faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan...
TRANSCRIPT
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN PADA
BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI
SEBAGAI SYARAT MEMPEROLEH GELAR STRATA SATU DALAM ILMU
EKONOMI ISLAM
SKRIPSI
Oleh :
INDAH KHOIRUN NISA
NIM : 10390145
Pembimbing :
Sunarsih., SE.M.Si
H.M. Yazid Afandi, M.Ag
PROGRAM STUDI KEUANGAN ISLAM
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2014
ii
ABSTRAK
Usaha Bank Syariah salah satunya adalah menyalurkan pembiayaan, dan
yang salah satunya adalah pembiayaan untuk sektor rill. Hal ini memberikan
harapan kepada sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian yang masih
sangat rendah pembiayaanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan
menjelaskan pengaruh variabel-variabel terhadap pembiayaan sektor pertanian,
kehutanan dan sarana pertanian pada bank syariah dan unit usaha syariah di
Indonesia. Secara umum sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian ini
sering mencari pembiayaan kepada Bank Syariah.
Pada penelitian ini penyusun mencoba membahas tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi besar kecilnya pembiayaan untuk sektor pertanian,
kehutanan dan sarana pertanian. Penyusun mebggunakan beberapa variabel
diantaranya Non Perfoming Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR),
Returm On Asset (ROA), Dana Pihak Ketiga (DPK), dan Inflasi. Selain itu,
penyusun memfokuskan objek penelitian pada Bank Syariah dan Unit Usaha
Syariah di Indonesia dengan periode pengamatan Mei 2011- Oktober 2013.
Dari hasil pengujian secara simultan dengan analisis regresi linier
berganda menunjukkan bahwa variabel NPF berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap pembiayaan sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian,
variabel CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pembiayaan
sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian, variabel ROA berpengaruh
positif dan signifikan terhadap pembiayaan sektor pertanian, kehutanan dan sarana
pertanian, variabel DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan
sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian, dan variabel Inflasi berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap pembiayaan sektor pertanian, kehutanan dan
sarana pertanian.
Kata Kunci: Pembiayaan sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian,
diantaranya Non Perfoming Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR),
Returm On Asset (ROA), Dana Pihak Ketiga (DPK), Bank Syariah, Unit Usaha
Syariah.
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi huruf Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan
05936/U/1987.
1. Konsonan Tunggal
Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Nama
ا
ة
ت
ث
ج
ح
خ
د
ذ
ر
ز
ش
ش
Alif
Bā‟
Tā‟
Ṡā‟
Jim
Ḥā‟
Khā‟
Dāl
Żāl
Rā‟
Zai
Sin
Tidak dilambangkan
b
t
ṡ
j
ḥ
kh
d
ż
r
z
s
tidak dilambangkan
be
te
es (dengan titik diatas)
je
ha (dengan titik di bawah)
ka dan ha
de
zet (dengan titik di atas)
er
zet
es
iii
ص
ض
ط
ظ
ع
غ
ف
ق
ك
ل
م
ن
و
ي
ء
ي
Syin
Ṣād
Ḍad
Ṭā‟
Ẓā‟
„Ain
Gain
Fā‟
Qāf
Kāf
Lām
Mim
Nūn
Waw
Hā‟
Hamzah
Ya
sy
ṣ
ḍ
ṭ
ẓ
„
g
f
q
k
l
m
n
w
h
ʻ
Y
es dan ye
es (dengan titik di bawah)
de (dengan titik di bawah)
te (dengan titik di bawah)
zet (dengan titik di bawah)
koma terbalik di atas
ge
ef
qi
ka
„el
„em
„en
w
ha
apostrof
ye
2. Konsonan Rangkap Karena Syaddah ditulis rangkap
متعّددة
عّدة ّ
ditulis
ditulis
Muta‟addidah
„iddah
iv
3. Ta’marbūtah di akhir kata
a. Bila dimatikan ditulis h
حكمة
جسية
ditulis
ditulis
Ḥikmah
Jizyah
(ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah diserap dalam
bahasa Indonesia, seperti salat, zakat dan sebagainya kecuali bila
dikehendaki lafal aslinya
b. Bila diikuti denga kata sandang „al‟ serta bacaan kedua itu terpisah,
maka ditulis h
كرامةاالونيبء
Ditulis
Karāmah al-auliyā’
c. Bila ta‟marbūtah hidup atau dengan harakat, fatḥah, kasrah dan ḍammah
ditulis tatau h
زكبةانفطر
Ditulis
Zakāh al-fiṭri
4. Vokal Pendek
___ َ_
___ َ_
fatḥah
kasrah
ditulis
ditulis
a
i
v
___ َ_
ḍammah ditulis u
5. Vokal Panjang
1
2
3
4
Fathah + alifجاهلية
Fathah + ya‟ mati تنسى
Kasrah + ya‟ mati كريم
Dammah + wawu matiفروض
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ā : jāhiliyyah
ā : tansā
ī : karīm
ū : furūd
6. Vokal Rangkap
1
2
Fathah ya mati
بينكم
Fathah wawu mati
قول
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ai
bainakum
au
qaul
vi
7. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan
apostrof
أأوتم
أعّد ت
نئه شكرتم
ditulis
ditulis
ditulis
a’antum
u’iddat
la’in syakartum
8. Kata sandang Alif + Lam
a. bila diikuti huruf Qomariyyahditulis dengan menggunakan “l”
انقران
انقيبش
ditulis
ditulis
Al-Qur’ān
al-Qiyās
b. Bila diikuti huruf Syamsiyah ditulis dengan menggunakan huruf
Syamsiyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)nya.
انسمبء
انشمص
ditulis
ditulis
as-Samā’
asy-Syams
9. Penyusunan kata-kata dalam rangkaian kalimat
ذوي انفروض
ditulis
Zawi al-furūd
vii
أهم انسىة
ditulis
Ahl as-Sunnah
10. Pengecualian
Sistem transliterasi ini tidak berlaku pada:
a. Kosa kata Arab yang lazim dalam Bahasa Indonesia dan terdapat dalam
Kamus Umum Bahasa Indonesia, misalnya: al-Qur‟an, hadis, mazhab,
syariat, lafaz.
b. Judul buku yang menggunakan kata Arab, namun sudah dilatinkan oleh
penerbit, seperti judul buku al-Hijab.
c. Nama pengarang yang menggunakan nama Arab, tapi berasal dari negera
yang menggunakan huruf latin, misalnya Quraish Shihab, Ahmad Syukri
Soleh.
d. Nama penerbit di Indonesia yang mengguanakan kata Arab, misalnya
Toko Hidayah, Mizan.
viii
HALAMAN MOTTO
“Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan, Dan semua hasrat
serta keinginan adakah buta, jika tidak disertai dengan pengetahuan, dan
pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran
akan sia-sia jika tidak disertai cinta”
By: Kahlil Gibran
“Be a strong wall in the hard times and be a smiling sun in the good times”
“Jangan hanya membesarkan diri dengan kata-kata bijak yang terbuang
percuma, tapi perbanyaklah tindakan nyata dari kata-kata bijak itu sendiri”
By: Labshor Ahmad
ix
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saaya persembahan untuk:
Ayahanda dan ibuku tercinta yang tidak pernah lelah untuk menyayangiku,
menyemangati dan tidak pernah lelah untuk selalu mendoakanku di setiap
langkahku dan terimakasih atas semua keringat yang diperas hanya untuk
mencapai sebuah kelulusan, aku akan membayarnya dengan sebuah
kesuksesanku, semoga Allah selalu melindungi. Amin.
Kakak-kakakku yang tersayang terimakasih atas semua motivasi, kasih sayang
serta doa yang tak pernah lepas di setiap langkahku.
Sahabat-sahabatku tersayang yang selalu ada yang selalu mendukung dan
selalu mengingatkanku, semoga kita bisa meraih kesuksesan bersama. Amin.
x
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha
Esa karena dengan rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir skripsi ini. Sholawat dan salam selalu penulis haturkan
kepada Nabi agung Muhammad SAW, yang telah membimbing kita dari jalan
kebodohan menuju jalan pencerahan berfikir dan memberi inspirasi kepada
penulis untuk tetap selalu semangat dalam belajar dan berkarya.
Penelitian ini merupakan tugas akhir pada Program Studi Keuangan Islam,
Fakulas Syari‟ah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai syarat
untuk memperoleh gelar strata satu.Untuk itu, penulis dengan segala kerendahan
hati mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. H. Musa Asy‟arie selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
2. Noorhaidi, MA, M.Phil,Ph.D selaku Dekan Fakultas Syari‟ah dan Hukum UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Bapak H. M. Yazid Affandi, S.Ag., M.Ag selaku Kaprodi Keuangan Islam
Fakultas Syari‟ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
xi
4. Ibu Sunarsih, SE, M.Si dan bapak H. M. Yazid Affandi, S.Ag., M.Ag selaku
dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu, tenaga dan
pikirannya untuk membimbing saya dari awal proses skripsi hingga akhir.
5. Ayah dan Ibu tercinta, H. Mashud dan Hj. Hanifah terimakasih atas segala
kasih sayang, perhatian, dukungan, motivasi dan doa yang selalu dipanjatkan
dalam setiap sujudnya yang selalu menyertai disetiap langkahku serta
trimakasih atas segala nasihat yang tidak pernah lelah mengingatkanku.
6. Kakak-kakakku, Farid, Ani, Intan, Eni dan Shony terimakasih atas segala
fasilitas, doa, dan dukungan yang telah kalian berikan selama ini.
7. Buat calon Imamku,. Terimakasih for the love, inspiration, support, happiness
and patience that you always present every day in my life, Semoga kita selalu
diridhoi Allah dan selalu dalam lindunganNya
8. Sahabat-sahabatku tercinta, Tika, Ifah, Revy terimakasih atas semuanya suka,
duka, tawa, tangis dan segala kegilaan yang selama ini kita lalui bersama.
Semoga kita bisa selalu bersama dan meraih kesuksesan bersama.
9. Teman-temanku yang paling ganteng-ganteng Ardhik, ian dan Akas
terimakasih atas kerjasama, motivasi, hiburan, dan pertemanan kita selama ini.
10. Teman-temanku R2 Nadia, Zida, Ayun, Rani, Nia, Kunta, Mumu, Muji dan
yang lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih atas
kebahagian selama ini yang kalian berikan.
11. Teman-temanku KUI-C, terimakasih atas persahabatan selama 4 tahun ini.
12. Teman-temanku KUI angkatan 2010 yang sama-sama mencari pengalaman
bersama-sama.
xii
13. Seluruh dosen, pegawai TU Prodi, Jurusan dan Fakultas di Fakultas Syari‟ah
dan Hukum UIN Sunan Kalijaga
14. Semua sahabat dan semua pihak yang tidak dapat penyususn sebutkan satu
persatu yang secara langsung ataupun tidak langsung turut membantu dalam
penulisan skripsi ini.
Semoga Allah SWT memberikan barakah atas kebaikan dan jasa-jasa
mereka semua dengan rahmat dan kebaikan yang terbaik dari-Nya. Semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan mempelajarinya.
Yogyakarta, 11 Dzulhijah 1435 H
06 Oktober 2014 M
Indah Khoirun Nisa
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
ABSTRAK ...................................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ v
SURAT PENGESAHAN .............................................................................. vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................... vii
HALAMAN MOTTO ................................................................................... xii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... xiii
KATA PENGANTAR .................................................................................... xiv
DAFTAR ISI ................................................................................................... xvi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xix
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xx
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xxi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 7
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ......................................................... 7
D. Sistematika Pembahasan ...................................................................... 9
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS .... 11
A. Telaah Pustaka ..................................................................................... 11
B. Landasan Teori ..................................................................................... 14
xiv
1. Bank Syariah ............................................................................. 14
a. Pengertian Bank Syariah ……………………………..14
b. Prinsip Bank Syariah …………………………………15
c. Tujuan Berdirinya Bank Syariah …………………..…18
d. Kegiatan Usaha Bank Syariah ………………………..19
2. Unit Usaha Syariah ................................................................... 20
3. Pembiayaan ............................................................................... 20
a. Pengertian Pembiayaan……………………………….20
b. Tujuan Dan Fungsi Pembiayaan……………………....21
c. Pembiayaan Berdasarkan Sektor Ekonomi……………22
d. Pembiayaan Pada Bank Menurut Islam……………….24
e. Pembiayaan Sektor Pertanian, Kehutanan, Dan Sarana
Pertanian Menurut Syariah…………………………....25
4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Sektor
Pertanian, Kehutanan Dan Sarana Pertanian ............................ 33
a. Non Perfoming Financing (NPF)…………………….33
b. Capital Adequacy Ratio (CAR)………………………36
c. Retun On Asset (ROA)…………………………….….37
d. Dana Pihak Ketiga (DPK)…………………………….38
e. Inflasi ……………………………………….………...42
C. Hipotesis ............................................................................................... .47
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... .50
A. Jenis dan Sifat Penelitian… ................................................................. .50
xv
B. Data Sumber Data ................................................................................ 51
C. Metode Pengumpulan Data…………………………………………. 51
D. Definisi Operasional Variabel .............................................................. 52
E. Teknik Analisis Data ............................................................................ 53
1. Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 53
a. Uji Normalitas……………………………………………53
b. Uji Autokorelasi…………………………………………54
c. Uji Multikolinearitas...………………………………….54
d. Uji Heteroskedastisitas…………………………..;……..55
2. Alat Analisis ................................................................................... 55
3. Analisis Regresi ………………………………………………….56
a. Uji F………………………………………………………56
b. Koefisien Determinasi……………………………………56
c. Uji t……………………………………………………….57
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..................................... 59
A. Uji Statistik Deskriptif ......................................................................... 59
B. Uji Asumsi Klasik ................................................................................ 62
1. Uji Normalitas ……...………………………………………..62
2. Uji heterokedastisitas ………………………………………66
3. Uji Multikolinieritas ……………………………,.………...69
4. Uji Autokorelasi ……………………………………………70
C. Analisis Regresi Linier Berganda ……………………………………72
D. Uji hipotesis…………………………………………………………..73
xvi
1. Uji F ……………………………………………………………..73
2. Koefisien Determinasi…………………………………………...75
3. Uji t……………………………………………………………....76
E. Pembahasan ……………………………………………………….….81
1. Pengaruh NPF Terhadap Pembiayaan ……………………….….81
2. Pengaruh CAR Terhadap Pembiayaan ……………………….…84
3. Pengaruh ROA Terhadap Pembiayaan ……………………….…86
4. Pengaruh DPK Terhadap Pembiayaan ………………………….88
5. Pengaruh Inflasi Terhadap Pembiayaan ………………………...90
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 92
A. Kesimpulan .......................................................................................... 92
B. Saran-saran ........................................................................................... 94
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 96
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xvii
DAFTAR TABEL
Lampiran 1. Tabel Data variabel Independent …………………………………xxv
Lampiran 2. Tabel Pembiayaan Sektor Pertanian, Kehutanan Dan Sarana
Pertanian ………………………………………………………………………xxvi
DAFTAR GAMBAR
xviii
Descriptive Statistics…………………………………………………………xxvii
Grafik Normal P-Plot…..……………………………………………………xxvii
One-Sample Kolmogrof-Smirnov Test………………………………………xxviii
Scatterplot……………………………………………………………………xxviii
Glejser………………………………………………………………………..xxix
Run Test………………………………………………………………………xxix
ANOVA………………………………………………………………………xxx
Uji t………………………………………………………………...…………xxxi
DAFTAR LAMPIRAN
xix
Terjemahan Ayat Al-Quran………………………………………………….xxiv
Curriculum Vitae……………………………………………………………xxxii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara agraris, dimana mayoritas penduduknya
bekerja pada sektor pertanian atau bercocok tanam. Sektor ini mempunyai
peranan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, hal ini bisa dilihat dari
peranannya yang memiliki kontribusi untuk pembentukan Produk Domestik
Bruto (PDB) sebesar 14,45% pada tahun 2012.1 Selain itu sektor ini mampu
menyerap tenaga kerja nasional sebesar 35,61% pada tahun 2010, 33,51% pada
tahun 2011 dan 35,09 pada tahun 2012.2
Pertanian di Indonesia masih sulit berkembang karena beberapa
penyebab, pertama sektor ini didominasi oleh usaha dengan skala kecil sehingga
modal dan teknologi yang dimiliki terbatas, yang kedua sektor ini sangat
tergantung dengan musim, dan yang ketiga sektor ini termasuk sektor yang
mempunyai banyak resiko.3 Pembiayaan yang diberikan pada sektor pertanian,
kehutanan dan sarana pertanian ini masih sangat minim untuk
pengembangannya.
Secara teori, ada tiga hal yang menjadi ciri-ciri dari pembiayaan berbasis
syariah, yaitu bebas bunga, berprinsip bagi hasil dan risiko dan perhitungan bagi
1 Badan Pusat Statistik, PDB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha,
http://www.bps.go.id/, diakses tanggal 04 Juni 2014.
2 Badan Pusat Statistik, Population 15 years of Age and Over Who Worked by Main
Industry, 2004-2013, http://www.bps.go.id/, diakses tanggal 04 Juni 2014.
3 Fokus Lembaga Syariah di Sektor Rill Masih Kecil, http://www.republika.co.id/, diakses
tanggal 04 Juni 2014.
2
hasil tidak dilakukan di muka. Berbeda dengan kredit konvensional yang
memperhitungkan suku bunga didepan, sedangkan ekonomi syariah menghitung
hasil setelah periode transaksi berakhir. Hal ini berarti dalam pembiayaan
pembagian hasil dilakukan setelah ada keuntungan rill, bukan berdasar hasil
perhitungan spekulatif. Sistem bagi hasil ini dipandang lebih sesuai dengan iklim
bisnis yang memang mempunyai potensi untung dan rugi.
Walaupun relatif baru, perkembangan lembaga pembiayaan syariah
selama 5 tahun terakhir sangat spektakuler. Pesatnya perbankan syariah
setidaknya ditandai dengan berkembangnya bank umum syariah, unit syariah,
dan jaringan pelayanan perbankan syariah. Pertumbuhan perbankan syariah
memberikan harapan akan semakin besarnya peran perbankan syariah untuk
pembiayaan sektor pertanian.4
Tidak dipungkiri bahwa pembiayaan syariah untuk sektor pertanian akan
menghadapi beberapa tantangan dalam implementasinya. Tantangan tersebut
dapat berupa internal (karakteristik sektor pertanian) maupun eksternal. Sektor
pertanian yang sangat penuh risiko karena sangat bergantung pada alam akan
membuat investor ekstra hati-hati untuk membiayai sektor ini. Disamping itu
usaha pertanian yang umumnya kecil-kecil dan tersebar juga memerlukan
kepiawaian tersendiri agar biaya per unit untuk menggarap sektor ini tidak
membengkak.5
Bila dilihat dari data statistik perbankan syariah tahun 2010-2012, rata-
rata penyaluran pembiayaan untuk sektor pertanian, perhutanan dan sarana
4 Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol. 27, No 5, 2005.
5 Ibid.,
3
pertanian menempati urutan keempat yakni setelah sektor-sektor lain
(konsumsi), sektor perdagangan, sektor dan hotel dan jasa dunia usaha.6 Selain
itu, nilai maksimal yang disalurkan untuk pembiayaan sektor ini hanya 10% dari
keseluruhan total pembiayaan.
Kebijakan penyaluran dana untuk kegiatan pembiayaan dipengaruhi oleh
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal bank antara lain berkaitan
dengan persepsi bank terhadap prospek usaha debitur, rasio keuangan
perusahaan perbankan seperti jumlah kredit macet (NPF), kecukupan modal
bank (CAR), laba yang diperoleh (ROA) dan promosi yang dilakukan untuk
mengumpulkan Dana Pihak Ketiga (biaya promosi). Sedangkan faktor eksternal
bank berkaitan dengan kondisi perekonomian seperti tingkat inflasi.
Non perfoming Financing (NPF) mencerminkan risiko kemungkinan
kerugian yang akan timbul atas penyaluran dana oleh bank. Tingginya NPF
membuat bank perlu membentuk pencadangan atas kredit bermasalah yang lebih
besar, hal ini akan menurunkan pendapatan bank.7 Menurunnya pendapatan bank
akan berpengaruh terhadap menurunnya modal yang dimiliki oleh bank. karena
besarnya modal yang dimiliki oleh bank akan berpengaruh kepada besarnya
ekspansi dalam penyaluran dana (pembiayaan).
Capital Adequacy Ratio (CAR) merupakan rasio permodalan yang
menunjukkan kemampuan bank dalam menyediakan dana untuk keperluan
6 Bank Indonesia, Statistik Perbankan Syariah Desember, (Jakarta: Bank Indonesia, 2010,
2011, 2012).
7 Ismail, Manajemen Perbankan Dari Teori Menuju Aplikasi, (Jakarta: Kencana, 2010)
hlm. 125.
4
pengembanngan usaha dan menampung risiko kerugian dana yang diakibatkan
oleh kegiatan operasi bank. Bank Indonesia menetapkan CAR yang dimiliki oleh
bank minimal 8%. Apabila ketentuan CAR tidak terpenuhi, maka akan
mempengaruhi tingkat kesehatan bank dan akan mengurangi kemampuan
ekspansi penyaluran dana.8
Return On asset (ROA) adalah rasio yang mampu mengukur kemampuan
perusahan menghasilkan laba pada masa lalu. Jika ROA suatu bank semakin
besar, maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut
dan semakin baik posisi bank tersebut dari segi pengamanan aset. Laba yang
tinggi membuat bank mendapat kepercayaan dari masyarakat yang
memungkinkan bank untuk menghimpun modal yang lebih banyak sehingga
bank memperoleh kesempatan menyalurkan dana dengan lebih luas.9
Dana pihak ketiga adalah dana-dana yang berasal dari masyarakat, baik
perorangan maupun badan usaha, yang diperoleh bank dengan menggunakan
berbagai instrumen produk simpanan yang dimiliki bank.10
Dana pihak ketiga
memiliki kontibusi terbesar dari beberapa sumber dana tersebut sehingga jumlah
dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun oleh suatu bank akan mempengaruhi
kemampuanya dalam menyalurkan kredit. Kredit diberikan kepada debitur yang
telah memenuhi syarat-syarat yang tercantum dalam perjanjian yang dilakukan
8 Herman Darmawi, Manajemen Perbankan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), hlm. 18.
9 Wuri Arianti N.P, “Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy
Ratio (CAR), Non perfoming Financing (NPF) dan Return On Asset (ROA) Terhadap Pembiayaan
Pada Perbankan Syariah (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia periode 2001-2011)”
Skripsi: S1 Universitas Diponegoro, 2011, hlm. 55.
10 Muhammad, Manajemen Bank Syariah, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2002), hlm.
234.
5
antara pihak debitur dengan pihak bank.11
Dana yang dipercayakan oleh
masyarakat kepada bank dapat berupa giro, tabungan dan deposito.12
Dana-dana
pihak ketiga yang dihimpun dari masyarakat merupakan sumber dana terbesar
yang paling diandalkan oleh bank (mencapai 80%-90% dari seluruh dana yang
dikelola oleh bank).13
Biasanya DPK akan sangat mempengaruhi pembiayaan
yang dilakukan oleh bank.
Kondisi perekonomian nasional seperti inflasi akan secara langsung
mempengaruhi iklim usaha perbankan dalam pembiayaan dan pengumpulan
dana dari nasabah yang telah dibiayai. Hal ini pasti berpengaruh pada besaran
pendapatan yang akan diperoleh oleh bank dan kemampuan nasabah dalam
membayar pinjamannya.14
Oleh karena itu, bank akan lebih berhati-hati dalam
menyalurkan dananya kepada sektor ini.
Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan
sebuah bank sudah banyak dilakukan, pertama pernah dilakukan oleh
Muhammad Zakki Fahrudin meneliti pengaruh inflasi, capital adequacy ratio,
credit risk, dana pihak ketiga dan jaringan terhadap pembiayaan pada Bank
UMUM Syariah pada tahun 2006-2008. Objek penelitian berfokus pada tiga
Bank Umum Syariah yaitu Bank Muamalah Indonesia (BMI), Bank Syariah
Mandiri (BSM) serta Bank Mega Syariah (BSMI), dengan analisi berganda
menunjukan bahwa inflasi dan CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
11
Kasmir, Manajemen Pebankan (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002), hlm. 64.
12 Ibid., hlm. 65.
13 Lukman Dendawijaya, Manajemen perbankan (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009), hlm.
49. 14
Herman Darmawi, Manajemen Perbankan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), hlm. 17.
6
terhadap pembiayaan, credit risk berpengaruh negatif terhadap pembiayaan,
sedangkan DPK dan Jaringan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pembiayaan Bank Umum Syariah.15
Penelitian oleh Nur Aprianti menjelaskan pembiayaan pertanian pada
perbankan syariah periode 2004-2010 dipengaruhi oleh suku bunga SBI,
ekuivalent rate pembiayaan, suku bunga bunga kredit bank konvensional,
ekuivalent rate Dana Pihak Ketiga (DPK), bonus SBI Syariah (SBIS), dan
jumlah DPK.16
Setelah mempelajari penelitian terdahulu memberikan bukti bahwa ada
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi besar kecilnya pembiayaan bank syariah
pada sektor pertanian, perhutanan dan sarana pertanian. Penelitian ini bertujuan
meneliti faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pembiayaan pada sektor
pertanian, kehutanan dan sarana pertanian pada Bank Syariah di Indonesia
periode Mei 2011-Oktober 2013, dengan menggunakan regresi analisis
berganda.
Untuk membedakan dengan penelitian terdahulu, variabel-variabel yang
digunakan adalah Non Perfoming Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio
(CAR), Return On Asset (ROA), dana pihak ketiga (DPK) dan inflasi. Selain itu
objek penelitiannya adalah sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian
15
Muhammad Zakki Fahrudin, “Pengaruh Inflasi, Capitral Adequacy Ratio, Credit Risk,
Dana Pihak Ketiga dan Jaringan Terhadap Pembiayaan Pada Bank Umum Syariah tahun 2006-
2008”, Skripsi: SI UIN Sunan Kalijaga, 2009.
16Determinan Pembiayaan Pertanian Pada Perbankan Syariah,
http//jurnalekis.blogspot.com/, diakses tanggal 04 juni 2014.
7
pada Bank Syariah di Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder
runtut waktu (time series) bulanan periode Maret 2011-Oktober 2013.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Non Perfoming Financing (NPF) dapat mempengaruhi pembiayaan
yang disalurkan untuk sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian pada
Bank Syariah di Indonesia?
2. Apakah Capital Adequacy Ratio (CAR) dapat mempengaruhi pembiayaan
yang disalurkan untuk sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian pada
Bank Syariah di Indonesia?
3. Apakah Return On Asset (ROA) dapat mempengaruhi pembiayaan yang
disalurkan untuk sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian pada Bank
Syariah di Indonesia?
4. Apakah dana pihak ketiga (DPK) dapat mempengaruhi pembiayaan yang
disalurkan untuk sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian pada Bank
Syariah di Indonesia?
5. Apakah inflasi dapat mempengaruhi pembiayaan yang disalurkan untuk
sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian pada Bank Syariah di
Indonesia?
C. Tujuan Dan Kegunaan
1. Tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Menganalisis pengaruh Non Perfoming Financing (NPF) terhadap
pembiayaan yang disalurkan untuk sektor pertanian, kehutanan dan
sarana pertanian pada Bank Syariah di Indonesia.
8
b. Menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap
pembiayaan yang disalurkan untuk sektor pertanian, kehutanan dan
sarana pertanian pada Bank Syariah di Indonesia.
c. Menganalisis pengaruh Return On Asset (ROA) terhadap pembiayaan
yang disalurkan untuk sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian
pada Bank Syariah di Indonesia.
d. Menganalisis pengaruh dana pihak ketiga (DPK) terhadap pembiayaan
yang disalurkan untuk sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian
pada Bank Syariah di Indonesia.
e. Menganalisis pengaruh inflasi terhadap pembiayaan yang disalurkan
untuk sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian pada Bank
Syariah di Indonesia.
2. Peneliti berharap penelitian ini bermanfaat:
a. Bagi perbankan, memberikan evaluasi atas penyaluran pembiayaan
sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian pada Bank Syariah di
Indonesia.
b. Bagi akademisi dapat menjadi salah satu referensi untuk pengembangan
keilmuan.
c. Bagi peneliti yang ingin melakukan kajian di bidang yang sama,
diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi dan memberikan
landasan pijakan untuk penelitian selanjutnya.
9
D. Sistematika Pembahasan
Untuk kejelasan dan ketepatan arah pembahasan dalam skripsi ini, maka
penyusunan skripsi ini dibagi dalam 5 bagian dengan bentuk bab. yaitu:
Bab 1 ini terdiri dari empat sub bab yaitu tentang latar belakang masalah,
pokok masalah, tujuan dan kegunaan penelitian dan sistematika pembahasan.
Dalam latar belakang masakah dijelaskan apa yang melatarbelakangi masalah
yang diangkat, lalu variabel apa saja yang digunakan dalam penelitian ini dan
apa yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya. Dijelaskan
pula pokok permasalahan yakni bagaimana pengaruh Non Perfoming Financing
(NPF), CAR, ROA, dana pihak ketiga (DPK) dan inflasi terhadap pembiayaan
sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian. Tujuan penelitian ini adalah
untuk menguji dan menjelaskan pengaruh dan variabel independen terhadap
variabel dependen, sedangkan manfaatnya adalah memberikan gambaran dan
evaluasi terhadap manajemen atas penyaluran pembiayaan sektor pertanian,
kehutanan dan sarana pertanian yang telah dilakukan Bank Syariah dan Unit
Usaha Syariah. Sistematika pembahasan yaitu uraian logis yang bersifat
sementara yang menyangkut hubungan antara urutan suatu bab pembahasan
dengan sub bab lainnya.
Bab 2 ini menguraikan secara ringkas mengenai teori-teori yang
mendasari masalah yang diteliti. Teori-teori yang dikemukakan antara lain
pengertian Bank Syariah dan teori-teori tentang pembiayaan, lalu tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi pembiayaan sektor pertanian, kehutanan dan sarana
10
pertanian. Dan terakhir adalah pengembangan hipotesis dari variabel yang
digunakan dalam penelitian.
Bab ini 3 ini menguraikan mengenai variabel penelitian dan definisi
operasional berupa variabel yang dipakai dalam penelitian beserta penjabaran
secara operasional. Penelitian obyek berisi tentang jumlah populasi dan sampel,
jenis dan sumber data, serta metode analisis data berupa alat analisis yang
digunakan dalam penelitian.
Bab 4 ini akan menjelaskan hasil dari penelitian dan dilakukannya
pembahasan berdasarkan hasil dari analisis penelitian, analisis data secara
deskriptif guna memberikan gambaran lalu dianalisis dengan menggunakan
regresi linier berganda guna menguji hipotesis yang diajukan pada awal
penelitian dan kemudian diinterpretasikan hasilnya.
Bab 5 ini memaparkan kesimpulan, analisis dari pembahasan bab
sebelumnya, keterbatasan dan saran dari hasil analisis data berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan.
90
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. NPF tidak berpengaruh terhadap pembiayaan sektor pertanian,
kehutanan dan sarana pertanian. Setiap kenaikan atau penurunan NPF
sama sekali tidak mempengaruhi pembiayaan sektor pertanian,
kehutanan dan sarana pertanian. Dengan demikian menyatakan Ha1
yang menyatakan NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
pembiayaan sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian tidak
terbukti.
2. CAR tidak berpengaruh terhadap pembiayaan sektor pertanian,
kehutanan dan sarana pertanian. Setiap kenaikan dan penurunan CAR
sama sekali tidak mempengaruhi pembiayaan sektor pertanian,
kehutanan dan sarana pertanian. Dengan demikian Ha2 yang
menyatakan CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pembiayaan sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian tidak
terbukti.
3. ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan
pertanian, kehutanan dan sarana pertanian. Setiap kenaikan ROA
mempengaruhi kenaikan pembiayaan sektor pertanian, kehutanan dan
sarana pertanian begitupun setiap penurunan ROA mempengaruhi
91
penurunan pembiayaan sektor pertanian, kehutanan dan sarana
pertanian. Dengan demikian Ha3 yang menyatakan ROA berpengaruh
positif terhadap pembiayaan sektor pertanian, kehutanan dan sarana
pertanian terbukti.
4. Dana pihak ketiga berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pembiayaan sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian. Setiap
kenaikan atau penuruan dana pihak ketiga mempengaruhi pembiayaan
sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian. Dengan demikian
Ha4 yang menyatakan dana pihak ketiga berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap pembiayaan sektor pertanian, kehutanan dan
sarana pertanian tidak terbukti.
5. Inflasi tidak berpengaruh terhadap pembiayaan sektor pertanian,
kehutanan dan sarana pertanian. Setiap kenaikan atau penurunan
inflasi sama sekali tidak mempengaruhi pembiayaan sektor pertanian,
kehutanan dan sarana pertanian. Dengan demikian Ha5 yang
menyatakan inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
pembiayaan sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian tidak
terbukti,
92
B. Saran
Setelah melakukan penelitian, maka peneliti memberikan beberapa
saran yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan untuk
dijadikan masukan atau referensi dan bahan pertimbangan yang berguna
bagi pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain sebagai berikut:
1. Untuk Pihak Bank Syariah
a) Sebaiknya Bank Syariah lebih memperhatikan lagi pembiayaaan
terhadap sektor pertanian, kehutanan dansarana pertanian, karena
selama penelitian ditemukan pembiayaan pada sektor ini masih
sangat kecil dibandingkan dengan pembiayaan pada sektor lain,
dan NPF pun pada penelitian masih jauh dibawah 5%, sangat
rendah untuk sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian
yang mempunyai risiko besar.
b) Bak Syariah harus lebih berani untuk memberikan kebijakan dalam
pengelolaan pembiayaan, karena pembiayaan pada sektor
pertanian, kehutanan dan sarana pertanian ini sangat mendorong
sektor riil karena menjadi kunci untuk mengentaskan kemiskinan
dan untuk penyediaan pangan.
93
2. Untuk Penelitian Selanjutnya
a) Penelitian ini akan lebih sempurna apabila dengan memasukkan
beberapa variabel yang dapat mendukung dalam penelitian, seperti
suku bunga Bank Syariah, pertumbuhan ekonomi dalam bidang
sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian dan sebagainya.
Selain itu akan lebih baik apabila variabel yang tidak
mempengaruhi pembiayaan dikeluarkan saja dan memperpanjang
periode penelitian.
b) Lebih baik jika pada penelitian selanjutnya dilakukan wawancara
secara langsung kepada pihak manajemen bank atau yang
berhubungan lainnya. Dengan begitu akan mendapatkan
pemahaman yang lebih mendalam tentang hal-hal yang akan
diteliti pada penelitian.
xxiv
NO Surat Dan Ayat Terjemahan
1 Shaad 24 “Dia (Dawud) berkata, “Sungguh, dia telah berbuat zalim kepadamu
dengan meminta kambingmu itu untu (untuk ditambahkan) kepada
kambingnya. Memang banyak diantara orang-orang yang berserikat
itu berbuat zalim kepada yang lain, kecuali orang-orang yang
beriman dan mengerjakan kebajikan; dan hanya sedikitlah mereka
yang begitu.” Dan Dawud menduga bahwa kami mengujinya; maka
dia memohon ampunan kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud
dan bertaubat.”
2 An-Nisa 12 “Mereka bersama-sama dalam bagian yangsepertiga itu”
3 An-Nisa 29 “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan harta
sesamamu dengan jalan yang bathil (tidak benar), kecuali
perdagangan yang berlaku atas suka sama suka diantara kamu. Dan
janganlah kamu membunuh dirimu, Sungguh, Allah maha
penyayang kepadamu.”
4 Al-Baqarah 282 “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang-
piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu
menuliskannya.”
5 Al-Baqarah 233 Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu kepada orang lain, maka
tidak ada dosa bagimu memberikan bayaran dengan cara yang patut.
Bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah Allah Maha Melihat apa
yang kamu kerjakan.”
xxv
DATA VARIABEL INDEPENDENT
NO
Periode
variabel Inflasi NPF CAR ROA DPK
1 Okt-13 0,09 2,96% 14,19% 1,94% 174018000000000
2 Sep-13 -0,35 2,80% 14,19% 2,04% 171701000000000
3 Agust-13 1,12 3,01% 14,71% 2,01% 170222000000000
4 Jul-13 3,29 2,75% 15,28% 2,02% 166453000000000
5 Jun-13 1,03 2,64% 14,30% 2,10% 163966000000000
6 Mei-13 -0,03 2,92% 14,28% 2,07% 163858000000000
7 Apr-13 -0,1 2,85% 14,72% 2,29% 158519000000000
8 Mar-13 0,63 2,75% 14,30% 2,39% 156964000000000
9 Feb-13 0,75 2,72% 15,20% 2,29% 150795000000000
10 Jan-13 1,03 2,49% 15,29% 2,52% 148731000000000
11 Des-12 0,54 2,22% 14,13% 2,14% 147512000000000
12 Nop-12 0,07 2,50% 14,82% 2,09% 138671000000000
13 Okt-12 0,16 2,58% 14,54% 2,11% 134453000000000
14 Sep-12 0,01 2,74% 14,98% 2,07% 127678000000000
15 Agust-12 0,95 2,78% 15,63% 2,04% 123673000000000
16 Jul-12 0,7 2,92% 16,12% 2,05% 121018000000000
17 Jun-12 0,62 2,88% 16,12% 2,05% 119279000000000
18 Mei-12 0,07 2,93% 13,40% 1,99% 115279000000000
19 Apr-12 0,21 2,85% 14,97% 1,79% 114018000000000
20 Mar-12 0,07 2,76% 15,33% 1,83% 119639000000000
21 Feb-12 0,05 2,82% 15,91% 1,79% 114616000000000
22 Jan-12 0,76 2,68% 16,27% 1,36% 116518000000000
23 Des-11 0,57 2,52% 16,63% 1,79% 115415000000000
24 Nop-11 0,34 2,74% 14,88% 1,78% 105330000000000
25 Okt-11 -0,12 3,11% 15,30% 1,75% 101804000000000
26 Sep-11 0,27 3,50% 16,18% 1,80% 97756000000000
27 Agust-11 0,93 3,53% 15,83% 1,81% 92021000000000
28 Jul-11 0,67 3,75% 15,92% 1,86% 89758000000000
29 Jun-11 0,55 3,55% 15,92% 1,84% 87025000000000
30 Mei-11 0,12 3,76% 19,58 1,84% 82861000000000
xxvi
NO Bond Name
Trade
date pembiayaan*
1 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Okt-13 3,185
2 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Sep-13 3,142
3 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Agust-13 3,143
4 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Jul-13 3,051
5 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Jun-13 3,251
6 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Mei-13 3,343
7 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Apr-13 3
8 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Mar-13 3,366
9 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Feb-13 3,235
10 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Jan-13 3,163
11 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Des-12 2,809
12 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Nop-12 2,589
13 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Okt-12 2,559
14 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Sep-12 2,551
15 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Agust-12 2,364
16 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Jul-12 2,255
17 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Jun-12 2,203
18 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Mei-12 2,104
19 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Apr-12 2,028
20 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Mar-12 2,228
21 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Feb-12 2,182
22 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Jan-12 2,14
23 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Des-11 2,201
24 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Nop-11 2,08
25 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Okt-11 2,043
26 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Sep-11 1,904
27 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Agust-11 1,948
28 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Jul-11 1,979
29 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Jun-11 2,063
30 Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Sarana Pertanian Mei-11 2,005
xxvii
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean
Std.
Deviation
LN_Y 30 21,37 21,94 21,6350 ,19839
NPF 30 ,0222 ,0379 ,029280 ,0040708
CAR 30 ,1340 ,1958 ,152973 ,0113035
ROA 30 ,0136 ,0252 ,019803 ,0022637
LN_DPK 30 32,05 32,79 32,4726 ,22140
INFLASI 30 -,35 3,29 ,5000 ,66158
Valid N
(listwise)
30
xxviii
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz
ed Residual
N 30
Normal Parametersa,b
Mean ,0000000
Std. Deviation ,05302758
Most Extreme
Differences
Absolute ,140
Positive ,140
Negative -,077
Kolmogorov-Smirnov Z ,768
Asymp. Sig. (2-tailed) ,596
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
xxix
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1,742 1,886 ,924 ,365
NPF -2,548 2,151 -,338 -1,184 ,248
CAR ,522 ,719 ,192 ,726 ,475
ROA 3,310 3,457 ,244 ,958 ,348
LN_X4 -,055 ,056 -,394 -,971 ,341
INFLASI ,003 ,009 ,075 ,371 ,714
Runs Test
Unstandardiz
ed Residual
Test Valuea -,01228
Cases < Test Value 15
Cases >= Test
Value
15
Total Cases 30
Number of Runs 15
Z -,186
Asymp. Sig. (2-
tailed)
,853
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -6,630 3,493 -1,898 ,070
NPF 6,624 3,984 ,136 1,663 ,109
CAR 1,408 1,332 ,080 1,056 ,301
ROA 19,752 6,401 ,225 3,086 ,005
DPK ,846 ,104 ,944 8,124 ,000
INFLASI ,002 ,017 ,006 ,104 ,918
xxx
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1,060 5 ,212 62,386 ,000a
Residual ,082 24 ,003
Total 1,141 29
a. Predictors: (Constant), INFLASI, CAR, ROA, NPF, LN_X4
b. Dependent Variable: LN_Y
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
Durbin-
Watson
1 ,964a ,929 ,914 ,05829 1,465
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta
Toleran
ce VIF
1 (Constant) -6,630 3,493 -1,898 ,070
NPF 6,624 3,984 ,136 1,663 ,109 ,445 2,245
CAR 1,408 1,332 ,080 1,056 ,301 ,517 1,936
ROA 19,752 6,401 ,225 3,086 ,005 ,558 1,792
DPK ,846 ,104 ,944 8,124 ,000 ,221 4,534
INFLASI ,002 ,017 ,006 ,104 ,918 ,894 1,118
xxxi
Tabel hasil uji signifikansi parsial (uji statistik t)
Model Ha Coefficients B T Sig. Kesimpulan Keterangan
(Constant) -6,630 -1,898 0,070
NPF (-) 6,624 1,663 0,109 Tidak Signifikan Ditolak
CAR (+) 1,408 1,052 0,301 Tidak Signifikan Ditolak
ROA (+) 19,752 3,086 0,005 Signifikan Diterima
DPK (+) 0,846 8,124 0,000 Signifikan Diterima
Inflasi (-) 0,002 0,104 0,918 Tidak Signifikan Ditolak
xxxii
CURICULLUM VITAE
Nama : Indah Khoirun Nisa
Tempat , tanggal lahir : Kediri, 08 Februari 1992
Jurusan/Prodi : Keuangan Islam
Fakultas : Syari’ah UIN Sunan Kalijaga
Orang Tua
Ayah : H. Mashud
Ibu : Hj. Hanifah
Alamat : Jalan. Sersan Suharmaji 33/VII Kediri
HP : 085735144494
Email : [email protected]
Pendidikan
1. SD Manisrenggo Kediri 2004
2. MTSN 1 Kediri 2007
3. MAN 3 Kediri 2010
4. Prodi Keuangan Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Sekarang
94
DAFTAR PUSAKA
Al-Quran
Departemen Agama RI, Mushaf Al-Quran Terjemah, Jakarta: Al-Huda, 2002.
Buku
Algifari, Analisis Regresi Teori, Kasus, dan Solusi, Yogyakarta: BPFE, 2000.
Arifin, Zainul, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: Pustaka Alvabet, 2006.
Ascarya, Diana Y, Bank Syariah: Gambaran Umum, seri kebanksentralan nomor 14, Jakarta:
Bank Indonesia Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan, 2005.
Boediono, Ekonomi Makro, edisi ke-4, Yogyakarta: BPFE, 2001.
Darmawi, Herman, Manajemen Perbankan, Jakarta: Bumi Aksara, 2012.
Dendawijaya, Lukman, Manajemen perbankan, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009.
Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang: Undip,
2006.
Ghafur, Muhammad W, Pengantar Ekonomi Moneter (Tinjauan Ekonomi Konvensional dan
Islam), cet. ke-1, Yogyakarta: Biruni Press, 2007.
Hanafi Mamduh M dan Abdul Halim, Analisis Laporan Keuangan, Yogyakarta: Unit
penerbit dan Percetakan YKPN, 2009.
Indriantoro Nur dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan
Manajemen, cet. Ke-4, Yogyakarta:BPFE, 2011..
Ismail, Manajemen Perbankan Dari Teori Menuju Aplikasi, Jakarta: Kencana, 2010.
Karim , Adiwarman A, Ekonomi Makro Islami, edisi ke-2, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada,
2007.
Kasmir, Manajemen Pebankan Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002.
Kuncoro Mudrajat dan Suhardjono. Manajemen Perbankan: Teori dan Aplikasi, Yogyakarta:
BPFE, 2002.
Mangkoesoebroto Guritno, dan Algifari, Teori Ekonomi Makro, ed. ke-3, Yogyakarta: STIE
YKPN, 1998.
Muhammad, Manajemen Bank Syariah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2002.
Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005.
Nugraha, Ridha, Manajemen Pembiayaan : Panduan Untuk Koperasi Syariah SDM
Kementrian Koperasi.
Nurhayati Sri dan Wasilah, Akuntansi Syariah di Indonesia, Jakarta: Salemba Empat, 2011.
Perwaatmadja Karnaen A, Muhammad Syafi’i Antonio, Apa dan Bagaimana Bank Islam,
Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1992.
95
Parmudi, Mochammad, Sejarah dan Doktrin Bank Islam, Yogyakarta: Kutub, 2005.
Rahardja Pratama dan Mandala Manurung, Teori Ekonomi Makro: Suatu Pengantar, ed. ke-
2, Jakarta: FE UI, 2004.
Remy, Sutan Syahdeini, Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum Perbankan
Indonesia, Jakarta: Pustaka Grafiti, 1999.
Rivai Veitzal dan Arviyan Arifin, Islamic Banking Sebuah Teori, Konsep, dan Aplikasi,
Jakarta: Bumi Aksara, 2010.
Rivai Veithzal dkk, Bank and Financial Instution Management Conventional & Sharia
System, Jakarta: Rajgrafindo Persada, 2007.
Sumitro, Warkum, Asas-asas Perbankan Islam dan lembaga-Lembaga Terkait, Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada, 1997.
Sudarmanto, Gunawan, Analisis Regresi Linier Berganda Dengan SPSS, Bandar Lampung:
Pustaka Ilmu, 2004.
Syafi’I, Muhammad Antonio, Bank Syariah dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Gema Insani
Press, 2003.
Wahbah, Azzuhaili, Al-Fiqh Al-Iskami wa Adillathu, Damascus: Dar al Fikr, 1997.
Wibowo, Manajemen Kinerja, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007.
Yazid M. Afandi, Fiqh Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syariah,
cet. ke-1, Yogyakarta: Logung Pustaka, 2009.
Jurnal Dan Skripsi
Al, Neil Muna “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Sektor Pertanian,
Kehutanan Dan Sarana Pertanian Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)”,
Skripsi : S1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013.
Arianti, Wuri N.P, “Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio
(CAR), Non perfoming Financing (NPF) dan Return On Asset (ROA) Terhadap
Pembiayaan Pada Perbankan Syariah (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia
periode 2001-2011)” Skripsi: S1 Universitas Diponegoro, 2011.
Arma, Billy Pratama, “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Penyaluran
Kredit Perbankan (Studi Kasus Pada Bank Umum Indonesia Periode Tahun 2005-
2009”, Tesis: S2 Universitas Diponegoro, 2010.
Gede Luh meydianawathi, Perilaku Penawaran Kredit Perbankan kepada Sektor UMKM di
Indonesia, buletin seputar Indonesia, Denpasar: 2007.
Hardianto, Herry, “Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Perfoming
Financing (NPF) Terhadap Pembiayaan Yang Disalurkan Serta Implikasinya Pada
Return On Asset (ROA) di Bank Muamalat Indonesia”, Skripsi: S1 UIN Syarif
Hidayatullah, 2010.
96
Munandar, Eris, “Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Loan To Deposit Ratio, Dan Return On Asset
Terhadap Pembiayaan Pada Bank Syariah Mandiri.”Skripsi: S1 UIN Sunan Kalijaga,
2009.
Pratin dan Akhyar Adnan, “Analisis hubungan simpanan, modal sendiri, NPL, prosentase
bagi hasil dan markup Keuntungan terhadap pembiayaan pada Perbankan Syariah
studi kasus pada Bank Muamalat Indonesia (BMI)”. Jurnal: Sinergi Edisi Khusus on
Financing, 2005.
Rahmanto, Agung Wicaksono, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyaluran
Kredit Pertanian Oleh Bank BRI di Indonesia”, Skripsi: SI Institut Pertanian Bogor,
2007.
Sagita, Maharani Devi, “Analisis Pengaruh CAR, NPF, dan DPK Terhadap Penyaluran
Pembiayaan (Studi Pada Bank Muamalat Indonesia Periode 2001-2009),” Skripsi:
S1 Universitas Diponegoro, 2010.
Siregar, Nurhayati, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyaluran Dana
Perbankan Syariah di Indonesia”, Tesis: S2 Universitas Sumatra Utara, 2005
Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol. 27, No 5, 2005
Zakki, Muhammad Fahrudin, “Pengaruh Inflasi, Capitral Adequacy Ratio, Credit Risk, Dana
Pihak Ketiga dan Jaringan Terhadap Pembiayaan Pada Bank Umum Syariah tahun
2006-2008”, Skripsi: SI UIN Sunan Kalijaga, 2009.
Undang-Undang Dasar
Dewan Standar Akuntansi. PSAK No. 101-106. (Jakarta: Ikatan Akuntansi Indonesia).
Pasal 1 ayat 10 Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah.
Pasal 1 ayat (12) Undang-Undang No 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.
Pasal 1 Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-undang
Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan.
Pasal 59 ayat (1) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.
Peraturan Bank Indonesia Nomor 3/21/PBI/2001
Peraturan Bank Indonesia Nomor:13/3/PBI/2011 tentang Penetapan Status dan Tindak Lanjut
Pengawasan Bank.
Internet
Al hendri, Produk Perbankan Syariah dan Penerapannya Pada Sektor Pertanian, http:
alhendry84.blogspot.com. diakses tanggal 19 Agustus 2014.
Achmad Kholiq, Konsep Uang Dalam Sistem Moneter Islam, http: web.iaincirebon.ac.id
diakses pada tanggal 06 September 2014.
97
Badan Pusat Statistik, PDB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha,
http://www.bps.go.id/, diakses tanggal 04 Juni 2014.
Badan Pusat Statistik, Population 15 years of Age and Over Who Worked by Main Industry,
2004-2013, http://www.bps.go.id/, diakses tanggal 04 Juni 2014.
Bank Indonesia, Statistik Perbankan Syariah Desember, (Jakarta: Bank Indonesia, 2010,
2011, 2012).
Determinan Pembiayaan Pertanian Pada Perbankan Syariah, http//jurnalekis.blogspot.com/,
diakses tanggal 04 juni 2014.
Fahmi Lubis, Istishna (Dalam Fiqh), http: Fachmieloebiez.blogspot.com. diakses pada
tanggal 20 Agustus 2014.
Fokus Lembaga Syariah di Sektor Rill Masih Kecil, http://www.republika.co.id/, diakses
tanggal 04 Juni 2014.
Peraturan Bank Indonesia Nomor: 13/3/PBI/2011 tentang Penetapan Status dan Tindak
Lanjut Pengawasan Bank.