budaya, sub budaya, dan kelas sosial

pembeli.

a) Budaya

Budaya (culture), adalah penyebab keinginan dan perilaku

seseorang yang paling dasar. Perilaku manusia dipelajari

secara luas. Tumbuh di dalam suatu masyarakat, seseorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

12

anak mempelajari nilai-nilai dasar, presepsi, keinginan,

dan perilaku dari keluarga dan ilustrasi penting lainnya.

b) Sub budaya

Sub budaya (subculture), masing-masing budaya

mengandung sub budaya yang lebih kecil atau kelompok

orang yang berbagi sistem nilai berdasarkan pengalaman

hidup dan situasi yang umum. Sub budaya meliputi

kebangsaan, agama, kelompok, ras, dan daerah geografis.

c) Kelas Sosial

Kelas sosial (Scoial Class), adalah pembagian masyarakat

yang relatif permanen dan berjenjang di mana anggotanya

berbagi nilai, minat, dan perilaku yang sama.

2) Faktor Sosial

Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor

sosial, seperti dalam kelompok kecil, keluarga, serta peran dan

status sosial konsumen.

a) Kelompok Referensi

Kelompok referensi merupakan kelompok yang

mempunyai pengaruh langsung (berhadapan) dan tidak

langsung dalam membentuk sikap perilaku seseorang.

b) Keluarga

Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang

paling penting dalam masyarakat, dan telah diteliri secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

13

ekstensif. Anggota keluarga bisa sangat mempengaruhi

perilaku pembeli.

c) Peran dan Status

Posisi seseorang dalam masing-masing kelompok dapat

didefinisikan dalam peran dan statusnya. Masing-masing

peran membawa status yang mencerminkan nilai umum

yang diberikan pedalanya oleh masyarakat.

3) Faktor Pribadi

Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh karakteristik

pribadi seperti usia dan tahap siklus hidup pembeli, pekerjaan,

situasi ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian.

a) Usia dan Tahap Siklus Hidup

Orang mengubah barang dan jasa yang mereka beli

sepanjang hidup mereka. Para pemasar sering

mendefinisikan pasar sasaran mereka dengan tahap siklus

hidup dan mengembangkan produk dan rencana

pemasaran yang sesuai untuk setiap tahap itu.

b) Pekerjaan

Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang

mereka beli. Para pemasar berusaha mendefinisikan

kelompok pekerjaan yang mempunyai minat diatas rata-

rata pada produk dan jasa mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

14

c) Situasi Ekonomi

Situasi ekonomi yang dilihat dari pendapatan individu

seseorang yang mempengaruhi pilihan produk.

d) Gaya Hidup

Gaya hidup (lifestyle), adalah pola hidup seseorang yang

mempengaruhi perilaku pembelian.

e) Kepribadian dan Konsep Diri

Kepribadian (personality), mengacu pada karakteristik

psikologi unik yang menyebabkan respons yang relatif

konsisten dan bertahan lama terhadap lingkunag orang itu

sendiri, sedangkan konsep diri menjurus pada citra diri

yang menunjukkan dan mencerminkan identitas mereka.

4) Faktor Psikologis

Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat

faktor psikologis utama: motivasi, presepsi, pembelajaran, sertra

keyakinan dan sikap.

a) Motivasi

Motivasi adalah kebutuhan dengan tekanan kuat yang

mengarahkan seseorang mencari keputusan atas kebutuhan

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

15

b) Presepsi

Presepsi (preseption), adalah proses dimana orang

memilih, mengatur dan menginterperasikan informasi

untuk membentuk gambaran dunia yang berarti.

c) Pembelajaran

Pembelajaran (learning), mengambarkan perubahan dalam

perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman.

d) Keyakinan dan Sikap

Keyakinan (believe), adalah pemikiran deskriptif yang

dimiliki seseorang tentang sesuatu. Sikap (attidude),

menggambarkan evaluasi, perasaan, dan tendensi yang

relatif konsisten dari seseorang terhadap sebuah objek atau

ide.

3. Proses Pengambilan Keputusan

Menurut Kotler & Armstrong (2003:224), proses pembelian

terdapat lima tahapan, yaitu:

a. Pengenalan Kebutuhan

Proses pembelian berdasarkan permasalahan kebutuhan yang

akan dibeli.

b. Pencarian Informasi

Tahap proses konsumen mencari informasi tambahan tentang

produk yang memenuhi kebutuhannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

16

c. Pengevaluasian Alternatif

Tahap pengevaluasian alternatif ini merupakan cara dari

konsumen untuk menerima informasi yang menghasilkan

berbagai pilihan merk. Dari adanya berbagai merk tersebut,

konsumen memilih dari adanya alternatif merk tersebut.

d. Keputusan Pembelian

Terhadap keputusan pembelian ini, konsumen akan memilih

merk yang dia sukai untuk dibeli.

e. Perilaku Setelah Pembelian

Tahap ini konsumen memberikan tindakan lanjut setelah

melakukan pembelian. Apakah konsumen merasa puas atau

tidak puas dapat terlihat dari perilaku setelah pembelian.

4. Cafe

Kewirausahaan menurut Eddy Soeryono Soegoto adalah usaha

kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk menghasilkan

sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat,

menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.

industri kreatif seperti yang dinyatakan oleh Kementrian

Perdagangan Indonesia adalah industri yang berasal dari pemanfaatan

kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan

kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan

mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

17

Sektor kuliner adalah termasuk kedalam sektor industri kreatif.

Industri kreatif kuliner sudah memiliki pasar tersendiri baik di

Indonesia atau pun Internasional. Sektor kuliner meliputi pembuatan

kuliner khas daerah, dan juga pemasaran produk yang khas. Sektor

kuliner sudah memiliki pasar yang luas dan juga sudah bisa bersaing

dengan pasar ritel modern. Sektro kuliner menjadi industri kreatif

yang menjanjikan saata ini karena memiliki nilai ekonomis namun

tetap memiliki keuntungan. (www.Kompasiana.com).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia cafe (kafe) adalah

tempat minum yang pengunjungnya dapat memesan minuman, seperti

kopi, teh, bir, dan kue-kue. Kafe berasal dari bahasa Perancis “cafe”.

Arti secara mendasarnya adalah (minuman) kopi, tetapi kemudian

menjadi tempat dimana seseorang bisa minum-minum, tidak hanya

kopi, tetapi juga minuman lainnya termasuk minuman beralkohol

rendah. Namun di Inonesia, kafe berarti semacam tempat sederhana,

tetapi cukup menarik dimana seseorang bisa makan makanan ringan.

Fungsi penting dari kafe adalah sebagai tempat dimana orang-orang

pergi untuk berkumpul, tempat rapat yang nyaman, tempat makan dan

minum, bercengkrama, menulis, membaca, bermain atau ketika

menghabiskan waktu baik individu maupun dalam kelompok, tempat

untuk bernegosiasi terutama untuk mengadakan acara dan tidak

dipungkiri ada kebutuhan eksistensi dalam diri manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

18

Maka dari definisi diatas, dapat disimpulkan kafe adalah sebuah

kegiatan kewirausahaan yang berkecimpung di bidang industri kreatif

sektor kuliner.

5. Faktor Pendorong

Faktor adalah hal (keadaan, peristiwa) yang ikut menyebabkan

(mempengaruhi) terjadinya sesuatu. Pendorong merupakan hal atau

kondisi yang dapat mendorong atau menumbuhkan suatu kegiatan,

usaha, atau produksi (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Berdasarkan

hasil survei pendahuluan pada tanggal 18 November 2017 serta hasil

pemikiran serta diskusi penulis dengan dosen pembimbing, ditemukan

bahwa faktor yang mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe

Ngabang adalah:

a. Harga yang Ditawarkan Relatif Terjangkau

Harga menurut Kotler dan Gary Armstrong (2008:245)

adalah sejumlah uang yang harus ditagihkan atas suatu produk

atau jasa atau jumlah dari nilai yang ditukarkan konsumen

untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan

suatu produk atau jasa.

Harga yang ditawarkan relatif terjangkau yang

dimaksudkan dalam penelitian ini adalah penawaran harga

pada menu makanan dan minuman yang ada di Wood Cafe

Ngabang relatif terjangkau dapat disesuaikan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

19

kebutuhan konsumsi dan anggaran (budget) yang dimiliki

konsumen.

b. Karyawannya Ramah (Salam, Senyum, Sapa)

Keramahan karyawan menunjukkan perhatian dan

kepedulian mereka kepada konsumen, sehingga konsumen

merasa kunjungan mereka dihargai serta dapat menimbulkan

respon positif dari konsumen terhadap citra Wood Cafe

Ngabang.

c. Fasilitas Meja dan Kursi Selalu Mencukupi

Wood Cafe Ngabang menyediakan fasilitas meja dan

kursi yang selalu mencukupi dalam kondisi ramai sekalipun.

d. Tersedianya Beberapa Media Hiburan (Karaoke, Permainan

Catur/ Kartu, dll.)

Tersedianya hiburan seperti karaoke, permainan catur,

permainan kartu, dll. Menjadi suatu hal pendorong yang

membuat pelanggan kafe merasa nyaman, senang dan betah

berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

e. Karyawan Kafe Cekatan dan Tanggap Dalam Pelayanan

Karyawan yang tanggap dan cekatan dalam pelayanan

membuat orang merasa puas terhadap pelayanan di Wood

Cafe Ngabang.

f. Interior Kafe Unik, Menarik dan Khas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

20

Interior kafe yang unik, menarik dan khas membuat

orang terdorong untuk berkunjung ke Wood Cafe Ngabang

karena orang dapat berfoto dengan background yang unik dan

menarik.

g. Suasana Kafe Nyaman Untuk Nongkrong

Suasana adalah suatu keadaan sekitar atau lingkungan

sekitar. Nyaman adalah sedap; segar; sejuk; enak

(www.web.id/suasana). Nongkrong adalah istilah yang

digunakan untuk berkumpul bersama teman-teman di suatu

tempat. Melibatkan pembicaraan segala macam hal, mulai

dari pembicaraan ringan hingga serius (www.apaarti.com).

Wood Cafe Ngabang menawarkan/ menyediakan

suasana kafe yang nyaman untuk pelanggan melepas penat

dan lelah dari aktifitas dan rutinitas.

h. Kafe Bersih

Lingkungan kafe yang bersih dapat membuat pelanggan

percaya terhadap kualitas produk yang baik dan bersih pula,

serta menimbulkan rasa nyaman dalam diri pelanggan saat

berada di Wood Cafe Ngabang.

i. Tersedia Free Wifi

Wifi (wireless Fidelity) adalah sebuah teknologi yang

memungkinkan perangkat elektronik untuk terhubung ke

wirless LAN (WLAN). Alat yang dapat memakai wifi (seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

21

komputer, smartphone, atau pemutar audio) dapat terhubung

dengan sumber jaringan seperti internet melalui sebuah titik

akses jaringan nirkabel. Titik akses (hotspot) seperti itu

mempunyai jangkauan sekitar 20 meter di dalam ruangan dan

lebih luas dari ruangan. (https://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi)

Wood Cafe Ngabang menyediakan fasilitas/ layanan

akses free wifi untuk melengkapi kebutuhan (teknologi)

pengunjung.

j. Menu yang Ditawarkan Khas, Unik dan Menarik

Wood Cafe Ngabang menawarkan menu makanan dan

minuman yang khas, unik dan menarik. Sehingga orang

memilih berkunjung ke Wood Cafe Ngabang untuk

menikmati sajian menu khas, unik dan menarik dari Wood

Cafe Ngabang.

k. Lokasi Kafe Mudah Dijangkau dan Strategis

Lokasi kafe mudah dijangkau dan strategis karena

Wood Cafe Ngabang berada di pinggir jalan raya serta kondisi

jalan/ medan tempuhnya baik.

l. Lahan Parkir yang Luas

Adannya lahan parkir yang luas membuat orang bisa

parkir kendaraannya dengan aman saat berkunjung ke Wood

Cafe Ngabang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

22

m. Lokasi Kafe Aman Dari Kejahatan Seperti Premanisme dan

Pencurian

Lokasi yang aman dari premanisme dan pencurian

membuat orang merasa tetap enjoy, tenang, dan betah

berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Falmita Sari dalam jurnalnya

Alasan Alasan Wisatawan Domestik Berkunjung ke Pantai

Nglambor Yogyakarta pada tahun 2017 menyatakan dari sepuluh alasan

hanya ada enam alasan wisatawan domestik berkunjung ke pantain

Ngalmbor Gunung Kidul Yogyakarta yaitu ingin snorkeling, ingin

berfoto di area pantai Nglambor, ingin pacaran, harga tiket terjangkau,

ingin menikmati keindahan pantai, ingin camping/berkemah. Penelitian

ini dilakukan dengan teknik pengambilan sampel Accidental sampling

dengan data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Data

diperoleh peneliti melalui penyebaran kuesioner dan studi pustaka.

Selain itu terdapat pula penelitian yang berjudul Alasan

Mahasiswa Menggunakan Laptop Asus (Studi Kasus pada

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata

Dharma) yang ditulis oleh Julia Nalendra pada tahun 2017 menyatakan

bahwa dari hasil analisis presentase untuk dapat mengetahui karakteristik

dari mahasiswa yang menggunakan laptop ASUS adalah berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

23

jenis kelamin, mayoritas mahasiswa pengguna laptop ASUS adalah

mahasiswa yang berjenis kelamin perempuan yaitu 66%. Berdasarkan

program studi, dari mahasiswa yang menggunakan laptop ASUS adalah

mahasiswa program studi Manajemen yaitu 50%. Berdasarkan tahun

angkatan mahasiswa yang menggunakan laptop ASUS adalah mahasiswa

angkatan 2016 yaitu 34%. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini

adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta Kampus I program Studi Akuntansi, Manajemen dan

Ekonomi yang menggunakan laptop ASUS, pada penelitian ini jumlah

populasinya tidak diketahui. Teknik pengambilan sampel dalam

penelitian ini adalah non probability sampling. Data yang diperoleh

peneliti melalui kuisioner, studi pustaka dan observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

24

C. Kerangka Konseptual Penelitian

untuk mempermudah dalam memahami penelitian ini, maka dapat

digambarkan dalam sebuah bagan sebagai berikut:

Gambar II.3 Kerangka Konseptual

Dari kerangka konseptual di atas, dapat dijelaskan bahwa faktor

yang mendorong orang berkunjung ke Wood Café Ngabang berdasarkan

hasil survei pendahuluan yang dilaksanakan pada 18 November 2017

adalah: harga yang ditawarkan relatif terjangkau, karyawannya ramah

(salam, senyum, sapa), fasilitas meja dan kursi selalu mencukupi,

tersedianya beberapa media hiburan (karaoke, permainan catur/ kartu,

dll), karyawan kafe cekatan dan tanggap dalam pelayanan, interior kafe

Suasana kafe nyaman untuk nongkrong

Lahan parkir yang luas

Harga yang Ditawarkan Relatif Terjangkau

Karyawannya ramah (salam, senyum, sapa)

Fasilitas meja dan kursi selalu mencukupi

Tersedianya beberapa media hiburan

(karaoke, permainan catur/ kartu, dll)

Karyawan kafe cekatan dan tanggap dalam

pelayanan

Lokasi kafe mudah dijangkau dan strategis

Kafe bersih

Menu yang ditawarkan khas, unik dan

menarik

Interior kafe unik, menarik dan khas

Lokasi kafe aman dari kejahatan seperti

premanisme dan perncurian

Tersedia free wifi

Faktor

Pendorong

Orang

Berkunjung

ke Wood

Cafe

Ngabang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

25

unik, menarik dan khas, suasana kafe nyaman untuk nongkrong, kafe

bersih, tersedia free wifi, menu yang ditawarkan khas, unik dan menarik,

lokasi kafe mudah dijangkau dan strategis, lahan parkir yang luas, lokasi

kafe aman dari kejahatan seperti premanisme dan pencurian. Faktor-

faktor tersebut diatas diperoleh dari pemikiran penulis sendiri yang

kemudian dikonsultasikan dengan Dosen Pembimbing Skripsi dan

perolehan data dari hasil survei pendahuluan yang dilaksanakan pada

tanggal 18 November 2017.

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban yang bersifat sementara terhadap

masalah yang diajukan dan jawaban tersebut masih akan diuji

kebenarannya (Sugiyono, 2009:93). Rumusan hipotesis dalam penelitian

ini adalah apa saja faktor yang mendorong orang berkunjung ke Wood

Cafe Ngabang, dengan hipotesis penelitian berupa faktor yang

mendorong orang berkunjung ke Wood Café Ngabang.

H0: faktor yang mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe

Ngabang adalah harga yang ditawarkan relatif terjangkau, karyawannya

ramah (salam, senyum, sapa), fasilitas meja dan kursi selalu mencukupi,

tersedianya beberapa media hiburan (karaoke, permainan catur/ kartu,

dll), karyawan kafe cekatan dan tanggap dalam pelayanan, interior kafe

unik, menarik dan khas, suasana kafe nyaman untuk nongkrong, kafe

bersih, tersedia free wifi, menu yang ditawarkan khas, unik dan menarik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

26

lokasi kafe mudah dijangkau dan strategis, lahan parkir yang luas, lokasi

kafe aman dari kejahatan seperti premanisme dan pencurian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dimana penelitian

deskriptif digunakan untuk mengetahui apa saja yang menjadikan faktor-

faktor pendorong orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

B. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah orang atau lembaga yang bisa dimintai

keterangan. Dalam penelitian ini subyek penelitiannya adalah orang-

orang yang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian adalah sesuatu yang menjadi perhatian peneliti

untuk diamati. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian

adalah faktor yang mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe

Ngabang.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu Penelitian : Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Desember

2017 hingga Januari 2018

Lokasi Penelitian : Wood Cafe Ngabang, Jl. Jalur Dua, Ngabang,

Landak, Kalimantan Barat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

28

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari

orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya,

Sugiyono (2014:59).

1. Identivikasi Variabel

Variabel dalam penelitian ini yaitu faktor yang mendorong orang

berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

2. Definisi Variabel

Faktor yang Mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe

Ngabang.

Indikator variabel faktor adalah:

a. Harga yang ditawarkan relatif terjangkau

b. Karyawannya ramah (salam, senyum, sapa)

c. Fasilitas meja dan kursi selalu mencukupi

d. Tersedianya beberapa media hiburan (karaoke, permainan catur/

kartu, dll)

e. Karyawan kafe cekatan dan tanggap dalam pelayanan

f. Interior kafe unik, menarik dan khas

g. Suasana kafe nyaman untuk nongkrong

h. Kafe bersih

i. Tersedia free wifi

j. Menu yang ditawarkan khas, unik dan menarik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

29

k. Lokasi kafe mudah dijangkau dan strategis

l. Lahan parkir yang luas

m. Lokasi kafe aman dari kejahatan seperti premanisme dan

pencurian

3. Pengukuran Variabel

Pengukuran variabel dari faktor yang mendorong orang berkunjung

ke Wood Cafe Ngabang menggunakan skala Guttman. Dimana skala

Guttman adalah skala yang memiliki jawaban tegas, dengan jawaban

seperti ya atau tidak, benar atau salah, positif atau negatif, pernah atau

tidak pernah, tinggi atau rendah, baik atau buruk, dan sebagainya.

Dalam penelitian ini digunakan dengan respon tegas konsumen

berdasarkan jawaban “ya” dan “tidak” dimana:

a. Jawaban Ya mendapat nilai 1

b. Jawaban tidak mendapat nilai 0

E. Definisi Operasional Variabel

Faktor yang mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe

Ngabang yang terdiri dari:

1. Harga yang ditawarkan relatif terjangkau

2. Karyawannya ramah (salam, senyum, sapa)

3. Fasilitas meja dan kursi selalu mencukupi

4. Tersedianya beberapa media hiburan (karaoke, permainan catur/

kartu, dll)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

30

5. Karyawan kafe cekatan dan tanggap dalam pelayanan

6. Interior kafe unik, menarik dan khas

7. Suasana kafe nyaman untuk nongkrong

8. Kafe bersih

9. Tersedia free wifi

10. Menu yang ditawarkan khas, unik dan menarik

11. Lokasi kafe mudah dijangkau dan strategis

12. Lahan parkir yang luas

13. Lokasi kafe aman dari kejahatan seperti premanisme dan pencurian

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2014:115), populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kualitas

dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi penelitian ini adalah

semua orang yang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang. Populasi

dalam penelitian ini bersifat infinite (tidak terbatas) karena jumlah

populasi yang tidak diketahui secara pasti.

2. Sampel

Menurut sugiyono (2014:166) Sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dari

penelitian ini adalah sebagian dari orang yang berkunjung ke Wood

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

31

Cafe Ngabang. Untuk mengetahui jumlah sampel untuk mewakili

populasi yang bersifat infinite dalam Yuswianto (2003) adalah sebagai

berikut:

𝑛 =𝑍2

4 (𝑀𝑜𝑒)2

𝑛 =1,962

4 (0,1)2

𝑛 = 96,04

Dimana :

n = jumlah sampel

Z = tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel 95%

Moe = margin of error yaitu tingkat kesalahan maksimum yang dapat

ditoleransi, ditentukan sebesar 10%

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus didapat jumlah

sampel dengan 69,04. Kemudian hasil tersebut dibulatkan menjadi

100.

3. Teknik Sampling (Teknik Pengambilan Sampel)

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Accidental Sampling yaitu, teknik penentuan sampel berdasarkan

kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan

peneliti dapat digunakan sebagai sampel. Bila dipandang dari orang

yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono

2014:122).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

32

G. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan

memberikan pernyataan atau pertanyaan dalam bentuk tertulis kepada

responden untuk dijawab dengan maksud untuk memperoleh data

tentang fakor yang mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe

Ngabang. Dalam penelitian ini pengukuran menggunakan nominal

scale. Responden yang menjawab “Ya” akan memperoleh score 1,

sedangkan responden yang menjawab “Tidak” akan memperoleh score

0.

Bagian pertama dari kuesioner akan berisi identitas responden

yaitu Jenis Kelamin dan Pekerjaan. Sedangkan bagian kedua berisikan

tentang pernyataan faktor yang mendorong orang berkunjung ke Wood

Cafe Ngabang.

2. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari, mendalami,

mengutip teori-teori atau konsep-konsep dari sejumlah literatur, baik

buku, jurnal, majalah, koran atau karya tulis lainnya yang relevan

dengan topik, fokus atau variabel penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

33

H. Teknik Pengujian Instrumen

Dalam setiap penelitian, masalah penggunaan alat ukur perlu

mendapat perhatian agar hasil yang diperoleh dapat mencerminkan

keadaan yang sesungguhnya dari masalah yang diteliti. Alat pengukuran

yang ilmiah haruslah memenuhi kriteria calid dan reliable (andal). Teknik

pengujian instrumen dapat dilakukan dengan melakukan pengujian

validitas dan reliabilitas dari kuesioner sebagai alat mengukur kuesioner.

1. Uji Validitas

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk

mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen

tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur

(Sugiyono:172). Uji validitas diukur menggunakan rumus Product

Moment dan dihitung dengan alat bantu hitung SPSS.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Butir pertanyaan

reliabel atau handal apabila jawaban seseorang terhadap pertanyaan

adalah konsisten. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini

menggunakan pengukuran sekali saja (one shot). Pengukuran

kehadalan butir pertanyaan dengan menyebarkan kuesioner pada

responden, kemudian hasil skornya diukur korelasinya antara skor

jawaban pada butir pernyataan yang sama menggunakan bantuan

komputer program SPSS dengan fasilitas Cronbach Alpha. Suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

34

konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan Cronbach

Alpha > 0,60.

I. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Responden

Analsisi deskriptif responden digunakan untuk mendapatkan

gambaran tentang responden yang akan diteliti. Responden dari

penelitian ini adalah konsumen Wood Cafe Ngabang. Adapun

pertanyaan yang terdapat didalam kuesioner mengenai faktor yang

mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang. Hasil

penelitian 100 responden sampel dapat dideskripsikan sebagai berikut:

a. Deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin

b. Deskriptif responden berdasarkan pekerjaan

2. Teknik Analisis Test Cochran Q

Tujuan dari analisis Test Chochran Q adalah untuk menguji K

sampel yang sama atau berbeda, serta data yang berbentuk nominal

atau ordinal. Rumus dari Test Cochran Q adalah sebagai berikut:

𝑄 =(𝑘 − 1) (𝑘 ∑ 𝐶𝑗

2𝑘(∑ 𝐶𝑗𝑗=1 )

2𝑘𝑗=1

∑ 𝐿𝑖𝑛𝑖=1 − ∑ 𝐿𝑖

2𝑛𝑖−1

Keterangan:

Li : banyak gejala sukses tiap ulangan

Cj : banyak gejala sukses tiap perlakuan

n : banyak ulangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

35

k : banyak perlakuan

Dengan data yang ada, selanjutnya perhitungan statistic

menggunakan rumus Cochran Q-Test. Bunyi H0 dan Ha sebagai

berikut:

H0: harga yang ditawarkan relatif terjangkau, karyawannya ramah (salam,

senyum, sapa), fasilitas meja dan kursi selalu mencukupi, tersedianya

beberapa media hiburan (karaoke, permainan catur/ kartu, dll),

karyawan kafe cekatan dan tanggap dalam pelayanan, interior kafe

unik, menarik dan khas, suasana kafe nyaman untuk nongkrong, kafe

bersih, tersedia free wifi, menu yang ditawarkan khas, unik dan

menarik, lokasi kafe mudah dijangkau dan strategis, lahan parkir yang

luas, lokasi kafe aman dari kejahatan seperti premanisme dan

pencurian.

Ha: salah satu dari dari tiga belas faktor yang mendorong orang

berkunjung ke Wood Cafe Ngabang tidak menjadi faktor yang

mendoromg orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

Faktor-faktor pendorong yang ada diuji dengan menggunakan

Test Cochran Q secara bertahap:

a. Perumusan Hipotesis

Sebelum melakukan penhujian terlebih dahulu menentukan

hipotesis, hipotesis dirumuskan kedalam dua bentuk yaitiu H0

dan Ha. Dimana H0: harga yang ditawarkan relatif terjangkau,

karyawannya ramah (salam, senyum, sapa), fasilitas meja dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

36

kursi selalu mencukupi, tersedianya beberapa media hiburan

(karaoke, permainan catur/ kartu, dll), karyawan kafe cekatan dan

tanggap dalam pelayanan, interior kafe unik, menarik dan khas,

suasana kafe nyaman untuk nongkrong, kafe bersih, tersedia free

wifi, menu yang ditawarkan khas, unik dan menarik, lokasi kafe

mudah dijangkau dan strategis, lahan parkir yang luas, lokasi kafe

aman dari kejahatan seperti premanisme dan pencurian.

b. Melakukan Pengujian

Menguji semua alasan yang dirumuskan dalam H0.

H0 diterima jika nilai Q terhitung < dari Q tabel.

H0 ditolak jika nilai Q hitung ≥ dari Q tabel.

c. Apabila hasil yang didapat dari perhitungan menolak H0 maka

langkah selanjutnya adalah menghilangkan nilai dari Cj terendah,

kemudian melanjutkan kembali perhitungan Test Cochran Q. Jika

hasil tersebut masih menolak H0 langkah selanjutnya adalah

menghilangkan nilai Cj terendah kedua.

d. Langkah tersebut harus dilakukan hingga pada hasil perhitungan

memperoleh hasil menerima H0 dan barulah dapat disimpulkan

apa saja faktor yang mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe

Ngabang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

37

BAB IV

GAMBARAN UMUM WOOD CAFE NGABANG

A. Sejarah Singkat Wood Cafe Ngabang

Mey sapaan akrab Marselina Meriyotin (37), adalah pendiri Wood

Cafe yang berprofesi sebagai guru di SMK Negeri 1 Ngabang. Bertujuan

memperoleh penghasilan tambahan, pendirian Wood Cafe didukung kuat

oleh tersedianya fasilitas pribadi berupa Ruko (Rumah Toko). Lokasi yang

strategis menjadi salah satu alasan Mey merintis Wood Cafe di Ngabang.

Kesibukan Mey sebagai tenaga pengajar sekaligus ibu rumah

tangga, membuat Mey memutuskan untuk merekrut Fransisca Tio dan

Rico untuk membantunya menangani urusan operasional kafe. Selain

sebagai orang yang dipercaya menangani urusan operasional kafe,

Fransisca Tio dan Rico juga berperan serta dalam penentuan konsep kafe.

Pada akhirnya klasik minimalis menjadi konsep final yang dipilih oleh

Mey.

Konsep klasik minimalis tidak dipilih tanpa alasan. Pemilihan

klasik minimalis sebagai konsep kafe yang akan didirikan diperkuat oleh

fasilitas yang telah tersedia seperti kayu bekas bangunan, ban mobil,

ember cat dan drum minyak tak terpakai. Kafe milik Mey sebagian besar

dihiasi oleh ornamen-ornamen berbahan dasar kayu, oleh karena itu Mey

memutuskan untuk menamai kafe miliknya dengan nama Wood Cafe.

Wood Cafe akhirnya berdiri secara resmi pada hari yang sama dimana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

38

sebagian besar anak muda merayakan hari kasih sayang (valentine days)

yaitu, 14 Februari 2016.

B. Identitas

Nama Perusahaan : Wood Cafe

Alamat : Jl. Pangeran Cinata, dsn Raja, Desa Raja, Kec.

Ngabang, Kab. Landak

Instagram : woodcafengabang

Jam Operasional: : 09.00 – 24.00

Pemilik : Marselina Meriyotin

Manajer Operasional : Fransisca Tio dan Rico

Karyawan : Anjela dan Ayu

C. Suasana dan Fasilitas Wood Cafe Ngabang

Wood Cafe memanjakan mata pengunjung dengan nuansa nan

klasik. Dihiasi properti-properti dari barang-barang bekas, Wood Cafe

tampak cukup kontras dengan bangunan di sekitarnya. Di bagian teras

kafe, pengunjung disambut oleh kursi dan meja yang tertata rapi. Sebagian

besar meja dan kursi di bagian teras kafe terbuat dari barang-barang bekas.

Ada meja yang terbuat dari tumpukan ban mobil dengan atasan kayu

mendatar, meja bekas mesin jahit, meja yang terbuat dari drum bekas

penyimpanan bahan bakar minyak, dan ada pula kursi yang berasal dari

ember besar bekas cat dinding. Motor chopper dipajang di bagian tengah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

39

teras, memperkuat konsep klasik minimalis yang diterapkan oleh Mey,

pemilik Wood Cafe.

Wood Cafe merupakan dua ruko (rumah toko) berbatas dinding

yang dijadikan satu. Pembuatan makanan dan minuman oleh karyawan

serta interaksi antara pengunjung dan kasir terjadi di ruko bagian kanan.

Mata pengunjung dimanjakan oleh beberapa ornamen bernuansa adat

dayak seperti perisai, hiasan kayu yang menyerupai tanduk kijang dan

pahatan kayu yang menyerupai patung pantak (patung keramat Suku

Dayak). Beberapa menu makanan atau minuman dilukis dengan

menggunakan kapur warna-warni dan ditampilkan cukup menarik di

dinding ruangan. Menikmati semua hiasan dan ornamen tersebut

pengunjung dapat bersantai dengan nyaman di beberapa sofa dan kursi

kayu yang disediakan di ruko bagian kanan ini. Ruko bagian kiri tak kalah

menarik, terdapat koleksi botol bekas minuman bermerk yang dipajang

pada rak kayu di dinding bagian kiri ruangan. Dinding bagian belakang

ruangan di cat hitam dan terdapat gambar kapur yang sesuai dengan tema

kafe. Tersedia pula papan hitam tempat pengunjung yang ingin

menumpahkan karya coretan kapurnya. Nuansa ruko bagian kiri semakin

terasa klasik dengan ruangan yang dihiasi motor chopper. Berbeda dengan

ruko bagian kanan, kursi dan meja di ruko bagian kiri semua terbuat dari

kayu.

Pengunjung yang bersantai di Wood Cafe dapat menikmati fasilitas

wi-fi gratis yang disediakan oleh Wood Cafe. Menikmati makanan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

40

minuman di Wood Cafe semakin terasa menyenangkan karena pihak kafe

menyediakan musik sebagai teman bersantai. Pengunjung yang jenuh

bermain gawai (gadget) atau mengobrol dapat pula beradu strategi dalam

permainan catur yang difasilitasi oleh Wood Cafe.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

41

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Proses Penelitian

Sebelum dilakukan penelitian yang sesungguhnya, penulis

melakukan survei awal terlebih dahulu untuk memperoleh sejumlah

faktor yang mempengaruhi orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

Survei awal dilakukan pada tanggal 18 November 2017 dan dari survei

awal tersebut diperoleh tiga belas faktor. Setelah survei awal selesai

dilakukan, selanjutnya penulis membuat kuesioner penelitian yang

sesungguhnya berdasarkan hasil survei awal yang telah dilakukan.

Kuesioner ini berisi daftar pertanyaan yang terdiri dari bagian I dan

bagian II. Bagian I berisi pernyataan mengenai identitas responden dan

bagian II berisi pernyataan mengenai faktor yang mendorong orang

berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

Penelitian ini dimulai pada bulan desenber 2017. Penulis

menyebarkan kuesioner di Wood Cafe Ngabang. Penelitian ini

dilaksanakan dalam waktu sekitar satu minggu. Dalam penyebaran

kuesioner, penulis menemui orang-orang yang sedang berkunjung ke

Wood Cafe Ngabang. Setelah mendapatkan 100 responden, penelitian

pun selesai dan dilanjutkan dengan proses olah data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

42

B. Pengujian Instrumen

Pada pengujian validitas dan reliabilitas, penulis akan menguji

peryataan pada kuesioner menggunakan komputer dengan SPSS

statistics 24.

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid berarti instrumen

tersebut dapat digunakan untuk megukur apa yang seharusnya

diukur. Dalam penelitian ini, uji validitas menggunakan rumus

korelasi Pearson Prodct Moment dengan taraf keyakinan 95%.

Jumlah sampel 100 responden, maka diperoleh nilai dari rtabel =

0,195. Jika hasil yang diperoleh dalam olah data memiliki hasil

dibawah rtabel (0,195), maka faktor tersebut dianggap gugur dan

harus dihapus. Hasil perhitungan uji validitas terhadap 13 item

pertanyaan kuesioner dalam penelitian yang dinyatakan valid

adalah 1). Harga yang ditawarkan relatif terjangkau, 4).

Tersedianya beberapa media hiburan (karaoke, permainan catur/

kartu, dll), 5). Karyawan kafe cekatan dan tanggap dalam

pelayanan, 7). Suasana kafe nyaman untuk nongkrong, 8). Kafe

bersih, 10). Menu yang ditawarkan khas, unik dan menarik, 11).

Lokasi kafe mudah dijangkau dan strategis, 12). Lahan parkir yang

luas, 12). Lahan parkir yang luas, 13). Lokasi kafe aman dari

kejahatan seperti premanisme dan pencurian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

43

2. Uji reliabilitas

Reliabilitas digunakan untuk memastikan apakah

pertanyaan yang diteliti adalah pertanyaan yang dapat dipercaya

dan dapat digunakan untuk mengungkap informasi yang

sebenarnya di lapangan. Pada konsultan SPSS untuk uji reliabilitas

dalam mengukur reliabilitas dilakukan dengan rumus Alpha

Cronbach (α) ≥ 95%. Dalam pengujian menggunakan Alpha

Cronbach 0,00 – 0,20 berarti faktor tersebut adalah faktor yang

kurang reliabel, >0,20 – 0,40 yang berarti faktor tersebut cukup

reliabel, > 0,60 – 0,80 yang berarti faktor tersebut reliabel, dan >

0,80 – 1,00 yang berarti faktor tersebut sangat reliabel.

Hasil dari pengujian reliabilitas dapat dilihat di tabel berikut ini:

Tabel V.1

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Cornbach’s Alpha N of Item

0,702 9

Sumber: data yang diolah pada, Maret 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

44

C. Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

a. Analisis Deskriptif Responden

Karakteristik dari orang yang berkunjung ke Wood Cafe

Ngabang meliputi:

1) Jenis kelamin

Dilihat dari jenis kelamin orang yang mengunjungi

Wood Cafe Ngabang dalam penelitian ini dibedakan

menjadi laki-laki dan perempuan. Hasil dari analisis data

berdasarkan jenis kelamin dapat ditunjukkan pada tabel

berikut:

Tabel V.2

Karakteristik Responden Wood Cafe Ngabang Berdasarkan

Jenis Kelamin

Jenis kelamin Jumlah Presentase

Laki-laki 69 69%

Perempuan 31 31%

Total 100 100%

Sumber: data yang diolah pada, Maret 2018

Berdasarkan tabel V.4 dapat dilihat bahwa

responden berjenis kelamin laki-laki memiliki jumlah 69

orang atau sebesar 69% dan responden berjenis kelamin

perempuan berjumlah 31 atau berjumlah 31%. Dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

45

penelitian ini dapat diketahui responden berjenis kelamin

laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan responden

berjenis kelamin perempuan.

2) Pekerjaan

Berdasarkan status pekerjaan, responden dalam

penelitian ini dibedakan menjadi Pelajar/Mahasiswa(I),

Wirausaha, PNS, dan Lain-lain. Hasil analisis data

berdasarkan status pekerjaan dapat ditunjukkan pada tabel

berikut:

Tabel V.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Presentase

Pelajar/ Mahasiswa(I) 66 66%

Wirausaha 13 13%

PNS 6 6%

Lain-lain 15 15%

Jumlah 100 100%

Sumber: data yang diolah pada, Maret 2018

Berdasarkan tabel V.6 dapat ditarik kesimpulan

bahwa jumlah responden yang berstatus pekerjaan sebagai

pelajar/ mahasiswa(i) sebanyak 66 orang (66%), wira

usaha sebanyak 13 orang (13%), PNS sebanyak 6 orang

(6%), dan lain-lain sebanyak 15 orang (15%). Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

46

demikian, responden penelitian di Wood Cafe Ngabang

sebagian besar adalah pelajar/ mahasiswa(i).

2. Teknik Analisis Cochran Q test

Dalam menganalisis data akan dilakukan dengan uji

Cochran Q test. Sebelum menguji faktor-faktor pendorong,

sebelumnya dilakukan uji validitas untuk mengetahui faktor-fakor

apa saja yang valid untuk di uji dengan cochran. Uji validitas

dilakukan dengan cara bertahap karena ada faktor yang tidak valid.

Uji validitas terus dilakukan sampai semua faktor dinyatakan valid.

Rekapitulasi data faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel V.4

Rekapitulasi Tabel Jawaban Responden

No Alasan Ya tidak

1 Harga yang Ditawarkan Relatif Terjangkau

84 16

2 Tersedianya Beberapa Media Hiburan (Karaoke, Permainan

Catur/ Kartu, dll.)

78 22

3 Karyawan Kafe Cekatan dan Tanggap Dalam Pelayanan 86 14

4 Suasana Kafe Nyaman Untuk Nongkrong 81 19

5 Kafe Bersih 93 7

6 Menu yang Ditawarkan Khas, Unik dan Menarik 90 10

7 Lokasi Kafe Mudah Dijangkau dan Strategis 94 6

8 Lahan Parkir yang Luas 81 19

9 Lokasi Kafe Aman Dari Kejahatan Seperti Premanisme dan

Pencurian

71 29

Sumber: data yang diolah pada, Maret 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

47

Analisis Cochran Q test dilakukan secara bertahap. Pengujian

dilakukan secara bertahap dari 9 faktor sampai pada hasil

pengujian menemukan faktor pendorong orang berkunjung ke

Wood Cafe Ngabang. Kemudian menguji 8 faktor, kemmudian

menguji 7 faktor, dan seterusnya.

a. Tahap perama

Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan melakukan

pengujian terhadap 9 faktor yeng mendorong orang berkunjung

ke Wood Cafe Ngabang. Hasil uji kesembilan faktor yang

mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang dengan

jawaban “Ya” adalah sebagai berikut:

Frequencies

Faktor

Value

0 1

F1 16 84

F4 22 78

F5 14 86

F7 19 81

F8 7 93

F10 10 90

F11 6 94

F12 19 81

F13 29 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

48

Test Statistics

N 100

Cochran's Q 41,475a

df 8

Asymp. Sig. ,000

a. 1 is treated as a success.

Sumber: Data yang diolah pada, Maret 2018

Dari semua jawaban ya tersebut dilakukan pengujian

dengan menggunakan analisis Cochran Q test dan dari hasil

pengujian tersebut memiliki hasil sebagai berikut:

1) H0: faktor 1, 4, 5, 7, 8, 10, 11, 12, 13 menjadi faktor

yang mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe

Ngabang.

Ha: salah satu dari 9 faktor tidak menjadi faktor yang

mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

2) Alpha: 5%, dengan df=8, sehingga Q tabel 15,507.

3) Kriteria H0 ditolak bila Q hitung (41,475) ≥ Q tabel

(15,507) maka H0 ditolak.

Karena hasil yang diperoleh lebih besar dari Q tabel

yang berarti menolak H0, maka perlu dilakukan uji

Cochran kembali dengan menghilangkan jawaban “Ya”,

yang memiliki jumlah jawaban “Ya” terendah yaitu

faktor ke-13 (lokasi kafe aman dari kejahatan seperti

premanisme dan pencurian).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

49

b. Tahap kedua

Pada tahap kedua, alasan yang memiliki skor “ya” terendah

dihilangkan. Faktor yang diuji pada tahap kedua ini sebanyak 8

faktor yang mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe

Ngabang. Dari hasil olah data 8 faktor yang diuji adalah

sebagai berikut:

Frequencies

Faktor

Value

0 1

F1 16 84

F4 22 78

F5 14 86

F7 19 81

F8 7 93

F10 10 90

F11 6 94

F12 19 81

Test Statistics

N 100

Cochran's Q 25,000a

df 7

Asymp. Sig. ,001

a. 1 is treated as a success.

Sumber: Data yang diolah pada, Maret 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

50

1) H0: faktor 1, 4, 5, 7, 8, 10, 11, 12 menjadi faktor yang

mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

Ha: salah satu dari 8 faktor tidak menjadi faktor yang

mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

2) Alpha: 5%, dengan df=7, sehingga Q tabel 14,067.

3) Kriteria H0 ditolak bila Q hitung (25,000) ≥ Q tabel

(14,067) maka H0 ditolak.

Karena hasil yang diperoleh lebih besar dari Q tabel

yang berarti menolak H0, maka perlu dilakukan uji

Cochran kembali dengan menghilangkan jawaban “Ya”,

yang memiliki jumlah jawaban “Ya” terendah yaitu

faktor ke-4 (tersedianya beberapa media hiburan

(karaoke, permainan catur/ kartu, dll)).

c. Tahap ketiga

Pada tahap ketiga, alasan yang memiliki skor “ya” terendah

dihilangkan. Faktor yang diuji pada tahap ketiga ini sebanyak 7

faktor yang mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe

Ngabang. Dari hasil olah data 7 faktor yang diuji adalah

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

51

Frequencies

Faktor

Value

0 1

F1 16 84

F5 14 86

F7 19 81

F8 7 93

F10 10 90

F11 6 94

F12 19 81

Test Statistics

N 100

Cochran's Q 18,761a

df 6

Asymp. Sig. ,005

a. 1 is treated as a success.

Sumber: Data yang diolah pada, Maret 2018

1) H0: faktor 1, 5, 7, 8, 10, 11, 12 menjadi faktor yang

mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

Ha: salah satu dari 7 faktor tidak menjadi faktor yang

mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

2) Alpha: 5%, dengan df=6, sehingga Q tabel 12,592.

3) Kriteria H0 ditolak bila Q hitung (18,761) ≥ Q tabel

(12,592) maka H0 ditolak.

Karena hasil yang diperoleh lebih besar dari Q tabel

yang berarti menolak H0, maka perlu dilakukan uji

Cochran kembali dengan menghilangkan jawaban “Ya”,

yang memiliki jumlah jawaban “Ya” terendah yaitu

faktor ke-12 (lahan parkir yang luas).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

52

d. Tahap keempat

Pada tahap keempat, alasan yang memiliki skor “ya”

terendah dihilangkan. Faktor yang diuji pada tahap keempat ini

sebanyak 6 faktor yang mendorong orang berkunjung ke Wood

Cafe Ngabang. Dari hasil olah data 6 faktor yang diuji adalah

sebagai berikut:

Frequencies

Faktor

Value

0 1

F1 16 84

F5 14 86

F7 19 81

F8 7 93

F10 10 90

F11 6 94

Test Statistics

N 100

Cochran's Q 16,475a

df 5

Asymp. Sig. ,006

a. 1 is treated as a success.

Sumber: Data yang diolah pada, Maret 2018

1) H0: faktor 1, 5, 7, 8, 10, 11 menjadi faktor yang

mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

Ha: salah satu dari 6 faktor tidak menjadi faktor yang

mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

2) Alpha: 5%, dengan df=5, sehingga Q tabel 11,070.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

53

3) Kriteria H0 ditolak bila Q hitung (16,475) ≥ Q tabel

(11,070) maka H0 ditolak.

Karena hasil yang diperoleh lebih besar dari Q tabel

yang berarti menolak H0, maka perlu dilakukan uji

Cochran kembali dengan menghilangkan jawaban “Ya”,

yang memiliki jumlah jawaban “Ya” terendah yaitu

faktor ke-7 (suasana kafe nyaman untuk nongkrong).

e. Tahap kelima

Pada tahap kelima, alasan yang memiliki skor “ya”

terendah dihilangkan. Faktor yang diuji pada tahap kelima ini

sebanyak 5 faktor yang mendorong orang berkunjung ke Wood

Cafe Ngabang. Dari hasil olah data 5 faktor yang diuji adalah

sebagai berikut:

Frequencies

Faktor

Value

0 1

F1 16 84

F5 14 86

F8 7 93

F10 10 90

F11 6 94

Test Statistics

N 100

Cochran's Q 10,444a

df 4

Asymp. Sig. ,034

a. 1 is treated as a success.

Sumber: Data yang diolah pada, Maret 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

54

1) H0: faktor 1, 5, 8, 10, 11 menjadi faktor yang

mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

Ha: salah satu dari 5 faktor tidak menjadi faktor yang

mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

2) Alpha: 5%, dengan df=4, sehingga Q tabel 9,488.

3) Kriteria H0 ditolak bila Q hitung (10,444) ≥ Q tabel

(9,448) maka H0 ditolak.

Karena hasil yang diperoleh lebih besar dari Q tabel

yang berarti menolak H0, maka perlu dilakukan uji

Cochran kembali dengan menghilangkan jawaban “Ya”,

yang memiliki jumlah jawaban “Ya” terendah yaitu

faktor ke-1 (harga yang ditawarkan relatif terjangkau).

f. Tahap keenam

Pada tahap keenam, alasan yang memiliki skor “ya”

terendah dihilangkan. Faktor yang diuji pada tahap keenam ini

sebanyak 4 faktor yang mendorong orang berkunjung ke Wood

Cafe Ngabang. Dari hasil olah data 4 faktor yang diuji adalah

sebagai berikut:

Frequencies

Faktor

Value

0 1

F5 14 86

F8 7 93

F10 10 90

F11 6 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

55

Test Statistics

N 100

Cochran's Q 6,739a

df 3

Asymp. Sig. ,081

a. 0 is treated as a success.

Sumber: Data yang diolah pada, Maret 2018

1) H0: faktor 5, 8, 10, 11 menjadi faktor yang mendorong

orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

Ha: salah satu dari 4 faktor tidak menjadi faktor yang

mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

2) Alpha: 5%, dengan df=3, sehingga Q tabel 7,815.

3) Kriteria H0 ditolak bila Q hitung ≥ Q tabel. Hasil

perhitungan SPSS menunjukkan bahwa Q hitung

(6,739) < Q tabel (7,815) maka H0 diterima.

Karena hasil yang diperoleh dari pengujian 4 faktor

tersebut menerima H0, maka dapat disimpulkan bahwa

faktor 5 yaitu karyawan kafe cekatan dan tanggap

dalam pelayanan, faktor 8 yaitu kafe bersih, faktor 10

yaitu menu yang ditawarkan khas, unik dan menarik

dan faktor 11 yatiu lokasi kafe mudah dijangkau dan

strategis merupakan faktor yang mendorong orang

berkunjung ke Wood Cafe Ngabang. Sedangkan 9

faktor lainnya bukan merupakan faktor yang

mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

56

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil dari pembagian kuesioner kepada 100 orang

pangunjung Wood Cafe Ngabang, dapat diperoleh hasil sebagai

berikut:

Dari hasil identitas responden diketahui bahwa sebagian besar

pengunjung Wood Cafe Ngabang adalah customer berjenis kelamin

laki-laki dengan jumlah 69 orang. Berdasarkan pekerjaan, sebagian

besar customer yang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang adalah

pelajar/ mahasiswa(i) dengan jumlah 66 orang.

Untuk mengetahui faktor yang mendodorng orang berkunjung ke

Wood Cafe Ngabang dilakukan analisis dengan menggunakan metode

Cochran Q test. Pengujian dilakukan terhadap 9 faktor yaitu harga

yang ditawarkan relatif terjangkau X1, tersedianya beberapa media

hiburan (karaoke, permainan catur, dll) X4, karyawan kafe cekatan dan

tanggap dalam pelayanan X5, suasana kafe nyaman untuk nongkrong

X7, kafe bersih X8, menu yang ditawarkan khas, unik dan menarik

X10, lokasi kafe mudah dijangkau dan strategis X11, lahan parkir yang

luas X12, lokasi kafe aman dari kejahatan seperti premanisme X13.

Pengujian faktor-faktor pendorong tersebut dilakukan secara

bertahap yaitu mulai dari seluruh faktor (9 faktor), keudian pengujian 8

faktor, pengujian 7 faktor, pengujian 6 faktor, dan seterusnya sampai

pengujian faktor yang menunjukkan hasil menerima H0. Pada tahap

pengujian keenam diperoleh hasil menerima H0, sehingga dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

57

diambil kesimpulan bahwa faktor yang mendorong orang berkunjung

ke Wood Cafe Ngabang adalah:

X5 : Karyawan kafe cekatan dan tanggap dalam pelayanan

X8 : Kafe bersih

X10 : Menu yang ditawarkan khas, unik dan menarik

X11 : Lokasi kafe mudah dijangkau dan strategis

Faktor “Karyawan kafe cekatan dan tanggap dalam pelayanan”

terpilih sebagai faktor yang mendorong orang berkunjung ke Wood

Cafe Ngabang kemungkinan dikarenakan pelayanan/ service yang

diberikan oleh karyawan Wood Cafe Ngabang baik dan maksimal.

Pelayanan dilakukan dengan cepat dan mahir serta tanggap terhadap

permintaan (demand) pengunjung kafe.

“Kafe bersih” juga merupakan faktor yang mendorong orang

berkunjung ke Wood Cafe Ngabang kemungkinan dikarenakan

lingkungan kafe yang bersih, perlatan makan dan minum serta

fasilitas-fasilitas lainnya yang bersih pula yang membuat orang

terdorong untuk berkunjung dan memanfaatkan waktu santai mereka

berkumpul bersama kerabat/ keluarga/ sahabat di Wood Cafe

Ngabang.

Selain itu, “menu yang ditawarkan khas, unik dan menarik” juga

merupakan faktor yang mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe

Ngabang kemungkinan dikarenakan makanan dan minuman yang

ditawarkan di Wood Cafe Ngabang memiliki cita rasa, tampilan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

58

nama (makanan dan minuman) yang unik, menarik dan khas. Sehingga

orang merasa penasaran, ketagihan dan/atau terdorong untuk

berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

Kemudian “lokasi kafe mudah dijangkau dan strategis” pula

terpilih sebagai faktor yang mendorong orang berkunjung ke Wood

Cafe Ngabang kemungkinan dikarenakan lokasi Wood Cafe Ngabang

yang strategis, dekat dengan kampus STKIP Pamane Talino, berada di

pinggiran kota Ngabang sehingga jauh dari hiruk pikuk pasar serta

lingkungan yang tenang, jarak antara rumah warga tidak terlalu

berdekatan sehingga tidak merasa cemas mengganggu ketenangan

lingkungan warga sekitar. Medan tempuh menuju ke Wood Cafe

Ngabang juga sudah sangat baik, jalan bagus, mulus dan tidak

berlubang serta berada di pinggir jalan raya.

Dengan melihat hasil analisis yang ada dan kesimpulan dari

jawaban masalah dalam penelitian ini, dapat diketahui bahwa ada

empat faktor utama yang mendorong orang untuk berkunjung ke Wood

Cafe Ngabang. Dengan kesimpulan yang didapat, penulis

berkeyakinan bahwa keempat faktor inilah yang akan memberikan

keunggulan tersendiri pada usaha Wood Cafe Ngabang.

Sedangkan untuk kelima faktor lainnya yaitu harga yang

ditawarkan relatif terjangkau, tersedianya beberapa media hiburan

(karaoke, permainan catur/ kartu, dll), suasana kafe nyaman untuk

nongkrong, lahan parkir yang luas, lokasi kafe aman dari kejahatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

59

seperti premanisme dan pencurian tidak termasuk dalam faktor

pendorong utama orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang, tetapi

tidak menutup kemungkinan bahwa faktor-faktor tersebut dapat

menjadi pertimbangan untuk mengunjungi Wood Cafe Ngabang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

60

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

PENELITIAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil analisis data penelitian

tentang faktor yang mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe

Ngabang dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil analisis karakteristik responden yang berkunjung ke Wood

Cafe Ngabang, diperoleh data sebagai berikut:

a. Berdasarkan jenis kelamin, responden paling banyak berjenis

kelamin laki-laki (69%).

b. Berdasarkan pekerjaan, responden paling banyak adalah pelajar/

mahasiswa(i) (66%)

2. Dari hasil analisis cochran Q-Test (setelah melakukan pengujian dan

perhitungan dengan melewati beberapa tahap) dapat disimpulkan

bahwa dari sembilan faktor, hanya ada empat faktor yang

mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang yaitu

karyawan kafe cekatan dan tanggap dalam pelayanan, kafe bersih,

menu yang ditawarkan khas, unik dan menarik, lokasi kafe mudah

dijangkau dan strategis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

61

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, ada beberapa saran

yang dapat dikemukakan penulis bagi pihak owner dan pengelola Wood

Cafe Ngabang dan juga bagi peneliti selanjutnya, saran tersebut antara

lain sebagai berikut:

1. Bagi pihak owner dan pengelola Wood Cafe Ngabang

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari sembilan

alasan, hanya empat variabel yang menjadi faktor utama yang

mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe Ngabang. Oleh karena

itu sebaiknya variabel (faktor-faktor) tersebut tetap dipertahankan

oleh pihak owner dan pengelola Wood Cafe Ngabang sebagai

keunggulan utama dalam penyediaan dan pelayanan usaha kafe di

daerah Ngabang. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk

mempertahankan variabel-variabel tersebut antara lain:

a. Terkait faktor karyawan kafe cekatan dan tanggap dalam

pelayanan, diusahakan agar karyawan mengutamakan kepuasan

pengunjung kafe, dalam hal ini yang terutama adalah meberikan

pelayanan yang baik dan maksimal.

b. Terkait faktor kafe bersih, diusahakan agar pihak kafe selalu

menjaga kebersihan kafe, mulai dari lingkungan kafe, peralatan

dan fasilitas yang disediakan, hingga makanan dan minuman yang

ditawarkan kepada konsumen, sehingga secara tidak langsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

62

dapat memberikan citra yang positif terhadap konsumen Wood

Cafe Ngabang.

c. Terkait faktor menu yang ditawarkan khas, unik dan menarik,

sebaiknya owner dan pengelola Wood Cafe Ngabang tetap

menjaga citra yang khas, unik dan menarik dari menu yang

ditawarkan, selain itu juga ada baiknya Wood Cafe Ngabang

meng-update atau menambahkan atau membuat menu-menu baru

yang berbeda untuk meningkatkan tertarikan konsumen terhadap

menu yang ditawarkan.

d. Terkait lokasi kafe mudah dijangkau dan strategis adalah

merupakan nilai plus tersendiri bagi Wood Cafe Ngabang.

Selain memberikan saran terkait variabel-variabel di atas,

penulis juga memperoleh saran yang di tuliskan oleh responden

kepada Wood Cafe Ngabang. Terkait saran yang diperoleh

penulis dari responden dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. Menu tanpa alkohol, terkait saran ini dimungkinkan baiknya

pihak owner dan pengelola Wood Cafe Ngabang untuk tetap

konsisten pada penawaran menu non alkohol. Dampak yang

kemungkinan timbul dari hal ini adalah “citra pergaulan” di

Wood Cafe Ngabang yang positif, karena dalam penelitian ini

disebutkan bahwa pengunjung terbanyak Wood Cafe Ngabang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

63

adalah pelajar/ mahasiswa(i). Sehingga hal ini akan meningkatkan

kepercayaan masyarakat.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Pada penelitian ini diketahui ada empat variabel yang menjadi

faktor utama yang mendorong orang berkunjung ke Wood Cafe

Ngabang, maka bagi peneliti selanjutnya meneliti alternatif faktor

pendorong yang lain yang juga mendorong orang berkunjung ke

Wood Cafe Ngabang karena tidak menutup kemungkinan peneliti

dapat menghasilkan kesimpulan yang lebih baik.

C. Keterbatasan Penelitian

Dalam skripsi ini terdapat keterbatasan dalam penelitian, karena itu

penelitian ini dirasa masih belum sempurna. Keterbatasan penelitian ini

terdapat dalam hal:

1. Pemberian item faktor. Karena hanya terdapat 13 faktor saja dan

hanya sebatas itu saja. Sementara mungkin diluar dari 13 faktor

tersebut masih banyak faktor lain.

2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data

yang diperoleh dari reponden sehingga ada kemungkinan dalam

memberikan jawabannya responden kurang maksimum, karena

ketidaksungguhan dalam mengisi kuesioner.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

64

Daftar Pustaka

Euromonitor report 2010, dalam Market Analysis Report: The Foodserviece

Indonesia Industry, http://www.euromonitor.com diakses pada tanggal 27

November 2017,

https://kbbi.web.id/kafe diakses pada tanggal 27 November 2017.

https://www.kompasiana.com/inkegertruida/fenomena-menjamurnya-warung-

kopi-di-indonesia diakses pada tanggal 27 November 2017.

Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi 13. Jakarta.

Penerbit: Erlangga.

Eddy Soeryanto Soegoto. 2009. Enterpreneurship. Edisi Pertama. Jakarta: PT.

Elek Media Komputindo.

Cannon, Perreault, McCarthy (2008). Pemasaran Dasar: Pendekatan Manajeri.

Buku I. Edisi 9. Selamba Empat: Jakarta.

https://www.kompasiana.com/meitiawaliya/inovasi-kuliner-dan-ekonomi-kreatif-

indonesia diakses pada tanggal 30 November 2017.

Amstrong, dan Kotler (2003). Dasar-dasar Pemasaran. Jilid I. Edisi 9. Jakarta.

Penerbit: Indeks Gramedia.

Kotler & Keller (2009). Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jilid I. Jakarta.

Penerbit: Erlangga.

Kotler. Armstrong (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid I. Jakarta: Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

65

https://www.apaarti.com/nongkrong-2. Diakses pada tanggal 13 Desember 2017.

https://www.web.id/suasana. Diakses pada tanggal 13 Desember 2017.

https://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi. Diakses Pada tanggal 13 Desember 2017.

Sangadji, Etta Mamang. 2013. Perilaku Konsumen-Pendekatan Praktis Disertai

Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta. Penerbit: Andi.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 12.

Jidil II. Jakarta. Penerbit: Erlangga.

https://kbbi.web.id/faktor diakses pada tanggal 30 November 2017.

Falmita Sari. 2017. Alasan-alasan Wisatawan Domestik Berkunjung Ke Pantai

Nglambor Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Julia Nalendra. 2017. Alasan Mahasiswa Menggunakan Laptop ASUS. (Studi

Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata

Dharma). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Ivan Christianus. 2017. Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Minat Beli Smartphone

Xiaomi. (Studi Kasus pada Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Kampus I

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

66

DAFTAR

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

67

Lampiran I: Kuesioner Penelitian

KUESIONER

Kuesioner penileitian ini disusun dengan maksud untuk pencarian data

penelitian guna melengkapi skripsi yang bertema “FAKTOR YANG

MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD CAFE NGABANG”

disusun oleh Deomedes Rilcudurano Mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi

Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Oleh karena itu mohon kesediaan Anda untuk dapat mengisi dan

Menjawab pertanyaan dalam kuesioner ini.

Bagian I

Berilah tanda checklist () pada kolom yang sesuai dengan keadaan anda.

Identitas diri

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Pekerjaan : Pelajar/ Mahasiswa(i) PNS

Wiraswasta lain-lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

68

Bagian II

Berilah tanda checklist () pada jawaban Anda, mengenai pertanyaan-

pertanyaan di bawah ini yang berkaitan dengan Faktor yang Mendorong Orang

Berkunjung ke Wood Cafe Ngabang.

No Pertanyaan Ya Tidak

Saya berkunjung ke Wood Cafe Ngabang karena ...

1 Harga yang ditawarkan relatif terjangkau

2 Karyawannya ramah (salam, senyum, sapa)

3 Fasilitas meja dan kursi selalu mencukupi

4 Tersedianya beberapa media hiburan (karaoke,

permainan catur/ kartu, dll)

5 Karyawan kafe cekatan dan tanggap dalam pelayanan

6 Interior kafe unik, menarik dan khas

7 Suasana kafe nyaman untuk nongkrong

8 Kafe bersih

9 Tersedia free wifi

10 Menu yang ditawarkan khas, unik dan menarik

11 Lokasi kafe mudah dijangkau dan strategis

12 Lahan parkir yang luas

13 Lokasi kafe aman dari kejahatan seperti premanisme

dan pencurian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

69

Lampiran 2: Data Rekapitulasi Jawaban Responden

No F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7 F8 F9 F10 F11 F12 F13

1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0

2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1

4 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1

5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0

7 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

8 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

10 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0

11 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0

12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

13 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1

14 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1

15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

19 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

20 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0

21 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0

22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

23 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1

24 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1

25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

70

Lanjutan lampiran 2

26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

29 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

30 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0

31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

34 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

35 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0

36 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1

37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

38 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

39 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

41 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0

42 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

43 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

44 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

45 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0

46 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1

47 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

48 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

49 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

50 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

71

Lanjutan lampiran 2

51 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0

52 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

53 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1

54 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1

55 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

56 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

57 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

58 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

59 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

60 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0

61 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0

62 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

63 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1

64 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1

65 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

66 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

67 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

68 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

69 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

70 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0

71 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

72 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0

73 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

74 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

75 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

72

Lanjutan lampiran 2

76 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0

77 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1

78 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

79 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

80 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

81 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

82 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0

83 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

84 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1

85 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1

86 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

87 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

88 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

89 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

90 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

91 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0

92 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0

93 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

94 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1

95 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1

96 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

97 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

98 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

99 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

100 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

Lampiran 3: Hasil Uji Validitas

Correlations

f1 f4 f5 f7 f8 f10 f11 f12 f13 total

f1 Pearson Correlation 1 ,361** ,374** -,003 -,120 -,145 ,579*

*

,206* ,082 ,472**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,978 ,235 ,149 ,000 ,040 ,419 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

f4 Pearson Correlation ,361** 1 -,214* ,112 -,146 ,064 ,476*

*

,912*

*

,139 ,590**

Sig. (2-tailed) ,000 ,032 ,267 ,148 ,525 ,000 ,000 ,167 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

f5 Pearson Correlation ,374** -,214* 1 ,319*

*

,680*

*

,538*

*

-,102 -,195 ,187 ,479**

Sig. (2-tailed) ,000 ,032 ,001 ,000 ,000 ,313 ,051 ,063 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

f7 Pearson Correlation -,003 ,112 ,319** 1 ,566*

*

,433*

*

-,122 -,040 ,421*

*

,554**

Sig. (2-tailed) ,978 ,267 ,001 ,000 ,000 ,225 ,695 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

f8 Pearson Correlation -,120 -,146 ,680** ,566*

*

1 ,823*

*

-,069 -,133 ,429*

*

,561**

Sig. (2-tailed) ,235 ,148 ,000 ,000 ,000 ,493 ,188 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

f10 Pearson Correlation -,145 ,064 ,538** ,433*

*

,823*

*

1 -,084 ,093 ,301*

*

,568**

Sig. (2-tailed) ,149 ,525 ,000 ,000 ,000 ,405 ,355 ,002 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

f11 Pearson Correlation ,579** ,476** -,102 -,122 -,069 -,084 1 ,522*

*

,395*

*

,517**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,313 ,225 ,493 ,405 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

f12 Pearson Correlation ,206* ,912** -,195 -,040 -,133 ,093 ,522*

*

1 ,196 ,554**

Sig. (2-tailed) ,040 ,000 ,051 ,695 ,188 ,355 ,000 ,051 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

f13 Pearson Correlation ,082 ,139 ,187 ,421*

*

,429*

*

,301*

*

,395*

*

,196 1 ,652**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

Sig. (2-tailed) ,419 ,167 ,063 ,000 ,000 ,002 ,000 ,051 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

tota

l

Pearson Correlation ,472** ,590** ,479** ,554*

*

,561*

*

,568*

*

,517*

*

,554*

*

,652*

*

1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

Tabel V.5

Hasil Uji Validitas

Butir Faktor r

hitung

r

tabel

ket

Faktor 1 Harga yang Ditawarkan Relatif Terjangkau

0,610 0,195 valid

Faktor 2 Karyawannya Ramah (Salam, Senyum, Sapa) 0,263 0,195 valid

Faktor 3 Fasilitas Meja dan Kursi Selalu Mencukupi -0,068 0,195 Tidak

valid

Faktor 4 Tersedianya Beberapa Media Hiburan

(Karaoke, Permainan Catur/ Kartu, dll.)

0,497 0,195 valid

Faktor 5 Karyawan Kafe Cekatan dan Tanggap Dalam

Pelayanan

0,634 0,195 valid

Faktor 6 Interior Kafe Unik, Menarik dan Khas ᵇ 0,195 Tidak

valid

Faktor 7 Suasana Kafe Nyaman Untuk Nongkrong 0,469 0,195 valid

Faktor 8 Kafe Bersih 0,508 0,1564 valid

Faktor 9 Tersedia Free Wifi 0,183 0,195 Tidak

valid

Faktor 10 Menu yang Ditawarkan Khas, Unik dan

Menarik

0,505 0,195 valid

Faktor 11 Lokasi Kafe Mudah Dijangkau dan Strategis 0,468 0,195 valid

Faktor 12 Lahan Parkir yang Luas 0,469 0,195 valid

Faktor 13 Lokasi Kafe Aman Dari Kejahatan Seperti

Premanisme dan Pencurian

0,542 0,195 valid

Sumber: data diolah, Maret 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

Tabel V.6

Hasil Uji Validitas

Butir Faktor r

hitung

r

tabel

ket

Faktor 1 Harga yang Ditawarkan Relatif Terjangkau

0,548 0,195 valid

Faktor 2 Karyawannya Ramah (Salam, Senyum,

Sapa)

0,165 0,195 Tidak

valid

Faktor 4 Tersedianya Beberapa Media Hiburan

(Karaoke, Permainan Catur/ Kartu, dll.)

0,552 0,195 valid

Faktor 5 Karyawan Kafe Cekatan dan Tanggap

Dalam Pelayanan

0,564 0,195 valid

Faktor 7 Suasana Kafe Nyaman Untuk Nongkrong 0,519 0,195 valid

Faktor 8 Kafe Bersih 0,538 0,195 valid

Faktor 10 Menu yang Ditawarkan Khas, Unik dan

Menarik

0,541 0,195 valid

Faktor 11 Lokasi Kafe Mudah Dijangkau dan Strategis 0,495 0,195 valid

Faktor 12 Lahan Parkir yang Luas 0,519 0,195 valid

Faktor 13 Lokasi Kafe Aman Dari Kejahatan Seperti

Premanisme dan Pencurian

0,607 0,195 valid

Sumber: data diolah, Maret 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

Tabel V.7

Hasil Uji Validitas

Butir Faktor r

hitung

r

tabel

ket

Faktor 1 Harga yang Ditawarkan Relatif Terjangkau

0,472 0,195 valid

Faktor 4 Tersedianya Beberapa Media Hiburan

(Karaoke, Permainan Catur/ Kartu, dll.)

0,590 0,195 valid

Faktor 5 Karyawan Kafe Cekatan dan Tanggap

Dalam Pelayanan

0,479 0,195 valid

Faktor 7 Suasana Kafe Nyaman Untuk Nongkrong 0,554 0,195 valid

Faktor 8 Kafe Bersih 0,561 0,195 valid

Faktor 10 Menu yang Ditawarkan Khas, Unik dan

Menarik

0,568 0,195 valid

Faktor 11 Lokasi Kafe Mudah Dijangkau dan Strategis 0,517 0,195 valid

Faktor 12 Lahan Parkir yang Luas 0,554 0,195 valid

Faktor 13 Lokasi Kafe Aman Dari Kejahatan Seperti

Premanisme dan Pencurian

0,652 0,195 valid

Sumber: data diolah, Maret 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

Lampiran 4: Hasil Uji Reliabilitas

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 100 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,702 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

Lampiran 5: Hasli Analisis Cochran Q-Test

Cochran Q-Test: Tahap 1

Frequencies

Value

0 1

F1 16 84

F4 22 78

F5 14 86

F7 19 81

F8 7 93

F10 10 90

F11 6 94

F12 19 81

F13 29 71

Cochran Q-Test: Tahap 2

Test Statistics

N 100

Cochran's Q 41,475a

df 8

Asymp. Sig. ,000

a. 1 is treated as a success.

Frequencies

Value

0 1

F1 16 84

F4 22 78

F5 14 86

F7 19 81

F8 7 93

F10 10 90

F11 6 94

F12 19 81

Test Statistics

N 100

Cochran's Q 25,000a

df 7

Asymp. Sig. ,001

a. 1 is treated as a success.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

Cochran Q-Test: Tahap 3

Frequencies

Value

0 1

F1 16 84

F5 14 86

F7 19 81

F8 7 93

F10 10 90

F11 6 94

F12 19 81

Cochran Q-Test: Tahap 4

Frequencies

Value

0 1

F1 16 84

F5 14 86

F7 19 81

F8 7 93

F10 10 90

F11 6 94

Test Statistics

N 100

Cochran's Q 18,761a

df 6

Asymp. Sig. ,005

a. 1 is treated as a success.

Test Statistics

N 100

Cochran's Q 16,475a

df 5

Asymp. Sig. ,006

a. 1 is treated as a success.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: FAKTOR YANG MENDORONG ORANG BERKUNJUNG KE WOOD … · 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang

Cochran Q-Test: Tahap 5

Frequencies

Value

0 1

F1 16 84

F5 14 86

F8 7 93

F10 10 90

F11 6 94

Cochran Q-Test: Tahap 6

Frequencies

Value

0 1

F5 14 86

F8 7 93

F10 10 90

F11 6 94

Test Statistics

N 100

Cochran's Q 10,444a

df 4

Asymp. Sig. ,034

a. 1 is treated as a success.

Test Statistics

N 100

Cochran's Q 6,739a

df 3

Asymp. Sig. ,081

a. 0 is treated as a success.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI